bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
MENGANGKAT JAHITAN.docx
1. RS. BALIKPAPAN BARU
MENGANGKAT JAHITAN
No. Dokumen No. Revisi
03
Halaman
1 dari 2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit
Ditetapkan
dr. Listyono Wahid Rhomadani
Direktur
PENGERTIAN
Suatu tindakan melepaskan jahitan yang biasanya dilakukan pada hari
ke 5-7 (atau seuai dengan penyembuhan luka yang terjadi)
TUJUAN
1. Mempercepat proses penyembuhan luka
2. Mencegah terjadinya infeksi akibat adanya korpus alenium
KEBIJAKAN Dilakukan apabila keadaan luka sudah kering
PROSEDUR
A.Alat dan Bahan
1. Bak instrument yang berisi set angkat jahitan
2. Kassa steril
3. Handscoon
4. Masker 3play
5. Desinfectan
6. ultrafix
7. Larutan infus Nacl 0,9%
8. Neirbeken
9. Underpad
B. Persiapan Pasien
1. Jelaskan prosedur yang akan dilaksanakan
2. Jelaskan rasa nyeri yang mungkin akan dialami pasien
3. Ajarkan tehnik relaksasi untuk menurunkan rasa nyeri pada saat
dilakukan prosedur tindakan
C. Tahap Kerja
1. Menjaga privasi pasien
2. Mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat jelas dan
buka pakaian pasien seperlunya di daerah luka
2. RS. BALIKPAPAN BARU
MENGANGKAT JAHITAN
No. Dokumen No. Revisi
03
Halaman
2 dari 2
3. Cuci tangan dengan 7 langkah
4. Membuka peralataan
5. Memakai sarung tangan / handscoon
6. Buka perban pasien dengan hati-hati
7. Perawat membersihkan luka jahitan dengan cairan Nacl 0,9%
8. Lepaskan jahitan satu persatu atau selang seling sesuai dengan
instruksi dokter dengan cara menjepit simpul jahitan dengan
pinset sirurgis dan ditarik sedikit keatas, kemudian
menggunting benang tepat dibawah simpul yang berdekatan
dengan kulit atau pada sisi lain yang tidak ada simpul
9. Olesi luka dengan desinfectan
10. Menutup luka dengan cara dibalut / diplester
11. Membereskan alat yang telah digunakan
12. Pasien dirapikan
13. Perawat cuci tangan
D.Evaluasi dan Dokumentasi
1. Mengevaluasi hasil tindakan
2. Menginformasikan pada pasien bahwa prosedur tindakan telah
selesai
3. Dokumentasikan tindakan di dalam assesmen pasien
UNIT TERKAIT
1. Unit Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan