SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
Sumber-Sumber Pengenal Hukum Adat (Kenborn)
dan Sistem Hukum Adat dibanding Sistem Lainnya
• Pepatah-pepatah adat.
• Yurisprudensi adat.
• Laporan-laporan dari komisi-komisi penelitian yang
khusus dibentuk, contoh: komisi Mr. W. B. Bergsma yang
meneliti tentang hukum tanah di Jawa dan Madura.
• Dokumen-dokumen yang memuat ketentuan-ketentuan
hukum yang hidup pada waktu itu, baik berupa piagam
(contoh: papakem Cirebon), peraturan-peraturan (awig-
awig), maupun ketentuan -ketentuan keputusan-
keputusan (contoh: rapang-rapang di makassar).
• Buku-buku undang-undang yang dikeluarkan oleh raja-
raja atau sultan-sultan. Contoh: Buku Undang-Undang
Kerajaan Bone.
• Buku-buku karangan para sarjana. Contoh: buku
karangan Christian Snouk Hugronje, Van Vollenhoven,
Supomo, dan lain-lain.
• Kaidah-kaidah hukum (hukum) yang tidak tertulis.
• Kitab-kitab hukum tradisionil.
• Peraturan-peraturan untuk golongan asli.
• Peraturan-peraturan dari raja-raja dan kepala-kepala
pemerintahan.
Kaidah-kaidah (hukum) yang tidak tertulis. Hukum rakyat tidak
tertulis, kaidah-kaidah tersebut hidup dalam masyarakat dan
dikenal oleh masyarakat dalam suatu sistem hukum yang penuh
dengan pepatah dan simbolik serta penuh kiasan. hukum rakyat
tersebut harus dicari dan diselidiki dengan cara menelitinya dan
hidup dalam masyarakat sendiri. hukum tidak tertulis dapat
ditemukan melalui:
• kaidah kehidupan sehari-hari yang penting di dalam pergaulan
masyarakat dan yang dikenal oleh masyarakat yang
bersangkutan yang dapat kita pahami dengan cara ikut serta
dalam kehidupan sehari-hari masyarakat tersebut karena
hukum tidak tertulis tersebut senantiasa selalu berkembangan,
penuh pepatah dan kiasan.
• keputusan-keputusan penguasa masyarakat tersebut.
• kesusastraan masyarakat yang bersangkutan.
• tulisan-tulisan, karangan-karangan ilmiah tentang masyarakat
yang dimaksud para sarjana.
Peraturan ini berupa kumpulan hasil
catatan dari perorangan namun ada
pula yang sengaja dikeluarkan oleh
masyarakat yang bersangkutan,
contoh: awig-awig di Bali. Di Jawa
juga terdapat peraturan namun
tidak dicatat atau didokumentasikan.
Peraturan ini biasanya dibuat karena sebab
suatu Peraturan yang sudah ada tidak sesuai
bagi raja-raja dan kepala-kepala sendiri.
Terdapat pula peraturan yang dibuat untuk
menetapkan, memberi sanksi atas apa yang
telah dianggap sebagai adat, misalnya
peraturan tentang taklet adat (janji dalam, janji
ratu), yang telah dijalankan oleh raja-raja
matam supaya dapat dihindarkan akibat-
akibat buruk bagi istri-istri orang yang
menggembara.
• Kebiasaan dan adat istiadat yang
berhubungan dengan tradisi rakyat (Van
Vollenhoven).
• Kebudayaan Tradisional Rakyat (Terhaar).
• Ugeran-ugeran yang langsung timbul
sebagai pernyataan kebudayaan orang
Indonesia asli, sebagai pernyataan rasa
keadilannya dalam hubungan pamrih
(Djojodiguno).
• Perasaan keadilan yang hidup di dalam
hati nurani rakyat (Soepomo).
Sistem hukum adat merupakan bagian
yang integral dari sistem sosial secara
menyeluruh. Dasar sistem hukum adat
adalah sistem sosial yang menjadi
wadahnya yang secara tradisional akan
dapat kembali pada faktor kekerabatan
dan wilayah atau kesatuan tempat tinggal.
• adanya pengaruh yang menentukan dari sistem sosial atau sistem
kemasyarakatan yang dapat dikembalikan pada faktor
kekerabatan dan ikatan tempat tinggal atau wilayah.
• Fungsi utamanya adalah untuk menyerasikan hak dan kewajiban
pribadi dengan hak dan kewajiban umum serta alam semesta.
• sistem hukum adat merupakan refleksi yang konkret dari harapan
masyarakat yang didasarkan pada sistem nilai-nilai yang berlaku.
• sistem hukum adat merupakan sistem hukum yang tidak tertulis.
• yang penting adalah adanya harmoni internal dan eksternal,
dikenakannya sanksi negatif hanya merupakan suatu sarana untuk
mencapai tujuan tersebut.
• hukum adat berorientasi pada kedudukan seseorang di dalam
hukum ajektif atau hukum acaranya.
• cita pemikiran yang dipergunakan bersifat induktif walaupun
terdapat unsur-unsur yang bersifat umum bagi suatu masyarakat
hukum adat atau persekutuan hukum adat tertentu.
• cita-cita tentang kedaulatan tidak diformulasikan sebagai sesuatu
yang secara mutlak harus dipenuhi. cita-cita itu lebih diwujudkan
dalam konsepsi tentang dunia yang nyata di mana manusia dan
alam semesta merupakan bagian dari suatu kesatuan yang bulat
dan menyeluruh.
Materi 2 - Hukum Adat.pptx

