SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
MODEL FENOMENOLOGIS RISET ILMU KEOLAHRAGAAN
Disusun Oleh
NAMA: ANANTO WIBOWO
NIM: 16060484086
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEOLAHRAGAAN
JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2017
PENDAHULUAN
• Fenomenologi berasal dari bahasa Yunani; phainestai yang artinya
“menunjukkan” dan “menampakkan diri sendiri”. Sebagai aliran
epistemology.
• Secara istilah Fenomenolgi adalah ilmu pengetahuan tentang apa
yang tampak (Logos). Dari pengertian tersebut dapat dipahami
bahwa fenomenologi adalah suatu aliran yang membicarakan
fenomena atau segala sesuatu yang tampak atau yang
menampakkan diri
PEMBAHASAN
Biografi Tokoh Perintis Fenomenologi
Filsafat Fenomenologi dengan tokohnya yang terkenal
yaitu Edmun Hasserl (1859-1938M), Edmun Husserl adalah
filosof yang mengembangkan metode Fenomenologi, dia
lahir di Prostejov Cekoslowakia. Husserl adalah murid Franz
Brentono dan Carl Stumpf pada tahun 1886 dia mempelajari
psikologi dan banyak menulis tentang Fenomenologi.
Husserl meninggal dunia di Freiburg pada tanggal 27
April 1938 dalam usia 79 tahun akibat penyakit Dnenomonia
. Pengertian Pendekatan Fenomenologi
• Fenomenologi berasal dari bahasa Yunani dengan asal suku
kata pahainomenon (gejala/fenomena). Fenomenologi juga
berarti ilmu pengetahuan (logos) tentang apa yang tampak
(phainomenon). Jadi, fenomenologi itu mempelajari apa yang
tampak atau apa yang menampakkan diri.
Penelitian dalam Fenomenologi
• Fenomenologi merupakan strategi penelitian di mana di
dalamnya peneliti mengidentifikasi hakikat pengalaman
manusia tentang suatu fenomena tertentu.
1. Reduksi fenomenologis ditempuh dengan menyisihkan atau
menyaring pengalaman pengamatan pertama yang terarah
kepada eksistensi fenomena.
2. Reduksi eidetis adalah upaya untuk menemukan eidos atau
hakikat fenomena yang tersembunyi.
3. Reduksi transendental berarti menyisihkan dan menyaring
semua hubungan antar fenomena yang diamati dan fenomena
lainnya.
Penelitian dalam Fenomenologi
Husserl dalam tulisan Cokro Aminoto juga masih
membagi komponen-komponen transendental menjadi
beberapa konsep dalam melakukan penilitian.
1. Kesengajaan.
Kesengajaan (intentionality) adalah orientasi pikiran terhadap
suatu objek (sesuatu) yang menurut Husserl, objek atau
sesuatu tersebut bisa nyata atau tidak nyata. Objek nyata
seperti sebongkah kayu yang dibentuk dengan tujuan tertentu
dan kita namakan dengan kursi.
Penelitian dalam Fenomenologi
2. Noema dan noises
Noema atau noesis merupakan turunan dari kesengajaan atau
intentionality. Intentionality adalah maksud memahami sesuatu,
dimana setiap pengalaman individu memiliki sisi obyektif dan
subyektif.
3. Intuisi
Intuisi yang masuk dalam unit analisis Husserl ini
dipengaruhi oleh intuisi menurut Descrates yakni kemampuan
membedakan “yang murni” dan yang diperhatikan dari the light
of reason alone (semata-mata alasannya).
Penelitian dalam Fenomenologi
4. Intersubjektif
Makna ini dijabarkan oleh Schutz. Bahwa makna intersubjektif
ini berawal dari konsep ‘sosial’ dan konsep tindakan.
Pendekatan fenomenologis juga harus ada
kerangka pemikiran dalam penelitian
diantaranya yaitu :
a.Pengamatan yaitu suatu replika dari benda di luar manusia yang
intrapsikis, dibentuk berdasar rangsang-rangsang dari obyek.
b. Imajinasi yaitu suatu perbuatan (act) yang melihat suatu obyek
yang absen atau sama sekali tidak ada melalui suatu isi psikis
atau fisik yang tidak memberikan dirinya sebagai diri
melainkan sebagai representasi dari hal yang lain. Dunia
imajinasi berdasra aktivitas suatu kesadaran.
c.Berpikir secara abstrak.
d.Merasa/menghayati.
Ciri-Ciri Metode Fenomenologi
Fenomenologi merupakan bagian dari metodologi kualitatif
yang mengandung nilai sejarah dalam perkembangannya.
Seorang fenomenolog sering menempuh cara-cara berikut ini
(Embree, 1997)
1. Fenomenolog berkecenderungan untuk menentang atau
meragyukan hal-hal yang diterima tanpa melalui penelaahan
atau pengamatan terlebih dahulu, serta menentang sistem
besar yang dibangun dari pemikiran yang spekulatif.
2. Fenomenolog berkecenderungan untuk menentang
naturalisme (juga disebut sebagai objektivisme atau
positivisme), yang tumbuh meluas dalam ilmu pengetahuan
dan teknologi modern dan telah menyebar di daratan Eropa
bagian utara semenjak zaman Renaissance.
Ciri-Ciri Metode Fenomenologi
3.Fenomenolog berkecenderungan untuk mengetahui peranan
deskripsi secara universal, pengertian a-priori atau `eiditic`
untuk menjelaskan tentang sebab-akibat, maksud atau latar
belakang.
4. Fenomenolog berkecenderungan untuk mempersoalkan tantang
kebenaran atau ketidak benaran mengenai apa yang dikatakan
oleh Husserl sebagai transcendental phenomenological
epoche, dab penyederhanaan pengertian menjadi sangat
berguna dan bahkan sangat mungkin untuk dilakukan. (Agus
Salim,2006 : 167-168)
DAFTAR PUSTAKA
1. Robert Bogdan & Steven J. Taylor. 1992. Metode Penelitian
Kualitatif. Surabaya : Usaha Nasional.
2. K. Bertens, Filsafat Barat Abad XX Jerman, (Jakarta: PT.
Gramedia, Anggota IKAPI, 1981), hlm. 100.
3. Fedrick Elliston, “phenomenology Reinterpreted: from Husserl
to heidger” dalam philosophy today, vol. xxi, no 1977, 27
4. Muhammad Muslih,Filsafat Ilmu,Belukar,Yogyakarta,hlm.144
5. Agus Salim. 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial.
Yogyakarta : Tiara Wacana.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Jurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmuJurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmuIbnu Fajar
 
