Dokumen tersebut membahas pengaruh aplikasi komputer dalam masyarakat dan etika dalam penggunaannya. Aplikasi komputer memiliki dampak positif seperti meningkatkan efisiensi dan akurasi kerja, namun juga berpotensi menimbulkan masalah privasi data dan pelanggaran hak cipta. Etika penggunaan teknologi ini penting untuk melindungi pengguna dan masyarakat luas.
Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pengambil...
Pengaruh aplikasi komputer dalam masyarakat
1. TUGAS MK
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER C
Kampus J1 Kalimalang
Pengaruh Aplikasi Komputer dalam Masyarakat
KELOMPOK 3 KELAS : 1DF03
AKHADIN TRI NOFYANDI / 5D214219
DISKA FITRIANA HASTUTI / 53214199
DUTO ADIYASA / 5D214053
QUINTA NURANNISA / 58214649
REXA DWI NURCITHA / 59214125
TANIA HARNUM RACHMAWATI / 5A214656
DOSEN : SINDY NOVA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2. PENGARUH APLIKASI KOMPUTER DALAM
MASYARAKAT
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar
biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya
menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat
mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia
dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah
ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu
amenggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas
manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah
diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat
manusia.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan
iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja
iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia.
Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas.
Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri.
Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan
malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu
sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat
manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak
berarti iptek sinonim dengan kebenaran.
Dampak Positif dan Negatif dalam Menggunakan Aplikasi Komputer
Aplikasi komputer dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih akurat, cepat, murah,
aman, efisien, efektif, dan dapat disimpan dalam waktu yang lama. Itulah kecanggihan
teknologi yang dapat kita rasakan. Teknologi informasi dan komunikasi terutama komputer
telah banyak dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan misalnya di bidang pendidikan,
industri, kesehatan, transportasi, dan sebagainya. Akan tetapi selain diperoleh berbagai
keuntungan dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, ternyata juga ada dampak
3. negatifnya. Ulah para hacker maupun cracker yang mengacaukan data pemilu merupakan
salah satu contoh dampak negatif kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi.
Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai suatu teknologi yang berfungsi untuk
menghasilkan, menyimpan, mengolah, dan menyebarkan informasi tersebut dengan berbagai
bentuk media dan format (image, suara, text, motion pictures). Dari pengalaman dan
pengamatan, tahapan pemanfaatan teknologi informasi dimulai pada saat teknologi informasi
dianggap sebagai media yang dapat menghemat biaya dibandingkan dengan metode
konvensional, misalkan saja pemakaian mesin ketik, kertas, penghapus, tipe-x, proses editing,
dan sebagainya cenderung tidak efisien. Sekarang dengan bantuan komputer kita bisa melihat
hasil ketikan di layar monitor sebelum dicetak (paperless). Lebih effisien dalam waktu dan
tempat penyimpanan file. Setelah dirasakan bahwa teknologi Informasi dapat menggantikan
cara konventional yang memberikan benefit, maka orang mulai melihat kelebihan lainnnya,
misalnya menggantikan sarana pengiriman surat dengan surat eletronik (e-mail), pencarian
data melalui search engine, chatting, mendengarkan musik, dan sebagainya dimana pada
tahapan ini orang sudah mulai menginvestasikan kepada perangkat komputer. Dari manfaat
yang didapatkan, teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan untuk membantu
operasional dalam proses bisnis. Misalnya perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada
pelanggan dengan menyediakan informasi jasa dan produk yang ditawarkan tanpa dibatasi
waktu dan ruang.
Orang sudah mau investasi dalam menyediakan perangkat keras dan lunak untuk
mengelola data dan menghasilkan laporan secara lebih akurat dan menyeluruh. Dari level top
management proses pengolahan data menjadi informasi dan akhirnya menjadi pengetahuan
(knowledge) digunakan sebagai proses untuk mengambil keputusan sehingga keputusan yang
diambil akan terstruktur dan terarah (Executive Decision Making). Tahapan terakhir dimana
orang sudah berani menginvestasi secara optimal untuk perangkat keras, perangkat lunak, dan
sumber daya manusia untuk mengoperasikan bisnisnya. Pemanfaatkan teknologi infomasi
sudah secara menyeluruh dan terpadu untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dan
meningkatkan effisiensi dan effektivitas perusahaan. Kalau kita kaitkan perkembangan
teknologi informasi dengan pemerintah sekarang yang lebih dikenal dengan e-government,
tahapan penerapan teknologi informasi dikategorikan dalam tahapan persiapan, pematangan,
pemantapan dan pemanfaatan. Menurut pengamatan dan penelitian yang dilakukan oleh
Departmen Komunikasi dan Informasi, sekarang Indonesia baru memasuki tahapan persiapan
dan menuju ke arah pematangan. Jadi masih banyak sekali pekerjaan rumah yang harus
4. dikerjakan oleh pemerintah untuk mensosialisaikan kepada masyarakat dalam pemanfaatan
teknologi informasi.
