SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
PERSEPSI DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN
INDIVIDUAL
KELOMPOK 2:
Abu Ahmad / Irham Maulana Tsalits / Mulyadi / Nur
Imroatun Sholihat / Taufik Hidayat
PENGERTIAN PERSEPSI
Persepsi (perception) adalah proses di mana individu
mengatur dan menginterpretasikan pesan-pesan
sensoris guna memberikan arti dalam lingkungan
mereka
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Faktor-faktor dalam
situasi:
•Waktu
• Keadaan kerja
•Keadaan Sosial
Persepsi
Faktor-faktor dalam diri target:
•Sesuatu yang baru
• Gerakan
• Suara
• Ukuran
• Latar belakang
• Kedekatan
• Kemiripan
Faktor-faktor dalam diri si pengarti:
• Sikap-sikap
• Motif-motif
• Minat-minat
• Pengalaman
• Harapan-harapan
MEMBUAT PENILAIAN TENTANG INDIVIDU LAIN
• Teori Hubungan (attribution theory)
Adalah usaha ketika individu-individu mengamati perilaku
untuk menentukan apakah hal ini disebabkan secara internal
atau eksternal.
Faktor-faktor teori hubungan:
• Kekhususan (apakah seorang individu memperlihatkan perilaku berbeda dalam situasi
yang berbeda)
• Konsensus ( perilaku yang menunjukkan bila semua individu menghadapi situasi serupa
merespons dalam cara yang sama)
• Konsistensi (apakah individu tersebut selalu merespons dengan cara yang
sama?)
JALAN PINTAS DALAM MENILAI INDIVIDU LAIN
PERSEPSI SELEKTIF
Mengintepretasikan secara selektif apa yang dilihat seseorang
berdasarkan minat,latar belakang, pengalaman dan sikap
seseorang.
EFEK HALO
Membuat sebuah gambaran umum tentang seseorang
individu berdasarkan sebuah karakteristik.
EFEK-EFEK KONTRAS
evaluasi tentang karakteristik-karateristik seseorag yang
dipengaruhi oleh perbandingan-perbandingan dengan
orang lain yang baru ditemui, yangmendapat nilai lebih
tinggi atau lebih rendah untuk karateristik-karateristik
yang sama.
PROYEKSI
Menghubungkan karakteristik-karakteristik diri sendiri
dengan individu lain.
PEMBENTUKAN STEREOTYPE
Menilai seseorang berdasarkan persepsi tentang kelompok di
mana ia bergabung
APLIKASI DALAM PENILAIAN KINERJA
Wawancara
pekerjaan
Harapan
kinerja
Pembentukan
profil etnis
Evaluasi
kinerja
Hubungan persepsi dan pembuatan
keputusan individualPERSEPSIDALM
PEMBENTUKANKEPUTUSAN
Keputusan
Adalah membuat pilihan-pilihan
dari dua alternatif atau lebih
Masalah
Ketidaksesuaian antara
perkara saat ini dan keadaan
yang diinginkan
PEMBENTUKAN KEPUTUSAN YANG
RASIONAL
• Model pembuatan keputusan yang rasional
Sebuah model pembuatan keputusan yang mendeskripsikan
bagaimana individu seharusnya berperilaku untuk
memaksimalkan beberapa hasil.
• Asumsi-asumsi dalam model pembuatan keputusan rasional:
1. Kejelasan masalah ( masalahnya jelas dan tidak
ambigu)
2. Pilihan-pilihan yang diketahui (mengetahui konsekuensi
dari setiap alternatif )
3. Pilihan-pilihan yang konstan (bobot yang diberikan
disetiap kriteria selalu stabil)
4. Tidak ada batasan waktu atau biaya
5. Hasil maksimum (alternatif yang menghasilkan nilai
tertinggi)
Pembuatan keputusan yang rasional
Mendefinisikan
masalah
Mengidentifikasikan
kriteria keputusan
