SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 3
Karakteristik Masyarakat Islam
oleh Rizqi Pandu Sudarmawan, 0906557045
rizqi.pandu@ui.ac.id

Judul: Asas-asas Pluralisme dan Toleransi dalam Masyarakat Madani.
Pengarang: Nurcholish Madjid.
Data Publikasi: Madjid, Nurcholish. 1999. Asas-asas Pluralisme dan Toleransi dalam
Masyarakat Madani. Jakarta : Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam.

Sayid Quthub berpendapat, bahwa Islam hanya mengenal dua bentuk masyarakat, yaitu
masyarakat Islam dan masyarakat Jahili. Masyarakat Islam adalah masyarakat yang
mengaplikasikan Islam baik dalam aqidah, ibadah, syari’ah, perundang-undangan, moral dan
segala tingkah laku. Tidak dinamakan masyarakat Islam— meskipun mereka salat, berpuasa
dan haji— sementara syari’at Islam tidak dijadikan perundang-undangan di tengah-tengah
masyarakatnya dan tidak menetapkan segala ketetapan Allah dan Rasul-Nya. Sedangkan
masyarakat Jahili adalah segala bentuk masyarakat selain masyarakat Islam, baik yang ingkar
wujudnya Allah atau yang tidak ingkar, akan tetapi syari’ah Islam tidak dijadikan sebagai
jalan hidupnya (Quthb, tt : 129-130). Masyarakat Islam inilah, dengan segala karakteristiknya
yang dimaksud dengan ―masyarakat berperadaban‖ (mujtama’ mutahâdlir) atau masyarakat
madani (Madjid, 1999). Sedangkan mayarakat Jahili dengan berbagai bentuk dan tipenya
digolongkan masyarakat terbelakang (mujtama’ mutakhallifah).
Dalam surat Al-Hujurat ayat 1-10 telah dijelaskan tentang karakteristik masyarakat
Islam, yaitu sebagai berikut.
A. Berpedoman kepada al-Qur’an dan al-Sunah
Masyarakat Islam selalu berpedoman pada al-Qur’an dan al-Sunnah dalam segala aspek
kehidupannya secara totalitas, baik dalam urusan duniawi maupun ukhrawi, dan perbuatan
maupun perkataan. Mereka tidak berani mendahului Allah dan Rasul-Nya dalam
berpendapat, memberi keputusan, dan melangkah sebelum mendapat izin dari padanya.
B. Menghargai Sesamanya secara Profesional
Pada ayat 2 – 5 Q.S. al-Hujurat, Allah menekankan bahwa setiap orang hendaknya
didudukkan secara wajar. Nabi Muhammad SAW dinyatakan sebagai manusia seperti
manusia yang lain, namun, dinyatakan pula bahwa beliau adalah seorang Rasul yang
memperoleh wahyu dan bimbingan dari Allah SWT. Atas dasar ini, beliau berhak
memperoleh penghormatan yang melebihi manusia lain. Diantara penghormatan yang
diajarkan Allah SWT adalah sebagai berikut:
1. Tidak lebih tinggi dalam bersuara
Di antara adab yang diajarkan Allah SWT kepada orang-orang mukmin adalah
berkomunikasi dan berdialog dengan siapa saja yang berhak dihormati seperti Nabi SAW
dengan cara yang sopan. Di antaranya, suara berbicara tidak lebih tinggi dari suara beliau,
karena suara yang lebih tinggi bisa berindikasi kurang sopan, kurang hormat dan menyakiti
beliau, bahkan berdosa besar jika mempunyai maksud merendahkan atau meremehkan
seseorang (Syaukani, tt).
2. Tidak berkata kasar atau keras
Suara kasar atau keras sebagaimana yang sudah mentradisi antar sesama kita juga tidak layak
diungkapkan dihadapan Nabi SAW, akan tetapi hendaknya bicara dengan kata yang sopan
dan sikap yang sopan serta tenang.
3. Sabar Menunggu
Sabar, salah satu akhlak yang baik dan salah satu senjata untuk meraih kesuksesan, akan
tetapi ia berat dan pahit bagaikan jadam yang getir bagi setiap lidah yang menjilatnya. Orang
muslim yang baik, bersikap sabar terhadap segala sesuatu, terutama menyangkut haknya
orang lain yang harus dihormati, seperti bertemu kepada orang yang dihormati seperti Nabi
SAW.
C. Waspada Terhadap Isu
