SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 34
Descargar para leer sin conexión
SEMINARSEMINAR
PROPOSAL PENELITIANPROPOSAL PENELITIAN
AgusAgus MelasMelas
C 202 14 113C 202 14 113
JUDUL TESISJUDUL TESIS
PENGARUH PAJAK DAERAH DANPENGARUH PAJAK DAERAH DANPENGARUH PAJAK DAERAH DANPENGARUH PAJAK DAERAH DAN
RETRIBUSI DAERAH TERHADAP BELANJARETRIBUSI DAERAH TERHADAP BELANJARETRIBUSI DAERAH TERHADAP BELANJARETRIBUSI DAERAH TERHADAP BELANJA
LANGSUNG PEMERINTAH DAERAHLANGSUNG PEMERINTAH DAERAHLANGSUNG PEMERINTAH DAERAHLANGSUNG PEMERINTAH DAERAHLANGSUNG PEMERINTAH DAERAHLANGSUNG PEMERINTAH DAERAHLANGSUNG PEMERINTAH DAERAHLANGSUNG PEMERINTAH DAERAH
(SURVEI PADA KAB./KOTA SE SULAWESI TENGAH)(SURVEI PADA KAB./KOTA SE SULAWESI TENGAH)(SURVEI PADA KAB./KOTA SE SULAWESI TENGAH)(SURVEI PADA KAB./KOTA SE SULAWESI TENGAH)
LatarLatar BelakangBelakang
Sebagaimana yang diamanatkan oleh
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014,
dimana dalam pelaksanaan desentralisasi,
daerah diberi kewenangan untuk menggali
sumber-sumber pendanaan di daerah.sumber-sumber pendanaan di daerah.
Berkaitan dengan penyelenggaraan otonomi
daerah, maka sudah selayaknya daerah
mendorong sumber-sumber penerimaan yang
berasal dari potensi daerahnya. Sumber
penerimaan daerah yang dimaksud adalah
pajak daerah dan retribusi daerah.
LanjutanLanjutan . . . .. . . .
Basri (2003:94) mengemukakan bahwa
parameter keberhasilan perkembangan
daerah direfleksikan oleh besar kecilnya PAD
dalam membiayai pembangunan daerah.
Potensi dana pembangunan yang paling besar
dan lestari adalah bersumber dari masyarakat
sendiri yang dihimpun dari pajak dan retribusi
daerah.
LanjutanLanjutan . . . .. . . .
Fenomena yang terjadi pada umumnya
kontribusi pajak dan retribusi daerah
terhadap pendapatan daerah masih tergolong
relatif sangat kecil. Hal ini dapat dilihat padarelatif sangat kecil. Hal ini dapat dilihat pada
tabel realisasi penerimaan pajak daerah dan
retribusi daerah serta kontribusinya terhadap
pendapatan daerah dari Tahun Anggaran
2013 hingga 2014 berikut ini:
No Kabupaten/Kota
Tahun Anggaran
2013 2014
Pendapatan
Pajak +
Retribusi
Daerah
Kontribusi
(%)
Pendapatan
Pajak +
Retribusi
Daerah
Kontribusi
(%)
1 Banggai
Kepulauan
616.517 7.388 1,20 486.706 4.988 1,02
2 Banggai 1.010.144 57.978 5,74 1.198.951 78.424 6,54
3 Morowali 894.453 28.487 3,18 473.468 16.677 3,52
4 Poso 819.976 26.134 3,19 976.312 46.316 4,74
LanjutanLanjutan . . . .. . . .
4 Poso 819.976 26.134 3,19 976.312 46.316 4,74
5 Donggala 788.244 31.986 4,06 854.227 36.946 4,33
6 Tolitoli 664.676 15.510 2,33 745.524 27.084 3,63
7 Buol 560.953 21.398 3,81 626.649 9.797 1,56
8 Parigi Moutong 828.783 24.958 3,01 973.573 14.772 1,52
9 Tojo Una-Una 602.424 19.688 3,27 713.754 29.420 4,12
10 Sigi 667.657 8.953 1,34 761.741 10.726 1,41
11 Palu 998.143 77.202 7,73 1.171.610 95.966 8,19
Rata-rata (%) 3,53 3,69
RumusanRumusan MasalahMasalah
Bagaimana pertumbuhan pajak daerah,
retribusi daerah dan belanja langsung
pemerintah daerah Kabupaten/Kota se-
Sulawesi Tengah?
Apakah pajak daerah dan retribusi daerah
secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap belanja langsung pemerintah
daerah Kabupaten/Kota se-Sulawesi
Tengah?
Apakah pajak daerah berpengaruh
signifikan terhadap belanja langsung
pemerintah daerah Kabupaten/Kota se-
Sulawesi Tengah?
Apakah retribusi daerah berpengaruh
signifikan terhadap belanja langsung
pemerintah daerah Kabupaten/Kota se-
Sulawesi Tengah?
TujuanTujuan PenelitianPenelitian
Untuk mengetahui dan menganalisis
pertumbuhan pajak daerah, retribusi
daerah terhadap belanja langsung
pemerintah daerah Kabupaten/Kota se-
Sulawesi Tengah.Sulawesi Tengah.
Untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh pajak daerah dan retribusi
daerah secara simultan terhadap belanja
langsung pemerintah daerah
Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah.
Untuk mengetahui dan menganalisis
pertumbuhan pajak daerah, retribusi
daerah terhadap belanja langsung
pemerintah daerah Kabupaten/Kota se-
Sulawesi Tengah.Sulawesi Tengah.
Untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh pajak daerah dan retribusi
daerah secara simultan terhadap belanja
langsung pemerintah daerah
Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah.
KegunaanKegunaan PenelitianPenelitian
AspekAspekAspekAspek TeoritisTeoritisTeoritisTeoritis
AspekAspekAspekAspek PraktisPraktisPraktisPraktis
AspekAspekAspekAspek PenelitiPenelitiPenelitiPeneliti
KAJIAN PUSTAKA,KAJIAN PUSTAKA,
KERANGKA PEMIKIRANKERANGKA PEMIKIRANKERANGKA PEMIKIRANKERANGKA PEMIKIRAN
DAN HIPOTESISDAN HIPOTESIS
PenelitianPenelitian TerdahuluTerdahulu
No Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan
1 Bambang
Wijanarko
(2014)
Pengaruh PAD,
Dana
Perimbangan
dan Lain-lain
Variabel :
Pajak daerah,
retribusi daerah
dan Belanja
Variabel :
Dana
Perimbanga
n, dan Lain-dan Lain-lain
Pendapatan
yang Sah
terhadap
Belanja
Langsung pada
Kabupaten Sigi
dan Belanja
Langsung
Alat analisis :
Regresi linier
berganda
n, dan Lain-
lain PAD
yang sah,
No Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan
2 Fatmawati
dan
Riduwan
(2013)
PAD, DAU, Sisa
Lebih
Pembiayaan
Anggaran Dan
Luas Wilayah
Variabel :
Pajak daerah,
retribusi daerah
dan Belanja
Langsung
Variabel :
Lain-lain
pendapata
n asli
daerahLuas Wilayah
Terhadap
Belanja
Langsung
Pemerintah
Kabupaten/Kota
Di Provinsi Jawa
Timur Pada
Periode 2007 –
Langsung
Alat analisis :
Regresi linier
berganda
daerah
yang sah,
Dana
Alokasi
Umum, Sisa
Lebih
Pembiayaa
n Anggaran
Dan Luas
No Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan
3 Panggabea
n (2009)
Pengaruh
Pendapatan Asli
Daerah
Terhadap
Belanja Daerah
Variabel :
Pajak daerah,
retribusi
daerah, dan
belanja daerah
Variabel :
Lain-lain
pendapata
n asli
daerahBelanja Daerah
Di Kabupaten
Toba Samosir
belanja daerah
Alat analisis :
Regresi linier
berganda
daerah
yang sah
No Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan
4 Handayani
dan
Nuraina
