SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 53
KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT
JENDERAL BINA KONSTRUKSI
WILAYAH VI MAKASASSAR
MANAJEMEN DATA
PELATIHAN AHLI MUTU PEKERJAAN SUMBER DAYA AIR (QUALITY ENGINEER)
13-15 JULI 2022 MAKASSAR
2
DR.IR.BASYAR BUSTAN.MT
Majene, 11 Nopember 1966
S1 TEKNIK SIPIL UNHAS
S2 ITB BANDUNG MRK 1996
S3 UNHAS
ASESSOR LPJKN
Dosen Politeknik Negeri Ujung Pandang
Keahlian: Ahli Manajemen Proyek ,Ahli Jalan,
Ahli Jembatan
08524239383; basyar_bm@Yahoo.co.id
MATERI JABATAN KERJA AHLI MUTU SDA
(QUALITY ENGINEER)
NO KODE JUDUL
1 QEN-01 UUJK, ETIKA PROFESI DAN ETOS KERJA, UUSDA
2 QEN-02 K3 DAN SOSIAL BUDAYA LINGKUNGAN KERJA
3 QEN-03 MANAJEMEN DATA
4 QEN-04 MANAJEMEN MUTU
5 QEN-05 DOKUMEN KONTRAK
6 QEN-06 STANDAR MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI SDA
7 QEN-07 SIFAT DAN KARAKTERISTIK BAHAN
8 QEN-08 PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI SUMBER DAYA AIR
9 QEN-09 SISTEM PELAPORAN
10 QEN-10 MENGGUNAKAN, MEMELIHARA DAN KALIBRASI PERALATAN
LABORATORIUM
TUJUAN PELATIHAN
A. Tujuan Umum Pelatihan
1. Mampu merencanakan dan melaksanakan pengendalian mutu pekerjaan
konstruksi Sumber Daya Air selama pelaksanaan dan setelah pelaksanaan
untuk memenuhi spesifikasi teknik dalam dokumen kontrak.
B. Tujuan Khusus Pelatihan
1. Menerapkan spesifikasi teknik yang tercantum dalam dokumen kontrak
untuk pengendalian mutu
2. Menyusun rencana pengendalian mutu
3. Melakukan survey pendahuluan dan penyelidikan bahan dilapangan
4. Menyiapkan rencana pekerjaan uji mutu bahan konstruksi
5. Melakukan uji mutu bahan konstruksi
6. Melakukan pengendalian mutu pekerjaan selama pelaksanaan pekerjaan
7. Menyusun laporan hasil pengendalian mutu
TUJUAN PELATIHAN MANAJEMEN DATA
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah selesai mempelajari modul ini, peserta mampu :
1. Mengaplikasikan Pengelolaan Data Untuk Pengendalian Mutu
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
1. Menjelaskan tujuan dan kegunaan manajemen data
2. Menjelaskan penerapan manajemen data
3. Menjelaskan tata cara pengumpulan data, pengambilan data,
pengambilan sample dan pengisian lembaran pemeriksaan
4. Mengelola data dalam rangka pengendalian mutu
Tahap-Tahap Revolusi Industri
1800 1900 2000 now
Penemuan Mesin
Uap mendorong
munculnya kapal
uap, kereta api, dll
Penemuan listrik dan
assembly line yang
meningkatkan
produksi barang
Inovasi teknologi
informasi,
komersialiasi
personal computer,
dll.
Revolusi Industri ke-4
Kegiatan manufaktur
terintegrasi melalui
penggunaan
teknologi wireless
dan big data secara
masif
Fase periode Revolusi Industri membutuhkan masa yang
semakin singkat dari waktu ke waktu
6
INNOVATION
5
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
Sumber: 1Kominfo, 2017; 2Go- Jek.com; 3BPS, 2016; 4Regopantes.com
p e n j a g a
t o k o
e - c o m m e r c e
p e n j a g a
g e r b a n g
t o l
e - m o n e y
r u m a h
p r o d u k s i
Y o u T u b e r
b u r u h
p a b r i k
mesin/otomatisasi
T A X I
k o n v e n s i o n a l
T A X I
o n l i n e
m o b i l
o t o n o m
d a t a e n t r y d a t a a n a l y t i c b i g d a t a
P E N G G A N T I A N P E R A N M A NU S I A O L E H M E S I N
DAMPAK EKONOMI DIGITAL: TANTANGAN [1|2]
Hasil Inovasi Era Revolusi Industri 4.0
Kontribusi Sektor Lapangan Kerja terhadap PDB
Indonesia 2016
PELUANG SMEs
DAMPAK PEMANFAATAN DIGITAL
3
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
MANFAAT DIGITAL
Perkembangan dan pemanfaatan digital sudah menjadi keniscayaan.
Di satu sisi, digital membawa manfaat dan membuka luas peluang bagi suatu negara untuk melakukan
leap-frog. Di sisi lain, digital juga membawa tantangan akibat perubahan yang ditimbulkannya.
Akses layanan yang
lebih terjangkau
Layanan yang
lebih cepat
dan murah
Munculnya
model bisnis
baru
INKLUSIVITAS
EFISIENSI
INOVASI
TANTANGAN
DIGITAL
CONTROL
Ekonomi digital yang
mengendalikan masyarakat
INEQUALITY
Otomatisasi yang
mengancam tenaga kerja
CONCENTRATION
Kompetisi yang tidak sehat
Hasil Teknologi
Blended
Learning
Joint Research
Co Creation
14 K-Industri
13 KEK
10 D Wisata
UU 12/2012
SN DIKTI 44/ 2015 +
Transkrip, Ijazah
SKPI (sertifikat keahlian), PIN-
SIVIL
Penguatan Learning skill, Reading Skill, writing skill,
creative thinking dan himbauan penambahan SKS
Bahasa Inggris dan IT Skills
Lulusan
Manusia yang
beriman dan
bertakwa
kepada Tuhan
Yang Maha Esa
berakhlak
mulia, sehat,
berilmu, cakap
kreatif, mandiri
dan menjadi
warga negara
yang
demokratis
serta
bertanggung
jawab
(Psl 3 UU 20)
4
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
DAMPAK EKONOMI DIGITAL: MANFAAT
TRANSPORTASI: GO-JEK1
Integrasi 172 bentuk bisnis dalam satu platform:
Transportasi, belanja, pengantaran makanan, kurir, jasa
pembayaran, jasa tertentu (pijat,salon,cleaning, dll)
+70 juta aplikasi
ter-download
Beroperasi di 25
kota2
14 bulan pertama
(setelah launching)
Jumlah Driver
+250 ribu (Des 2015)
600 (Des 2014)
+100 juta order
terselesaikan (15 juta
order Go-Food)
125 Go-Food Partner
(80 Ribu adalah UKM)
Sumber: 1Kominfo, 2017; 2Go- Jek.com; 3BPS, 2016; 4Regopantes.com
S O S I A L I M P A C T
§ 80 ribu driver pertama kali terkoneksi internet
§ 250 ribu driver memilik akun bank
§ 83% driver merasa hidupnya lebih sejahtera
§ Pendapatan driver meningkat 10% setelah bergabung Go-Jek
§ Pendapatan UKM (Partner Go-Food) meningkat 10-20%
Go-Jek turut berkontribusi dalam pengurangan angka
pengangguran (6,18% menjadi 5,61%)3
MARKETPLACE: TOKOPEDIA1
§ Efisiensi logistik (memotong jalur
distribusi/tengkulak)
§ Mendorong inklusi keuangan – kerjasama
dengan Bank dan Fintech untuk
memberikan pinjaman kepada merchant
§ Merchant yang tergabung menciptakan
lapangan kerja baru di sekitarnya
+ 1 juta merchant
(2900 kecamatan
di Indonesia)
+ 6 juta
transaksi
per bulan
+ 20 juta produk
terjual ke 5600 kecamatan
di Indonesia
S O S I A L I M P A C T
MARKETPLACE: REGOPANTES4
§ Mempertemukan petani langsung dengan
konsumen
§ Meningkatkan kesejahteraan petani (harga
meningkat 2-3 kali lipat)
§ Petani terkoneksi dengan internet
§ Petani memiliki akun bank: kesempatan kredit
produksi tani, di antaranya KUR BNI
S O S I A L I M P A C T
854 Petani terakses
4525 Konsumen
+ 5000 aplikasi
ter-download
Dampak Inovasi dan Teknologi dalam Perekonomian
Era Baru Industrilisasi Digital
Ancaman:
- Secara global era digitalisasi akan menghilangkan sekitar 1 – 1,5 miliar
pekerjaan sepanjang tahun 2015-2025 karena digantikannya posisi manusia
dengan mesin otomatis (Gerd Leonhard, Futurist);
- Diestimasi bahwa di masa yang akan datang, 65% murid sekolah dasar di
dunia akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah ada di hari ini (U.S.
Department of Labor report).
Peluang:
- Era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan net tenaga kerja hingga
2.1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025
- Terdapat potensi pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar metrik ton
dari tiga industri: elektronik (15,8 miliar), logistik (9,9 miliar) dan otomotif
(540 miliar) dari tahun 2015-2025 (World Economic Forum).
Dampak Dunia Digital dan Revolusi Industri Keempat
8
Skill di Industri Masa Depan
Sumber: The Future of Jobs Report, World Economic Forum, definisi skill berdasarkan O*NET Content Model, US Department of Labor & Bureau of Labor Statistics