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Hukum Antar Tata Hukum
Hukum Antar Tata HukumHukum Antar Tata Hukum
Hukum Antar Tata Hukum
Aji Wasesa
 
Ciri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatCiri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adat
Nuelimmanuel22
 
Hukum adat kekeluargaan
Hukum adat kekeluargaanHukum adat kekeluargaan
Hukum adat kekeluargaan
Ferri Lee
 
Pendaftaran Tanah
Pendaftaran TanahPendaftaran Tanah
Pendaftaran Tanah
qudsye
 

La actualidad más candente (20)

Hukum Antar Tata Hukum
Hukum Antar Tata HukumHukum Antar Tata Hukum
Hukum Antar Tata Hukum
 
Ciri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatCiri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adat
 
Antropologi Hukum 2, UNDIP
Antropologi Hukum 2, UNDIPAntropologi Hukum 2, UNDIP
Antropologi Hukum 2, UNDIP
 
Hukum adat kekeluargaan
Hukum adat kekeluargaanHukum adat kekeluargaan
Hukum adat kekeluargaan
 
Penerapan "Living Law dalam RKUHP terhadap Kelompok Rentan (Perempuan dan War...
Penerapan "Living Law dalam RKUHP terhadap Kelompok Rentan (Perempuan dan War...Penerapan "Living Law dalam RKUHP terhadap Kelompok Rentan (Perempuan dan War...
Penerapan "Living Law dalam RKUHP terhadap Kelompok Rentan (Perempuan dan War...
 
9. sarana tun
9. sarana tun9. sarana tun
9. sarana tun
 
Tata susunan masyarakat adat di Indonesia
Tata susunan masyarakat adat di IndonesiaTata susunan masyarakat adat di Indonesia
Tata susunan masyarakat adat di Indonesia
 
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
 
Cara membagi waris menurut kuh perdata
Cara membagi waris menurut kuh perdataCara membagi waris menurut kuh perdata
Cara membagi waris menurut kuh perdata
 
Bahan paparan diversi
Bahan paparan diversiBahan paparan diversi
Bahan paparan diversi
 
Materi kuliah Antropologi Hukum
Materi kuliah Antropologi HukumMateri kuliah Antropologi Hukum
Materi kuliah Antropologi Hukum
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum perkawinan adat.pptx
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum perkawinan  adat.pptxNatal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum perkawinan  adat.pptx
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum perkawinan adat.pptx
 
Percobaan, penyertaan, pembantuan, dan perbarengan
Percobaan, penyertaan, pembantuan, dan perbarenganPercobaan, penyertaan, pembantuan, dan perbarengan
Percobaan, penyertaan, pembantuan, dan perbarengan
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat pengantar dan sejarah hukum adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat pengantar dan sejarah hukum adat
 
Hukum Pidana Pemidanaan 2
Hukum Pidana Pemidanaan 2Hukum Pidana Pemidanaan 2
Hukum Pidana Pemidanaan 2
 
