SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 11
i
MAKALAH
BUDIDAYA IKAN LELE
Disusun Oleh Kelompok :
Kelompok 2
Ketua : Genta Jimmy
Bendahara : Olga Margareta. L
Sekretariat : Henita
Anggota : - Rus’aini
- Melanie Maulina. S
- Lia Wijayanti
- Dion Irfando
- Ahmad Adi Putra
- Farra Ramenda
- Tomu Roito Purba
- Candra Buana
- Andre Manulang
- Muhammad Sodik
Guru Pembimbing : Dini, S.Pd
PEMERINTAH KABUPATEN WAY KANAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 3 REBANG TANGKAS
Jl. Pasar Kampung Lebak Peniangan
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Budidaya Ikan Lele”. Makalah
ini disusun agar pembaca dapat menambah wawasan yang lebih luas tentang budidaya ikan
gurame
Tujuan dari pembuatan Makalah ini adalah untuk mengetahui, mempelajari, memahami,
bahkan mempraktikkan bagaimana cara-cara yang baik membudidaya ikan lele agar hasil
melimpah-ruah dan berhasil menjadi seorang yang sukses dalam wirausahanya.
Sebelum itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu penulis dalam pembuatan Makalah ini sehingga dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
penulis berharap atas kritikan dan saran yang membangun dari para pembaca agar Makalah
ini lebih baik.
Semoga Makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih dan bermanfaat bagi para
pembaca.
Sekian, terima kasih.
Rebang Tangkas, Mei 2015
Penyusun
iii
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL ..............................................................................................i
KATA PENGANTAR ...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
I. PENDAHULUAN .........................................................................................1
II. PERSIAPAN KOLAM .................................................................................2
III. BENTUK DAN PEMBUATAN KOLAM ................................................3
IV. TEKHNIK BUDIDAYA ..............................................................................4
V. TEKHNIK PEMBERIAN PAKAN ............................................................4
VI. TEKHNIK PENGOBATAN ........................................................................5
VII. PENUTUP ......................................................................................................6
1
MATERI BERBUDIDAYA IKAN LELE
I. PENDAHULUAN
Lele, secara ilmiah terdiri dari banyak spesies. Tidak mengherankan pula apabila lele
di Nusantara mempunyai banyak nama daerah. Antara lain: ikan kalang (Sumatera Barat),
ikan maut (Gayo), ikan seungko (Aceh), ikan sibakut (Karo), ikan pintet (Kalimantan
Selatan), ikan keling (Makassar), ikan cepi (Sulawesi Selatan), ikan lele atau lindi (Jawa
Tengah) atau ikan keli (Malaysia), ikan 'keli' untuk lele yang tidak berpatil sedangkan
disebut 'penang' untuk yang memiliki patil (Kalimantan Timur).
Di negara lain dikenal dengan nama mali (Afrika), plamond (Thailand), gura magura
(Srilangka), dan 鲇形目 (Tiongkok). Dalam bahasa Inggris disebut
pula catfish, siluroid, mudfish dan walking catfish. Nama ilmiahnya, Clarias, berasal
dari bahasa Yunanichlaros, yang berarti ‘lincah’, ‘kuat’, merujuk pada kemampuannya
untuk tetap hidup dan bergerak di luar air.[1]
Ikan-ikan marga Clarias dikenali dari tubuhnya yang licin memanjang tak bersisik,
dengan sirip punggung dan sirip anus yang juga panjang, yang kadang-kadang menyatu
dengan sirip ekor, menjadikannya nampak seperti sidat yang pendek. Kepalanya keras
menulang di bagian atas, dengan mata yang kecil dan mulut lebar yang terletak di ujung
moncong, dilengkapi dengan empat pasang sungut peraba (barbels) yang amat berguna
untuk bergerak di air yang gelap. Lele juga memiliki alat pernapasan tambahan berupa
modifikasi dari busur insangnya. Terdapat sepasang patil, yakni duri tulang yang tajam,
pada sirip-sirip dadanya. Ada yang mengatakan,bahwa patil ini tidak hanya tajam tapi juga
beracun dan mengakibatkan panas tinggi jika orang tak sengaja terkena patil tersebut.
Lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin, kecuali lele laut yang
tergolong ke dalam marga dan suku yang berbeda (Ariidae). Habitatnya di sungai dengan
arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air. Bahkan ikan lele
bisa hidup pada air yang tercemar, misalkan di got-got dan selokan pembuangan.
Ikan lele bersifat nokturnal, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari.
Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Di alam,
ikan lele memijah pada musim penghujan. Walaupun biasanya lele lebih kecil daripada
gurami umumnya,namun ada beberapa jenis lele yang bisa mencapai panjang 1-1,5 m dan
beratnya bisa mencapai lebih dari 2 kg,contohnya lele Wels dari Amerika.
2
Usaha budidaya ikan air tawar yang mempunyai prospek sangat menguntungkan
adalah budidaya ikan lel dumbo. Dikarenakan ikan lele ini mempunyai kelebihan dan
keunggulan bila dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya, antara lain terletak pada
pertumbuhannya yang cepat dan tahan terhadap lingkungan yang jelek.
Disamping dari mudah didalam berbudidaya ikan lele juga mempunyai keunggulan
yaitu nilai gizinya yang tinggi serta rasanya yang gurih banyak disukai oleh semua lapisan
masyarakat. Usaha pembesaran lele dumbu mempunyai nilai setrategis dalam upaya
peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani ikan.
Usaha pembesaran ikan lele dumbo merupakan salah satu usaha yang dapat
mendorong berkembangnya kegiatan agrobisnis di pedesaan, disamping potensinya lahan
untuk pembesaran lele dumbo masih cukup besar, udaha ini dapat diterapkan pada lahan
atau pekarangan yang tidak produktif tanpa mengandalkan pengairan teknis.
Melihat kebutuhan pasar atau konsumen ikan lele, kususnya di kabupaten
Bojonegoro ini masih sangat kurang 50% bahkan leebih karena sebagian besar masih
didatangkan dari daerah lain atau luar kota Bojonegoro seperti Kabupaten lamongan,
ngawi, jombang dan Kediri.
Melihat peluang tersebut diatas maka, usaha budidaya ikan lele masih sangat layak
dijadikan usaha dan dapat dijadikan sebagai usaha dan dapat dijadikan industri perikanan.
Salah satu contoh dari kenggulan berbudidaya lele adalah:
1. Dibudidayakan secara intensif dengan padat tebar tinggi
2. Dapat dibudidayakan pada lahan yang sempit
3. Tehnologi budidaya mudah diterapkan
4. Nilai kandungan gizi dan protein tinggi untuk memenuhi asupan gizi dan kecerdasan
otak
5. Berkembangnya kuliner dengan bahan baku ikan lele seperti: abon lele, crispy lele,
nuget lele, kerupuk lele, keripik lele, pentol lele dan masih banyak lagi masakan-
masakan yang lain yang berbahan dasar ikan lele.
II. PERSIAPAN KOLAM
Didalam berternak atau berbudidaya ikan lele, ada beberapa langklah yang harus
disiapkan, diantaranya adalah:
1. Terpal, terpal ini sebelumnya haruslah direndam dalam air kurang lebih 3 sampai
dengan 6 hari, lebih baik dengan air yang berlumpur.
2. Bambu, dalam hal ini bambu bisa digantikan dengan kayu yang fungsinya untuk tiang
pancang kurang lebih sebanyak 18 potong dan panjang kurang lebih 1,5 m.
3
3. Belahan bambu. Belahan bambu atau bambu yang sudah dibelah ini dapat pula
diganti dengan kayu atau papan afkiran yang bisa didapat di perusahaan
penggergajian kayu yang termasuk papan afkir, ini disediakan secukupnya.
4. Pipa Paralon ukuran 2 dim 1 batang dan juga Keni L 2 dim 2 buah.
5. Paku dan peralatan pertukangan.
III. BENTUK DAN PEMBUATAN KOLAM
1. Bentuk gambar kolam yang akan dibuat seperti dibawah ini,
2. Yang perlu diperhatiakan adalah bagian dasar kolam harus miring dan titik
kemiringannya sekitar 25 cm.
3. Pada titik kemiringan paling dasar dipasang pipa yang difungsikan untuk sirkulasi air
atau pembuangan air.
4. Setelah bentuk dari kerangka kolam telah selesai, langkah selanjutnya adalah
pemasangan terpal. Dalam hal ini pemasangan terpal haruslah serapi mungkin, ini
dimaksudkan dalam pembuangan feses atau kotoran dan sisa pakan yang tidak
termakan supaya lancar dan tidak terhenti di lipatan terpal yang tidak rata.
5. Setelah pemasangan terpal selesai, kemudian terpal dilobangi dan dipasangkan keni
“ L “ untuk pembuangan air pada titik terendah dari kemiringan dasar kolam.
6. Pemasangan PARANET yang berfungsi untuk penahan panas atau filter dari panas
matahari yang berlebihan.
7. Cuci kolam atau terpal yang telah direndam dengan cara disikat untuk
menghilangkan kotoran atau bakteri atau juga dari sisa bahan kimia dari pembuatan
terpal.
4
IV. TEHNIK BUDIDAYA
Dalam berbudidaya lele ada langkah-langkah yang perlu diperhatikan yaitu antara lain:
1. Persiapan air, isilah kolam dengan air setinggi 60cm, kemudian larutkan ANTISEPTIK
MB ( metalyne blue ) kedalam kolam dan biarkan selama 3 sampai 4 hari.
2. Siapkan benih yang unggul dan sehat, sebaiknya ukuran minimum bibit yang akan
ditebar kekolam adalah ukuran 5 standart. Semakin besar ukuran bibit yang akan
ditebar ke kolam semakin kecil angka SR (kematiannya).
3. Waktu penebaran bibit, waktu penebaran bibit sebaiknya dilakukan pada sore hari,
ini dikarenakan suhu pada sore hari adalah suhu yg ideal dan relatif stabil untuk
penebaran bibit ikan.
4. Pemberian obat dan fitamin, setelah bibit ditebar kedalam kolam perlu diberikan
obat dan vitamin. Untuk pemberian obat ini bisa diaplikasikan dengan 2 cara yaitu,
yang pertama dengan cara lewat dalam yaitu pemberian lewat pakan dan yang kedua
dengan cara luar yaitu dilewatkan dengan media air kolam. Ini dimaksudkan untuk
membuat pulih kondisi ikan setelah dibawa dalam perjalanan dan mengobati luka
yang terjadi akibat gesekan dengan sesama bibit ikan lele, pemberian obat dan
vitamin ini dilakukan selama kurang lebih 3 sampai dengan 5 hari.
5. Setelah ikan lele berumur 7 hari atau satu minggu, air kolam dibuang kurang lebih 15
cm sampai dengan 25 cm dan kemudian diisi kembali sampai kedalaman 60cm sd 80
cm. Ini bertujuan untuk membuang sisa makanan dan feses ( kotoran ikan ) yang
telah mengendap di dasar kolam agar kotoran tersebut tidak menjadi polutan
didalam air, ini diulangi setiap 1 minggu sekali secara teratur.
6. Masih di usia 7 hari, Larutkan 1 tutup botol Blue Cooper dengan air 1 ember,
kemudian tuangkan secara merata keseluruh permukaan kolam.
V. TEHNIK PEMBERIAN PAKAN
Dalam tehnik atau menegemen pemberian pakan sangatlah dibutuhkan dan harus
diperhatikan sungguh-sungguh, dikarenakan itu adalah modal dari kesuksesan didalam
berbudidaya ikan lele, banyak orang yang gagal dalam beternak lele dikarenakan didalam
tehnik pemberian pakan kurang menguasai, dan juga dikarenakan faktor external yaitu
informasi yang kurang akurat tentang coba-mencoba pemberian pakan alternatif sehingga
