SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
Descargar para leer sin conexión
MAKALAH PENGANTAR AWAL
BASIS DATA

Oleh :

1. Agus Budi Raharjo

5109100164

2. Adam

5109100702

TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2010
Pengertian Basis Data
Setiap hari kita bertemu dengan sekumpulan informasi-informasi yang
terangkum dalam bentuk data. Kumpulan dari data-data yang berkaitan harus
diatur secara sistematis agar mudah dipahami. Tidak semua fakta menjadi data,
dan tidak semua data menjadi informasi. Definisi data menurut Romney dan
Steinbart adalah

“any and all of the facts that are collected, stored, and

processed by an information system”. Kamus Besar Bahasa Indonesia 2001
mengartikan data sebagai keterangan yg benar dan nyata; pengumpulan untuk
memperoleh keterangan tt kehidupan petani; keterangan atau bahan nyata yg
dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan). Dari definisi tersebut
dapat diuraikan bahwa data berasal dan berisi fakta yang berkaitan dan
dikumpulkan, disimpan sebagai tempat pencarian informasi sewaktu-waktu
dibutuhkan dengan cepat dan dalam pengelolaannya diproses secara sistematis.
Sedangkan informasi yang berkaitan dengan istilah data bersifat lebih spesifik,
yakni data yang telah dikelola secara sistematis sehingga dapat dijadikan sumber
dan berguna untuk kebutuhan yang memerlukan data tersebut dalam waktu yang
cepat.
Berdasarkan Romney, ada beberapa ciri informasi yang berguna, yakni :
Reliable
Informasi dikategorikan reliable jika informasi tersebut dapat diandalkan,
dapat mewakili fakta yang terjadi secara akurat tanpa ada manipulasi
Relevant
Informasi dikategorikan relevant jika memiliki sangkut paut dengan
kebutuhan pengguna informasi dan menjadi sumber kepastian serta bisa
membantu decision maker untuk menentukan pilihan yang lebih baik,
membenarkan prediksi dari argumen yang salah.
Timely
Informasi dikategorikan timely/ tepat waktu jika didapat dalam waktu
yang tepat dengan kebutuhan.
Complete
Informasi dikategorikan complete/lengkap jika sesuai dengan fakta, tidak
mengurangi hal-hal penting yang dibutuhkan.
Understandable
Informasi dikategorikan understandable jika memiliki user interface yang
jelas,berguna dan tidak membingungkan user.
Verifiable
Informasi dikategorikan verifiable/ dapat dibuktikan kebenarannya. Cara
membuktikannya yaitu bila ada dua sumber berbeda (sumber terpercaya
dan memiliki informasi kompleks) yang dapat menghasilkan informasi
sama.
Sedangkan arti harfiah dari basis adalah asas/dasar/ bilangan atau besaran
yg dipakai sbg rujukan/kumpulan(KBBI, 2003). Dalam hal ini basis lebih ke arah
sekumpulan data. Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia,
benda, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang dapat dicatat dan
mempunyai arti secara implisit. Data dapat dinyatakan dalam bentuk angka,
karakter atau simbol, sehingga bila data dikumpulkan dan saling berhubungan
maka dikenal dengan istilah basis data (database) (Ramez,2000). Sedangkan
menurut George Tsu-der Chou basis data merupakan kumpulan informasi
bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam aturan yang khusus. Informasi ini
adalah data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan
kebutuhan seseorang (Abdul,1999). Menurut Encyclopedia of Computer Science
and Engineer, para ilmuwan di bidang informasi menerima definisi standar
informasi yaitu data yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Definisi lain
dari basis data menurut Fabbri dan Schwab adalah sistem berkas terpadu yang
dirancang terutama untuk meminimalkan duplikasi data.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa basis data adalah
kumpulan informasi pengganti peristiwa/kenyataan yang memiliki tujuan tertentu
dan dikelola dengan sistematika tertentu. Ramez Elmasri memberikan
pembatasan-pembatasan dalam pengertian basis data, diantaranya :
-

basis data adalah bentuk penggambaran fakta

-

kumpulan data yang memiliki makna dan berasal dari berbagai
sumber, sehingga bila ada data yang terkumpul dalam keadaan tidak
teratur dan tidak memiliki arti implicit tidak bisa disebut basis data.

-

Basis data harus dikelola dan diproses sesuai dengan tujuan
pembuatannya

-

Basis data harus bisa dibaca/dimanfaatkan oleh beberapa pengguna,
memiliki user interface yang jelas, dan dibuat sesuai dengan tujuan
user.

Dari beberapa definisi-definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa basis data
memounyai berbagai sumber data dalam pengumpulan data, bervariasi derajat
interaksi kejadian dari dunia nyata, dirancang dan dibangun agar dapat digunakan
oleh beberapa user untuk berbagai kepentingan (Waliyanto,2000).

Model Data
Data yang diolah menjadi basis data memiliki berbagai permodelan yang
memiliki tujuan berbeda. Manajemen data ini terbagi menjadi tiga, yaitu model
data hirarkis, model data relasional, dan model data jaringan. Permodelan data
yang berbeda dibuat agar bisa menjelaskan beberapa aspek dari pengguna. Selain
ittu, ada data-data berupa angka, gambar, dan kata-kata yang tidak bisa dikelola
dalam permodelan yang sama.
1. model data hirarkis
Model data yang pertama yaitu hirarkis atau lebih dikenal dengan model
pohon karena memiliki struktur seperti konsep pohon. Model hirarkis
digambarkan dengan bentulk lingkaran atau kotak dan memiliki beberapa jenis
pola hubungan.model hirarkis pertama memisalkannya dengan hubungan orang
tua – anak. Setiap orang tua memiliki hubungan minimal satu anak, dan
sebaliknya untuk anak hanya memiliki hubungan pada satu orang tua. Orang tua
adalah anak dari orang tua di atasnya. Sedangkan anak adalah simpul tepat di
bawah orang tua. Dari orang tua teratas yang tidak punya hubungan dengan
simpul di atasnya disebut akar/root. Sedangkan anak yang tidak memiliki
hubungan dengan simpul di bawahnya disebut daun/leaf. Dari pola hubungan
antara anak dan orang tua disebut cabang.
Model hirarkis kedua memisalkan pola hubungannya dalam bentuk file,
record, field. Field menjadi elemen terbawah dan tidak bisa diuraikan lagi. Contoh
dari field adalah data nama, NRP, alamat, no. HP, IPK dan hal-hal dasar lain.
Record elemen setingkat di atas field yang berisi kumpulan dari data yang sejenis.
Record kadang terdiri dari beberapa tingkatan yang lebih mengerucut. Contoh dari
record adalah kumpulan data diri mahasiswa Teknik informatika ITS angkatan
2010(tiap mahasiswa memiliki beberapa field tentang dirinya). Dan tingkatan
tertinggi adalah file. File berisi himpunan seluruh record yang ada. Contoh dari
file adalah data diri mahasiswa teknik Informatika ITS(terdiri dari beberap
angkatan)Model data hirarkis dapat digambarkan sebagai berikut :
FILE