Menimbang kriteria
tersebut
Mengidentifikasikan
kriteria keputusan
Memilih
alternatif terbaik
Mengevaluasi
alternatif-alternatif
yang ada
Meningkatkan kreativitas dalam
pembuatan keputusan
• Kreativitas adalah kemampuan menciptakan ide-ide baru dan
bermanfaat.
• Tiga komponen model kreativitas
Keahlian
Ketrampilan
kreatifitas
Motivasi tugas
kreativitas
Bagaimana keputusan dalam organisasi
dibuat?
• Rasionalitas yang dibatasi
Membuat keputusan dengan membuat berbagai model sederhana
yang menggali fitur dasar dari masalah tanpa mendapatkan
kerumitannya.
• Bias dan kesalahan umum
• Bias kepercayaan diri yang berlebihan
• Bias jangkar
• Bias konfirmasi
• Bias ketersediaan
• Bias representarif
• Peningkatan komitmen
• Kesalahan yang tidak disengaja
• Kutukan pemenang
• Bias peninjauan kembali
• Intuisi
Sebuah proses tidak sadar, sebagai hasil dari pengalaman yang
disaring.
Kapankah keputusan intuitif dibuat?
• Tingkat ketidakpastian tinggi
• Sedikit teladan yang bisa digunakan
• Variabelnya kurang dapat diprediksi secara ilmiah
• Fakta-fakta dibatasi
• Fakta-fakta tidak menunjukkan jalan yang jelas
• Hanya ada sedikit data analisis
• Ada beberapa solusi alternatif yang baik
• Waktu terbatas dan tekanan atas keputusan yang
tepat
?
Perbedaan-perbedaan individual
Dua variabel perbedaan individual:
1. Kepribadian
kepribadian mempengaruhi pengambilan
keputusan
2. Gender
perempuan lebih sering menganalisis
keputusan
?
Batasan-batasan organisasional
• Evaluasi kinerja
• Sistem penghargaan
• Peraturan formal
• Batasan waktu yang ditentukan oleh
sistem
• Peristiwa historis
Perbedaan-perbedaan kultural
Latar belakang kultural dari pembuat keputusan dapat
berpengaruh signifikan terhadap seleksi masalah,
kedalaman analisis, kepentingan yang diberikan untuk
logika, dan rasionalitas
Beberapa kultur menekankan penyelesaian masalah
sementara kultur-kultur lain berfokus pada penerimaan
situasi sebagaimana adanya.
BAGAIMANA DENGAN ETIKA DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN?
ETIKA DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN
Tiga kriteria keputusan etis
• Kriteria utilitarian
Keputusan yang dibuat untuk memberikan kebaikan
terbesar untuk jumlah terbanyak.
• Hak
Memungkinkan individu membuat keputusan-
keputusan yang konsisten dengan kemerdekaan dan
hak fundamental.
• Keadilan
Mengharuskan individu untuk menentukan dan
menjalankan peraturan dengan baik dan adil
sehingga terdapat distribusi laba dan biaya secara
adil.
Kriteria Kelebihan Kekurangan
Utilitarian Menigkatkan efisiensi dan
produktivitas
Mengakibatkan
pengabaian hak-hak
beberapa individu
(terutama golongan
minoritas)
Hak Melindungi individu
dengan kebebasan dan
privasi
Menciptakan situasi kerja
yang terlalu sesuai hukum
danmenghalangi
produktivitas dan efisiensi
Keadilan Melindungi kepentingan
individu yang tidak
mempunyai perwakilan
yang cukup dan tidak
begitu kuat
Dapat mendorong rasa
pemberian hak yang
mengurangi pengambilan
risiko, inovasi dan
roduktivitas.
Terima Kasih
Referensi : Organizational Behavior Book 1 Stephen P.
Robbins & Timothy A. Judge