lele tidak bisa panen sesaui dengan hasil yang diharapkan.
Oleh karena itu dibawah ini adalah beberapa cara tentang tehnik pemberian pakan
yang benar dan sudah teruji sesuai dengan aplikasi dilapangan yaitu antara lain ;
1. Pemberian pakan dilakukan 2 X sehari, yaitu pagi hari antara pukul 6 sampai dengan 8,
dan sore hari antara pukul 6 sampai dengan pukul 9.
5
2. Dosis pemberian pakan yaitu,
a. Pakan diberikan 3 – 4 % dikali berat bio masa.
b. Kedua dengan cara melihat perbedaan pada perut lele sebelum dan sesudah
pemberian pakan. Sebelum lele diberi makan maka perut akan terlihat rata dan lele
akan bergerak agresive kalau mendengar suara atau getaran yg ada disekitarnya,
dan setelah pemberian pakan kurang lebih 15 menit maka perut lele akan terlihat
mendol atau agak besar di banding dengan sebelum pemberian pakan, dan juga
pergerakan lele tidak lagi agresive.
c. Pemberian pakan pada ikan lele yang banyak atau berlebihan akan terlihat dengan
ciri-ciri, lele akan mengambang dan perut ikan terlalu besar. Itu bisa dilihat 20
menit setelah pemberian pakan.
3. Sebelum pakan diberikan ke ikan, pakan atau pelet tersebut di rendam dan diaduk air
yang sudah dicampur dengan vitamin dan juga probiotik antara lain : Vit C atau
GROTOP takaran (½ Sendok makan) dan PROBIOTIK (MK- Bio 2) takaran 4 tutup botol
air kemasan, dengan perbandingan antara air dan pakan adalah 1 : 3, kemudian
setelah itu dicampur dan diaduk – aduk kurang lebih selama 5 – 10 menit.
4. Setelah pakan diaduk maka pakan akan terlihat mengembang dan kalau di pegang
akan terasa empuk, baru setelah itu pakan diberikan secara cepat ke ikan agar
pemerataannya bagus. Karena menurut hasil penelitian dilapangan pemberian pakan
yang tidak merata, akan mengakibatkan size ( ukuran ) ikan tidak merata yaitu ada
yang besar dan masih ada pula yang kecil.
5. Penambahan pakan dilakukan secara berkala dan terus naik digambarkan seperti
gambar piramida terbalik.
VI. TEHNIK PENGOBATAN
Adapun tehnik pengobatan pada ikan lele yang sakit, antara petani ikan lele yang
satu dengan yg lain sangatlah bermacam – macam dan bervariasi.
Tetapi disini kami akan mencoba memaparkan cara-cara pengobatan yang telah kami
lakukan selama kami menekuni kegiatan berbudidaya ikan lele yaitu;
1. Pengobatan dengan sistem dari luar, yaitu dengan cara membuang air kolam separo,
kemudian diisi sampai air kolam penuh kembali. Kemudian takarlah 5-10 ml
antibiotik cair dan 1 tutup botol Blue Cooper dan larutkan dengan air 1 ember,
setelah itu tuangkan secara merata keseluruh permukaan kolam.
2 Pengobatan dengan sistem dari dalam, yaitu dengan cara pemberian obat dan
Vitamin lewat pakan dengan cara di rendam dan diaduk air yang sudah dicampur
dengan vitamin dan juga Antibiotik antara lain : stres off takaran ( ½ Sendok makan)
6
dan ANTIBIOTIK ( INROFLOX- 25 ) takaran (1/2 tutup botol), dengan perbandingan
antara air dan pakan adalah 1 : 3, kemudian setelah itu dicampur dan diaduk – aduk
kurang lebih selama 5 – 10 menit, setelah butiran pakan dipencet dan tidak terasa
keras lagi maka, pakan siap di berikan kepada ikan yang sakit.
3 Pada saat lele sakit maka pemberian pakan di kurangi separo dari jumlah takaran
biasanya.
VII. PENUTUP
Demikian ulasan atau pemaparan secara singkat cara beternak lele yang kami
rangkum dalam sebuah tulisan yang pendek ini.
Akan tetapi isi atau pemaparan yang tertuang didalamnya adalah hasil aplikasi dan
pengalaman dilapangan selama kurang lebih 13 tahun kami menekuni di dunia
perbudidayan ikan lele, hingga kami mendapat penghargaan petani lele terbaik se
Bojonegoro oleh Bapak Bupati Bojonegoro.
Akan tetapi, kami sadar bahwa kami adalah manusia biasa yang mempunyai sifat
keterbatasan, oleh karena itu kami masih berusaha untuk menimba ilmu dari berbagai
sumber yang ada, yang jauh lebih mahir dari kami. Karena masih banyak teori – teori yang
berkembang tentang cara berbudi daya lele dengan sistem Probiotik, dan yang saat ini
dikembangkan adalah teori budi daya ikan lele dengan sistem Bioflox dengan keunggulan:
1. Padat tebar tinggi
2. Waktu panen relatif pendek
3. Hasil yang memuaskan
Pada akhirnya kami berharap, apa yang kami sampaikan dalam tulisan ini bisa
bermanfaat dan menjadikan pegangan atau teori dasar berbudi daya ikan lele bagi para
pemula yang ingin belajar dan menekuni budidaya ikan lele. Dan apabila didalam makalah
ini ada kesalahan penulisan ataupun yang lain kami mohan maaf yang sebesar – besarnya.
SELAMAT BERBUDIDAYA IKAN LELE DAN SEMOGA
SUKSESSS.......
7
PROSES PEMBUDIDAYAAN
Kami iuran wajib Rp. 10.000/orang yang uangnya digunakan untuk membuat media kolam,
membeli bibit ikan berserta pakannya. Kami membeli ikan 15 ekor yang berukuran
10,5 cm. Yang kami rawat selama 4 hari karena pada hari ke 4 ikan kami dicuri orang
sebanyak 12 ekor. Sehingga kami harus membeli ikan lagi sebanyak 12 ekor yang
berukuran 8 cm. Yang kami beri makan buatan. Selama satu minggu karena ikan kami
dicuri orang lagi sebanyak 14 ekor sehingga menyisakan 1 ekor yang sudah mati.
Sampai kami diperintahkan guru kami untuk memelihara ikan di rumah. Kami memelihara
sebanyak 30 ekor berukuran 5 cm. Dalam proses pembudidayaan ikan kami mati sebanyak
5 ekor dikarenakan tidak mau makan. Kami memelihara ikan selama kurang lebih 1 bulan.
Sehingga kami melakukan proses panen.
8