record

field

field

record

field

record

field

field

Keuntungan

Kerugian

Secara konseptual sederhana

Implementasi sangat rumit

Keamanan basis data

Kesukaran mengelola

Kebebasan data

Kebebasan struktur kurang

Integritas basis data

Kerumitan untuk program aplikasi dan

Basis data skala besar lebih efisien

pemakai
Kurang standard
2. Model Data Jaringan
Model data jaringan telah mendapat standard baku oleh Data Base Task
Group(DBTG) pada 1971. Karena hal tersebut, model data jaringan juga disebut
model DBTG atau CODASYL (Conference on Data System Languages) karena
DBTG bagian dari CODASYL. Yang membedakan model ini dengan hirarkis
adalah anak bisa memiliki hubungan ke lebih dari satu orang tua. Namun pada
model DBTG istilah anak disebut anggota dan orang tua disebut pemilik.

pemilik

pemilik

anggota

anggota

Keuntungan

pemilik

anggota

Kerugian





-



- Secara konseptual sederhana
Dapat

menangani

lebih

- Sistem lebih rumit


banyak - Kekurangan pada kebesan struktural

macam hubungan


- Akses data lebih fleksibel



- Meningkatkan integritas basis data



- Kebebasan data



- Sesuai standard
3. Model Data Relasional
Model data relasional dalah permodelan yang sering digunakan oleh
manusia karena memiliki interface yang cukup familiar dan mudah untuk
dilogika. Bentuk dari basis data ini adalah kumpulan tabel yang terdiri atas baris
dan kolom. Karena lebih dari satu tabel, maka harus dihubungkan dengan
menggunakan entitas. Tabel yang dibuat memberikan informasi akurat sesuai
kebutuhan, dan struktur yang berbeda-beda tergantung kemudahan pembacaan
tabel. Dari pola hubungan antar tabel dapat membentuk sebuah skema. Dari alasan
tersebut model data relasional adalah model data yang paling banyak digunakan
saat ini. Hampir sama dengan model data hirarkis, pda penamaan istilah di model
data relasional juga menggunakan istilah field untuk menunjukkan data spesifik,
record sebagai himpunan field. Yang membedakan adalah kumpulan dari record
diistilahkan relasi (berbentuk tabel) dan dari beberapa relasi yang terhubung
membentuk sebuah skema.

Contoh model data relasional(Waliyanto, 2000)
Keuntungan

Kerugian




- Kebebasan struktural





- Secara konseptual jauh lebih
sederhana

- Biaya perangkat keras dan perangkat
lunak sistem menjadi hal pokok



- Kemungkinan perancangan dan
implementasi yang buruk
- Masalah “informasi yang tesebar”

lebih mudah


- Perancangan, implementasi,
manajemen dan penggunaan basis data



sangat potensial

- kemampuan khusus untuk queri
(SQL)



- Sistem manajemen basis data lebih
baik

Alasan Perlunya Penerapan Basis Data
Basis data sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari karena berbagai
kebutuhan yang menuntut adanya data-data yang berkaitan dengan kebutuhan
tersebut dalam waktu cepat dan akurat. Oleh karena itu ada beberapa aspek yang
melandasi pentingnya basis data dalam menunjang kebutuhan user. Yang pertama,
dapat membantu membuat manajemen data lebih efisien dan efektif. Dalam hal ini
system pengelolaan dan proses data membuat user interface lebih mudah
memahami dan mengambil informasi. Yang kedua, bahasa querynya merupakan
bahasa tingkat tinggi dan dibuat semudah mungkin agar pengelolaannya lebih
efisien dan simpel. Yang ketiga, pengguna memperoleh data yang dibutuhkan
sebanyak mungkin dan dalam kondisi yang sudah sistematis. Yang keempat,
dengan membuat basis data maka akan diperoleh pandangan ke depan dan bisa
memprediksi hal yang akan terjadi dalam organisasi/pengguna sehingga dapat
memaksimalkan aktifitas pengguna. Yang kelima, dengan pembuatan basis data
maka akan mengurangi terjadinya inkonsistensi data.
Hal konkrit yang menjadi contoh pentingnya basis data yaitu sistem
akademik yang ada di universitas yang dibutuhkan setiap saat oleh mahasiswa.
Dalam hal ini basis data diterapkan dalam mengisi jadwal kuliah, data diri
mahasiswa, sampai pada kepengurusan Tugas Akhir. Jika data tidak dikelola
dengan baik maka pihak biro administrasi akademik akan mengalami kesulitan
jika sewaktu-waktu membutuhkan data diri mahasiswa X, sedangkan data yang
terkumpul ada 10.000 mahasiswa. Oleh karena itu, basis data berfungsi sebagai
manajemen data yang efektif dan efisien.

