SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 7
1. Apa tanggapan anda tentang konflik yang terjadi di Negara kita?
       Negara Indonesia merupakan negara yang paling banyak mempunyai kebudayaan yang
disebabkan keanekaragaman suku, latar belakang dan wilayah yang berbeda-beda. Hal tersebut
merupakan bagian dari salah satu penyebab konflik yang terjadi di negara kita, Diferensiasi
kebudayaan menyebabkan perbedaan dalam kebiasaan tingkah laku, bahasa, pola pikir dan adat
istiadat yang berbeda-beda. Misal “Peristiwa Sampit” yaitu peristiwa kerusuhan antara suku
Dayak dan suku Madura. Akibat perbedaan tingkah laku dan kebisaan tersebut sehingga
menyebabkan kerusuhan tersebut. Hal ini dapat dijadikan pembelajaran karena kita harus
memiliki sikap saling toleransi setiap induvidu satu dengan yang lainnya.
       Faktor lainnya yang menyebabkan kerusuhan di negara ini salah satunya adalah agama.
Apalagi akhir-akhir ini sering kali agama menjadi salah satu alasan perpecahan. Agama
mayoritas di negara Indonesia adalah Muslim dan disusul oleh Agama Kristiani (Kristen dan
Katholik). Persamaan ajaran di kedua belah agama yakni adalah hampir sama. Dapat dikatakan
bahwa kedua agama tersebut memmiliki kepentingan yang sama dalam missionaris. Di dalam
Pengajaran Islam, apabila orang muslim membuat orang yang berbeda agama mualaf(pindah
keyakinan ke Islam) maka orang tersebut mendapatkan pahala. Sementara tidak jauh berbeda di
ajaran Nasrani, bahwa setiap manusia yang telah menerima Yesus Kristus harus menyebarkan
Injil kepada orang yang belum mendengarnya sehingga banyak orang dapat ikut diselamatkan
(Matius 28:19-20). Atas dasar itulah kedua belah pihak saling tarik menarik orang-orang yang
belum mengenal agama masing-masing. Hal inilah yang sering menjadi pemicu pembuat konflik
yang biasanya agama Muslim untuk membuat rasa takut agama lain khususnya Nasrani.
Tenggang rasa kehidupan beragama merupakan hal yang kurang dapat dirasakan di negara kita.
       Hal lainnya yang dapat memicu kerusuhan lainnya adalah kebijakan pemerintah yang
tidak sesuai dengan keinginan rakyat. Pemerintah yang seharusnya menjadi pendengar dan
pengayom masyarakat memiliki rancangan atau agenda yang tidak sesuai dengan masyarakat.
Hal tersebut pastinya tidak akan membuat kesamaan dalam pemikiran atau tujuan serta hal-hal
yang dicita-citakan. Maka yang terjadi adalah kerusuhan apabila Pemerintah menutup telinga
tanpa mempedulikan suara rakyat. Contoh konkrit kasus tersebut adalah aksi mahasiswa dalam
upaya melengserkan kepemimpinan Presiden Soeharto.




                                                                    Tugas Wawancara III   1
2. a.   Apa tanggapanmu mengenai kasus Hitler?
       Adolf Hitler sebenarnya merupakan pemimpin yang hebat karena Hitler memerintah
dengan menetapkan pemerataan ekonomi, meningkatkan lapangan pekerjaan dan sarana sarana
umum serta proyek-proyek umum. Salah satu sumbangannya dalam dunia otomotif adalah
usulannya untuk membuat kenderaan murah yang dijangkau oleh rakyat Jerman yang akhirnya
diwujudkan dalam bentuk mobil Volkswagen. Namun perkembangan berikutnya Hilter
mempunyai banyak gagasan yang jauh menyimpang dari setiap hukum yang ada bahkan dari
ajaran agama Kristen. Salah satumya adalah pemurnian ras manusia. Hal tersebut sangat
bertentangan dengan ajaran-ajaran yang ada serta bertentangan dengan Hak Asazi Manusia
(HAM). Karena setiap manusia memiliki hak untuk hidup sehingga tidak layak untuk
dimusnahkan walaupun manusia tersebut memiliki ketidaksempurnaan. Padahal setiap manusi
merupakan gambar dan rupa seperti Allah. Sehingga setiap manusia berhak untuk hidup hidup.
Peperangan yang terjadi juga melanggar firman Tuhan serta Hak Asazi Manusia. Setiap manusia
berhak memiliki rasa aman.
       b. Apa tanggapanmu mengenai kasus G30SPKI dikaitkan dengan firman Tuhan?
       Gerakan 30 September atau yang sering disingkat G 30 S PKI, G-30S/PKI, Gestapu
(Gerakan September Tiga Puluh), Gestok (Gerakan Satu Oktober) adalah sebuah peristiwa yang
terjadi pada tanggal 30 September 1965 di mana enam pejabat tinggi militer Indonesia beserta
beberapa orang lainnya dibunuh dalam suatu usaha pemberontakan yang disebut sebagai usaha
Kudeta yang dituduhkan kepada anggota Partai Komunis Indonesia. PKI merupakan partai
komunis yang terbesar di seluruh dunia, di luar Tiongkok dan Uni Soviet. Anggotanya berjumlah
sekitar 3,5 juta, ditambah 3 juta dari pergerakan pemudanya. PKI tidak sesuai dengan ajaran
Firman Tuhan karena Komunisme merupakan pemahaman bahwa Tuhan itu tidak ada sehingga
sangat berlawanan dengan firman Tuhan. Serta gerakan kudeta tidak sesuai dengan Firman
Tuhan. Pemerintah merupakan wakil Allah dalm kehidupan berbangsa dan bernegara. Tuhan
mempunyai rancangan terhadap suatu kepemimpinan seseorang. Walaupun terkadang
kepemerintahan tidak baik, namun seharusnya dapat dibicarakan dengan baik-baik. Contoh : di
forum terbuka antara DPR dengan Mahasiswa. Kudeta berarti melawan rancangan yang telah
Tuhan buat.




