1. LAPORAN INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY
DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Di susun oleh:
Nama : Nuraisyah
NIM : 06122502015
Mata Kuliah : ICT
Dosen Pengasuh : Prof. Dr. Zulkardi, M.I.Kom,M.Sc
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya 2012-2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) atau secara
internasional dikenal dengan istilah ICT ( Information and Communication Technology)
sangat penting di era globalisasi saat ini. Penggunaan komputer untuk mengakses,
mengolah, dan menyajikan informasi, baik secara individu maupun kelompok, intra
network ( intranet ) maupun internasional network ( internet ), merupakan kebutuhan
2. primer di era digital. Survey di Amerika Serikat memperlihatkan bahwa pelajar,
termasuk mahapelajar, di era abad 21 ini ini memperlihatkan perubahan sikap.
Perubahan sikap yang nyata adalah penguasaan dan penerapan teknologi informasi dan
komunikasi khususnya internet oleh pelajar dalam aktivitas keseharian amat dominan.
Paling tidak 76% dari setiap pelajar percaya bahwa TIK / ICT akan membantu mereka
dalam kegiatan pembelajaran dan oleh karenanya berpendapat bahwa lembaga
pendidikan / universitas harus memiliki fasilitas dan trend penggunaan TIK / ICT dalam
aspek pembelajaran.
Pesatnya perkembangan TI, khususnya internet, memungkinkan pengembangan
layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. Dilingkungan
pertenaga pendidikan tinggi, pemanfaatan IT lainnya yaitu diwujudkan dalam suatu
sistem yang disebut electronic university (e-University). Pengembangan e-University
bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga pertenaga
pendidikan tinggi dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik kepada
komunitasnya, baik didalam maupun diluar pertenaga pendidikan tinggi tersebut
melalui internet. Layanan pendidikan lain yang bisa dilaksanakan melalui sarana
internet yaitu dengan menyediakan materi kuliah secara online dan materi kuliah
tersebut dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan.
Penerapan TIK / ICT memiliki keunggulan tersedianya informasi secara luas,
cepat, dan tepat, adanya kemudahan dalam proses pembelajaran dan dukungan
teknologi untuk memudahkan proses belajar mengajar. Penerapan TIK / ICT juga
memiliki keunggulan khas yaitu tidak terbatasi oleh tempat dan waktu. Pemerintah
melalui Departemen Pendidikan Nasional juga telah merespon keadaan di atas dan
adanya era informasi ini dengan merumuskan kebijakan peningkatan akses, efisiensi,
efektivitas dan kualitas pendidikan serta manajemen pendidikan dengan implementasi
ICT.
Hal ini merupakan salah satu faktor yang mengharuskan pengembangan ICT
dalam dunia pendidikan di Indonesia. Agar kualitas sumber daya manusia Indonesia
yang merupakan produk dari pendidikan itu semakin baik dan dapat bersaing dalam
dunia yang berbasiskan teknologi. Oleh sebab itu Depertemen Pendidikan Nasional
melalui PUSTEKKOM melakukan pengembangan terus menerus terhadap ICT untuk
dunia pendidikan di Negara kita ini. Salah satu pelajaran yang memanfaatkan teknologi
3. ICT adalah pelajaran matematika, karena pelajaran matematika merupakan pelajaran
yang melatih logika berpikir, sehingga siswa diharapkan dapat menggunakan dan
mengaplikasikannya dalam memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari
maupun dalam pelajaran yang lain.
Untuk melihat hal ini lebih luas lagi, maka dalam makalah ini akan dibahas
tentang penerapan ICT dalam pembelajaran matematika.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan di atas, maka yang menjadi masalah dalam makalah ini
adalah bagaimana ICT dalam pembelajaran matematika?
BAB II
PEMBAHASAN
A. ICT dalam Pembelajaran Matematika
Salah satu pelajaran yang memanfaatkan teknologi ICT adalah pelajaran
matematika, karena pelajaran matematika merupakan pelajaran yang melatih logika
berpikir, sehingga siswa diharapkan dapat menggunakan dan mengaplikasikannya
4. dalam memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pelajaran
yang lain.
Menurut Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (1991, h. 637)
matematika adalah ilmu tentang bilangan-bilangan, hubungan antar bilangan dan
prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian persoalan mengenai bilangan.
Sedangkan menurut Jujun S. Suriasumantri (1982, h. 191) matematika adalah bahasa
yang melambangkan serangkaian makna dari pernyataan yang ingin disampaikan.
Lambang-lambang matematika bersifat artificial, baru memiliki arti setelah sebuah
makna diberikan kepadanya, tanpa itu matematika hanya sebuah kumpulan rumus-
rumus yang mati.
