2. Pendahuluan
Dimasalalu,dunia bisnis bisa melakukan aktivitas
antara satu dan lainnya melalui jaringan khusus tapi
pertumbuhan drastis dari internet telah merubah
paradigma tersebut dan akhirnya menjadikannya
lebihluas. Electronic Commerce tradisional saat ini
bisa dilakukan oleh pendatang baru dengan skala
international
3. Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated
Teller Machines dan perbankan via telepon ditahun
1980-an juga merupakan bentuk bentuk Electronic
Commerce
Istilah e-commerce dapat saja di artikan berbeda-
beda oleh setiap orang, yang penting untuk
dimengerti adalah persamaan-persamaannya: e-
commerce melibatkan lebih dari satu perusahaan,
dan dapat diaplikasikan hampir disetiap jenis
hubungan bisnis.
4. Terdapat dua jenis perusahaan yang melakukan
bisnis di internet, yaitu:
1. pertama adalah yang semata-mata hanya berada di
internet. Perusahaan jenis ini tidak mempunya toko
atau melakukan bisnis secara tradisional
contoh : amazon.com , cdnow.com
2. Sedangkan jenis kedua perusahaan yang
menggunakan e-commerce di internet sebagai
pengganti kegiatan bisnis yang ada
contoh : barnes dan noble
5. Pokok Bahasan
Konsep e Commerce
Peranan ecommerce dalam Bisnis
EC Framework
Klasifikasi e Commerce
Keuntungan dan Tantangan eCommerce
6. Apa dan Bagaimana
E Commerce
Masyarakat berbicara e-commerce, mereka biasanya
memahaminya sebagai bisnis yang berhubungan dengan
internet. Persepsi eCommerce bagi pihak konsumen;
menggunakan E-Com dapat membuat waktu berbelanja
menjadi singkat.
Tidak ada lagi berlama-lama mengelilingi pusat pertokoan
untuk mencari barang yang diinginkan.
Harga barang-barang yang dijual melalui E-Com biasanya
lebih murah dibandingkan dengan harga di toko, karena jalur
distribusi dari produsen barang ke pihak penjual lebih singkat
dibandingkan dengan toko konvensional.
7. Konsep e commerce
Menurut David Baum, pengertian e-commerce adalah: “E-
Commerce is a dynamic set of technologies, applications,
and business process that link enterprise, consumers, and
communities through electronic transactions and the
electronic exchange of goods, services, and information”.
Bryan A. Garner juga menyatakan bahwa “E-Commerce the
practice of buying and selling goods and services trough
online consumer services on the internet. The e, ashortened
from electronic, has become a popular prefix for other
terms associated with electronic transaction”.
8. Roger Clarke dalam “Electronic Commerce Definitions”
menyatakan bahwa e-commerce adalah “The conduct of
commerce in goods and services, with the assistance of
telecomunications and telecomunications-based tools”
E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses
berbisnis dengan memakai teknologi elektronik yang
menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan
masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan
pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi secara
elektronik (Munir Fuady, 2005 : 407).
9. Jadi e commerce merupakan satu set dinamis
teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang
menghubungkan perusahaan, konsumen dan
komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan
perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang
dilakukan secara elektronik
10. Peranan e commerce dalam
Proses Bisnis
Proses yang ada dalam e commerce adalah, sbb:
Presentasi electronis(pembuatan web site) untuk
produk dan layanan
Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan
Otomasi accaunt pelanggan secara aman (baik nomor
rekening maupun nomor kartu kredit)
Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online)
dan pelanggan transaksi
11. Peranan e commerce dalam
Proses Bisnis
Dengan menggunakan transaksi melalui e commerce
diharapkan suatu perusahaan mendapat keuntungan
sebagai berikut:
1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online
channel yang biayanya lebih murah
2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan
kertas, seperti : biaya pos surat, pencetakan, report dll
3. Mengurangi keterlambatan transfer elektronik /
pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicheck
4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan
lebih responsif.
