SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 40
Prodi Keperawatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
http://library.gleneira.vic.gov.au/files/5a154d5a-fc48-4aeb-81ea-a02800c3968b/readingtoelderly.jpg
Semester 06
Georontik
Kegiatan Belajar I
Konsep
Lanjut Usia
Nunuk Sri Purwanti dan Induniasih
Pengertian Gerontolgi Menurut Ahli
 Kozier (1987) menyatakan bahwa Gerontologi adalah Ilmu yang mempelajari seluruh
aspek menua.
 Menurut Miller (1990), Gerontolgi adalah Cabang ilmu yang mempelajari proses
menua dan masalah-masalah yang terjadi pada lansia.
 Sedangkan Ebersole & Hess (1994) mendefeinisikan Gerontolgi sebagai Cabang ilmu
yang mempelajari pengaruh waktu terhadap tahap perkembangan manusia termasuk
mempelajari tentang usia.
http://onlinelearningtips.com/wp-content/uploads/2012/03/bachelors-nurse-with-books.jpg
Uraian tentang Gerontologi Nursing
 Kozier (1987), Gerontologi Nursing Ilmu yang mempelajari tentang perawatan pada
lansia.
 Ebersole & Hess, 1994, penggunaan keilmuan secara luas sebagai dasar
pengorganisasian dan perawatan lansia, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
hidup dan kelanjutan kesempatan untuk berkembang melalui kehidupan dan
meninggal dengan damai.
http://i.huffpost.com/gen/1127685/thumbs/o-NURSING-HOME-CARE-facebook.jpg
Pengertian Geriatri Menurut Ahli
 Miller (1990) menyebutkan bahwa Geriatri adalah Cabang ilmu kedokteran/medicine
yang berkaitan dengan penyakit dan ketidakmampuan atau kecacatan pada lansia.
 Black & Matassari Jacob (1997) mendefinisikan Geriatri sebagai Cabang ilmu
kedokteran yang berfokus pada masalah kedokteran yaitu penyakit yag timbul pada
lansia.
http://graphics8.nytimes.com/images/2013/09/13/health/13well_nurse/13well_nurse-superJumbo.jpg
Jadi kesimpulannya Geriatri merupakan Cabang ilmu kedokteran yang
mempelajari tentang penyakit pada lansia, Aspek-aspek klinis,
preventif dan terapetis pada lansia, dan proses menjadi tua pada
manusia dan akibat-akibatnya terhadap tubuh.
http://bathknightblog.com/wp-content/uploads/2012/08/Holding-Hands.jpg
Batasan seseorang disebut lansia
Batasan Lansia Menurut WHO
 Usia pertengahan (middle age) = 45-59 th
 Lanjut usia (elderly) = 60-74 th
 Lanjut usia tua (Old) = 75-90 th
 Lanjut usia sangat tua (very old) = >90 th
http://hickoryinternationalcouncil.com/modelun/wp-content/uploads/2013/11/WHO_Logo_c300.png
Batasan Lansia di Indonesia
 Masa lanjut usia disebut juga dengan
istilah Senium = 65 tahun ke atas..;
Sumiati Ahmad M & Jos Masdani Koesoemanto Setyonegoro
 Masa lanjut usia (geriatric age) = 65-70 th
 Young old, old & very old
http://i.images.cdn.fotopedia.com/n93nf0misokm-vBtDY2ZFDtw-hd/People_around_the_World/Asia/Indonesia/Demographics_of_Indonesia-Conical_Asian_hat-Farmer-Headgear-Indonesian_people-Old_age.jpg
Masalah dan penyakit
yang sering terjadi pada lansia
Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Mudah
Jatuh
Biasanya penyebab jatuh pada lanjut usia merupakan gabungan
dari beberapa faktor/multifaktor. Jatuh pada lansia biasanya
menimbulkan komplikasi-komplikasi, antara lain : rusaknya
jaringan lunak yg terasa nyeri/sakit, robeknya jaringan otot,
arteri/vena, patah tulang, hematoma, kecacatan, meninggal.
http://farm5.static.flickr.com/4102/4941989070_6e724c78d2_b.jpg
Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Mudah
Lelah
disebabkan oleh :
1. Faktor Psikologis (perasaan bosan, keletihan, perasaan
depresi)
2. Gangguan Organis (anemia, kekurangan vitamin,
osteomalasia, gangguan pencernaan, gangguan
metabolisme, gangguan ginjal, hati, jantung)
3. Pengaruh obat-obatan : obat penenang, obat jantung
dan obat yang melelahkan daya kerja otot.
http://fc02.deviantart.net/fs32/f/2008/230/a/d/feel_tired_old_man__by_yudhiecavalera.jpg
Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Kekacauan
Mental
Akut
disebabkan oleh :
1. Keracunan, alkohol
2. Penyakit infeksi dengan demam tinggi, dehidrasi,
3. Penyakit metabolisme
4. Gangguan fungsi otak, fungsi ginjal, fungsi hati
5. Radang selaput otak (meningitis)
http://www.depressedchild.org/images/Brain-men-at-work.jpg
Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Nyeri
Dada
disebabkan oleh :
1. Penyakit jantung koroner yang dapat menyebabkan iskemia
jantung (berkurangnya aliran darah ke jantung)
2. Radang selaput jantung (perikarditis)
3. Gangguan pada sistem alat pernafasan, misalnya pleura-
pneumonia, emboli paru, dan gangguan pada saluran
pencernaan bagian atas.
http://i.huffpost.com/gen/1219471/thumbs/o-CHEST-PAIN-facebook.jpg
Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Sesak
Nafas
disebabkan oleh :
1. Kelemahan jantung
2. Gangguan sistem pernafasan
3. Berat badan berlebih
4. Anemia
http://www.canalminassaude.com.br/workspace/uploads/noticias_eventos/asma-4fe33e22dfc5c.jpg
Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Berdebar-debar
(palpitasi)
disebabkan oleh :
1. gangguan irama jantung;
2. keadaan umum badan yang lemah
karena penyakit kronis;
3. faktor psikologis.
http://blog.healthtap.com/images/shutterstock_87140233.jpg
Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Nyeri
Pinggang atau
Punggung
disebabkan oleh :
1. Gangguan sendi-sendi atau susunan sendi
pada susunan tulang belakang
(osteomalais, osteoartrosis)
2. Gangguan pankreas
3. Kelainan ginjal (batu ginjal)
4. Gangguan pada rahim, kelenjar prostat
5. Gangguan pada otot-otot badan
http://2.bp.blogspot.com/-xhyetNqxREk/UqUbNZGRwWI/AAAAAAAAALo/srPYzZyfQsg/s1600/lumbalgia-cadera-queretaro.jpg
Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Nyeri pada
Sendi Pinggul
disebabkan oleh :
1. Gangguan sendi pinggul, misal radang
sendi (artritis), sendi tulang yang keropos
(osteoporosis)
2. Kelaian tulang-tulang sendi, misal patah
tulang, fraktur atau dislokasi
3. Akibat kelainan pada saraf dari punggung
bag bawah yang terjepit
http://www.total-pt.com/wp-content/uploads/2014/02/hip-anatomy.jpg
Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Sukar Menahan
Buang Air Kecil
(b.a.k)
disebabkan oleh :
1. Efek Obat-obatan yang mengakibatkan
sering berkemih, atau obat penenang
2. Radang kandung kemih, saluran kemih
3. Kelainan kontrol & persarafan pada
kandung kemih
4. Kelaianan psikologis
http://1.bp.blogspot.com/-LBT9OyjGRKs/Ttw2rHPuCzI/AAAAAAAAAJk/iFjBgRgOqyk/s1600/Bathroom-Door-Handle.gif
Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Sukar Menahan
Buang Air Besar
(b.a.b)
disebabkan oleh :
1. Obat pencahar perut
2. Keadaan diare
3. Kelainan pd usus besar
4. Kelaianan pd ujung saluran cerna (rektum)
http://www.mfi.co.uk/images/xxl/Arc-Back-To-Wall-Toilet-inc-Seat-Slimline-White-Unit_4852.jpg
Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Gangguan
Tidur
disebabkan oleh :
1. Faktor ekstrinsik (luar) : lingkungan yang
kurang tenang
2. Faktor intrinsik (dalam) terdiri dari
 unsur organik (nyeri, gatal2, penyakit)
 unsur psikogenik
(depresi, kecemasan, iritabilitas)
http://listcrux.com/wp-content/uploads/2014/01/Woman-Cant-Sleep.jpg
Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Keluhan
pusing-pusing
disebabkan oleh :
1. Gangguan lokal, misalnya vaskuler, migrain
(sakit kepala sebelah), mata, glaukoma
(tekanan dalam bola mata yang meninggi),
sinusitis, furunkel dan sakit gigi
2. Penyakit sistemik yang menimbulkan
hipoglikemia
3. Psikologik : perasaan cemas, depresi, kurang
tidur, dan kekacauan pikiran.
http://www.licataclinic.com/wp-content/uploads/2013/02/Businesswoman-in-Pain.jpg
Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Keluhan perasaan
dingin-dingin &
kesemutan pada
anggota badan
disebabkan oleh :
1. Gangguan sirkulasi darah lokal
2. Gangguan persarafan umum
3. Gangguan persarafan lokal pada bagian
anggota badan
http://hazellcottrell.files.wordpress.com/2012/03/cold-and-flu.jpg
Masalah Fisik sehari-hari yang sering
ditemukan pada Lansia
Mudah gatal-
gatal
disebabkan oleh :
1. Kelaianan kulit : kering, degeneratif (eksema
kulit)
2. Penyakit sistemik : Diabetes Melitus, gagal
ginjal, penyakit hati (hepatitis kronis) &
keadaan alergi
http://thumbs.dreamstime.com/z/itch-9325725.jpg
Penyakit yang sering terjadi
Pada Lansia
Menurut Stieglitz (1945)
1. Gangguan sirkulasi darah, seperti: hipertensi, kelainan pembuluh darah, gangguan
