SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
Descargar para leer sin conexión
BAB III
                        HUKUM NEWTON TENTANG GERAK


Hukum Newton I (Hukum Kelembaman)
Berbunyi : Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda jumlahnya = nol, maka benda
           yang mula-mula diam akan tetap diam dan jika mula-mula bergerak lurus
           beraturan (GLB) tetap bergerak lurus beraturan (GLB).


Hukum Newton II
Berbunyi : Percepatan yang timbul pada suatu benda akibat adanya gaya tertentu,
           berbanding lurus dengan gaya tersebut dan berbanding terbalik dengan
           massanya.
Dirumuskan :            F
                   a=     →F=m.a
                        m

               F = gaya (N)
               m = massa (kg)
               a = percepatan (m/s2)


Hukum Newton III (Hukum Aksi Reaksi)
Berbunyi : Jika sebuah benda A memberikan gaya aksi pada benda B, maka benda B juga
           memberikan gaya reaksi pada benda A yang jumlahnya sama dengan gaya
           yang diterimanya tapi arahnya berlawan.
Sehingga dapat dituliskan :        Faksi = – Freaksi



Terapan Hukum Newton
1.                                          ∑F = m . a
     F2                       F1
                                        F1 – F2 = m . a


2.                       F                    FX = m . a
               N
               α                        F cos α = m . a
                         FX

           W




                                               27
Gaya Berat (w)
     Adalah : Besarnya gaya grafitasi yang diterima oleh suatu benda.
     Dirumuskan :               w=m.g              w = berat (N)
                                                   m = massa (kg)
                                                   g = percepatan grafitasi bumi (m/s2)
     Gaya Normal (N)
     Adalag : gaya yang tegak lurus dengan bidangnya

                        N
                                          N=w=m.g              (arah berlawanan)


                        w
3.                                               ∑F = m . a
                    N                            wX = m . a
         wX                                      w sin α = m . a
                            α
                α
                                wy
                        w
                    wX = w sin α
     w
                    wy = w cos α
4. Pada lift.
     a. Jika lift bergerak ke atas.
                        N               N–w =m.a                    N = gaya normal (N)
                                 a         N =w+m.a                 w = berat (N)
                                              =m.g+m.a              a = percepatan (m/s2)
                        w

     b. Jika lift bergerak ke bawah.
                    N                   w–N =m.a
                                 a         N =w–m.a
                                              =m.g–m.a
                        w

5. Gerak 2 benda yang dihubungkan dengan katrol
     Contoh : w2 > w1 → Sistem bergerak ke arah w2.
     Pada w1 → T – w1 = m . a → T = w1 + m1 . a
     Pada w2 → w2 – T = → T = w2 – m2 . a
                                            28
Karena besarnya gaya tegang tali (T) sama
     Maka :     w 1 + m1 . a    = w 2 – m2 . a
              m1 . a + m2 . a = m2 . g – m1 . g
                a (m1 + m2 ) = (m2 – m1) . g

                           a =
                                     (m 2 − m1 )   .g               T
                                                                                     T
                                     (m 2 + m1 )

                               ∆m                                                   w1
               atau       a=      .g
                               ∑m
                                                                        w2


6.                                                        Keterangan:

                       T1 T2                             a    = percepatan (m/s2)
              m1                m2                       T = gaya tegang tali (N)

                                        T1 = T2 = T      m = massa benda (kg)
                F
     a   =
             m1 + m2

               m1
     T =             .F    →        T = m1 . a
             m1 + m2

                                                                m1
7.       m1                                             a =           .g
                                                              m1 + m2

                                                               m1 .m2
                                                        T=            .g
                                                              m1 + m2

                               m2



Contoh Soal :
1. Sebuah troly yang massanya 50 kg meluncur sepanjang bidang miring dengan sudut
     kemiringan 300. Jika g = 10 m/s2. Hitunglah jarak yang ditempuh troly setelah
     meluncur selama 2 detik!




                                                   29
2. Dua buah benda m1 dan m2 yang masing-masing massanya 3 kg dan 2 kg dihubungkan
   dengan katrol seperti pada gambar di bawah ini.
                                        Jika tidak ada gesekan antara tali dengan katrol dan
                                        g = 10 m/s2. Hitunglah :
                                        a. Percepatan kedua benda
                                        b. Gaya tegang talinya
                                        c. Jarak kedua benda setelah bergerak 0,5 detik
           m2
                  m1




3. Dua buah balok A dan B yang amsing-amsing massanya 4 kg dan 2 kg dihubungkan
   dengan tali di atas bidang datar yang licin. Jika pada balok A ditarik dengan gaya 12 N
   mendatar, hitunglah :
   a. Percepatan kedua benda
   b. Gaya tegang tali antara kedua balok




4. Diketahui: lihat gambar :
                                  Jika bidang licin dan m1 = 2 kg, m2 = 3 kg, g = 10 m/s2.
                                  Hitunglah : a. percepatan benda
         m1
                           m2                    b. jarak yang ditempuh setelah 1 detik




Soal-Soal Latihan :
1. Sebuah benda yang massanya 6 kg di atas bidang datar. Kemudian benda tersebut
   ditarik agak ke atas dengan membuat sudut 600 terhadap bidang datarnya. Jika gaya
   tariknya sebesar 30 N. Hitunglah :
   a. Percepatan benda tersebut
   b. Jarka yang ditempuh benda setelah bergerak selama 10 detik.