Penerapan Basis Data
semua data yang berguna pasti membutuhkan basis data dalam
memanajemen isi data tersebut. Jadi, penerapan basis data dilakukan di semua
aspek kehidupan. Sebagai contoh, ketika kita bangun tidur dan melihat jadwal hari
itu, maka kita akan menemukan informasi jadwal yang harus kita lakukan hari itu.
Setelah itu bila kita akan berangkat ke kampus di wilayah Surabaya, kita naik
kendaraan umum yang biasa lewat pada jam- jam tertentu, maka kita
memanfaatkan basis data kendaraan umum yang ada di Surabaya. Setelah sampai
kampus kita menerima mata kuliah dengan dosen tertentu, maka kita
memanfaatkan basis data di bidang akademik. Setelah itu kita pergi ke
perpustakaan untuk mencari referensi, maka kita akan memanfaatkan basis data
buku perpustakaan yang dikelola pustakawan. Setelah itu kita membeli bahan
kebutuhan sehari-hari di swalayan, maka kita memanfaatkan basis data barangbarang yang dijual di swalayan.

Kapan Data base digunakan?
Pada dasarnya seluruh kehidupan manusia dalam pengelompokan
informasi-informasi pasti akan menggunakan sistem data base, secara fakta hal ini
tidak

bisa

dipungkiri.

Bahkan

dalam

bidang-bidang

fungsional

sering
menggunakan data base sebagai efesiensi pengumpulan data, kecepatan operasi,
dan akurasi sebuah kumpulan data-data informasi.
Secara ringkas, data base digunakan pada saat penghimpunan data
informasi dalam sebuah institusi dan lembaga apapun Yang mempunyai banyak
data untuk dihimpun, pada saat itulah sebuah sistem data base digunakan untuk
mempermudah proses dan akurasi sebuah kumpulan data. Contoh beberap
pnghimpunan data yang menggunakan sistem data base:
 Kepegawaian : untuk perusahaan dan institusi yang memiliki banyak
pegawai.
 Inventory : untuk perusahaan manuvaktor/pabrik, apotik, pasar, dsb.
 Akutansi : untuk berbagai perusahaan.

Siapakah Yang Menggunakan Data Base?
Ada beberapa pembagian user yang menggunakan data base:
a) Data Base Administrator
Orang-orang yang mendesign data base, baik itu mendesign secara fisik,
konseptual, menjaga keamanan otoritas, serta mendesign data base sesuai
dengan kebutuhan user. Biasanya orang-orang ini memiliki keahlian tertentu.
b) End User
a. User mahir (casual user)
User yang berinterksi dengan data base tanpa menggunakan modul, tapi
hanya dengan menggunakan query untuk mengkses dan memodifikasi
data base yang telah disediakn oleh DBMS (data dase management
system).
b. User umum (end user/naive user)
User yang berinteraksi dengan sistem data base melalui aplikasi yang
tela diprogram secara permanen sebelumnya.
c. User khusus (specialized user)
User yang membuat aplikasi khusus data base non konvensionaln dan
untuk keperluan khusus, yang bisa mengakses sistem tanpa atau dengan
DBMS.
c) Datas base designer
d) Programmer aplikasi

Studi Kasus
Di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, ada seorang mahasiswa bernama Agus
Budi Raharjo yang akan mengambil mata kuliah Basis Data karena dia adalah
mahasiswa teknik Informatika. Setelah masuk ke dalam akademik.its.ac.id, Agus
langsung mengisi FRS semester tiga. Agus mencari kelas Basis Data dengan
jadwal yang sesuai dengan aktivitasnya dan di a mencari dosen yang mudah
diajak konsultasi, tidak terlalu banyak tugas namun memberikan pemahaman yang
bagus dan mudah dalam hal penilaian. Ketika mencari mata kuliah basis data,
kebetulan dia mendapatkan basis data dengan dosen Pak Adam. Setelah mendapat
yang diinginkan, dia langsung menutup akademik.its.ac.id. Pengisian jadwal yang
dilakukan Agus merupakan pemanfaatan dari basis data akademik yang dikelola
BAAK ITS.
Proses tersebut dapat diuraikan melalui permodelan data secara hirarkis.
Yang menjadi akar / FILE adalah simpul universitas, yakni ITS. Karena dalam hal
pengisian FRS online ITS menjadi tingkat tertinggi. Di bawah ITS ada pilihan
untuk masuk ke fakultas yang dibidangi Agus. Jurusan Teknik Informatika berada
di fakultas Teknologi Informasi, sehingga Agus masuk ke dalam server FTIf.
Dalam hal ini FTIf menjadi record di atas record jurusan. Setelah itu, dalam
pemilihan jadwal kuliah, Agus memilih basis data dan tersedia beberapa pilihan
dosen. Dalam hal ini Agus menjadi yang terdata di jurusan Teknik Informatika
menjadi record beberapa mata kuliah,. Hal itu dikarenakan Agus tidak hanya
mengambil mata kuliah basis data. Namun karena Agus mengambil mata kuliah
Basis Data, maka basis data menjadi record di atas field dosen dan Agus memilih
dosen Pak Adam. Dalam hal ini Pak Adam selaku record terakhir yang terdiri dari
field NIP, Nama, Golongan dan sekaligus pengajar Basis data.
Dalam analisa di atas dapat digambarkan dengan permodelan data
Hirarkis. Dalam hal ini penulis hanya membuat alur yang dilalui Agus, sehingga
terkesan sebagai pohon tanpa cabang.

Permodelan Hirarkis FRS Mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah
basis data
Referensi :

Haidar Dzacko. 2007. Basis Data (Database).
www.asep-hs.web.ugm.ac.id
http://digilib.petra.ac.id

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Database dan manajemen database
Database dan manajemen databaseDatabase dan manajemen database
Database dan manajemen databaseSigit Sanjaya
 
tugas mata kuliah sistem teknologi informasi,,,tentang basis data
tugas mata kuliah sistem teknologi informasi,,,tentang basis data tugas mata kuliah sistem teknologi informasi,,,tentang basis data
tugas mata kuliah sistem teknologi informasi,,,tentang basis data Julmianti
 
Kelompok 3 presentasi 2
Kelompok 3 presentasi 2Kelompok 3 presentasi 2
Kelompok 3 presentasi 2gilangbewok
 
Presentasi modul 5 - Data dan Basis Data
Presentasi modul 5 - Data dan Basis DataPresentasi modul 5 - Data dan Basis Data
Presentasi modul 5 - Data dan Basis DataParis Dkc
 
Makalah management data
Makalah management dataMakalah management data
Makalah management datariski_abidin
 
Modul basis data (database)
Modul basis data (database)Modul basis data (database)
Modul basis data (database)Deka M Wildan
 
Pengantar Sistem Basis Data | Database
Pengantar Sistem Basis Data | DatabasePengantar Sistem Basis Data | Database
Pengantar Sistem Basis Data | DatabaseBambang Karyadi
 
Bab 9 database dan manajemen database
Bab 9 database dan manajemen databaseBab 9 database dan manajemen database
Bab 9 database dan manajemen databaseichsan amri
 
PENGANTAR BASIS DATA
PENGANTAR BASIS DATAPENGANTAR BASIS DATA
PENGANTAR BASIS DATAEDIS BLOG
 
Pengantar sistem basis data
Pengantar sistem basis dataPengantar sistem basis data
Pengantar sistem basis datasaid zulhelmi
 
Part 10 pengantar basis data
Part 10 pengantar basis dataPart 10 pengantar basis data
Part 10 pengantar basis dataDermawan12
 
Pengenalan dasar sistem basisdata
Pengenalan dasar sistem basisdataPengenalan dasar sistem basisdata
Pengenalan dasar sistem basisdataErza Sofian
 
Bab i tugas basdat
Bab i tugas basdatBab i tugas basdat
Bab i tugas basdatIda Safitri
 
1. Pengantar Basis Data
1. Pengantar Basis Data1. Pengantar Basis Data
1. Pengantar Basis DataFendi Hidayat
 
Sistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis dataSistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis datasaid zulhelmi
 
Konsep basis data relasional
Konsep basis data relasionalKonsep basis data relasional
Konsep basis data relasionalrian rian
 

La actualidad más candente (20)

Database dan manajemen database
Database dan manajemen databaseDatabase dan manajemen database
Database dan manajemen database
 
tugas mata kuliah sistem teknologi informasi,,,tentang basis data
tugas mata kuliah sistem teknologi informasi,,,tentang basis data tugas mata kuliah sistem teknologi informasi,,,tentang basis data
tugas mata kuliah sistem teknologi informasi,,,tentang basis data
 
Kelompok 3 presentasi 2
Kelompok 3 presentasi 2Kelompok 3 presentasi 2
Kelompok 3 presentasi 2
 
Presentasi modul 5 - Data dan Basis Data
Presentasi modul 5 - Data dan Basis DataPresentasi modul 5 - Data dan Basis Data
Presentasi modul 5 - Data dan Basis Data
 
Makalah management data
Makalah management dataMakalah management data
Makalah management data
 
Modul basis data (database)
Modul basis data (database)Modul basis data (database)
Modul basis data (database)
 
Pengantar Sistem Basis Data | Database
Pengantar Sistem Basis Data | DatabasePengantar Sistem Basis Data | Database
Pengantar Sistem Basis Data | Database
 
Bab 9 database dan manajemen database
Bab 9 database dan manajemen databaseBab 9 database dan manajemen database
Bab 9 database dan manajemen database
 
PENGANTAR BASIS DATA
PENGANTAR BASIS DATAPENGANTAR BASIS DATA
PENGANTAR BASIS DATA
 
Makalah database
Makalah databaseMakalah database
Makalah database
 
Pengantar sistem basis data
Pengantar sistem basis dataPengantar sistem basis data
Pengantar sistem basis data
 
Basis data
Basis dataBasis data
Basis data
 
Part 10 pengantar basis data
Part 10 pengantar basis dataPart 10 pengantar basis data
Part 10 pengantar basis data
 
Pengenalan dasar sistem basisdata
Pengenalan dasar sistem basisdataPengenalan dasar sistem basisdata
Pengenalan dasar sistem basisdata
 
Pengantar Database
Pengantar DatabasePengantar Database
Pengantar Database
 
Bab i tugas basdat
Bab i tugas basdatBab i tugas basdat
Bab i tugas basdat
 
Tugas dbms powerpoint
Tugas dbms powerpointTugas dbms powerpoint
Tugas dbms powerpoint
 
1. Pengantar Basis Data
1. Pengantar Basis Data1. Pengantar Basis Data
1. Pengantar Basis Data
 
Sistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis dataSistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis data
 
Konsep basis data relasional
Konsep basis data relasionalKonsep basis data relasional
Konsep basis data relasional
 

Similar a Makalah pengantar basis data 5109100164

Database (Basis Data)
Database (Basis Data)Database (Basis Data)
Database (Basis Data)Agoeng Rivai
 
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannyapenggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannyaAngga Joe Amstrong
 
Database ms. access by esde
Database ms. access by esdeDatabase ms. access by esde
Database ms. access by esdeSii Esde
 
Modul teori basis data ch. 1
Modul teori basis data ch. 1Modul teori basis data ch. 1
Modul teori basis data ch. 1Ratzman III
 
Basis data
Basis dataBasis data
Basis datatafrikan
 
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017Rahma Kesumawati
 
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm8
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm8Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm8
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm8FarhanFadhlillah1
 
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...RizkytaSalsabila
 
Diah priantika 43218010180 tm8
Diah priantika 43218010180 tm8Diah priantika 43218010180 tm8
Diah priantika 43218010180 tm8diahpriantika
 
Manajemen basis data
Manajemen basis data Manajemen basis data
Manajemen basis data 'Oke Aflatun'
 
Tugas 4 0317-nurulazmi-1412510487
Tugas 4 0317-nurulazmi-1412510487Tugas 4 0317-nurulazmi-1412510487
Tugas 4 0317-nurulazmi-1412510487nurul azmi
 
DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...
DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...
DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...AriyanSutanto
 
Bab 1 definisi basis data
Bab 1 definisi basis dataBab 1 definisi basis data
Bab 1 definisi basis dataSanjaya CeBe
 
tugas makalah basis data .pdf
tugas makalah basis data                        .pdftugas makalah basis data                        .pdf
tugas makalah basis data .pdfzakkii3072004
 

Similar a Makalah pengantar basis data 5109100164 (20)

Database (Basis Data)
Database (Basis Data)Database (Basis Data)
Database (Basis Data)
 
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannyapenggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
 
Database ms. access by esde
Database ms. access by esdeDatabase ms. access by esde
Database ms. access by esde
 
Modul teori basis data ch. 1
Modul teori basis data ch. 1Modul teori basis data ch. 1
Modul teori basis data ch. 1
 
Basis data
Basis dataBasis data
Basis data
 
Basis data
Basis dataBasis data
Basis data
 
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017
 
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm8
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm8Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm8
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm8
 
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...Tugas 8 sia konsep basis data relasional   rizkyta salsabila 33219010014-conv...
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...
 