                                                                 Tugas Wawancara III   2
3. a.   Apa tanggapanmu tentang Rasialisme yang terjadi di Indonesia pada saat Kerusuhan
       Mei 1998?
       Rasialisme adalah suatu penekanan pada ras atau pertimbangan rasial. Kadang istilah ini
merujuk pada suatu kepercayaan adanya dan pentingnya kategori rasial. Kerusuhan Mei 1998
adalah kerusuhan yang terjadi di Indonesia pada 13 Mei - 15 Mei 1998, khususnya di ibu kota
Jakarta namun juga terjadi di beberapa daerah lain. Kerusuhan ini diawali oleh krisis finansial
Asia dan dipicu oleh tragedi Trisakti di mana empat mahasiswa Universitas Trisakti ditembak
dan terbunuh dalam demonstrasi 12 Mei 1998. Pada kerusuhan ini banyak toko-toko dan
perusahaan-perusahaan dihancurkan oleh amuk massa terutama milik warga Indonesia keturunan
Tionghoa. Konsentrasi kerusuhan terbesar terjadi di Jakarta, Bandung, dan Surakarta. Terdapat
ratusan wanita keturunan Tionghoa yang diperkosa dan mengalami pelecehan seksual dalam
kerusuhan tersebut. Sebagian bahkan diperkosa beramai-ramai, dianiaya secara sadis, kemudian
dibunuh. Dalam kerusuhan tersebut, banyak warga Indonesia keturunan Tionghoa yang
meninggalkan Indonesia. Tak hanya itu, seorang aktivis relawan kemanusiaan yang bergerak di
bawah Romo Sandyawan, bernama Ita Martadinata Haryono, yang masih seorang siswi SMU
berusia 18 tahun, juga diperkosa, disiksa, dan dibunuh karena aktivitasnya. Ini menjadi suatu
indikasi bahwa kasus pemerkosaan dalam Kerusuhan ini digerakkan secara sistematis, tak hanya
sporadis. Amuk massa ini membuat para pemilik toko di kedua kota tersebut ketakutan dan
menulisi muka toko mereka dengan tulisan "Milik pribumi" atau "Pro-reformasi". Kita tidak
boleh saling menyakiti antara satu dengan yang lainnya. Karena pada hakekatnya semua manusia
memiliki derajat yang sama. Selain itu juga setiap manusia memiliki hak asazi manusia yang
sama yaitu Hak untuk hidup, Hak untuk Bebas, dan Hak untuk memiliki. Manusia diciptakan
segambar dan serupa dengan Tuhan, sehingga seharusnya tidak boleh ada rasa lebih tinggi antara
satu dengan yang lain. Apabila kita saling menyakiti satu dengan yang lain, maka otomaatis kita
menyakiti hati Tuhan.




                                                                  Tugas Wawancara III   3
b. Apa yang dikatakan kitab suci dalam hal Rasialisme seperti Kerusuhan Mei 1998?
       Rasialisme merupakan perbuatan yang mencoba memusnahkan atau menghancurkan
serta penyiksaan terhadap suatu ras / suku / agama / kelompok. Rasialisme merupakan tindakan
yang kejam karena merupakan suatu pembunuhan atau pemusnahan ras. Dalam kitab Keluaran
20:13 tertulis “Jangan membunuh”. Serta di dalam kitab Matius 22 : 39 tertuli “Dan hukum yang
kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu seendiri.”. Dari
hal tersebut kita diwajibkan untuk saling mengasihi antara satu dengan yang lainnya tanpa
melihat perbedaan atau persamaan suku, ras, agama, sosial dan budaya. Karena pada hakekatnya
semua manusia memiliki derajat yang sama. Selain itu juga setiap manusia memiliki hak asazi
manusia yang sama yaitu Hak untuk hidup, Hak untuk Bebas, dan Hak untuk memiliki. Manusia
diciptakan segambar dan serupa dengan Tuhan, sehingga seharusnya tidak boleh ada rasa lebih
tinggi antara satu dengan yang lain. Apabila kita saling menyakiti satu dengan yang lain, maka
otomaatis kita menyakiti hati Tuhan.
   4. a.   Bagaimana dan tindakan apa yang anda lakukan tentang pelestarian lingkungan?