12. EC Framework
EC applications are supported by
infrastructure and by five support areas:
People
Public policy
Marketing and advertising
Support services
Business partnerships
13.
14. Classification of EC
by Transactions or Interactions
business-to-consumer (B2C) : online transactions are made between
businesses and individual consumers
business-to-business (B2B): businesses make online transactions
with other businesses
e-tailing: online retailing, usually B2C
business-to-business-to-consumer (B2B2C): e-commerce model in
which a business provides some product or service to a client
business that maintains its own customers
consumer-to-business (C2B):
e-commerce model in which individuals use the Internet to sell
products or services to organizations or individuals seek sellers to
bid on products or services they need
15. Classification of EC
by Transactions or Interactions
consumer-to-consumer (C2C):
e-commerce model in which consumers sell directly to
other consumers
mobile commerce ((m-commerce):
e-commerce transactions and activities conducted in a
wireless environment
location-based commerce (l-commerce): m-commerce
transactions targeted to individuals in specific locations,
at specific times
16. Classification of EC
by Transactions or Interactions
intrabusiness EC: e-commerce category that includes all
internal organizational activities that involve the exchange
of goods, services, or information among various units
and individuals in an organization
business-to-employees (B2E): e-commerce model in
which an organization delivers services, information, or
products to its individual employees
collaborative commerce (c-commerce):
e-commerce model in which individuals or groups
communicate or collaborate online (ex forecast product
demand - M&S with its suppliers)
17. Classification of EC
by Transactions or Interactions
e-learning: the online delivery of information for
purposes of training or education
exchange (electronic): a public electronic market with
many buyers and sellers
exchange-to-exchange (E2E): e-commerce model in
which electronic exchanges formally connect to one
another the purpose of exchanging information
e-government: e-commerce model in which a government
entity buys or provides goods, services, or information to
businesses or individual citizens
18. Hal-hal yang sering muncul berkaitan
dengan e commerce
Beberapa hal yang sering muncul berkaitan dengan e-commerce
adalah:
what is e-commerce?
Is the government going to regulate e-commerce?
Is e-commerce safe?
How do I start selling online?
What buzzwords do I need to know?
How can small businesses take advantage of e-commerce?
What are the biggest barriers to e-commerce?
Who stands to lose from businesses moving online?
What is the future of e-commerce?
19. Konsumen e-commerce didasarkan
pada Perilaku Konsumsinya
1. Implusive Buyers.
Konsumen yang ingin cepat-cepat membeli, cenderung
gegabah dalam mengkonsumsi produk yang
ditawarkan.
2. Patient Buyers.
Konsumen yang teliti melakukan komparasi harga dan
menganalisa produk yang ditawarkan.
3. Window Shoppers.
Konsumen yang sekedar browsing atau surfing
(mejelajah internet) saja
20. Kapan Suatu Kesepakatan
Kehendak Terjadi?
1. Tori Penawaran dan Penerimaan (offer and
acceptance)
2. Teori Pernyataan (verklarings theorie)
3. Teori Konfirmasi
21. Keuntungan E Commerce
Keuntungan e commerce terdiri dari :
Keuntungan bagi Produsen
Keuntungan bagi konsumen
Keuntungan Masyarakat Umum dan
Pemerintah
22. Keuntungan Bagi Produsen
1. Kemampuan grafis internet mampu memperlihatkan
produk apa adanya (natural) serta dapat membuat brosur
berwarna dan menyebarkannya tanpa ongkos/biaya
cetak
2. Lebih aman membuka toko online dibanding membuka
toko biasa
3. Berjualan di dunia maya internet tidak mengenal hari
libur, dan hari besar, semua transaksi bisa dilakukan
kapan saja dimana saja
4. Tanpa batas-batas wilayah dan waktu, sehingga
memberikan jangkauan pemasaran yang luas dan tak
terbatas oleh waktu.