Masyarakat muslim akan selalu waspada dan berhati-hati dalam menerima isu yang
dimunculkan oleh provokator yang fasik, sebelum diadakan pemeriksaan yang lebih lanjut
dan terpercaya. Hal ini dikarenakan menerima isu yang tidak jelas kebenarannya itu akan
menjerumuskan kepada kebodohan dan kesengsaraan. Provokator fasik memang tidak peduli
dengan dusta dan dosa, oleh karena itu sebagian ulama menolak hadits yang dibawa oleh
orang fasik, bahkan orang yang tidak jelas identitasnya selakipun karena ada kemungkinan
fasiknya (Ibn Katsir, tt) atau menerima berita dari seseorang (kabar wahid) yang adil.(alShamadi, tt)
D. Ishlah dengan adil
Langkah ishlah adalah solusi terbaik bagi dua kelompok masyarakat Islam yang
bertikai atau konflik senjata, agar kembali kepada hukum Allah, hukum yang seadil-adilnya,
dan agar rela keputusannya baik menang atau kalah. Jikalau salah satunya tidak mau diajak
tahkim atau ishlah bahkan tetap memberontak dan membangkang, maka perangilah
pemberontak tersebut, sehingga mereka kembali kepada hukum Allah. Kalau mereka mau
kembali, maka ajaklah ishlah dengan adil sehingga tidak terjadi konflik baru dikesempatan
yang lain.
Dalam surat Al Fath juga dijelaskan tentang karakteristik masyarakat Islam yang
dimiliki oleh sahabat Rasul, yaitu sebagai berikut.
a. Menjaga akidah dan mu’amalah, (Asyiddâu ‘alâ al-Kuffâr, Ruhamâu bainahum).
b. Selalu beribadah, (Tarâhum rukka’an sujjadâ)
c. Berharap kepada Allah, (Yabtghûna Fadhlan minallâh wa Ridhwâna)
d. Akhlaq yang baik, (Quthb, 1937) (Sîmâhum fî Wujûhihim min Atsaris Sujûd)
Dari berbagai penjelasan di atas kiranya dapat disimpulkan bahwa masyarakat madani
yang menjadi idola umat Islam selama ini akan dapat dicapai oleh masyarakat Islam
Indonesia manakala prinsip-prinsip dasar dan karakteristik masyarakat Islam yang
terkandung dalam surat al-Hujurat dan surat Al-Fath dapat disosialisasikan di tengah-tengah
masyarakat bangsa Indonesia ini. Masyarakat Islam Indonesia dalam perkembangan
globalisasi saat ini banyak yang belum memahami dan menjadikan al-Qur’an dan al-Sunnah
sebagai pedoman hidupnya, maka banyak dari mereka yang tersesat dalam menjalani hidup
dikarenakan tidak mengindahkan tuntunan dari Allah SWT. Banyak juga masyarakat
Indonesia yang tidak menghargai umat yang berbicara karena keadaan duniawinya (cacat,
miskin dll), padahal seharusnya kita memandang apa yang hendak dibicarakan dan bukannya
siapa yang berbicara. Hal-hal semacam inilah yang mengakibatkan rakyat Indonesia mudah
terperangkap dalam isu-isu yang tidak bertanggung jawab sehingga menyebabkan
perseteruan bahkan tidak jarang diantara umat Islam sendiri. Sayangnya, perseteruan ini pun
ada yang berkepanjangan dan tidak mencapai ishlah antar pihak yang berseteru, padahal telah
diajarkan dalam Islam bahwa mereka bersaudara karena agama yang memiliki ikatan lebih
kuat dari saudara-saudara dalam nasab. Maka dari itu, umat Islam Indonesia harus mampu
menjawab tantangan global tanpa kehilangan karakteristik masyarakat Islam yang
dikehendaki Allah SWT. Selain itu, pada generasi muda Islam harus senantiasa ditanamkan
kesadaran diri untuk senantiasa berakhlak al-karimah secara vertikal dengan Allah, dan
secara horizontal terhadap sesama umat Islam baik dengan manusia utama Nabi Muhammad
SAW, dan dengan sesama umat Islam. Sosialisasi tentang pentingnya pemahaman al-Qur’an
dan al-Sunnah harus lebih digalakkan sehingga rakyat Indonesia senantiasa berada dalam
jalan yang telah ditunjukkan oleh Allah SWT dalam mengarungi hidupnya.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...primagraphology consulting
 