pembuluh darah koroner, dan ginjal
2. Gangguan metabolisme hormonal, seperti: Diabetes Melitus, klimakterium, dan
ketidakseimbangan tiroid
3. Gangguan pada persendian, seperti: osteoartritis, gout artritis, ataupun penyakit
kolagen lainnya
4. Berbagai neoplasma
http://kasankaryo.files.wordpress.com/2011/07/img01346-20110323-1008.jpg
Menurut “The National Old People’s Welfare
Council”
1. Depresi mental
2. Gangguan pendengaran
3. Bronkhitis kronis
4. Gangguan pada tungkai/sikap berjalan
5. Gangguan pada sendi panggul
6. Anemia
http://lacenetwork.com/wp-content/uploads/2012/10/Age-Concern-Logo.jpg
Menurut “The National Old People’s Welfare
Council”
7. Demensia
8. Gangguan penglihatan
9. Ansietas/kecemasan
10. Dekompensasi kordis
11. Diabetes melitus, osteomalasia dan hipertiroidisme
12. Gangguan pada defekasi
http://lacenetwork.com/wp-content/uploads/2012/10/Age-Concern-Logo.jpg
Penyakit Lansia di Indonesia
1. Penyakit sistem pernafasan
2. Penyakit kardiovaskuler dan pembuluh darah
3. Penyakit pencernaan makanan
4. Penyakit sistem urogenital
http://dyahpamelablog.files.wordpress.com/2014/01/wpid-dsc_0856.jpg
Penyakit Lansia di Indonesia
5. Penyakit gangguan metabolik/endokrin
6. Penyakit pada persendian dan tulang
7. Penyakit yang disebabkan proses keganasan
8. Penyakit saraf yang dapat mengakibatkan perdarahan otak atau menimbulkan
kepikunan (senilis)
http://dyahpamelablog.files.wordpress.com/2014/01/wpid-dsc_0856.jpg
Perbandingan Penyakit Lansia
Berdasarkan Jenis Kelamin
1. Rematik (W > P)
2. Hipertensi (W > P)
3. Diabetes Melitus (W < P)
4. Kolesterol tinggi, obessitas (W > P)
5. Nyeri jantung (W > P)
http://cancercenters.cancer.gov/images/data.gif
Perbandingan Penyakit Lansia
Berdasarkan Jenis Kelamin
6. Gangguan ginjal (W < P)
7. Serangan jantung (W > P)
8. Osteoporosis (3,3 < 4,3)
9. Stroke (W < P)
10. Kanker (W > P)
http://cancercenters.cancer.gov/images/data.gif
Karakteristik Penyakit Pada Lansia
1. Saling berhubungan satu sama lainnya
2. Penyakit sering multiple
3. Penyakit bersifat degeneratif
4. berkembang secara perlahanà
http://www.mhc.org/Portals/michiganhealthcouncil/images/wheelchairhand.jpg
Karakteristik Penyakit Pada Lansia
5. Gejala sering tidak jelas
6. Sering bersama-sama problem psikologis dan sosial
7. Lansia sangat peka terhadap penyakit infeksi akut
8. Sering terjadi penyakit iatrogenik (penyakit yang disebabkan oleh
konsumsi obat yang tidak sesuai dengan dosis)
http://www.mhc.org/Portals/michiganhealthcouncil/images/wheelchairhand.jpg
Aspek Etik Legal
Keperawatan Lansia (Kane et
al, 1994, Reuben et al, 1996)
Empati
Pelayanan geriatri harus memandang seorang lansia yang sakit
dengan pengertian, kasih sayang dan memahami rasa penderitaan
yang dialami oleh penderita tersebut.
http://brendacritell.com/wp-content/uploads/2013/01/seniorconcern.jpg
Yang harus dan yang ”jangan”
Pelayanan geriatri selalu didasarkan pada keharusan untuk
mengerjakan yang baik bagi penderita dan harus menghindari
tindakan yang menambah penderitaan (harm) bagi lansia.
http://www.onque.com.au/insights/wp-content/uploads/2012/10/landing-page-no-no.jpg
Otonomi
seorang inidividu mempunyai hak untuk menentukan nasibnya, dan
mengemukakan keinginannya sendiri.
http://www.writeupp.com/blog/wp-content/uploads/2013/01/Caring-for-Elderly.jpg
Keadilan
Prinsip pelayanan geriatri harus memberikan perlakuan yang sama
bagi semua klien, dalam hal ini lansia.
http://www.247professionalhealth.com/wp-content/uploads/2012/09/Fotolia_8473048_M.jpg
Kesungguhan Hati
Prinsip untuk selalu memenuhi
semua janji yang diberikan pada
seorang lansia.
http://www.publicinsightnetwork.org/wp-content/uploads/2012/07/caregivers_3000px_getty.jpg
http://educationcareerarticles.com/wp-content/uploads/2013/06/nursing1.jpg
Tanggung Jawab Perawat Genotik
1. Membantu klien lansia memperoleh kesehatan secara optimal
2. Membantu klien lansia untuk memelihara kesehatannya
3. Membantu klien lansia menerima kondisinya
4. Membantu klien lansia menghadapi ajal dengan diperlakukan
secara manusiawi sampai dengan meninggal
http://educationcareerarticles.com/wp-content/uploads/2013/06/nursing1.jpg

