POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
Rencana Perangkat Pembelajaran aksi 1.docx
1. Rencana Perangkat Pembelajaran
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Sabang
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester : XIIPA/Ganjil
Materi Pokok : Sistem Sirkulasi
Alokasi waktu : 1x 45 menit (Pertemuan Pertama)
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 dan 2
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, mengana-lisis
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar IndikatorPencapaianKompetensi
3.6 Menganalisis hubungan
antara struktur jaringan
penyusun organ pada
sistem sirkulasi dalam
kaitannya dengan
bioproses dan gangguan
fungsi yang dapat terjadi
pada sistem sirkulasi
manusia.
3.6.1 Menganalisis komposisi darah: sel-sel darah dan
plasma darah
3.6.2 Menganalisis penggolongan darah manusia
3.6.3 Mengaitkan golongan darah dengan transfusi darah.
3.6.4 Menganalisis proses pembekuan darah pada
manusia.
4.6 Menyajikan karya tulis
tentang kelainan pada
struktur dan fungsi darah,
jantung, pembuluh darah
yang menyebabkan
gangguan sistem
sirkulasi manusia serta
kaitannya dengan
teknologi melalui studi
literatur
4.6.1 Membuat mind map sederhana mengenai komponen sel
darah, pengolonggan darah, pembekuan darah, bagian-bagian
jantung , mekanisme peredaran darah dan sistem peredaran
darah sistemik dan pulmonalis.
2. C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menganalisis komposisi darah (sel-sel darah dan
plasma darah)dengan tepat.
2. Peserta didik dapat menganalisis penggolongan darah manusia dengan tepat.
3. Peserta didik dapat mengaitkan hubungan golongan darah dan transfusi darah dengan
tepat.
4. Peserta didik dapat menganalis proses pembekuan darah pada manusia dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
Faktual
Darah mengandung Sel-Sel Darah dan Plasma darah
Darah diedarkan melalui alat perdaran darah
Konseptual
Golongan Darah dan Transfusi Darah
Prosedural
Proses Pembekuan Darah
E. MetodePembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi dantanyajawab
Model : ProblemBasedLearning
F. Media Pembelajaran
Power Point
LKPD berbasisPBL
G. Sumber Belajar:
1. Buku teks pelajaran yang relevan.
2. E-Learning.
3. H. Langkah Kerja
Pertemuan pertama (1X45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Deskripsi
3.6.1 Menganalisis komposisi darah: sel-sel darah danplasma darah
3.6.2 Menganalisis penggolongan darah manusia
3.6.3 Mengaitkan golongan darah dengan transfusi darah.
3.6.4 Menganalisis proses pembekuan darah pada manusia.
No. Langkah-langkah Kegiatan
Alokasi
Waktu
KegiatanPendahuluan
1. Orientasi 1. Melakukan pembukaan dengan
salam pembuka dan doa untuk
memulai pelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis
dalam mengikuti pembelajaran.
15 Menit
2. Apersepsi Mengaitkan hubungan materi
pembelajaranyang akan
dipelajari peserta didik (Sistem
Sirkulasi) dengan materi
pembelajaransebelumnya
(Sistem gerak), misalnya:
Sebelumnya kita sudah mengenal
adanya sistem gerak aktif, dengan
adanya sistem gerak tangan bisa
menulis dan kaki bisa berjalan.
Nah untuk melakukan kegiatan
tersebut diperlukan adanya
energi. Energi tersebut kita
dapatkan dari zat-zat makanan
yang kita kosumsi. Jadi, coba
fikirkan bagaimana zat-zat
makanan itu dapat sampai ke
tulang kita dan kebagian tubuh
lainnya?
3. Motivasi 1. Memberikan gambaran tentang
menfaat mempelajari sistem
peredaran darah dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Menyajikan video yang
berkenaan dengan sistem
peredaran darah seperti video
mengenai kegiatan PMR dalam
4. melakukan kegiatan donor
darah.
3. Acuan 1. Memberitahukan materi
pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saatitu.
2. Memberitahukan tentang garis
besarkompetensi dasar, tujuan
pembelajarandanKKM pada
pertemuan yang berlangsung
3. Pembagian kelompok belajar.
4. Menjelaskan mekanisme
pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai denganlangkah-
langkah pembelajaran dengan
pendekatan saintifik.
KegiatanInti
1. Orientasi peserta didik
kepada masalah.
1. Pendidik mengajak peserta
didik melakukan pengamatan
PPT mengenai komponen
darah, golongan darah dan
pembekuan darah.
2. Selanjutnya peserta didik,
melakukan brainstorming
peserta didik juga diberikan
permasalahan
Permasalahan 1
Rina dan wahyu pergi ke
pusat donor darah (PMI),
mereka berencana
mendonorkan darahnya,
sebelum mendonorkan
darah mereka di chek
terlebih dahulu dan ternyata
mereka tidak bisa
mendonorkan darahnya. Hal
ini dikarenakan tensi darah
rina rendah dan hemoglobin
darah wahyu rendah.
