Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya personal branding bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di era digital. Dokumen menjelaskan bahwa personal branding dapat menjadi driver utama bagi branding produk, serta memberikan beberapa manfaat seperti mendapatkan pelanggan dan kerja sama baru. Dokumen juga memberikan panduan praktis untuk membangun personal branding melalui penentuan identitas merek pribadi, platform digital, storytelling, konsistensi,
3. Perubahan Bisnis
3
Let’s Begin Now!
Perkembangan Teknologi (Era Digital)
Perilaku Konsumen
Situasi Ekonomi, Sosial, Politik, dll
Kebutuhan Bisnis (Re-Start
Daya Beli Masyarakat
Kompetitor
Cara Baru Dalam Marketing
Pengembangan Diri
5. Apa yang anda bayangkan
ketika mendengar atau
membaca kata Sule, KFC,
Mercy, Pasar Senen,
Starbuck, ……
Brand : identitas diri yang membedakan
Brand : atribut (tangible/intangble), yang
harus ditampilkan ke depan publik.
Branding : mengkomunikasikan brand
6. 6
Seberapa Pentingnya Brand Di Era Digital Seperti Ini ?
Semakin banyaknya penjualan
melalui online marketing memang
memberikan keuntungan tersendiri
Salah satu peluang yang bisa
dilakukan jika ingin meraup
omset lebih besar melalui
pemasaran digital.
Salah satu jawabannya adalah
Brand ………….. Bagaimana usaha
Anda bisa dikenal banyak orang
jika tidak memiliki brand ?
Apa saja yang harus nya dipersiapkan
untuk masuk di tengah persaingan
pemasaran digital tersebut?
7. Seberapa Pentingnya Brand Di Era Digital Seperti Ini ?
7
Mungkin sebagian pemilik UKM berpikiran bahwa brand tidaklah terlalu penting, mulai
sekarang segera hapus mindset seperti itu, karena sesungguhnya kekuatan itu justru
datang dari brand yang Anda bangun.
Ada beberapa alasan mengapa dunia usaha enggan membangun brand :
1. Menganggap berbiaya mahal (fakta/mitos) mitos !
2. Membangun brand itu rumit tidak ! membangun nilai produk, diferensiasi
produk, dan mengkomunikasikan nilai tersebut kepada konsumen.
3. UMKM tidak perlu membangun brand salah total ! Banyak manfaat brand bagi
UMKM.
Manfaat brand, diantaranya :
1. Brand menyatakan identitas produk akan mudah dikenali dan dicari oleh pembeli
2. Menjadi pembeda membedakan produk kita dengan pesaing
3. Membangun loyalitas pelanggan yang puas akan memasukkan brand kita tidak
hanya dibenak mereka tapi juga hati mereka
4. Terbuka peluang jadi franchiser ketika brand kita telah mengakar kuat dibenak
konsumen, kita dapat mewaralabakan brand kita dengan nilai tinggi.
5. Menjadi daya tarik dan kebanggaan daya tarik bagi calon konsumen dan juga bagi
mitra bisnis, pemasok, distributor, karyawan, dan juga investor.
8. Strategi
Membangun Brand
(Di Era Digital)
8
1.Tentukan Target Market
2.Tentukan Konsep Digital Marketing yang
Memberikan Solusi
3.Membuat Website Sebagai Media Pengenalan
Produk dan Perusahaan
4.Branding Usaha dengan Aktif di Sosial Media
5.Pahami SEO(Search Engine Optimization),
SEM(Search Engine Marketing), dan Digital
Advertising
9. 9
• Teknologi dan Digital
• Digital Marketing (24 jam)
• Kreativitas dengan technology savvy
• Inovasi
• Produk Lama Vs Produk Baru
• Kualitas
• Harga
Hal-hal Yang Harus Dicermati Pelaku Usaha Di
Era Gigital Dalam Rangka Branding
11. Konsep Branding
11
Brand mengacu pada nama perusahaan, logo, slogan, ekspresi
visual atau “tampilan” perusahaan yang berhubungan
dengan corporate identity dan corporate image.
Upaya branding dapat dilakukan dengan menentukan, yaitu :
1. Brand Personality
2. Brand Positioning
3. Brand Identifiers (Brand
Drivers).
Brand ≠ Logo
12. Personal Branding
Kemampuan, kepribadian, karakteristik,
kekuatan lebih (dibandingkan pesaing)
Personal sebagai sebuah brand (merek)
Image terhadap pebisnis oleh
konsumen yang berpengaruh kepada
produk bisnis
Sebuah merek produk bisa terkenal bila
memiliki personal branding yang baik
(bukan pada jumlah followers,
subscriber, likes, dll di sosmed)
12
13. 3 Elemen Yang Harus Terintegrasi Di Dalam
Personal Branding
13
1. You (seseorang itu sendiri)
Biasanya tergantung metode komunikasi, kepribadian dan keahlian
2. Promise
Kesanggupan menepati sebuah janji dan tanggung jawab untuk
memenuhi harapan
3. Relationship
Hubungan yang baik dengan banyak klien akan meningkatkan personal
branding
14. Konsep Utama
Untuk Membentuk
Personal Branding
14
1. Spesialisasi (the law of specialization)
2. Kepemimpinan (the law of leadership)
3. Kepribadian (the law of personality)
4. Perbedaan (the law of distinctiveness)
5. Visibilitas (The law of visibility)
6. Kesatuan (the law of unity)
7. Keteguhan (the law of persistence)
8. Nama baik (the law of goodwill)
15. Mengapa Harus
Personal Branding ?