Tantangan-Tantangan
Complex Problem Solving
Kemampuan untuk memecahkan masalah yang asing dan belum
diketahui solusinya di dalam dunia nyata.
Skills
Scale of Skill
Demand in 2020
(Share of jobs requiring skills family as part of their core skill set, %)
Social Skill
Kemampuan untuk melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi,
mentoring, kepekaan dalam memberikan bantuan hingga emotional
intelligence
Process Skill
Kemampuan terdiri dari: active listening, logical thinking, dan
monitoring self and the others
System Skill
Kemampuan untuk dapat melakukan judgement dan keputusan
dengan pertimbangan cost-benefit serta kemampuan untuk
mengetahui bagaimana sebuah sistem dibuat dan dijalankan
Cognitive Abilities
Skill yang terdiri dari antara lain: Cognitive Flexibility, Creativity,
Logical Reasoning, Problem Sensitivity, Mathematical Reasoning, dan
Visualization .
14
MANAJEMEN DATA
1. Prinsip Manajemen Data
2. Konsep Manajemen Sistem Informasi
3. Prasarana dan Sarana Pengelolaan Data
4. Manfaat Pengelolaan Data
5. Sumber Daya Manusia
6. Data base Manajemen Software
7. Organisasi Manajemen Data base
1.1. Prinsip Manajemen Data
• Manajemen data dalam perkembangannya dikenal dengan nama
Manajemen Database. Dan selanjutnya didefinisikan sebagai salah
satu cara pengolahan datadata dan informasi dengan baik dan benar
untuk memudahkan pelaksanaan dan pengendalian pelaksanaan
pekerjaan konstruksi SDA. Database merupakan basis data atau
sekumpulan data yang membentuk suatu informasi.
• Sedangkan Informasi itu sendiri ialah kumpulan data-data yang
terstruktur yang diperlukan oleh setiap individu. Jadi bila data-data
tersebut tidak terstruktur dan tidakdiperlukan oleh individu, maka
tidak disebut informasi. Menjadi SIM
1.2. Konsep Manajemen Sistem Informasi
DATA
VALIDASI DATA
PROSES
INFORMASI
PROSES
KESIMPULAN
1.3. Prasarana dan Sarana Pengelolaan Data
• Sebaiknya semua Kartu Pemeriksaan dirangkum menjadi suatu
Master Kartu Pemeriksaan yang berisi misalnya Total Hasil
Pemeriksaan kualitas Laboratorium dan Lapangan yang berdasarkan
mingguan, bulanan, ataupun tahunan.
• Prasarana manajemen data adalah hardware komputer, printer,
scanner dan didukung oleh software dbase, linux dan sebagainya
DATA BASE MANAJEMEN SYSTEM
1.4. Manfaat Pengelolaan Data
1. Memudahkan mendapatkan informasi
2. Kesinambungan proses perolehan informasi berjalan lancar
3. Meningkatkan efisiensi pelaksana
4. Menekan biaya akibat keterlambatan informasi
5. Tepat waktu di dalam segala aktivitas operasi
6. Kesempatan meraih keuntungan menjadi besar
7. Mengurangi wasting time
8. Mengurangi ketegangan yang terjadi
9. Meningkatkan tanggung jawab karyawan
1.5. Sumber Daya Manusia
Salah satu elemen penting adalah Brainware. Brainware dapat
diartikan sebagai orang-orang yang mengelola sistem komputerisasi
tersebut.
Kategori Brainware dapat digolongkan menjadi :
1. Tingkat operator
2. Tingkat Programer
3. Tingkat Perancang dan Analisis Sistem
1.6. Database Management Software
Software diperlukan di dalam pengelolaan data menjadi lebih cepat,
dan tepat seperti :
1. Pengurutan data
2. Pengambilan data menurut keinginan tertentu
3. Pembuatan salinan data
4. Pembuatan laporan data per periode atau per keinginan lainnya
5. Penjumlahan dan operasi matematik lainnya
1.7. Organisasi Manajemen Database
Bentuk dan besarnya struktur organisasi manajemen system informasi
ini tergantung dengan jenis kegiatan dan besarnya volume kegiatan
yang dibatasi oleh waktu tertentu.
T WAKTU MENYIMPAN DATA = T WAKTU MENGAMBIL DATA
PENGUMPULAN DATA
• Pada dasarnya Manajemen Data dipergunakan bagi setiap Quality
Engineer, dalam meneliti dan memutuskan beberapa kumpulan data
dari proses dan produk konstruksi dapat diterima atau tidak diterima
berkaitan dengan permasalahan pengendalian mutu.
2.1. Definisi dan Pengertian Data
• Data adalah suatu informasi yang diketahui . Untuk mengetahui atau
memperoleh gambaran tentang sesuatu keadaan atau persoalan,
dibutuhkan data. Data mempunyai kriteria tertentu sesuai
penggunaan yang akan dilakukan. Data dicari dan dikumpulkan
dengan metode tertentu, sebelum kemudian diolah dan dianalisis.
• Contoh data misalnya, data pemadatan, data kondisi tanah, data
kualitas beton, dan lain-lain.
2.2. Tujuan Mengumpulkan Data
1. Data untuk membantu memahami situasi
sebenarnya.
2. Data untuk analisis
3. Data untuk pengendalian proses
4. Data Pengaturan
5. Data penerimaan data penolakan
2.3. Data yang Benar
Permasalahannya dapat dinyatakan sebagai berikut:
1. Apakah data yang akan dikumpulkan menggambar
fakta? (Permasalahan metode penggambilan sampel)
2. Apakah data dikumpulkan, dianalisis dan
dibandingkan dengan cara tertentu sedemikian rupa
menggambarkan fakta? (Permasalahan proses
statistik)
DATA YANG BAIK HARUS MEMENUHI BEBERAPA SYARAT
1. Data harus obyektif, artinya sesuai dengan apa adanya. standar praktek
yang didapatkan masih dibawah 90% dikatakan sudah mencapai diatas
95%.
2. Data (yang diperoleh berdasarkan penelitian sample sebagai suatu
perkiraan) harus dapat mewakili (representative).
3. Data (sebagai suatu perkiraan parameter) harus mempunyai kesalahan
baku (standard error) yang kecil.
4. Data harus tepat waktu (up to date). Data dikumpulkan dari waktu ke
waktu (harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan). Data tepat waktu,
artinya, kalau kita berada dalam waktu t, data pada waktu (t-1) sudah
tersedia
5. Data harus ada hubungannya dengan persoalan yang akan dipecahkan
(relevan).
2.4. Macam Data
Data umumnya dapat dibagi menjadi beberapa kelompok
1. Data pengukuran
2. Panjang, berat, waktu dan sebagainya.
3. Jumlah cacat, jumlah rusak, pesentase cacat.
4. Data tentang keuntungan relatif.
5. Data tentang urutan
6. Data tentang tingkatan
3.1. Objek/elemen dan Variabel Data
• Karakteristik ialah sifat-sifat, ciri-ciri atau hal-hal yang dimiliki oleh
elemen (semua keterangan mengenai elemen).
• Variabel ialah sesuatu yang nilainya berubah-ubah atau berbeda-
beda. Nilai karakteristik sesuatu elemen merupakan nilai variabel,
misalnya harga (karakteristiksuatu bahan, berubah-ubah menurut
waktu atau berbeda-beda menurut tempat), hasil produk, dan
sebagainya.
• Biasanya untuk menunjukkan suatu varabel dipergunakan huruf Latin
atau Yunani (X, Y, Z, dan lain sebagainya).
3.2. Cara Pengambilan Sampel
• Cara random ialah suatu cara pemilihan sejumlah elemen dari
populasi untuk menjadi anggota sample, dan pemilihan dilakukan
sedemikian rupa sehingga setiap elemen mendapat kesempatan yang
sama (equal chance) untuk dipilih menjadi anggota sample.
• Cara non-random ialah suatu cara pemilihan elemen-elemen dari
populasi untuk menjadi anggota sample, dimana setiap elemen tidak
mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih. Cara non-random
lebih bersifat subyektif dan samplingnya disebut non-probability
sampling, maksudnya setiap elemen tidak mempunyai probability
yang sama untuk dipilih.
3.3. Analisis Data
a. Catat dengan jelas sifat data. Dengan berlalunya waktu, mungkin
tidak seorangpun mampu mengingat dari mana data tersebut
diperoleh. Terdapat berbagai data dalam kontraktor/pelaksana,
tetapi data ini sering menjadi data mati (tak berguna) sebab sifatnya
tidak dicatat dengan jelas.
b. Catat data sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah
dipergunakan.
4.1. Pengendalian Mutu dan Lembaran
Pemeriksaan
• Dasar pengendalian mutu secara statistik adalah pemanfaatan
sepenuhnya setiap teknik dan data yang dihasilkan.
• Lembaran pemeriksaan mempunyai banyak tujuan, tetapi yang utama
adalah membuat mudah pengumpulan data, dan dalam bentuk yang
dapat dengan mudah digunakan, dan dianalisis secara otomatis.
4.2. Fungsi Lembaran Pemeriksaan
1. Pemeriksaan distribusi proses pekerjaan
2. Pemeriksaan item cacat.
3. Pemeriksaan lokasi cacat
4. Pemeriksaan penyebab cacat
5. Pemeriksaan konfirmasi pemeriksaan
A. Lembaran Pemeriksaan Distribusi Proses Pekerjaan
B. Pemeriksaan Item Cacat
TIPE PEMERIKSAAN JUMLAH
KEMIRINGAN IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII 30
PERMUKAAN RETAK IIIII IIIII IIIII IIIII 20
KEKASARAN
PERMUKAAN
IIIII IIIII 10
TOTAL RUSAK IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII
IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII
60
C. Lembaran Pemeriksaan Lokasi Cacat
Lembar Pemeriksaan Kepadatan Tanah
Tanggal : Catatan :
No Pemeriksaan :
Pengujian Tanah Timbunan
D. Lembaran Pemeriksaan Penyebab Cacat
ALAT PEKERJA SENIN SELASA RABU
PAGI SORE PAGI SORE PAGI SORE
Tandem Roller 1 A W,K BTT, LL
B K,CP
Tandem Roller 1 C BTT,K LL
D
SIMBOL PEKERJA
W Kadar Air
K Kepadatan
CP Cacat Penyelesaian
BTT Bentuk Tidak Tepat
LL Lain Lain
E. Lembaran Pemeriksaan Konfirmasi Pemeriksaan
Lembaran Pemeriksaan Jalur Uji Alat Pemadat Tanah
Lembaran Pemeriksaan pemeliharaan AMP
F. Lembaran Pemeriksaan yang lain
DIAGRAM PARETO
5.1. Langkah Pembuatan Diagram Pareto
1. Tentukan item klasifikasi yang akan digunakan dalam grafik
2. Tetapkan periode waktu untuk digambarkan pada grafik. Dalam hal ini usahakan
untuk menetapkan periode yang sama untuk semua grafik yang berkaitan
sehingga anda dapat membandingkan nantinya.
3. Jumlahkan setiap item untuk periode yang telah ditetapkan. Jumlah untuk
setiap item akan ditunjukkan dengan panjang balok.
4. Gambar sumbu horizontal dan vertikal pada kertas grafik dan membatasi sumbu
vertikal dengan unit yang tepat.
5. Di bawah sumbu horizontal, pertama-tama tulis item yang paling penting,
kemudian yang paling penting selanjutnya, sehingga item cacat utama
ditunjukkan pada paling tinggi.
6. Gambarlah balok. Tinggi balok akan menggambarkan nilai pada sumbu vertikal.
7. Berilah judul pada garfik dan tulis dengan singkat sumber data grafik tersebut
agar grafik tersebut dapat digunakan.
5.2. Kegunaan Diagram Pareto
1. Menunjukkan persoalan pertama dalam membuat perbaikan,
dimana nilai yang ada pada diagram pareto menunjukkan
tentang faktor dimana yang paling penting sehingga perhatian
dapat diarahkan.
2. Menyatakan perbandingan masing-masing persoalan terhadap
keseluruhan.
3. Menunjukkan tingkat perbaikan setelah tindakan perbaikan
pada daerah yang terbatas, atau dengan kata lain diagram
pareto dapat digunakan untuk menegaskan dampak dari
perbaikan. Bila tindakan efektif telah diambil, uraian item pada
sumbu horizontal biasanya tergeser.
4. Menunjukkan perbandingan masing-masing persoalan sebelum
dan setelah perbaikan.
6.2. Hal Penting Dalam Menggunakan Grafik
1. Cantumkan secara jelas keterangan yang menunjukkan nama data
2. Cantumkan waktu / periode pengumpulan data.
3. Cantumkan secara jelas penunjukkan ukuran skala/unit baik untuk sumbu
vertikal maupun horizontal.
4. Penunjuk skala (garis kecil) terletak di bagian dalam sumbu grafik.
5. Pastikan bahwa anda memahami apa yang disajikan dan keterkaitannya satu
sama lain.
6. Dalam membuat grafik balok, simpanlah angka-angka dalam ingatan dan
pastikan bahwa mengetahui apa yang digambarka sumbu vertikal dan oleh unit
yang bervariasi dengan isi setiap grafik.
7. Grafik garis adalah baik untuk menunjukkan perubahan dalam jumlah numerik.
8. Untuk memudahkan membaca grafik, nilai ditentukan mendekat gambaran dan
informasi. Yang tidak diperlukan dibuang.
6.3. Manfaat Penyajian Data Secara Grafik
1. Dapat menyajikan data secara lebih komprehensif, pada
singkat dan sederhana dari pada apa yang dapat dicapai
melalui uraian dengan bahasa.
2. Dapat menonjolkan sifat-sifat khas data dengan lebih
jelas daripada apa yang dapat dicapai melalui uraian
dengan bahasa.
3. Dapat memberikan dasar penguraian data yang
melampui batas kemampuan apabila menggunakan
uraian dengan bahasa
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
0.01 0.10 1.00 10.00 100.00
PERSETASE
LOLOS
UKURAN AYAKAN (MM)
SILT - CLAY SAND GRAVEL
NOMOR
SARINGA
N
UKURAN
SARINGAN
(MM)
BERAT
TERTAHAN
KOMULATIF
TERTAHAN
PERSEN
TERTAHAN
PERSEN
LOLOS
2" 50.800 0.00 0.00 0.00 100.00
1 1/2" 38.100 0.00 0.00 0.00 100.00
1" 25.000 0.00 0.00 0.00 100.00
3/4" 19.000 0.00 0.00 0.00 100.00
3/8" 9.500 0.000 0.00 0.00 100.00
No.4 4.750 0.000 0.00 0.00 100.00
No.10 2.000 1.902 1.90 0.95 99.05
No.40 0.425 34.206 36.11 18.05 81.95
No.200 0.075 94.008 130.12 65.06 34.94
PAN 0 69.88 200.00 100.00 0.00
Coarse Aggregat = 0.00%
Fine Aggregat = 65.06%
Persen
Clay = 34.94%
Grafik Tampilan Data
GRAFIK
Two Dimentional Sensitivity for nodes below: Goal: RISIKO PELAKSANA
KONSTRUKSI JALAN
Objectives Names
Two Dimentional Sensitivity for nodes below: Goal: RISIKO PELAKSANA
KONSTRUKSI JALAN
Objectives Names
I. BIAYA (L: I. BIAYA (L: .370)
II. WAKTU (L II. WAKTU (L: .252)
III. MUTU (L III. MUTU (L: .184)
IV. SAFETY ( IV. SAFETY (L: .120)
V. LINGKUNGA V. LINGKUNGAN (L: .074)
Alternatives Names
A1. PERENCAN A1. PERENCANAAN
A2. PENGORGA A2. PENGORGANISASIAN
A3. PENGARAH A3. PENGARAHAN
A4. PENGAWAS A4. PENGAWASAN/MONEV
A5. ASPEK HU A5. ASPEK HUKUM
B1. KARAKTER B1. KARAKTERISTIK PROYEK
B2. KARAKTER B2. KARAKTERISTIK OWNER
Two Dimentional Sensitivity for nodes below: Goal: RISIKO PELAKSANA
KONSTRUKSI JALAN
Objectives Names
I. BIAYA (L: I. BIAYA (L: .370)
II. WAKTU (L II. WAKTU (L: .252)
III. MUTU (L III. MUTU (L: .184)
IV. SAFETY ( IV. SAFETY (L: .120)
V. LINGKUNGA V. LINGKUNGAN (L: .074)
Alternatives Names
A1. PERENCAN A1. PERENCANAAN
A2. PENGORGA A2. PENGORGANISASIAN
A3. PENGARAH A3. PENGARAHAN
A4. PENGAWAS A4. PENGAWASAN/MONEV
A5. ASPEK HU A5. ASPEK HUKUM
B1. KARAKTER B1. KARAKTERISTIK PROYEK
Two Dimentional Sensitivity for nodes below: Goal: RISIKO PELAKSANA
KONSTRUKSI JALAN
Objectives Names
GRAFIK
GRAFIK
PETA PENGENDALIAN DATA
• Batas kendali atas
• Garis pusat
• Batas kendali bawah
• Cara penulisan garis ini adalah
sebagai UCL, x atau R, dan LCL dengan
urutan yang sama.
• Tujuan menggambarkan peta kendali
adalah untuk menetapkan apakah
setiap titik pada grafik normal atau
tidak normal
melakukan pekerjaan rutin seperti input data,mengarsipkan data, dan lain-lain.2. Analis: melakukan analisis data dan menghasilkan informasi.3. Programmer: merancang dan mengembangkan sistem komputer.4. Manajer: mengatur dan mengontrol seluruh kegiatan sisteminformasi.5. Pengguna: menggunakan output dari sistem informasi untukmendukung proses pengambilan keputusan.6. Konsultan
melakukan pekerjaan rutin seperti input data,mengarsipkan data, dan lain-lain.2. Analis: melakukan analisis data dan menghasilkan informasi.3. Programmer: merancang dan mengembangkan sistem komputer.4. Manajer: mengatur dan mengontrol seluruh kegiatan sisteminformasi.5. Pengguna: menggunakan output dari sistem informasi untukmendukung proses pengambilan keputusan.6. Konsultan