(2012)
Pengaruh Pajak
Daerah Dan
Dana Alokasi
Khusus
Terhadap
Variabel :
Pajak daerah
dan belanja
daerah
Variabel :
Dana
Alokasi
Khusus
Terhadap
Alokasi Belanja
Daerah
Kabupaten
Madiun
Alat analisis :
Regresi linier
berganda
No Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan
5 Laksono
(2014)
Pengaruh Pajak
Daerah,
Retribusi
Daerah, Dau
Dan DAK
Variabel :
Pajak daerah,
retribusi
daerah, dan
belanja daerah
Variabel :
Dana
Alokasi
Khusus
Dan DAK
Terhadap
Belanja Daerah
belanja daerah
Alat analisis :
Regresi linier
berganda
Kerangka PemikiranKerangka Pemikiran
PAJAK DAERAHPAJAK DAERAHPAJAK DAERAHPAJAK DAERAH
(X(X(X(X1111))))
BELANJABELANJABELANJABELANJA
LANGSUNGLANGSUNGLANGSUNGLANGSUNG
RETRIBUSIRETRIBUSIRETRIBUSIRETRIBUSI
DAERAHDAERAHDAERAHDAERAH
(X(X(X(X2222))))
LANGSUNGLANGSUNGLANGSUNGLANGSUNG
(Y)(Y)(Y)(Y)
Garis pengaruh parsial
Garis pengaruh simultan
HipotesisHipotesis
Pajak daerah dan retribusi daerah
secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap belanja langsung pada
Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah.
Pajak daerah berpengaruh signifikanPajak daerah berpengaruh signifikan
terhadap belanja langsung pada
Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah.
Retribusi daerah berpengaruh signifikan
terhadap belanja langsung pada
Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah.
METODE PENELITIANMETODE PENELITIANMETODE PENELITIANMETODE PENELITIAN
METODE PENELITIANMETODE PENELITIAN
Jenis PenelitianJenis PenelitianJenis PenelitianJenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah
penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif
Lokasi dan Waktu PenelitianLokasi dan Waktu PenelitianLokasi dan Waktu PenelitianLokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan pada
kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.
Waktu Penelitian dilaksanakan selama 2
(dua) bulan dari bulan Juni sampai dengan
Juli 2016.
PopulasiPopulasi
Populasi dalam penelitian ini adalahPopulasi dalam penelitian ini adalah 1313
kabupatenkabupaten//kotakota didi Sulawesi TengahSulawesi Tengah
SampelSampel
SSampel penelitian iniampel penelitian ini adalahadalah kabkab././ kotakota yangyangSSampel penelitian iniampel penelitian ini adalahadalah kabkab././ kotakota yangyang
telah melaksanakan penyusunan laporantelah melaksanakan penyusunan laporan
keuangankeuangan daridari TahunTahun AnggaranAnggaran 20132013--2015.2015.
OlehOleh karenakarena ituitu,, dari 13dari 13 kabkab././kotakota didi
Sulawesi TengahSulawesi Tengah hanya sebanyak 11hanya sebanyak 11
kkabab..//kkotaota yangyang didi jadikanjadikan sampelsampel
Defenisi Operasionalisasi VariabelDefenisi Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Indikator
Skala
Pengukur
an
Pajak
Daerah
(X1)
Pajak daerah adalah kontribusi wajib
kepada daerah yang terutang oleh
orang pribadi atau badan yang Pajak(X1) orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan
Undang-Undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk
keperluan Daerah bagi sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat (UU
No. 28/2009)
Pajak
Daerah
Tahun
Anggara
n 2013 –
2015
Ratio
Variabel Definisi Indikator
Skala
Pengukur
an
Retribusi
Daerah
(X )
Retribusi daerah adalah pungutan
daerah sebagai pembayaran atas jasa
atau pemberian izin tertentu yang Retribusi(X2) atau pemberian izin tertentu yang
khusus disediakan dan/atau diberikan
oleh pemerintah daerah untuk
kepentingan orang pribadi atau Badan
(UU No. 28/2009)
Retribusi
Daerah
Tahun
Anggaran
2013 -
2015
Ratio
Variabel Definisi Indikator
Skala
Pengukura
n
Belanja
Langsung (Y)
Belanja langsung
merupakan belanja yang
Ekuitas Dana
Langsung (Y) merupakan belanja yang
dianggarkan terkait secara
langsung dengan
pelaksanaan program dan
kegiatan (Permendagri No.
13/2006)
Ekuitas Dana
Tahun
Anggaran
2013 - 2015
Ratio
Jenis dan Sumber DataJenis dan Sumber DataJenis dan Sumber DataJenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder yaitu data yang
telah ada, baik dari buku literatur
maupun dari sumber-sumber lain. Data
sekunder tersebut dalam bentuksekunder tersebut dalam bentuk
Laporan Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran
2013-2015 yang diperoleh dari Badan
Pemeriksa Keuangan Perwakilan
Sulawesi Tengah.
Teknik Pengambilan danTeknik Pengambilan danTeknik Pengambilan danTeknik Pengambilan dan
Pengumpulan DataPengumpulan DataPengumpulan DataPengumpulan Data
Observasi
Studi Pustaka
Dokumentasi
Teknik Analisis DataTeknik Analisis DataTeknik Analisis DataTeknik Analisis Data
Analisis Deskriptif
Rasio pertumbuhan (growth ratio)
Pengujian Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
2. Uji Multikolinearitas
3. Uji Autokorelasi
4. Uji Heteroskedastisitas
Analisis Regresi Linier Berganda
Pengujian Hipotesis
Uji Signifikansi Simultan ( Uji Statistik F )Uji Signifikansi Simultan ( Uji Statistik F )
Uji Signifikasi Pengaruh Parsial (Uji t)
Analisis Koefisien Determinasi (R²)
DesentralisasiDesentralisasiDesentralisasiDesentralisasiDesentralisasiDesentralisasiDesentralisasiDesentralisasi adalahadalahadalahadalahadalahadalahadalahadalah penyerahanpenyerahanpenyerahanpenyerahanpenyerahanpenyerahanpenyerahanpenyerahan wewenangwewenangwewenangwewenangwewenangwewenangwewenangwewenang
pemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahan oleholeholeholeholeholeholeholeh pemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintah pusatpusatpusatpusatpusatpusatpusatpusat kepadakepadakepadakepadakepadakepadakepadakepada daerahdaerahdaerahdaerahdaerahdaerahdaerahdaerah
otonomotonomotonomotonomotonomotonomotonomotonom ((((((((untukuntukuntukuntukuntukuntukuntukuntuk mengaturmengaturmengaturmengaturmengaturmengaturmengaturmengatur dandandandandandandandan mengurusmengurusmengurusmengurusmengurusmengurusmengurusmengurus urusanurusanurusanurusanurusanurusanurusanurusan
pemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahan)))))))) dalamdalamdalamdalamdalamdalamdalamdalam sistemsistemsistemsistemsistemsistemsistemsistem NegaraNegaraNegaraNegaraNegaraNegaraNegaraNegara KesatuanKesatuanKesatuanKesatuanKesatuanKesatuanKesatuanKesatuan RepublikRepublikRepublikRepublikRepublikRepublikRepublikRepublik
Indonesia.Indonesia.Indonesia.Indonesia.Indonesia.Indonesia.Indonesia.Indonesia.
DesentralisasiDesentralisasiDesentralisasiDesentralisasiDesentralisasiDesentralisasiDesentralisasiDesentralisasi FiskalFiskalFiskalFiskalFiskalFiskalFiskalFiskal adalahadalahadalahadalahadalahadalahadalahadalah penyerahanpenyerahanpenyerahanpenyerahanpenyerahanpenyerahanpenyerahanpenyerahan kewenangankewenangankewenangankewenangankewenangankewenangankewenangankewenangan
fiskalfiskalfiskalfiskalfiskalfiskalfiskalfiskal daridaridaridaridaridaridaridari pemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintah pusatpusatpusatpusatpusatpusatpusatpusat kepadakepadakepadakepadakepadakepadakepadakepada pemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahan daerahdaerahdaerahdaerahdaerahdaerahdaerahdaerah
FiskalFiskalFiskalFiskalFiskalFiskalFiskalFiskal adalahadalahadalahadalahadalahadalahadalahadalah PendapatanPendapatanPendapatanPendapatanPendapatanPendapatanPendapatanPendapatan yangyangyangyangyangyangyangyang dikumpulkandikumpulkandikumpulkandikumpulkandikumpulkandikumpulkandikumpulkandikumpulkan daridaridaridaridaridaridaridari
masyarakatmasyarakatmasyarakatmasyarakatmasyarakatmasyarakatmasyarakatmasyarakat oleholeholeholeholeholeholeholeh pemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintah dandandandandandandandan digunakandigunakandigunakandigunakandigunakandigunakandigunakandigunakan sebagaisebagaisebagaisebagaisebagaisebagaisebagaisebagai
pengeluaranpengeluaranpengeluaranpengeluaranpengeluaranpengeluaranpengeluaranpengeluaran dengandengandengandengandengandengandengandengan programprogramprogramprogramprogramprogramprogramprogram--------programprogramprogramprogramprogramprogramprogramprogram untukuntukuntukuntukuntukuntukuntukuntuk
menghasilkanmenghasilkanmenghasilkanmenghasilkanmenghasilkanmenghasilkanmenghasilkanmenghasilkan pencapaianpencapaianpencapaianpencapaianpencapaianpencapaianpencapaianpencapaian terhadapterhadapterhadapterhadapterhadapterhadapterhadapterhadap pendapatanpendapatanpendapatanpendapatanpendapatanpendapatanpendapatanpendapatan nasionalnasionalnasionalnasionalnasionalnasionalnasionalnasional,,,,,,,,
produksiproduksiproduksiproduksiproduksiproduksiproduksiproduksi dandandandandandandandan perekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomian sertasertasertasertasertasertasertaserta digunakandigunakandigunakandigunakandigunakandigunakandigunakandigunakan pulapulapulapulapulapulapulapula sebagaisebagaisebagaisebagaisebagaisebagaisebagaisebagai
perangkatperangkatperangkatperangkatperangkatperangkatperangkatperangkat keseimbangankeseimbangankeseimbangankeseimbangankeseimbangankeseimbangankeseimbangankeseimbangan dalamdalamdalamdalamdalamdalamdalamdalam perekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomian........
kebijakankebijakankebijakankebijakan fiskalfiskalfiskalfiskal ((((fiskalfiskalfiskalfiskal policy)policy)policy)policy) adalahadalahadalahadalahadalahadalahadalahadalah implementasiimplementasiimplementasiimplementasiimplementasiimplementasiimplementasiimplementasi
daridaridaridaridaridaridaridari bentukbentukbentukbentukbentukbentukbentukbentuk operasionaloperasionaloperasionaloperasionaloperasionaloperasionaloperasionaloperasional kebijakankebijakankebijakankebijakankebijakankebijakankebijakankebijakan anggarananggarananggarananggarananggarananggarananggarananggaran yangyangyangyangyangyangyangyang
dilakukandilakukandilakukandilakukandilakukandilakukandilakukandilakukan pemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintah dalamdalamdalamdalamdalamdalamdalamdalam mengaturmengaturmengaturmengaturmengaturmengaturmengaturmengatur keuangankeuangankeuangankeuangankeuangankeuangankeuangankeuangan
negaranegaranegaranegaranegaranegaranegaranegara........ ArahArahArahArahArahArahArahArah kebijakankebijakankebijakankebijakankebijakankebijakankebijakankebijakan ditekankanditekankanditekankanditekankanditekankanditekankanditekankanditekankan pengalokasianpengalokasianpengalokasianpengalokasianpengalokasianpengalokasianpengalokasianpengalokasian
pengeluaranpengeluaranpengeluaranpengeluaranpengeluaranpengeluaranpengeluaranpengeluaran negaranegaranegaranegaranegaranegaranegaranegara dandandandandandandandan penerimaanpenerimaanpenerimaanpenerimaanpenerimaanpenerimaanpenerimaanpenerimaan negaranegaranegaranegaranegaranegaranegaranegara
terkhususterkhususterkhususterkhususterkhususterkhususterkhususterkhusus padapadapadapadapadapadapadapada perpajakanperpajakanperpajakanperpajakanperpajakanperpajakanperpajakanperpajakan,,,,,,,, contohnyacontohnyacontohnyacontohnyacontohnyacontohnyacontohnyacontohnya sajasajasajasajasajasajasajasaja tinggitinggitinggitinggitinggitinggitinggitinggi
rendahnyarendahnyarendahnyarendahnyarendahnyarendahnyarendahnyarendahnya pajakpajakpajakpajakpajakpajakpajakpajak,,,,,,,, atauatauatauatauatauatauatauatau bahkanbahkanbahkanbahkanbahkanbahkanbahkanbahkan pembebasanpembebasanpembebasanpembebasanpembebasanpembebasanpembebasanpembebasan pajakpajakpajakpajakpajakpajakpajakpajak
dalamdalamdalamdalamdalamdalamdalamdalam pengendalianpengendalianpengendalianpengendalianpengendalianpengendalianpengendalianpengendalian perekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomian untukuntukuntukuntukuntukuntukuntukuntukdalamdalamdalamdalamdalamdalamdalamdalam pengendalianpengendalianpengendalianpengendalianpengendalianpengendalianpengendalianpengendalian perekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomian untukuntukuntukuntukuntukuntukuntukuntuk
mencapaimencapaimencapaimencapaimencapaimencapaimencapaimencapai tujuantujuantujuantujuantujuantujuantujuantujuan nasionalnasionalnasionalnasionalnasionalnasionalnasionalnasional........