5. Revenue stream (arus pendapatan) yang baru yang
mungkin sulit atau tidak dapat diperoleh melalui cara
konvensional
23. Keuntungan Bagi Produsen
6. Meningkatkan market exposure (pangsa pasar),
penggunaan e-commerce memungkinkan untuk
meningkatkan pangsa pasar yang semula mempunyai
pangsa pasar di dalam negeri saja, dengan adanya e-
commerce maka pangsa pasar menjangkau luar negeri.
7. Menurunkan biaya operasi (operating cost),
penggunaan teknologi internet memungkinkan untuk
melakukan kegiatan perdagangan selama 24 jam sehari,
7 hari seminggu
8. Penghematan besar yang dimungkinkan melalui e-mail,
penghematan ini terjadi karena berkurang atau bahkan
tidak ada sama sekali adanya penggunaan kertas dalam
segala proses transaksi.
24. Keuntungan Bagi Konsumen
Memungkinkan transaksi jual beli secara langsung,
mudah dan nikmat, maksudnya adalah proses jual beli
yang terjadi dalam e-commerce tidak membutuhkan
perantara, dimana proses transaksi yang terjadi
langsung antara merchant dengan customer
Disintermediation adalah proses meniadakan calo dan
pedagang perantara. Dengan kata lain, konsumen tidak
perlu membayar lebih untuk sebuah barang atau jasa
yang dibelinya
25. Keuntungan Bagi Konsumen
Menggunakan digital cash atau elektronik cash (e-cash).
Tanpa harus membayar dengan uang tunai. Maksudnya adalah
customer tidak perlu membawa uang tunai untuk membayar
transaksi jual beli yang dilakukannya dengan pihak merchant,
Memberikan kesempatan konsumen yang berada di belahan
dunia manapun untuk dapat menggunakan sebuah produk atau
service yang dihasilkan dari belahan dunia yang berbeda dan
melakukan transaksi dan meraih informasi dari pihak pertama
sepanjang tahun tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.
26. Keuntungan Bagi Konsumen
Memberikan kesempatan konsumen untuk
mendapatkan produk atau service terbaik dari berbagai
pilihan yang ada karena konsumen mendapat
kesempatan untuk memilih berbagai jenis produk atau
service secara langsung.
Memberikan kesempatan bagi konsumen yang terpisah
tempat tinggalnya dari produsen untuk berinteraksi,
berdiskusi, dan bertukar pengalaman. Sehingga akan
sangat menguntungkan produsen untuk meningkatkan
kualitas produk atau service sesuai dengan yang
diinginkan oleh konsumen.
27. Keuntungan Masyarakat Umum dan
Pemerintah
Semakin banyak manusia yang bekerja dan beraktifitas di
rumah dengan menggunakan internet berarti mengurangi
perjalanan untuk bekerja, belanja, dan aktifitas lainnya,
sehingga mengurangi kemacetan jalan dan mereduksi polusi
udara.
Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk
mendapatkan produk atau service yang terbaik karena
perusahaan yang mengeluarkan produk atau service dapat
menjualnya lebih murah karena biaya produksi yang
rendah.
Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin
bergairah untuk berbisnis karena cara kerja yang gampang
dan tanpa modal yang besar.
Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis
produk dapat dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya
juga membantu pemerintah untuk menggairahkan
perdagangan khususnya usaha kecil menengah.
28. Keuntungan e commerce
Secara ringkas keuntungan e-commerce tersebut
adalah sebagai berikut:
Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup
pada satu tempat.
Bagi Pengelola bisnis: efisiensi, tanpa kesalahan,
tepat waktu
Bagi Manajemen: peningkatanpendapatan,
loyalitaspelanggan.
29. Barriers of EC
Security
Trust and risk
Lack of qualified personnel
Culture
Organization
Fraud
Slow navigation on the Internet
Legal issues