Bila kita bergantung sepenuhnya kepada pemerintah, jelas kita akan tertinggal jauh
dan memakan waktu yang lama. Disini dituntut peranan kaum professional yang aktif untuk
mensosialisasikan pemanfaatan teknologi di segala bidang. Salah satu yang merupakan
terobosan kreatif adalah pemanfaatan open source sebagai platform dalam menciptakan
aplikasi. Memang kendala yang utama dihadapi adalah bagaimana mengubah pola pikir dari
institusi pendidikan dan menyiapkan infrastruktur yang mendukung. Yang jelas belajar dari
pengalaman, bila masyarakat sudah merasakan penerapan teknologi informasi dapat
menciptakan efisiensi dalam proses belajar mengajar, efisiensi biaya, dan mendorong
terbentuknya komunikasi kampus secara terorganisir, maka dengan sendirinya sisfokampus
akan berkembang dan dibutuhkan.
Intenet dan e-commerce telah memicu perhatian baru tentang dampak etika dan sosial
dari sistem informasi. Internet dan teknologi perusahaan digital telah memungkinkan
penyusunan, integrasi dan distribusi informasi lebih mudah dari masa sebelumnya
konvensional, hal ini menimbulkan masalah baru seperti dalam penggunaan informasi
konsumen, perlindungan informasi pribadi dan perlindungan hak cipta. Kemunculan
teknologi informasi baru telah menimbulkan efek riak, membangkitkan isu isu baru dalam hal
etika, sosial dan politik yang harus dihadapi pada tingkatan perorangan, masyarakat dan
politik. Isu-isu etika, sosial dan politik yang diakibatkan oleh sistem informasi melibatkan
aspek moral sebagai berikut.
1. ETIKA DALAM PENGGUNAAN APLIKASI KOMPUTER
Etika komputer adalah seperangkat asas atau nilai yang berkenaan dengan
penggunaan komputer. Etika komputer berasal dari 2 suku kata yaitu etika adalah adat
istiadat atau kebiasaan yang baik dalam individu, kelompok maupun masyarakat dan
komputer merupakan alat yang digunakan untuk menghitung dan mengolah data. Jumlah
interaksi manusia dengan komputer yang terus meningkat dari waktu ke waktu membuat
etika komputer menjadi suatu peraturan dasar yang harus dipahami oleh masyarakat luas.
5. A. SejarahEtika Komputer
Komputer ditemukan oleh Howard Aiken pada tahun 1973 Penemuan komputer pada
tahun 1973 ini menjadi tonggak lahirnya etika komputer yang kemudian berkembang hingga
menjadi sebuah disiplin ilmu baru di bidang teknologi.
Generasi I (Era 1940-an)
Terdapat 2 peristiwa penting pada tahun 1940-an yaitu Perang Dunia II dan lahirnya
teknologi komputer. Selama Perang Dunia II, Profesor Norbert Wiener mengembangkan
sebuah meriam antipesawat yang mampu melumpuhkan setiap pesawat tempur yang melintas
di sekitarnya. Pengembangan senjata tersebut memicu Wiener untuk memperhatikan aspek
lain selain kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu etika. Dalam penelitiannya,
Wiener meramalkan terjadinya revolusi sosial dari perkembangan teknologi informasi yang
dituangkan dalam sebuah buku berjudul Cybernetics: Control and Communication in the
Animal and Machine. Penelitian Wiener masih terus berlanjut hingga tahun 1950-an.
Meskipun Wiener tidak pernah menggunakan istilah etika komputer dalam setiap bukunya,
konsep pemikirannya telah menghasilkan fondasi yang kuat dalam perkembangan etika
komputer di masa mendatang.