Más contenido relacionado

La actualidad más candente (13)

PENYULUHAN OA GENU untuk awam
PENYULUHAN OA GENU untuk awamPENYULUHAN OA GENU untuk awam
PENYULUHAN OA GENU untuk awam
 
Pendekatan pragmatis untuk mencegah osteoartritis pasca trauma setelah cedera...
Pendekatan pragmatis untuk mencegah osteoartritis pasca trauma setelah cedera...Pendekatan pragmatis untuk mencegah osteoartritis pasca trauma setelah cedera...
Pendekatan pragmatis untuk mencegah osteoartritis pasca trauma setelah cedera...
 
Tulang.pptx tik
Tulang.pptx tikTulang.pptx tik
Tulang.pptx tik
 
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikAsuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
 
Osteoporosis
Osteoporosis Osteoporosis
Osteoporosis
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Kelompok 12
Kelompok 12Kelompok 12
Kelompok 12
 
Penyakit sistem musculoskeletal pasa
Penyakit sistem musculoskeletal pasaPenyakit sistem musculoskeletal pasa
Penyakit sistem musculoskeletal pasa
 
Leaflet oa
Leaflet oaLeaflet oa
Leaflet oa
 
Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11
Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11
Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11
 
Presentasi referat geriatri
Presentasi referat geriatriPresentasi referat geriatri
Presentasi referat geriatri
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 

Similar a kb 1 konsep lanjut usia

Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikAsuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
upi eka permai
 
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikAsuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
upi eka permai
 
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirPerkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Ai Nurhasanah
 
Bab ii tinjauan pustaka (repaired)
Bab ii tinjauan pustaka (repaired)Bab ii tinjauan pustaka (repaired)
Bab ii tinjauan pustaka (repaired)
Nika Meiliana
 
fdokumen.com_osteoporosis-ppt-55c0937b773b4.pptx
fdokumen.com_osteoporosis-ppt-55c0937b773b4.pptxfdokumen.com_osteoporosis-ppt-55c0937b773b4.pptx
fdokumen.com_osteoporosis-ppt-55c0937b773b4.pptx
suryadi_wirawan
 
110665563-Osteoporosis-Ppt.pptx
110665563-Osteoporosis-Ppt.pptx110665563-Osteoporosis-Ppt.pptx
110665563-Osteoporosis-Ppt.pptx
fifi994176
 

Similar a kb 1 konsep lanjut usia (20)

Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikAsuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
 
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematikAsuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia yang menderita rematik
 
370504081-Lp-Rematik.docx
370504081-Lp-Rematik.docx370504081-Lp-Rematik.docx
370504081-Lp-Rematik.docx
 
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirPerkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
 
Sap rematik incie
Sap rematik incieSap rematik incie
Sap rematik incie
 
Kel 13 stroke
Kel 13 strokeKel 13 stroke
Kel 13 stroke
 
PPT GANGGUAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA QESYA.pptx
PPT GANGGUAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA  QESYA.pptxPPT GANGGUAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA  QESYA.pptx
PPT GANGGUAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA QESYA.pptx
 
LANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptx
LANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptxLANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptx
LANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptx
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Askep osteoporosis pd lansia
Askep osteoporosis pd lansiaAskep osteoporosis pd lansia
Askep osteoporosis pd lansia
 
Makalah muskulus praktek
Makalah muskulus praktekMakalah muskulus praktek
Makalah muskulus praktek
 
Power point anatomi
Power point anatomiPower point anatomi
Power point anatomi
 
Bab ii tinjauan pustaka (repaired)
Bab ii tinjauan pustaka (repaired)Bab ii tinjauan pustaka (repaired)
Bab ii tinjauan pustaka (repaired)
 
Makalah stroke
Makalah strokeMakalah stroke
Makalah stroke
 
SGD 1 Kelompok A1.pptx
SGD 1 Kelompok A1.pptxSGD 1 Kelompok A1.pptx
SGD 1 Kelompok A1.pptx
 
fdokumen.com_osteoporosis-ppt-55c0937b773b4.pptx
fdokumen.com_osteoporosis-ppt-55c0937b773b4.pptxfdokumen.com_osteoporosis-ppt-55c0937b773b4.pptx
fdokumen.com_osteoporosis-ppt-55c0937b773b4.pptx
 
110665563-Osteoporosis-Ppt.pptx
110665563-Osteoporosis-Ppt.pptx110665563-Osteoporosis-Ppt.pptx
110665563-Osteoporosis-Ppt.pptx
 
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontikKonsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
 
KONSEP PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILISASI DAN IMMOBILISASI.pptx
KONSEP PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILISASI DAN IMMOBILISASI.pptxKONSEP PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILISASI DAN IMMOBILISASI.pptx
KONSEP PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILISASI DAN IMMOBILISASI.pptx
 
proses menua dan berbagai penyakit.pdf
proses menua dan berbagai penyakit.pdfproses menua dan berbagai penyakit.pdf
proses menua dan berbagai penyakit.pdf
 

Más de Uwes Chaeruman

Más de Uwes Chaeruman (20)

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based Education
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it!
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning
 