15
• Aanggapan yang salah bahwa branding dianggap
hanya perlu bagi usaha/produknya
• Personal Brand menjadi pendorong (driver) bagi
Product Brand
• Unsur Pembeda (unik)
• Mendapatkan pelanggan baru, kerjasama baru,
usaha baru
16. Cara Membangun Personal Branding #1
16
TENTUKAN PERSONAL BRANDING YANG KITA INGINKAN
• Seperti apa apa kita ingin dipandang orang ? harus melihat kita sebagai
personal yang bisa diandalkan, yang punya hasil karya/produk yang bagus.
• Bagaimana cara menentukan deskripsi yang kita inginkan? Tulis di kertas
tentang hal-hal positif yang menggambarkan diri kita, terutama hal-hal
yang berkaitan dengan usaha serta kemampuan yang kita miliki.
• Bayangkan hal-hal positif tersebut juga dipikirkan orang tentang kita. Saat
orang ingat kita, mereka akan ingat hal-hal positif tersebut serta
mengingat bisnis yang kita miliki.
• Usahakan menggambarkan diri kita sedetail mungkin. Tapi ingat, saat
mendeskripsikan diri serta apa yang kita ingin orang pikirkan tentang kita,
jujurlah dan sesuaikan dengan sifat dan kemampuan asli kita yang bisa
dijual.
• Jangan misalnya mentang-mentang saya punya bisnis jilbab syar'i lalu saya
membranding diri saya sebagai orang yang sangat religius (padahal
sebenarnya tidak). It's a big no no !
17. Cara Membangun Personal Branding #2
17
TENTUKAN PLATFORM YANG SESUAI
• Tentukan platform yang akan kita gunakan untuk menyebarkan brand diri
kita.
• Dua platforms yang disarankan adalah website/blog dan media sosial
instagram (diikuti oleh media sosial lainnya). Web sebaiknya menggunakan
nama kita, misalnya saya Eka Rakhmat Kabul, web saya www.ekaerka.com
atau www.ekaerka.blogspot.com. Kenapa? Agar saat orang mencari nama
kita di Google, website atau blog tersebut akan ditemukan sehingga
menambah kredibilitas kita sebagai personal.
• Lalu kenapa instagram? ya karena saat ini media sosial inilah yang paling
populer di Indonesia. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh The Asian
Parent tahun 2018 menunjukan bahwa instagram adalah platform media
sosial yang paling diminati oleh kaum digital.
• Setelah kita memiliki dua platform di atas dan sudah bisa menghandlenya
dengan baik, tambahkan lagi media sosial lain seperti twitter, facebook, dll.
18. Cara Membangun Personal Branding #3
18
STORY TELLING
• Sama halnya untuk bisnis kita, untuk personal branding pun kita perlu
menggunakan storytelling. Orang selalu tertarik untuk mengetahui
perjalanan hidup kita, bagaimana awalnya kita memutuskan untuk
membuka bisnis kita, bagaimana perjuangannya, kiat-kita dalam mengurus
bisnis sambil tetap menjadi ibu yang selalu ada buat keluarga dan anak-
anaknya, dst, dst.
• Sampaikan cerita kita lewat blog dan instagram. Buat tips mengenai cara
membangun usaha misalnya. Bisa juga tuliskan pengalaman bagaimana
kita mencari modal tambahan atau pun mengelola bisnis saat belum
punya karyawan.
19. Cara Membangun Personal Branding #4
19
PROFESIONAL DAN KONSISTEN
• Saat kita sudah memutuskan untuk membranding diri kita,
konsistenlah untuk menggunakan semua platform dengan
menggunakan nama asli kita. Samakan nama di akun
instagram, twitter, facebook, blog, dan seterusnya.
• Jangan misalnya di website sudah benar www.ekaerka.com lalu
akun twitter @ekaerka, tapi saat buat instagram saya memakai
nama akun @omganteng misalnya
20. Contoh Personal Branding Yang Berhasil
20
Salah satu inspirasi dari pebisnis muda
yang menerapkan personal branding
secara maksimal adalah Jourdan Kamal,
pendiri maubelajarapa.com. Mau
Belajar Apa adalah sebuah directory
web bagi para guru yang ingin
memberikan pengajaran secara online/
mengadakan workshop secara langsung,
dan ini juga tentunya berlaku bagi murid
yang ingin mempelajari keterampilan
apapun. Ide Jourdan untuk membuat
sebuah start-up di bidang pendidikan
ini, dikatakannya secara tak sengaja
muncul karena adiknya yang berprofesi
sebagai guru kesulitan untuk
menawarkan jasa mengajar.
21. Hal Penting Yang Perlu Diingat Untuk Personal Branding
Temukan jati diri, kuatkan niat & cita2 menjadi
pengusaha, explorasi potensi diri, jadilah
personal yang bermanfaat bagi semua orang
Tingkatkan Kompetensi
Fokus kepada diri sendiri,
bukan kepada kompetitor