2. DASAR HUKUM
PELAKSANAAN AKUNTANSI
1. Undang-Undang No. 9 th. 1969
Tiap-tiap orang menjalankan perusahaan
wajib menyelenggarakan pembukuan
2. Undang-Undang No. 6 th. 1983
Orang pribadi atau badan hukum
(perusahaan) yang melakukan kegiatan
usaha atau pekerjaan bebas di Indonesia
wajib menyelenggarakan pembukuan
3. Kitab Undang-Undang
Hukum Dagang (KUHD)
• PASAL 6, Ayat 1 :
• Setiap orang yang menyelenggarakan
suatu perusahaan diwajibkan
membuat catatan-catatan dengan
cara demikian, sehingga sewaktuwaktu dapat diketahui segala hak dan
kewajibannya
4. • Ayat 2:
• Dari tahun ke tahun dalam waktu 6
bulan yang pertama dari tiap-tiap
tahunnya, ia diwajibkan
menandatangani sendiri sebuah
Neraca yang tersusun sesuai dengan
kebutuhan perusahaan tsb
5. • Ayat 3 :
• Ia diwajibkan menyimpan selama 30
tahun untuk buku-buku dan dokumen
sumber yang bersangkutan, dan iapun
diharuskan menyimpan surat-surat
kawat dan surat-surat lainnya selama
10 tahun
7. ASUMSI DAN KONSEP DASAR
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Dasar Akrual (Accrual Basic)
Dasar Kas (Cash Basic)
Kelangsungan Usaha (Going Concern Concept)
Konsep Kesatuan Usaha (Business Entity Concept)
Penetapan Beban dan Pendapatan (Matching
Concept)
Konsep Harga Perolehan (Cost of Good Concept)
Prinsip Keandalan
Konsep Satuan Moneter (Pengukuran Nilai Uang)
Periode Akuntansi (Accounting Period)
8. Accrual Basic
Pengaruh transaksi dan peristiwa (aktiva,
kewajiban, ekuitas, penghasilan dan
beban) diakui pada saat kejadian dan
dicatat serta disajikan dalam laporan
keuangan pada periode terjadinya
9. Cash Basic
Pengaruh transaksi dan peristiwa (aktiva,
kewajiban, ekuitas, penghasilan dan
beban) diakui pada saat kas atau setara
kas diterima atau dibayarkan dan dicatat
serta disajikan dalam laporan keuangan
pada periode yang bersangkutan
10. Going Concern Consept
Kelangsungan Usaha
Konsep ini mengasumsikan
suatu perusahaan akan terus
melanjutkan usahanya dan
tidak akan dibubarkan, kecuali
bila ada bukti sebaliknya
11. Business Entity Concept
Kesatuan Usaha
Sebuah perusahaan dipandang
sebagai kesatuan usaha yang
terpisah dari pemiliknya dan
dipandang sebagai unit
akuntansi sendiri
13. Cost of Good Concept
Harga Perolehan
Beban Pembelian + Beban Perolehan
Beban Pembelian meliputi harga pembelian, bea
masuk dan pajak lainnya, beban pengangkutan
dan beban lainnya
Beban Perolehan adalah jumlah yang
dibayarkan untuk memperoleh suatu aktiva
sampai siap untuk digunakan
14. Cost of Good Concept
•
•
•
•
•
•
Harga beli
Pajak Penjualan 5%
Bea Masuk
Beban Pengakutan
Beban Pemasangan
Harga perolehan
Rp. 20.000.000,Rp. 1.000.000,Rp.
250.000,Rp.
250.000,Rp.
300.000,Rp. 21.800.000,-
15. Prinsip Keandalan
Catatan dan laporan akuntansi
harus didasarkan atas data
yang tersedia dan paling dapat
diandalkan sehingga catatan
dan laporan tersebut akan
menjadi akurat dan berguna
16. Konsep Satuan Moneter
Transaksi-transaksi usaha harus
dapat diukur dengan satuan uang
tertentu, dengan demikian
kekayaan dan kewajiban
perusahaan dapat ditentukan
nilainya
17. Accounting Period
Laporan Keuangan memberi informasi
posisi keuangan perusahaan selama
periode tertentu.
Periode akuntansi bisa 1 bulan, tiap 3
bulan, atau 1 tahun tergantung kebutuhan
perusahaan.