Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Konsep Teknologi Teknik Mesin
1. Proses produksi mesin gerinda
konsep Teknologi teknik mesin
DISUSUN OLEH :
Ø Alekson Sihombing
Ø Dwi Nugroho M
Ø Yosep Sophian
Ø Aep Saepulloh
Ø Moeh Burhanudin
STT WASTUKANCANA PUWAKARTA
2. Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya
sehingga tersusunlah Tugas Makalah kami,Proses Produksi
tentang mesin gerinda.
Makalah ini kami susun berdasarkan data-data yang kami dapat,
yang mungkin berguna bagi yang membaca,dan bagi kami (Tim
penyusun makalah) khususnya.
Penyusun
menyadari bahwa baik isi maupun cara
penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna.
Kemungkinan salah cetak juga tak dapat dihindarkan. Oleh
karena itu segala saran, tegur sapa, dan kritik membangun
sangat kami harapkan. Demikianlah, mudah-mudahan
makalah ini berguna dan dapat dimanfaatkan.
3. “MESIN GERINDA”
Mesin gerinda merupakan suatu
alat untuk menghaluskan/memotong
permukaan benda kerja yang digunakan
pada tahap finishing dengan daerah
toleransi yang sangat kecil sehingga
mesin ini harus memiliki konstruksi
yang sangat kokoh.
4. Merapikan hasil pemotongan dan
merapikan hasil pengelasan.
Membentuk lengkungan pada benda kerja
yang bersudut.
mempersiapkan/meratakan permukaan
benda kerja yang akan di las.
Bisa juga di gunakan dalam alat rumah
tangga seperti mengasah pisau atau pahat
dsb.
5. Gerinda duduk / meja : terbuat dari besi
tuang yang memiliki sifat untuk peredam
getaran yang baik yang berfungsi sebagai
menopang meja kerja dan menopang kepala
spindle.
6. Gerinda Tangan : mesin gerinda yang
berukuran kecil dengan kecepatan
putaran rendah.dan mempunyai spindle
dan non spindle.
7. Bagian-bagian dari mesin gerinda
Pelindung Yang
Dapat Di atur
Power
Transmission
Pelindung Tetap
Tombol ON / OFF
Point Of Operation
Meja benda kerja
Heavy Wheel guard
8. a. Power Transmission
Power Transmission gerinda
dilindungi oleh pelindung tetap sebagai
peredam getaran. Power Transmission
gerinda berupa spindle.
b. Point Of Operation
Point Of Operation gerinda ini
merupakan bagian mesin yang dirincang
untuk mengasah atau mengikis benda
kerja.
9. c. Pelindung yang Dapat Diatur
Pelindung ini adalah safety glass, di
mana dirancang untuk melindung bagian
atas badan pekerja seperti bagian
wajah dari percikan api.
d. Heavy wheel guard
Heavy wheel guard bertujuan
untuk melindung grinda pada saat
berputar dan merupakan pelindung
tetap.
10. e. Meja Benda
Meja benda bertujuan untuk
mengontrol benda pada saat
penggerindaan dan mempengaruhi hasil
dari penggerindaan.
11. Bagian-Bagian dari Roda Gerinda.
Setiap roda gerinda mempunyai dua
komponen :
a. Abrasive berfungsi sebagai
pemotong/pengasah.
b. Bond berfungsi sebagai perekat yang
mengikat butiran-butiran abrasive selama
pemotongan.
12. Hal hal yang di perlukan dalam
pembuatan roda gerinda
Bahan pengasah
• Amril
• Corundum
• Silicon carbide
• Aliminium okside
• Boron nitride
• Intan
13. Pembuatan Roda Gerinda.
Butiran-butiran abrasive dan perekat dicampur,
kemudian dicetak/dibentuk dan dikeringkan
dalam cetakan pada tekanan yang tinggi dan suhu
antara 42°- 45° C. Ukuran terakhir dan
bentuknya dibuat setelah proses pengeringan.
Perekat roda gerinda kemudian di “vitrify” kan
pada suhu antara 1200°- 1300°C dan didinginkan
dengan perlahan-lahan sekali. Proses pendinginan
kadang-kadang maksimum lamanya 120 hari.
Sebagai tindakan pencegahan demi keamanan,
pemeriksaan yang teliti diadakan setelah proses
pendinginan .
15. LANGKAH KERJA PENGGUNAAN
MESIN GERINDA
Urutan kerja gerinda umumnya adalah
sebagai berikut :
a. Pemahaman gambar kerja
b. Pencekaman benda kerja
c. Pemeriksaaan air pendingin
d. Pemeriksaan ketajaman roda gerinda
e. Pengaturan putaran
16. f. Penyetelan panjang langkah dan
dalamnya pemakanan.
g. Pemeriksaan penggerindaan (jalan
kosong )
h. Penggerindaan benda kerja
i. Pemeriksaan hasil gerinda
17. Jenis penggerindaan
Menggerinda Permukaan :
mengerjaan penggerindaan pada
permukaan yang lurus
Menggerinda silinder.
a. Menggerinda silinder luar.
Dilakukan dengan gerak memanjang
untuk benda kerja panjang, dan gerak
tegak lurus untuk benda yang
tebalnya tidak melebihi tebal roda
gerinda. Gerak tegak lurus juga
dilakukan untuk gerinda bentuk.
18. b. Menggerinda silinder dalam.
Dilakukan sesuai posisi benda
kerja, yaitu benda kerja dapat
berputar misalnya bentuk ring, pelana
(bush), dan benda kerja tidak dapat
berputar, misal bentuk jig dan dies.