       Hal-hal yang saya lakukan tentang pelestarian lingkungan antara lain membuang sampah
pada tempatnya, tidak mengusik hewan-hewan yang berada di sekitar kita serta tidak
mengeksploitasi sumber daya yang ada secara berlebihan, tidak membakar sampah atau
menimbun sampah, menanam setiap biji yang ada. Membuang sampah pada tempatnya saya
lakukan dengan memulai dari diri sendiri, dan saya mengajak orang lain agar sadar akan
membuang sampah pada tempatnya. Apabila masyarakat tidak memiliki kesadaran dimulai dari
sekarang, maka bisa jadi kota yang saya diami sekarang dapat menjadi kota sampah seperti di
Jakarta. Tidak mengusik hewan-hewan disekitar kita merupakan bentuk salah satu pelestarian
alam, apabila kita ikut campur dalam suatu ekosistem kehidupan yang ada bisa berakibat
putusnya rantai makanan apabila kita memburu suatu hewan / tumbuhan secara besar-besaran
sehingga mahluk hidup tersebut tidak dapat beregenerasi atau menghasilkan keturunan untuk
kelangsungan jenisnya. Tidak membakar sampah atau menimbun sampah merupakan salah satu
bentuk tindakan mengurangi polusi udara dan tanah, Membakar sampah tidak menghilangkan
sampah melainkan hanya memindahkan sampah ke udara. Zat-zat yang berada dalam sampah
(khususnya plastik) dapat menyebabkan kerusakan sel-sel otak apabila dihirup, sampah yang
terurai dengan cara ditimbun adalah sampah organik sementara sampah anorganik tidak dapat
diuraikan dengan cara ditimbun. Bila saya memakan buah dan terdapat biji maka saya tidak akan
                                                                 Tugas Wawancara III   4
membuang biji tersebut melainkan akan saya sebar di tanah yang berhumus (berwarna coklat
gelap) hal ini saya lakukan agar semakin banyak pohon yang ada.

         b.   Apakah orang lain atau agama lain juga memerintahkan hal yang sama mengenai
         pelestarian lingkungan?
         Tentu disetiap agama diajarkan mengenai pelestarian lingkungan. Yang berbeda adalah
makna yang berbeda-beda mengenai tata cara melakukannya. Namun pada intinya tidak ada
agama yang mengajarkan perusakan lingkungan. Hal tersebut sangat bertolak belakang dengan
fakta yang ada. Lingkungan sering dirusak, dieksploitasi oleh manusia. Kerusakan lingkungan
yang ada merupakan tindakan dari manusia itu sendiri tanpa diikuti dengan penerapan nilai-nila
agama yang ada. Dalam ajaran Allah sendiri manusia memiliki tanggung jawab dalam
melestarikan lingkungan di dalam Kitab Kejadian 1:28. Menaklukan semua hewan di bumi
memiliki makna kita diberikan mandataris untuk mengelola alam dan isinya untuk kehidupan
manusia yang lebih baik namun semuanya itu harus dipertanggungjwabkan kepada Allah.
   5. Apakah tanggapanmu terhadap orang dan penguasa yang memiliki pemikiran
         Triumfalistik dan Fatalistik?
         Tanggapan saya terhadap para penguasa yang punya pemikiran triumfalistik dan fatalistik
yaitu tidak setuju karena hal ini akan membawa orang kepada siakap sinis atau acuh tak acuh
terhadap masalah manusia dan ciptaanNya. Triumfalistik golongan ini berpendapat bahwa Tuhan
tidak akan membiarkan dunia dan manusia binasa. Fatalistik golongan ini berpendapat bahwa
dunia dan segala isinya sedang berjalan menuju kebinasaan dan tudak ada sesuatupun yang dapat
dilakukan manusia untuk menunda dan membatalkan kebinasaan itu. Seharusnya manusia
bersatu hati memerangi ketidakadilan, keresahan, rasa terancam dan pemanfaatan sewenang-
wenangan atas sumber alam. Apabila penguasa memiliki sikap tersebut maka dapat dipastikan
para pemimpin yang telah diberikan amanat dari rakyat untuk melakukan perubahan terhadap
masyarakat ke arah yang lebih baik, malah melakukan kesewenangan dan bertindak semaunya.
Tak heran laju perubahan masyarakat ke arah kehidupan yang lebih baik sangat lambat bila
dibandingkan dengan laju perubahan kehidupan pejabat dari yang sebelumnya juga masyarakat
biasa.