kb 1 konsep lanjut usia

  • 1. Prodi Keperawatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 http://library.gleneira.vic.gov.au/files/5a154d5a-fc48-4aeb-81ea-a02800c3968b/readingtoelderly.jpg Semester 06 Georontik Kegiatan Belajar I Konsep Lanjut Usia Nunuk Sri Purwanti dan Induniasih
  • 2. Pengertian Gerontolgi Menurut Ahli  Kozier (1987) menyatakan bahwa Gerontologi adalah Ilmu yang mempelajari seluruh aspek menua.  Menurut Miller (1990), Gerontolgi adalah Cabang ilmu yang mempelajari proses menua dan masalah-masalah yang terjadi pada lansia.  Sedangkan Ebersole & Hess (1994) mendefeinisikan Gerontolgi sebagai Cabang ilmu yang mempelajari pengaruh waktu terhadap tahap perkembangan manusia termasuk mempelajari tentang usia. http://onlinelearningtips.com/wp-content/uploads/2012/03/bachelors-nurse-with-books.jpg
  • 3. Uraian tentang Gerontologi Nursing  Kozier (1987), Gerontologi Nursing Ilmu yang mempelajari tentang perawatan pada lansia.  Ebersole & Hess, 1994, penggunaan keilmuan secara luas sebagai dasar pengorganisasian dan perawatan lansia, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kelanjutan kesempatan untuk berkembang melalui kehidupan dan meninggal dengan damai. http://i.huffpost.com/gen/1127685/thumbs/o-NURSING-HOME-CARE-facebook.jpg
  • 4. Pengertian Geriatri Menurut Ahli  Miller (1990) menyebutkan bahwa Geriatri adalah Cabang ilmu kedokteran/medicine yang berkaitan dengan penyakit dan ketidakmampuan atau kecacatan pada lansia.  Black & Matassari Jacob (1997) mendefinisikan Geriatri sebagai Cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada masalah kedokteran yaitu penyakit yag timbul pada lansia. http://graphics8.nytimes.com/images/2013/09/13/health/13well_nurse/13well_nurse-superJumbo.jpg
  • 5. Jadi kesimpulannya Geriatri merupakan Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang penyakit pada lansia, Aspek-aspek klinis, preventif dan terapetis pada lansia, dan proses menjadi tua pada manusia dan akibat-akibatnya terhadap tubuh. http://bathknightblog.com/wp-content/uploads/2012/08/Holding-Hands.jpg
  • 7. Batasan Lansia Menurut WHO  Usia pertengahan (middle age) = 45-59 th  Lanjut usia (elderly) = 60-74 th  Lanjut usia tua (Old) = 75-90 th  Lanjut usia sangat tua (very old) = >90 th http://hickoryinternationalcouncil.com/modelun/wp-content/uploads/2013/11/WHO_Logo_c300.png
  • 8. Batasan Lansia di Indonesia  Masa lanjut usia disebut juga dengan istilah Senium = 65 tahun ke atas..; Sumiati Ahmad M & Jos Masdani Koesoemanto Setyonegoro  Masa lanjut usia (geriatric age) = 65-70 th  Young old, old & very old http://i.images.cdn.fotopedia.com/n93nf0misokm-vBtDY2ZFDtw-hd/People_around_the_World/Asia/Indonesia/Demographics_of_Indonesia-Conical_Asian_hat-Farmer-Headgear-Indonesian_people-Old_age.jpg
  • 9. Masalah dan penyakit yang sering terjadi pada lansia
  • 10. Masalah Fisik sehari-hari yang sering ditemukan pada Lansia Mudah Jatuh Biasanya penyebab jatuh pada lanjut usia merupakan gabungan dari beberapa faktor/multifaktor. Jatuh pada lansia biasanya menimbulkan komplikasi-komplikasi, antara lain : rusaknya jaringan lunak yg terasa nyeri/sakit, robeknya jaringan otot, arteri/vena, patah tulang, hematoma, kecacatan, meninggal. http://farm5.static.flickr.com/4102/4941989070_6e724c78d2_b.jpg
  • 11. Masalah Fisik sehari-hari yang sering ditemukan pada Lansia Mudah Lelah disebabkan oleh : 1. Faktor Psikologis (perasaan bosan, keletihan, perasaan depresi) 2. Gangguan Organis (anemia, kekurangan vitamin, osteomalasia, gangguan pencernaan, gangguan metabolisme, gangguan ginjal, hati, jantung) 3. Pengaruh obat-obatan : obat penenang, obat jantung dan obat yang melelahkan daya kerja otot. http://fc02.deviantart.net/fs32/f/2008/230/a/d/feel_tired_old_man__by_yudhiecavalera.jpg
  • 12. Masalah Fisik sehari-hari yang sering ditemukan pada Lansia Kekacauan Mental Akut disebabkan oleh : 1. Keracunan, alkohol 2. Penyakit infeksi dengan demam tinggi, dehidrasi, 3. Penyakit metabolisme 4. Gangguan fungsi otak, fungsi ginjal, fungsi hati 5. Radang selaput otak (meningitis) http://www.depressedchild.org/images/Brain-men-at-work.jpg
