SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 28
1. KADES LUBUK BAJA UTARA, BATAM 1989
2. KASI PEM KTR CAMAT PASIR PENYU INHU 1997
3. SEKCAM CERENTI INHU 1998
4. KASUBBAG. KESRA BAG. SOSIAL KARIMUN 2000
5. KABAG SOSIAL KARIMUN 2001
6. CAMAT KARIMUN 2001
7. KABAG EKBANG KARIMUN 2001
8. KABAG SOSIAL KARIMUN 2004
9. KABAN SATPOL PP KARIMUN 2006
10. KADIS KOPERASI UKM KARIMUN 2007
11. STAF AHLI BUPATI BID. KESRA & SDM 2011
12. KABAN PENGELOLAAN PERBATASAN 2012
13. KADIS PMD KARIMUN 2017
NAMA : H. SUWEDI, S.Sos., M.Si
TEMPAT/TGL LAHIR : PEKANBARU, 29 NOVEMBER 1965
ALAMAT : TAMAN KARIMUN BESTARI BLOK D.8 SEI AYAM TEBING
KARIMUN KEPULAUAN RIAU
BIODATA
PERAN DESA DAN MASYARAKAT
DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN
MASYARAKAT DESA BERSIH NARKOBA
Oleh : H. SUWEDI, S.Sos., M.Si
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Karimun
Presiden Republik Indonesia
Background
“Indonesia Darurat
Narkoba”
Rakornas Gerakan Nasional Penanganan
Ancaman Narkoba dalam rangka
mewujudkan
Indonesia Emas 2045
KEWENANGAN KEGIATAN PENANDAA
N
 RPJMDes
 RKPDes
APBDes
JUSTIFIKASI
KEWENANGAN DESA
PEMAHAMAN KEGIATAN
SIAPA
YG MELAKUKAN
CONTOH
- NARKOBA
- BAHAYA
NARKOBA
- CIRI-CIRI PELAKU
• PEMAKAI
• PENGEDAR
• PENYELUDUP
CONTOH
- PENYULUHAN
- SOSIALISASI
- PELATIHAN
- GIAT SISKAMLING
- GERAKAN
MASYARAKAT
CONTOH
- PEMERINTAH DESA
- PKK
- RT/RW
- MAJLIS TA’LIM,
- REMAJA MASJID,
- REMAJA GEREJA
- LEMBAGA ADAT
DESA
- SATLINMAS
Kegiatan Terakomodir
Di dalam RPJMDes dan RKPDes
03
01
02
Sejak berlakunya Undang Undang Otonomi Daerah, Desa pun
mulai menggeliat tanpa harus menunggu petunjuk dari pusat.
Desa sebagaimana diatur Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014
mempunyai Kewenangan dalam membina masyarakat desa untuk
berhak mendapatkan Pengayoman serta Perlindungan dari
Gangguan Ketenteraman, termasuk Penyalahgunaan Narkoba.
Kepala Desa berkewajiban untuk melakukan pembinaan
termasuk dalam Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkoba
JUSTIFIKASI KEWENANGAN DESA
Semua zat padat, cair maupun gas yang
dimasukkan kedalam tubuh yang dapat
merubah fungsi dan struktur tubuh secara
fisik maupun psikis tidak termasuk makanan,
air dan oksigen dimana dibutuhkan untuk
mempertahankan fungsi tubuh normal
PEMAHAMAN
APA ITU
NARKOBA?
Menurut WHO (1982)
Bahaya narkoba terhadap fisik
• Gangguan pada system syaraf
• Gangguan pada jantung dan pembuluh darah
• Gangguan pada kulit
• Gangguan pada paru-paru
• Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh
meningkat, pengecilan hati, dan insomnia
• Gangguan terhadap kesehatan reproduksi yaitu gangguan padaendokrin,
seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron,
testosteron), serta gangguan fungsi seksual.
• Gangguan terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara
lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan
amenorhoe /tidak haid
• Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian
jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti
hepatitis B, C, dan HIV
• Bahaya narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu
konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over
dosis bisa menyebabkan kematian
PEMAHAMAN
BAHAYA NARKOBA
PEMAHAMAN
BAHAYA NARKOBA
Bahaya narkoba terhadap psikologi
•Kerja lamban dan ceroboh, sering tegang dan gelisah
•Hilang rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
•Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
•Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal, dan tertekan
•Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
Bahaya narkoba terhadap lingkungan sosial
•Gangguan mental
•Anti-sosial dan asusila
•Dikucilkan oleh lingkungan
•Merepotkan dan menjadi beban keluarga
•Pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram
KEGIATAN
KEGIATAN
Perlu adanya Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa (RPJM Desa) dan Rencana Kegiatan Pemerintah
Desa (RKP Desa) serta dianggarkan di dalam APB Desa.
Kebijakan program dan kegiatan yang telah disusun dan