Más contenido relacionado

Similar a Proposal penelitian s2

2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi
2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi
2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardiSebelas Maret University
 
Final mk power point yang dipakai
Final mk power point yang dipakaiFinal mk power point yang dipakai
Final mk power point yang dipakaiJairi Irawan
 
Lkpd audited 1
Lkpd audited 1Lkpd audited 1
Lkpd audited 1juwis123
 
Buku Putih Sanitasi - 3-3 Kelembagaan dan Keuangan
Buku Putih Sanitasi - 3-3 Kelembagaan dan KeuanganBuku Putih Sanitasi - 3-3 Kelembagaan dan Keuangan
Buku Putih Sanitasi - 3-3 Kelembagaan dan Keuanganinfosanitasi
 
Assalamualiakum wr wb
Assalamualiakum wr wbAssalamualiakum wr wb
Assalamualiakum wr wbfiraspermana
 
Bab 4. Program dan Kegiatan Percepatan Pembangunan Sanitasi
Bab 4. Program dan Kegiatan Percepatan Pembangunan SanitasiBab 4. Program dan Kegiatan Percepatan Pembangunan Sanitasi
Bab 4. Program dan Kegiatan Percepatan Pembangunan SanitasiPanembahan Senopati Sudarmanto
 
PRESENT KABID STAN V.1.pptx
PRESENT KABID STAN V.1.pptxPRESENT KABID STAN V.1.pptx
PRESENT KABID STAN V.1.pptxrobzstudio
 
Kebijakan DAK Bidang Infrastruktur dan Protret Pelaksanaan DAK Kalimantan Sel...
Kebijakan DAK Bidang Infrastruktur dan Protret Pelaksanaan DAK Kalimantan Sel...Kebijakan DAK Bidang Infrastruktur dan Protret Pelaksanaan DAK Kalimantan Sel...
Kebijakan DAK Bidang Infrastruktur dan Protret Pelaksanaan DAK Kalimantan Sel...Agus Nurwahyudi
 
Kegiatan Kolaborasi Program KOTAKU Trenggalek P-APBD 2018Kegiatan Kolaborasi ...
Kegiatan Kolaborasi Program KOTAKU Trenggalek P-APBD 2018Kegiatan Kolaborasi ...Kegiatan Kolaborasi Program KOTAKU Trenggalek P-APBD 2018Kegiatan Kolaborasi ...
Kegiatan Kolaborasi Program KOTAKU Trenggalek P-APBD 2018Kegiatan Kolaborasi ...A Yusuf Fadjar
 
Panel viii rakornas 2019 - irjen kemendagri
Panel viii  rakornas 2019 - irjen kemendagriPanel viii  rakornas 2019 - irjen kemendagri
Panel viii rakornas 2019 - irjen kemendagriJoseph Sitepu
 
Materi Evaluasi dan Sosialisasi BOKB 2024 KAB KEP Mentawai.pptx
Materi Evaluasi dan Sosialisasi BOKB 2024 KAB KEP Mentawai.pptxMateri Evaluasi dan Sosialisasi BOKB 2024 KAB KEP Mentawai.pptx
Materi Evaluasi dan Sosialisasi BOKB 2024 KAB KEP Mentawai.pptxNuwairyDfriendsky
 