                                            30
2. Seorang pemasin ski menuruni bukit salju yang mempunyai kemiringan 300. Jika
   massa orang beserta perangkatnya 80 kg dan g = 10 m/s2, hitunglah percepatan yang
   dialami orang tersebut?
3. Seorang yang massanya 60 kg berada dalam lift yang sedang bergerak turun dengan
   percepatan 3 m/s2. Hitunglah besarnya gaya desakan kaki orang terhadap lantai lift!
4. Hitunglah percepatan dan gaya tegang tali dari gambar-gambar di bawah ini.
   a.
          1 kg               2 kg
                    T                 F = 30N


   b.                                           c.       2 kg      T




                                                                             T
                              T
           T
                               2 kg                                           3 kg

                    8 kg




                                           31
GAYA GESEK
Jika suatu benda berada di atas permukaan yang kasar kemudian ditarik dengan sebuah
gaya, maka akan terjadi gaya lawan dari gaya tersebut. Gaya lawan itulah yang disebut
dengan gaya gesek.
Besarnya gaya gesek tergantung pada :
-       Halus/kasarnya permukaan yang bergesekan
-       Gaya normal bidang
Sehingga dapat dituliskan
                                        f = gaya gesek (n)
                ƒ=µ.N                   µ = koefisien gesek ( 0 ≤ µ ≤ 1 )
                                        N = gaya normal bidang (N)
Koefisien gesek (µ) : bilangan yang menyatakan tingkat kekasaran bidang sentuh.
Arah gaya gesek selalu berlawanan dengan arah gaya penyebabnya
                                        F > ƒ → benda bergerak
                  N
                                        F < ƒ → benda diam
    ƒ                        F
                                        F = ƒ → benda tepat saat akan bergerak
                w
Macam gaya gesek:
-       Gaya gesek statis ( ƒs ) → digunakan jika benda masih diam

               ƒS = µS . N

-       Gaya gesek kinetis ( ƒk ) → digunakan jika benda sudah bergerak

               ƒk = µk . N



Contoh soal :
1. Benda bermassa 4 kg berada di atas lantai datar yang kasar. Pada benda tersebut
        bekerja gaya mendatar sebesar 25 N. Jika koefisien gesek kinetis (µk) = 0,5 dan
        g = 10 m/s2, tentukan :
        a. Percepatan benda
        b. Kecepatan benda tersebut tepat setelah bergerak 5 detik




                                               32
2. Balok bermassa 4 kg berada diam di atas lantai datar yang kasar. Kemudian pada balok
     tersebut bekerja gaya 20 N dengan arah membuat sudut 300 terhadap lantai. Jika benda
     hampir bergerak, hitunglah besarnya koefisien gesek statis antara balok dengan lantai.




3. Sebuah balok yang massanya 2 kg meluncur pada permukaan bidang miring yang sudut
     kemiringannya 300. Jika koefisien gesek kinetis antara balok dengan bidang = 0,2 dan
     g = 10 m/s2. Hitunglah percepatan gerak balok!




4. Sebuah balok yang beratnya 30 N berada di atas bidang miring dengan sudut
     kemiringan bidang 450. Kemudian balok tersebut ditarik ke atas (sejajar dengan
     bidangnya) dengan gaya 25 N. Jika koefisien gesek kinetis antara balok dengan lantai
     0,25 dan g = 10 m/s2. Hitunglah percepatan gerak benda!




Soal-Soal Latihan :
I.   Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
     1. Benda bermassa 4 kg berada dia tas lantai datar yang kasar. Jika pada benda
        tersebut bekerja sebuah gaya sebesar 16 N, sedangkan koefisien gesek antara
        benda dengan lantai 0,2. Tentukan percepatan benda jika :
        a. Arah gaya mendatar
        b. Arah gaya membuat sudut 450 terhadap lintasan
     2. Diketahui: lihat gambar
                                             Jika mA = 5 kg, mB = 15 kg, g = 10 m/s2.
                     A                       Koefisien gesek antara A dan B = 0,2 dan B
                                             dengan bidangnya 0,25. Berapakah gaya
                               F             minimal agar B bisa bergerak?
                    B

     3. Benda bermassa 4 kg berada di atas bidang miring dengan sudut kemiringan
        bidangnya 300. Pada benda tersebut bekerja sebuah gaya arahnya ke atas sejajar
        dengan bidangnya. Sehingga benda bisa bergerak dipercepat dengan percepatan
                                                                        1
        2 m/s2. Bila koefisien gesek kinetis antara benda dengan bidang   3 . Hitunglah
                                                                        3
        besarnya gaya yang bekerja.

                                            33
4. Bergerak atau tidakkah sistem gambar di bawah ini:
      Jika bergerak, berapakah percepatan dan gaya tegang talinya

             A                             mA = 3 kg             apabila:

        ƒ                                  µk   = 0,1            a. mB = 2 kg
                                           µS   = 0,2            b. mB = 2 kg
                                                        2
                                           g    = 10 m/s         c. mB = 2 kg
                              B

    5. Dua benda A dan B yang masing-masing massanya 4 kg dan 6 kg dihubungkan
       dengan tali melalui sebuah katrol seperti pada gambar di bawah ini. Jika µk = 0,5
       dan g = 10 m/s2, hitunglah :
       a. Percepatan sistem
       b. Tegangan tali                                  A
       c. Jarak yang ditempuh setelah                                     B
          benda bergerak selama 2 detik.                 300

II. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang
    (x) pada huruf a, b, c, d, atau e !
    1. Dua buah vektor gaya F1 = 8 N dan F2 = 6 N bertitik tangkap sama membentuk
       sudut 600. Besarnya resultan kedua gaya adalah ....
       a. 12,16 N                               d. 7,2 N
       b. 14 N                                  e. 8,72 N
       c. 48 N
   2. Besar koefisien gaya suatu bidang dengan benda tergantung dari ....
      a. Gaya                                 d. Kekasaran bidang
      b. Massa benda                          e. Percepatan grafitasi
      c. Gaya normal
   3. Berat benda yang mempunyai massa 5 kg di suatu tempat yang mempunyai
      percepatan grafitasi 9,8 m/s2, adalah ....
      a. 9,8 N                                   d. 49 N
      b. 4,9 N                                   e. 98 N
      c. 29,5 N
   4.       8N          N                       Besarnya gaya normal (N) pada gambar
                                                adalah ....
                                                a. 12 N
                                                b. 20 N
                                                c. 28 N
                   w = 20 N                     d. 32 N
                                                e. 8 N
   5. Sebuah benda massanya 8 kg berada di atas bidang datar mendapat gaya mendatar
      sebesar 40 N, ternyata benda bergerak dengan percepatan 0,4 m.s-2. Besarnya gaya
      gesek benda dengan bidang adalah ....
      a. 18 N                                 d. 3,2 N
      b. 36,8 N                               e. 32 N
      c. 12,8 N



                                          34
6. Gaya 30 N mendatar dikenakan pada benda bermassa 5 kg. Jika koefisien gesekan
   kinetik 0,4 dan percepatan grafitasi 10 m/s2, maka percepatan yang dialami benda
   adalah ...
   a. 2 m/s2                                d. 2,4 m/s2
              2
   b. 4 m/s                                 e. 3 m/s2
              2
   c. 1 m/s
7. Apabila kita berada dalam sebuah bis yang sedang bergerak kemudian bis tersebut
   dipercepat dengan tiba-tiba, maka tubuh kita akan terdorong ke belakang. Hal ini
   sesuai dengan ....
   a. Hukum kekekalan energi               d. Hukum Newton II
   b. Hukum kekekalan momentum             e. Hukum Newton III
   c. Hukum Newton I
8. Dari Hukum Newton II dapat disimpulkan bahwa jika gaya yang bekerja pada
   sebuah benda berubah, maka ....
   a. Massa dan percepatan benda berubah
   b. Volume benda berubah
   c. Massa benda berubah tetapi percepatannya tetap
   d. Massa benda tetap tetapi percepatannya berubah
   e. Massa benda dan percepatannya tetap
9. Gaya normal adalah gaya reaksi terhadap ....
   a. Gaya tarik                           d. Gaya berat
   b. Gaya mendatar                        e. Gaya dorong
   c. Gaya gesek
10. Besar gaya tegangan tali yang bekerja pada orang di dalam lift yang bergerak ke
    atas dengan percepatan a, adalah ....
                                                    m.a
    a. T = m . a + m . g                    d. T =
                                                    m.g
                                                    m.g
    b. T = m . a                            e. T =
                                                    m.a
    c. T = m . g
11. Suatu gaya sebesar 12 N pada benda yang beratnya 8 N. Jika percepatan grafitasi
    bumi 10 m/s2, maka percepatan benda adalah ....
    a. 20 N                                d. 18 N
    b. 15 N                                e. 40 N
    c. 120 N
12. Gaya sebesar 10 N bekerja pada sebuah benda yang bermassa 2 kg. Jika benda
    mula-mula diam, maka setelah benda bergerak selama 4 sekon, jarak yang
    ditempuh adalah ....
    a. 10 m                              d. 80 m
    b. 20 m                              e. 60 m
    c. 40 m
13. Sebuah benda massanya 4 kg, berada pada bidang miring dengan sudut kemiringan
    600 terhadap horisontal, bidang licin dan percepatan grafitasi 10 m/s2. Percepatan
    yang dialami benda adalah ....
    a. 10 m/s2                               d. 5 m/s2
    b. 2,5 m/s2                              e. 5 3 m/s2
   c. 5    2 m/s2


                                      35
14. Dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan 20 m/det, sebuah benda massa 5 kg
    memerlukan waktu 4 sekon, maka besar gaya yang bekerja pada benda adalah ....
    a. 20 N                                d. 200 N
    b. 100 N                               e. 160 N
    c. 25 N
15.          T                  Pada gambar, jika berat benda 20 N, percepatan
                                grafitasi 10 m/s2. Berapakah besar percepatan yang
                                dialami benda jika tegangan talinya 30 N.
                                a. 2 m/s2
                        a
                                b. 5 m/s2
                                c. 1 m/s2
                                d. 6 m/s2
             w                  e. 1,5 m/s2
16.         T                    Pada gambar, jika berat benda 40 N, g = 10 m/s2,
                                 maka percepatan yang dialami benda pada saat
                                 tegangan tali 10 N adalah ....
                                 a. 7,5 m/s2                d. 4 m/s2
                                          2
                        a        b. 5 m/s                   e. 8 m/s2
                                            2
                                 c. 2,5 m/s

            w
17. Sebuah benda massanya 50 kg (g = 10 m/s2) terletak pada bidang miring dengan
    sudut kemiringan A. Jika tg A = ¾ , maka besar gaya normal bidang terhadap
    benda adalah ....
    a. 400 N                             d. 750 N
    b. 300 N                             e. 225 N
    c. 200 N
18. Seseorang massanya 50 kg, saat menaiki lift yang bergerak ternyata berat
    semuanya 700 N. Jika g = 10 m/s2, dapat disimpulkan bahwa pada saat itu lift
    bergerak ke arah ....
    a. Bawah dengan percepatan 2 m/s2
    b. Bawah dengan percepatan 8 m/s2
    c. Atas dengan percepatan 4 m/s2
    d. Atas dengan percepatan 2 m/s2
    e. Bawah dengan percepatan 10 m/s2
19. Sebuah benda yang beratnya 200 N di dorong oleh sebuah gaya sebesar 80 N. Jika
    g = 10 m/s2, maka percepatan yang dialami benda adalah ....
    a. 1 m/s2                               d. 4 m/s2
             2
    b. 2 m/s                                e. 6 m/s2
    c. 3 m/s2
20. Satuan gaya dalam SI adalah Newton, maka rumus dimensi gaya adalah ....
    a. [M.L.T-1]                          d. [M.L.T-3]
    b. [M.L.T-2]                          e. [M.L2.T-3]
            2 -2
    c. [M.L .T ]