Diah priantika 43218010180 tm8
Diah priantika 43218010180 tm8Diah priantika 43218010180 tm8
Diah priantika 43218010180 tm8
 
Pertemuann 1
Pertemuann 1Pertemuann 1
Pertemuann 1
 
Pekan 2 data, informasi, dan basisdata
Pekan 2 data, informasi, dan basisdataPekan 2 data, informasi, dan basisdata
Pekan 2 data, informasi, dan basisdata
 
Manajemen basis data
Manajemen basis data Manajemen basis data
Manajemen basis data
 
pengantar basis data
pengantar basis data pengantar basis data
pengantar basis data
 
Tugas 4 0317-nurulazmi-1412510487
Tugas 4 0317-nurulazmi-1412510487Tugas 4 0317-nurulazmi-1412510487
Tugas 4 0317-nurulazmi-1412510487
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...
DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...
DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...
 
Bab 1 definisi basis data
Bab 1 definisi basis dataBab 1 definisi basis data
Bab 1 definisi basis data
 
Basis data sederhana
Basis data sederhanaBasis data sederhana
Basis data sederhana
 
tugas makalah basis data .pdf
tugas makalah basis data                        .pdftugas makalah basis data                        .pdf
tugas makalah basis data .pdf
 

Más de Budi Raharjo

5112201905 memprediksi bidang minat mahasiswa menggunakan pca dan ann
5112201905 memprediksi bidang minat mahasiswa menggunakan pca dan ann5112201905 memprediksi bidang minat mahasiswa menggunakan pca dan ann
5112201905 memprediksi bidang minat mahasiswa menggunakan pca dan annBudi Raharjo
 
5112201905 house of quality
5112201905 house of quality5112201905 house of quality
5112201905 house of qualityBudi Raharjo
 
Gl01 spec pl - bid me - 5112201905
Gl01 spec pl - bid me - 5112201905Gl01 spec pl - bid me - 5112201905
Gl01 spec pl - bid me - 5112201905Budi Raharjo
 
Tugas pdhupl kelompok flixel
Tugas pdhupl kelompok flixelTugas pdhupl kelompok flixel
Tugas pdhupl kelompok flixelBudi Raharjo
 
Dokumentasi crack wifi
Dokumentasi crack wifiDokumentasi crack wifi
Dokumentasi crack wifiBudi Raharjo
 
Tugas framework j2 ee beda app session page
Tugas framework j2 ee beda app session pageTugas framework j2 ee beda app session page
Tugas framework j2 ee beda app session pageBudi Raharjo
 
Tugas 2 paal e agus budi raharjo 5109100164
Tugas 2 paal e agus budi raharjo 5109100164Tugas 2 paal e agus budi raharjo 5109100164
Tugas 2 paal e agus budi raharjo 5109100164Budi Raharjo
 
Tugas 1 paal e agus budi raharjo 5109100164
Tugas 1 paal e agus budi raharjo 5109100164Tugas 1 paal e agus budi raharjo 5109100164
Tugas 1 paal e agus budi raharjo 5109100164Budi Raharjo
 
Algoritma floyd warshall dengan siklus negatif
Algoritma floyd warshall dengan siklus negatifAlgoritma floyd warshall dengan siklus negatif
Algoritma floyd warshall dengan siklus negatifBudi Raharjo
 
Penggunaan network address translation
Penggunaan network address translationPenggunaan network address translation
Penggunaan network address translationBudi Raharjo
 
Paper cloud computing br
Paper cloud computing brPaper cloud computing br
Paper cloud computing brBudi Raharjo
 
Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Budi Raharjo
 
Peranan pembelajaran elektronik
Peranan pembelajaran elektronikPeranan pembelajaran elektronik
Peranan pembelajaran elektronikBudi Raharjo
 
Perbedaan antar computer filesystem 5109100164
Perbedaan antar computer filesystem 5109100164Perbedaan antar computer filesystem 5109100164
Perbedaan antar computer filesystem 5109100164Budi Raharjo
 
Process technology 5109100164 5109100702
Process technology 5109100164 5109100702Process technology 5109100164 5109100702
Process technology 5109100164 5109100702Budi Raharjo
 

Más de Budi Raharjo (20)

5112201905 memprediksi bidang minat mahasiswa menggunakan pca dan ann
5112201905 memprediksi bidang minat mahasiswa menggunakan pca dan ann5112201905 memprediksi bidang minat mahasiswa menggunakan pca dan ann
5112201905 memprediksi bidang minat mahasiswa menggunakan pca dan ann
 
5112201905 house of quality
5112201905 house of quality5112201905 house of quality
5112201905 house of quality
 
Gl01 spec pl - bid me - 5112201905
Gl01 spec pl - bid me - 5112201905Gl01 spec pl - bid me - 5112201905
Gl01 spec pl - bid me - 5112201905
 
Tugas pdhupl kelompok flixel
Tugas pdhupl kelompok flixelTugas pdhupl kelompok flixel
Tugas pdhupl kelompok flixel
 
Dokumentasi crack wifi
Dokumentasi crack wifiDokumentasi crack wifi
Dokumentasi crack wifi
 
Tugas framework j2 ee beda app session page
Tugas framework j2 ee beda app session pageTugas framework j2 ee beda app session page
Tugas framework j2 ee beda app session page
 
Tugas 2 paal e agus budi raharjo 5109100164
Tugas 2 paal e agus budi raharjo 5109100164Tugas 2 paal e agus budi raharjo 5109100164
Tugas 2 paal e agus budi raharjo 5109100164
 