Más contenido relacionado

Similar a melakukan pekerjaan rutin seperti input data,mengarsipkan data, dan lain-lain.2. Analis: melakukan analisis data dan menghasilkan informasi.3. Programmer: merancang dan mengembangkan sistem komputer.4. Manajer: mengatur dan mengontrol seluruh kegiatan sisteminformasi.5. Pengguna: menggunakan output dari sistem informasi untukmendukung proses pengambilan keputusan.6. Konsultan

Industri 40.pdf
Industri 40.pdfIndustri 40.pdf
Industri 40.pdfradianb
 
Revolusi industri 4.0 dan transformasi digital
Revolusi industri 4.0 dan transformasi digitalRevolusi industri 4.0 dan transformasi digital
Revolusi industri 4.0 dan transformasi digitalMIJLamabelawa
 
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikInovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi ManajemenTugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi ManajemenNadiaSuparasari
 
Menghadapi Revolusi Industri 4.0 - Riki ardoni
Menghadapi Revolusi Industri 4.0 -  Riki ardoniMenghadapi Revolusi Industri 4.0 -  Riki ardoni
Menghadapi Revolusi Industri 4.0 - Riki ardoniRiki Ardoni
 
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdfpikipardede1
 
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi Digital
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi DigitalPercepatan Penyiapan SDM Teknologi Digital
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi DigitalTogar Simatupang
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018khoirulanwar99
 
Aminullah assagaf akuntansi digital di era new normal
Aminullah assagaf akuntansi digital di era new normalAminullah assagaf akuntansi digital di era new normal
Aminullah assagaf akuntansi digital di era new normalAminullah Assagaf
 
Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...
Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...
Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...Setiawan Hadi
 
Peran Prakom dalam Akselerasi Transformasi Digital.pdf
Peran Prakom dalam Akselerasi Transformasi Digital.pdfPeran Prakom dalam Akselerasi Transformasi Digital.pdf
Peran Prakom dalam Akselerasi Transformasi Digital.pdfrenzosabiles
 
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...dio nugroho
 
Digital Organization RP.pptx
Digital Organization RP.pptxDigital Organization RP.pptx
Digital Organization RP.pptxrichard pantun
 
44-isu spsdm ok.pptx
44-isu spsdm ok.pptx44-isu spsdm ok.pptx
44-isu spsdm ok.pptxAsahiSochifu
 
Koridor raya multimedia - projek perintis kerajaan elektronik
Koridor raya multimedia - projek perintis kerajaan elektronikKoridor raya multimedia - projek perintis kerajaan elektronik
Koridor raya multimedia - projek perintis kerajaan elektronikFreedy Kalang
 