Generasi II (Era 1960-an)
Meningkatnya jumlah penggunaan komputer pada era tersebut membuat Donn Parker
dari SRI International Menlo Park California melakukan berbagai penelitian terhadap
penggunaan komputer secara ilegal. Menurut Parker, kejahatan komputer terjadi karena
kebanyakan orang mengabaikan etika dalam penggunaan komputer. Pemikiran Parker
menjadi pelopor kode etik profesi di bidang komputer (Kode Etik Profesional).
Generasi III (Era 1970-an)
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence memicu perkembangan program-
program komputer yang memungkinkan manusia berinteraksi secara langsung dengan
komputer, salah satunya adalah ELIZA. Program psikoterapi Rogerian ini diciptakan oleh
Joseph Weizenbaum dan mengundang banyak kontroversi karena Weizenbaum telah
melakukan komputerisasi psikoterapi dalam bidang kedokteran. Istilah etika komputer
kemudian digunakan oleh Walter Maner untuk menanggapi permasalahan yang ditimbulkan
6. oleh pemakaian komputer pada waktu itu. Era ini terus berlanjut hingga tahun 1980-an dan
menjadi masa kejayaan etika komputer, khususnya setelah penerbitan buku teks pertama
mengenai etika komputer yang ditulis oleh Deborah Johnson dengan judul Computer Ethics.
Generasi IV (Era 1990-an)
Penelitian dan pelatihan etika komputer berkembang pesat mulai tahun 1990 hingga
saat ini. Berbagai konferensi, riset, jurnal, artikel dan buku mengenai etika komputer terus
berkembang sehingga masyarakat dunia menyadari pentingnya etika dalam penggunaan
komputer. Etika komputer juga menjadi dasar lahirnya peraturan atau undang-undang
mengenai kejahatan komputer.
B. Etika Komputer di Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara pengguna komputer terbesar di dunia sehingga
penerapan etika komputer dalam masyarakat sangat dibutuhkan. Indonesia menggunakan
dasar pemikiran yang sama dengan negara-negara lain sesuai dengan sejarah etika komputer
yang ada. Pengenalan teknologi komputer menjadi kurikulum wajib di sekolah-sekolah,
mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA sederajat). Pelajar,
mahasiswa dan karyawan dituntut untuk bisa mengoperasikan program-program komputer
dasar seperti Microsoft Office. Tingginya penggunaan komputer di Indonesia memicu
pelanggaran-pelanggaran dalam penggunaan internet.
Survei Business Software Alliance (BSA) tahun 2001 menempatkan Indonesia di
urutan ketiga sebagai negara dengan kasus pembajakan terbesar di dunia setelah Vietnam dan
China. Besarnya tingkat pembajakan di Indonesia membuat pemerintah Republik Indonesia
semakin gencar menindak pelaku kejahatan komputer berdasarkan Undang-Undang Hak
Cipta No. 19 Tahun 2002 (penyempurnaan dari UUHC No. 6 Tahun 1982 dan UUHC No. 12
Tahun 1997). Upaya ini dilakukan oleh pemerintah RI untuk melindungi hasil karya orang
lain dan menegakkan etika dalam penggunaan komputer di Indonesia.
Alasan dibuat etika dalam penggunaan aplikasi komputer yaitu : masyarakat harus
dilindungi dari kerugian yang di timbulkan karena ketidakmampuan teknis dan perilaku yang
tidak etis, dari mereka yang menganggap dirinya sebagai tenaga prefesional dalam bidang
tersebut.
7. Beberapa masyarakat yanng memerlukan perlindungan :
1. Masyarakat umum
2. Pembeli produk dan jasa komputer
3. Majikan tenaga ahli komputer
4. Tenaga ahli komputer
Merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang
memerlukan keterampilan dan keahlian yang tinggi, untuk memenuhi kebutuhan yang rumit
dari manusia, dimana pemakaian dengan cara yang benar, keterampilan dan keahlian yang
tinggi hanya dapat dicapai dengan penguasaan pengetahuan, serta adanya disiplin etika yang
dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi tersebut.
Etika profesi adalah penggunaan bakuan dari evaluasi moral terhadap masalah penting
dalam kehidupan profesional.