                                                                   Tugas Wawancara III   5
6. a.     Apa pendapat anda tentang gerakan “Greenpeace”?
         Tanggapan saya terhadap gerakan greenpeace yang ada di Indonesia yaitu saya sangat
setuju dan mendukung. Karena seperti yang dicontohkan mengambil sampah membersihkan
selokan, walaupun hal kecil tapi akan memberi berdampak besar. Hal ini merupakan langkah
nyata untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Di Purwokerto lingkungan sudah mulai tak
bersahabat. Polusi terjadi dimana-mana. Asap kendaraan bermotor, pohon-pohon yang di tebang
untuk dijadikan rumah warga setempat tanpa melakukan reboisasi kembali, sampah dibuang
tidak pada tempatnya sehingga menyebabkan genangan air jika terus terjadi akan menyebabkan
banjir. Karena kita generasi mudalah yang akan merasakan dampaknya di masa yang akan
datang. Tentunya kita tidak ingin kota yang kita diami sekarang nantinya akan seperti Jakarta.
Sebagai warga kita patut menyadari dan mantapkan dalam hati, dengan tangan kita dapat
menyelamatkan dunia.
         b. Sudah separah apakah kerusakan bumi ini?
         Bumi yang kita tinggali sudah sangat jauh tingkat keerusakannya dibandingkan dengan 4-
5 dekade sebelumnya. Bahkan pengamatan 10 terakhir saja sudah sangat dirasakan perbedaannya
oleh manusia baik langsung maupun tidak langsung. . Efek pemanasan global makin
mengkhawatirkan. Bongkahan es seluas 414 kilometer persegi (hampir 1,5 kali luas Surabaya)di
Antartika mulai meleleh akibat efek tersebut. Gambar satelit Pusat Data Es dan Salju Universitas
Colorado (NSIDC) menunjukkan reruntuhan bongkahan es tersebut terjadi mulai 28 Februari
2008. Menurut peneliti, bongkahan es berbentuk lempengan yang sangat besar itu mengambang
permanen di sekitar 1.609 kilometer selatan Amerika Selatan, barat daya Semenanjung
Antartika. Padahal, diyakini bongkahan es itu berada di sana sejak 1.500 tahun lalu. Sekarang,
setelah adanya perpecahan itu, bongkahan es yang tersisa tinggal 12.950 kilometer persegi,
ditambah 5,6 kilometer potongan es yang berdekatan dan menghubungkan dua pulau. Sedikit
lagi, bongkahan es terakhir ini bisa turut amblas. Setengah total area es akan hilang dalam
beberapa tahun mendatang. Perpecahan paling dramatis terjadi pada 2002 dan 1995. Masing-
masing 3.850 kilometer persegi dan 2.625 kilometer persegi. Runtuhnya bongkahan es di
Antartika dalam 50 tahun terakhir telah mencapai 13 ribu kilometer persegi. Ini dapat
meningkatkan level air laut di dunia. Berdasarkan kalkulasi, level permukaan air laut meningkat
3 milimeter per tahun. Level permukaan samudera dapat meningkat 1,4 meter pada akhir abad
ke-21.

                                                                   Tugas Wawancara III   6
7. a.    Carilah informasi di Internet tentang khasus-khasus konflik agama?




   b. Apa pendapat anda tentang kemakmuran dan kemiskinan?

   Kemakmuran merupakan berkat Tuhan yang harus disyukuri dan dikelola dengan baik
   dan penuh tanggung jawab. Jika Tuhan telah mempercayakan kemakmuran itu kepada
   seseorang maka orang tersebut harus mampu mengelolannya dengan tanggung jawab.
   Kemiskinan merupakan hal dimana orang tersebut tidak bisa menggapai kemakmuran.
   Hal    yang    membuat     orang   miskin    ada   berbagai     faktor.    Seperrti   malas,
   ketidakberuntungan, hutang, dll. Orang yang berkecukupan berkewajiban membantu
   sesama yang kekurangan. Di dunia ini banyak sekali milliarder-milliarder namun rasa
   saling tolong-menolong masih kurang terealisasikan. Bayangkan apabila semua orang
   berkecukupan di dunia termasuk milliarder-milliarder tadi mengumpulkan semua
   uangnya dan membaginya sama rata terhadap penduduk dunia maka tidak ada lagi orang
   miskin didunia ini.




                                                                 Tugas Wawancara III     7

Más contenido relacionado

Similar a Wawancara iii

HAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
HAM dan Pelaksanaannya Di IndonesiaHAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
HAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
PT Lion Air
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
WATI SRIWAHYUNINGSIH
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
WATI SRIWAHYUNINGSIH
 

Similar a Wawancara iii (20)

Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 2
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
Krisis nasionalisme
Krisis nasionalismeKrisis nasionalisme
Krisis nasionalisme
 
Tata susila 4 ppt kb 4 ok
Tata susila 4 ppt kb 4 okTata susila 4 ppt kb 4 ok
Tata susila 4 ppt kb 4 ok
 
Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat
Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi MasyarakatMultikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat
Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat
 
Makalah genosida
Makalah genosidaMakalah genosida
Makalah genosida
 
HAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
HAM dan Pelaksanaannya Di IndonesiaHAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
HAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
 
Soal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBDSoal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBD
 
Lgbt
Lgbt Lgbt
Lgbt
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
 
Selasar edisi 15
Selasar edisi 15Selasar edisi 15
Selasar edisi 15
 
Dilema LGBT dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
Dilema LGBT dalam Konteks Administrasi Publik KontemporerDilema LGBT dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
Dilema LGBT dalam Konteks Administrasi Publik Kontemporer
 
Makalah ppkn Hak Asasi Manusia
Makalah ppkn Hak Asasi Manusia Makalah ppkn Hak Asasi Manusia
Makalah ppkn Hak Asasi Manusia
 
Manusia, keragaman, dan kesetaraan
Manusia, keragaman, dan kesetaraan Manusia, keragaman, dan kesetaraan
Manusia, keragaman, dan kesetaraan
 
