SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 11
LAPORAN


OBSERVASI BENTUK PEMASARAN TEMPAT USAHA
          ‘MOCHILOK’ BANDUNG




             MATA KULIAH:
           REKOD ELEKTRONIK




                  OLEH :
                Hairul Falah

             Luthfia Putri Rizki

            M. Nur Shafariansyah




   MANAJEMEN INFORMASI DAN DOKUMEN
            PROGRAM VOKASI
         UNIVERSITAS INDONESIA
                   2013
BAB I

                                 PENDAHULUAN



1.1    Latar Belakang

       Pemasaran adalah proses pertukaran dimana unsur yang mempunyai nilai
dipertukarkan antara produsen dengan konsumen: suatu cara untuk mendapatkan
hubungan yang saling menguntungkan antara penjual dan pembelinya. Proses
pemasaran adalah rangkaian kegiatan yang berawal dari analisa pemakai untuk
menentukan kebutuhan konsumen dan berlanjut pada komunikasi yang dibangun oleh
penjual dengan pembeli dalam hubungan dengan penyajian produk untuk memenuhi
kebutuhan yang telah diidentifikasi.

       Pada suatu tempat usaha, strategi pemasaran harus dipikirkan dengan baik oleh
pemilik tempat usaha dan seluruh pegawai-nya agar dapat memasarkan suatu produk
yang berkualitas yang dapat dikonsumsi oleh seluruh kalangan dan lapisan masyarakat.
Proses pemasaran harus terus dievaluasi melihat bagaimana perilaku masyarakat masa
kini. Seorang pebisnis harus dapat membaca minat masyarakat sehingga tempat usaha
tersebut dapat memberikan produk serta pelayanan yang terbaik bagi para
konsumennya.

       Usaha atau bisnis terdiri dari beberapa bidang yang berbeda. Contohnya adalah
bidang kuliner, otomotif, dan fashion. Melihat fenomena yang terjadi saat ini, dunia
kuliner menjadi satu hal yang sering diperbincangkan oleh masyarakat. Oleh karenanya,
banyak dari mereka yang mulai mencoba peluang usaha dalam bidang kuliner tersebut.
Pada tulisan kali ini, akan dibahas mengenai salah satu tempat usaha yang bergerak
dalam bidang kuliner, yaitu Mochilok yang merupakan brand baru dari Bandung.




1.2    Tujuan Penulisan

       Tulisan ini merupakan bentuk laporan dari hasil observasi penulis pada satu
tempat usaha yaitu Mochilok yang berlokasi di Bandung. Tujuan dari penulisan ini


                                         1
adalah untuk memberikan informasi mengenai salah satu produk makanan yang dapat
menjadi bahan rekomendasi pembaca untuk menikmati dunia kuliner. Tulisan ini juga
bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan serta wawasan mengenai proses
pemasaran dan strategi bisnis dalam memulai suatu usaha.




                                         2
BAB II

                                 PEMBAHASAN



2.1    Profil Perusahaan

                                 Mochilok atau Mochi dan Chilok merupakan salah
                          satu tempat usaha yang bergerak dalam bidang usaha
                          makanan atau kuliner. Produk makanan yang dipasarkan
                          tentu saja adalah mochi dan cilok, dengan olahan yang
                          berbeda yakni mochi eskrim dan cilok bakar. Mochilok ini
                          berlokasi di Sekeloa Jl. Kubang Sari VII No. 42, Dipatiukur,
Bandung. Hingga saat ini, Mochilok sudah memiliki 5 cabang lainnya yang juga
berlokasi di sekitar Bandung yakni di daerah Cimahi, Jatinangor, Ujungberung,
Antapani, dan Sarijadi.

Menu yang ditawarkan diantaranya adalah:




Mochi Eskrim:                                  Harga
Rasa Cokelat                                   Rp 3.500/buah
Rasa Strawberry                                Rp 3.500/buah
Rasa Vanilla                                   Rp 3.500/buah
Rasa Green Tea                                 Rp 4.500/buah
Rasa Durian                                    Rp 4.500/buah


                                           3
Rasa Tiramissu                                 Rp 4.500/buah
Cilok:
Cilok Bakar                                    Rp 2.000/tusuk
Cilok Original                                 Rp 500/buah



         Mochilok pada bagian pusat ini terdiri dari 12 orang pegawai. Para pegawai
yang ada sebagian besar terdiri dari laki-laki karena pemilik ingin agar mereka siap
bekerja dari siang hingga malam, dan siap kerja di waktu yang tidak terduga. Untuk
itulah, mereka disediakan tempat tinggal yakni berbentuk kost-an dibelakang tempat
Mochilok ini.