dirumuskan tersebut, dapat dijadikan sebagai kegiatan
prioritas Desa, sehingga dapat dianggarkan setiap tahun.
Mengakomodir materi pembahasan pencegahan
pernberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap
Narkoba dalam setiap Musyawarah Desa yang dibahas setiap
tahun oleh BPD. Mengakomodir program/kegiatan ini pada
bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa dalam Sub Bidang
Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat.
Mengaktifkan Desa dalam pelaksanaan kegiatan
pencegahan, penyalahgunaan dan peredaran gelap
Narkoba,dengan melakukan Komunikasi, Informasi dan
Edukasi (KIE) kepada masyarakat di Desa, dengan bentuk
kegiatan seperti penyuluhan, gerakan masyarakat,
siskamling dan Lain-lain.
Membentuk Relawan Anti Narkoba oleh Kepala Desa dari
unsur Masyarakat Desa. Relawan tersebut bertujuan untuk
menggerakkan masyarakat desa agar dapat berperan aktif
dalam upaya Pencegahan, Penyalahgunaan Dan Peredaran
Gelap Narkoba, sehingga diharapkan muncul Penggiat-
Penggiat anti narkoba.
Penggiat-Penggiat anti narkoba yang dapat
dilaksanakan melalui :
1. Pencegahan Dini melalui kegiatan;
 PKK,
 Karang taruna,
 PAUD dan kegiatan adat/keagamaan;
2. Bila terjadi penyalahgunaan narkoba
masyarakat bisa melaporkan kepada pihak
RT/RW dan Satlinmas, selanjutnya RT/RW
dan Satlinmas dapat melaporkan ke
Institusi Wajib Lapor
(Daftar Institusi Penerima Wajib Lapor
tercantum di Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/ 615/2016 tentang
Institusi Penerima Wajib Lapor )
SIAPA YANG MELAKUKAN
Melibatkan Masyarakat dalam kegiatan.
 Kerja bakti;
 Pengajian/lbadah rutin;
 Lomba poster anti Narkoba
 Lomba mural anti Narkoba;
 Penyuluhan anti Narkoba
 Siskamling;
 Promosi Hidup Sehat seperti
lomba olahraga, gerak jalan,
senam bersama dan rekreasi
bersama
1
UPAYA PROGRAM
PENCEGAHAN
PENYALAHGUNAAN
DAN PEREDARAN GELAP
NARKOBA
2
UPAYA PROGRAM
PENCEGAHAN
PENYALAHGUNAAN
DAN PEREDARAN GELAP
NARKOBA
Mengakomodir materi pembahasan
Pencegahan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran
Narkoba (P4GN) dalam setiap
MUSYAWARAH DESA yang dibahas
setiap tahun oleh Badan
Permusyawaratan Desa (BPD).
NO
KODE
REKENING
KEGIATAN KETERANGAN
1 0XXXXXXX Penguatan Peningkatan Kapasitas Tenaga
Keamanan/Ketertiban oleh Pemerintah Desa
(Satlinmas Desa)
Relawan Anti Narkoba
2 0XXXXXXX Koordinasi Pembinaan ketentraman, ketertiban dan
perlindungan masyarakat (dengan masy/instansi pemda,
vertikal dll) skala lokal desa
Agen Pemulihan
3 0XXXXXXX Bantuan Hukum untuk Aparatur Desa dan Masyarakat
Miskin
Agen Pemulihan
4 0XXXXXXX Pelatihan/Penyuluhan/Sosialisasi kepada Masyarakat di
Bidang hukum dan Perlindungan Masyarakat
Penyuluhan P4GN
5 0XXXXXXX Dapat dimunculkan kegiatan baru sepanjang relevan
dengan sub bidang ketentraman, ketertiban dan
perlindungan masyarakat
Pembuatan Bahan Komunikasi
Informasi Edukasi (KIE)
Contoh Rumusan Kegiatan
PASAL 104
Masyarakat Mempunyai Kesempatan Yang Seluas
Luasnya Untuk Berperan Serta Dalam Pencegahan &
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkotika Dan Prekursor Narkotika.
PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN
KETAHANAN MASYARAKAT DESA BERSIH NARKOBA
UU Narkotika
No.35/2009
PASAL
104
Masyarakat Mempunyai Kesempatan Yang Seluas
Luasnya Untuk Berperan Serta Dalam Pencegahan &
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkotika Dan Prekursor Narkotika.
PASAL
105
Masyarakat Mempunyai Hak & Tanggung Jawab dlm
Upaya Pencegahan & Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan
Prekursor Narkotika.
UU Narkotika
No.35/2009
PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN
KETAHANAN MASYARAKAT DESA BERSIH NARKOBA
PASAL
104
Masyarakat Mempunyai Kesempatan Yang Seluas
Luasnya Untuk Berperan Serta Dalam Pencegahan &
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkotika Dan Prekursor Narkotika.
PASAL
105
Masyarakat Mempunyai Hak & Tanggung Jawab dlm
Upaya Pencegahan & Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan
Prekursor Narkotika.
PASAL
106
Hak Masyarakat Diwujudkan Dalam Bentuk :