Manusia, Keseragaman dan Kesederajatan
Manusia, Keseragaman dan KesederajatanManusia, Keseragaman dan Kesederajatan
Manusia, Keseragaman dan Kesederajatan
 
Makalah PKn - Hak Asasi Manusia
Makalah PKn - Hak Asasi ManusiaMakalah PKn - Hak Asasi Manusia
Makalah PKn - Hak Asasi Manusia
 
otonomi daerah, konflik dan masalah etnisitas
otonomi daerah, konflik dan masalah etnisitasotonomi daerah, konflik dan masalah etnisitas
otonomi daerah, konflik dan masalah etnisitas
 
Selasar edisi 17
Selasar edisi 17Selasar edisi 17
Selasar edisi 17
 

Más de Abner D Nero (20)

Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2
Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2
Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2
 
Wawancara xv
Wawancara xvWawancara xv
Wawancara xv
 
Wawancara xiv
Wawancara xivWawancara xiv
Wawancara xiv
 
Wawancara xiii
Wawancara xiiiWawancara xiii
Wawancara xiii
 
Wawancara xi
Wawancara xiWawancara xi
Wawancara xi
 
Wawancara x
Wawancara xWawancara x
Wawancara x
 
Wawancara vii
Wawancara viiWawancara vii
Wawancara vii
 
Wawancara vi
Wawancara viWawancara vi
Wawancara vi
 
Wawancara v
Wawancara vWawancara v
Wawancara v
 
Wawancara ix
Wawancara ixWawancara ix
Wawancara ix
 
Wawancara ii
Wawancara iiWawancara ii
Wawancara ii
 
Wawancara i
Wawancara iWawancara i
Wawancara i
 
Wawancara iv
Wawancara ivWawancara iv
Wawancara iv
 
Wawancara viii
Wawancara viiiWawancara viii
Wawancara viii
 
Wawancara xvi
Wawancara xviWawancara xvi
Wawancara xvi
 
Evaluasi xiv
Evaluasi xivEvaluasi xiv
Evaluasi xiv
 
Evaluasi xi
Evaluasi xiEvaluasi xi
Evaluasi xi
 
Evaluasi viii
Evaluasi viiiEvaluasi viii
Evaluasi viii
 
Evaluasi vii
Evaluasi viiEvaluasi vii
Evaluasi vii
 
Evaluasi iii
Evaluasi iiiEvaluasi iii
Evaluasi iii
 

Wawancara iii

  • 1. 1. Apa tanggapan anda tentang konflik yang terjadi di Negara kita? Negara Indonesia merupakan negara yang paling banyak mempunyai kebudayaan yang disebabkan keanekaragaman suku, latar belakang dan wilayah yang berbeda-beda. Hal tersebut merupakan bagian dari salah satu penyebab konflik yang terjadi di negara kita, Diferensiasi kebudayaan menyebabkan perbedaan dalam kebiasaan tingkah laku, bahasa, pola pikir dan adat istiadat yang berbeda-beda. Misal “Peristiwa Sampit” yaitu peristiwa kerusuhan antara suku Dayak dan suku Madura. Akibat perbedaan tingkah laku dan kebisaan tersebut sehingga menyebabkan kerusuhan tersebut. Hal ini dapat dijadikan pembelajaran karena kita harus memiliki sikap saling toleransi setiap induvidu satu dengan yang lainnya. Faktor lainnya yang menyebabkan kerusuhan di negara ini salah satunya adalah agama. Apalagi akhir-akhir ini sering kali agama menjadi salah satu alasan perpecahan. Agama mayoritas di negara Indonesia adalah Muslim dan disusul oleh Agama Kristiani (Kristen dan Katholik). Persamaan ajaran di kedua belah agama yakni adalah hampir sama. Dapat dikatakan bahwa kedua agama tersebut memmiliki kepentingan yang sama dalam missionaris. Di dalam Pengajaran Islam, apabila orang muslim membuat orang yang berbeda agama mualaf(pindah keyakinan ke Islam) maka orang tersebut mendapatkan pahala. Sementara tidak jauh berbeda di ajaran Nasrani, bahwa setiap manusia yang telah menerima Yesus Kristus harus menyebarkan Injil kepada orang yang belum mendengarnya sehingga banyak orang dapat ikut diselamatkan (Matius 28:19-20). Atas dasar itulah kedua belah pihak saling tarik menarik orang-orang yang belum mengenal agama masing-masing. Hal inilah yang sering menjadi pemicu pembuat konflik yang biasanya agama Muslim untuk membuat rasa takut agama lain khususnya Nasrani. Tenggang rasa kehidupan beragama merupakan hal yang kurang dapat dirasakan di negara kita. Hal lainnya yang dapat memicu kerusuhan lainnya adalah kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan keinginan rakyat. Pemerintah yang seharusnya menjadi pendengar dan pengayom masyarakat memiliki rancangan atau agenda yang tidak sesuai dengan masyarakat. Hal tersebut pastinya tidak akan membuat kesamaan dalam pemikiran atau tujuan serta hal-hal yang dicita-citakan. Maka yang terjadi adalah kerusuhan apabila Pemerintah menutup telinga tanpa mempedulikan suara rakyat. Contoh konkrit kasus tersebut adalah aksi mahasiswa dalam upaya melengserkan kepemimpinan Presiden Soeharto. Tugas Wawancara III 1