2.2      Sejarah Perusahaan

         Mochilok merupakan suatu usaha bisnis kuliner yang menjadi pencetus pertama
penjualan mochi dan cilok dengan olahan baru. Mochilok ini berdiri pada tanggal 8 Juni
2012. Mochilok merupakan hasil ide kreatif dari seorang bernama Imanuddin, dan
sekaligus menjadi pemilik usaha Mochilok. Beliau adalah seorang lulusan desain grafis
dan pernah bekerja di suatu kantor namun ingin mencoba pekerjaan baru. Suatu ketika
tercetus dalam pikiran beliau untuk membentuk suatu usaha dalam bidang kuliner.
Alasannya sederhana yakni mengingat bahwa kota Bandung merupakan salah satu
„surga kuliner‟ yang ada di Indonesia sehingga beliau memanfaatkan peluang tersebut.
Setelah itu, beliau teringat dengan masakan dari kakak ipar beliau yaitu cilok yang
menurutnya layak untuk dijual sehingga beliau mulai memikirkan bagaimana proses
pemasaran selanjutnya.

         Imanuddin kemudian mulai mencoba beberapa olahan cilok dan akhirnya
menemukan olahan yang tepat yakni cilok bakar. Namun tidak hanya sampai di situ.
Cilok bakar masih dirasa kurang oleh beliau. Suatu hari Imanuddin berjalan melihat
sekitar Bandung khususnya beberapa tempat usaha kuliner. Munculah martabak yang
memberikan inspirasi kepada beliau yakni menjual suatu produk makanan yang terdiri
dari makanan asin dan makanan manis. Cilok yang menjadi produk pertama Imanuddin
sudah merupakan makanan asin. Beliau kemudian memikirkan makanan manis apa


                                          4
yang pas dijual dengan cilok. Beliau kemudian terpikirkan oleh mochi, dan karena
sesuai dengan kata „ci‟ pada cilok maka ia memutuskan untuk menjual mochi
bersamaan dengan cilok.

       Dari cilok dan mochi tersebut, Imanuddin kemudian memikirkan suatu nama
yang tepat untuk menjadi label dari usaha kulinernya. Akhirnya, lahirlah Mochilok yang
merupakan singkatan dari Mochi dan Cilok.




2.3    Proses Pemasaran

       Dalam proses pemasaran, pada awalnya Imanuddin hanya membuat logo dari
Mochilok dan kemudian mencoba mempromosikannya kepada teman-teman dan
promosi via media sosial yaitu twitter dan facebook. Akan tetapi, produk dari Mochilok
ini belum beliau sediakan. Imanuddin berencana untuk memasarkan nama dari usaha ini
untuk melihat respon masyarakat sebelum membuat produk tersebut. Nyatanya, banyak
masyarakat yang memesan produk ini dan akhirnya Mochilok ini pun resmi untuk
dipasarkan.

       Target awal Mochilok pada awalnya adalah mahasiswa karena memang tempat
usaha ini berlokasi pada sebuah gang kecil yang disekitarnya terdapat banyak tempat
kost dan memang Mochilok ini tidak jauh dari beberapa kampus seperti Unpad dan
Unikom. Lokasi pada gang kecil ini juga merupakan salah satu proses pemasaran karena
dengan begitu orang-orang akan merasa penasaran lokasi tempat ini lalu setelah berhasil
menemukan lokasi ini dan membeli Mochilok, maka akan menghasilkan kepuasan
tersendiri bagi para pembeli.

       Mochilok sudah membuka beberapa cabang yang juga ada disekitaran Bandung.
Sekitar 5 cabang yang tersebar di daerah Cimahi, Jatinangor, Ujungberung, Antapani,
dan Sarijadi menjadi tempat pemasaran Mochilok. Pemilik cabang tersebut juga
merupakan teman dari Imanuddin.

       Alasan mengapa cabang Mochilok hanya berada di Bandung karena Imanuddin
ingin „memegang‟ Bandung terlebih dahulu. Beliau ingin agar seluruh Bandung
dipasarkan Mochilok ini. Baru setelahnya beliau akan mencoba memasarkan Mochilok


                                          5
di kota-kota yang berada di pulau Jawa, kemudian memasarkan di seluruh Indonesia,
dan target jangka panjang ingin memasarkannya hingga ke luar negeri.

       Alasan selanjutnya yakni berkenaan dengan produk. Mochilok ini merupakan
produk olahan rumah. Pembuatannya dilakukan di rumah pada pagi hari, lalu siang hari
tempat usaha ini baru dibuka untuk penjualan Mochilok. Hanya eskrim yang merupakan
bahan isian dari mochi yang merupakan barang jadi hasil pembelian dan sisanya
merupakan olahan sendiri. Produk yang akan dipasarkan di cabang, juga mengambil
bahan dari pusat yang ada di daerah Sekeloa ini, baru kemudian dibawa ke tempat
penjualan di cabang tersebut. Sekitar 2.500 cilok dan 2.000 mochi yang dibuat oleh
mereka per harinya.

