Ringkasan dokumen tersebut adalah: Penelitian mengidentifikasi jumlah karies gigi molar pertama permanen menurut klasifikasi Mount dan Hume pada siswa SMPN 19 Bandung tahun 2010-2011, dengan hasil terbanyak ditemukan pada lokasi pit dan fisur (site 1) dengan ukuran karies kecil (size 1).

1. IDENTIFIKASI KARIES GIGI MOLAR PERTAMA
PERMANEN
BERDASARKAN KLASIFIKASI MOUNT DAN
HUME
PADA SISWA KELAS I SMPN 19 BANDUNG
TAHUN AJARAN 2010-2011
disusun oleh :
VERONICA SILVIE - 160110070025
Pembimbing :
Milly Armilia Andang, drg., SpKG (K)
Kurniasri Amas Achiar, drg., MPd

2. LATAR BELAKANG PENELITIAN
KARIES
PREVALENSI ↑ IDENTIFIKASI MENURUT
KLASIFIKASI
PENYAKIT MOUNT DAN HUME
MULTIFAKTOR
PADA NEGARA
BERKEMBANG
LOKASI UKURAN
BAKTERI GIGI KH WAKTU
MENURUT 90% ANAK
PADA GIGI M1
CAMERON AND MEMILIKI
PERMANEN
WIDMER (2008) KARIES

3. IDENTIFIKASI MASALAH
BERAPA JUMLAH GIGI MOLAR
PERTAMA PERMANEN YANG
TERKENA KARIES MENURUT
KLASIFIKASI MOUNT DAN HUME
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG

4. MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN
Maksud &
Tujuan
MAKSUD : TUJUAN :
MENGIDENTIFIKASI MENGETAHUI
LOKASI DAN JUMLAH KARIES GIGI
UKURAN KARIES BERDASARKAN
GIGI KLASIFIKASI MOUNT
DAN HUME

5. KEGUNAAN PENELITIAN
1. MEMBERIKAN GAMBARAN KEPADA KEPALA
SEKOLAH  JUMLAH SISWA KELAS I YANG
MENDERITA KARIES
2. MEMBERIKAN GAMBARAN KEPADA SISWA 
KONDISI GIGI YANG TERKENA KARIES
3. MENINGKATKAN KESADARAN SISWA  MENJAGA
KESEHATAN GIGI DAN MULUT AGAR TERHINDAR
DARI KARIES
4. MENGETAHUI PENERAPAN KLASIFIKASI MOUNT
DAN HUME PADA GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN

6. KERANGKA PEMIKIRAN
KARIES
KERUSAKAN
JARINGAN
KERAS
MAHKOTA GIGI
TIDAK
DILAKUKAN
PERAWATAN
MENIMBULK MENGGANGGU
MELUAS KE
AN RASA FUNGSI
PULPA GIGI
SAKIT PENGUNYAHAN

7. PROSES TERJADINYA KARIES
BAKTERI
(STREPTOCO
CCUS
MUTANS)
KH
ASAM (PH WAKTU (±
5,5) 20 MENIT)
GIGI
(EMAIL,
DENTIN ATAU
SEMENTUM)
KARIES

8. DAERAH YANG PALING SERING TERSERANG KARIES
BERDASARKAN BERDASARKAN
LOKASINYA : UKURANNYA:
DAERAH OKLUSAL LESI KECIL
PADA PIT DAN FISUR KARIES
PERMUKAAN LESI SEDANG
PROKSIMAL GIGI
LESI BESAR
SEPERTIGA
SERVIKAL PADA
PERMUKAAN BUKAL
LESI LUAS
DAN LINGUAL
SEMUA GIGI

9. JENIS PENELITIAN
DESKRIPTIF DENGAN TEKNIK SURVEI
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
POPULASI : SELURUH SISWA SMPN 19
BANDUNG TAHUN AJARAN 2010-2011.
SAMPEL : 277 SISWA KELAS I SMPN 19
BANDUNG TAHUN AJARAN 2010-2011.

10. ALAT DAN BAHAN PENELITIAN

11. PROSEDUR PENELITIAN
Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3
MEMBUAT STATUS
PASIEN YANG
MEMPERSILAHK AKAN DIPERIKSA,
MENYIAPKAN AN PASIEN MEMERIKSA,
INSTRUMEN DUDUK PADA MELAKUKAN
UNTUK KURSI YANG IDENTIFIKASI
PEMERIKSAAN TELAH KARIES, DAN
DISEDIAKAN MENCATAT PADA
LEMBAR STATUS
PASIEN.