                                     36

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIALENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
-
 
133240237 gaya-konservatif-dan-non-konservatif
133240237 gaya-konservatif-dan-non-konservatif133240237 gaya-konservatif-dan-non-konservatif
133240237 gaya-konservatif-dan-non-konservatif
Puteri01
 

La actualidad más candente (20)

Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
 
Fisika hukum newton
Fisika hukum newtonFisika hukum newton
Fisika hukum newton
 
FISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentumFISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentum
 
Makalah bandul fisis
Makalah bandul fisisMakalah bandul fisis
Makalah bandul fisis
 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
 
FISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamikaFISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamika
 
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensiFisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNGLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
 
Soal-soal fungsi komposisi dan fungsi invers
Soal-soal fungsi komposisi dan fungsi inversSoal-soal fungsi komposisi dan fungsi invers
Soal-soal fungsi komposisi dan fungsi invers
 
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIALENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
 
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miring
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miringLaporan fisika dasar gesekan pada bidang miring
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miring
 
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
 
133240237 gaya-konservatif-dan-non-konservatif
133240237 gaya-konservatif-dan-non-konservatif133240237 gaya-konservatif-dan-non-konservatif
133240237 gaya-konservatif-dan-non-konservatif
 
Gerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasiGerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasi
 
Analisis regresi.
Analisis regresi.Analisis regresi.
Analisis regresi.
 
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
 

Destacado

Smart solution un fisika sma 2012 (full version)
Smart solution un fisika sma 2012 (full version)Smart solution un fisika sma 2012 (full version)
Smart solution un fisika sma 2012 (full version)
Fitri Immawati
 
Dinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 gandaDinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 ganda
arif musthofa
 
Paket belajar fisika pelatihan ujian nasional - zainal abidin
Paket belajar fisika   pelatihan ujian nasional - zainal abidinPaket belajar fisika   pelatihan ujian nasional - zainal abidin
Paket belajar fisika pelatihan ujian nasional - zainal abidin
Zainal Abidin Mustofa
 
Bab3gerakmelingkar
Bab3gerakmelingkarBab3gerakmelingkar
Bab3gerakmelingkar
Ahmed Asrofi
 
Modul 2-pesawat-atwood1
Modul 2-pesawat-atwood1Modul 2-pesawat-atwood1
Modul 2-pesawat-atwood1
Heri Kiswanto
 

Destacado (20)

Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum NewtonKumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
 
Smart solution un fisika sma 2012 (full version)
Smart solution un fisika sma 2012 (full version)Smart solution un fisika sma 2012 (full version)
Smart solution un fisika sma 2012 (full version)
 
Dinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 gandaDinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 ganda
 
Gaya
GayaGaya
Gaya
 
Paket belajar fisika pelatihan ujian nasional - zainal abidin
Paket belajar fisika   pelatihan ujian nasional - zainal abidinPaket belajar fisika   pelatihan ujian nasional - zainal abidin
Paket belajar fisika pelatihan ujian nasional - zainal abidin
 
Kumpulan Soal Fisika Kelas XI
Kumpulan Soal Fisika Kelas XIKumpulan Soal Fisika Kelas XI
Kumpulan Soal Fisika Kelas XI
 
Usaha, Energi, dan Daya
Usaha, Energi, dan DayaUsaha, Energi, dan Daya
Usaha, Energi, dan Daya
 
Gaya Gesekan
Gaya GesekanGaya Gesekan
Gaya Gesekan
 
Dinamika Gerak
Dinamika GerakDinamika Gerak
Dinamika Gerak
 
Siap menghadapi ujian nasional fisika 2013 zainal abidin
Siap menghadapi ujian nasional fisika 2013   zainal abidinSiap menghadapi ujian nasional fisika 2013   zainal abidin
Siap menghadapi ujian nasional fisika 2013 zainal abidin
 
dinamika gerak
dinamika gerakdinamika gerak
dinamika gerak
 
Bab3gerakmelingkar
Bab3gerakmelingkarBab3gerakmelingkar
Bab3gerakmelingkar
 
Gaya gesek
Gaya gesekGaya gesek
Gaya gesek
 
Soal dinamikagerak
Soal dinamikagerakSoal dinamikagerak
Soal dinamikagerak
 
Modul 2-pesawat-atwood1
Modul 2-pesawat-atwood1Modul 2-pesawat-atwood1
Modul 2-pesawat-atwood1
 
Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
 
Ayunan balistik
Ayunan balistikAyunan balistik
Ayunan balistik
 
Fisika 9
Fisika 9Fisika 9
Fisika 9
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
 
1988k
1988k1988k
1988k
 

Similar a Bab3hukumnewton

Hukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamikaHukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamika
auliarika
 