       Proses penjualan dilakukan pada siang hari hingga produk habis. Tidak ada
batasan waktu dalam penjualan karena berpatokan pada stock oriented. Dan hebatnya
adalah produk ini selalu habis bahkan dari pertama kali buka hingga saat ini. Saat ini,
keuntungan bersih per hari yang didapat pada oleh Imanuddin adalah ±7Juta per hari.




2.4    Strategi Bisnis

       Mochilok memiliki satu jargon yang khas yakni “Don’t judge mochi by its
cilok”, yang dimaksudkan agar pembeli langung mencicipi makanan ini sebelum
berkomentar terhadap nama makanan ini. Mochilok juga memiliki satu kata yang khas
yang menjadi salah satu strategi bisnis yaitu “Memasyarakatkan Mochi Ice Cream dan
Mengangkat Derajat Cilok”.

       Imanuddin, pemilik Mochilok, membeberkan strategi bisnisnya sehingga
menjadikan Mochilok salah satu pilihan makanan bagi masyarakat. Pertama, “coba dan
coba”. Maksudnya adalah bahwa seorang pengusaha baru harus terus mencoba inovasi
baru sehingga produk dapat diterima oleh masyarakat. Kedua, “jangan pernah
menyerah”. Tentu saja, dalam memulai suatu bisnis baru, tekad yang kuat sangat
dibutuhkan, dan jangan pernah berpikir untuk menyerah sebelum tujuan yang dituju
tercapai.




                                          6
Imanuddin juga membuat suatu analogi bahwa usaha diibaratkan seperti pohon.
Jika kita memupuknya dengan baik, maka pohon tersebut akan berbuah bahkan tidak
harus dipetik karena buah itu pun akan jatuh dengan sendirinya. Sama saja dengan
usaha, jika ditekuni secara terus menerus maka akan menghasilkan keuntungan dengan
sendirinya.




2.5    Persaingan, Hambatan, dan Cara Mengatasi

       Sejauh ini belum ada persaingan karena Mochilok ini merupakan produk yang
pertama kali ada dalam dunia kuliner. Sebenarnya sudah ada produk mochi eskrim,
namun harganya sangat mahal dan merupakan bahan makanan yang diimpor dari luar
negeri, sehingga Mochilok ingin agar produk ini dapat dinikmati oleh semua lapisan
masyarakat.

       Hambatan yang dialami oleh pihak Mochilok yakni pada sumber daya manusia
(SDM). Pegawai yang bekerja harus merupakan orang-orang yang sesuai dan cocok
untuk bekerja sama dalam mengelola Mochilok sehingga „kecocokan‟ tersebut menjadi
kunci utama untuk memajukan Mochilok ini. Cara mengatasi hal ini dilakukan dengan
meminta rekomendasi dari orang-orang sekitar atau teman mengenai sumber daya
manusia yang sekiranya cocok untuk bekerja di Mochilok.




2.6    Foto-foto




                                         7
8
2.7       Link Terkait

          Berikut adalah merupakan link atau sumber informasi untuk mengakses info
lengkap mengenai Mochilok, diantaranya adalah:

Twitter         : https://twitter.com/Mochilok

Facebook        : http://www.facebook.com/pages/Mochilok/144637412325063

Youtube         : http://www.youtube.com/watch?v=5kz-Y0nMe8U




                                            9
BAB III

                                      PENUTUP



3.1      Kesimpulan

         Berdasarkan hasil observasi kami, didapat beberapa kesimpulan mengenai
proses pemasaran suatu tempat usaha. Kesimpulan tersebut diantaranya adalah:

      1) Proses pemasaran yang dilakukan memiliki resiko namun tidak menimbulkan
         kerugian. Proses pemasaran yakni mempromosikan logo atau label produk
         sebelum membuat produk tersebut beresiko pembeli tidak akan percaya terhadap
         produk ayng hendak dipasarkan. Namun dengan proses pemasaran yang
         demikian, pemilik tidak perlu merasa rugi saat pertama kali memasarkan produk
         kemudian produk tersebut tidak laku karena memang produk itu sendiri belum
         buat.
      2) Sarana promosi dilakukan melalui media sosial sangat sesuai mengingat
         perkembangan zaman yang terjadi pada masa sekarang ini. Promosi dengan
         media sosial ini dirasa tepat karena hampir semua orang memiliki akses pada
         media sosial tersebut.




3.2      Saran

         Dari hasil kesimpulan di atas, terdapat pula beberapa saran berkenaan dengan
proses pemasaran. Saran tersebut diantaranya adalah:

      1) Dalam proses pemasaran yang bersiko tersebut, pemilik harus dapat menyiapkan
         beberapa rencana cadangan untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang
         terjadi. Pemiliki usaha juga harus dapat membuat varian baru pada produk agar
         tetap dapat mempertahankan pelanggan untuk tetap membeli produk ini.
      2) Promosi melalui media sosial tetap harus diperhatikan karena merupakan salah
         satu sarana informasi yang dinamis maka bagian promosi harus dapat meng-
         update informasi terbaru dari temapt usaha tersebut.