12. DEFINISI OPERASIONAL
• SUATU LESI PADA GIGI YANG
DITANDAI DENGAN
KARIES MENYANGKUTNYA SONDE PADA
GIGI: PERMUKAAN GIGI TERSEBUT
(KIDD DAN BECHAL, 1992)
KLASIFIKASI • SUATU METODE KLASIFIKASI
MOUNT DAN KARIES BERDASARKAN LOKASI
DAN UKURAN KARIES
HUME:

13. 1) BERDASARKAN LOKASI (SITE )
PIT DAN FISUR PADA BAGIAN
SITE 1
OKLUSALGIGI POSTERIOR
DAERAH KONTAK ANTARA GIGI YANG
SITE 2
BERSEBELAHAN (PROKSIMAL)
SITE 3 DAERAH SEPERTIGA SERVIKAL PADA
PERMUKAAN BUKAL DAN LINGUAL

14. 2) BERDASARKAN UKURAN (SIZE):
BELUM TERJADI LESI, HANYA BERUPA SPOT
SIZE 0
BERWARNA PUTIH.
LESI KECIL, KARIES MENGENAI LAPISAN EMAIL
SIZE 1
DENGAN KETERLIBATAN DENTIN YANG MINIMAL.
SIZE 2 LESI SEDANG, KARIES MENGENAI DENTIN.
SIZE 3 LESI BESAR, KARIES PADA DENTIN YANG TELAH
MENDEKATI PULPA. KARIES MELIBATKAN BONJOL.
LESI LUAS, KARIES MENGENAI PULPA. TERJADI
SIZE 4 KEHILANGAN SEBAGIAN BESAR STRUKTUR GIGI,
MELIBATKAN HILANGNYA BONJOL GIGI.

15. ANALISIS DATA
 DATAYANG DIPEROLEH DIKUMPULKAN
DAN DISAJIKAN DALAM BENTUK TABEL

16. HASIL PENELITIAN
IDENTIFIKASI KARIES KLASIFIKASI MOUNT DAN HUME PADA
SISWA KELAS I SMPN 19 JALAN SADANG LUHUR XI BANDUNG
KLASIFIKASI MOUNT DAN JUMLAH GIGI
HUME
SITE 1 – SIZE 1 292
SITE 1 – SIZE 2 36
SITE 1 – SIZE 3 23
SITE 1 – SIZE 4 46
SITE 2 – SIZE 1 4
SITE 2 – SIZE 2 6
SITE 2 – SIZE 3 20
SITE 2 – SIZE 4 9
SITE 3 – SIZE 1 -
SITE 3 – SIZE 2 -
SITE 3 – SIZE 3 -
SITE 3 – SIZE 4 -
JUMLAH 436

17. PEMBAHASAN
• LESI KARIES YANG TERBANYAK
• SEBAB : DAERAH PIT DAN FISUR
MEMUDAHKAN PERLEKATAN
MAKANAN
• RENTANG UMUR 11-14 TAHUN
LESI PERIODE GIGI PERMANEN
MUDA ANAK SENANG
SITE 1 – MENGKONSUMSI MAKANAN DAN
SIZE 1 MINUMAN YANG MANIS (KENNEDY,
( 1.1 ) 1992)
• ANAK UMUR 12 TAHUN  KARIES
EMAIL TELAH TERJADI
• PUNCAK INSIDENSI LESI KARIES
AWAL TERJADI 3 TAHUN SETELAH
ERUPSI GIGI (ROBERSON, 2002)

18. • LESI KARIES TERBANYAK KEDUA
• SIZE 4  KARIES TELAH
LESI MENGENAI PULPA BAHKAN
MELIBATKAN HILANGNYA BONJOL
SITE 1 –
GIGI TERSEBUT
SIZE 4
( 1.4 ) • SEBAB : SISWA KURANG
MEMPERHATIKAN KEBERSIHAN
MULUT DAN POLA MAKANAN
YANG TIDAK BAIK

19. • SITE 2  KARIES PADA DAERAH
PROKSIMAL GIGI
• TEMPAT AKUMULASI PLAK SULIT
DIBERSIHKAN DENGAN SIKAT GIGI
 SERING TERKENA KARIES
(ROBERSON, 2002)
LESI • KONTAK YANG TIDAK TEPAT 
SITE 2 – IMPAKSI MAKANAN  TERBENTUK
SIZE 3 KARIES (ROBERSON, 2002)
( 2.3 ) • SIZE 3 KARIES PADA DENTIN
YANG TELAH MENDEKATI PULPA
DAN MELIBATKAN BONJOL
• SEBAB : KARIES SITE 2
SERINGKALI SULIT TERDETEKSI 
DITEMUKAN KETIKA LESI TELAH
DALAM

20. • SITE 3  KARIES PADA DAERAH
SEPERTIGA SERVIKAL
PERMUKAAN BUKAL DAN
LINGUAL
LESI
SITE 3 • TIDAK ADA SISWA YANG
MENGALAMI LESI SITE 3
• SEBAB: PERLEKATAN GUSI PADA
GIGI MASIH BAIK

21. SIMPULAN DAN SARAN
• KARIES YANG PALING
SIMPULAN BANYAK TERJADI : SITE
1 – SIZE 1

22. SARAN
1. KLASIFIKASI MOUNT DAN 2. DIPERLUKAN
HUME PENDIDIKAN
KESEHATAN GIGI
KEPADA SISWA KELAS I
SMPN 19
SEBAIKNYA DIGUNAKAN
PADA PASIEN YANG
DATANG DI KLINIK UNTUK MENINGKATKAN
KONSERVASI GIGI KESADARAN SISWA
DALAM MEMELIHARA
KEBERSIHAN GIGI DAN
MULUT