Presentasi kadishutbun rapat evaluasi semester ii 2013 - jan 2014
Presentasi kadishutbun   rapat evaluasi semester ii 2013 - jan 2014Presentasi kadishutbun   rapat evaluasi semester ii 2013 - jan 2014
Presentasi kadishutbun rapat evaluasi semester ii 2013 - jan 2014Ariston Pamungkas
 
contoh statistik budidya perikanan jatim.pdf
contoh statistik budidya perikanan jatim.pdfcontoh statistik budidya perikanan jatim.pdf
contoh statistik budidya perikanan jatim.pdfnurnarang2
 
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota SurakartaKonsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota SurakartaBagus ardian
 

Similar a Proposal penelitian s2 (20)

2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi
2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi
2015 april 5_lkpj_ata_2014 dan amj 2010 - 2015_surakarta_sumardi
 
Final mk power point yang dipakai
Final mk power point yang dipakaiFinal mk power point yang dipakai
Final mk power point yang dipakai
 
Lkpd audited 1
Lkpd audited 1Lkpd audited 1
Lkpd audited 1
 
Buku Putih Sanitasi - 3-3 Kelembagaan dan Keuangan
Buku Putih Sanitasi - 3-3 Kelembagaan dan KeuanganBuku Putih Sanitasi - 3-3 Kelembagaan dan Keuangan
Buku Putih Sanitasi - 3-3 Kelembagaan dan Keuangan
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Assalamualiakum wr wb
Assalamualiakum wr wbAssalamualiakum wr wb
Assalamualiakum wr wb
 
Bab 4. Program dan Kegiatan Percepatan Pembangunan Sanitasi
Bab 4. Program dan Kegiatan Percepatan Pembangunan SanitasiBab 4. Program dan Kegiatan Percepatan Pembangunan Sanitasi
Bab 4. Program dan Kegiatan Percepatan Pembangunan Sanitasi
 
Desentralisasi Fiskal
Desentralisasi FiskalDesentralisasi Fiskal
Desentralisasi Fiskal
 
PRESENT KABID STAN V.1.pptx
PRESENT KABID STAN V.1.pptxPRESENT KABID STAN V.1.pptx
PRESENT KABID STAN V.1.pptx
 
Ekonomi mudik
Ekonomi mudikEkonomi mudik
Ekonomi mudik
 
Kebijakan DAK Bidang Infrastruktur dan Protret Pelaksanaan DAK Kalimantan Sel...
Kebijakan DAK Bidang Infrastruktur dan Protret Pelaksanaan DAK Kalimantan Sel...Kebijakan DAK Bidang Infrastruktur dan Protret Pelaksanaan DAK Kalimantan Sel...
Kebijakan DAK Bidang Infrastruktur dan Protret Pelaksanaan DAK Kalimantan Sel...
 
Kegiatan Kolaborasi Program KOTAKU Trenggalek P-APBD 2018Kegiatan Kolaborasi ...
Kegiatan Kolaborasi Program KOTAKU Trenggalek P-APBD 2018Kegiatan Kolaborasi ...Kegiatan Kolaborasi Program KOTAKU Trenggalek P-APBD 2018Kegiatan Kolaborasi ...
Kegiatan Kolaborasi Program KOTAKU Trenggalek P-APBD 2018Kegiatan Kolaborasi ...
 
Panel viii rakornas 2019 - irjen kemendagri
Panel viii  rakornas 2019 - irjen kemendagriPanel viii  rakornas 2019 - irjen kemendagri
Panel viii rakornas 2019 - irjen kemendagri
 
Materi Evaluasi dan Sosialisasi BOKB 2024 KAB KEP Mentawai.pptx
Materi Evaluasi dan Sosialisasi BOKB 2024 KAB KEP Mentawai.pptxMateri Evaluasi dan Sosialisasi BOKB 2024 KAB KEP Mentawai.pptx
Materi Evaluasi dan Sosialisasi BOKB 2024 KAB KEP Mentawai.pptx
 
Grand strategy
Grand strategyGrand strategy
Grand strategy
 
14. Serketariat daerah
14. Serketariat daerah14. Serketariat daerah
14. Serketariat daerah
 
Presentasi kadishutbun rapat evaluasi semester ii 2013 - jan 2014
Presentasi kadishutbun   rapat evaluasi semester ii 2013 - jan 2014Presentasi kadishutbun   rapat evaluasi semester ii 2013 - jan 2014
Presentasi kadishutbun rapat evaluasi semester ii 2013 - jan 2014
 
contoh statistik budidya perikanan jatim.pdf
contoh statistik budidya perikanan jatim.pdfcontoh statistik budidya perikanan jatim.pdf
contoh statistik budidya perikanan jatim.pdf
 
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota SurakartaKonsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
 