                                            10

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017
	PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017	PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017
PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017
angelinasugarr
 
Presentasi usaha pisang coklat
Presentasi usaha pisang coklatPresentasi usaha pisang coklat
Presentasi usaha pisang coklat
riki saputra
 
Contoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMKContoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMK
Hery budiyanto
 
Perencanaan usaha masakan padang
Perencanaan usaha masakan padangPerencanaan usaha masakan padang
Perencanaan usaha masakan padang
Juni Effendi
 
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
M Abdul Aziz
 

La actualidad más candente (20)

PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017
	PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017	PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017
PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017
 
Laporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringanLaporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringan
 
Tugas kewirausahaan donat
Tugas kewirausahaan donatTugas kewirausahaan donat
Tugas kewirausahaan donat
 
Presentasi usaha pisang coklat
Presentasi usaha pisang coklatPresentasi usaha pisang coklat
Presentasi usaha pisang coklat
 
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKMProposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
 
Contoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMKContoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMK
 
Contoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLContoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKL
 
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkAnalisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
 
Perencanaan usaha masakan padang
Perencanaan usaha masakan padangPerencanaan usaha masakan padang
Perencanaan usaha masakan padang
 
Contoh Kasus Analisis Bisnis
Contoh Kasus Analisis BisnisContoh Kasus Analisis Bisnis
Contoh Kasus Analisis Bisnis
 
Analisa swot pt sinar sosro
Analisa swot pt sinar sosroAnalisa swot pt sinar sosro
Analisa swot pt sinar sosro
 
Makalah Rencana Usaha
Makalah Rencana UsahaMakalah Rencana Usaha
Makalah Rencana Usaha
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
 
makalah bank indonesia
makalah bank indonesiamakalah bank indonesia
makalah bank indonesia
 
Manajemen pemasaran - starbucks
Manajemen pemasaran - starbucksManajemen pemasaran - starbucks
Manajemen pemasaran - starbucks
 
Analisis swot usaha rumahan laundry
Analisis swot usaha rumahan laundryAnalisis swot usaha rumahan laundry
Analisis swot usaha rumahan laundry
 
Power point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kuePower point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kue
 
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
 
Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana BisnisContoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
 

Destacado

PRESENTASI ENTERPRENEURHIP
PRESENTASI ENTERPRENEURHIPPRESENTASI ENTERPRENEURHIP
PRESENTASI ENTERPRENEURHIP
Muamar Zidni
 
Daftar petanyaan observasi
Daftar petanyaan observasiDaftar petanyaan observasi
Daftar petanyaan observasi
Devy Nawa
 
Tugas hasil observasi pengusaha
Tugas hasil observasi pengusahaTugas hasil observasi pengusaha
Tugas hasil observasi pengusaha
herlicandrasaputra
 
Presentasi Peternakan
Presentasi PeternakanPresentasi Peternakan
Presentasi Peternakan
produknatural
 
Observasi Restoran Dengan Metode SWOT
Observasi Restoran Dengan Metode SWOTObservasi Restoran Dengan Metode SWOT
Observasi Restoran Dengan Metode SWOT
Eko Mardianto
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Jiantari Marthen
 
Contoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapanganContoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapangan
Aburafika
 
Laporan observasi pajak bumi dan banguan
Laporan observasi pajak bumi dan banguanLaporan observasi pajak bumi dan banguan
Laporan observasi pajak bumi dan banguan
Aziz Zindani
 
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Puji Winarni
 

Destacado (18)

Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar PagiLaporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
 
Laporan observasi ke perusahaan
Laporan observasi ke perusahaanLaporan observasi ke perusahaan
Laporan observasi ke perusahaan
 
PRESENTASI ENTERPRENEURHIP
PRESENTASI ENTERPRENEURHIPPRESENTASI ENTERPRENEURHIP
PRESENTASI ENTERPRENEURHIP
 
Daftar petanyaan observasi
Daftar petanyaan observasiDaftar petanyaan observasi
Daftar petanyaan observasi
 
Tugas hasil observasi pengusaha
Tugas hasil observasi pengusahaTugas hasil observasi pengusaha
Tugas hasil observasi pengusaha
 
Laporan observasi pasar tradisional dan pasar modern
Laporan observasi pasar tradisional dan pasar modernLaporan observasi pasar tradisional dan pasar modern
Laporan observasi pasar tradisional dan pasar modern
 
Tugas Karya Akhir Program PR internal dan eksternal
Tugas Karya Akhir Program PR internal dan eksternalTugas Karya Akhir Program PR internal dan eksternal
Tugas Karya Akhir Program PR internal dan eksternal
 