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Analisis swot ikan gurame
Analisis swot ikan gurameAnalisis swot ikan gurame
Analisis swot ikan gurameikarahma97
 
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraSyaiful Ahdan
 
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATISALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATISnautika
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSIAkhmad Muhibudin
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESdewisetiyana52
 
sistem alat gerak
sistem alat geraksistem alat gerak
sistem alat gerakf' yagami
 
Contoh Kata pengantar
Contoh Kata pengantarContoh Kata pengantar
Contoh Kata pengantarEmy Haw
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaShally Rahmawaty
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaBram Agus Leonardo
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangYasinta Surya
 
Proposal Usaha Ikan Lele
Proposal Usaha Ikan LeleProposal Usaha Ikan Lele
Proposal Usaha Ikan LeleAmy Puspita
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...Afina Luthfi Azmi
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisisrinandani
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSIVitalis Intan
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020DeenAssalam
 
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama hindu perguruan tinggi maha...
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama hindu perguruan tinggi maha...Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama hindu perguruan tinggi maha...
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama hindu perguruan tinggi maha...Pajeg Lempung
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
 

La actualidad más candente (20)

Analisis swot ikan gurame
Analisis swot ikan gurameAnalisis swot ikan gurame
Analisis swot ikan gurame
 
Budidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIlaBudidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIla
 
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
 
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATISALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
 
sistem alat gerak
sistem alat geraksistem alat gerak
sistem alat gerak
 
Contoh Kata pengantar
Contoh Kata pengantarContoh Kata pengantar
Contoh Kata pengantar
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
 
Proposal Usaha Ikan Lele
Proposal Usaha Ikan LeleProposal Usaha Ikan Lele
Proposal Usaha Ikan Lele
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisis
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSI
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020
Proposal Bakti Sosial : Berbagi Sembako Panti Asuhan - by Deen Assalam 2020
 
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama hindu perguruan tinggi maha...
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama hindu perguruan tinggi maha...Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama hindu perguruan tinggi maha...
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama hindu perguruan tinggi maha...
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 

Similar a Makalah budidaya ikan lele

Budidaya ikan patin
Budidaya ikan patinBudidaya ikan patin
Budidaya ikan patinOSIS
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan MasPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan MasWarta Wirausaha
 
BUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptx
BUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptxBUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptx
BUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptxDeReg2
 
Peluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patinPeluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patinWarta Wirausaha
 
Materi budidaya ikan lele
Materi budidaya ikan leleMateri budidaya ikan lele
Materi budidaya ikan lelefebbidea
 
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putihPedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putihWarta Wirausaha
 
Laporan pembudidayaan ikan konsumsi air tawar (pembenihan ikan nila)
Laporan pembudidayaan ikan konsumsi air tawar (pembenihan ikan nila)Laporan pembudidayaan ikan konsumsi air tawar (pembenihan ikan nila)
Laporan pembudidayaan ikan konsumsi air tawar (pembenihan ikan nila)Ferdiana Agustin
 
Analisis SWOT Ikan Cupang
Analisis SWOT Ikan CupangAnalisis SWOT Ikan Cupang
Analisis SWOT Ikan CupangNida Chofiya
 
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan BawalProposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan BawalRoni Darmanto
 
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa diPPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa diDoris Agusnita
 
Budidaya ikan-sidat-final
Budidaya ikan-sidat-final Budidaya ikan-sidat-final
Budidaya ikan-sidat-final yufintaa
 
Presentasi budidaya ikan lele
Presentasi budidaya ikan lelePresentasi budidaya ikan lele
Presentasi budidaya ikan leleArdyen Saputra
 
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptxDAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptxCikgusurii
 

Similar a Makalah budidaya ikan lele (20)

Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
 
Pembenihan Ikan Karper
Pembenihan Ikan KarperPembenihan Ikan Karper
Pembenihan Ikan Karper
 
Makalah budidaya ikan gurame
Makalah budidaya ikan gurameMakalah budidaya ikan gurame
Makalah budidaya ikan gurame
 
Ikan patin
Ikan patinIkan patin
Ikan patin
 
Budidaya ikan patin
Budidaya ikan patinBudidaya ikan patin
Budidaya ikan patin
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan MasPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
 
BUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptx
BUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptxBUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptx
BUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptx
 
Peluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patinPeluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patin
 