Issue pokok yang menjadi sumber etika hubungan antara klien dan profesional :
1. Prinsip dasar
2. Egoisme
3. Kerahasiaan
A. Pragmatisme
B. Hak asasi
4. Otonomi klien
Dua kelompok kode etik perilaku :
1. Organisasi atau lembaga dimana ia bekerja.
2. Asosiasi profesi.
Tujuan penyusunan kode etik dan perilaku profesional :
1. Memberi pedoman bagi anggota asosiasi dalam aspek-aspek etika dan moral,
terutama yang berada di luar jangkauan hukum, undang-undang dan peraturan-
peraturan yang berlaku.
2. Memberi perlindungan bagi kelompok masyarakat terhadap berbagai macam
perilaku yang merugikan, sebagai akibat adanya kegiatan di bidang profesi
yang bersangkutan.
Beberapa usaha untuk meningkatkan kode etik :
8. 1. Menyebarkan dokumen kode etik kepada orang yang menyandang profesi
yang bersangkutan.
2. Melakukan promosi etika profesi
3. Memberikan sanksi disipliner yang melanggar kode etik
A. Etika Dalam MenggunakanPerangkatKomputer
Dari waktu kewaktu penggunaan komputer dan internet terus meningkat saat
ini di perkirakan sudah 150 juta orang diseluruh dunia yang menggunakan fasilitas
internet dan diperkirakan pertumbuhan internet mencapai 10 % per bulan. Tujuan dan
perilakunya pun memang berbeda. Umumnya orang dewasa menggunakan internet
sebagai bagian dari pekerjaan dan untuk mendapatkan informasi, sedangkan anak-
anak mengakses internet untuk kebutuhan hiburan seperti game, music, berkenalan
dengan orang lain, mencari gambar, lyrics lagu, menulis email, dan lain-lain.Dengan
banyaknya pengguna internet ini maka dapat dipastikan selalu ada sisi positif dan
negatifnya. Cyberbullying ( pelecehan atau perilaku mengganggu didunia cyber )
adalah salah satu dampak negatif yang sering terjadi dan dari perilaku ini disurvey
telah banyak mengganggu mental anak-anak remaja. Maka dari itu kita harus belajar
bagaimana untuk mempunyai etika yang baik dalam berkomputer. Berikut ini sepuluh
etika berkomputer :
1. Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang lain
Dalam menggunakan komputer kita tidak boleh merugikan
orang lain, misalnya menggunakan komputer untuk membobol sebuah
bank, menggunakan komputer untuk membuat virus,menggunakan
komputer untuk merusak sistem keamanan seseorang.
2. Jangan melanggar atau mengganggu hak atau karya komputer
orang lain
Bagi pengguna komputer,diharapkan jangan mengganggu dan
menggunakan komputer untuk mengganggu hak-hak orang lain,seperti
melakukan pembajakan terhadap karya orang lain,meginstal sebuah
program yang tidak legal.
3. Jangan memata-matai file-file yang bukan haknya
Memata-matai,mengintai dan mengambil data milik orang lain
yang bukan haknya,sebaiknya hal tersebut tidak dilakukan oleh
penggun komputer karna sangat merugikan orang lain dan kegiatan ini
9. biasa dilakukan oleh para Cracker dan Hacker yang tidak bertanggung
jawab.
4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri
Ini biasa digunakan oleh perampok-perampok dan pencuri yang
biasa menggunakan komputer untuk membobol sistem keamanan
sebuah bank,dan digunakan oleh para teroris untuk mencari dana
dengan membobol identitas pribadi targetnya.
5. Jangan menggunakan komputer untuk memberikan kesaksian
palsu
Menggunakan komputer untuk menyebarkan berita-berita palsu
dan berkebalikan dengan fakta,serta mengumbar informasi tentang
seseorang yang semuanya berupa kebohongan,dan cenderung kepada
pelanggaran hukum yaitu merusak nama baik seseorang.
6. Jangan menduplikasikan atau menggunakan software tanpa
membayar
Ini yang biasa dilakukan masyarakat awam dengan cara
menduplikasi software atau data seseorang tanpa mencantumkan
sumber yang diambil.
7. Jangan menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa
sepengetahuan yang bersangkutan
Apabila kita ingin menggunakan computer milik orang lain,kita
diharapkan meminta izin dari pemiliknya terlebih dahulu.
8. Jangan mencuri kekayaan intelektual orang lain
Ini seperti menduplikatkan sebuah software lalu memperbanyak
dan kemudian dikomersilkan.