Latihan Soal Dinamika, Usaha, Impuls.pptx
Latihan Soal Dinamika, Usaha, Impuls.pptxLatihan Soal Dinamika, Usaha, Impuls.pptx
Latihan Soal Dinamika, Usaha, Impuls.pptx
Oktaviani363839
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
nurislamiah449
 

Similar a Bab3hukumnewton (20)

Mekanika3
Mekanika3Mekanika3
Mekanika3
 
04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak
 
Hukum Newton- Dinamika
Hukum Newton- DinamikaHukum Newton- Dinamika
Hukum Newton- Dinamika
 
Hukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamikaHukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamika
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
Hukum newton
Hukum newton Hukum newton
Hukum newton
 
FISIKA DASAR_04 hukum newton
FISIKA DASAR_04 hukum newtonFISIKA DASAR_04 hukum newton
FISIKA DASAR_04 hukum newton
 
Mekanika b
Mekanika bMekanika b
Mekanika b
 
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian b
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian bMateri olimpiade fisika Mekanika bagian b
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian b
 
Bagian b
Bagian bBagian b
Bagian b
 
3)d inamika edit
3)d inamika edit3)d inamika edit
3)d inamika edit
 
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian B
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian BSoal Jawab Fisika Mekanika Bagian B
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian B
 
Dinamika Partikel
Dinamika PartikelDinamika Partikel
Dinamika Partikel
 
Hukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universalHukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universal
 
Latihan Soal Dinamika, Usaha, Impuls.pptx
Latihan Soal Dinamika, Usaha, Impuls.pptxLatihan Soal Dinamika, Usaha, Impuls.pptx
Latihan Soal Dinamika, Usaha, Impuls.pptx
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.ppt
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.ppt
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.ppt
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
 

Más de Ahmed Asrofi

Surat edaran petunjuk teknis ijazah dan skhun
Surat edaran petunjuk teknis ijazah dan skhunSurat edaran petunjuk teknis ijazah dan skhun
Surat edaran petunjuk teknis ijazah dan skhun
Ahmed Asrofi
 
Pengawas ruang us maret 2014 revisi
Pengawas ruang us maret 2014 revisiPengawas ruang us maret 2014 revisi
Pengawas ruang us maret 2014 revisi
Ahmed Asrofi
 
Nilai akhir gupres smkn 4 mlg
Nilai akhir gupres smkn 4 mlgNilai akhir gupres smkn 4 mlg
Nilai akhir gupres smkn 4 mlg
Ahmed Asrofi
 
Lampiran tentang tugas tambahan
Lampiran tentang tugas tambahanLampiran tentang tugas tambahan
Lampiran tentang tugas tambahan
Ahmed Asrofi
 
Kriteria guru berprestasi
Kriteria guru berprestasiKriteria guru berprestasi
Kriteria guru berprestasi
Ahmed Asrofi
 
S u r a t t u g a s maulid nabi
S u r a t   t u g a s maulid nabiS u r a t   t u g a s maulid nabi
S u r a t t u g a s maulid nabi
Ahmed Asrofi
 
Sk mengajar 13 14 genap update
Sk mengajar 13 14 genap updateSk mengajar 13 14 genap update
Sk mengajar 13 14 genap update
Ahmed Asrofi
 
Lampiran 1 jam ngajar
Lampiran 1 jam ngajarLampiran 1 jam ngajar
Lampiran 1 jam ngajar
Ahmed Asrofi
 
Lampiran 1 jam ngajar
Lampiran 1 jam ngajarLampiran 1 jam ngajar
Lampiran 1 jam ngajar
Ahmed Asrofi
 
Lampiran iii uraian tugas
Lampiran iii uraian tugasLampiran iii uraian tugas
Lampiran iii uraian tugas
Ahmed Asrofi
 
Lampiran 2 tugas tambahan
Lampiran 2 tugas tambahanLampiran 2 tugas tambahan
Lampiran 2 tugas tambahan
Ahmed Asrofi
 
Lampiran 1 jumlah jam mengajar
Lampiran 1 jumlah jam mengajarLampiran 1 jumlah jam mengajar
Lampiran 1 jumlah jam mengajar
Ahmed Asrofi
 
Sk mengajar 13 14 genap
Sk mengajar 13 14 genapSk mengajar 13 14 genap
Sk mengajar 13 14 genap
Ahmed Asrofi
 

Más de Ahmed Asrofi (20)

CALON GTT SMKN 4 MALANG
CALON GTT SMKN 4 MALANGCALON GTT SMKN 4 MALANG
CALON GTT SMKN 4 MALANG
 
Yablik
YablikYablik
Yablik
 
Surat edaran petunjuk teknis ijazah dan skhun
Surat edaran petunjuk teknis ijazah dan skhunSurat edaran petunjuk teknis ijazah dan skhun
Surat edaran petunjuk teknis ijazah dan skhun
 
Pengawas ruang us maret 2014 revisi
Pengawas ruang us maret 2014 revisiPengawas ruang us maret 2014 revisi
Pengawas ruang us maret 2014 revisi
 
Nilai akhir gupres smkn 4 mlg
Nilai akhir gupres smkn 4 mlgNilai akhir gupres smkn 4 mlg
Nilai akhir gupres smkn 4 mlg
 
Lampiran tentang tugas tambahan
Lampiran tentang tugas tambahanLampiran tentang tugas tambahan
Lampiran tentang tugas tambahan
 
Kriteria guru berprestasi
Kriteria guru berprestasiKriteria guru berprestasi
Kriteria guru berprestasi
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
S u r a t t u g a s maulid nabi
S u r a t   t u g a s maulid nabiS u r a t   t u g a s maulid nabi
S u r a t t u g a s maulid nabi
 