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
padlah1984
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
IkkaW
 
Manajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalManajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks global
Sigit Sanjaya
 

La actualidad más candente (20)

Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
Kepribadian dan Nilai
Kepribadian dan Nilai Kepribadian dan Nilai
Kepribadian dan Nilai
 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
Evaluasi Strategi
Evaluasi StrategiEvaluasi Strategi
Evaluasi Strategi
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
 
Mengelola Perubahan dan Inovasi
Mengelola Perubahan dan InovasiMengelola Perubahan dan Inovasi
Mengelola Perubahan dan Inovasi
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Tata Letak
Tata LetakTata Letak
Tata Letak
 
MANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASIMANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASI
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
ETIKA BISNIS DAN BUDAYA
ETIKA BISNIS DAN BUDAYAETIKA BISNIS DAN BUDAYA
ETIKA BISNIS DAN BUDAYA
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Manajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalManajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks global
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 
Perilaku Organisasi - Kepribadian dan Nilai
Perilaku Organisasi - Kepribadian dan NilaiPerilaku Organisasi - Kepribadian dan Nilai
Perilaku Organisasi - Kepribadian dan Nilai
 
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaing
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaingStrategi operasi mencapai keunggulan bersaing
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaing
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 

Destacado (12)

PERSEPSI
PERSEPSIPERSEPSI
PERSEPSI
 
PERSEPSI
PERSEPSIPERSEPSI
PERSEPSI
 
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
 
6. week 6 value, attitude & job sat
6. week 6 value, attitude & job sat6. week 6 value, attitude & job sat
6. week 6 value, attitude & job sat
 
4.week 4 perception & decision making
4.week 4 perception & decision making4.week 4 perception & decision making
4.week 4 perception & decision making
 
Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individual
Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individualDasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individual
Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individual
 
tugas perilaku organisasi
tugas perilaku organisasitugas perilaku organisasi
tugas perilaku organisasi
 
Kuliah 6 pembuatan keputusan
Kuliah 6 pembuatan keputusanKuliah 6 pembuatan keputusan
Kuliah 6 pembuatan keputusan
 
Ppt persepsi sosial
Ppt persepsi sosial Ppt persepsi sosial
Ppt persepsi sosial
 
Perception
PerceptionPerception
Perception
 
PERCEPTION IN ORGANISATIONAL BEHAVIOUR
PERCEPTION IN ORGANISATIONAL BEHAVIOURPERCEPTION IN ORGANISATIONAL BEHAVIOUR
PERCEPTION IN ORGANISATIONAL BEHAVIOUR
 
Perception ppt
Perception pptPerception ppt
Perception ppt
 

Similar a PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL

TUGAS 5 PO_1202223388_AHMAD RAIHAN ANUGRAH_SI4608.pdf
TUGAS 5 PO_1202223388_AHMAD RAIHAN ANUGRAH_SI4608.pdfTUGAS 5 PO_1202223388_AHMAD RAIHAN ANUGRAH_SI4608.pdf
TUGAS 5 PO_1202223388_AHMAD RAIHAN ANUGRAH_SI4608.pdf
RayhanAspar
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...
SarahFarhani
 
Ikd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusan
Ikd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusanIkd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusan
Ikd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusan
Nursestikes
 

Similar a PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL (20)

Materi I dan 2.pdf
Materi I dan 2.pdfMateri I dan 2.pdf
Materi I dan 2.pdf
 
Etika bisnis (9th week)
Etika bisnis (9th week)Etika bisnis (9th week)
Etika bisnis (9th week)
 
6. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU
6. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU6. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU
6. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU
 
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusanPertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
Decision Making dalam Psikologi Kognitif
Decision Making dalam Psikologi KognitifDecision Making dalam Psikologi Kognitif
Decision Making dalam Psikologi Kognitif
 
Emilia Cindy Human Engineering PowerPoint
Emilia Cindy Human Engineering PowerPoint Emilia Cindy Human Engineering PowerPoint
Emilia Cindy Human Engineering PowerPoint
 
Slide Presentasi SPO.pdf
Slide Presentasi SPO.pdfSlide Presentasi SPO.pdf
Slide Presentasi SPO.pdf
 
TUGAS 5 PO_1202223388_AHMAD RAIHAN ANUGRAH_SI4608.pdf
TUGAS 5 PO_1202223388_AHMAD RAIHAN ANUGRAH_SI4608.pdfTUGAS 5 PO_1202223388_AHMAD RAIHAN ANUGRAH_SI4608.pdf
TUGAS 5 PO_1202223388_AHMAD RAIHAN ANUGRAH_SI4608.pdf
 
3-4 ok.pdf
3-4 ok.pdf3-4 ok.pdf
3-4 ok.pdf
 
SLIDE teori PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptx
SLIDE teori PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptxSLIDE teori PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptx
SLIDE teori PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pptx
 
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...
 
