9. Komposisi Kimia Serealia
Karbohidrat
85-90% pati : amilopektin dan amilosa
Pentosan, selulsa, hemiselulosa, gula bebas
Protein
Protein fungsional dan protein cadangan (albumin, globulin,
prolamin, glutelin)
Lemak
As. Lemak oleat, linoleat, palmitat
Vitamin
Vitamin B, E
Mineral
K, F, S, Mg, Cl, Ca, Na, Si
10. Komposisi Kimia Kacang-kacangan
Karbohidrat
pati : amilopektin (71.2%) dan amilosa (28.8%)
sukrosa, rafinosa, stakiosa, verbaskosa
Protein
Protein fungsional dan protein cadangan (albumin, globulin, prolamin,
glutelin)
Lemak
As. Lemak palmitat, miristat, palmitoleat, stearat, oleat, linoleat, linolenat
Mengandung fosfatida : lesitin & sepalin bahan penstabil/emulsifier
Vitamin
Vitamin B, E, provit A
Mineral
K, F, S, Mg, Cl, Ca, Na, Si
11. Kriteria beras sebagai makanan pokok
Rasa netral
Tidak membosankan walau dimakan setiap hari
Nilai gizi cukup baik
Tahan disimpan lama (umur 3-5 bulan)
Jumlahnya cukup banyak
Harga relatif murah dan terjangkau
Mudah diperdagangkan/dipindah-pindah
13. Perlakuan Pasca Panen
Pengeringan
= mengurangi kadar air
= memberi beberapa keuntungan:
1. menurunkan biaya angkut
2. memperpanjang daya simpan
3. mempermudah proses selanjutnya
14. Perlakuan Pasca Panen
Hasil pengeringan harus mempunyai kualitas yang
tinggi, yaitu
✓ Kadar air yang rendah dan seragam
✓ Persentase biji yang rusak dan pecah rendah
✓ Biji tidak mudah pecah
✓ Berat tetap tinggi
✓ Hasil pati tinggi
✓ Minyak yang dapat diambil banyak
15. Perlakuan Pasca Panen
Hasil pengeringan harus mempunyai kualitas yang
tinggi, yaitu (lanjutan…)
✓ Kualitas protein tinggi
✓ Kemampuan tumbuh tinggi
✓ Jumlah kapang rendah
✓ Nilai nutrisi tetap tinggi
16. Perlakuan Pasca Panen
Penyimpanan
= penundaan waktu penggunaan
= harus mampu mempertahankan sifat-sifat baik
bahan yang disimpan
❖ Penyebab kerusakan:
kapang, insekta, rodentia, respirasi
❖ Perubahan biokimia : respirasi
17. Perubahan Komposisi Kimia
KH
• Hidrolisa pati
karena kegiatan
enzim amilase
• Kurangnya gula
karena
pernafasan
• Terbentuknya bau
asam dan bau
apek dari KH
karena kegiatan
mo
• Reaksi
pencoklatan
bukan karena
enzim
P
• Penurunan
kandungan
nitrogen, asam
amino, kadar
gluten
• Aktifnya enzim
asam glutamat
dekarboksilase
L
• Oksidase lemak
menghasilkan
flavor dan bau
tengik
• Terbentuknya
asam lemak
bebas dan
gliserol
Vit dan Mineral
• Peningkatan
kandungan F
karena kegiatan
enzim fitase
perbaikan nilai
gizi
• Penyimpanan
tidak benar
merusak riboflavin
dan piridoksin
• Penurunan
kandungan
provit.A dan
tokoferol
18. Perubahan Sifat Organoleptik
Perubahan warna menjadi kecoklatan, merah atau
kuning
Perubahan bau, karena akumulasi gas volatil
(asetaldehid, aseton, metil ester, valeraldehid,
hidrogen sulfida dan amonia)
Perubahan eating quality karena kenampakan,
keempukan dan flavor berubah
19. Perlakuan Pasca Panen
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam
penyimpanan antara lain:
✓ Faktor internal
- kadar air
- kadar butir pecah
- kadar butir rusak
- kadar benda asing
✓ Faktor gudang
✓ Faktor penyimpanan