Lam 2 surat tugas
Lam 2 surat tugasLam 2 surat tugas
Lam 2 surat tugas
 
Sk mengajar 13 14 genap update
Sk mengajar 13 14 genap updateSk mengajar 13 14 genap update
Sk mengajar 13 14 genap update
 
Lampiran 1 jam ngajar
Lampiran 1 jam ngajarLampiran 1 jam ngajar
Lampiran 1 jam ngajar
 
Lampiran 1 jam ngajar
Lampiran 1 jam ngajarLampiran 1 jam ngajar
Lampiran 1 jam ngajar
 
Program sdm
Program sdmProgram sdm
Program sdm
 
Lampiran iii uraian tugas
Lampiran iii uraian tugasLampiran iii uraian tugas
Lampiran iii uraian tugas
 
Lampiran 2 tugas tambahan
Lampiran 2 tugas tambahanLampiran 2 tugas tambahan
Lampiran 2 tugas tambahan
 
Lampiran 1 jumlah jam mengajar
Lampiran 1 jumlah jam mengajarLampiran 1 jumlah jam mengajar
Lampiran 1 jumlah jam mengajar
 
Sk mengajar 13 14 genap
Sk mengajar 13 14 genapSk mengajar 13 14 genap
Sk mengajar 13 14 genap
 
Lamp 3
Lamp 3Lamp 3
Lamp 3
 
Lamp 2
Lamp 2Lamp 2
Lamp 2
 

Último

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Último (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 