Kerukunan antar umat beragama dalam islam
Kerukunan antar umat beragama dalam islamKerukunan antar umat beragama dalam islam
Kerukunan antar umat beragama dalam islamshabrina97
 
Mengenal syariah islam 1
Mengenal syariah islam 1Mengenal syariah islam 1
Mengenal syariah islam 1el-hafiy
 
Dakwah islam menegakkan khilafah
Dakwah islam menegakkan khilafahDakwah islam menegakkan khilafah
Dakwah islam menegakkan khilafahel-hafiy
 
Makalah agama Tasamuh dan i'tidal
Makalah agama Tasamuh dan i'tidal Makalah agama Tasamuh dan i'tidal
Makalah agama Tasamuh dan i'tidal Alfiseptina
 
Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahel-hafiy
 
Presentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaPresentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaArief Anzarullah
 
KB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
KB 1 Kerukunan Antar Umat BeragamaKB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
KB 1 Kerukunan Antar Umat Beragamapjj_kemenkes
 
Diskusi kel 4 hadis
Diskusi kel 4 hadisDiskusi kel 4 hadis
Diskusi kel 4 hadisoziahmad
 
Investasi yang Tidak Pernah Rugi
Investasi yang Tidak Pernah Rugi Investasi yang Tidak Pernah Rugi
Investasi yang Tidak Pernah Rugi Erwin Wahyu
 
Sumber dan Karakteristik Islam
Sumber dan Karakteristik IslamSumber dan Karakteristik Islam
Sumber dan Karakteristik Islamazzahracaem
 
Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...
Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...
Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...Adilah Said
 
2014 tetap optimis dan sabar
2014  tetap optimis dan sabar2014  tetap optimis dan sabar
2014 tetap optimis dan sabarRizky Faisal
 
Syarah Pendek Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)
Syarah Pendek Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)Syarah Pendek Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)
Syarah Pendek Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)Imran
 
Problematika ummat
Problematika ummatProblematika ummat
Problematika ummatel-hafiy
 

La actualidad más candente (20)

RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
 
Kerukunan antar umat beragama dalam islam
Kerukunan antar umat beragama dalam islamKerukunan antar umat beragama dalam islam
Kerukunan antar umat beragama dalam islam
 
Kepribadian muslim
Kepribadian muslimKepribadian muslim
Kepribadian muslim
 
Karakteristik islam
Karakteristik islamKarakteristik islam
Karakteristik islam
 
Mengenal syariah islam 1
Mengenal syariah islam 1Mengenal syariah islam 1
Mengenal syariah islam 1
 
Dakwah islam menegakkan khilafah
Dakwah islam menegakkan khilafahDakwah islam menegakkan khilafah
Dakwah islam menegakkan khilafah
 
Makalah agama Tasamuh dan i'tidal
Makalah agama Tasamuh dan i'tidal Makalah agama Tasamuh dan i'tidal
Makalah agama Tasamuh dan i'tidal
 
Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwah
 
Presentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaPresentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragama
 
KB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
KB 1 Kerukunan Antar Umat BeragamaKB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
KB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
 
Diskusi kel 4 hadis
Diskusi kel 4 hadisDiskusi kel 4 hadis
Diskusi kel 4 hadis
 
Investasi yang Tidak Pernah Rugi
Investasi yang Tidak Pernah Rugi Investasi yang Tidak Pernah Rugi
Investasi yang Tidak Pernah Rugi
 
Alamiyyah uztzh baru
Alamiyyah uztzh baruAlamiyyah uztzh baru
Alamiyyah uztzh baru
 
Usul 20-hassan al-banna..
Usul 20-hassan al-banna..Usul 20-hassan al-banna..
Usul 20-hassan al-banna..
 
Sumber dan Karakteristik Islam
Sumber dan Karakteristik IslamSumber dan Karakteristik Islam
Sumber dan Karakteristik Islam
 
Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...
Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...
Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...
 