  • 2. 2. a. Apa tanggapanmu mengenai kasus Hitler? Adolf Hitler sebenarnya merupakan pemimpin yang hebat karena Hitler memerintah dengan menetapkan pemerataan ekonomi, meningkatkan lapangan pekerjaan dan sarana sarana umum serta proyek-proyek umum. Salah satu sumbangannya dalam dunia otomotif adalah usulannya untuk membuat kenderaan murah yang dijangkau oleh rakyat Jerman yang akhirnya diwujudkan dalam bentuk mobil Volkswagen. Namun perkembangan berikutnya Hilter mempunyai banyak gagasan yang jauh menyimpang dari setiap hukum yang ada bahkan dari ajaran agama Kristen. Salah satumya adalah pemurnian ras manusia. Hal tersebut sangat bertentangan dengan ajaran-ajaran yang ada serta bertentangan dengan Hak Asazi Manusia (HAM). Karena setiap manusia memiliki hak untuk hidup sehingga tidak layak untuk dimusnahkan walaupun manusia tersebut memiliki ketidaksempurnaan. Padahal setiap manusi merupakan gambar dan rupa seperti Allah. Sehingga setiap manusia berhak untuk hidup hidup. Peperangan yang terjadi juga melanggar firman Tuhan serta Hak Asazi Manusia. Setiap manusia berhak memiliki rasa aman. b. Apa tanggapanmu mengenai kasus G30SPKI dikaitkan dengan firman Tuhan? Gerakan 30 September atau yang sering disingkat G 30 S PKI, G-30S/PKI, Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh), Gestok (Gerakan Satu Oktober) adalah sebuah peristiwa yang terjadi pada tanggal 30 September 1965 di mana enam pejabat tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam suatu usaha pemberontakan yang disebut sebagai usaha Kudeta yang dituduhkan kepada anggota Partai Komunis Indonesia. PKI merupakan partai komunis yang terbesar di seluruh dunia, di luar Tiongkok dan Uni Soviet. Anggotanya berjumlah sekitar 3,5 juta, ditambah 3 juta dari pergerakan pemudanya. PKI tidak sesuai dengan ajaran Firman Tuhan karena Komunisme merupakan pemahaman bahwa Tuhan itu tidak ada sehingga sangat berlawanan dengan firman Tuhan. Serta gerakan kudeta tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Pemerintah merupakan wakil Allah dalm kehidupan berbangsa dan bernegara. Tuhan mempunyai rancangan terhadap suatu kepemimpinan seseorang. Walaupun terkadang kepemerintahan tidak baik, namun seharusnya dapat dibicarakan dengan baik-baik. Contoh : di forum terbuka antara DPR dengan Mahasiswa. Kudeta berarti melawan rancangan yang telah Tuhan buat. Tugas Wawancara III 2
  • 3. 3. a. Apa tanggapanmu tentang Rasialisme yang terjadi di Indonesia pada saat Kerusuhan Mei 1998? Rasialisme adalah suatu penekanan pada ras atau pertimbangan rasial. Kadang istilah ini merujuk pada suatu kepercayaan adanya dan pentingnya kategori rasial. Kerusuhan Mei 1998 adalah kerusuhan yang terjadi di Indonesia pada 13 Mei - 15 Mei 1998, khususnya di ibu kota Jakarta namun juga terjadi di beberapa daerah lain. Kerusuhan ini diawali oleh krisis finansial Asia dan dipicu oleh tragedi Trisakti di mana empat mahasiswa Universitas Trisakti ditembak dan terbunuh dalam demonstrasi 12 Mei 1998. Pada kerusuhan ini banyak toko-toko dan perusahaan-perusahaan dihancurkan oleh amuk massa terutama milik warga Indonesia keturunan Tionghoa. Konsentrasi kerusuhan terbesar terjadi di Jakarta, Bandung, dan Surakarta. Terdapat ratusan wanita keturunan Tionghoa yang diperkosa dan mengalami pelecehan seksual dalam kerusuhan tersebut. Sebagian bahkan diperkosa beramai-ramai, dianiaya secara sadis, kemudian dibunuh. Dalam kerusuhan tersebut, banyak warga Indonesia keturunan Tionghoa yang meninggalkan Indonesia. Tak hanya itu, seorang aktivis relawan kemanusiaan yang bergerak di bawah Romo Sandyawan, bernama Ita Martadinata Haryono, yang masih seorang siswi SMU berusia 18 tahun, juga diperkosa, disiksa, dan dibunuh karena aktivitasnya. Ini menjadi suatu indikasi bahwa kasus pemerkosaan dalam Kerusuhan ini digerakkan secara sistematis, tak hanya sporadis. Amuk massa ini membuat para pemilik toko di kedua kota tersebut ketakutan dan menulisi muka toko mereka dengan tulisan "Milik pribumi" atau "Pro-reformasi". Kita tidak boleh saling menyakiti antara satu dengan yang lainnya. Karena pada hakekatnya semua manusia memiliki derajat yang sama. Selain itu juga setiap manusia memiliki hak asazi manusia yang sama yaitu Hak untuk hidup, Hak untuk Bebas, dan Hak untuk memiliki. Manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Tuhan, sehingga seharusnya tidak boleh ada rasa lebih tinggi antara satu dengan yang lain. Apabila kita saling menyakiti satu dengan yang lain, maka otomaatis kita menyakiti hati Tuhan. Tugas Wawancara III 3