Tugas 1 paal e agus budi raharjo 5109100164
Tugas 1 paal e agus budi raharjo 5109100164Tugas 1 paal e agus budi raharjo 5109100164
Tugas 1 paal e agus budi raharjo 5109100164
 
Review game
Review gameReview game
Review game
 
Algoritma floyd warshall dengan siklus negatif
Algoritma floyd warshall dengan siklus negatifAlgoritma floyd warshall dengan siklus negatif
Algoritma floyd warshall dengan siklus negatif
 
Laporan topologi
Laporan topologiLaporan topologi
Laporan topologi
 
Penggunaan network address translation
Penggunaan network address translationPenggunaan network address translation
Penggunaan network address translation
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
 
Paper cloud computing br
Paper cloud computing brPaper cloud computing br
Paper cloud computing br
 
Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164
 
Peranan pembelajaran elektronik
Peranan pembelajaran elektronikPeranan pembelajaran elektronik
Peranan pembelajaran elektronik
 
Perbedaan antar computer filesystem 5109100164
Perbedaan antar computer filesystem 5109100164Perbedaan antar computer filesystem 5109100164
Perbedaan antar computer filesystem 5109100164
 
Process technology 5109100164 5109100702
Process technology 5109100164 5109100702Process technology 5109100164 5109100702
Process technology 5109100164 5109100702
 
Presentasi kwn
Presentasi kwnPresentasi kwn
Presentasi kwn
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 