2014 tetap optimis dan sabar
2014  tetap optimis dan sabar2014  tetap optimis dan sabar
2014 tetap optimis dan sabar
 
Syarah Pendek Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)
Syarah Pendek Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)Syarah Pendek Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)
Syarah Pendek Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)
 
Http
HttpHttp
Http
 
Problematika ummat
Problematika ummatProblematika ummat
Problematika ummat
 

Similar a Karakteristik Masyarakat Islam

pendidikan agama islam dalam beraga dan bermasyarakat
pendidikan agama islam dalam beraga dan bermasyarakatpendidikan agama islam dalam beraga dan bermasyarakat
pendidikan agama islam dalam beraga dan bermasyarakatRiyanto44
 
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdf
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdfKHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdf
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdfSofyanSkmspd
 
LMCP1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM SET 1 SESSION 2 20162017 Task 3
LMCP1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM  SET 1 SESSION 2 20162017 Task 3LMCP1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM  SET 1 SESSION 2 20162017 Task 3
LMCP1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM SET 1 SESSION 2 20162017 Task 3Ummi Aishah
 
Bentuk-bentuk Medan Perjuangan Islam
Bentuk-bentuk Medan Perjuangan IslamBentuk-bentuk Medan Perjuangan Islam
Bentuk-bentuk Medan Perjuangan IslamRismanHidayat3
 
Konsep asas tamadun islam
Konsep asas tamadun islamKonsep asas tamadun islam
Konsep asas tamadun islamIzzat Najmi
 
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidahNurul Fatin
 
Ms islam religi all
Ms islam religi allMs islam religi all
Ms islam religi allLoveofpeople
 
Cth asgment tamadun
Cth  asgment tamadunCth  asgment tamadun
Cth asgment tamadunEast Smile
 
Makalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaMakalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaWahiid Sayy'a
 
Makalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaMakalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaDudi Achmad
 
Prinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.docx
Prinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.docxPrinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.docx
Prinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.docxZukét Printing
 
Tugas agama "Tujuan Islam"
Tugas agama "Tujuan Islam" Tugas agama "Tujuan Islam"
Tugas agama "Tujuan Islam" adofadhoil
 

Similar a Karakteristik Masyarakat Islam (20)

pendidikan agama islam dalam beraga dan bermasyarakat
pendidikan agama islam dalam beraga dan bermasyarakatpendidikan agama islam dalam beraga dan bermasyarakat
pendidikan agama islam dalam beraga dan bermasyarakat
 
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdf
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdfKHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdf
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdf
 
LMCP1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM SET 1 SESSION 2 20162017 Task 3
LMCP1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM  SET 1 SESSION 2 20162017 Task 3LMCP1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM  SET 1 SESSION 2 20162017 Task 3
LMCP1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM SET 1 SESSION 2 20162017 Task 3
 
kerukunan antar umat beragama
kerukunan antar umat beragamakerukunan antar umat beragama
kerukunan antar umat beragama
 
Modul PIM 3123 SEM6
Modul PIM 3123 SEM6Modul PIM 3123 SEM6
Modul PIM 3123 SEM6
 
Tauhid bagian 2
Tauhid bagian 2Tauhid bagian 2
Tauhid bagian 2
 
Bentuk-bentuk Medan Perjuangan Islam
Bentuk-bentuk Medan Perjuangan IslamBentuk-bentuk Medan Perjuangan Islam
Bentuk-bentuk Medan Perjuangan Islam
 
Konsep asas tamadun islam
Konsep asas tamadun islamKonsep asas tamadun islam
Konsep asas tamadun islam
 
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah
 
Ms islam religi all
Ms islam religi allMs islam religi all
Ms islam religi all
 
Modul pim 3112
Modul pim 3112Modul pim 3112
Modul pim 3112
 
Cth asgment tamadun
Cth  asgment tamadunCth  asgment tamadun
Cth asgment tamadun
 
4-Masyarakat-.pptx
4-Masyarakat-.pptx4-Masyarakat-.pptx
4-Masyarakat-.pptx
 
4-Madani(1).pptx
4-Madani(1).pptx4-Madani(1).pptx
4-Madani(1).pptx
 
4-Masyarakat-Madani(1).pptx
4-Masyarakat-Madani(1).pptx4-Masyarakat-Madani(1).pptx
4-Masyarakat-Madani(1).pptx
 
Makalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaMakalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragama
 
Makalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaMakalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragama
 
Bab II.docx
Bab II.docxBab II.docx
Bab II.docx
 
Prinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.docx
Prinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.docxPrinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.docx
Prinsip-Prinsip Ajaran Aswaja.docx
 
Tugas agama "Tujuan Islam"
Tugas agama "Tujuan Islam" Tugas agama "Tujuan Islam"
Tugas agama "Tujuan Islam"
 

