2. • Rasulullah SAW bersabda:
َُابوْبَأ ِيهِف ُقَلْغُيَو ِةَّنَجْلا َُابوْبَأ ِيهِف ُحَتْفُي ُهَماَي ِص ْمُكْيَلَع َُّهللا َضَرَتْفا ٌكَراَبُم ٌرْه َش َنا َضَمَر ُرْه َش ْمُكَءاَج ْدَق
َمِرُح ْدَقَف اَهَرْيَخ َمِرُح ْنَم ٍرْه َش ِفْلَأ ْنِم ٌرْيَخ ٌةَلْيَل ِيهِف ُنيِاطَي َّالش ِيهِف ُّلَغُتَو ِميِحَجْلا
Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian
ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka, syetan-
syetan dibelenggu, dan di dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari seribu
bulan. Barang siapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-
benar terhalang/terjauhkan (dari kebaikan). (HR. Ahmad, Nasai, Baihaqi)
3. DERAJAT DUNIA AKHIRAT
• Sebagaimana firman Allah SWT:
ٍاتَجَرَد َمْلِعْلا واُتوُأ َنيِذَّلاَو ْمُكْنِم واُنَمَآ َنيِذَّلا َُّهللا ِعَفْرَي
… Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat… (QS. Al-Mujaadilah : 11)
Ibnu Hajar Al-Asqalani ketika menjelaskan ayat ini dalam Fathul Bari mengatakan:
“Derajat yang tinggi memiliki dua konotasi, yaitu maknawiyah di dunia dengan
memperoleh kedudukan yang tinggi dan reputasi yang bagus, dan hissiyah di akhirat
dengan kedudukan yang tinggi di surga”
4. ROBBANIYIIN
Allah SWT berfirman:
َنو ُسُرْدَت ْمُتْنُك اَمِبَو َابَتِكْلا َنوُمِّلَعُت ْمُتْنُك اَمِب َنيِّيِانَّبَر واُنوُك
Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al
Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. (QS. Ali Imran : 79)
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa rabbani, menurut Ibnu Abbas, adalah
orang yang bijaksana, alim, lagi penyantun. Sementara menurut Al-Hasan, rabbani
ialah ahli ibadah dan ahli taqwa.
5. QS 3:146
َمَو واُفُع َض اَمَو َِّهللا ِليِب َس يِف ْمُهَبا َصَأ اَ ِمل واُنَهَو اَمَف ٌريِثَك َنوُّيِّبِر ُهَعَم َلَتاَق ٍّيِبَن ْنِم ْنِّيَأَكَو
َنيِرِبا َّالص ُّبِحُي َُّهللاَو واُناَكَت ْاس
Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka
sejumlah besar dari pengikut (nya) yang rabbani. Mereka tidak menjadi
lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak
lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-
orang yang sabar. (QS. Ali Imran : 146)
6. AL ILMU QOBLAL QOUL WAL AMAL
ِنيِّدال ىِف ُهْهِّقَفُي اًرْيَخ ِهِب َُّهللا ِدِرُي ْنَم
Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan kebaikan, Allah pasti
memahamkan kepadanya urusan agama ini. (Muttafaq ‘alaih)
Dr. Musthofa Said Al-Khin bersama 3 ulama’ lain saat mengetengahkan
hadits ini dalam Nuzhatul Muttaqin Syarh Riyadhus Shalihin mengomentari:
keutamaan ilmu pengetahuan, sebab ilmu adalah sumber kebaikan dan
merupakan simbol kemudahan dan ridha Allah SWT.
7. MENUNTUT & MENCARI ILMU
ِةَّنَجْلا ىَلِإ اًقيِرَط ِهِب ُهَل َُّهللا َلَّه َس اًمْلِع ِيهِف ُسِمَتْلَي اًقيِرَط َكَل َس ْنَمَو
Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan
memudahkan jalannya ke surga. (HR. Muslim)
َعِجْرَي ىَّتَح َِّهللا ِليِب َس ىِف َوُهَف ِمْلِعْلا ِبَلَط ىِف َجَرَخ ْنَم
Barangsiapa keluar untuk mencari ilmu, maka ia termasuk di jalan Allah
sampai ia kembali (HR. Tirmidzi)
8. DERAJAT TINGGI
Ketinggian derajat orang yang berilmu digambarkan dalam sebuah hadits
seperti keutamaan Rasulullah SAW dibandingkan shahabatnya yang paling
rendah.
ْمُكاَنْدَأ ىَلَع ىِل ْضَفَك ِدِباَعْلا ىَلَع ِمِالَعْلا ُل ْضَف
Keutamaan seorang yang berilmu dibandingkan ahli ibadah adalah
bagaikan keutamaanku dibandingkan orang yang paling rendah diantara
kalian. (HR. Tirmidzi)
9. KUANTITAS >< KUALITAS
Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT berfirman, “………..Tidak seorang hamba
pun mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang paling aku cintai,
melainkan dengan apa yang telah aku wajibkan kepadanya. Hambaku tidak
akan berhenti mendekatiKu dengan perbuatan-perbuatan sunnah hingga aku
mencintainya. Ketika Aku telah mencintainya, maka aku yang akan menjadi
telinganya yang digunakannya untuk mendengar, Aku akan menjadi matanya
yang digunakannya untuk melihat, Aku akan menjadi tangannya yang
digunakannya untuk memukul, Aku akan menjadi kakinya yang digunakannya
untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaKu, sungguh aku akan mengabulkannya
dan jika meminta perlindunganKu maka sungguh Aku akan melindunginya.” (HR
Al Bukhari, j.5, h. 2384)
10. AHLAQUL KARIMAH
• Rasulullah pun mengingatkan kita : “Betapa banyak orang yang
berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali
rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thabrani). Lebih keras lagi Rasulullah
mengingatkan : “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan
dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar
dan haus yang dia tahan.” (HR. Bukhari no. 1903) Rasulullah
bersabda, “Barangsiapa yang shalatnya tidak mencegah dari perbuatan
keji dan mungkar, maka ia tidak bertambah dari Allah kecuali semakin
jauh dariNya” (diriwayatkan oleh ath Thabarani dalam al-Kabir nomor
11025).
11. MENEBAR MANFAAT
• Rasulullah saw. bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang
paling bermanfaat bagi orang lain” (HR. Ahmad, Thabrani,
Daruqutni. Dishahihkan Al Albani dalam As-Silsilah As-Shahihah)