Makalah pengantar basis data 5109100164

  • 1. MAKALAH PENGANTAR AWAL BASIS DATA Oleh : 1. Agus Budi Raharjo 5109100164 2. Adam 5109100702 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2010
  • 2. Pengertian Basis Data Setiap hari kita bertemu dengan sekumpulan informasi-informasi yang terangkum dalam bentuk data. Kumpulan dari data-data yang berkaitan harus diatur secara sistematis agar mudah dipahami. Tidak semua fakta menjadi data, dan tidak semua data menjadi informasi. Definisi data menurut Romney dan Steinbart adalah “any and all of the facts that are collected, stored, and processed by an information system”. Kamus Besar Bahasa Indonesia 2001 mengartikan data sebagai keterangan yg benar dan nyata; pengumpulan untuk memperoleh keterangan tt kehidupan petani; keterangan atau bahan nyata yg dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan). Dari definisi tersebut dapat diuraikan bahwa data berasal dan berisi fakta yang berkaitan dan dikumpulkan, disimpan sebagai tempat pencarian informasi sewaktu-waktu dibutuhkan dengan cepat dan dalam pengelolaannya diproses secara sistematis. Sedangkan informasi yang berkaitan dengan istilah data bersifat lebih spesifik, yakni data yang telah dikelola secara sistematis sehingga dapat dijadikan sumber dan berguna untuk kebutuhan yang memerlukan data tersebut dalam waktu yang cepat. Berdasarkan Romney, ada beberapa ciri informasi yang berguna, yakni : Reliable Informasi dikategorikan reliable jika informasi tersebut dapat diandalkan, dapat mewakili fakta yang terjadi secara akurat tanpa ada manipulasi Relevant Informasi dikategorikan relevant jika memiliki sangkut paut dengan kebutuhan pengguna informasi dan menjadi sumber kepastian serta bisa membantu decision maker untuk menentukan pilihan yang lebih baik, membenarkan prediksi dari argumen yang salah. Timely Informasi dikategorikan timely/ tepat waktu jika didapat dalam waktu yang tepat dengan kebutuhan.
  • 3. Complete Informasi dikategorikan complete/lengkap jika sesuai dengan fakta, tidak mengurangi hal-hal penting yang dibutuhkan. Understandable Informasi dikategorikan understandable jika memiliki user interface yang jelas,berguna dan tidak membingungkan user. Verifiable Informasi dikategorikan verifiable/ dapat dibuktikan kebenarannya. Cara membuktikannya yaitu bila ada dua sumber berbeda (sumber terpercaya dan memiliki informasi kompleks) yang dapat menghasilkan informasi sama. Sedangkan arti harfiah dari basis adalah asas/dasar/ bilangan atau besaran yg dipakai sbg rujukan/kumpulan(KBBI, 2003). Dalam hal ini basis lebih ke arah sekumpulan data. Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai arti secara implisit. Data dapat dinyatakan dalam bentuk angka, karakter atau simbol, sehingga bila data dikumpulkan dan saling berhubungan maka dikenal dengan istilah basis data (database) (Ramez,2000). Sedangkan menurut George Tsu-der Chou basis data merupakan kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam aturan yang khusus. Informasi ini adalah data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang (Abdul,1999). Menurut Encyclopedia of Computer Science and Engineer, para ilmuwan di bidang informasi menerima definisi standar informasi yaitu data yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Definisi lain dari basis data menurut Fabbri dan Schwab adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan duplikasi data. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa basis data adalah kumpulan informasi pengganti peristiwa/kenyataan yang memiliki tujuan tertentu dan dikelola dengan sistematika tertentu. Ramez Elmasri memberikan pembatasan-pembatasan dalam pengertian basis data, diantaranya :
  • 4. - basis data adalah bentuk penggambaran fakta - kumpulan data yang memiliki makna dan berasal dari berbagai sumber, sehingga bila ada data yang terkumpul dalam keadaan tidak teratur dan tidak memiliki arti implicit tidak bisa disebut basis data. - Basis data harus dikelola dan diproses sesuai dengan tujuan pembuatannya - Basis data harus bisa dibaca/dimanfaatkan oleh beberapa pengguna, memiliki user interface yang jelas, dan dibuat sesuai dengan tujuan user. Dari beberapa definisi-definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa basis data memounyai berbagai sumber data dalam pengumpulan data, bervariasi derajat interaksi kejadian dari dunia nyata, dirancang dan dibangun agar dapat digunakan oleh beberapa user untuk berbagai kepentingan (Waliyanto,2000). Model Data Data yang diolah menjadi basis data memiliki berbagai permodelan yang memiliki tujuan berbeda. Manajemen data ini terbagi menjadi tiga, yaitu model data hirarkis, model data relasional, dan model data jaringan. Permodelan data yang berbeda dibuat agar bisa menjelaskan beberapa aspek dari pengguna. Selain ittu, ada data-data berupa angka, gambar, dan kata-kata yang tidak bisa dikelola dalam permodelan yang sama. 1. model data hirarkis Model data yang pertama yaitu hirarkis atau lebih dikenal dengan model pohon karena memiliki struktur seperti konsep pohon. Model hirarkis digambarkan dengan bentulk lingkaran atau kotak dan memiliki beberapa jenis pola hubungan.model hirarkis pertama memisalkannya dengan hubungan orang tua – anak. Setiap orang tua memiliki hubungan minimal satu anak, dan sebaliknya untuk anak hanya memiliki hubungan pada satu orang tua. Orang tua
  • 5. adalah anak dari orang tua di atasnya. Sedangkan anak adalah simpul tepat di bawah orang tua. Dari orang tua teratas yang tidak punya hubungan dengan simpul di atasnya disebut akar/root. Sedangkan anak yang tidak memiliki hubungan dengan simpul di bawahnya disebut daun/leaf. Dari pola hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang. Model hirarkis kedua memisalkan pola hubungannya dalam bentuk file, record, field. Field menjadi elemen terbawah dan tidak bisa diuraikan lagi. Contoh dari field adalah data nama, NRP, alamat, no. HP, IPK dan hal-hal dasar lain. Record elemen setingkat di atas field yang berisi kumpulan dari data yang sejenis. Record kadang terdiri dari beberapa tingkatan yang lebih mengerucut. Contoh dari record adalah kumpulan data diri mahasiswa Teknik informatika ITS angkatan 2010(tiap mahasiswa memiliki beberapa field tentang dirinya). Dan tingkatan tertinggi adalah file. File berisi himpunan seluruh record yang ada. Contoh dari file adalah data diri mahasiswa teknik Informatika ITS(terdiri dari beberap angkatan)Model data hirarkis dapat digambarkan sebagai berikut : FILE record field field record field record field field Keuntungan Kerugian Secara konseptual sederhana Implementasi sangat rumit Keamanan basis data Kesukaran mengelola Kebebasan data Kebebasan struktur kurang Integritas basis data Kerumitan untuk program aplikasi dan Basis data skala besar lebih efisien pemakai Kurang standard
  • 6. 2. Model Data Jaringan Model data jaringan telah mendapat standard baku oleh Data Base Task Group(DBTG) pada 1971. Karena hal tersebut, model data jaringan juga disebut model DBTG atau CODASYL (Conference on Data System Languages) karena DBTG bagian dari CODASYL. Yang membedakan model ini dengan hirarkis adalah anak bisa memiliki hubungan ke lebih dari satu orang tua. Namun pada model DBTG istilah anak disebut anggota dan orang tua disebut pemilik. pemilik pemilik anggota anggota Keuntungan pemilik anggota Kerugian    -  - Secara konseptual sederhana Dapat menangani lebih - Sistem lebih rumit  banyak - Kekurangan pada kebesan struktural macam hubungan  - Akses data lebih fleksibel  - Meningkatkan integritas basis data  - Kebebasan data  - Sesuai standard