Último

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Último (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Karakteristik Masyarakat Islam

  • 1. Karakteristik Masyarakat Islam oleh Rizqi Pandu Sudarmawan, 0906557045 rizqi.pandu@ui.ac.id Judul: Asas-asas Pluralisme dan Toleransi dalam Masyarakat Madani. Pengarang: Nurcholish Madjid. Data Publikasi: Madjid, Nurcholish. 1999. Asas-asas Pluralisme dan Toleransi dalam Masyarakat Madani. Jakarta : Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam. Sayid Quthub berpendapat, bahwa Islam hanya mengenal dua bentuk masyarakat, yaitu masyarakat Islam dan masyarakat Jahili. Masyarakat Islam adalah masyarakat yang mengaplikasikan Islam baik dalam aqidah, ibadah, syari’ah, perundang-undangan, moral dan segala tingkah laku. Tidak dinamakan masyarakat Islam— meskipun mereka salat, berpuasa dan haji— sementara syari’at Islam tidak dijadikan perundang-undangan di tengah-tengah masyarakatnya dan tidak menetapkan segala ketetapan Allah dan Rasul-Nya. Sedangkan masyarakat Jahili adalah segala bentuk masyarakat selain masyarakat Islam, baik yang ingkar wujudnya Allah atau yang tidak ingkar, akan tetapi syari’ah Islam tidak dijadikan sebagai jalan hidupnya (Quthb, tt : 129-130). Masyarakat Islam inilah, dengan segala karakteristiknya yang dimaksud dengan ―masyarakat berperadaban‖ (mujtama’ mutahâdlir) atau masyarakat madani (Madjid, 1999). Sedangkan mayarakat Jahili dengan berbagai bentuk dan tipenya digolongkan masyarakat terbelakang (mujtama’ mutakhallifah). Dalam surat Al-Hujurat ayat 1-10 telah dijelaskan tentang karakteristik masyarakat Islam, yaitu sebagai berikut. A. Berpedoman kepada al-Qur’an dan al-Sunah Masyarakat Islam selalu berpedoman pada al-Qur’an dan al-Sunnah dalam segala aspek kehidupannya secara totalitas, baik dalam urusan duniawi maupun ukhrawi, dan perbuatan maupun perkataan. Mereka tidak berani mendahului Allah dan Rasul-Nya dalam berpendapat, memberi keputusan, dan melangkah sebelum mendapat izin dari padanya. B. Menghargai Sesamanya secara Profesional Pada ayat 2 – 5 Q.S. al-Hujurat, Allah menekankan bahwa setiap orang hendaknya didudukkan secara wajar. Nabi Muhammad SAW dinyatakan sebagai manusia seperti manusia yang lain, namun, dinyatakan pula bahwa beliau adalah seorang Rasul yang memperoleh wahyu dan bimbingan dari Allah SWT. Atas dasar ini, beliau berhak
  • 2. memperoleh penghormatan yang melebihi manusia lain. Diantara penghormatan yang diajarkan Allah SWT adalah sebagai berikut: 1. Tidak lebih tinggi dalam bersuara Di antara adab yang diajarkan Allah SWT kepada orang-orang mukmin adalah berkomunikasi dan berdialog dengan siapa saja yang berhak dihormati seperti Nabi SAW dengan cara yang sopan. Di antaranya, suara berbicara tidak lebih tinggi dari suara beliau, karena suara yang lebih tinggi bisa berindikasi kurang sopan, kurang hormat dan menyakiti beliau, bahkan berdosa besar jika mempunyai maksud merendahkan atau meremehkan seseorang (Syaukani, tt). 2. Tidak berkata kasar atau keras Suara kasar atau keras sebagaimana yang sudah mentradisi antar sesama kita juga tidak layak diungkapkan dihadapan Nabi SAW, akan tetapi hendaknya bicara dengan kata yang sopan dan sikap yang sopan serta tenang. 