Mencari, Memperoleh, dan Memberikan Informasi;
Memperoleh Pelayanan; Menyampaikan Saran Dan
Pendapat; Memperoleh Jawaban Atas Pertanyaan
Tentang Laporannya; Memperoleh Perlindungan
Hukum.
UU Narkotika
No.35/2009
PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN
KETAHANAN MASYARAKAT DESA BERSIH NARKOBA
PASAL
104
Masyarakat Mempunyai Kesempatan Yang Seluas
Luasnya Untuk Berperan Serta Dalam Pencegahan &
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkotika Dan Prekursor Narkotika.
PASAL
105
Masyarakat Mempunyai Hak & Tanggung Jawab dlm
Upaya Pencegahan & Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan
Prekursor Narkotika.
PASAL
106
Hak Masyarakat Diwujudkan Dalam Bentuk :
Mencari, Memperoleh, dan Memberikan Informasi;
Memperoleh Pelayanan; Menyampaikan Saran Dan
Pendapat; Memperoleh Jawaban Atas Pertanyaan
Tentang Laporannya; Memperoleh Perlindungan
Hukum.
PASAL
107
Masyarakat Dapat Melaporkan Kepada Pejabat Yang
Berwenang Atau BNN Jika Mengetahui Adanya
Penyalahgunaan Atau Peredaran Gelap Narkotika
dan Prekursor Narkotika.
UU Narkotika
No.35/2009
PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN
KETAHANAN MASYARAKAT DESA BERSIH NARKOBA
Membentuk Satgas Anti Narkoba
M
Menciptakan Lingkungan Bersih Narkoba Dengan
Siskamling Keliling
M
Melaporkan Bilamana Ada Kecurigaan Transaksi
Narkoba di lingkungan desa
M
Menyampaikan pesan-pesan anti narkoba
dalam setiap pertemuan/ kegiatan
M
Membantu masyarakat yang menjadi korban
penyalahgunaan narkoba
M
APA YG HARUS DILAKUKAN BILA ADA KELUARGA,
KERABAT/ TETANGGA SEBAGAI PENYALAHGUNA
NARKOTIKA ?
• LAPORKAN PADA KADER PENYULUH NARKOTIKA, PENGURUS
RT/ RW SETEMPAT, IPWL (INSTITUSI PENERIMA WAJIB
LAPOR) KEMENKES, IPWL KEMENSOS, IPWL BNN.
•DUKUNG PENYALAHGUNA DAN KELUARGANYA
UNTUK DIREHABILITASI.
• Memastikan untuk mendapatkan informasi bahwa :
1.Penyalah guna dapat dipulihkan.
2.Membawa penyalah guna ke fasilitas pelayanan rehabilitasi
terdekat.
3.Dengan memenuhi proses wajib lapor, penyalah guna akan
mendapatkan rehabilitasi dan Kartu Wajib Lapor sehingga tidak
dipidanakan/proses hukum.
4.Kesempatan wajib lapor berlaku 2 kali; apabila tertangkap tangan
menyalahgunakan lagi akan diproses hukum.
RUANG LINGKUPDESA BERSIHNARKOBA
 MASYARAKAT DESA YANG TERSEBAR PADA
DUSUN SAMPAI KE TINGKAT RT/RW.
 RELAWAN DAN PENGGIAT ANTI NARKOBA.
 SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA DAN
PENANGGULANGANNYA
 TEST URINE KEPADA MASYARAKAT
 KETERLIBATAN PARA TOKOH MASYARAKAT YANG
BERADA DI DESA BERSINAR
CIRI-CIRIDESA BERSIH NARKOBA
 MASYARAKAT SEHAT TANPA NARKOTIKA
 MASYARAKAT BERANI MELAPORKAN KEPADA PETUGAS
BILA MELIHAT ADA LAHGUN NARKOTIKA DAN
PREKURSOR NARKOTIKA SERTA PEREDARANNYA
 MASYARAKAT SECARA BERSAMA-SAMA MENOLAK
NARKOTIKA DAN PREKURSOR NAROTIKA
 MASYARAKAT MEMINTA KEPADA PETUGAS UNTUK DI
TEST URINE DAN SOSIALISASI NARKOTIKA
LANGKAH AWAL
PEMBENTUKAN DESA BERSIH NARKOBA
1. RAPAT PENUNJUKAN DESA BERSINAR
2. PEMBENTUKAN SATGAS DESA BERSINAR
3. PEMBENTUKAN POSKO BERSINAR
4. BIMTEK TERHADAP SDM POSKO BERSINAR
5. BIMTEK TERHADAP SATGAS DESA BERSINAR
6. OPERASIONALISASI DESA BERSINAR
KESIAPANDESA BERSIH NARKOBA
1. TERBENTUKNYA POSKO BERSINAR DI SETIAP
DESA BERSINAR YANG DILENGKAPI DENGAN
PANEL DATA POSKO DAN BUKU POSKO
2. ADANYA KETERLIBATAN BABIN KAMTIBMAS,
BABINSA DAN PUSKESMAS YANG ADA SERTA
DITAMBAH DENGAN PARA TOKOH YANG ADA
DIDESA BERSINAR
3. TERCATANYA SEMUA PERANGKAT SINERGITAS
DESA BERSINAR SAMPAI KE RT/RW
4. MELAPORKAN PERKEMBANGAN SITUASI
BERSINAR SELAMA 1 X 24 JAM SECARA RUTIN
KE POSKO BNNK KARIMUN .
YANG DIHARAPKAN DARI DESA
BERSIH NARKOBA
1. MASYARAKAT HIDUP SEHAT TANPA NARKOBA
2. MASYARAKAT SEJAHTERA DAN PRODUKTIF
3. MASYARAKAT BERANI UNTUK MELAPORKAN KEPADA
PETUGAS APABILA TERDAPAT PENYALAHGUNA
NARKOTIKA DAN PREKURSOR NARKOTIKA
DIWILAYAHNYA
4. MASYARAKAT SECARA SADAR MAU MENYERAHKAN
KELUARGANYA YANG KECANDUAN NARKOTIKA DAN
PREKURSOR NARKOTIKA UNTUK DI REHABILITASI
5. TERJALINNYA SINERGITAS 3 PILAR (TNI, POLRI,
PEMDA) + PUSKESMAS TERDEKAT
Bnn   peran desa dan masyarakat....

