Modul ini membahas tentang penerapan pendidikan merdeka belajar berdasarkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Modul ini menjelaskan pentingnya mengenali diri sebagai pendidik, mendidik dengan mengajar, mendampingi murid secara utuh, mengembangkan kecerdasan budinya, serta memberikan pendidikan yang mengarah pada keselamatan dan kebahagiaan murid. Prinsip-prinsip seperti sistem among, asas trikon, dan tiga
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
Memahami Prinsip Pendidikan Merdeka Belajar Ki Hadjar Dewantara
1. Dra. Agustin Sibthoh H., M.Si
AKSI
NYATA
Topik 1
Menyebarkan
Pemahaman
Merdeka
Belajar
Merdeka Belajar
2. Tujuan Mempelajari Topik Merdeka Belajar
● Memahami gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran Ki
Hadjar Dewantara
● Memahami bagaimana cara memfasilitasi murid agar tumbuh sesuai
dengan kodratnya
● Menerapkan pembelajaran yang memerdekakan murid
3. Topik 2
Merdeka
Belajar
1. Mengenali & Memahami Diri Sebagai
Pendidik
2. Mendidik dan Mengajar
3. Mendampingi Murid dengan Utuh &
Menyeluruh
4. Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi
Pekerti
5. Pendidikan yang Mengantarkan
Keselamatan dan Kebahagiaan
5. Sebagai seorang pendidik, sudah seharusnya kita untuk…
Memahami dan
menghayati diri
untuk terus
belajar guna
menghantarkan
siswa untuk
berdaya &
menjadi manusia
merdeka
Menyelaraskan
peran pendidik
yang sesuai
dengan konteks
murid dan zaman
Mampu menjadi
pendidik yang
mampu memotivasi
siswa untuk gemar
dan senang untuk
belajar
7. Perbedaan Pengajaran dan Pendidikan
● PENGAJARAN : suatu cara menyampaikan ilmu atau manfaat bagi hidup anak-anak secara
lahir maupun batin.
● PENDIDIKAN : tempat menaburkan benih-benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakat
sekaligus sebagai instrument tumbuhnya unsur peradaban.
● MENDIDIK : Menuntun segala kodrat yang ada pada murid agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun
sebagai anggota masyarakat.
8. Pendidikan di Zaman Kolonial
1. Menghukum murid berdiri di depan kelas bahkan memukulnya jika tidak mengerjakan tugas
2. Murid dituntut untuk duduk rapi menghadap ke depan dengan keadaan kelas yang hening tanpa
ada diskusi dua arah antara guru dan murid
3. Masih terdapat sistem rangking berdasarkan perolehan nilai akademik
4. Pemberian tugas yang diseragamkan
9. SISTEM AMONG
Menurut Ki Hadjar Dewantara menggagas perlunya sistem pendidikan yang humanis dan
transformative, yang dapat memelihara kedamaian dunia. Sehingga dibuatlah sistem
among yang terkenal dengan
Ing Ngarso Sung Tuladha : Seorang guru haruslah memberikan contoh yang baik
Ing Madya Mangun Karsa : Seorang guru hasruslah memberikan semangat pada
murid
Tut Wuri Handayani : Seorang guru haruslah memberikan dorongan atau
melatih kemandirian murid
11. KODRAT MURID
Kodrat Keadaan , terdiri dari kodrat alam dan kodrat zaman.
- Kodrat alam berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan dimana mereka berada, seperti
pembelajaran ya. ng disesuaikan dengan keadaan perkotaan atau pedesaan.
- Kodrat zaman adalah bagian dasar pendidikan murid yang berhubungan dengan isi dan
irama. Pendidik dituntut untuk bisa beradaptasi dengan perubahan zaman.
12. ASAS TRIKON
Prinsip dalam melakukan perubahan agar sesuai dengan kodrat alam dan zaman yaitu
dengan penerapan Asas tri-kon
- Kontinyu : kemajuan kebudayaan merupakan lanjutan langsung dari
kebudayaan itu sendiri
- Konvergen : kebudaayan menuju arah kesatuan kebudayaan dunia
(kemanusiaan)
- Konsentris : kebudayaan harus mempunyai karakteristik dan sifat kepribadian
sendiri sebagai pusatnya dalam lingkungan kebudayaan dunia (kemanusiaan)
16. Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan
- Pedidikan hanyalah sebagai tuntunan, dimana pendidik hanya berperan sebagai
fasilitator
- Setiap murid memiliki potensi-potensi yang berbeda disesuaikan dengan kodrat alam
dan zamannya
- Pendidikan tidak dapat berkehendak ataskodrat kekuatan dan potensi murid
- Menerapkan sistem among dan semboyan Ki Hadjar Dewantara
- Menerapkan pembelajaran proyek, serta digitalasi pembelajaran
17. TRI SENTRA PENDIDIKAN
● KELUARGA : keluarga menjadi dasar dan pendidikan pertama bagi seorang anak terutama
tentang agama dan budi pekerti
● SEKOLAH : tempat yang menyediakan berbagai ilmu pengetahuan, keterampilan dan
budaya bagi anak
● MASYARAKAT : mengajarkan tentang bagaimana anak bergaul dan berteman