Akuntansi-di-ERA-Revolusi-4.0-dan-Society-5.0-04052019.pptx
Akuntansi-di-ERA-Revolusi-4.0-dan-Society-5.0-04052019.pptxAkuntansi-di-ERA-Revolusi-4.0-dan-Society-5.0-04052019.pptx
Akuntansi-di-ERA-Revolusi-4.0-dan-Society-5.0-04052019.pptxawalianindaroktaferd
 

Similar a melakukan pekerjaan rutin seperti input data,mengarsipkan data, dan lain-lain.2. Analis: melakukan analisis data dan menghasilkan informasi.3. Programmer: merancang dan mengembangkan sistem komputer.4. Manajer: mengatur dan mengontrol seluruh kegiatan sisteminformasi.5. Pengguna: menggunakan output dari sistem informasi untukmendukung proses pengambilan keputusan.6. Konsultan (20)

Industri 40.pdf
Industri 40.pdfIndustri 40.pdf
Industri 40.pdf
 
Revolusi industri 4.0 dan transformasi digital
Revolusi industri 4.0 dan transformasi digitalRevolusi industri 4.0 dan transformasi digital
Revolusi industri 4.0 dan transformasi digital
 
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikInovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan Publik
 
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi ManajemenTugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka 15 Sistem Informasi Manajemen
 
Menghadapi Revolusi Industri 4.0 - Riki ardoni
Menghadapi Revolusi Industri 4.0 -  Riki ardoniMenghadapi Revolusi Industri 4.0 -  Riki ardoni
Menghadapi Revolusi Industri 4.0 - Riki ardoni
 
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
 
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi Digital
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi DigitalPercepatan Penyiapan SDM Teknologi Digital
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi Digital
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, digital era, universitas mercu buana, 2018
 
Aminullah assagaf akuntansi digital di era new normal
Aminullah assagaf akuntansi digital di era new normalAminullah assagaf akuntansi digital di era new normal
Aminullah assagaf akuntansi digital di era new normal
 
Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...
Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...
Development of Computer Technology and Informatics (Perkembangan teknologi ko...
 
Peran Prakom dalam Akselerasi Transformasi Digital.pdf
Peran Prakom dalam Akselerasi Transformasi Digital.pdfPeran Prakom dalam Akselerasi Transformasi Digital.pdf
Peran Prakom dalam Akselerasi Transformasi Digital.pdf
 
LItdig 1.pptx
LItdig 1.pptxLItdig 1.pptx
LItdig 1.pptx
 
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...
 
Karo cyber city
Karo cyber cityKaro cyber city
Karo cyber city
 
Hubungan ICT dengan Dunia Kerja
Hubungan ICT dengan Dunia KerjaHubungan ICT dengan Dunia Kerja
Hubungan ICT dengan Dunia Kerja
 
Digital Organization RP.pptx
Digital Organization RP.pptxDigital Organization RP.pptx
Digital Organization RP.pptx
 
smart campus 1.pdf
smart campus 1.pdfsmart campus 1.pdf
smart campus 1.pdf
 
44-isu spsdm ok.pptx
44-isu spsdm ok.pptx44-isu spsdm ok.pptx
44-isu spsdm ok.pptx
 
Koridor raya multimedia - projek perintis kerajaan elektronik
Koridor raya multimedia - projek perintis kerajaan elektronikKoridor raya multimedia - projek perintis kerajaan elektronik
Koridor raya multimedia - projek perintis kerajaan elektronik
 
Akuntansi-di-ERA-Revolusi-4.0-dan-Society-5.0-04052019.pptx
Akuntansi-di-ERA-Revolusi-4.0-dan-Society-5.0-04052019.pptxAkuntansi-di-ERA-Revolusi-4.0-dan-Society-5.0-04052019.pptx
Akuntansi-di-ERA-Revolusi-4.0-dan-Society-5.0-04052019.pptx
 

Último

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 

Último (8)

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 

melakukan pekerjaan rutin seperti input data,mengarsipkan data, dan lain-lain.2. Analis: melakukan analisis data dan menghasilkan informasi.3. Programmer: merancang dan mengembangkan sistem komputer.4. Manajer: mengatur dan mengontrol seluruh kegiatan sisteminformasi.5. Pengguna: menggunakan output dari sistem informasi untukmendukung proses pengambilan keputusan.6. Konsultan