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sk pokja profil desa
Sk pokja profil desaSk pokja profil desa
Sk pokja profil desa
Abdul Kohar
 
Susunan acara pelantikan ketua tp pkk desa lingkup kecamatan maligano
Susunan acara pelantikan ketua tp pkk desa lingkup kecamatan maliganoSusunan acara pelantikan ketua tp pkk desa lingkup kecamatan maligano
Susunan acara pelantikan ketua tp pkk desa lingkup kecamatan maligano
Operator Warnet Vast Raha
 
Formulir usulan pembangunan desa
Formulir usulan pembangunan desaFormulir usulan pembangunan desa
Formulir usulan pembangunan desa
Rizky Nugraha
 
Pedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desaPedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desa
Mochamad Syahidu
 

La actualidad más candente (20)

2 sept, sambutan bupati wonosobo pelantikan ketua tp pkk kecamatan revisi
2 sept, sambutan bupati wonosobo pelantikan ketua tp pkk kecamatan revisi2 sept, sambutan bupati wonosobo pelantikan ketua tp pkk kecamatan revisi
2 sept, sambutan bupati wonosobo pelantikan ketua tp pkk kecamatan revisi
 
Materi Sosialisasi Penyelenggaraan Trantib.ppt
Materi Sosialisasi Penyelenggaraan Trantib.pptMateri Sosialisasi Penyelenggaraan Trantib.ppt
Materi Sosialisasi Penyelenggaraan Trantib.ppt
 
Sk pokja profil desa
Sk pokja profil desaSk pokja profil desa
Sk pokja profil desa
 
Paparan ketua tim pkk teladan tahun 2012
Paparan ketua tim pkk teladan tahun 2012Paparan ketua tim pkk teladan tahun 2012
Paparan ketua tim pkk teladan tahun 2012
 
Ekspose pkk 290315
Ekspose pkk 290315Ekspose pkk 290315
Ekspose pkk 290315
 
EKSPOSE KECAMATAN BRAM ITAM
EKSPOSE KECAMATAN BRAM ITAM EKSPOSE KECAMATAN BRAM ITAM
EKSPOSE KECAMATAN BRAM ITAM
 
Susunan acara pelantikan ketua tp pkk desa lingkup kecamatan maligano
Susunan acara pelantikan ketua tp pkk desa lingkup kecamatan maliganoSusunan acara pelantikan ketua tp pkk desa lingkup kecamatan maligano
Susunan acara pelantikan ketua tp pkk desa lingkup kecamatan maligano
 
Profil Posyantek
Profil PosyantekProfil Posyantek
Profil Posyantek
 
Formulir usulan pembangunan desa
Formulir usulan pembangunan desaFormulir usulan pembangunan desa
Formulir usulan pembangunan desa
 
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDTupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
 
Laporan perjalanan dinas
Laporan perjalanan dinasLaporan perjalanan dinas
Laporan perjalanan dinas
 
SRI SUWANTI - ISU DAN PROGRAM TIM PENGGERAK PKK JAWA TENGAH 2016 - 2017
SRI SUWANTI - ISU DAN PROGRAM TIM PENGGERAK PKK JAWA TENGAH 2016 - 2017 SRI SUWANTI - ISU DAN PROGRAM TIM PENGGERAK PKK JAWA TENGAH 2016 - 2017
SRI SUWANTI - ISU DAN PROGRAM TIM PENGGERAK PKK JAWA TENGAH 2016 - 2017
 
Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting
 Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting  Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting
Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting
 
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
 
Pengesahan RPJMDes
Pengesahan RPJMDesPengesahan RPJMDes
Pengesahan RPJMDes
 
Pedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desaPedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desa
 
Power point bpd
Power point  bpdPower point  bpd
Power point bpd
 
Sk.TPK dan Panwas
Sk.TPK dan PanwasSk.TPK dan Panwas
Sk.TPK dan Panwas
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Sk posyandu 2007
Sk posyandu 2007 Sk posyandu 2007
Sk posyandu 2007
 

Similar a Bnn peran desa dan masyarakat....

Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
Pangestu S
 
Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan NarkobaPenyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan Narkoba
Novia Anwar
 
Sosialisasi narkoba2010
Sosialisasi narkoba2010Sosialisasi narkoba2010
Sosialisasi narkoba2010
Morasidikalang
 
Makalah peran polri dlm pemberantasn narkotika
Makalah peran polri dlm pemberantasn narkotikaMakalah peran polri dlm pemberantasn narkotika
Makalah peran polri dlm pemberantasn narkotika
Bang Cerrol
 
Contoh pidato tentang kesehatan
Contoh pidato tentang kesehatanContoh pidato tentang kesehatan
Contoh pidato tentang kesehatan
andiadit
 
PAPARAN BAHAYA NARKOBA UNIT BINMAS.pptx
PAPARAN BAHAYA NARKOBA UNIT BINMAS.pptxPAPARAN BAHAYA NARKOBA UNIT BINMAS.pptx
PAPARAN BAHAYA NARKOBA UNIT BINMAS.pptx
syaraxs
 
Jazmedia Materi umum narkoba #napza (2)
Jazmedia Materi umum narkoba #napza (2)Jazmedia Materi umum narkoba #napza (2)
Jazmedia Materi umum narkoba #napza (2)
Masyrifah Jazm
 

Similar a Bnn peran desa dan masyarakat.... (20)

NARKOBA.ppt
NARKOBA.pptNARKOBA.ppt
NARKOBA.ppt
 
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
Narkoba by Pangestu Chaesar S (promkes)
 
2022 2001 asn belajar 2022
2022 2001 asn belajar 20222022 2001 asn belajar 2022
2022 2001 asn belajar 2022
 
Presentasi asn belajar 2022
Presentasi asn belajar 2022Presentasi asn belajar 2022
Presentasi asn belajar 2022
 
Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan NarkobaPenyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan Narkoba
 
Materi_BNN.pptx
Materi_BNN.pptxMateri_BNN.pptx
Materi_BNN.pptx
 
MATERI-narkoba.pdf
MATERI-narkoba.pdfMATERI-narkoba.pdf
MATERI-narkoba.pdf
 
Sosialisasi narkoba2010
Sosialisasi narkoba2010Sosialisasi narkoba2010
Sosialisasi narkoba2010
 
DAMPAK PENYALAHGUNAAN NAPZA.ppt repro.ppt
DAMPAK PENYALAHGUNAAN NAPZA.ppt repro.pptDAMPAK PENYALAHGUNAAN NAPZA.ppt repro.ppt
DAMPAK PENYALAHGUNAAN NAPZA.ppt repro.ppt
 
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBAKARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
 
441_materi_BNK_KIRIM.ppt
441_materi_BNK_KIRIM.ppt441_materi_BNK_KIRIM.ppt
441_materi_BNK_KIRIM.ppt
 
Makalah peran polri dlm pemberantasn narkotika
Makalah peran polri dlm pemberantasn narkotikaMakalah peran polri dlm pemberantasn narkotika
Makalah peran polri dlm pemberantasn narkotika
 
Bahaya Rokok
Bahaya RokokBahaya Rokok
Bahaya Rokok
 
Harm Reduction - Kebijakan dan Strategi Indonesia
Harm Reduction - Kebijakan dan Strategi IndonesiaHarm Reduction - Kebijakan dan Strategi Indonesia
Harm Reduction - Kebijakan dan Strategi Indonesia
 
Contoh pidato tentang kesehatan
Contoh pidato tentang kesehatanContoh pidato tentang kesehatan
Contoh pidato tentang kesehatan
 
L P3i Bebas Narkoba
L P3i  Bebas  NarkobaL P3i  Bebas  Narkoba
L P3i Bebas Narkoba
 
PAPARAN NARKOBA.ppt
PAPARAN NARKOBA.pptPAPARAN NARKOBA.ppt
PAPARAN NARKOBA.ppt
 
PAPARAN BAHAYA NARKOBA UNIT BINMAS.pptx
PAPARAN BAHAYA NARKOBA UNIT BINMAS.pptxPAPARAN BAHAYA NARKOBA UNIT BINMAS.pptx
PAPARAN BAHAYA NARKOBA UNIT BINMAS.pptx
 
Buku Awas Narkoba Masuk Desa 2018
Buku Awas Narkoba Masuk Desa 2018Buku Awas Narkoba Masuk Desa 2018
Buku Awas Narkoba Masuk Desa 2018
 
Jazmedia Materi umum narkoba #napza (2)
Jazmedia Materi umum narkoba #napza (2)Jazmedia Materi umum narkoba #napza (2)
Jazmedia Materi umum narkoba #napza (2)
 

Bnn peran desa dan masyarakat....