Último

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 

Último (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

Proposal penelitian s2

  • 2. JUDUL TESISJUDUL TESIS PENGARUH PAJAK DAERAH DANPENGARUH PAJAK DAERAH DANPENGARUH PAJAK DAERAH DANPENGARUH PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP BELANJARETRIBUSI DAERAH TERHADAP BELANJARETRIBUSI DAERAH TERHADAP BELANJARETRIBUSI DAERAH TERHADAP BELANJA LANGSUNG PEMERINTAH DAERAHLANGSUNG PEMERINTAH DAERAHLANGSUNG PEMERINTAH DAERAHLANGSUNG PEMERINTAH DAERAHLANGSUNG PEMERINTAH DAERAHLANGSUNG PEMERINTAH DAERAHLANGSUNG PEMERINTAH DAERAHLANGSUNG PEMERINTAH DAERAH (SURVEI PADA KAB./KOTA SE SULAWESI TENGAH)(SURVEI PADA KAB./KOTA SE SULAWESI TENGAH)(SURVEI PADA KAB./KOTA SE SULAWESI TENGAH)(SURVEI PADA KAB./KOTA SE SULAWESI TENGAH)
  • 3. LatarLatar BelakangBelakang Sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, dimana dalam pelaksanaan desentralisasi, daerah diberi kewenangan untuk menggali sumber-sumber pendanaan di daerah.sumber-sumber pendanaan di daerah. Berkaitan dengan penyelenggaraan otonomi daerah, maka sudah selayaknya daerah mendorong sumber-sumber penerimaan yang berasal dari potensi daerahnya. Sumber penerimaan daerah yang dimaksud adalah pajak daerah dan retribusi daerah.
  • 4. LanjutanLanjutan . . . .. . . . Basri (2003:94) mengemukakan bahwa parameter keberhasilan perkembangan daerah direfleksikan oleh besar kecilnya PAD dalam membiayai pembangunan daerah. Potensi dana pembangunan yang paling besar dan lestari adalah bersumber dari masyarakat sendiri yang dihimpun dari pajak dan retribusi daerah.
  • 5. LanjutanLanjutan . . . .. . . . Fenomena yang terjadi pada umumnya kontribusi pajak dan retribusi daerah terhadap pendapatan daerah masih tergolong relatif sangat kecil. Hal ini dapat dilihat padarelatif sangat kecil. Hal ini dapat dilihat pada tabel realisasi penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah serta kontribusinya terhadap pendapatan daerah dari Tahun Anggaran 2013 hingga 2014 berikut ini:
  • 6. No Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2013 2014 Pendapatan Pajak + Retribusi Daerah Kontribusi (%) Pendapatan Pajak + Retribusi Daerah Kontribusi (%) 1 Banggai Kepulauan 616.517 7.388 1,20 486.706 4.988 1,02 2 Banggai 1.010.144 57.978 5,74 1.198.951 78.424 6,54 3 Morowali 894.453 28.487 3,18 473.468 16.677 3,52 4 Poso 819.976 26.134 3,19 976.312 46.316 4,74 LanjutanLanjutan . . . .. . . . 4 Poso 819.976 26.134 3,19 976.312 46.316 4,74 5 Donggala 788.244 31.986 4,06 854.227 36.946 4,33 6 Tolitoli 664.676 15.510 2,33 745.524 27.084 3,63 7 Buol 560.953 21.398 3,81 626.649 9.797 1,56 8 Parigi Moutong 828.783 24.958 3,01 973.573 14.772 1,52 9 Tojo Una-Una 602.424 19.688 3,27 713.754 29.420 4,12 10 Sigi 667.657 8.953 1,34 761.741 10.726 1,41 11 Palu 998.143 77.202 7,73 1.171.610 95.966 8,19 Rata-rata (%) 3,53 3,69
  • 7. RumusanRumusan MasalahMasalah Bagaimana pertumbuhan pajak daerah, retribusi daerah dan belanja langsung pemerintah daerah Kabupaten/Kota se- Sulawesi Tengah? Apakah pajak daerah dan retribusi daerah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap belanja langsung pemerintah daerah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah?
  • 8. Apakah pajak daerah berpengaruh signifikan terhadap belanja langsung pemerintah daerah Kabupaten/Kota se- Sulawesi Tengah? Apakah retribusi daerah berpengaruh signifikan terhadap belanja langsung pemerintah daerah Kabupaten/Kota se- Sulawesi Tengah?
  • 9. TujuanTujuan PenelitianPenelitian Untuk mengetahui dan menganalisis pertumbuhan pajak daerah, retribusi daerah terhadap belanja langsung pemerintah daerah Kabupaten/Kota se- Sulawesi Tengah.Sulawesi Tengah. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pajak daerah dan retribusi daerah secara simultan terhadap belanja langsung pemerintah daerah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah.
  • 10. Untuk mengetahui dan menganalisis pertumbuhan pajak daerah, retribusi daerah terhadap belanja langsung pemerintah daerah Kabupaten/Kota se- Sulawesi Tengah.Sulawesi Tengah. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pajak daerah dan retribusi daerah secara simultan terhadap belanja langsung pemerintah daerah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah.
  • 11. KegunaanKegunaan PenelitianPenelitian AspekAspekAspekAspek TeoritisTeoritisTeoritisTeoritis AspekAspekAspekAspek PraktisPraktisPraktisPraktis AspekAspekAspekAspek PenelitiPenelitiPenelitiPeneliti
  • 12. KAJIAN PUSTAKA,KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRANKERANGKA PEMIKIRANKERANGKA PEMIKIRANKERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESISDAN HIPOTESIS
  • 13. PenelitianPenelitian TerdahuluTerdahulu No Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan 1 Bambang Wijanarko (2014) Pengaruh PAD, Dana Perimbangan dan Lain-lain Variabel : Pajak daerah, retribusi daerah dan Belanja Variabel : Dana Perimbanga n, dan Lain-dan Lain-lain Pendapatan yang Sah terhadap Belanja Langsung pada Kabupaten Sigi dan Belanja Langsung Alat analisis : Regresi linier berganda n, dan Lain- lain PAD yang sah,
  • 14. No Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan 2 Fatmawati dan Riduwan (2013) PAD, DAU, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Dan Luas Wilayah Variabel : Pajak daerah, retribusi daerah dan Belanja Langsung Variabel : Lain-lain pendapata n asli daerahLuas Wilayah Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Timur Pada Periode 2007 – Langsung Alat analisis : Regresi linier berganda daerah yang sah, Dana Alokasi Umum, Sisa Lebih Pembiayaa n Anggaran Dan Luas
  • 15. No Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan 3 Panggabea n (2009) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah Variabel : Pajak daerah, retribusi daerah, dan belanja daerah Variabel : Lain-lain pendapata n asli daerahBelanja Daerah Di Kabupaten Toba Samosir belanja daerah Alat analisis : Regresi linier berganda daerah yang sah