Book model penilaian
Book model penilaianBook model penilaian
Book model penilaian
 
Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4
Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4
Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4
 
Revitalisasi Pasar Tradisional
Revitalisasi Pasar TradisionalRevitalisasi Pasar Tradisional
Revitalisasi Pasar Tradisional
 
Makalah manajemen jasa
Makalah manajemen jasaMakalah manajemen jasa
Makalah manajemen jasa
 
Presentasi Peternakan
Presentasi PeternakanPresentasi Peternakan
Presentasi Peternakan
 
Observasi Restoran Dengan Metode SWOT
Observasi Restoran Dengan Metode SWOTObservasi Restoran Dengan Metode SWOT
Observasi Restoran Dengan Metode SWOT
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
 
Contoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapanganContoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapangan
 
Merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi
Merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasiMerancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi
Merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi
 
Laporan observasi pajak bumi dan banguan
Laporan observasi pajak bumi dan banguanLaporan observasi pajak bumi dan banguan
Laporan observasi pajak bumi dan banguan
 
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
 

Similar a Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa Informasi

rumah makan bakso cinta
rumah makan bakso cintarumah makan bakso cinta
rumah makan bakso cinta
Moh Said
 

Similar a Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa Informasi (20)

Inovasi produk dan manajemen
Inovasi produk dan manajemenInovasi produk dan manajemen
Inovasi produk dan manajemen
 
5, kwh, muhammad ari juantra, hapzi ali, pengantar kewirauhaan, universitas m...
5, kwh, muhammad ari juantra, hapzi ali, pengantar kewirauhaan, universitas m...5, kwh, muhammad ari juantra, hapzi ali, pengantar kewirauhaan, universitas m...
5, kwh, muhammad ari juantra, hapzi ali, pengantar kewirauhaan, universitas m...
 
Wirausaha di bogor
Wirausaha di bogorWirausaha di bogor
Wirausaha di bogor
 
Rencana Bisnis
Rencana BisnisRencana Bisnis
Rencana Bisnis
 
Kelompok 2_Studi Kelayakan Bisnis_Cocorosachi.pptx
Kelompok 2_Studi Kelayakan Bisnis_Cocorosachi.pptxKelompok 2_Studi Kelayakan Bisnis_Cocorosachi.pptx
Kelompok 2_Studi Kelayakan Bisnis_Cocorosachi.pptx
 
Makalah pengantar Bisnis .pdf
Makalah pengantar Bisnis .pdfMakalah pengantar Bisnis .pdf
Makalah pengantar Bisnis .pdf
 
Proposal kripik pisang (1)
Proposal kripik pisang (1)Proposal kripik pisang (1)
Proposal kripik pisang (1)
 
MAKALAH PENGANTAR BISNIS ANALISIS PRODUK G'ROYAL COFFE KERINCI
MAKALAH PENGANTAR BISNIS ANALISIS PRODUK G'ROYAL COFFE KERINCIMAKALAH PENGANTAR BISNIS ANALISIS PRODUK G'ROYAL COFFE KERINCI
MAKALAH PENGANTAR BISNIS ANALISIS PRODUK G'ROYAL COFFE KERINCI
 
Rencana bisnis kedai kopi
Rencana bisnis kedai kopiRencana bisnis kedai kopi
Rencana bisnis kedai kopi
 
Pendekatan Strategi Pasar Internasional
Pendekatan Strategi Pasar InternasionalPendekatan Strategi Pasar Internasional
Pendekatan Strategi Pasar Internasional
 
DEVINDA FEBRIANI AYU ADISIN_LEGEND TREN_PROPOSAL BISNIS.pdf
DEVINDA FEBRIANI AYU ADISIN_LEGEND TREN_PROPOSAL BISNIS.pdfDEVINDA FEBRIANI AYU ADISIN_LEGEND TREN_PROPOSAL BISNIS.pdf
DEVINDA FEBRIANI AYU ADISIN_LEGEND TREN_PROPOSAL BISNIS.pdf
 
Studentpreneur June Edition
Studentpreneur June EditionStudentpreneur June Edition
Studentpreneur June Edition
 
Proposal bisnispedangtelur
Proposal bisnispedangtelurProposal bisnispedangtelur
Proposal bisnispedangtelur
 
Bab i kwu cipiii
Bab i kwu cipiiiBab i kwu cipiii
Bab i kwu cipiii
 
rumah makan bakso cinta
rumah makan bakso cintarumah makan bakso cinta
rumah makan bakso cinta
 
Blonde pelangi
Blonde pelangiBlonde pelangi
Blonde pelangi
 
BUSSINES PLAN IDEA (MY MOOD CHOCOBARK)
BUSSINES PLAN IDEA (MY MOOD CHOCOBARK)BUSSINES PLAN IDEA (MY MOOD CHOCOBARK)
BUSSINES PLAN IDEA (MY MOOD CHOCOBARK)
 