  • 1. 1. KADES LUBUK BAJA UTARA, BATAM 1989 2. KASI PEM KTR CAMAT PASIR PENYU INHU 1997 3. SEKCAM CERENTI INHU 1998 4. KASUBBAG. KESRA BAG. SOSIAL KARIMUN 2000 5. KABAG SOSIAL KARIMUN 2001 6. CAMAT KARIMUN 2001 7. KABAG EKBANG KARIMUN 2001 8. KABAG SOSIAL KARIMUN 2004 9. KABAN SATPOL PP KARIMUN 2006 10. KADIS KOPERASI UKM KARIMUN 2007 11. STAF AHLI BUPATI BID. KESRA & SDM 2011 12. KABAN PENGELOLAAN PERBATASAN 2012 13. KADIS PMD KARIMUN 2017 NAMA : H. SUWEDI, S.Sos., M.Si TEMPAT/TGL LAHIR : PEKANBARU, 29 NOVEMBER 1965 ALAMAT : TAMAN KARIMUN BESTARI BLOK D.8 SEI AYAM TEBING KARIMUN KEPULAUAN RIAU BIODATA
  • 2. PERAN DESA DAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN MASYARAKAT DESA BERSIH NARKOBA Oleh : H. SUWEDI, S.Sos., M.Si Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Karimun
  • 3. Presiden Republik Indonesia Background “Indonesia Darurat Narkoba” Rakornas Gerakan Nasional Penanganan Ancaman Narkoba dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045
  • 4. KEWENANGAN KEGIATAN PENANDAA N  RPJMDes  RKPDes APBDes JUSTIFIKASI KEWENANGAN DESA PEMAHAMAN KEGIATAN SIAPA YG MELAKUKAN CONTOH - NARKOBA - BAHAYA NARKOBA - CIRI-CIRI PELAKU • PEMAKAI • PENGEDAR • PENYELUDUP CONTOH - PENYULUHAN - SOSIALISASI - PELATIHAN - GIAT SISKAMLING - GERAKAN MASYARAKAT CONTOH - PEMERINTAH DESA - PKK - RT/RW - MAJLIS TA’LIM, - REMAJA MASJID, - REMAJA GEREJA - LEMBAGA ADAT DESA - SATLINMAS Kegiatan Terakomodir Di dalam RPJMDes dan RKPDes
  • 5. 03 01 02 Sejak berlakunya Undang Undang Otonomi Daerah, Desa pun mulai menggeliat tanpa harus menunggu petunjuk dari pusat. Desa sebagaimana diatur Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 mempunyai Kewenangan dalam membina masyarakat desa untuk berhak mendapatkan Pengayoman serta Perlindungan dari Gangguan Ketenteraman, termasuk Penyalahgunaan Narkoba. Kepala Desa berkewajiban untuk melakukan pembinaan termasuk dalam Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba JUSTIFIKASI KEWENANGAN DESA
  • 6. Semua zat padat, cair maupun gas yang dimasukkan kedalam tubuh yang dapat merubah fungsi dan struktur tubuh secara fisik maupun psikis tidak termasuk makanan, air dan oksigen dimana dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi tubuh normal PEMAHAMAN APA ITU NARKOBA? Menurut WHO (1982)
  • 7. Bahaya narkoba terhadap fisik • Gangguan pada system syaraf • Gangguan pada jantung dan pembuluh darah • Gangguan pada kulit • Gangguan pada paru-paru • Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati, dan insomnia • Gangguan terhadap kesehatan reproduksi yaitu gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual. • Gangguan terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe /tidak haid • Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV • Bahaya narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian PEMAHAMAN BAHAYA NARKOBA
  • 8. PEMAHAMAN BAHAYA NARKOBA Bahaya narkoba terhadap psikologi •Kerja lamban dan ceroboh, sering tegang dan gelisah •Hilang rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga •Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal •Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal, dan tertekan •Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri Bahaya narkoba terhadap lingkungan sosial •Gangguan mental •Anti-sosial dan asusila •Dikucilkan oleh lingkungan •Merepotkan dan menjadi beban keluarga •Pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram
  • 9. KEGIATAN KEGIATAN Perlu adanya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) dan Rencana Kegiatan Pemerintah Desa (RKP Desa) serta dianggarkan di dalam APB Desa. Kebijakan program dan kegiatan yang telah disusun dan dirumuskan tersebut, dapat dijadikan sebagai kegiatan prioritas Desa, sehingga dapat dianggarkan setiap tahun. Mengakomodir materi pembahasan pencegahan pernberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dalam setiap Musyawarah Desa yang dibahas setiap tahun oleh BPD. Mengakomodir program/kegiatan ini pada bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa dalam Sub Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat. Mengaktifkan Desa dalam pelaksanaan kegiatan pencegahan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba,dengan melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat di Desa, dengan bentuk kegiatan seperti penyuluhan, gerakan masyarakat, siskamling dan Lain-lain. Membentuk Relawan Anti Narkoba oleh Kepala Desa dari unsur Masyarakat Desa. Relawan tersebut bertujuan untuk menggerakkan masyarakat desa agar dapat berperan aktif dalam upaya Pencegahan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba, sehingga diharapkan muncul Penggiat- Penggiat anti narkoba.
  • 10. Penggiat-Penggiat anti narkoba yang dapat dilaksanakan melalui : 1. Pencegahan Dini melalui kegiatan;  PKK,  Karang taruna,  PAUD dan kegiatan adat/keagamaan; 2. Bila terjadi penyalahgunaan narkoba masyarakat bisa melaporkan kepada pihak RT/RW dan Satlinmas, selanjutnya RT/RW dan Satlinmas dapat melaporkan ke Institusi Wajib Lapor (Daftar Institusi Penerima Wajib Lapor tercantum di Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/Menkes/ 615/2016 tentang Institusi Penerima Wajib Lapor ) SIAPA YANG MELAKUKAN
  • 11. Melibatkan Masyarakat dalam kegiatan.  Kerja bakti;  Pengajian/lbadah rutin;  Lomba poster anti Narkoba  Lomba mural anti Narkoba;  Penyuluhan anti Narkoba  Siskamling;  Promosi Hidup Sehat seperti lomba olahraga, gerak jalan, senam bersama dan rekreasi bersama 1 UPAYA PROGRAM PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA
  • 12. 2 UPAYA PROGRAM PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA Mengakomodir materi pembahasan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN) dalam setiap MUSYAWARAH DESA yang dibahas setiap tahun oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
  • 13. NO KODE REKENING KEGIATAN KETERANGAN 1 0XXXXXXX Penguatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Keamanan/Ketertiban oleh Pemerintah Desa (Satlinmas Desa) Relawan Anti Narkoba 2 0XXXXXXX Koordinasi Pembinaan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat (dengan masy/instansi pemda, vertikal dll) skala lokal desa Agen Pemulihan 3 0XXXXXXX Bantuan Hukum untuk Aparatur Desa dan Masyarakat Miskin Agen Pemulihan 4 0XXXXXXX Pelatihan/Penyuluhan/Sosialisasi kepada Masyarakat di Bidang hukum dan Perlindungan Masyarakat Penyuluhan P4GN 5 0XXXXXXX Dapat dimunculkan kegiatan baru sepanjang relevan dengan sub bidang ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat Pembuatan Bahan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Contoh Rumusan Kegiatan
  • 14. PASAL 104 Masyarakat Mempunyai Kesempatan Yang Seluas Luasnya Untuk Berperan Serta Dalam Pencegahan & Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Dan Prekursor Narkotika. PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN MASYARAKAT DESA BERSIH NARKOBA UU Narkotika No.35/2009
  • 15. PASAL 104 Masyarakat Mempunyai Kesempatan Yang Seluas Luasnya Untuk Berperan Serta Dalam Pencegahan & Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Dan Prekursor Narkotika. PASAL 105 Masyarakat Mempunyai Hak & Tanggung Jawab dlm Upaya Pencegahan & Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika. UU Narkotika No.35/2009 PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN MASYARAKAT DESA BERSIH NARKOBA
  • 16. PASAL 104 Masyarakat Mempunyai Kesempatan Yang Seluas Luasnya Untuk Berperan Serta Dalam Pencegahan & Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Dan Prekursor Narkotika. PASAL 105 Masyarakat Mempunyai Hak & Tanggung Jawab dlm Upaya Pencegahan & Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika. PASAL 106 Hak Masyarakat Diwujudkan Dalam Bentuk : Mencari, Memperoleh, dan Memberikan Informasi; Memperoleh Pelayanan; Menyampaikan Saran Dan Pendapat; Memperoleh Jawaban Atas Pertanyaan Tentang Laporannya; Memperoleh Perlindungan Hukum. UU Narkotika No.35/2009 PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN MASYARAKAT DESA BERSIH NARKOBA