Ikd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusan
Ikd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusanIkd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusan
Ikd1 prinsip-prinsip legal etis dalam pengambilan keputusan
 
Pertemuan ke- 4 Pengambilan Keputusan yang Etis.pptx
Pertemuan ke- 4 Pengambilan Keputusan yang Etis.pptxPertemuan ke- 4 Pengambilan Keputusan yang Etis.pptx
Pertemuan ke- 4 Pengambilan Keputusan yang Etis.pptx
 
Human factors and ergonomic methods (khairani.r)
Human factors and ergonomic methods (khairani.r)Human factors and ergonomic methods (khairani.r)
Human factors and ergonomic methods (khairani.r)
 

Más de 9elevenStarUnila

Más de 9elevenStarUnila (20)

Latihan Audit manajemen
Latihan Audit manajemen Latihan Audit manajemen
Latihan Audit manajemen
 
Laporan hasil audit manajemen
Laporan hasil audit manajemenLaporan hasil audit manajemen
Laporan hasil audit manajemen
 
Audit Sumber Daya Manusia
Audit Sumber Daya ManusiaAudit Sumber Daya Manusia
Audit Sumber Daya Manusia
 
Audit Produksi dan Operasi
Audit Produksi dan OperasiAudit Produksi dan Operasi
Audit Produksi dan Operasi
 
Presentasi case 8.1 cold stone creamery
Presentasi case 8.1 cold stone creameryPresentasi case 8.1 cold stone creamery
Presentasi case 8.1 cold stone creamery
 
Airbnb
AirbnbAirbnb
Airbnb
 
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku IResume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
 
Prezi plumgarth
Prezi plumgarthPrezi plumgarth
Prezi plumgarth
 
Kelompok 9 Case 5.1. Panera Bread
Kelompok 9 Case 5.1. Panera BreadKelompok 9 Case 5.1. Panera Bread
Kelompok 9 Case 5.1. Panera Bread
 
Kelompok 8 case 4.2 d.light - presentasi
Kelompok 8  case 4.2 d.light - presentasiKelompok 8  case 4.2 d.light - presentasi
Kelompok 8 case 4.2 d.light - presentasi
 
Kasus 4.1. Kazoo Toys
Kasus 4.1. Kazoo ToysKasus 4.1. Kazoo Toys
Kasus 4.1. Kazoo Toys
 
Presentasi kelompok 6 segway
Presentasi kelompok 6  segwayPresentasi kelompok 6  segway
Presentasi kelompok 6 segway
 
Kelompok 5 TOMMY JOHN
Kelompok 5 TOMMY JOHNKelompok 5 TOMMY JOHN
Kelompok 5 TOMMY JOHN
 
kelompok 4: Creative Conversion Factory (CCF).
 kelompok 4: Creative Conversion Factory (CCF). kelompok 4: Creative Conversion Factory (CCF).
kelompok 4: Creative Conversion Factory (CCF).
 
Kelompok 3 case 2.1 ScriptPad
Kelompok 3  case 2.1 ScriptPadKelompok 3  case 2.1 ScriptPad
Kelompok 3 case 2.1 ScriptPad
 
Kasus 1.2 Aquaflow Bionomic Corporation
Kasus 1.2 Aquaflow Bionomic CorporationKasus 1.2 Aquaflow Bionomic Corporation
Kasus 1.2 Aquaflow Bionomic Corporation
 
Runkeeper
RunkeeperRunkeeper
Runkeeper
 
Modul Kuis Akuntansi Manajemen
Modul Kuis Akuntansi ManajemenModul Kuis Akuntansi Manajemen
Modul Kuis Akuntansi Manajemen
 