Berdasarkan kejadian diatas
mengapa hal ini perlu
dipertimbangkan
Permasalahan 2
Seseorang sedang menguji
golongandarah pasien. Jika
darah pasiennya itu
diteteskanpada kaca obyek
yang berbeda dan masing-
masing ditetesi serum anti-
A, serum anti-B, dan serum
anti –AB, maka didapat hasil
sebagai berikut: serum anti-
A (+), serum anti-B (-) dan
serumanti –AB (+)
Keterangan;(-) tidak terjadi
aglutinasi, (+) terjadi
60 Menit
5. aglutinasi. Dari penelitian
ini, coba identifikasi
golongan darah pasien
tersebut.
Dan jika pasien
mendonorkan darah kepada
orang yang bergolonggan
darah AB?
Permasalahan 2
Seorang ibu setiap kali
kehamilan selalu mengalami
keguguran, setelah di
identifikasi ternyata ibu
tersebut pernah
mendapatkan transfusi
darah dari seorang pasien
yang memiliki golongan
darah A rhesus (+)
Dari kejadian diatas apa
yang terjadi pada pasangan
suami istri dan janinnya ?
Permasalahan 3
Ainun mengalami
pendarahan hebat setelah
mengalami kecelakan
motor. Warga setempat
yang melihat kejadian
tersebut membawa ainun
kerumah sakit terdekat.
Hasil diagnosis dokter di
rumah sakit menyatakan
bahwa tubuhnya Renita
mengalami kekurangan
vitamin K.
Pada kondisi normal,
seharusnya pendarahan /
luka di tubuh kita akan
segera sembuh karena
adanyaproses pembekuan
darah. Bagaimana
sebenarnya proses
pembekuan darah
tersebut?
Mengorgani- sasikan
pesertadidik
1. Guru meminta peserta didik
mengajukan pertanyaan terkait
permasalahan yangdiberikan.
2. Guru meminta peserta didik
mengajukan hipotesis pemecahan
masalah.
3. Peserta didik dikelompokkan
secara heterogen, masing-
masing mengkaji lembar kerja
peserta didik.
4. Peserta didik mendiskusikan
hal-hal yang harus dikerjakan,
6. konsep-konsep yang harus
didiskusikan dan pertanyaan-
pertanyaan yang harus dijawab
untuk memecahkan masalah.
Membimbing
penyelidikan individu
dan kelompok
1. Guru membimbing peserta
didik seperlunya dalam
menemukan konsepkomponen
sel darah, penggolongan darah
dan prosespembekuan darah.
2. Guru meninjau setiap kegiatan
yang dilakukan olehpeserta
didik
Mengembangkan dan
menyajikan hasil
karya
1. Peserta didik menjawab
pertanyaan dalam lembar kerja
peserta didik dan menyajikan
hasil karya berbentuk mind map
mengenai komponen sel darah,
penggolongan darah dan
pembekuan darah.
2. Peserta didik mempresentasikan
mind map secara bergantian.
5. Menganalisa dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
1. Mendiskusikan hasil
pengamatan dengan
memperhatikan pertanyaan –
pertanyaan yang ada dalam
lembar kerja peserta didik.
2. Guru meminta peserta didik
untuk menyimpulkan konsep
komponen sel darah,
penggolongan darah dan
pembekuan darah.
3. Guru melakukan evaluasi
hasil belajar mengenai materi
yang telah diajari.
Kegiatan Penutup
1. Memberikan penghargaan
kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
2. Merencanakan kegiatan
tindak lanjut dalam bentuk
tugas kelompok/
perseorangan (jika
diperlukan).
3. Mengagendakan pekerjaan
rumah mengenai
mekanisme peredaran
darah.
4. Menyampaikan rencana
pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
5. Memberi salam. Sikap disiplin
dan mengamalkan ajaran
agama yang dibuat
7. I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual
No Jenis
Penilaian
Teknik
Penilaian
Instrumen
Peniaian
Keterangan
1.
Sikap
Pengamatan
Sikap
Jurnal
Sikap
Terlampir pada
lampiran 1
2.
Kognitif
Tertulis Pilihan
Ganda
Terlampirpadalampiran
2
3.
Psikomotor
Produk Rubrik
Penilaian
Terlampir pada lampiran
3
J. Remedial dan Pengayaan
1. Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
dalam penilaian harian, dengan ketentuan sebagai berikut :
Penilaian remedial dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan
Peserta didik dinyatakan tuntas dalam penilaian remedial apabila
memperoleh nilai KKM. Nilai yang didapat melalui program remedial
maksimum sebesar nilai KKM.
Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan pembelajaran remedial,
penugasan, dan tutor sebaya berdasarkan indikator pembelajaran yang belum
dicapai oleh masing-masing peserta didik.
Pembelajaran remedial untuk satu rombongan belajar dilakukan apabila 75%
peserta didik memperoleh nilai di bawah 65 setelah diadakan penilai an
pengetahuan.
2. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan
dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas.
Mengetahui, Sabang, Oktober 2022
Kepala SMAN 01 Sabang Guru Mata Pelajaran