  • 4. b. Apa yang dikatakan kitab suci dalam hal Rasialisme seperti Kerusuhan Mei 1998? Rasialisme merupakan perbuatan yang mencoba memusnahkan atau menghancurkan serta penyiksaan terhadap suatu ras / suku / agama / kelompok. Rasialisme merupakan tindakan yang kejam karena merupakan suatu pembunuhan atau pemusnahan ras. Dalam kitab Keluaran 20:13 tertulis “Jangan membunuh”. Serta di dalam kitab Matius 22 : 39 tertuli “Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu seendiri.”. Dari hal tersebut kita diwajibkan untuk saling mengasihi antara satu dengan yang lainnya tanpa melihat perbedaan atau persamaan suku, ras, agama, sosial dan budaya. Karena pada hakekatnya semua manusia memiliki derajat yang sama. Selain itu juga setiap manusia memiliki hak asazi manusia yang sama yaitu Hak untuk hidup, Hak untuk Bebas, dan Hak untuk memiliki. Manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Tuhan, sehingga seharusnya tidak boleh ada rasa lebih tinggi antara satu dengan yang lain. Apabila kita saling menyakiti satu dengan yang lain, maka otomaatis kita menyakiti hati Tuhan. 4. a. Bagaimana dan tindakan apa yang anda lakukan tentang pelestarian lingkungan? Hal-hal yang saya lakukan tentang pelestarian lingkungan antara lain membuang sampah pada tempatnya, tidak mengusik hewan-hewan yang berada di sekitar kita serta tidak mengeksploitasi sumber daya yang ada secara berlebihan, tidak membakar sampah atau menimbun sampah, menanam setiap biji yang ada. Membuang sampah pada tempatnya saya lakukan dengan memulai dari diri sendiri, dan saya mengajak orang lain agar sadar akan membuang sampah pada tempatnya. Apabila masyarakat tidak memiliki kesadaran dimulai dari sekarang, maka bisa jadi kota yang saya diami sekarang dapat menjadi kota sampah seperti di Jakarta. Tidak mengusik hewan-hewan disekitar kita merupakan bentuk salah satu pelestarian alam, apabila kita ikut campur dalam suatu ekosistem kehidupan yang ada bisa berakibat putusnya rantai makanan apabila kita memburu suatu hewan / tumbuhan secara besar-besaran sehingga mahluk hidup tersebut tidak dapat beregenerasi atau menghasilkan keturunan untuk kelangsungan jenisnya. Tidak membakar sampah atau menimbun sampah merupakan salah satu bentuk tindakan mengurangi polusi udara dan tanah, Membakar sampah tidak menghilangkan sampah melainkan hanya memindahkan sampah ke udara. Zat-zat yang berada dalam sampah (khususnya plastik) dapat menyebabkan kerusakan sel-sel otak apabila dihirup, sampah yang terurai dengan cara ditimbun adalah sampah organik sementara sampah anorganik tidak dapat diuraikan dengan cara ditimbun. Bila saya memakan buah dan terdapat biji maka saya tidak akan Tugas Wawancara III 4
  • 5. membuang biji tersebut melainkan akan saya sebar di tanah yang berhumus (berwarna coklat gelap) hal ini saya lakukan agar semakin banyak pohon yang ada. b. Apakah orang lain atau agama lain juga memerintahkan hal yang sama mengenai pelestarian lingkungan? Tentu disetiap agama diajarkan mengenai pelestarian lingkungan. Yang berbeda adalah makna yang berbeda-beda mengenai tata cara melakukannya. Namun pada intinya tidak ada agama yang mengajarkan perusakan lingkungan. Hal tersebut sangat bertolak belakang dengan fakta yang ada. Lingkungan sering dirusak, dieksploitasi oleh manusia. Kerusakan lingkungan yang ada merupakan tindakan dari manusia itu sendiri tanpa diikuti dengan penerapan nilai-nila agama yang ada. Dalam ajaran Allah sendiri manusia memiliki tanggung jawab dalam melestarikan lingkungan di dalam Kitab Kejadian 1:28. Menaklukan semua hewan di bumi memiliki makna kita diberikan mandataris untuk mengelola alam dan isinya untuk kehidupan manusia yang lebih baik namun semuanya itu harus dipertanggungjwabkan kepada Allah. 