  • 13. Masalah Fisik sehari-hari yang sering ditemukan pada Lansia Nyeri Dada disebabkan oleh : 1. Penyakit jantung koroner yang dapat menyebabkan iskemia jantung (berkurangnya aliran darah ke jantung) 2. Radang selaput jantung (perikarditis) 3. Gangguan pada sistem alat pernafasan, misalnya pleura- pneumonia, emboli paru, dan gangguan pada saluran pencernaan bagian atas. http://i.huffpost.com/gen/1219471/thumbs/o-CHEST-PAIN-facebook.jpg
  • 14. Masalah Fisik sehari-hari yang sering ditemukan pada Lansia Sesak Nafas disebabkan oleh : 1. Kelemahan jantung 2. Gangguan sistem pernafasan 3. Berat badan berlebih 4. Anemia http://www.canalminassaude.com.br/workspace/uploads/noticias_eventos/asma-4fe33e22dfc5c.jpg
  • 15. Masalah Fisik sehari-hari yang sering ditemukan pada Lansia Berdebar-debar (palpitasi) disebabkan oleh : 1. gangguan irama jantung; 2. keadaan umum badan yang lemah karena penyakit kronis; 3. faktor psikologis. http://blog.healthtap.com/images/shutterstock_87140233.jpg
  • 16. Masalah Fisik sehari-hari yang sering ditemukan pada Lansia Nyeri Pinggang atau Punggung disebabkan oleh : 1. Gangguan sendi-sendi atau susunan sendi pada susunan tulang belakang (osteomalais, osteoartrosis) 2. Gangguan pankreas 3. Kelainan ginjal (batu ginjal) 4. Gangguan pada rahim, kelenjar prostat 5. Gangguan pada otot-otot badan http://2.bp.blogspot.com/-xhyetNqxREk/UqUbNZGRwWI/AAAAAAAAALo/srPYzZyfQsg/s1600/lumbalgia-cadera-queretaro.jpg
  • 17. Masalah Fisik sehari-hari yang sering ditemukan pada Lansia Nyeri pada Sendi Pinggul disebabkan oleh : 1. Gangguan sendi pinggul, misal radang sendi (artritis), sendi tulang yang keropos (osteoporosis) 2. Kelaian tulang-tulang sendi, misal patah tulang, fraktur atau dislokasi 3. Akibat kelainan pada saraf dari punggung bag bawah yang terjepit http://www.total-pt.com/wp-content/uploads/2014/02/hip-anatomy.jpg
  • 18. Masalah Fisik sehari-hari yang sering ditemukan pada Lansia Sukar Menahan Buang Air Kecil (b.a.k) disebabkan oleh : 1. Efek Obat-obatan yang mengakibatkan sering berkemih, atau obat penenang 2. Radang kandung kemih, saluran kemih 3. Kelainan kontrol & persarafan pada kandung kemih 4. Kelaianan psikologis http://1.bp.blogspot.com/-LBT9OyjGRKs/Ttw2rHPuCzI/AAAAAAAAAJk/iFjBgRgOqyk/s1600/Bathroom-Door-Handle.gif
  • 19. Masalah Fisik sehari-hari yang sering ditemukan pada Lansia Sukar Menahan Buang Air Besar (b.a.b) disebabkan oleh : 1. Obat pencahar perut 2. Keadaan diare 3. Kelainan pd usus besar 4. Kelaianan pd ujung saluran cerna (rektum) http://www.mfi.co.uk/images/xxl/Arc-Back-To-Wall-Toilet-inc-Seat-Slimline-White-Unit_4852.jpg
  • 20. Masalah Fisik sehari-hari yang sering ditemukan pada Lansia Gangguan Tidur disebabkan oleh : 1. Faktor ekstrinsik (luar) : lingkungan yang kurang tenang 2. Faktor intrinsik (dalam) terdiri dari  unsur organik (nyeri, gatal2, penyakit)  unsur psikogenik (depresi, kecemasan, iritabilitas) http://listcrux.com/wp-content/uploads/2014/01/Woman-Cant-Sleep.jpg
  • 21. Masalah Fisik sehari-hari yang sering ditemukan pada Lansia Keluhan pusing-pusing disebabkan oleh : 1. Gangguan lokal, misalnya vaskuler, migrain (sakit kepala sebelah), mata, glaukoma (tekanan dalam bola mata yang meninggi), sinusitis, furunkel dan sakit gigi 2. Penyakit sistemik yang menimbulkan hipoglikemia 3. Psikologik : perasaan cemas, depresi, kurang tidur, dan kekacauan pikiran. http://www.licataclinic.com/wp-content/uploads/2013/02/Businesswoman-in-Pain.jpg
  • 22. Masalah Fisik sehari-hari yang sering ditemukan pada Lansia Keluhan perasaan dingin-dingin & kesemutan pada anggota badan disebabkan oleh : 1. Gangguan sirkulasi darah lokal 2. Gangguan persarafan umum 3. Gangguan persarafan lokal pada bagian anggota badan http://hazellcottrell.files.wordpress.com/2012/03/cold-and-flu.jpg
  • 23. Masalah Fisik sehari-hari yang sering ditemukan pada Lansia Mudah gatal- gatal disebabkan oleh : 1. Kelaianan kulit : kering, degeneratif (eksema kulit) 2. Penyakit sistemik : Diabetes Melitus, gagal ginjal, penyakit hati (hepatitis kronis) & keadaan alergi http://thumbs.dreamstime.com/z/itch-9325725.jpg
  • 24. Penyakit yang sering terjadi Pada Lansia