  • 16. No Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan 4 Handayani dan Nuraina (2012) Pengaruh Pajak Daerah Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Variabel : Pajak daerah dan belanja daerah Variabel : Dana Alokasi Khusus Terhadap Alokasi Belanja Daerah Kabupaten Madiun Alat analisis : Regresi linier berganda
  • 17. No Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan 5 Laksono (2014) Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dau Dan DAK Variabel : Pajak daerah, retribusi daerah, dan belanja daerah Variabel : Dana Alokasi Khusus Dan DAK Terhadap Belanja Daerah belanja daerah Alat analisis : Regresi linier berganda
  • 18. Kerangka PemikiranKerangka Pemikiran PAJAK DAERAHPAJAK DAERAHPAJAK DAERAHPAJAK DAERAH (X(X(X(X1111)))) BELANJABELANJABELANJABELANJA LANGSUNGLANGSUNGLANGSUNGLANGSUNG RETRIBUSIRETRIBUSIRETRIBUSIRETRIBUSI DAERAHDAERAHDAERAHDAERAH (X(X(X(X2222)))) LANGSUNGLANGSUNGLANGSUNGLANGSUNG (Y)(Y)(Y)(Y) Garis pengaruh parsial Garis pengaruh simultan
  • 19. HipotesisHipotesis Pajak daerah dan retribusi daerah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap belanja langsung pada Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah. Pajak daerah berpengaruh signifikanPajak daerah berpengaruh signifikan terhadap belanja langsung pada Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah. Retribusi daerah berpengaruh signifikan terhadap belanja langsung pada Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah.
  • 20. METODE PENELITIANMETODE PENELITIANMETODE PENELITIANMETODE PENELITIAN
  • 21. METODE PENELITIANMETODE PENELITIAN Jenis PenelitianJenis PenelitianJenis PenelitianJenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif Lokasi dan Waktu PenelitianLokasi dan Waktu PenelitianLokasi dan Waktu PenelitianLokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada kabupaten/kota di Sulawesi Tengah. Waktu Penelitian dilaksanakan selama 2 (dua) bulan dari bulan Juni sampai dengan Juli 2016.
  • 22. PopulasiPopulasi Populasi dalam penelitian ini adalahPopulasi dalam penelitian ini adalah 1313 kabupatenkabupaten//kotakota didi Sulawesi TengahSulawesi Tengah SampelSampel SSampel penelitian iniampel penelitian ini adalahadalah kabkab././ kotakota yangyangSSampel penelitian iniampel penelitian ini adalahadalah kabkab././ kotakota yangyang telah melaksanakan penyusunan laporantelah melaksanakan penyusunan laporan keuangankeuangan daridari TahunTahun AnggaranAnggaran 20132013--2015.2015. OlehOleh karenakarena ituitu,, dari 13dari 13 kabkab././kotakota didi Sulawesi TengahSulawesi Tengah hanya sebanyak 11hanya sebanyak 11 kkabab..//kkotaota yangyang didi jadikanjadikan sampelsampel
  • 23. Defenisi Operasionalisasi VariabelDefenisi Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Indikator Skala Pengukur an Pajak Daerah (X1) Pajak daerah adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang Pajak(X1) orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Daerah bagi sebesar- besarnya kemakmuran rakyat (UU No. 28/2009) Pajak Daerah Tahun Anggara n 2013 – 2015 Ratio
  • 24. Variabel Definisi Indikator Skala Pengukur an Retribusi Daerah (X ) Retribusi daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang Retribusi(X2) atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau Badan (UU No. 28/2009) Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2013 - 2015 Ratio
  • 25. Variabel Definisi Indikator Skala Pengukura n Belanja Langsung (Y) Belanja langsung merupakan belanja yang Ekuitas Dana Langsung (Y) merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan (Permendagri No. 13/2006) Ekuitas Dana Tahun Anggaran 2013 - 2015 Ratio
  • 26. Jenis dan Sumber DataJenis dan Sumber DataJenis dan Sumber DataJenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang telah ada, baik dari buku literatur maupun dari sumber-sumber lain. Data sekunder tersebut dalam bentuksekunder tersebut dalam bentuk Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2013-2015 yang diperoleh dari Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Sulawesi Tengah.
  • 27. Teknik Pengambilan danTeknik Pengambilan danTeknik Pengambilan danTeknik Pengambilan dan Pengumpulan DataPengumpulan DataPengumpulan DataPengumpulan Data Observasi Studi Pustaka Dokumentasi
  • 28. Teknik Analisis DataTeknik Analisis DataTeknik Analisis DataTeknik Analisis Data Analisis Deskriptif Rasio pertumbuhan (growth ratio) Pengujian Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas 2. Uji Multikolinearitas 3. Uji Autokorelasi 4. Uji Heteroskedastisitas
  • 29. Analisis Regresi Linier Berganda Pengujian Hipotesis Uji Signifikansi Simultan ( Uji Statistik F )Uji Signifikansi Simultan ( Uji Statistik F ) Uji Signifikasi Pengaruh Parsial (Uji t) Analisis Koefisien Determinasi (R²)
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33. DesentralisasiDesentralisasiDesentralisasiDesentralisasiDesentralisasiDesentralisasiDesentralisasiDesentralisasi adalahadalahadalahadalahadalahadalahadalahadalah penyerahanpenyerahanpenyerahanpenyerahanpenyerahanpenyerahanpenyerahanpenyerahan wewenangwewenangwewenangwewenangwewenangwewenangwewenangwewenang pemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahan oleholeholeholeholeholeholeholeh pemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintah pusatpusatpusatpusatpusatpusatpusatpusat kepadakepadakepadakepadakepadakepadakepadakepada daerahdaerahdaerahdaerahdaerahdaerahdaerahdaerah otonomotonomotonomotonomotonomotonomotonomotonom ((((((((untukuntukuntukuntukuntukuntukuntukuntuk mengaturmengaturmengaturmengaturmengaturmengaturmengaturmengatur dandandandandandandandan mengurusmengurusmengurusmengurusmengurusmengurusmengurusmengurus urusanurusanurusanurusanurusanurusanurusanurusan pemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahan)))))))) dalamdalamdalamdalamdalamdalamdalamdalam sistemsistemsistemsistemsistemsistemsistemsistem