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 22 Tahun
2006 Tentang Standar Isi, tujuan Mata Pelajaran Matematika adalah:
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat,
dalam pemecahan masalah
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika
dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan
pernyataan matematika
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang
model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki
rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet
dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Lebih jauh, dalam Permendiknas dinyatakan bahwa: “Mata pelajaran
Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk
membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis,
dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta
didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan
informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan
5. kompetitif. Dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya dimulai
dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (contextual problem). Dengan
mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk
menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran, sekolah
diharapkan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer, alat
peraga, atau media lainnya.”
Pemanfaatan ICT sebagai media pembelajaran diamanatkan oleh UUD 1945
hasil amandemen. Meski demikian, perlu memperhatikan berbagai hal agar penggunaan
ICT efektif mencapai tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Sifat matematika telah
berubah banyak karena ketersediaan ICT. Menggunakan ICT dapat membantu siswa
untuk: akses, pilih dan menginterpretasikan informasi; mengenali pola, hubungan dan
perilaku; evaluasi secara cepat dan akurat sehingga anak bisa langsung
memperbaikinya; meningkatkan efisiensi; menjadi kreatif dan mengambil risiko;
memperoleh kepercayaan diri dan kemandirian.
Ketersediaan ICT juga berdampak pada bagaimana siswa belajar matematika
karena dapat memungkinkan siswa untuk: melakukan percobaan dan belajar dari umpan
balik; berpikir logis dan mengembangkan kemampuan memecahkan masalah;
mengamati, mengeksplorasi dan menjelaskan pola dalam jumlah, bentuk dan data;
membuat dan menguji hipotesis dan prediksi, yang dapat didasarkan pada data dalam
jumlah besar; membuat generalisasi yang dapat didasarkan pada bukti-bukti
eksperimental; mengembangkan kosa kata matematika dan bahasa.
Guru harus memilih atau membuat tugas-tugas matematika dengan
menggunakan tampilan gambar yang menarik, bervariasi, merangsang rasa ingin tahu.
Guru juga dapat menggunakan media lainnya seperti kalkulator, papan tulis interaktif
dan alat bantu audiovisual lainnya, bersama-sama dengan berbagai paket perangkat
lunak. Internet juga dapat digunakan untuk merancang tugas-tugas belajar yang efektif,
seperti simulasi problem-solving.
ICT juga dapat merangsang seluruh kegiatan kelas dan dapat mempengaruhi
cara guru dalam mengajarkan topic tertentu, seperti dalam mengenalkan konsep
matematika..Meskipun menggunakan ICT tetapi peralatan tulis menulis tetap
digunakan.
6. Menurut hasil penelitian Becta 2002, ditemukan bahwa dampak penggunaan ICT dalam
pembelajaran matematika anak usia dini, sebagai berikut:
1) Konsentrasi - ini dicirikan oleh perhatian yang mengarahkan anak untuk suatu
aktivitas
2) Energi - Seorang anak akan menginvestasikan banyak energi dan aktivitas, mereka
bersemangat dan terangsang
3) Kompleksitas dan Kreativitas - mereka akan berusaha paling keras mereka untuk
memecahkan masalah. Mereka menjadi yang paling kreatif
4) Ekspresi wajah dan Posture - tanda nonverbal sangat penting dalam menilai
bagaimana melibatkan anak
5) Kegigihan - durasi ini adalah bahwa seorang anak akan bertahan pada suatu aktivitas.
Hal ini sangat penting sebagai anak-anak dalam penelitian ini bertahan dan kurang
mudah dialihkan dari suatu aktivitas
6) Precision - Terlibat anak-anak menunjukkan perawatan khusus untuk pekerjaan
mereka dan perhatian terhadap detail
7) Waktu reaksi - anak-anak siaga dan siap untuk bereaksi cepat terhadap rangsangan
8) Bahasa - ini ditandai oleh komentar-komentar anak-anak mengatakan selama atau
setelah kegiatan misalnya mereka mengatakan mereka menikmatinya
9) Kepuasan - Anak-anak akan menampilkan perasaan puas dengan prestasi mereka.
Penggunaan ICT sebagai media pembelajaran matematika memang dapat
menarik dan meningkatkan motivasi belajar anak, khususnya ketika anak belajar tentang
konsep-konsep yang berkaitan dengan matematika. Akan tetapi orang tua dan guru tetap
cermat dalam memilih program-program yang disajikan melalui website yang terdapat
di internet. Selain itu juga orang tua dan guru harus tetap waspada terhadap perangkat
keras yang digunakan misalnya komputer, hal ini dikarenakan komputer memiliki efek
negatif seperti radiasi apabila digunakan secara terus-menerus tanpa batas.
Pendampingan mutlak diperlukan agar dapat meminimalisir dampak negatif yang
ditularkan melalui media tersebut.