  • 1. KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI WILAYAH VI MAKASASSAR MANAJEMEN DATA PELATIHAN AHLI MUTU PEKERJAAN SUMBER DAYA AIR (QUALITY ENGINEER) 13-15 JULI 2022 MAKASSAR
  • 2. 2 DR.IR.BASYAR BUSTAN.MT Majene, 11 Nopember 1966 S1 TEKNIK SIPIL UNHAS S2 ITB BANDUNG MRK 1996 S3 UNHAS ASESSOR LPJKN Dosen Politeknik Negeri Ujung Pandang Keahlian: Ahli Manajemen Proyek ,Ahli Jalan, Ahli Jembatan 08524239383; basyar_bm@Yahoo.co.id
  • 3. MATERI JABATAN KERJA AHLI MUTU SDA (QUALITY ENGINEER) NO KODE JUDUL 1 QEN-01 UUJK, ETIKA PROFESI DAN ETOS KERJA, UUSDA 2 QEN-02 K3 DAN SOSIAL BUDAYA LINGKUNGAN KERJA 3 QEN-03 MANAJEMEN DATA 4 QEN-04 MANAJEMEN MUTU 5 QEN-05 DOKUMEN KONTRAK 6 QEN-06 STANDAR MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI SDA 7 QEN-07 SIFAT DAN KARAKTERISTIK BAHAN 8 QEN-08 PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI SUMBER DAYA AIR 9 QEN-09 SISTEM PELAPORAN 10 QEN-10 MENGGUNAKAN, MEMELIHARA DAN KALIBRASI PERALATAN LABORATORIUM
  • 4. TUJUAN PELATIHAN A. Tujuan Umum Pelatihan 1. Mampu merencanakan dan melaksanakan pengendalian mutu pekerjaan konstruksi Sumber Daya Air selama pelaksanaan dan setelah pelaksanaan untuk memenuhi spesifikasi teknik dalam dokumen kontrak. B. Tujuan Khusus Pelatihan 1. Menerapkan spesifikasi teknik yang tercantum dalam dokumen kontrak untuk pengendalian mutu 2. Menyusun rencana pengendalian mutu 3. Melakukan survey pendahuluan dan penyelidikan bahan dilapangan 4. Menyiapkan rencana pekerjaan uji mutu bahan konstruksi 5. Melakukan uji mutu bahan konstruksi 6. Melakukan pengendalian mutu pekerjaan selama pelaksanaan pekerjaan 7. Menyusun laporan hasil pengendalian mutu
  • 5. TUJUAN PELATIHAN MANAJEMEN DATA TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah selesai mempelajari modul ini, peserta mampu : 1. Mengaplikasikan Pengelolaan Data Untuk Pengendalian Mutu TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) 1. Menjelaskan tujuan dan kegunaan manajemen data 2. Menjelaskan penerapan manajemen data 3. Menjelaskan tata cara pengumpulan data, pengambilan data, pengambilan sample dan pengisian lembaran pemeriksaan 4. Mengelola data dalam rangka pengendalian mutu
  • 6. Tahap-Tahap Revolusi Industri 1800 1900 2000 now Penemuan Mesin Uap mendorong munculnya kapal uap, kereta api, dll Penemuan listrik dan assembly line yang meningkatkan produksi barang Inovasi teknologi informasi, komersialiasi personal computer, dll. Revolusi Industri ke-4 Kegiatan manufaktur terintegrasi melalui penggunaan teknologi wireless dan big data secara masif Fase periode Revolusi Industri membutuhkan masa yang semakin singkat dari waktu ke waktu 6
  • 7. INNOVATION 5 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA Sumber: 1Kominfo, 2017; 2Go- Jek.com; 3BPS, 2016; 4Regopantes.com p e n j a g a t o k o e - c o m m e r c e p e n j a g a g e r b a n g t o l e - m o n e y r u m a h p r o d u k s i Y o u T u b e r b u r u h p a b r i k mesin/otomatisasi T A X I k o n v e n s i o n a l T A X I o n l i n e m o b i l o t o n o m d a t a e n t r y d a t a a n a l y t i c b i g d a t a P E N G G A N T I A N P E R A N M A NU S I A O L E H M E S I N DAMPAK EKONOMI DIGITAL: TANTANGAN [1|2] Hasil Inovasi Era Revolusi Industri 4.0
  • 8. Kontribusi Sektor Lapangan Kerja terhadap PDB Indonesia 2016 PELUANG SMEs DAMPAK PEMANFAATAN DIGITAL 3 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA MANFAAT DIGITAL Perkembangan dan pemanfaatan digital sudah menjadi keniscayaan. Di satu sisi, digital membawa manfaat dan membuka luas peluang bagi suatu negara untuk melakukan leap-frog. Di sisi lain, digital juga membawa tantangan akibat perubahan yang ditimbulkannya. Akses layanan yang lebih terjangkau Layanan yang lebih cepat dan murah Munculnya model bisnis baru INKLUSIVITAS EFISIENSI INOVASI TANTANGAN DIGITAL CONTROL Ekonomi digital yang mengendalikan masyarakat INEQUALITY Otomatisasi yang mengancam tenaga kerja CONCENTRATION Kompetisi yang tidak sehat Hasil Teknologi
  • 9. Blended Learning Joint Research Co Creation 14 K-Industri 13 KEK 10 D Wisata UU 12/2012 SN DIKTI 44/ 2015 + Transkrip, Ijazah SKPI (sertifikat keahlian), PIN- SIVIL Penguatan Learning skill, Reading Skill, writing skill, creative thinking dan himbauan penambahan SKS Bahasa Inggris dan IT Skills Lulusan Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Psl 3 UU 20) 4 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA DAMPAK EKONOMI DIGITAL: MANFAAT TRANSPORTASI: GO-JEK1 Integrasi 172 bentuk bisnis dalam satu platform: Transportasi, belanja, pengantaran makanan, kurir, jasa pembayaran, jasa tertentu (pijat,salon,cleaning, dll) +70 juta aplikasi ter-download Beroperasi di 25 kota2 14 bulan pertama (setelah launching) Jumlah Driver +250 ribu (Des 2015) 600 (Des 2014) +100 juta order terselesaikan (15 juta order Go-Food) 125 Go-Food Partner (80 Ribu adalah UKM) Sumber: 1Kominfo, 2017; 2Go- Jek.com; 3BPS, 2016; 4Regopantes.com S O S I A L I M P A C T § 80 ribu driver pertama kali terkoneksi internet § 250 ribu driver memilik akun bank § 83% driver merasa hidupnya lebih sejahtera § Pendapatan driver meningkat 10% setelah bergabung Go-Jek § Pendapatan UKM (Partner Go-Food) meningkat 10-20% Go-Jek turut berkontribusi dalam pengurangan angka pengangguran (6,18% menjadi 5,61%)3 MARKETPLACE: TOKOPEDIA1 § Efisiensi logistik (memotong jalur distribusi/tengkulak) § Mendorong inklusi keuangan – kerjasama dengan Bank dan Fintech untuk memberikan pinjaman kepada merchant § Merchant yang tergabung menciptakan lapangan kerja baru di sekitarnya + 1 juta merchant (2900 kecamatan di Indonesia) + 6 juta transaksi per bulan + 20 juta produk terjual ke 5600 kecamatan di Indonesia S O S I A L I M P A C T MARKETPLACE: REGOPANTES4 § Mempertemukan petani langsung dengan konsumen § Meningkatkan kesejahteraan petani (harga meningkat 2-3 kali lipat) § Petani terkoneksi dengan internet § Petani memiliki akun bank: kesempatan kredit produksi tani, di antaranya KUR BNI S O S I A L I M P A C T 854 Petani terakses 4525 Konsumen + 5000 aplikasi ter-download Dampak Inovasi dan Teknologi dalam Perekonomian
  • 10. Era Baru Industrilisasi Digital Ancaman: - Secara global era digitalisasi akan menghilangkan sekitar 1 – 1,5 miliar pekerjaan sepanjang tahun 2015-2025 karena digantikannya posisi manusia dengan mesin otomatis (Gerd Leonhard, Futurist); - Diestimasi bahwa di masa yang akan datang, 65% murid sekolah dasar di dunia akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah ada di hari ini (U.S. Department of Labor report). Peluang: - Era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan net tenaga kerja hingga 2.1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025 - Terdapat potensi pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar metrik ton dari tiga industri: elektronik (15,8 miliar), logistik (9,9 miliar) dan otomotif (540 miliar) dari tahun 2015-2025 (World Economic Forum). Dampak Dunia Digital dan Revolusi Industri Keempat 8