Modul UAS Analisis Laporan Keuangan
Modul UAS Analisis Laporan KeuanganModul UAS Analisis Laporan Keuangan
Modul UAS Analisis Laporan Keuangan
 
Panduan Ramadhan oleh Ust. Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
Panduan Ramadhan oleh Ust. Muhammad Abduh Tuasikal, MScPanduan Ramadhan oleh Ust. Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
Panduan Ramadhan oleh Ust. Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
 

PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL

  • 1. PERSEPSI DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL KELOMPOK 2: Abu Ahmad / Irham Maulana Tsalits / Mulyadi / Nur Imroatun Sholihat / Taufik Hidayat
  • 2. PENGERTIAN PERSEPSI Persepsi (perception) adalah proses di mana individu mengatur dan menginterpretasikan pesan-pesan sensoris guna memberikan arti dalam lingkungan mereka
  • 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi Faktor-faktor dalam situasi: •Waktu • Keadaan kerja •Keadaan Sosial Persepsi Faktor-faktor dalam diri target: •Sesuatu yang baru • Gerakan • Suara • Ukuran • Latar belakang • Kedekatan • Kemiripan Faktor-faktor dalam diri si pengarti: • Sikap-sikap • Motif-motif • Minat-minat • Pengalaman • Harapan-harapan
  • 4. MEMBUAT PENILAIAN TENTANG INDIVIDU LAIN • Teori Hubungan (attribution theory) Adalah usaha ketika individu-individu mengamati perilaku untuk menentukan apakah hal ini disebabkan secara internal atau eksternal. Faktor-faktor teori hubungan: • Kekhususan (apakah seorang individu memperlihatkan perilaku berbeda dalam situasi yang berbeda) • Konsensus ( perilaku yang menunjukkan bila semua individu menghadapi situasi serupa merespons dalam cara yang sama) • Konsistensi (apakah individu tersebut selalu merespons dengan cara yang sama?)
  • 5. JALAN PINTAS DALAM MENILAI INDIVIDU LAIN PERSEPSI SELEKTIF Mengintepretasikan secara selektif apa yang dilihat seseorang berdasarkan minat,latar belakang, pengalaman dan sikap seseorang. EFEK HALO Membuat sebuah gambaran umum tentang seseorang individu berdasarkan sebuah karakteristik. EFEK-EFEK KONTRAS evaluasi tentang karakteristik-karateristik seseorag yang dipengaruhi oleh perbandingan-perbandingan dengan orang lain yang baru ditemui, yangmendapat nilai lebih tinggi atau lebih rendah untuk karateristik-karateristik yang sama. PROYEKSI Menghubungkan karakteristik-karakteristik diri sendiri dengan individu lain. PEMBENTUKAN STEREOTYPE Menilai seseorang berdasarkan persepsi tentang kelompok di mana ia bergabung
  • 6. APLIKASI DALAM PENILAIAN KINERJA Wawancara pekerjaan Harapan kinerja Pembentukan profil etnis Evaluasi kinerja
  • 7. Hubungan persepsi dan pembuatan keputusan individualPERSEPSIDALM PEMBENTUKANKEPUTUSAN Keputusan Adalah membuat pilihan-pilihan dari dua alternatif atau lebih Masalah Ketidaksesuaian antara perkara saat ini dan keadaan yang diinginkan
  • 8. PEMBENTUKAN KEPUTUSAN YANG RASIONAL • Model pembuatan keputusan yang rasional Sebuah model pembuatan keputusan yang mendeskripsikan bagaimana individu seharusnya berperilaku untuk memaksimalkan beberapa hasil. • Asumsi-asumsi dalam model pembuatan keputusan rasional: 1. Kejelasan masalah ( masalahnya jelas dan tidak ambigu) 2. Pilihan-pilihan yang diketahui (mengetahui konsekuensi dari setiap alternatif ) 3. Pilihan-pilihan yang konstan (bobot yang diberikan disetiap kriteria selalu stabil) 4. Tidak ada batasan waktu atau biaya 5. Hasil maksimum (alternatif yang menghasilkan nilai tertinggi)