Studikelayakanbisnis 190310110109
Studikelayakanbisnis 190310110109Studikelayakanbisnis 190310110109
Studikelayakanbisnis 190310110109
 
Contoh PKM Lengkap
Contoh PKM Lengkap Contoh PKM Lengkap
Contoh PKM Lengkap
 
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN DRINK BENG BENG
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN DRINK BENG BENGPROPOSAL KEWIRAUSAHAAN DRINK BENG BENG
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN DRINK BENG BENG
 

Último

MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
bubblegaming431
 
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
FaqihMakhfuddin1
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
AgusSuarno2
 

Último (20)

AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
 
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptxLembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
 

Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa Informasi

  • 1. LAPORAN OBSERVASI BENTUK PEMASARAN TEMPAT USAHA ‘MOCHILOK’ BANDUNG MATA KULIAH: REKOD ELEKTRONIK OLEH : Hairul Falah Luthfia Putri Rizki M. Nur Shafariansyah MANAJEMEN INFORMASI DAN DOKUMEN PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS INDONESIA 2013
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran adalah proses pertukaran dimana unsur yang mempunyai nilai dipertukarkan antara produsen dengan konsumen: suatu cara untuk mendapatkan hubungan yang saling menguntungkan antara penjual dan pembelinya. Proses pemasaran adalah rangkaian kegiatan yang berawal dari analisa pemakai untuk menentukan kebutuhan konsumen dan berlanjut pada komunikasi yang dibangun oleh penjual dengan pembeli dalam hubungan dengan penyajian produk untuk memenuhi kebutuhan yang telah diidentifikasi. Pada suatu tempat usaha, strategi pemasaran harus dipikirkan dengan baik oleh pemilik tempat usaha dan seluruh pegawai-nya agar dapat memasarkan suatu produk yang berkualitas yang dapat dikonsumsi oleh seluruh kalangan dan lapisan masyarakat. Proses pemasaran harus terus dievaluasi melihat bagaimana perilaku masyarakat masa kini. Seorang pebisnis harus dapat membaca minat masyarakat sehingga tempat usaha tersebut dapat memberikan produk serta pelayanan yang terbaik bagi para konsumennya. Usaha atau bisnis terdiri dari beberapa bidang yang berbeda. Contohnya adalah bidang kuliner, otomotif, dan fashion. Melihat fenomena yang terjadi saat ini, dunia kuliner menjadi satu hal yang sering diperbincangkan oleh masyarakat. Oleh karenanya, banyak dari mereka yang mulai mencoba peluang usaha dalam bidang kuliner tersebut. Pada tulisan kali ini, akan dibahas mengenai salah satu tempat usaha yang bergerak dalam bidang kuliner, yaitu Mochilok yang merupakan brand baru dari Bandung. 1.2 Tujuan Penulisan Tulisan ini merupakan bentuk laporan dari hasil observasi penulis pada satu tempat usaha yaitu Mochilok yang berlokasi di Bandung. Tujuan dari penulisan ini 1
  • 3. adalah untuk memberikan informasi mengenai salah satu produk makanan yang dapat menjadi bahan rekomendasi pembaca untuk menikmati dunia kuliner. Tulisan ini juga bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan serta wawasan mengenai proses pemasaran dan strategi bisnis dalam memulai suatu usaha. 2
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Profil Perusahaan Mochilok atau Mochi dan Chilok merupakan salah satu tempat usaha yang bergerak dalam bidang usaha makanan atau kuliner. Produk makanan yang dipasarkan tentu saja adalah mochi dan cilok, dengan olahan yang berbeda yakni mochi eskrim dan cilok bakar. Mochilok ini berlokasi di Sekeloa Jl. Kubang Sari VII No. 42, Dipatiukur, Bandung. Hingga saat ini, Mochilok sudah memiliki 5 cabang lainnya yang juga berlokasi di sekitar Bandung yakni di daerah Cimahi, Jatinangor, Ujungberung, Antapani, dan Sarijadi. Menu yang ditawarkan diantaranya adalah: Mochi Eskrim: Harga Rasa Cokelat Rp 3.500/buah Rasa Strawberry Rp 3.500/buah Rasa Vanilla Rp 3.500/buah Rasa Green Tea Rp 4.500/buah Rasa Durian Rp 4.500/buah 3