  • 25. Menurut Stieglitz (1945) 1. Gangguan sirkulasi darah, seperti: hipertensi, kelainan pembuluh darah, gangguan pembuluh darah koroner, dan ginjal 2. Gangguan metabolisme hormonal, seperti: Diabetes Melitus, klimakterium, dan ketidakseimbangan tiroid 3. Gangguan pada persendian, seperti: osteoartritis, gout artritis, ataupun penyakit kolagen lainnya 4. Berbagai neoplasma http://kasankaryo.files.wordpress.com/2011/07/img01346-20110323-1008.jpg
  • 26. Menurut “The National Old People’s Welfare Council” 1. Depresi mental 2. Gangguan pendengaran 3. Bronkhitis kronis 4. Gangguan pada tungkai/sikap berjalan 5. Gangguan pada sendi panggul 6. Anemia http://lacenetwork.com/wp-content/uploads/2012/10/Age-Concern-Logo.jpg
  • 27. Menurut “The National Old People’s Welfare Council” 7. Demensia 8. Gangguan penglihatan 9. Ansietas/kecemasan 10. Dekompensasi kordis 11. Diabetes melitus, osteomalasia dan hipertiroidisme 12. Gangguan pada defekasi http://lacenetwork.com/wp-content/uploads/2012/10/Age-Concern-Logo.jpg
  • 28. Penyakit Lansia di Indonesia 1. Penyakit sistem pernafasan 2. Penyakit kardiovaskuler dan pembuluh darah 3. Penyakit pencernaan makanan 4. Penyakit sistem urogenital http://dyahpamelablog.files.wordpress.com/2014/01/wpid-dsc_0856.jpg
  • 29. Penyakit Lansia di Indonesia 5. Penyakit gangguan metabolik/endokrin 6. Penyakit pada persendian dan tulang 7. Penyakit yang disebabkan proses keganasan 8. Penyakit saraf yang dapat mengakibatkan perdarahan otak atau menimbulkan kepikunan (senilis) http://dyahpamelablog.files.wordpress.com/2014/01/wpid-dsc_0856.jpg
  • 30. Perbandingan Penyakit Lansia Berdasarkan Jenis Kelamin 1. Rematik (W > P) 2. Hipertensi (W > P) 3. Diabetes Melitus (W < P) 4. Kolesterol tinggi, obessitas (W > P) 5. Nyeri jantung (W > P) http://cancercenters.cancer.gov/images/data.gif
  • 31. Perbandingan Penyakit Lansia Berdasarkan Jenis Kelamin 6. Gangguan ginjal (W < P) 7. Serangan jantung (W > P) 8. Osteoporosis (3,3 < 4,3) 9. Stroke (W < P) 10. Kanker (W > P) http://cancercenters.cancer.gov/images/data.gif
  • 32. Karakteristik Penyakit Pada Lansia 1. Saling berhubungan satu sama lainnya 2. Penyakit sering multiple 3. Penyakit bersifat degeneratif 4. berkembang secara perlahanà http://www.mhc.org/Portals/michiganhealthcouncil/images/wheelchairhand.jpg
  • 33. Karakteristik Penyakit Pada Lansia 5. Gejala sering tidak jelas 6. Sering bersama-sama problem psikologis dan sosial 7. Lansia sangat peka terhadap penyakit infeksi akut 8. Sering terjadi penyakit iatrogenik (penyakit yang disebabkan oleh konsumsi obat yang tidak sesuai dengan dosis) http://www.mhc.org/Portals/michiganhealthcouncil/images/wheelchairhand.jpg
  • 34. Aspek Etik Legal Keperawatan Lansia (Kane et al, 1994, Reuben et al, 1996)
  • 35. Empati Pelayanan geriatri harus memandang seorang lansia yang sakit dengan pengertian, kasih sayang dan memahami rasa penderitaan yang dialami oleh penderita tersebut. http://brendacritell.com/wp-content/uploads/2013/01/seniorconcern.jpg
  • 36. Yang harus dan yang ”jangan” Pelayanan geriatri selalu didasarkan pada keharusan untuk mengerjakan yang baik bagi penderita dan harus menghindari tindakan yang menambah penderitaan (harm) bagi lansia. http://www.onque.com.au/insights/wp-content/uploads/2012/10/landing-page-no-no.jpg
  • 37. Otonomi seorang inidividu mempunyai hak untuk menentukan nasibnya, dan mengemukakan keinginannya sendiri. http://www.writeupp.com/blog/wp-content/uploads/2013/01/Caring-for-Elderly.jpg
  • 38. Keadilan Prinsip pelayanan geriatri harus memberikan perlakuan yang sama bagi semua klien, dalam hal ini lansia. http://www.247professionalhealth.com/wp-content/uploads/2012/09/Fotolia_8473048_M.jpg
  • 39. Kesungguhan Hati Prinsip untuk selalu memenuhi semua janji yang diberikan pada seorang lansia. http://www.publicinsightnetwork.org/wp-content/uploads/2012/07/caregivers_3000px_getty.jpg
  • 40. http://educationcareerarticles.com/wp-content/uploads/2013/06/nursing1.jpg Tanggung Jawab Perawat Genotik 1. Membantu klien lansia memperoleh kesehatan secara optimal 2. Membantu klien lansia untuk memelihara kesehatannya 3. Membantu klien lansia menerima kondisinya 4. Membantu klien lansia menghadapi ajal dengan diperlakukan secara manusiawi sampai dengan meninggal http://educationcareerarticles.com/wp-content/uploads/2013/06/nursing1.jpg