3. Sabar Menunggu Sabar, salah satu akhlak yang baik dan salah satu senjata untuk meraih kesuksesan, akan tetapi ia berat dan pahit bagaikan jadam yang getir bagi setiap lidah yang menjilatnya. Orang muslim yang baik, bersikap sabar terhadap segala sesuatu, terutama menyangkut haknya orang lain yang harus dihormati, seperti bertemu kepada orang yang dihormati seperti Nabi SAW. C. Waspada Terhadap Isu Masyarakat muslim akan selalu waspada dan berhati-hati dalam menerima isu yang dimunculkan oleh provokator yang fasik, sebelum diadakan pemeriksaan yang lebih lanjut dan terpercaya. Hal ini dikarenakan menerima isu yang tidak jelas kebenarannya itu akan menjerumuskan kepada kebodohan dan kesengsaraan. Provokator fasik memang tidak peduli dengan dusta dan dosa, oleh karena itu sebagian ulama menolak hadits yang dibawa oleh orang fasik, bahkan orang yang tidak jelas identitasnya selakipun karena ada kemungkinan fasiknya (Ibn Katsir, tt) atau menerima berita dari seseorang (kabar wahid) yang adil.(alShamadi, tt) D. Ishlah dengan adil Langkah ishlah adalah solusi terbaik bagi dua kelompok masyarakat Islam yang bertikai atau konflik senjata, agar kembali kepada hukum Allah, hukum yang seadil-adilnya, dan agar rela keputusannya baik menang atau kalah. Jikalau salah satunya tidak mau diajak tahkim atau ishlah bahkan tetap memberontak dan membangkang, maka perangilah pemberontak tersebut, sehingga mereka kembali kepada hukum Allah. Kalau mereka mau
  • 3. kembali, maka ajaklah ishlah dengan adil sehingga tidak terjadi konflik baru dikesempatan yang lain. Dalam surat Al Fath juga dijelaskan tentang karakteristik masyarakat Islam yang dimiliki oleh sahabat Rasul, yaitu sebagai berikut. a. Menjaga akidah dan mu’amalah, (Asyiddâu ‘alâ al-Kuffâr, Ruhamâu bainahum). b. Selalu beribadah, (Tarâhum rukka’an sujjadâ) c. Berharap kepada Allah, (Yabtghûna Fadhlan minallâh wa Ridhwâna) d. Akhlaq yang baik, (Quthb, 1937) (Sîmâhum fî Wujûhihim min Atsaris Sujûd) Dari berbagai penjelasan di atas kiranya dapat disimpulkan bahwa masyarakat madani yang menjadi idola umat Islam selama ini akan dapat dicapai oleh masyarakat Islam Indonesia manakala prinsip-prinsip dasar dan karakteristik masyarakat Islam yang terkandung dalam surat al-Hujurat dan surat Al-Fath dapat disosialisasikan di tengah-tengah masyarakat bangsa Indonesia ini. Masyarakat Islam Indonesia dalam perkembangan globalisasi saat ini banyak yang belum memahami dan menjadikan al-Qur’an dan al-Sunnah sebagai pedoman hidupnya, maka banyak dari mereka yang tersesat dalam menjalani hidup dikarenakan tidak mengindahkan tuntunan dari Allah SWT. Banyak juga masyarakat Indonesia yang tidak menghargai umat yang berbicara karena keadaan duniawinya (cacat, miskin dll), padahal seharusnya kita memandang apa yang hendak dibicarakan dan bukannya siapa yang berbicara. Hal-hal semacam inilah yang mengakibatkan rakyat Indonesia mudah terperangkap dalam isu-isu yang tidak bertanggung jawab sehingga menyebabkan perseteruan bahkan tidak jarang diantara umat Islam sendiri. Sayangnya, perseteruan ini pun ada yang berkepanjangan dan tidak mencapai ishlah antar pihak yang berseteru, padahal telah diajarkan dalam Islam bahwa mereka bersaudara karena agama yang memiliki ikatan lebih kuat dari saudara-saudara dalam nasab. Maka dari itu, umat Islam Indonesia harus mampu menjawab tantangan global tanpa kehilangan karakteristik masyarakat Islam yang dikehendaki Allah SWT. Selain itu, pada generasi muda Islam harus senantiasa ditanamkan kesadaran diri untuk senantiasa berakhlak al-karimah secara vertikal dengan Allah, dan secara horizontal terhadap sesama umat Islam baik dengan manusia utama Nabi Muhammad SAW, dan dengan sesama umat Islam. Sosialisasi tentang pentingnya pemahaman al-Qur’an dan al-Sunnah harus lebih digalakkan sehingga rakyat Indonesia senantiasa berada dalam jalan yang telah ditunjukkan oleh Allah SWT dalam mengarungi hidupnya.