  • 5. Rasa Tiramissu Rp 4.500/buah Cilok: Cilok Bakar Rp 2.000/tusuk Cilok Original Rp 500/buah Mochilok pada bagian pusat ini terdiri dari 12 orang pegawai. Para pegawai yang ada sebagian besar terdiri dari laki-laki karena pemilik ingin agar mereka siap bekerja dari siang hingga malam, dan siap kerja di waktu yang tidak terduga. Untuk itulah, mereka disediakan tempat tinggal yakni berbentuk kost-an dibelakang tempat Mochilok ini. 2.2 Sejarah Perusahaan Mochilok merupakan suatu usaha bisnis kuliner yang menjadi pencetus pertama penjualan mochi dan cilok dengan olahan baru. Mochilok ini berdiri pada tanggal 8 Juni 2012. Mochilok merupakan hasil ide kreatif dari seorang bernama Imanuddin, dan sekaligus menjadi pemilik usaha Mochilok. Beliau adalah seorang lulusan desain grafis dan pernah bekerja di suatu kantor namun ingin mencoba pekerjaan baru. Suatu ketika tercetus dalam pikiran beliau untuk membentuk suatu usaha dalam bidang kuliner. Alasannya sederhana yakni mengingat bahwa kota Bandung merupakan salah satu „surga kuliner‟ yang ada di Indonesia sehingga beliau memanfaatkan peluang tersebut. Setelah itu, beliau teringat dengan masakan dari kakak ipar beliau yaitu cilok yang menurutnya layak untuk dijual sehingga beliau mulai memikirkan bagaimana proses pemasaran selanjutnya. Imanuddin kemudian mulai mencoba beberapa olahan cilok dan akhirnya menemukan olahan yang tepat yakni cilok bakar. Namun tidak hanya sampai di situ. Cilok bakar masih dirasa kurang oleh beliau. Suatu hari Imanuddin berjalan melihat sekitar Bandung khususnya beberapa tempat usaha kuliner. Munculah martabak yang memberikan inspirasi kepada beliau yakni menjual suatu produk makanan yang terdiri dari makanan asin dan makanan manis. Cilok yang menjadi produk pertama Imanuddin sudah merupakan makanan asin. Beliau kemudian memikirkan makanan manis apa 4
  • 6. yang pas dijual dengan cilok. Beliau kemudian terpikirkan oleh mochi, dan karena sesuai dengan kata „ci‟ pada cilok maka ia memutuskan untuk menjual mochi bersamaan dengan cilok. Dari cilok dan mochi tersebut, Imanuddin kemudian memikirkan suatu nama yang tepat untuk menjadi label dari usaha kulinernya. Akhirnya, lahirlah Mochilok yang merupakan singkatan dari Mochi dan Cilok. 2.3 Proses Pemasaran Dalam proses pemasaran, pada awalnya Imanuddin hanya membuat logo dari Mochilok dan kemudian mencoba mempromosikannya kepada teman-teman dan promosi via media sosial yaitu twitter dan facebook. Akan tetapi, produk dari Mochilok ini belum beliau sediakan. Imanuddin berencana untuk memasarkan nama dari usaha ini untuk melihat respon masyarakat sebelum membuat produk tersebut. Nyatanya, banyak masyarakat yang memesan produk ini dan akhirnya Mochilok ini pun resmi untuk dipasarkan. Target awal Mochilok pada awalnya adalah mahasiswa karena memang tempat usaha ini berlokasi pada sebuah gang kecil yang disekitarnya terdapat banyak tempat kost dan memang Mochilok ini tidak jauh dari beberapa kampus seperti Unpad dan Unikom. Lokasi pada gang kecil ini juga merupakan salah satu proses pemasaran karena dengan begitu orang-orang akan merasa penasaran lokasi tempat ini lalu setelah berhasil menemukan lokasi ini dan membeli Mochilok, maka akan menghasilkan kepuasan tersendiri bagi para pembeli. Mochilok sudah membuka beberapa cabang yang juga ada disekitaran Bandung. Sekitar 5 cabang yang tersebar di daerah Cimahi, Jatinangor, Ujungberung, Antapani, dan Sarijadi menjadi tempat pemasaran Mochilok. Pemilik cabang tersebut juga merupakan teman dari Imanuddin. Alasan mengapa cabang Mochilok hanya berada di Bandung karena Imanuddin ingin „memegang‟ Bandung terlebih dahulu. Beliau ingin agar seluruh Bandung dipasarkan Mochilok ini. Baru setelahnya beliau akan mencoba memasarkan Mochilok 5
  • 7. di kota-kota yang berada di pulau Jawa, kemudian memasarkan di seluruh Indonesia, dan target jangka panjang ingin memasarkannya hingga ke luar negeri. Alasan selanjutnya yakni berkenaan dengan produk. Mochilok ini merupakan produk olahan rumah. Pembuatannya dilakukan di rumah pada pagi hari, lalu siang hari tempat usaha ini baru dibuka untuk penjualan Mochilok. Hanya eskrim yang merupakan bahan isian dari mochi yang merupakan barang jadi hasil pembelian dan sisanya merupakan olahan sendiri. Produk yang akan dipasarkan di cabang, juga mengambil bahan dari pusat yang ada di daerah Sekeloa ini, baru kemudian dibawa ke tempat penjualan di cabang tersebut. Sekitar 2.500 cilok dan 2.000 mochi yang