Bahan Diskusi Monev Covid 19 di Kabupaten Majene Sulawesi Barat
LAPORAN SUPERVISI KAB. LAMBAR JUNI 2022.docx
1. PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
DINAS KESEHATAN
Jl. Dr. Susilo No. 44-46 Telp. (0721) 252412 Bandar Lampung 35213
LAPORAN PERJALANAN DINAS
SUPERVISI GF-ATM KOMPONEN MALARIA PROVINSI LAMPUNG
Nama : Dimas Prayoga, SKM
Jabatan : M&E Junior GF ATM Komponen Malaria Dinas Kesehatan Provinsi
Lampung
Nama : Abdul Rahman, Amd.KL
Jabatan : Admin Junior ATM Komponen Malaria Dinas Kesehatan Provinsi
Lampung
Tempat Kunjungan : Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat
Waktu Kunjungan : 6 – 8 Juni 2022
Periode Supervisi : Triwulan II Tahun 2022
Maksud Supervisi : Untuk meningkatkan kualitas program dan memperbaiki sistem
pencatatan dan pelaporan malaria di Kab. Lampung Barat.
Hasil Supervisi :
1. Berdasarkan SISMAL Versi 2 terdapat kasus positif sejumlah 1 orang yang tercatat dari
Puskesmas Liwa pada bulan februari 2022, namun untuk kelengkapan PE belum disi.
Untuk kolom PE diharapkan agar dapat diisi dengan lengkap, dikarenakan kegiatan PE
1-2-5 merupakan kegiatan yang sangat penting dalam mengidentifikasi klasifikasi
kasus khususnya pada daerah yang sudah eliminasi.
2. Terdpaat selisih pada pemeriksaan suspek sehingga persentase suspek yang
dikonfirmasi Laboraturum di Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat hanya
mencapai 97%. Setelah diidentifikasi, terjadi kesalahan penginputan pada Puskesmas
Sumberjaya, Puskesmas Bandar Negeri Suoh dan Puskesmas Liwa dimana tidak terjadi
kesmaan suspek PCD pada kolom regmal 2 sehingga menyebabkan terjadinya
interprestasi suspek yang dating dan diperiksa jumlahnya tidak sama.
Rekomendasi :
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota memberikan feedback untuk fasyankes untuk
memperbaiki inputan pada bagian suspek di regmal 2 bagian suspek. Persentase ini
menjadi persentase indicator program kinerja malaria, sehingga sangat perlu untuk terus
dilakukan monitoring secara berkala.
2. 3. Capaian Indikator Desa teridentifikasi focus di wilayah kerja Dinas Kesehatan
Lampung Barat bau mencapai 93%. Dari 136 desa yang ada hanya 126 yang baru
teridentifikasi. Masih ada 10 desa yang belum teridentifikasi. Identifikasi desa focus
menjadi hal yang sangat penting khsusnya bagi daerah yang sudah masuk ke daerah
eliminasi untuk meminimalisasi terjadinya kasus indigenous.
Rekomendasi :
Kabupaten/Kota mendorong fasyankes yang belum melakukan identifikasi reseptif
dengan melakukan kegiatan survei reseptitas di wiayah kerja Puskesmas masing-
masing.
4. User SISMAL RSUD. Liwa masih dioperasikan oleh pengelola malaria Dinas
Kesehatan Kabupaten, hal ini diharapkan dapat dimabil langkah tindak lanjut
secepatnya. Karena sebaiknya pelaporan sismal dilakukan secara mandiri oleh
Fasyankes yan bersnagkutan. Dinas Kesehatan Kabupaten dapat melakukan koordinasi
dengan pihak rumah sakit dengan menentukan pengelola malaria yang bisa melaporkan
laporan sismal secara mandiri.
5. Data putus stok obat tidak diisi
Kondisi
Sebanyak 3 faskes sudah mengisi data putus stok obat secara rutin.
Rekomendasi
Variabel putus stok obat harus diisi setiap bulan oleh faskes, sehingga stok dapat
dimonitor oleh Kabupaten maupun Provinsi.
6. Kabupaten harus mengisi data crosschecker dan uji silang di SISMAL Online
Kondisi
SISMAL Online menambahkan fitur input data crosschecker yang di input satu kali dan
jika terdapat perubahan data maka lakukan edit data. Kabupaten juga harus menginput
data uji silang yang dilakukan oleh setiap faskes setiap bulan.
Rekomendasi
Provinsi akan membuatkan panduan penginputan crosschecker dan uji silang bagi
Kabupaten. Selanjutnya Kabupaten harus melengkapi data crosschecker dan menginput
data hasil uji silang setiap faskes disetiap bulannya.
7. Faskes harus mengisi data dasar laboratorium dan data mikroskopis
Kondisi
SISMAL Online menambahkan fitur input data dasar laboratorium dan data
mikroskopis bagi faskes pada sampai dengan mei 2022 dari 16 faskes yang ada baru 3
faskes yang mengisi data mikroskopis.
3. Rekomendasi
Provinsi akan membuatkan panduan penginputan data dasar laboratorium dan data
mikroskopis SISMAL Online, selanjutnya Kabupaten diharapkan dapat melakukan
sosialisasi kepada faskes agar melengkapi data dasar laboratorium dan data
mikroskopis.
Bandar Lampung, 9 Juni 2022
Pelaksana Supervisi,
Dimas Prayoga, SKM
Pelaksana Supervisi,
Abul Rahman, Amd.KL