NegaraNegaraNegaraNegaraNegaraNegaraNegaraNegara KesatuanKesatuanKesatuanKesatuanKesatuanKesatuanKesatuanKesatuan RepublikRepublikRepublikRepublikRepublikRepublikRepublikRepublik Indonesia.Indonesia.Indonesia.Indonesia.Indonesia.Indonesia.Indonesia.Indonesia. DesentralisasiDesentralisasiDesentralisasiDesentralisasiDesentralisasiDesentralisasiDesentralisasiDesentralisasi FiskalFiskalFiskalFiskalFiskalFiskalFiskalFiskal adalahadalahadalahadalahadalahadalahadalahadalah penyerahanpenyerahanpenyerahanpenyerahanpenyerahanpenyerahanpenyerahanpenyerahan kewenangankewenangankewenangankewenangankewenangankewenangankewenangankewenangan fiskalfiskalfiskalfiskalfiskalfiskalfiskalfiskal daridaridaridaridaridaridaridari pemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintah pusatpusatpusatpusatpusatpusatpusatpusat kepadakepadakepadakepadakepadakepadakepadakepada pemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahanpemerintahan daerahdaerahdaerahdaerahdaerahdaerahdaerahdaerah FiskalFiskalFiskalFiskalFiskalFiskalFiskalFiskal adalahadalahadalahadalahadalahadalahadalahadalah PendapatanPendapatanPendapatanPendapatanPendapatanPendapatanPendapatanPendapatan yangyangyangyangyangyangyangyang dikumpulkandikumpulkandikumpulkandikumpulkandikumpulkandikumpulkandikumpulkandikumpulkan daridaridaridaridaridaridaridari masyarakatmasyarakatmasyarakatmasyarakatmasyarakatmasyarakatmasyarakatmasyarakat oleholeholeholeholeholeholeholeh pemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintah dandandandandandandandan digunakandigunakandigunakandigunakandigunakandigunakandigunakandigunakan sebagaisebagaisebagaisebagaisebagaisebagaisebagaisebagai pengeluaranpengeluaranpengeluaranpengeluaranpengeluaranpengeluaranpengeluaranpengeluaran dengandengandengandengandengandengandengandengan programprogramprogramprogramprogramprogramprogramprogram--------programprogramprogramprogramprogramprogramprogramprogram untukuntukuntukuntukuntukuntukuntukuntuk menghasilkanmenghasilkanmenghasilkanmenghasilkanmenghasilkanmenghasilkanmenghasilkanmenghasilkan pencapaianpencapaianpencapaianpencapaianpencapaianpencapaianpencapaianpencapaian terhadapterhadapterhadapterhadapterhadapterhadapterhadapterhadap pendapatanpendapatanpendapatanpendapatanpendapatanpendapatanpendapatanpendapatan nasionalnasionalnasionalnasionalnasionalnasionalnasionalnasional,,,,,,,, produksiproduksiproduksiproduksiproduksiproduksiproduksiproduksi dandandandandandandandan perekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomian sertasertasertasertasertasertasertaserta digunakandigunakandigunakandigunakandigunakandigunakandigunakandigunakan pulapulapulapulapulapulapulapula sebagaisebagaisebagaisebagaisebagaisebagaisebagaisebagai perangkatperangkatperangkatperangkatperangkatperangkatperangkatperangkat keseimbangankeseimbangankeseimbangankeseimbangankeseimbangankeseimbangankeseimbangankeseimbangan dalamdalamdalamdalamdalamdalamdalamdalam perekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomian........
  • 34. kebijakankebijakankebijakankebijakan fiskalfiskalfiskalfiskal ((((fiskalfiskalfiskalfiskal policy)policy)policy)policy) adalahadalahadalahadalahadalahadalahadalahadalah implementasiimplementasiimplementasiimplementasiimplementasiimplementasiimplementasiimplementasi daridaridaridaridaridaridaridari bentukbentukbentukbentukbentukbentukbentukbentuk operasionaloperasionaloperasionaloperasionaloperasionaloperasionaloperasionaloperasional kebijakankebijakankebijakankebijakankebijakankebijakankebijakankebijakan anggarananggarananggarananggarananggarananggarananggarananggaran yangyangyangyangyangyangyangyang dilakukandilakukandilakukandilakukandilakukandilakukandilakukandilakukan pemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintahpemerintah dalamdalamdalamdalamdalamdalamdalamdalam mengaturmengaturmengaturmengaturmengaturmengaturmengaturmengatur keuangankeuangankeuangankeuangankeuangankeuangankeuangankeuangan negaranegaranegaranegaranegaranegaranegaranegara........ ArahArahArahArahArahArahArahArah kebijakankebijakankebijakankebijakankebijakankebijakankebijakankebijakan ditekankanditekankanditekankanditekankanditekankanditekankanditekankanditekankan pengalokasianpengalokasianpengalokasianpengalokasianpengalokasianpengalokasianpengalokasianpengalokasian pengeluaranpengeluaranpengeluaranpengeluaranpengeluaranpengeluaranpengeluaranpengeluaran negaranegaranegaranegaranegaranegaranegaranegara dandandandandandandandan penerimaanpenerimaanpenerimaanpenerimaanpenerimaanpenerimaanpenerimaanpenerimaan negaranegaranegaranegaranegaranegaranegaranegara terkhususterkhususterkhususterkhususterkhususterkhususterkhususterkhusus padapadapadapadapadapadapadapada perpajakanperpajakanperpajakanperpajakanperpajakanperpajakanperpajakanperpajakan,,,,,,,, contohnyacontohnyacontohnyacontohnyacontohnyacontohnyacontohnyacontohnya sajasajasajasajasajasajasajasaja tinggitinggitinggitinggitinggitinggitinggitinggi rendahnyarendahnyarendahnyarendahnyarendahnyarendahnyarendahnyarendahnya pajakpajakpajakpajakpajakpajakpajakpajak,,,,,,,, atauatauatauatauatauatauatauatau bahkanbahkanbahkanbahkanbahkanbahkanbahkanbahkan pembebasanpembebasanpembebasanpembebasanpembebasanpembebasanpembebasanpembebasan pajakpajakpajakpajakpajakpajakpajakpajak dalamdalamdalamdalamdalamdalamdalamdalam pengendalianpengendalianpengendalianpengendalianpengendalianpengendalianpengendalianpengendalian perekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomian untukuntukuntukuntukuntukuntukuntukuntukdalamdalamdalamdalamdalamdalamdalamdalam pengendalianpengendalianpengendalianpengendalianpengendalianpengendalianpengendalianpengendalian perekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomianperekonomian untukuntukuntukuntukuntukuntukuntukuntuk mencapaimencapaimencapaimencapaimencapaimencapaimencapaimencapai tujuantujuantujuantujuantujuantujuantujuantujuan nasionalnasionalnasionalnasionalnasionalnasionalnasionalnasional........