dibuat oleh mereka per harinya. Proses penjualan dilakukan pada siang hari hingga produk habis. Tidak ada batasan waktu dalam penjualan karena berpatokan pada stock oriented. Dan hebatnya adalah produk ini selalu habis bahkan dari pertama kali buka hingga saat ini. Saat ini, keuntungan bersih per hari yang didapat pada oleh Imanuddin adalah ±7Juta per hari. 2.4 Strategi Bisnis Mochilok memiliki satu jargon yang khas yakni “Don’t judge mochi by its cilok”, yang dimaksudkan agar pembeli langung mencicipi makanan ini sebelum berkomentar terhadap nama makanan ini. Mochilok juga memiliki satu kata yang khas yang menjadi salah satu strategi bisnis yaitu “Memasyarakatkan Mochi Ice Cream dan Mengangkat Derajat Cilok”. Imanuddin, pemilik Mochilok, membeberkan strategi bisnisnya sehingga menjadikan Mochilok salah satu pilihan makanan bagi masyarakat. Pertama, “coba dan coba”. Maksudnya adalah bahwa seorang pengusaha baru harus terus mencoba inovasi baru sehingga produk dapat diterima oleh masyarakat. Kedua, “jangan pernah menyerah”. Tentu saja, dalam memulai suatu bisnis baru, tekad yang kuat sangat dibutuhkan, dan jangan pernah berpikir untuk menyerah sebelum tujuan yang dituju tercapai. 6
  • 8. Imanuddin juga membuat suatu analogi bahwa usaha diibaratkan seperti pohon. Jika kita memupuknya dengan baik, maka pohon tersebut akan berbuah bahkan tidak harus dipetik karena buah itu pun akan jatuh dengan sendirinya. Sama saja dengan usaha, jika ditekuni secara terus menerus maka akan menghasilkan keuntungan dengan sendirinya. 2.5 Persaingan, Hambatan, dan Cara Mengatasi Sejauh ini belum ada persaingan karena Mochilok ini merupakan produk yang pertama kali ada dalam dunia kuliner. Sebenarnya sudah ada produk mochi eskrim, namun harganya sangat mahal dan merupakan bahan makanan yang diimpor dari luar negeri, sehingga Mochilok ingin agar produk ini dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Hambatan yang dialami oleh pihak Mochilok yakni pada sumber daya manusia (SDM). Pegawai yang bekerja harus merupakan orang-orang yang sesuai dan cocok untuk bekerja sama dalam mengelola Mochilok sehingga „kecocokan‟ tersebut menjadi kunci utama untuk memajukan Mochilok ini. Cara mengatasi hal ini dilakukan dengan meminta rekomendasi dari orang-orang sekitar atau teman mengenai sumber daya manusia yang sekiranya cocok untuk bekerja di Mochilok. 2.6 Foto-foto 7
  • 9. 8
  • 10. 2.7 Link Terkait Berikut adalah merupakan link atau sumber informasi untuk mengakses info lengkap mengenai Mochilok, diantaranya adalah: Twitter : https://twitter.com/Mochilok Facebook : http://www.facebook.com/pages/Mochilok/144637412325063 Youtube : http://www.youtube.com/watch?v=5kz-Y0nMe8U 9
  • 11. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil observasi kami, didapat beberapa kesimpulan mengenai proses pemasaran suatu tempat usaha. Kesimpulan tersebut diantaranya adalah: 1) Proses pemasaran yang dilakukan memiliki resiko namun tidak menimbulkan kerugian. Proses pemasaran yakni mempromosikan logo atau label produk sebelum membuat produk tersebut beresiko pembeli tidak akan percaya terhadap produk ayng hendak dipasarkan. Namun dengan proses pemasaran yang demikian, pemilik tidak perlu merasa rugi saat pertama kali memasarkan produk kemudian produk tersebut tidak laku karena memang produk itu sendiri belum buat. 2) Sarana promosi dilakukan melalui media sosial sangat sesuai mengingat perkembangan zaman yang terjadi pada masa sekarang ini. Promosi dengan media sosial ini dirasa tepat karena hampir semua orang memiliki akses pada media sosial tersebut. 3.2 Saran Dari hasil kesimpulan di atas, terdapat pula beberapa saran berkenaan dengan proses pemasaran. Saran tersebut diantaranya adalah: 1) Dalam proses pemasaran yang bersiko tersebut, pemilik harus dapat menyiapkan beberapa rencana cadangan untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi. Pemiliki usaha juga harus dapat membuat varian baru pada produk agar tetap dapat mempertahankan pelanggan untuk tetap membeli produk ini. 2) Promosi melalui media sosial tetap harus diperhatikan karena merupakan salah satu sarana informasi yang dinamis maka bagian promosi harus dapat meng- update informasi terbaru dari temapt usaha tersebut. 10