  • 11. Skill di Industri Masa Depan Sumber: The Future of Jobs Report, World Economic Forum, definisi skill berdasarkan O*NET Content Model, US Department of Labor & Bureau of Labor Statistics Tantangan-Tantangan Complex Problem Solving Kemampuan untuk memecahkan masalah yang asing dan belum diketahui solusinya di dalam dunia nyata. Skills Scale of Skill Demand in 2020 (Share of jobs requiring skills family as part of their core skill set, %) Social Skill Kemampuan untuk melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi, mentoring, kepekaan dalam memberikan bantuan hingga emotional intelligence Process Skill Kemampuan terdiri dari: active listening, logical thinking, dan monitoring self and the others System Skill Kemampuan untuk dapat melakukan judgement dan keputusan dengan pertimbangan cost-benefit serta kemampuan untuk mengetahui bagaimana sebuah sistem dibuat dan dijalankan Cognitive Abilities Skill yang terdiri dari antara lain: Cognitive Flexibility, Creativity, Logical Reasoning, Problem Sensitivity, Mathematical Reasoning, dan Visualization . 14
  • 12. MANAJEMEN DATA 1. Prinsip Manajemen Data 2. Konsep Manajemen Sistem Informasi 3. Prasarana dan Sarana Pengelolaan Data 4. Manfaat Pengelolaan Data 5. Sumber Daya Manusia 6. Data base Manajemen Software 7. Organisasi Manajemen Data base
  • 13. 1.1. Prinsip Manajemen Data • Manajemen data dalam perkembangannya dikenal dengan nama Manajemen Database. Dan selanjutnya didefinisikan sebagai salah satu cara pengolahan datadata dan informasi dengan baik dan benar untuk memudahkan pelaksanaan dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan konstruksi SDA. Database merupakan basis data atau sekumpulan data yang membentuk suatu informasi. • Sedangkan Informasi itu sendiri ialah kumpulan data-data yang terstruktur yang diperlukan oleh setiap individu. Jadi bila data-data tersebut tidak terstruktur dan tidakdiperlukan oleh individu, maka tidak disebut informasi. Menjadi SIM
  • 14. 1.2. Konsep Manajemen Sistem Informasi DATA VALIDASI DATA PROSES INFORMASI PROSES KESIMPULAN
  • 15. 1.3. Prasarana dan Sarana Pengelolaan Data • Sebaiknya semua Kartu Pemeriksaan dirangkum menjadi suatu Master Kartu Pemeriksaan yang berisi misalnya Total Hasil Pemeriksaan kualitas Laboratorium dan Lapangan yang berdasarkan mingguan, bulanan, ataupun tahunan. • Prasarana manajemen data adalah hardware komputer, printer, scanner dan didukung oleh software dbase, linux dan sebagainya
  • 17.
  • 18. 1.4. Manfaat Pengelolaan Data 1. Memudahkan mendapatkan informasi 2. Kesinambungan proses perolehan informasi berjalan lancar 3. Meningkatkan efisiensi pelaksana 4. Menekan biaya akibat keterlambatan informasi 5. Tepat waktu di dalam segala aktivitas operasi 6. Kesempatan meraih keuntungan menjadi besar 7. Mengurangi wasting time 8. Mengurangi ketegangan yang terjadi 9. Meningkatkan tanggung jawab karyawan
  • 19. 1.5. Sumber Daya Manusia Salah satu elemen penting adalah Brainware. Brainware dapat diartikan sebagai orang-orang yang mengelola sistem komputerisasi tersebut. Kategori Brainware dapat digolongkan menjadi : 1. Tingkat operator 2. Tingkat Programer 3. Tingkat Perancang dan Analisis Sistem
  • 20. 1.6. Database Management Software Software diperlukan di dalam pengelolaan data menjadi lebih cepat, dan tepat seperti : 1. Pengurutan data 2. Pengambilan data menurut keinginan tertentu 3. Pembuatan salinan data 4. Pembuatan laporan data per periode atau per keinginan lainnya 5. Penjumlahan dan operasi matematik lainnya
  • 21. 1.7. Organisasi Manajemen Database Bentuk dan besarnya struktur organisasi manajemen system informasi ini tergantung dengan jenis kegiatan dan besarnya volume kegiatan yang dibatasi oleh waktu tertentu. T WAKTU MENYIMPAN DATA = T WAKTU MENGAMBIL DATA
  • 22. PENGUMPULAN DATA • Pada dasarnya Manajemen Data dipergunakan bagi setiap Quality Engineer, dalam meneliti dan memutuskan beberapa kumpulan data dari proses dan produk konstruksi dapat diterima atau tidak diterima berkaitan dengan permasalahan pengendalian mutu.
  • 23. 2.1. Definisi dan Pengertian Data • Data adalah suatu informasi yang diketahui . Untuk mengetahui atau memperoleh gambaran tentang sesuatu keadaan atau persoalan, dibutuhkan data. Data mempunyai kriteria tertentu sesuai penggunaan yang akan dilakukan. Data dicari dan dikumpulkan dengan metode tertentu, sebelum kemudian diolah dan dianalisis. • Contoh data misalnya, data pemadatan, data kondisi tanah, data kualitas beton, dan lain-lain.
  • 24. 2.2. Tujuan Mengumpulkan Data 1. Data untuk membantu memahami situasi sebenarnya. 2. Data untuk analisis 3. Data untuk pengendalian proses 4. Data Pengaturan 5. Data penerimaan data penolakan
  • 25. 2.3. Data yang Benar Permasalahannya dapat dinyatakan sebagai berikut: 1. Apakah data yang akan dikumpulkan menggambar fakta? (Permasalahan metode penggambilan sampel) 2. Apakah data dikumpulkan, dianalisis dan dibandingkan dengan cara tertentu sedemikian rupa menggambarkan fakta? (Permasalahan proses statistik)
  • 26. DATA YANG BAIK HARUS MEMENUHI BEBERAPA SYARAT 1. Data harus obyektif, artinya sesuai dengan apa adanya. standar praktek yang didapatkan masih dibawah 90% dikatakan sudah mencapai diatas 95%. 2. Data (yang diperoleh berdasarkan penelitian sample sebagai suatu perkiraan) harus dapat mewakili (representative). 3. Data (sebagai suatu perkiraan parameter) harus mempunyai kesalahan baku (standard error) yang kecil. 4. Data harus tepat waktu (up to date). Data dikumpulkan dari waktu ke waktu (harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan). Data tepat waktu, artinya, kalau kita berada dalam waktu t, data pada waktu (t-1) sudah tersedia 5. Data harus ada hubungannya dengan persoalan yang akan dipecahkan (relevan).
  • 27. 2.4. Macam Data Data umumnya dapat dibagi menjadi beberapa kelompok 1. Data pengukuran 2. Panjang, berat, waktu dan sebagainya. 3. Jumlah cacat, jumlah rusak, pesentase cacat. 4. Data tentang keuntungan relatif. 5. Data tentang urutan 6. Data tentang tingkatan
  • 28. 3.1. Objek/elemen dan Variabel Data • Karakteristik ialah sifat-sifat, ciri-ciri atau hal-hal yang dimiliki oleh elemen (semua keterangan mengenai elemen). • Variabel ialah sesuatu yang nilainya berubah-ubah atau berbeda- beda. Nilai karakteristik sesuatu elemen merupakan nilai variabel, misalnya harga (karakteristiksuatu bahan, berubah-ubah menurut waktu atau berbeda-beda menurut tempat), hasil produk, dan sebagainya. • Biasanya untuk menunjukkan suatu varabel dipergunakan huruf Latin atau Yunani (X, Y, Z, dan lain sebagainya).
  • 29. 3.2. Cara Pengambilan Sampel • Cara random ialah suatu cara pemilihan sejumlah elemen dari populasi untuk menjadi anggota sample, dan pemilihan dilakukan sedemikian rupa sehingga setiap elemen mendapat kesempatan yang sama (equal chance) untuk dipilih menjadi anggota sample. • Cara non-random ialah suatu cara pemilihan elemen-elemen dari populasi untuk menjadi anggota sample, dimana setiap elemen tidak mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih. Cara non-random lebih bersifat subyektif dan samplingnya disebut non-probability sampling, maksudnya setiap elemen tidak mempunyai probability yang sama untuk dipilih.