Budidayaikangurame
BudidayaikangurameBudidayaikangurame
Budidayaikangurame
 
Budidaya Ikan Lele.pdf
Budidaya Ikan Lele.pdfBudidaya Ikan Lele.pdf
Budidaya Ikan Lele.pdf
 
Materi budidaya ikan lele
Materi budidaya ikan leleMateri budidaya ikan lele
Materi budidaya ikan lele
 
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putihPedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
 
Laporan pembudidayaan ikan konsumsi air tawar (pembenihan ikan nila)
Laporan pembudidayaan ikan konsumsi air tawar (pembenihan ikan nila)Laporan pembudidayaan ikan konsumsi air tawar (pembenihan ikan nila)
Laporan pembudidayaan ikan konsumsi air tawar (pembenihan ikan nila)
 
Analisis SWOT Ikan Cupang
Analisis SWOT Ikan CupangAnalisis SWOT Ikan Cupang
Analisis SWOT Ikan Cupang
 
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan BawalProposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
 
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa diPPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
PPT 10 jenis ikan air tawar yang bisa di
 
Budidaya ikan patin(pangasius)
Budidaya ikan patin(pangasius)Budidaya ikan patin(pangasius)
Budidaya ikan patin(pangasius)
 
Budidaya ikan-sidat-final
Budidaya ikan-sidat-final Budidaya ikan-sidat-final
Budidaya ikan-sidat-final
 
Presentasi budidaya ikan lele
Presentasi budidaya ikan lelePresentasi budidaya ikan lele
Presentasi budidaya ikan lele
 
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptxDAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
 

Más de Photo Setudio Planet solo grand mall

Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupanMakalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupanPhoto Setudio Planet solo grand mall
 

Más de Photo Setudio Planet solo grand mall (20)

Gambar komponen computer
Gambar komponen computerGambar komponen computer
Gambar komponen computer
 
Makalah tentang ar rahn
Makalah tentang ar rahnMakalah tentang ar rahn
Makalah tentang ar rahn
 
Makalah procedure text dan report text v.6
Makalah procedure text dan report text v.6Makalah procedure text dan report text v.6
Makalah procedure text dan report text v.6
 
Makalah procedure text dan report text v.5
Makalah procedure text dan report text v.5Makalah procedure text dan report text v.5
Makalah procedure text dan report text v.5
 
Makalah procedure text dan report text v.4
Makalah procedure text dan report text v.4Makalah procedure text dan report text v.4
Makalah procedure text dan report text v.4
 
Makalah procedure text dan report text v.3
Makalah procedure text dan report text v.3Makalah procedure text dan report text v.3
Makalah procedure text dan report text v.3
 
Makalah procedure text dan report text v.2
Makalah procedure text dan report text v.2Makalah procedure text dan report text v.2
Makalah procedure text dan report text v.2
 
Makalah procedure text dan report text
Makalah procedure text dan report textMakalah procedure text dan report text
Makalah procedure text dan report text
 
Makalah peran polisi sebagai penegak hukum
Makalah peran polisi sebagai penegak hukumMakalah peran polisi sebagai penegak hukum
Makalah peran polisi sebagai penegak hukum
 
Makalah budidaya tanaman pala
Makalah budidaya tanaman palaMakalah budidaya tanaman pala
Makalah budidaya tanaman pala
 
Upaya mengisi kemerdekaan
Upaya mengisi kemerdekaanUpaya mengisi kemerdekaan
Upaya mengisi kemerdekaan
 
Cara membuat akun email yahoo
Cara membuat akun email yahooCara membuat akun email yahoo
Cara membuat akun email yahoo
 
Nama icon dan fungsi ms word yang sering digunakan
Nama icon dan fungsi ms word yang sering digunakanNama icon dan fungsi ms word yang sering digunakan
Nama icon dan fungsi ms word yang sering digunakan
 
Iman kepada allh swt
Iman kepada allh swtIman kepada allh swt
Iman kepada allh swt
 
Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang keagamaan
Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang keagamaanMakalah sosiologi perubahan sosial di bidang keagamaan
Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang keagamaan
 
Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang pendidikan
Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang pendidikanMakalah sosiologi perubahan sosial di bidang pendidikan
Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang pendidikan
 
Makalah keteladanan rasulullah saw periode mekah
Makalah keteladanan rasulullah saw periode mekahMakalah keteladanan rasulullah saw periode mekah
Makalah keteladanan rasulullah saw periode mekah
 
Makalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadi
Makalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadiMakalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadi
Makalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadi
 
Makalah pkn persamaan kedudukan warga negara
Makalah pkn persamaan kedudukan warga negaraMakalah pkn persamaan kedudukan warga negara
Makalah pkn persamaan kedudukan warga negara
 
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupanMakalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
 

Último

Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 

Último (20)

Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 

Makalah budidaya ikan lele

  • 1. i MAKALAH BUDIDAYA IKAN LELE Disusun Oleh Kelompok : Kelompok 2 Ketua : Genta Jimmy Bendahara : Olga Margareta. L Sekretariat : Henita Anggota : - Rus’aini - Melanie Maulina. S - Lia Wijayanti - Dion Irfando - Ahmad Adi Putra - Farra Ramenda - Tomu Roito Purba - Candra Buana - Andre Manulang - Muhammad Sodik Guru Pembimbing : Dini, S.Pd PEMERINTAH KABUPATEN WAY KANAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP NEGERI 3 REBANG TANGKAS Jl. Pasar Kampung Lebak Peniangan
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Budidaya Ikan Lele”. Makalah ini disusun agar pembaca dapat menambah wawasan yang lebih luas tentang budidaya ikan gurame Tujuan dari pembuatan Makalah ini adalah untuk mengetahui, mempelajari, memahami, bahkan mempraktikkan bagaimana cara-cara yang baik membudidaya ikan lele agar hasil melimpah-ruah dan berhasil menjadi seorang yang sukses dalam wirausahanya. Sebelum itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan Makalah ini sehingga dapat terselesaikan. Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis berharap atas kritikan dan saran yang membangun dari para pembaca agar Makalah ini lebih baik. Semoga Makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih dan bermanfaat bagi para pembaca. Sekian, terima kasih. Rebang Tangkas, Mei 2015 Penyusun
  • 3. iii Daftar Isi HALAMAN JUDUL ..............................................................................................i KATA PENGANTAR ...........................................................................................ii DAFTAR ISI.............................................................................................................iii I. PENDAHULUAN .........................................................................................1 II. PERSIAPAN KOLAM .................................................................................2 III. BENTUK DAN PEMBUATAN KOLAM ................................................3 IV. TEKHNIK BUDIDAYA ..............................................................................4 V. TEKHNIK PEMBERIAN PAKAN ............................................................4 VI. TEKHNIK PENGOBATAN ........................................................................5 VII. PENUTUP ......................................................................................................6
  • 4. 1 MATERI BERBUDIDAYA IKAN LELE I. PENDAHULUAN Lele, secara ilmiah terdiri dari banyak spesies. Tidak mengherankan pula apabila lele di Nusantara mempunyai banyak nama daerah. Antara lain: ikan kalang (Sumatera Barat), ikan maut (Gayo), ikan seungko (Aceh), ikan sibakut (Karo), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makassar), ikan cepi (Sulawesi Selatan), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah) atau ikan keli (Malaysia), ikan 'keli' untuk lele yang tidak berpatil sedangkan disebut 'penang' untuk yang memiliki patil (Kalimantan Timur). Di negara lain dikenal dengan nama mali (Afrika), plamond (Thailand), gura magura (Srilangka), dan 鲇形目 (Tiongkok). Dalam bahasa Inggris disebut pula catfish, siluroid, mudfish dan walking catfish. Nama ilmiahnya, Clarias, berasal dari bahasa Yunanichlaros, yang berarti ‘lincah’, ‘kuat’, merujuk pada kemampuannya untuk tetap hidup dan bergerak di luar air.[1] Ikan-ikan marga Clarias dikenali dari tubuhnya yang licin memanjang tak bersisik, dengan sirip punggung dan sirip anus yang juga panjang, yang kadang-kadang menyatu dengan sirip ekor, menjadikannya nampak seperti sidat yang pendek. Kepalanya keras menulang di bagian atas, dengan mata yang kecil dan mulut lebar yang terletak di ujung moncong, dilengkapi dengan empat pasang sungut peraba (barbels) yang amat berguna untuk bergerak di air yang gelap. Lele juga memiliki alat pernapasan tambahan berupa modifikasi dari busur insangnya. Terdapat sepasang patil, yakni duri tulang yang tajam, pada sirip-sirip dadanya. Ada yang mengatakan,bahwa patil ini tidak hanya tajam tapi juga beracun dan mengakibatkan panas tinggi jika orang tak sengaja terkena patil tersebut. Lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin, kecuali lele laut yang tergolong ke dalam marga dan suku yang berbeda (Ariidae). Habitatnya di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air. Bahkan ikan lele bisa hidup pada air yang tercemar, misalkan di got-got dan selokan pembuangan. Ikan lele bersifat nokturnal, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Di alam, ikan lele memijah pada musim penghujan. Walaupun biasanya lele lebih kecil daripada gurami umumnya,namun ada beberapa jenis lele yang bisa mencapai panjang 1-1,5 m dan beratnya bisa mencapai lebih dari 2 kg,contohnya lele Wels dari Amerika.