5. Apakah tanggapanmu terhadap orang dan penguasa yang memiliki pemikiran Triumfalistik dan Fatalistik? Tanggapan saya terhadap para penguasa yang punya pemikiran triumfalistik dan fatalistik yaitu tidak setuju karena hal ini akan membawa orang kepada siakap sinis atau acuh tak acuh terhadap masalah manusia dan ciptaanNya. Triumfalistik golongan ini berpendapat bahwa Tuhan tidak akan membiarkan dunia dan manusia binasa. Fatalistik golongan ini berpendapat bahwa dunia dan segala isinya sedang berjalan menuju kebinasaan dan tudak ada sesuatupun yang dapat dilakukan manusia untuk menunda dan membatalkan kebinasaan itu. Seharusnya manusia bersatu hati memerangi ketidakadilan, keresahan, rasa terancam dan pemanfaatan sewenang- wenangan atas sumber alam. Apabila penguasa memiliki sikap tersebut maka dapat dipastikan para pemimpin yang telah diberikan amanat dari rakyat untuk melakukan perubahan terhadap masyarakat ke arah yang lebih baik, malah melakukan kesewenangan dan bertindak semaunya. Tak heran laju perubahan masyarakat ke arah kehidupan yang lebih baik sangat lambat bila dibandingkan dengan laju perubahan kehidupan pejabat dari yang sebelumnya juga masyarakat biasa. Tugas Wawancara III 5
  • 6. 6. a. Apa pendapat anda tentang gerakan “Greenpeace”? Tanggapan saya terhadap gerakan greenpeace yang ada di Indonesia yaitu saya sangat setuju dan mendukung. Karena seperti yang dicontohkan mengambil sampah membersihkan selokan, walaupun hal kecil tapi akan memberi berdampak besar. Hal ini merupakan langkah nyata untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Di Purwokerto lingkungan sudah mulai tak bersahabat. Polusi terjadi dimana-mana. Asap kendaraan bermotor, pohon-pohon yang di tebang untuk dijadikan rumah warga setempat tanpa melakukan reboisasi kembali, sampah dibuang tidak pada tempatnya sehingga menyebabkan genangan air jika terus terjadi akan menyebabkan banjir. Karena kita generasi mudalah yang akan merasakan dampaknya di masa yang akan datang. Tentunya kita tidak ingin kota yang kita diami sekarang nantinya akan seperti Jakarta. Sebagai warga kita patut menyadari dan mantapkan dalam hati, dengan tangan kita dapat menyelamatkan dunia. b. Sudah separah apakah kerusakan bumi ini? Bumi yang kita tinggali sudah sangat jauh tingkat keerusakannya dibandingkan dengan 4- 5 dekade sebelumnya. Bahkan pengamatan 10 terakhir saja sudah sangat dirasakan perbedaannya oleh manusia baik langsung maupun tidak langsung. . Efek pemanasan global makin mengkhawatirkan. Bongkahan es seluas 414 kilometer persegi (hampir 1,5 kali luas Surabaya)di Antartika mulai meleleh akibat efek tersebut. Gambar satelit Pusat Data Es dan Salju Universitas Colorado (NSIDC) menunjukkan reruntuhan bongkahan es tersebut terjadi mulai 28 Februari 2008. Menurut peneliti, bongkahan es berbentuk lempengan yang sangat besar itu mengambang permanen di sekitar 1.609 kilometer selatan Amerika Selatan, barat daya Semenanjung Antartika. Padahal, diyakini bongkahan es itu berada di sana sejak 1.500 tahun lalu. Sekarang, setelah adanya perpecahan itu, bongkahan es yang tersisa tinggal 12.950 kilometer persegi, ditambah 5,6 kilometer potongan es yang berdekatan dan menghubungkan dua pulau. Sedikit lagi, bongkahan es terakhir ini bisa turut amblas. Setengah total area es akan hilang dalam beberapa tahun mendatang. Perpecahan paling dramatis terjadi pada 2002 dan 1995. Masing- masing 3.850 kilometer persegi dan 2.625 kilometer persegi. Runtuhnya bongkahan es di Antartika dalam 50 tahun terakhir telah mencapai 13 ribu kilometer persegi. Ini dapat meningkatkan level air laut di dunia. Berdasarkan kalkulasi, level permukaan air laut meningkat 3 milimeter per tahun. Level permukaan samudera dapat meningkat 1,4 meter pada akhir abad ke-21. Tugas Wawancara III 6
  • 7. 7. a. Carilah informasi di Internet tentang khasus-khasus konflik agama? b. Apa pendapat anda tentang kemakmuran dan kemiskinan? Kemakmuran merupakan berkat Tuhan yang harus disyukuri dan dikelola dengan baik dan penuh tanggung jawab. Jika Tuhan telah mempercayakan kemakmuran itu kepada seseorang maka orang tersebut harus mampu mengelolannya dengan tanggung jawab. Kemiskinan merupakan hal dimana orang tersebut tidak bisa menggapai kemakmuran. Hal yang membuat orang miskin ada berbagai faktor. Seperrti malas, ketidakberuntungan, hutang, dll. Orang yang berkecukupan berkewajiban membantu sesama yang kekurangan. Di dunia ini banyak sekali milliarder-milliarder namun rasa saling tolong-menolong masih kurang terealisasikan. Bayangkan apabila semua orang berkecukupan di dunia termasuk milliarder-milliarder tadi mengumpulkan semua uangnya dan membaginya sama rata terhadap penduduk dunia maka tidak ada lagi orang miskin didunia ini. Tugas Wawancara III 7