B. TUGAS ICT
1. Menemukan dan menggunakan materi yang telah ada di internet
8. Menemukan dan Menggunakan Materi yang
Telah Ada di Internet
Berikut ini beberapa materi pada pembelajaran matematika dengan menggunakan ICT
yang diambil http://syarifahumamah.wordpress.com/category/uncategorized/sebagai
berikut:
APLIKASI SOFTWARE MATEMATIKA “WINGEOM”
Aplikasi Wingeom adalah salah satu software dalam matematika yang digunakan
untuk menyelesaikan masalah matematika khususnya yang berhubungan dengan
bangun bidang datar.
SOAL 1
“Membuat segitiga dengan salah satu sudutnya”
1. Cara membuat titik pada Wingeom
klik window, kemudian klik 2-dim, btns, kemudian klik toolbar pilih segment
untuk membuat titik pada layar klik kanan pada mouse.
9. 2. Membuat garis penghubung titik ( segitiga )
klik line – segment – ketik ABCA
3. Menentukan sudutnya
Klik meas , kemudian ketik <ABC dan enter
SOAL 2
“Membuat garis tinggi pada sebuah segitiga”
1.Membuat segitiga
klik units – triangle – pilih SAS
10. 2. Membuat garis tinggi
klik line – perpendiculars – altitudes
ketik prip to line : BC dan front point: A,,,,, kemudian klik draw
11. Menentukan Grafik Dari Suatu Persamaan Dengan
Menggunakan Program “Graph 4.3″ (1)
Diberikan Soal seperti di bawah ini:
2x2+4x-16=0
Gambarlah grafik dari persamaan di atas!
Penyelesaian:
1. Masuk ke dalam program Graph 4.3, sehingga muncul Screenshot layar utama
seperti di bawah ini:
2. Klik menu function > insert function.
12. 3. Akan muncul menu insert function.
4. Pada bagian Function Equation inputkan persamaan yang akan kita gambar
grafiknya > kemudian klik OK.
13. 5. Hasilnya berupa grafik dari persamaan yang telah diinputkan.
6.
Menentukan Grafik Dari Suatu Persamaan Dengan Menggunakan
Program “Graph 4.3″ (1)
Diberikan Soal seperti di bawah ini:
x2+2x-6=0
Gambarlah grafik dari persamaan di atas!
Penyelesaian:
1. Masuk ke dalam program Graph 4.3, sehingga muncul Screenshot layar utama
seperti di bawah ini:
14. 2. Klik menu function > insert function.
3. Akan muncul menu insert function.
15. 4. Pada bagian Function Equation inputkan persamaan yang akan kita gambar
grafiknya > kemudian klik OK.
5.
6. Hasilnya berupa grafik dari persamaan yang telah diinputkan.
16. Menyelesaikan Problem Matematika Persamaan dan Pertidaksamaan
Linear Dengan Menggunakan Software Precalculus Solved (Soal 1)
ada soal:
2x – 4 = 6x + 2 carilah nilai x?
Untuk menjawab soal-soal di atas dengan menggunakan software Precalculus Solved
maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
2x – 4 = 6x + 2
1. Masuk ke dalam software Precalculus Solved sehingga akan muncul layar utama
seperti di bawah ini.
17. 2. Di lembar kerja/worksheet, inputkan persamaan yang ingin diselesaikan dalam
hal ini persamaan 2x – 4 = 6x + 2
3. Setelah selesai diinputkan, kemudian tekan enter atau klik icon “Answer”
4. Tunggu hingga proses “calculating” selesai seperti gambar di bawah ini.
5. Setelah proses calculating selesai, maka icon step akan berkedip
yang menandakan bahwa perhitungan telah selesai diproses.
6. Klik icon step tersebut yang akan memunculkan langkah penyelesaian soal
tersebut sampai didapat hasil akhirnya.
18.
19. 7. Kita juga dapat menentukan grafik dari persamaan tersebut dengan cara
mengklik icon “Graph” yang terdapat disamping icon “Step”.
MEMBUAT LINGKARAN DALAM SEGITIGA
1. Buat segitiga dengan menggunakan menu “Line between two points”
2. Dari segitiga tersebut, buat garis bagi yang membagi dua sudut sama besar
dengan menggunakan menu “Angle bisector”
3. Tentukan titik potong dari garis bagi tersebut dengan menggunakan menu
“Intersect two object”
4. Terakhir, buat lingkaran dengan titik pusat adalah titik potong garis-garis bagi
dengan menggunakan menu “Circle with through point”
5. Terbentuklah LINGKARAN DALAM SEGITIGA.
20. MEMBUAT LINGKARAN LUAR SEGITIGA
1. Buat segitiga dengan menggunakan menu “Line between two points”
2. Buat titik tengah dari dua sisi segitiga (minimal) dengan menggunakan menu
“Mid point of center”
3. Buat garis yang tegak lurus dengan titik-titik tengah (garis sumbu) yang tadi
telah dibuat dengan menggunakan menu “Perpendicular bisector”
4. Tentukan titik potong dari garis-garis yang tegak lurus (garis sumbu) dengan
menggunakan menu “Intersect two object”
5. Terakhir, buat lingkaran dengan titik pusat adalah titik potong garis-garis
tegak lurus (garis sumbu) dengan menggunakan menu “Circle with through
point”.