Bab3hukumnewton

  • 1. BAB III HUKUM NEWTON TENTANG GERAK Hukum Newton I (Hukum Kelembaman) Berbunyi : Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda jumlahnya = nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam dan jika mula-mula bergerak lurus beraturan (GLB) tetap bergerak lurus beraturan (GLB). Hukum Newton II Berbunyi : Percepatan yang timbul pada suatu benda akibat adanya gaya tertentu, berbanding lurus dengan gaya tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya. Dirumuskan : F a= →F=m.a m F = gaya (N) m = massa (kg) a = percepatan (m/s2) Hukum Newton III (Hukum Aksi Reaksi) Berbunyi : Jika sebuah benda A memberikan gaya aksi pada benda B, maka benda B juga memberikan gaya reaksi pada benda A yang jumlahnya sama dengan gaya yang diterimanya tapi arahnya berlawan. Sehingga dapat dituliskan : Faksi = – Freaksi Terapan Hukum Newton 1. ∑F = m . a F2 F1 F1 – F2 = m . a 2. F FX = m . a N α F cos α = m . a FX W 27
  • 2. Gaya Berat (w) Adalah : Besarnya gaya grafitasi yang diterima oleh suatu benda. Dirumuskan : w=m.g w = berat (N) m = massa (kg) g = percepatan grafitasi bumi (m/s2) Gaya Normal (N) Adalag : gaya yang tegak lurus dengan bidangnya N N=w=m.g (arah berlawanan) w 3. ∑F = m . a N wX = m . a wX w sin α = m . a α α wy w wX = w sin α w wy = w cos α 4. Pada lift. a. Jika lift bergerak ke atas. N N–w =m.a N = gaya normal (N) a N =w+m.a w = berat (N) =m.g+m.a a = percepatan (m/s2) w b. Jika lift bergerak ke bawah. N w–N =m.a a N =w–m.a =m.g–m.a w 5. Gerak 2 benda yang dihubungkan dengan katrol Contoh : w2 > w1 → Sistem bergerak ke arah w2. Pada w1 → T – w1 = m . a → T = w1 + m1 . a Pada w2 → w2 – T = → T = w2 – m2 . a 28
  • 3. Karena besarnya gaya tegang tali (T) sama Maka : w 1 + m1 . a = w 2 – m2 . a m1 . a + m2 . a = m2 . g – m1 . g a (m1 + m2 ) = (m2 – m1) . g a = (m 2 − m1 ) .g T T (m 2 + m1 ) ∆m w1 atau a= .g ∑m w2 6. Keterangan: T1 T2 a = percepatan (m/s2) m1 m2 T = gaya tegang tali (N) T1 = T2 = T m = massa benda (kg) F a = m1 + m2 m1 T = .F → T = m1 . a m1 + m2 m1 7. m1 a = .g m1 + m2 m1 .m2 T= .g m1 + m2 m2 Contoh Soal : 1. Sebuah troly yang massanya 50 kg meluncur sepanjang bidang miring dengan sudut kemiringan 300. Jika g = 10 m/s2. Hitunglah jarak yang ditempuh troly setelah meluncur selama 2 detik! 29
  • 4. 2. Dua buah benda m1 dan m2 yang masing-masing massanya 3 kg dan 2 kg dihubungkan dengan katrol seperti pada gambar di bawah ini. Jika tidak ada gesekan antara tali dengan katrol dan g = 10 m/s2. Hitunglah : a. Percepatan kedua benda b. Gaya tegang talinya c. Jarak kedua benda setelah bergerak 0,5 detik m2 m1 3. Dua buah balok A dan B yang amsing-amsing massanya 4 kg dan 2 kg dihubungkan dengan tali di atas bidang datar yang licin. Jika pada balok A ditarik dengan gaya 12 N mendatar, hitunglah : a. Percepatan kedua benda b. Gaya tegang tali antara kedua balok 4. Diketahui: lihat gambar : Jika bidang licin dan m1 = 2 kg, m2 = 3 kg, g = 10 m/s2. Hitunglah : a. percepatan benda m1 m2 b. jarak yang ditempuh setelah 1 detik Soal-Soal Latihan : 1. Sebuah benda yang massanya 6 kg di atas bidang datar. Kemudian benda tersebut ditarik agak ke atas dengan membuat sudut 600 terhadap bidang datarnya. Jika gaya tariknya sebesar 30 N. Hitunglah : a. Percepatan benda tersebut b. Jarka yang ditempuh benda setelah bergerak selama 10 detik. 30
  • 5. 2. Seorang pemasin ski menuruni bukit salju yang mempunyai kemiringan 300. Jika massa orang beserta perangkatnya 80 kg dan g = 10 m/s2, hitunglah percepatan yang dialami orang tersebut? 3. Seorang yang massanya 60 kg berada dalam lift yang sedang bergerak turun dengan percepatan 3 m/s2. Hitunglah besarnya gaya desakan kaki orang terhadap lantai lift! 4. Hitunglah percepatan dan gaya tegang tali dari gambar-gambar di bawah ini. a. 1 kg 2 kg T F = 30N b. c. 2 kg T T T T 2 kg 3 kg 8 kg 31
  • 6. GAYA GESEK Jika suatu benda berada di atas permukaan yang kasar kemudian ditarik dengan sebuah gaya, maka akan terjadi gaya lawan dari gaya tersebut. Gaya lawan itulah yang disebut dengan gaya gesek. Besarnya gaya gesek tergantung pada : - Halus/kasarnya permukaan yang bergesekan - Gaya normal bidang Sehingga dapat dituliskan f = gaya gesek (n) ƒ=µ.N µ = koefisien gesek ( 0 ≤ µ ≤ 1 ) N = gaya normal bidang (N) Koefisien gesek (µ) : bilangan yang menyatakan tingkat kekasaran bidang sentuh. Arah gaya gesek selalu berlawanan dengan arah gaya penyebabnya F > ƒ → benda bergerak N F < ƒ → benda diam ƒ F F = ƒ → benda tepat saat akan bergerak w Macam gaya gesek: - Gaya gesek statis ( ƒs ) → digunakan jika benda masih diam ƒS = µS . N - Gaya gesek kinetis ( ƒk ) → digunakan jika benda sudah bergerak ƒk = µk . N Contoh soal : 1. Benda bermassa 4 kg berada di atas lantai datar yang kasar. Pada benda tersebut bekerja gaya mendatar sebesar 25 N. Jika koefisien gesek kinetis (µk) = 0,5 dan g = 10 m/s2, tentukan : a. Percepatan benda b. Kecepatan benda tersebut tepat setelah bergerak 5 detik 32