  • 9. Pembuatan keputusan yang rasional Mendefinisikan masalah Mengidentifikasikan kriteria keputusan Menimbang kriteria tersebut Mengidentifikasikan kriteria keputusan Memilih alternatif terbaik Mengevaluasi alternatif-alternatif yang ada
  • 10. Meningkatkan kreativitas dalam pembuatan keputusan • Kreativitas adalah kemampuan menciptakan ide-ide baru dan bermanfaat. • Tiga komponen model kreativitas Keahlian Ketrampilan kreatifitas Motivasi tugas kreativitas
  • 11. Bagaimana keputusan dalam organisasi dibuat? • Rasionalitas yang dibatasi Membuat keputusan dengan membuat berbagai model sederhana yang menggali fitur dasar dari masalah tanpa mendapatkan kerumitannya. • Bias dan kesalahan umum • Bias kepercayaan diri yang berlebihan • Bias jangkar • Bias konfirmasi • Bias ketersediaan • Bias representarif • Peningkatan komitmen • Kesalahan yang tidak disengaja • Kutukan pemenang • Bias peninjauan kembali • Intuisi Sebuah proses tidak sadar, sebagai hasil dari pengalaman yang disaring.
  • 12. Kapankah keputusan intuitif dibuat? • Tingkat ketidakpastian tinggi • Sedikit teladan yang bisa digunakan • Variabelnya kurang dapat diprediksi secara ilmiah • Fakta-fakta dibatasi • Fakta-fakta tidak menunjukkan jalan yang jelas • Hanya ada sedikit data analisis • Ada beberapa solusi alternatif yang baik • Waktu terbatas dan tekanan atas keputusan yang tepat ?
  • 13. Perbedaan-perbedaan individual Dua variabel perbedaan individual: 1. Kepribadian kepribadian mempengaruhi pengambilan keputusan 2. Gender perempuan lebih sering menganalisis keputusan ?
  • 14. Batasan-batasan organisasional • Evaluasi kinerja • Sistem penghargaan • Peraturan formal • Batasan waktu yang ditentukan oleh sistem • Peristiwa historis
  • 15. Perbedaan-perbedaan kultural Latar belakang kultural dari pembuat keputusan dapat berpengaruh signifikan terhadap seleksi masalah, kedalaman analisis, kepentingan yang diberikan untuk logika, dan rasionalitas Beberapa kultur menekankan penyelesaian masalah sementara kultur-kultur lain berfokus pada penerimaan situasi sebagaimana adanya.
  • 16. BAGAIMANA DENGAN ETIKA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN? ETIKA DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN Tiga kriteria keputusan etis • Kriteria utilitarian Keputusan yang dibuat untuk memberikan kebaikan terbesar untuk jumlah terbanyak. • Hak Memungkinkan individu membuat keputusan- keputusan yang konsisten dengan kemerdekaan dan hak fundamental. • Keadilan Mengharuskan individu untuk menentukan dan menjalankan peraturan dengan baik dan adil sehingga terdapat distribusi laba dan biaya secara adil.
  • 17. Kriteria Kelebihan Kekurangan Utilitarian Menigkatkan efisiensi dan produktivitas Mengakibatkan pengabaian hak-hak beberapa individu (terutama golongan minoritas) Hak Melindungi individu dengan kebebasan dan privasi Menciptakan situasi kerja yang terlalu sesuai hukum danmenghalangi produktivitas dan efisiensi Keadilan Melindungi kepentingan individu yang tidak mempunyai perwakilan yang cukup dan tidak begitu kuat Dapat mendorong rasa pemberian hak yang mengurangi pengambilan risiko, inovasi dan roduktivitas.
  • 18. Terima Kasih Referensi : Organizational Behavior Book 1 Stephen P. Robbins & Timothy A. Judge

Notas del editor

  1. Perilaku individu didasarkan pada persepsi mereka tentang kenyataan, bukan pada kenyataan itu sendiri. Dunia yang dipersepsikan individu adalah dunia yang mementingkan perilaku