6. Terbentuklah LINGKARAN LUAR SEGITIGA.
MENCARI LUAS DAERAH YANG SAMA
1. Buat persegi panjang dengan menggunakan menu “Segment Between Two
Points”.
2. Buat 2 buah garis yang memotong 2 bagian persegi panjang tidak sama besar
dengan menggunakan menu “Segment Between Two Points”.
3. Cari luas daerah AEFGD dengan menggunakan menu “Polygon”.
4. Tarik garis dari titik E ke G dengan menggunakan menu “Segment Between
Two Points”.
5. Buat garis yang sejajar dengan garis EG melalui titik F dengan menggunakan
menu “Parallel Line”.
21. 6. Cari titik yang berpotongan antara garis AB dan DC terhadap garis yang
sejajar dengan garis EG, dengan menggunakan menu “Intersect Two Objets”.
7. Tarik garis dari titik E ke I dengan menggunakan menu “Segment Between
Two Points”.
8. Lalu cari luas daerah AEID dengan menggunakan menu “Polygon”.
9. Ternyata luas daerah AEFGD sama dengan AEID.
22. Menggunakan Software Sebagai Media
Pembelajaran
Pada laporan ini saya menggunakan software cabri 3D di kolaborasi dengan Microsoft
Office Powerpoint agar tampak lebih menarik. Dimana dalam hal ini materi yang di
ambil adalah ruang dimensi tiga yaitu jrak dari titik ke garis dan jarak dari titik ke
bidang dalam ruang dimensi tiga. Cabri 3D merupakan suatu sistem komputer(software)
untuk matematika dan fisika khususnya dalam materi geometri.
Catatan: Gambar akan bergerak apabila mempunyai software cabri 3D
Berikut ini contoh pembelajaran matematika yang menggunakan cabri 3D dan
diolaborasi dengan ppt pada materi ruang dimensi tiga!
Bisa dilihat pada http://nuraisyahsitompul.blogspot.com/2013/01/tugas-ict-ppt.html
untuk lebih jelasnya.
Panduan dalam mengerjakan ppt diatas adalah RPP dan Silabus
25. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal
dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT) merupakan
media atau bantu untuk melakukan kegiatan seperti pemrosesan, manipulasi,
pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi. ICT mencakup dua aspek yaitu
teknologi informasi dan teknologi komunikasi. ICT sangat diperlukan dalam
pembelajaran di era sekarang ini. Dengan prinsip penggunaan ICT yang efektif dan
efisien, optimal, menarik, dan merangsang daya kreativitas, ICT menjadi salah satu
media pembelajaran yang banyak digunakan di berbagai bidang pendidikan karena
meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran. .Penggunaan ICT
dalam pembelajaran antara lain sebagai tutorial, eksplorasi, alat aplikasi, dan
komunikasi. Sedangkan penerapan ICT dalam dunia pendidikan adalah berupa buku
elektronik dan e-learning.
B. Saran
Penggunaan ICT sebagai media pembelajaran matematika memang dapat menarik
dan meningkatkan motivasi belajar anak.
26. DAFTAR PUSTAKA
Annisah. 2012. Penggunaan ICT dalam Pembelajaran. (online)
http://www.annisahmpd.org/2012/11/penggunaan-ict-dalam-
pembelajaran.html diakses tanggal 12 Januari 2013
Erico. 2012. ICT dalam Pembelajaran. (online)
http://blog.student.uny.ac.id/erico/2011/01/06/ict-dalam-pembelajaran/
diakses tanggal 12 Januari 2013
Indien. 2012. Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran (online)
http://007indien.blogspot.com/2012/09/pemanfaatan-ict-dalam-
pembelajaran.html diakses tanggal 12 Januari 2013
Umamah, Syarifah. 2012. Archive for the ‘Uncategorized’ Category (online)
http://syarifahumamah.wordpress.com/2012/11/07/menentukan-grafik-dari-
suatu-persamaan-dengan-menggunakan-program-graph-4-3/ diakses tanggal 15
Januari 2013
Wijayanti, Normalita. Makalah ICT dalam Pembelajaran. (online)
http://blog.student.uny.ac.id/litta/2011/01/13/makalah-ict-dalam-
pembelajaran/ diakses tanggal 12 Januari 2013