  • 5. 2 Usaha budidaya ikan air tawar yang mempunyai prospek sangat menguntungkan adalah budidaya ikan lel dumbo. Dikarenakan ikan lele ini mempunyai kelebihan dan keunggulan bila dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya, antara lain terletak pada pertumbuhannya yang cepat dan tahan terhadap lingkungan yang jelek. Disamping dari mudah didalam berbudidaya ikan lele juga mempunyai keunggulan yaitu nilai gizinya yang tinggi serta rasanya yang gurih banyak disukai oleh semua lapisan masyarakat. Usaha pembesaran lele dumbu mempunyai nilai setrategis dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani ikan. Usaha pembesaran ikan lele dumbo merupakan salah satu usaha yang dapat mendorong berkembangnya kegiatan agrobisnis di pedesaan, disamping potensinya lahan untuk pembesaran lele dumbo masih cukup besar, udaha ini dapat diterapkan pada lahan atau pekarangan yang tidak produktif tanpa mengandalkan pengairan teknis. Melihat kebutuhan pasar atau konsumen ikan lele, kususnya di kabupaten Bojonegoro ini masih sangat kurang 50% bahkan leebih karena sebagian besar masih didatangkan dari daerah lain atau luar kota Bojonegoro seperti Kabupaten lamongan, ngawi, jombang dan Kediri. Melihat peluang tersebut diatas maka, usaha budidaya ikan lele masih sangat layak dijadikan usaha dan dapat dijadikan sebagai usaha dan dapat dijadikan industri perikanan. Salah satu contoh dari kenggulan berbudidaya lele adalah: 1. Dibudidayakan secara intensif dengan padat tebar tinggi 2. Dapat dibudidayakan pada lahan yang sempit 3. Tehnologi budidaya mudah diterapkan 4. Nilai kandungan gizi dan protein tinggi untuk memenuhi asupan gizi dan kecerdasan otak 5. Berkembangnya kuliner dengan bahan baku ikan lele seperti: abon lele, crispy lele, nuget lele, kerupuk lele, keripik lele, pentol lele dan masih banyak lagi masakan- masakan yang lain yang berbahan dasar ikan lele. II. PERSIAPAN KOLAM Didalam berternak atau berbudidaya ikan lele, ada beberapa langklah yang harus disiapkan, diantaranya adalah: 1. Terpal, terpal ini sebelumnya haruslah direndam dalam air kurang lebih 3 sampai dengan 6 hari, lebih baik dengan air yang berlumpur. 2. Bambu, dalam hal ini bambu bisa digantikan dengan kayu yang fungsinya untuk tiang pancang kurang lebih sebanyak 18 potong dan panjang kurang lebih 1,5 m.
  • 6. 3 3. Belahan bambu. Belahan bambu atau bambu yang sudah dibelah ini dapat pula diganti dengan kayu atau papan afkiran yang bisa didapat di perusahaan penggergajian kayu yang termasuk papan afkir, ini disediakan secukupnya. 4. Pipa Paralon ukuran 2 dim 1 batang dan juga Keni L 2 dim 2 buah. 5. Paku dan peralatan pertukangan. III. BENTUK DAN PEMBUATAN KOLAM 1. Bentuk gambar kolam yang akan dibuat seperti dibawah ini, 2. Yang perlu diperhatiakan adalah bagian dasar kolam harus miring dan titik kemiringannya sekitar 25 cm. 3. Pada titik kemiringan paling dasar dipasang pipa yang difungsikan untuk sirkulasi air atau pembuangan air. 4. Setelah bentuk dari kerangka kolam telah selesai, langkah selanjutnya adalah pemasangan terpal. Dalam hal ini pemasangan terpal haruslah serapi mungkin, ini dimaksudkan dalam pembuangan feses atau kotoran dan sisa pakan yang tidak termakan supaya lancar dan tidak terhenti di lipatan terpal yang tidak rata. 5. Setelah pemasangan terpal selesai, kemudian terpal dilobangi dan dipasangkan keni “ L “ untuk pembuangan air pada titik terendah dari kemiringan dasar kolam. 6. Pemasangan PARANET yang berfungsi untuk penahan panas atau filter dari panas matahari yang berlebihan. 7. Cuci kolam atau terpal yang telah direndam dengan cara disikat untuk menghilangkan kotoran atau bakteri atau juga dari sisa bahan kimia dari pembuatan terpal.
  • 7. 4 IV. TEHNIK BUDIDAYA Dalam berbudidaya lele ada langkah-langkah yang perlu diperhatikan yaitu antara lain: 1. Persiapan air, isilah kolam dengan air setinggi 60cm, kemudian larutkan ANTISEPTIK MB ( metalyne blue ) kedalam kolam dan biarkan selama 3 sampai 4 hari. 2. Siapkan benih yang unggul dan sehat, sebaiknya ukuran minimum bibit yang akan ditebar kekolam adalah ukuran 5 standart. Semakin besar ukuran bibit yang akan ditebar ke kolam semakin kecil angka SR (kematiannya). 3. Waktu penebaran bibit, waktu penebaran bibit sebaiknya dilakukan pada sore hari, ini dikarenakan suhu pada sore hari adalah suhu yg ideal dan relatif stabil untuk penebaran bibit ikan. 4. Pemberian obat dan fitamin, setelah bibit ditebar kedalam kolam perlu diberikan obat dan vitamin. Untuk pemberian obat ini bisa diaplikasikan dengan 2 cara yaitu, yang pertama dengan cara lewat dalam yaitu pemberian lewat pakan dan yang kedua dengan cara luar yaitu dilewatkan dengan media air kolam. Ini dimaksudkan untuk membuat pulih kondisi ikan setelah dibawa dalam perjalanan dan mengobati luka yang terjadi akibat gesekan dengan sesama bibit ikan lele, pemberian obat dan vitamin ini dilakukan selama kurang lebih 3 sampai dengan 5 hari. 5. Setelah ikan lele berumur 7 hari atau satu minggu, air kolam dibuang kurang lebih 15 cm sampai dengan 25 cm dan kemudian diisi kembali sampai kedalaman 60cm sd 80 cm. Ini bertujuan untuk membuang sisa makanan dan feses ( kotoran ikan ) yang telah mengendap di dasar kolam agar kotoran tersebut tidak menjadi polutan didalam air, ini diulangi setiap 1 minggu sekali secara teratur. 6. Masih di usia 7 hari, Larutkan 1 tutup botol Blue Cooper dengan air 1 ember, kemudian tuangkan secara merata keseluruh permukaan kolam. V. TEHNIK PEMBERIAN PAKAN Dalam tehnik atau menegemen pemberian pakan sangatlah dibutuhkan dan harus diperhatikan sungguh-sungguh, dikarenakan itu adalah modal dari kesuksesan didalam berbudidaya ikan lele, banyak orang yang gagal dalam beternak lele dikarenakan didalam tehnik pemberian pakan kurang menguasai, dan juga dikarenakan faktor external yaitu informasi yang kurang akurat tentang coba-mencoba pemberian pakan alternatif sehingga lele tidak bisa panen sesaui dengan hasil yang diharapkan. Oleh karena itu dibawah ini adalah beberapa cara tentang tehnik pemberian pakan yang benar dan sudah teruji sesuai dengan aplikasi dilapangan yaitu antara lain ; 1. Pemberian pakan dilakukan 2 X sehari, yaitu pagi hari antara pukul 6 sampai dengan 8, dan sore hari antara pukul 6 sampai dengan pukul 9.