9. Pertimbangkan konsekuensi dari program yang dibuat atau sistem
komputer yang dirancang
Dalam membuat sebuah program hendaknya kita menilai sisi
positif dan negatifnya, apabila program yang kita buat lebih banyak
dampak buruknya lebih baik kita menghentikan pembuatan program
itu.
10. Selalu mempertimbangkan dan menaruh respon terhadap sesama
pengguna saat menggunakan komputer
10. Dalam menggunakan komputer kita harus mempertimbangkan
sisi baik buruknya,jangan sampai kita merugikan pihak lain. Apabila
setiap pengguna komputer maupun internet, menerapkan 10 etika
dalam berkomputer dalam menggunakan komputer ataupun internet,
bisa dipastikan keamanan dan kenyamanan bagi user maupun
pengguna komputer atau internet bisa lebih menyenangkan.
2. PEMBENTUKAN POLA PIKIR MASYARAKAT DALAM
PENGGUNAAN APLIKASI KOMPUTER
Dimensi masyarakat informasi menurut bell :
1. Sektor ekonomi : berubah kebentuk pelayanan jasa.
2. Distribusi pekerjaan : munculnya kelas profesional dan kelas teknis.
3. Prinsip sumbu : ilmu pengetahuan merupakan sumber utama.
4. Orientasi masa depan : pengendalian dan penghargaan terhadap teknologi.
5. Pengambilan keputusan : berbasis teknologi.
Ciri masyarakat informasi :
1. Ilmu pengetahuan menjadi sumber utama dalam dunia usaha.
2. Ilmu pengetahuan menjadi aset bagi siapa saja.
3. Ilmu pengetahuan mendongkrak lajunya kemajuan usaha.
4. Mengumpulka, mengolah, dan memanfaatkan informasi untuk pengambilan
keputusan.
Komputer dan masyarakat informasi :
1. Komputer sebagai mesin informasi, membuka kemungkinan baru dalam hidup
manusia.
2. Zaman informasi adalah gambaran yang lengkap tentang jaringan komunikasi
yang menghubungkan perumahan, dunia usaha, dan pemerintahan.
Kemungkinan perkembangan masyarakat menurut John Tydemen :
1. Struktur masyarakat
2. Proses pengambilan keputusan
11. 3. Pilihan yang baru
4. Ketidaksamaan
5. Struktur ekonomi
6. Pelayanan keuangan
Pandangan kedepan untuk dunia yang kurang maju tingkat peradabannya :
1. Pengikisan terhadap kepentingan nasional
2. Terhentinya arus informasi
3. Meningkatnya pengangguran
4. Masalah kawasan industri
5. Reorganisasi ekonomi
6. Ancaman terhadap kebudayaan nasional
3 PENGARUH SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT DALAM
PENGGUNAAN APLIKASI KOMPUTER
Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang
Ekonomi
Dalam perekonomian suatu negara, teknologi informasi mulai dirasa mempunyai
peran yang penting dalam perekonomian suatu negara karena dengan berkembangnya
teknologi informasi, perekonomian suatu negara mulai memperlihatkan perubahan yang
cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara
yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah
yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, berbagai aplikasi tercipta untuk
memfasilitasinya. Perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perkembangan teknologi
informasi dan komunikai di negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan teknologi
informasi maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Namun
perkembangan teknologi informasi ini juga memiliki sisi negatif, dimana banyak
penyalahgunaan teknologi dalam melakukan tindak kriminal.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
12. banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus
dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun
pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga
memungkinkan digunakan untuk hal negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan
manusia.
Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Ekonomi
Teknologi yang berkembang pesat, baik teknologi informasi, komunikasi, maupun
transportasi. Sehingga orang dapat berhubungan melewati batas-batas negara. Lebih lanjut
dampak positif teknologi informasi dan komunikasi di bidang ekonomi adalah:
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
2. Terjadinya industrialisasi.
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan
meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi
industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang
berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas
dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri
akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul
teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak
langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan
selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke
toko.
13. 4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill
dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan
ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja
yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan
adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah
tersebut.
5. Kemajauan ekonomi dalam bidang kedokteran mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditi.
6. Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
7. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan
mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
8. Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses
internet tidak dibatasi tempat dan waktu.
9. Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi.
10. Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak.
11. Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah.
12. Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah
transaksi-transaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan.
13. Pemanfaatan TIK untuk membuat layanan baru dalam perekonomian dan bisnis antara
lain internet banking, SMS banking, dan e-commerce.
Internet Banking
Internet banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan
menggunakan internet. Transakasi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo,
transfer uang, pembayaran tagihan. Keuntungan internet banking bagi bank adalah
bank dapat memberikan keleluasaan kepada nasabah untuk melakukan transaksi
dimana saja dan kapan saja.
Keuntungan internet banking bagi nasabah antara lain:
14. a. Menghemat waktu, karena tidak perlu datang ke bank untuk melakukan
transaksi.
b. Menghemat biaya, karena transportasi menuju ke bank dapat dihilangkan.
c. Lebih cepat, karena tidak perlu menunggu antrean yang banyak.
SMS Banking
SMS Banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan
menggunakan SMS (Short Message Service). Transaksi yang dapat dilakukan
adalah pengecekan saldo, transfer uang, dan pembayaran tagihan.
E-commerce Perdagangan elektronik (Electronic commerce )
Electronic commerce adalah perdagangan yang dilakukan dengan
memanfaatkan internet. Keuntungan perdagangan elektronik antara lain:
1. Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang
mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu.
2. Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi
3. Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak.
4. Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah.
Keuntungan yang diperoleh konsumen antara lain:
a. Konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang.
b. Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan.
c. Konsumen dapat membandingkan harga dari pemasang iklan lain di
internet.
d. Konsumen dapat membeli barang yang di dalam negeri tidak ada
e. Harga barang lebih murah.
14. Dengan berkembangnya TIK yang menyebabkan banyaknya bermunculan pedagang
online, konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang.
15. Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan.
16. Konsumen dapat membandingkan harga dari pemasang iklan lain di internet.
17. Konsumen dapat membeli barang yang tidak ada di dalam negeri.
18. Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa computer akan sangat penting
untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidentil dan menyediakan
informasi dengan cepat dan tepat.Sistem Informasi Manajemen (SIM) / Management
15. Information system (MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak
diterapkan pada perusahaan yang bergerak bidang perdagangan barang dan jasa baik
pada perusahaan besar, menengah, bahkan perusahaan kecil. Di perusahaan dagang
seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang
dilengkapi dengan kontrol komputer sehingga mesin tersebut dapat dikontrol oleh
pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning
barcode kode barang dagangan, menghitung rugi laba, inventori dan sebagainya.
Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Ekonomi
Beberapa dampak negatif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang
pemerintahan, antara lain:
1. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin
memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau
transaksi narkoba.
2. Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan
yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.
3. Dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan banyaknya
terjadi kasus penipuan dalam perdagangan online.
4. Resistensi Membeli Secara Online. Bagi orang awam yang belum pernah bertransaksi
secara online, akan merasa janggal ketika harus bertransaksi tanpa bertatap muka atau
16. melihat penjualnya. Belum lagi ketakutan bila pembayaran tak terkirim atau tak
diterima. Atau barang tak dikirim, atau bahkan barang dikirim tetapi tak diterima.
5. Violance and Gore. Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan dalam dunia
bisnis di internet. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka
para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka,
salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang tabu.
6. Carding. Karena sifatnya yang langsung (real time), cara belanja dengan menggunakn
kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para
penjahat internetpun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan
sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang
menggunakan kartu kredit) online dan mencatat kode kartu yang digunakan. Untuk
selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka daptkan untuk melakukan
kejahatan.
7. Cybercrime
Cybercrime adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana
internet di dunia maya yang bersifat:
Melintasi batas Negara
Perbuatan dilakukan secara illegal
Kerugian sangat besar
Sulit pembuktian secara hokum
8. Hacking
Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun
mencari kelemahan system jaringan. Seperti hacking pada facebook yang sering
terjadi sebagai sarana untuk jual beli online sehingga menimbulkan kerugian bagi
penjual ataupun pembeli.
9. Cracking
17. Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri,
mengubah atau menghancurkan file yang di simpan pada jaringan tersebut. Dalam
dunia bisnis online hal ini menimbulkan kerugian yang besar.
10. Saling menghujat di media sosial karena pengambilan foto-foto testimony ataupun
foto-foto produk yang dijual tanpa izin.