  • 30. 3.3. Analisis Data a. Catat dengan jelas sifat data. Dengan berlalunya waktu, mungkin tidak seorangpun mampu mengingat dari mana data tersebut diperoleh. Terdapat berbagai data dalam kontraktor/pelaksana, tetapi data ini sering menjadi data mati (tak berguna) sebab sifatnya tidak dicatat dengan jelas. b. Catat data sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah dipergunakan.
  • 31. 4.1. Pengendalian Mutu dan Lembaran Pemeriksaan • Dasar pengendalian mutu secara statistik adalah pemanfaatan sepenuhnya setiap teknik dan data yang dihasilkan. • Lembaran pemeriksaan mempunyai banyak tujuan, tetapi yang utama adalah membuat mudah pengumpulan data, dan dalam bentuk yang dapat dengan mudah digunakan, dan dianalisis secara otomatis.
  • 32. 4.2. Fungsi Lembaran Pemeriksaan 1. Pemeriksaan distribusi proses pekerjaan 2. Pemeriksaan item cacat. 3. Pemeriksaan lokasi cacat 4. Pemeriksaan penyebab cacat 5. Pemeriksaan konfirmasi pemeriksaan
  • 33. A. Lembaran Pemeriksaan Distribusi Proses Pekerjaan
  • 34. B. Pemeriksaan Item Cacat TIPE PEMERIKSAAN JUMLAH KEMIRINGAN IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII 30 PERMUKAAN RETAK IIIII IIIII IIIII IIIII 20 KEKASARAN PERMUKAAN IIIII IIIII 10 TOTAL RUSAK IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII 60
  • 35. C. Lembaran Pemeriksaan Lokasi Cacat Lembar Pemeriksaan Kepadatan Tanah Tanggal : Catatan : No Pemeriksaan :
  • 37. D. Lembaran Pemeriksaan Penyebab Cacat ALAT PEKERJA SENIN SELASA RABU PAGI SORE PAGI SORE PAGI SORE Tandem Roller 1 A W,K BTT, LL B K,CP Tandem Roller 1 C BTT,K LL D SIMBOL PEKERJA W Kadar Air K Kepadatan CP Cacat Penyelesaian BTT Bentuk Tidak Tepat LL Lain Lain
  • 38. E. Lembaran Pemeriksaan Konfirmasi Pemeriksaan Lembaran Pemeriksaan Jalur Uji Alat Pemadat Tanah
  • 42. 5.1. Langkah Pembuatan Diagram Pareto 1. Tentukan item klasifikasi yang akan digunakan dalam grafik 2. Tetapkan periode waktu untuk digambarkan pada grafik. Dalam hal ini usahakan untuk menetapkan periode yang sama untuk semua grafik yang berkaitan sehingga anda dapat membandingkan nantinya. 3. Jumlahkan setiap item untuk periode yang telah ditetapkan. Jumlah untuk setiap item akan ditunjukkan dengan panjang balok. 4. Gambar sumbu horizontal dan vertikal pada kertas grafik dan membatasi sumbu vertikal dengan unit yang tepat. 5. Di bawah sumbu horizontal, pertama-tama tulis item yang paling penting, kemudian yang paling penting selanjutnya, sehingga item cacat utama ditunjukkan pada paling tinggi. 6. Gambarlah balok. Tinggi balok akan menggambarkan nilai pada sumbu vertikal. 7. Berilah judul pada garfik dan tulis dengan singkat sumber data grafik tersebut agar grafik tersebut dapat digunakan.
  • 43. 5.2. Kegunaan Diagram Pareto 1. Menunjukkan persoalan pertama dalam membuat perbaikan, dimana nilai yang ada pada diagram pareto menunjukkan tentang faktor dimana yang paling penting sehingga perhatian dapat diarahkan. 2. Menyatakan perbandingan masing-masing persoalan terhadap keseluruhan. 3. Menunjukkan tingkat perbaikan setelah tindakan perbaikan pada daerah yang terbatas, atau dengan kata lain diagram pareto dapat digunakan untuk menegaskan dampak dari perbaikan. Bila tindakan efektif telah diambil, uraian item pada sumbu horizontal biasanya tergeser. 4. Menunjukkan perbandingan masing-masing persoalan sebelum dan setelah perbaikan.
  • 44. 6.2. Hal Penting Dalam Menggunakan Grafik 1. Cantumkan secara jelas keterangan yang menunjukkan nama data 2. Cantumkan waktu / periode pengumpulan data. 3. Cantumkan secara jelas penunjukkan ukuran skala/unit baik untuk sumbu vertikal maupun horizontal. 4. Penunjuk skala (garis kecil) terletak di bagian dalam sumbu grafik. 5. Pastikan bahwa anda memahami apa yang disajikan dan keterkaitannya satu sama lain. 6. Dalam membuat grafik balok, simpanlah angka-angka dalam ingatan dan pastikan bahwa mengetahui apa yang digambarka sumbu vertikal dan oleh unit yang bervariasi dengan isi setiap grafik. 7. Grafik garis adalah baik untuk menunjukkan perubahan dalam jumlah numerik. 8. Untuk memudahkan membaca grafik, nilai ditentukan mendekat gambaran dan informasi. Yang tidak diperlukan dibuang.
  • 45. 6.3. Manfaat Penyajian Data Secara Grafik 1. Dapat menyajikan data secara lebih komprehensif, pada singkat dan sederhana dari pada apa yang dapat dicapai melalui uraian dengan bahasa. 2. Dapat menonjolkan sifat-sifat khas data dengan lebih jelas daripada apa yang dapat dicapai melalui uraian dengan bahasa. 3. Dapat memberikan dasar penguraian data yang melampui batas kemampuan apabila menggunakan uraian dengan bahasa
  • 46. 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 0.01 0.10 1.00 10.00 100.00 PERSETASE LOLOS UKURAN AYAKAN (MM) SILT - CLAY SAND GRAVEL NOMOR SARINGA N UKURAN SARINGAN (MM) BERAT TERTAHAN KOMULATIF TERTAHAN PERSEN TERTAHAN PERSEN LOLOS 2" 50.800 0.00 0.00 0.00 100.00 1 1/2" 38.100 0.00 0.00 0.00 100.00 1" 25.000 0.00 0.00 0.00 100.00 3/4" 19.000 0.00 0.00 0.00 100.00 3/8" 9.500 0.000 0.00 0.00 100.00 No.4 4.750 0.000 0.00 0.00 100.00 No.10 2.000 1.902 1.90 0.95 99.05 No.40 0.425 34.206 36.11 18.05 81.95 No.200 0.075 94.008 130.12 65.06 34.94 PAN 0 69.88 200.00 100.00 0.00 Coarse Aggregat = 0.00% Fine Aggregat = 65.06% Persen Clay = 34.94% Grafik Tampilan Data
  • 47. GRAFIK Two Dimentional Sensitivity for nodes below: Goal: RISIKO PELAKSANA KONSTRUKSI JALAN Objectives Names Two Dimentional Sensitivity for nodes below: Goal: RISIKO PELAKSANA KONSTRUKSI JALAN Objectives Names I. BIAYA (L: I. BIAYA (L: .370) II. WAKTU (L II. WAKTU (L: .252) III. MUTU (L III. MUTU (L: .184) IV. SAFETY ( IV. SAFETY (L: .120) V. LINGKUNGA V. LINGKUNGAN (L: .074) Alternatives Names A1. PERENCAN A1. PERENCANAAN A2. PENGORGA A2. PENGORGANISASIAN A3. PENGARAH A3. PENGARAHAN A4. PENGAWAS A4. PENGAWASAN/MONEV A5. ASPEK HU A5. ASPEK HUKUM B1. KARAKTER B1. KARAKTERISTIK PROYEK B2. KARAKTER B2. KARAKTERISTIK OWNER Two Dimentional Sensitivity for nodes below: Goal: RISIKO PELAKSANA KONSTRUKSI JALAN Objectives Names I. BIAYA (L: I. BIAYA (L: .370) II. WAKTU (L II. WAKTU (L: .252) III. MUTU (L III. MUTU (L: .184) IV. SAFETY ( IV. SAFETY (L: .120) V. LINGKUNGA V. LINGKUNGAN (L: .074) Alternatives Names A1. PERENCAN A1. PERENCANAAN A2. PENGORGA A2. PENGORGANISASIAN A3. PENGARAH A3. PENGARAHAN A4. PENGAWAS A4. PENGAWASAN/MONEV A5. ASPEK HU A5. ASPEK HUKUM B1. KARAKTER B1. KARAKTERISTIK PROYEK Two Dimentional Sensitivity for nodes below: Goal: RISIKO PELAKSANA KONSTRUKSI JALAN Objectives Names
  • 50.
  • 51. PETA PENGENDALIAN DATA • Batas kendali atas • Garis pusat • Batas kendali bawah • Cara penulisan garis ini adalah sebagai UCL, x atau R, dan LCL dengan urutan yang sama. • Tujuan menggambarkan peta kendali adalah untuk menetapkan apakah setiap titik pada grafik normal atau tidak normal