  • 8. 5 2. Dosis pemberian pakan yaitu, a. Pakan diberikan 3 – 4 % dikali berat bio masa. b. Kedua dengan cara melihat perbedaan pada perut lele sebelum dan sesudah pemberian pakan. Sebelum lele diberi makan maka perut akan terlihat rata dan lele akan bergerak agresive kalau mendengar suara atau getaran yg ada disekitarnya, dan setelah pemberian pakan kurang lebih 15 menit maka perut lele akan terlihat mendol atau agak besar di banding dengan sebelum pemberian pakan, dan juga pergerakan lele tidak lagi agresive. c. Pemberian pakan pada ikan lele yang banyak atau berlebihan akan terlihat dengan ciri-ciri, lele akan mengambang dan perut ikan terlalu besar. Itu bisa dilihat 20 menit setelah pemberian pakan. 3. Sebelum pakan diberikan ke ikan, pakan atau pelet tersebut di rendam dan diaduk air yang sudah dicampur dengan vitamin dan juga probiotik antara lain : Vit C atau GROTOP takaran (½ Sendok makan) dan PROBIOTIK (MK- Bio 2) takaran 4 tutup botol air kemasan, dengan perbandingan antara air dan pakan adalah 1 : 3, kemudian setelah itu dicampur dan diaduk – aduk kurang lebih selama 5 – 10 menit. 4. Setelah pakan diaduk maka pakan akan terlihat mengembang dan kalau di pegang akan terasa empuk, baru setelah itu pakan diberikan secara cepat ke ikan agar pemerataannya bagus. Karena menurut hasil penelitian dilapangan pemberian pakan yang tidak merata, akan mengakibatkan size ( ukuran ) ikan tidak merata yaitu ada yang besar dan masih ada pula yang kecil. 5. Penambahan pakan dilakukan secara berkala dan terus naik digambarkan seperti gambar piramida terbalik. VI. TEHNIK PENGOBATAN Adapun tehnik pengobatan pada ikan lele yang sakit, antara petani ikan lele yang satu dengan yg lain sangatlah bermacam – macam dan bervariasi. Tetapi disini kami akan mencoba memaparkan cara-cara pengobatan yang telah kami lakukan selama kami menekuni kegiatan berbudidaya ikan lele yaitu; 1. Pengobatan dengan sistem dari luar, yaitu dengan cara membuang air kolam separo, kemudian diisi sampai air kolam penuh kembali. Kemudian takarlah 5-10 ml antibiotik cair dan 1 tutup botol Blue Cooper dan larutkan dengan air 1 ember, setelah itu tuangkan secara merata keseluruh permukaan kolam. 2 Pengobatan dengan sistem dari dalam, yaitu dengan cara pemberian obat dan Vitamin lewat pakan dengan cara di rendam dan diaduk air yang sudah dicampur dengan vitamin dan juga Antibiotik antara lain : stres off takaran ( ½ Sendok makan)
  • 9. 6 dan ANTIBIOTIK ( INROFLOX- 25 ) takaran (1/2 tutup botol), dengan perbandingan antara air dan pakan adalah 1 : 3, kemudian setelah itu dicampur dan diaduk – aduk kurang lebih selama 5 – 10 menit, setelah butiran pakan dipencet dan tidak terasa keras lagi maka, pakan siap di berikan kepada ikan yang sakit. 3 Pada saat lele sakit maka pemberian pakan di kurangi separo dari jumlah takaran biasanya. VII. PENUTUP Demikian ulasan atau pemaparan secara singkat cara beternak lele yang kami rangkum dalam sebuah tulisan yang pendek ini. Akan tetapi isi atau pemaparan yang tertuang didalamnya adalah hasil aplikasi dan pengalaman dilapangan selama kurang lebih 13 tahun kami menekuni di dunia perbudidayan ikan lele, hingga kami mendapat penghargaan petani lele terbaik se Bojonegoro oleh Bapak Bupati Bojonegoro. Akan tetapi, kami sadar bahwa kami adalah manusia biasa yang mempunyai sifat keterbatasan, oleh karena itu kami masih berusaha untuk menimba ilmu dari berbagai sumber yang ada, yang jauh lebih mahir dari kami. Karena masih banyak teori – teori yang berkembang tentang cara berbudi daya lele dengan sistem Probiotik, dan yang saat ini dikembangkan adalah teori budi daya ikan lele dengan sistem Bioflox dengan keunggulan: 1. Padat tebar tinggi 2. Waktu panen relatif pendek 3. Hasil yang memuaskan Pada akhirnya kami berharap, apa yang kami sampaikan dalam tulisan ini bisa bermanfaat dan menjadikan pegangan atau teori dasar berbudi daya ikan lele bagi para pemula yang ingin belajar dan menekuni budidaya ikan lele. Dan apabila didalam makalah ini ada kesalahan penulisan ataupun yang lain kami mohan maaf yang sebesar – besarnya. SELAMAT BERBUDIDAYA IKAN LELE DAN SEMOGA SUKSESSS.......
  • 10. 7 PROSES PEMBUDIDAYAAN Kami iuran wajib Rp. 10.000/orang yang uangnya digunakan untuk membuat media kolam, membeli bibit ikan berserta pakannya. Kami membeli ikan 15 ekor yang berukuran 10,5 cm. Yang kami rawat selama 4 hari karena pada hari ke 4 ikan kami dicuri orang sebanyak 12 ekor. Sehingga kami harus membeli ikan lagi sebanyak 12 ekor yang berukuran 8 cm. Yang kami beri makan buatan. Selama satu minggu karena ikan kami dicuri orang lagi sebanyak 14 ekor sehingga menyisakan 1 ekor yang sudah mati. Sampai kami diperintahkan guru kami untuk memelihara ikan di rumah. Kami memelihara sebanyak 30 ekor berukuran 5 cm. Dalam proses pembudidayaan ikan kami mati sebanyak 5 ekor dikarenakan tidak mau makan. Kami memelihara ikan selama kurang lebih 1 bulan. Sehingga kami melakukan proses panen.
  • 11. 8