  • 7. 3. Model Data Relasional Model data relasional dalah permodelan yang sering digunakan oleh manusia karena memiliki interface yang cukup familiar dan mudah untuk dilogika. Bentuk dari basis data ini adalah kumpulan tabel yang terdiri atas baris dan kolom. Karena lebih dari satu tabel, maka harus dihubungkan dengan menggunakan entitas. Tabel yang dibuat memberikan informasi akurat sesuai kebutuhan, dan struktur yang berbeda-beda tergantung kemudahan pembacaan tabel. Dari pola hubungan antar tabel dapat membentuk sebuah skema. Dari alasan tersebut model data relasional adalah model data yang paling banyak digunakan saat ini. Hampir sama dengan model data hirarkis, pda penamaan istilah di model data relasional juga menggunakan istilah field untuk menunjukkan data spesifik, record sebagai himpunan field. Yang membedakan adalah kumpulan dari record diistilahkan relasi (berbentuk tabel) dan dari beberapa relasi yang terhubung membentuk sebuah skema. Contoh model data relasional(Waliyanto, 2000)
  • 8. Keuntungan Kerugian   - Kebebasan struktural   - Secara konseptual jauh lebih sederhana - Biaya perangkat keras dan perangkat lunak sistem menjadi hal pokok  - Kemungkinan perancangan dan implementasi yang buruk - Masalah “informasi yang tesebar” lebih mudah  - Perancangan, implementasi, manajemen dan penggunaan basis data  sangat potensial - kemampuan khusus untuk queri (SQL)  - Sistem manajemen basis data lebih baik Alasan Perlunya Penerapan Basis Data Basis data sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari karena berbagai kebutuhan yang menuntut adanya data-data yang berkaitan dengan kebutuhan tersebut dalam waktu cepat dan akurat. Oleh karena itu ada beberapa aspek yang melandasi pentingnya basis data dalam menunjang kebutuhan user. Yang pertama, dapat membantu membuat manajemen data lebih efisien dan efektif. Dalam hal ini system pengelolaan dan proses data membuat user interface lebih mudah memahami dan mengambil informasi. Yang kedua, bahasa querynya merupakan bahasa tingkat tinggi dan dibuat semudah mungkin agar pengelolaannya lebih efisien dan simpel. Yang ketiga, pengguna memperoleh data yang dibutuhkan sebanyak mungkin dan dalam kondisi yang sudah sistematis. Yang keempat, dengan membuat basis data maka akan diperoleh pandangan ke depan dan bisa memprediksi hal yang akan terjadi dalam organisasi/pengguna sehingga dapat memaksimalkan aktifitas pengguna. Yang kelima, dengan pembuatan basis data maka akan mengurangi terjadinya inkonsistensi data.
  • 9. Hal konkrit yang menjadi contoh pentingnya basis data yaitu sistem akademik yang ada di universitas yang dibutuhkan setiap saat oleh mahasiswa. Dalam hal ini basis data diterapkan dalam mengisi jadwal kuliah, data diri mahasiswa, sampai pada kepengurusan Tugas Akhir. Jika data tidak dikelola dengan baik maka pihak biro administrasi akademik akan mengalami kesulitan jika sewaktu-waktu membutuhkan data diri mahasiswa X, sedangkan data yang terkumpul ada 10.000 mahasiswa. Oleh karena itu, basis data berfungsi sebagai manajemen data yang efektif dan efisien. Penerapan Basis Data semua data yang berguna pasti membutuhkan basis data dalam memanajemen isi data tersebut. Jadi, penerapan basis data dilakukan di semua aspek kehidupan. Sebagai contoh, ketika kita bangun tidur dan melihat jadwal hari itu, maka kita akan menemukan informasi jadwal yang harus kita lakukan hari itu. Setelah itu bila kita akan berangkat ke kampus di wilayah Surabaya, kita naik kendaraan umum yang biasa lewat pada jam- jam tertentu, maka kita memanfaatkan basis data kendaraan umum yang ada di Surabaya. Setelah sampai kampus kita menerima mata kuliah dengan dosen tertentu, maka kita memanfaatkan basis data di bidang akademik. Setelah itu kita pergi ke perpustakaan untuk mencari referensi, maka kita akan memanfaatkan basis data buku perpustakaan yang dikelola pustakawan. Setelah itu kita membeli bahan kebutuhan sehari-hari di swalayan, maka kita memanfaatkan basis data barangbarang yang dijual di swalayan. Kapan Data base digunakan? Pada dasarnya seluruh kehidupan manusia dalam pengelompokan informasi-informasi pasti akan menggunakan sistem data base, secara fakta hal ini tidak bisa dipungkiri. Bahkan dalam bidang-bidang fungsional sering
  • 10. menggunakan data base sebagai efesiensi pengumpulan data, kecepatan operasi, dan akurasi sebuah kumpulan data-data informasi. Secara ringkas, data base digunakan pada saat penghimpunan data informasi dalam sebuah institusi dan lembaga apapun Yang mempunyai banyak data untuk dihimpun, pada saat itulah sebuah sistem data base digunakan untuk mempermudah proses dan akurasi sebuah kumpulan data. Contoh beberap pnghimpunan data yang menggunakan sistem data base:  Kepegawaian : untuk perusahaan dan institusi yang memiliki banyak pegawai.  Inventory : untuk perusahaan manuvaktor/pabrik, apotik, pasar, dsb.  Akutansi : untuk berbagai perusahaan. Siapakah Yang Menggunakan Data Base? Ada beberapa pembagian user yang menggunakan data base: a) Data Base Administrator Orang-orang yang mendesign data base, baik itu mendesign secara fisik, konseptual, menjaga keamanan otoritas, serta mendesign data base sesuai dengan kebutuhan user. Biasanya orang-orang ini memiliki keahlian tertentu. b) End User a. User mahir (casual user) User yang berinterksi dengan data base tanpa menggunakan modul, tapi hanya dengan menggunakan query untuk mengkses dan memodifikasi data base yang telah disediakn oleh DBMS (data dase management system).
  • 11. b. User umum (end user/naive user) User yang berinteraksi dengan sistem data base melalui aplikasi yang tela diprogram secara permanen sebelumnya. c. User khusus (specialized user) User yang membuat aplikasi khusus data base non konvensionaln dan untuk keperluan khusus, yang bisa mengakses sistem tanpa atau dengan DBMS. c) Datas base designer d) Programmer aplikasi Studi Kasus Di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, ada seorang mahasiswa bernama Agus Budi Raharjo yang akan mengambil mata kuliah Basis Data karena dia adalah mahasiswa teknik Informatika. Setelah masuk ke dalam akademik.its.ac.id, Agus langsung mengisi FRS semester tiga. Agus mencari kelas Basis Data dengan jadwal yang sesuai dengan aktivitasnya dan di a mencari dosen yang mudah diajak konsultasi, tidak terlalu banyak tugas namun memberikan pemahaman yang bagus dan mudah dalam hal penilaian. Ketika mencari mata kuliah basis data, kebetulan dia mendapatkan basis data dengan dosen Pak Adam. Setelah mendapat yang diinginkan, dia langsung menutup akademik.its.ac.id. Pengisian jadwal yang dilakukan Agus merupakan pemanfaatan dari basis data akademik yang dikelola BAAK ITS. Proses tersebut dapat diuraikan melalui permodelan data secara hirarkis. Yang menjadi akar / FILE adalah simpul universitas, yakni ITS. Karena dalam hal pengisian FRS online ITS menjadi tingkat tertinggi. Di bawah ITS ada pilihan untuk masuk ke fakultas yang dibidangi Agus. Jurusan Teknik Informatika berada di fakultas Teknologi Informasi, sehingga Agus masuk ke dalam server FTIf.
  • 12. Dalam hal ini FTIf menjadi record di atas record jurusan. Setelah itu, dalam pemilihan jadwal kuliah, Agus memilih basis data dan tersedia beberapa pilihan dosen. Dalam hal ini Agus menjadi yang terdata di jurusan Teknik Informatika menjadi record beberapa mata kuliah,. Hal itu dikarenakan Agus tidak hanya mengambil mata kuliah basis data. Namun karena Agus mengambil mata kuliah Basis Data, maka basis data menjadi record di atas field dosen dan Agus memilih dosen Pak Adam. Dalam hal ini Pak Adam selaku record terakhir yang terdiri dari field NIP, Nama, Golongan dan sekaligus pengajar Basis data. Dalam analisa di atas dapat digambarkan dengan permodelan data Hirarkis. Dalam hal ini penulis hanya membuat alur yang dilalui Agus, sehingga terkesan sebagai pohon tanpa cabang. Permodelan Hirarkis FRS Mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah basis data
  • 13. Referensi : Haidar Dzacko. 2007. Basis Data (Database). www.asep-hs.web.ugm.ac.id http://digilib.petra.ac.id