Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
PPT KARAKTER.pptx
1. 7 HABITS OF HIGHLY
EFFECTIVE PEOPLE
Disusun oleh Ananda Yanuar
2. KEBIASAAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kebiasaan adalah
sesuatu yang biasa dikerjakan dan sebagainya, pola untuk
melakukan tanggapan terhadap situasi tertentu yang dipelajari
oleh seorang individu dan yang dilakukannya secara berulang
untuk hal yang sama. Kebiasaan adalah serangkaian perbuatan
seseorang secara berulang-ulang untuk hal yang sama dan
berlangsung tanpa proses berfikir lagi (Siagian, 2012).
7. MENJADI MANUSIA YANG PROAKTIF
Kita selalu dihadapkan dengan dua pilihan pada situasi-situasi yang terjadi di hidup kita.
Apakah kita memilih menjadi reaktif atau proaktif. Dalam dunia ini terdapat dua hal yang bisa
kita kontrol dan hal yang tidak bisa kita kontrol secara langsung. Seperti cuaca, kata-kata
orang lain, dan kemacetan jalan. Hal yang bisa kita kontrol adalah bagaimana kita merespon
hal tersebut. Kalau kita selalu merespon tanpa berpikir dan marah-marah karena cuaca dan
kesal seharian hanya karena teman kita menghina diri kita, Berarti kita adalah orang yang
reaktif. Orang proaktif tahu kalau mengeluh tidak akan merubah apapun. Tapi, faktanya
kebanyakan orang memilih untuk menyalahkan hal-hal diluar kontrol mereka. Karena itu lebih
mudah daripada mengubah diri sendiri.
9. Kita harus berperilaku dengan memikirkan bagaimana orang
lain berpikir tentang kita. Mulai memikirkan sepertia apa kita
ingin diingat sebagai orang yang menginspirasi atau justru
menjatuhkan orang lain. Semuanya tergantung dari diri kita
sendiri.
MULAILAH DENGAN TUJUAN
AKHIR
11. DAHULUKAN YANG UTAMA
Sesuatu yang urgent harus di selesaikan sesegera mungkin. Sesuatu yang important atau
penting adalah sesuatu yang membuat kita lebih efektif. Stephen R. Covey menyarankan
kita untuk melakukan hal-hal yang penting atau yang belum urgent. Jangan mengerjakan
sesuatu di menit-menit terakhir karena hasilnya juga akan menjadi hasil yang terburu-
buru.
13. Stephen R. Covey bilang bahwa ada 6 jenis hubungan antara kita dengan orang lain.
~ Hubungan menang kalah atau kalah menang
~ Hubungan kalah kalah
~ Hubungan menang saja
~ Hubungan no deal
~ Hubungan menang menang
BERPIKIR WIN-WIN
MENANG-MENANG
15. MEMAHAMI DULU SEBELUM DIPAHAMI
Coba dengarkan orang lain dan pahami terlebih dahulu sebelum kita mau di dengar oleh
orang lain. Untuk menjadi orang yang efektif kita harus sadar kalau setiap orang memiliki
pandangan dan pendapatnya masing-masing dari pengalaman mereka pribadi. Stephen
R. Covey dalam bukunya mencatat lima level pendengaran, yaitu:
~ Mengabaikan
~ Pura-pura mendengarkan
~ Pendengaran selektif
~ Pendengaran atentif
~ Pendengaran dengan empati
17. Sinergi yang paling dasar adalah sinergi yang terjadi dalam tubuh kita sendiri.
Dalam tubuh kita ada jantung, otak, dan juga lambung masing-masing organ ini
sudah memiliki struktur yang kompleks. Tapi apakah organ-organ ini bisa bekerja
tanpa satu sama lain. Mereka harus bekerja sama untuk membuat tubuh kita
melakukan fungsinya dengan baik. Sinergi ini disebut sebagai sinergi konstruktif
dan lawannya adalah sinergi reduktif.
Tim yang tidak punya strategi mainnya egois dan tidak percaya dengan teman-
teman setimnya akan kalah sama tim orang biasa yang mau bersinergi dalam
permainannya. Kebiasaan yang terakhir berhubungan dengan investasi dan
investasi yang terbaik adalah investasi terhadap diri kita sendiri
MEWUJUDKAN SINERGI
19. MENGASAH GERGAJI
Ilustrasi yang diberikan dalam buku adalah menebang pohon. Misalnya untuk
menebang sebuah pohon kita perlu 6 jam dengan gergaji yang tumpul. Tapi kalau
kita pakai satu jam pertama untuk menajamkan gergaji kita. Kita bisa menebang
pohonnya hanya dalam waktu tiga jam. jadi total kita hanya butuh empat jam untuk
menebang pohon dan bisa menghemat dua jam sisanya untuk hal yang lebih
berguna. kadang kita terlalu sibuk dengan pekerjaan pekerjaan kita dan lupa untuk
memperbaiki kualitas diri kita.
20. Menjadi seseorang yang efektif tidaklah semudah kelihatannya. Tapi yang penting adalah
proses kita dalam menjalankannya setiap hari. Tidak ada manusia yang sempurna. Namun kita
harus berusaha setiap hari untuk menjadi lebih baik daripada hari kemarin
KESEMPULAN