  • 7. 2. Balok bermassa 4 kg berada diam di atas lantai datar yang kasar. Kemudian pada balok tersebut bekerja gaya 20 N dengan arah membuat sudut 300 terhadap lantai. Jika benda hampir bergerak, hitunglah besarnya koefisien gesek statis antara balok dengan lantai. 3. Sebuah balok yang massanya 2 kg meluncur pada permukaan bidang miring yang sudut kemiringannya 300. Jika koefisien gesek kinetis antara balok dengan bidang = 0,2 dan g = 10 m/s2. Hitunglah percepatan gerak balok! 4. Sebuah balok yang beratnya 30 N berada di atas bidang miring dengan sudut kemiringan bidang 450. Kemudian balok tersebut ditarik ke atas (sejajar dengan bidangnya) dengan gaya 25 N. Jika koefisien gesek kinetis antara balok dengan lantai 0,25 dan g = 10 m/s2. Hitunglah percepatan gerak benda! Soal-Soal Latihan : I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat! 1. Benda bermassa 4 kg berada dia tas lantai datar yang kasar. Jika pada benda tersebut bekerja sebuah gaya sebesar 16 N, sedangkan koefisien gesek antara benda dengan lantai 0,2. Tentukan percepatan benda jika : a. Arah gaya mendatar b. Arah gaya membuat sudut 450 terhadap lintasan 2. Diketahui: lihat gambar Jika mA = 5 kg, mB = 15 kg, g = 10 m/s2. A Koefisien gesek antara A dan B = 0,2 dan B dengan bidangnya 0,25. Berapakah gaya F minimal agar B bisa bergerak? B 3. Benda bermassa 4 kg berada di atas bidang miring dengan sudut kemiringan bidangnya 300. Pada benda tersebut bekerja sebuah gaya arahnya ke atas sejajar dengan bidangnya. Sehingga benda bisa bergerak dipercepat dengan percepatan 1 2 m/s2. Bila koefisien gesek kinetis antara benda dengan bidang 3 . Hitunglah 3 besarnya gaya yang bekerja. 33
  • 8. 4. Bergerak atau tidakkah sistem gambar di bawah ini: Jika bergerak, berapakah percepatan dan gaya tegang talinya A mA = 3 kg apabila: ƒ µk = 0,1 a. mB = 2 kg µS = 0,2 b. mB = 2 kg 2 g = 10 m/s c. mB = 2 kg B 5. Dua benda A dan B yang masing-masing massanya 4 kg dan 6 kg dihubungkan dengan tali melalui sebuah katrol seperti pada gambar di bawah ini. Jika µk = 0,5 dan g = 10 m/s2, hitunglah : a. Percepatan sistem b. Tegangan tali A c. Jarak yang ditempuh setelah B benda bergerak selama 2 detik. 300 II. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e ! 1. Dua buah vektor gaya F1 = 8 N dan F2 = 6 N bertitik tangkap sama membentuk sudut 600. Besarnya resultan kedua gaya adalah .... a. 12,16 N d. 7,2 N b. 14 N e. 8,72 N c. 48 N 2. Besar koefisien gaya suatu bidang dengan benda tergantung dari .... a. Gaya d. Kekasaran bidang b. Massa benda e. Percepatan grafitasi c. Gaya normal 3. Berat benda yang mempunyai massa 5 kg di suatu tempat yang mempunyai percepatan grafitasi 9,8 m/s2, adalah .... a. 9,8 N d. 49 N b. 4,9 N e. 98 N c. 29,5 N 4. 8N N Besarnya gaya normal (N) pada gambar adalah .... a. 12 N b. 20 N c. 28 N w = 20 N d. 32 N e. 8 N 5. Sebuah benda massanya 8 kg berada di atas bidang datar mendapat gaya mendatar sebesar 40 N, ternyata benda bergerak dengan percepatan 0,4 m.s-2. Besarnya gaya gesek benda dengan bidang adalah .... a. 18 N d. 3,2 N b. 36,8 N e. 32 N c. 12,8 N 34
  • 9. 6. Gaya 30 N mendatar dikenakan pada benda bermassa 5 kg. Jika koefisien gesekan kinetik 0,4 dan percepatan grafitasi 10 m/s2, maka percepatan yang dialami benda adalah ... a. 2 m/s2 d. 2,4 m/s2 2 b. 4 m/s e. 3 m/s2 2 c. 1 m/s 7. Apabila kita berada dalam sebuah bis yang sedang bergerak kemudian bis tersebut dipercepat dengan tiba-tiba, maka tubuh kita akan terdorong ke belakang. Hal ini sesuai dengan .... a. Hukum kekekalan energi d. Hukum Newton II b. Hukum kekekalan momentum e. Hukum Newton III c. Hukum Newton I 8. Dari Hukum Newton II dapat disimpulkan bahwa jika gaya yang bekerja pada sebuah benda berubah, maka .... a. Massa dan percepatan benda berubah b. Volume benda berubah c. Massa benda berubah tetapi percepatannya tetap d. Massa benda tetap tetapi percepatannya berubah e. Massa benda dan percepatannya tetap 9. Gaya normal adalah gaya reaksi terhadap .... a. Gaya tarik d. Gaya berat b. Gaya mendatar e. Gaya dorong c. Gaya gesek 10. Besar gaya tegangan tali yang bekerja pada orang di dalam lift yang bergerak ke atas dengan percepatan a, adalah .... m.a a. T = m . a + m . g d. T = m.g m.g b. T = m . a e. T = m.a c. T = m . g 11. Suatu gaya sebesar 12 N pada benda yang beratnya 8 N. Jika percepatan grafitasi bumi 10 m/s2, maka percepatan benda adalah .... a. 20 N d. 18 N b. 15 N e. 40 N c. 120 N 12. Gaya sebesar 10 N bekerja pada sebuah benda yang bermassa 2 kg. Jika benda mula-mula diam, maka setelah benda bergerak selama 4 sekon, jarak yang ditempuh adalah .... a. 10 m d. 80 m b. 20 m e. 60 m c. 40 m 13. Sebuah benda massanya 4 kg, berada pada bidang miring dengan sudut kemiringan 600 terhadap horisontal, bidang licin dan percepatan grafitasi 10 m/s2. Percepatan yang dialami benda adalah .... a. 10 m/s2 d. 5 m/s2 b. 2,5 m/s2 e. 5 3 m/s2 c. 5 2 m/s2 35
  • 10. 14. Dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan 20 m/det, sebuah benda massa 5 kg memerlukan waktu 4 sekon, maka besar gaya yang bekerja pada benda adalah .... a. 20 N d. 200 N b. 100 N e. 160 N c. 25 N 15. T Pada gambar, jika berat benda 20 N, percepatan grafitasi 10 m/s2. Berapakah besar percepatan yang dialami benda jika tegangan talinya 30 N. a. 2 m/s2 a b. 5 m/s2 c. 1 m/s2 d. 6 m/s2 w e. 1,5 m/s2 16. T Pada gambar, jika berat benda 40 N, g = 10 m/s2, maka percepatan yang dialami benda pada saat tegangan tali 10 N adalah .... a. 7,5 m/s2 d. 4 m/s2 2 a b. 5 m/s e. 8 m/s2 2 c. 2,5 m/s w 17. Sebuah benda massanya 50 kg (g = 10 m/s2) terletak pada bidang miring dengan sudut kemiringan A. Jika tg A = ¾ , maka besar gaya normal bidang terhadap benda adalah .... a. 400 N d. 750 N b. 300 N e. 225 N c. 200 N 18. Seseorang massanya 50 kg, saat menaiki lift yang bergerak ternyata berat semuanya 700 N. Jika g = 10 m/s2, dapat disimpulkan bahwa pada saat itu lift bergerak ke arah .... a. Bawah dengan percepatan 2 m/s2 b. Bawah dengan percepatan 8 m/s2 c. Atas dengan percepatan 4 m/s2 d. Atas dengan percepatan 2 m/s2 e. Bawah dengan percepatan 10 m/s2 19. Sebuah benda yang beratnya 200 N di dorong oleh sebuah gaya sebesar 80 N. Jika g = 10 m/s2, maka percepatan yang dialami benda adalah .... a. 1 m/s2 d. 4 m/s2 2 b. 2 m/s e. 6 m/s2 c. 3 m/s2 20. Satuan gaya dalam SI adalah Newton, maka rumus dimensi gaya adalah .... a. [M.L.T-1] d. [M.L.T-3] b. [M.L.T-2] e. [M.L2.T-3] 2 -2 c. [M.L .T ] 36