INSTRUMEN PEMERINTAHAN.pptx
INSTRUMEN PEMERINTAHAN.pptxINSTRUMEN PEMERINTAHAN.pptx
INSTRUMEN PEMERINTAHAN.pptx
 
Soal uas hukum adat gas al 2021
Soal uas hukum adat gas al 2021Soal uas hukum adat gas al 2021
Soal uas hukum adat gas al 2021
 
Jurisprudence - Sociological School
Jurisprudence - Sociological SchoolJurisprudence - Sociological School
Jurisprudence - Sociological School
 
Pendaftaran Tanah
Pendaftaran TanahPendaftaran Tanah
Pendaftaran Tanah
 
Hukum perburuhan
Hukum perburuhanHukum perburuhan
Hukum perburuhan
 

Similar a Materi 2 - Hukum Adat.pptx

Peristilahan hukum adat
Peristilahan hukum adatPeristilahan hukum adat
Peristilahan hukum adat
Nuelimmanuel22
 
Tujuan hukum adat
Tujuan hukum adatTujuan hukum adat
Tujuan hukum adat
Nuelnuel11
 
pengantar hukum adat/dasar dasar hukum adat.ppt
pengantar hukum adat/dasar dasar hukum adat.pptpengantar hukum adat/dasar dasar hukum adat.ppt
pengantar hukum adat/dasar dasar hukum adat.ppt
WiraUdytamaFHUnmas
 
Pendefinisian Hukum
Pendefinisian HukumPendefinisian Hukum
Pendefinisian Hukum
adienur
 

Similar a Materi 2 - Hukum Adat.pptx (20)

Peristilahan hukum adat
Peristilahan hukum adatPeristilahan hukum adat
Peristilahan hukum adat
 
Dasar dasar hukum adat
Dasar dasar hukum adatDasar dasar hukum adat
Dasar dasar hukum adat
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat pengantar teori hukum adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar teori hukum   adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar teori hukum   adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat pengantar teori hukum adat
 
HUKUM ADAT 2.ppt
HUKUM ADAT 2.pptHUKUM ADAT 2.ppt
HUKUM ADAT 2.ppt
 
Hukum adat
Hukum adatHukum adat
Hukum adat
 
Tujuan hukum adat
Tujuan hukum adatTujuan hukum adat
Tujuan hukum adat
 
Hukum adat meeting II
Hukum adat meeting IIHukum adat meeting II
Hukum adat meeting II
 
Hukum adat meeting i
Hukum adat meeting iHukum adat meeting i
Hukum adat meeting i
 
pengantar hukum adat/dasar dasar hukum adat.ppt
pengantar hukum adat/dasar dasar hukum adat.pptpengantar hukum adat/dasar dasar hukum adat.ppt
pengantar hukum adat/dasar dasar hukum adat.ppt
 
HUKUM ADAT TIMOR-LESTE (sebuah kalangan)
HUKUM ADAT TIMOR-LESTE (sebuah kalangan) HUKUM ADAT TIMOR-LESTE (sebuah kalangan)
HUKUM ADAT TIMOR-LESTE (sebuah kalangan)
 
Materi hukum adat pascasarjana unpaz 2020
Materi hukum adat pascasarjana unpaz 2020Materi hukum adat pascasarjana unpaz 2020
Materi hukum adat pascasarjana unpaz 2020
 
Hukum adat bab 1 STAIN SALATIGA sem 3
Hukum adat bab 1 STAIN SALATIGA sem 3Hukum adat bab 1 STAIN SALATIGA sem 3
Hukum adat bab 1 STAIN SALATIGA sem 3
 
XI. sistem Hukum.pptx
XI. sistem Hukum.pptxXI. sistem Hukum.pptx
XI. sistem Hukum.pptx
 
Shi
ShiShi
Shi
 
Antropologi Hukum 1
Antropologi Hukum 1Antropologi Hukum 1
Antropologi Hukum 1
 
5-hukum-adat.ppt
5-hukum-adat.ppt5-hukum-adat.ppt
5-hukum-adat.ppt
 
Konstitusi
Konstitusi Konstitusi
Konstitusi
 
Konstitusi Negara
Konstitusi NegaraKonstitusi Negara
Konstitusi Negara
 
Pendefinisian Hukum
Pendefinisian HukumPendefinisian Hukum
Pendefinisian Hukum
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat dasar hukum adat nasional
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  dasar hukum  adat nasionalNatal kristiono mata kuliah hukum adat  dasar hukum  adat nasional
Natal kristiono mata kuliah hukum adat dasar hukum adat nasional
 

Más de Agustinus Astono

Más de Agustinus Astono (9)

Hukum Perburuhan Dan Ketenagakerjaan Materi 4.pptx
Hukum Perburuhan Dan Ketenagakerjaan Materi 4.pptxHukum Perburuhan Dan Ketenagakerjaan Materi 4.pptx
Hukum Perburuhan Dan Ketenagakerjaan Materi 4.pptx
 
Hukum Perburuhan dan Ketenagakerjaan Materi 2.pptx
Hukum Perburuhan dan Ketenagakerjaan Materi 2.pptxHukum Perburuhan dan Ketenagakerjaan Materi 2.pptx
Hukum Perburuhan dan Ketenagakerjaan Materi 2.pptx
 
Hukum Perburuhan dan Ketenagakerjaan Materi 1.pptx
Hukum Perburuhan dan Ketenagakerjaan Materi 1.pptxHukum Perburuhan dan Ketenagakerjaan Materi 1.pptx
Hukum Perburuhan dan Ketenagakerjaan Materi 1.pptx
 
Materi 4 - Hukum Adat.pptx
Materi 4 - Hukum Adat.pptxMateri 4 - Hukum Adat.pptx
Materi 4 - Hukum Adat.pptx
 
Kedudukan Janda dan Duda dalam Hukum Waris Adat by Agustinus Astono.pptx
Kedudukan Janda dan Duda dalam Hukum Waris Adat by Agustinus Astono.pptxKedudukan Janda dan Duda dalam Hukum Waris Adat by Agustinus Astono.pptx
Kedudukan Janda dan Duda dalam Hukum Waris Adat by Agustinus Astono.pptx
 
Proses Pewarisan Berdasarkan Hukum Waris Adat by Agustinus Astono.pptx
Proses Pewarisan Berdasarkan Hukum Waris Adat by Agustinus Astono.pptxProses Pewarisan Berdasarkan Hukum Waris Adat by Agustinus Astono.pptx
Proses Pewarisan Berdasarkan Hukum Waris Adat by Agustinus Astono.pptx
 
Sistem Pewarisan dalam Hukum Adat by Agustinus Astono.pptx
Sistem Pewarisan dalam Hukum Adat by Agustinus Astono.pptxSistem Pewarisan dalam Hukum Adat by Agustinus Astono.pptx
Sistem Pewarisan dalam Hukum Adat by Agustinus Astono.pptx
 
Harta Waris Adat by Agustinus Astono.pptx
Harta Waris Adat by Agustinus Astono.pptxHarta Waris Adat by Agustinus Astono.pptx
Harta Waris Adat by Agustinus Astono.pptx
 
Hukum Keluarga dan Waris Adat by agustinus astono.pptx
Hukum Keluarga dan Waris Adat by agustinus astono.pptxHukum Keluarga dan Waris Adat by agustinus astono.pptx
Hukum Keluarga dan Waris Adat by agustinus astono.pptx
 

Último

Último (11)

HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
 

Materi 2 - Hukum Adat.pptx

  • 1. Sumber-Sumber Pengenal Hukum Adat (Kenborn) dan Sistem Hukum Adat dibanding Sistem Lainnya
  • 2. • Pepatah-pepatah adat. • Yurisprudensi adat. • Laporan-laporan dari komisi-komisi penelitian yang khusus dibentuk, contoh: komisi Mr. W. B. Bergsma yang meneliti tentang hukum tanah di Jawa dan Madura. • Dokumen-dokumen yang memuat ketentuan-ketentuan hukum yang hidup pada waktu itu, baik berupa piagam (contoh: papakem Cirebon), peraturan-peraturan (awig- awig), maupun ketentuan -ketentuan keputusan- keputusan (contoh: rapang-rapang di makassar). • Buku-buku undang-undang yang dikeluarkan oleh raja- raja atau sultan-sultan. Contoh: Buku Undang-Undang Kerajaan Bone. • Buku-buku karangan para sarjana. Contoh: buku karangan Christian Snouk Hugronje, Van Vollenhoven, Supomo, dan lain-lain.
  • 3. • Kaidah-kaidah hukum (hukum) yang tidak tertulis. • Kitab-kitab hukum tradisionil. • Peraturan-peraturan untuk golongan asli. • Peraturan-peraturan dari raja-raja dan kepala-kepala pemerintahan.
  • 4. Kaidah-kaidah (hukum) yang tidak tertulis. Hukum rakyat tidak tertulis, kaidah-kaidah tersebut hidup dalam masyarakat dan dikenal oleh masyarakat dalam suatu sistem hukum yang penuh dengan pepatah dan simbolik serta penuh kiasan. hukum rakyat tersebut harus dicari dan diselidiki dengan cara menelitinya dan hidup dalam masyarakat sendiri. hukum tidak tertulis dapat ditemukan melalui: • kaidah kehidupan sehari-hari yang penting di dalam pergaulan masyarakat dan yang dikenal oleh masyarakat yang bersangkutan yang dapat kita pahami dengan cara ikut serta dalam kehidupan sehari-hari masyarakat tersebut karena hukum tidak tertulis tersebut senantiasa selalu berkembangan, penuh pepatah dan kiasan. • keputusan-keputusan penguasa masyarakat tersebut. • kesusastraan masyarakat yang bersangkutan. • tulisan-tulisan, karangan-karangan ilmiah tentang masyarakat yang dimaksud para sarjana.
  • 5.
  • 6. Peraturan ini berupa kumpulan hasil catatan dari perorangan namun ada pula yang sengaja dikeluarkan oleh masyarakat yang bersangkutan, contoh: awig-awig di Bali. Di Jawa juga terdapat peraturan namun tidak dicatat atau didokumentasikan.
  • 7. Peraturan ini biasanya dibuat karena sebab suatu Peraturan yang sudah ada tidak sesuai bagi raja-raja dan kepala-kepala sendiri. Terdapat pula peraturan yang dibuat untuk menetapkan, memberi sanksi atas apa yang telah dianggap sebagai adat, misalnya peraturan tentang taklet adat (janji dalam, janji ratu), yang telah dijalankan oleh raja-raja matam supaya dapat dihindarkan akibat- akibat buruk bagi istri-istri orang yang menggembara.
  • 8. • Kebiasaan dan adat istiadat yang berhubungan dengan tradisi rakyat (Van Vollenhoven). • Kebudayaan Tradisional Rakyat (Terhaar). • Ugeran-ugeran yang langsung timbul sebagai pernyataan kebudayaan orang Indonesia asli, sebagai pernyataan rasa keadilannya dalam hubungan pamrih (Djojodiguno). • Perasaan keadilan yang hidup di dalam hati nurani rakyat (Soepomo).
  • 9. Sistem hukum adat merupakan bagian yang integral dari sistem sosial secara menyeluruh. Dasar sistem hukum adat adalah sistem sosial yang menjadi wadahnya yang secara tradisional akan dapat kembali pada faktor kekerabatan dan wilayah atau kesatuan tempat tinggal. • adanya pengaruh yang menentukan dari sistem sosial atau sistem kemasyarakatan yang dapat dikembalikan pada faktor kekerabatan dan ikatan tempat tinggal atau wilayah. • Fungsi utamanya adalah untuk menyerasikan hak dan kewajiban pribadi dengan hak dan kewajiban umum serta alam semesta. • sistem hukum adat merupakan refleksi yang konkret dari harapan masyarakat yang didasarkan pada sistem nilai-nilai yang berlaku. • sistem hukum adat merupakan sistem hukum yang tidak tertulis. • yang penting adalah adanya harmoni internal dan eksternal, dikenakannya sanksi negatif hanya merupakan suatu sarana untuk mencapai tujuan tersebut. • hukum adat berorientasi pada kedudukan seseorang di dalam hukum ajektif atau hukum acaranya. • cita pemikiran yang dipergunakan bersifat induktif walaupun terdapat unsur-unsur yang bersifat umum bagi suatu masyarakat hukum adat atau persekutuan hukum adat tertentu. • cita-cita tentang kedaulatan tidak diformulasikan sebagai sesuatu yang secara mutlak harus dipenuhi. cita-cita itu lebih diwujudkan dalam konsepsi tentang dunia yang nyata di mana manusia dan alam semesta merupakan bagian dari suatu kesatuan yang bulat dan menyeluruh.