  • 17. PASAL 104 Masyarakat Mempunyai Kesempatan Yang Seluas Luasnya Untuk Berperan Serta Dalam Pencegahan & Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Dan Prekursor Narkotika. PASAL 105 Masyarakat Mempunyai Hak & Tanggung Jawab dlm Upaya Pencegahan & Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika. PASAL 106 Hak Masyarakat Diwujudkan Dalam Bentuk : Mencari, Memperoleh, dan Memberikan Informasi; Memperoleh Pelayanan; Menyampaikan Saran Dan Pendapat; Memperoleh Jawaban Atas Pertanyaan Tentang Laporannya; Memperoleh Perlindungan Hukum. PASAL 107 Masyarakat Dapat Melaporkan Kepada Pejabat Yang Berwenang Atau BNN Jika Mengetahui Adanya Penyalahgunaan Atau Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika. UU Narkotika No.35/2009 PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN MASYARAKAT DESA BERSIH NARKOBA
  • 18. Membentuk Satgas Anti Narkoba M Menciptakan Lingkungan Bersih Narkoba Dengan Siskamling Keliling M Melaporkan Bilamana Ada Kecurigaan Transaksi Narkoba di lingkungan desa M Menyampaikan pesan-pesan anti narkoba dalam setiap pertemuan/ kegiatan M Membantu masyarakat yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba M
  • 19. APA YG HARUS DILAKUKAN BILA ADA KELUARGA, KERABAT/ TETANGGA SEBAGAI PENYALAHGUNA NARKOTIKA ?
  • 20. • LAPORKAN PADA KADER PENYULUH NARKOTIKA, PENGURUS RT/ RW SETEMPAT, IPWL (INSTITUSI PENERIMA WAJIB LAPOR) KEMENKES, IPWL KEMENSOS, IPWL BNN.
  • 21. •DUKUNG PENYALAHGUNA DAN KELUARGANYA UNTUK DIREHABILITASI.
  • 22. • Memastikan untuk mendapatkan informasi bahwa : 1.Penyalah guna dapat dipulihkan. 2.Membawa penyalah guna ke fasilitas pelayanan rehabilitasi terdekat. 3.Dengan memenuhi proses wajib lapor, penyalah guna akan mendapatkan rehabilitasi dan Kartu Wajib Lapor sehingga tidak dipidanakan/proses hukum. 4.Kesempatan wajib lapor berlaku 2 kali; apabila tertangkap tangan menyalahgunakan lagi akan diproses hukum.
  • 23. RUANG LINGKUPDESA BERSIHNARKOBA  MASYARAKAT DESA YANG TERSEBAR PADA DUSUN SAMPAI KE TINGKAT RT/RW.  RELAWAN DAN PENGGIAT ANTI NARKOBA.  SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA DAN PENANGGULANGANNYA  TEST URINE KEPADA MASYARAKAT  KETERLIBATAN PARA TOKOH MASYARAKAT YANG BERADA DI DESA BERSINAR
  • 24. CIRI-CIRIDESA BERSIH NARKOBA  MASYARAKAT SEHAT TANPA NARKOTIKA  MASYARAKAT BERANI MELAPORKAN KEPADA PETUGAS BILA MELIHAT ADA LAHGUN NARKOTIKA DAN PREKURSOR NARKOTIKA SERTA PEREDARANNYA  MASYARAKAT SECARA BERSAMA-SAMA MENOLAK NARKOTIKA DAN PREKURSOR NAROTIKA  MASYARAKAT MEMINTA KEPADA PETUGAS UNTUK DI TEST URINE DAN SOSIALISASI NARKOTIKA
  • 25. LANGKAH AWAL PEMBENTUKAN DESA BERSIH NARKOBA 1. RAPAT PENUNJUKAN DESA BERSINAR 2. PEMBENTUKAN SATGAS DESA BERSINAR 3. PEMBENTUKAN POSKO BERSINAR 4. BIMTEK TERHADAP SDM POSKO BERSINAR 5. BIMTEK TERHADAP SATGAS DESA BERSINAR 6. OPERASIONALISASI DESA BERSINAR
  • 26. KESIAPANDESA BERSIH NARKOBA 1. TERBENTUKNYA POSKO BERSINAR DI SETIAP DESA BERSINAR YANG DILENGKAPI DENGAN PANEL DATA POSKO DAN BUKU POSKO 2. ADANYA KETERLIBATAN BABIN KAMTIBMAS, BABINSA DAN PUSKESMAS YANG ADA SERTA DITAMBAH DENGAN PARA TOKOH YANG ADA DIDESA BERSINAR 3. TERCATANYA SEMUA PERANGKAT SINERGITAS DESA BERSINAR SAMPAI KE RT/RW 4. MELAPORKAN PERKEMBANGAN SITUASI BERSINAR SELAMA 1 X 24 JAM SECARA RUTIN KE POSKO BNNK KARIMUN .
  • 27. YANG DIHARAPKAN DARI DESA BERSIH NARKOBA 1. MASYARAKAT HIDUP SEHAT TANPA NARKOBA 2. MASYARAKAT SEJAHTERA DAN PRODUKTIF 3. MASYARAKAT BERANI UNTUK MELAPORKAN KEPADA PETUGAS APABILA TERDAPAT PENYALAHGUNA NARKOTIKA DAN PREKURSOR NARKOTIKA DIWILAYAHNYA 4. MASYARAKAT SECARA SADAR MAU MENYERAHKAN KELUARGANYA YANG KECANDUAN NARKOTIKA DAN PREKURSOR NARKOTIKA UNTUK DI REHABILITASI 5. TERJALINNYA SINERGITAS 3 PILAR (TNI, POLRI, PEMDA) + PUSKESMAS TERDEKAT