Filsafat, Ilmu Pengetahuan, dan Manusia
Filsafat, Ilmu Pengetahuan, dan ManusiaFilsafat, Ilmu Pengetahuan, dan Manusia
Filsafat, Ilmu Pengetahuan, dan Manusiasuprapto
 
Aliran filsafat empirisme rasionalisme dan materialisme
Aliran filsafat empirisme rasionalisme dan materialismeAliran filsafat empirisme rasionalisme dan materialisme
Aliran filsafat empirisme rasionalisme dan materialismeradenkuning
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologianmeyshie
 
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaM fazrul
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiHosyatul Aliyah
 
Filsafat kontemporer
Filsafat kontemporerFilsafat kontemporer
Filsafat kontemporerMahrus Ali
 
Presentasi post modernisme
Presentasi post modernismePresentasi post modernisme
Presentasi post modernismeJoko Satrio
 
Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu Ram Dhany
 
Paradigma dalam teori komunikasi
Paradigma dalam teori komunikasiParadigma dalam teori komunikasi
Paradigma dalam teori komunikasiHafiza .h
 
Metode Penelitian Sosial (Interpretatif)
Metode Penelitian Sosial (Interpretatif)Metode Penelitian Sosial (Interpretatif)
Metode Penelitian Sosial (Interpretatif)Istiqomah Aisyiyah
 

La actualidad más candente (20)

Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Jurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmuJurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmu
 
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmuOntologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmu
 
filsafat ilmu logika
 filsafat ilmu  logika  filsafat ilmu  logika
filsafat ilmu logika
 
Filsafat, Ilmu Pengetahuan, dan Manusia
Filsafat, Ilmu Pengetahuan, dan ManusiaFilsafat, Ilmu Pengetahuan, dan Manusia
Filsafat, Ilmu Pengetahuan, dan Manusia
 
Aliran filsafat empirisme rasionalisme dan materialisme
Aliran filsafat empirisme rasionalisme dan materialismeAliran filsafat empirisme rasionalisme dan materialisme
Aliran filsafat empirisme rasionalisme dan materialisme
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologi
 
Aksiologi ppt
Aksiologi pptAksiologi ppt
Aksiologi ppt
 
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
 
Post Positivisme
Post PositivismePost Positivisme
Post Positivisme
 
Makalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmuMakalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmu
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
 
Filsafat kontemporer
Filsafat kontemporerFilsafat kontemporer
Filsafat kontemporer
 
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu PengetahuanHakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu Pengetahuan
 
Presentasi post modernisme
Presentasi post modernismePresentasi post modernisme
Presentasi post modernisme
 
Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu
 
Paradigma dalam teori komunikasi
Paradigma dalam teori komunikasiParadigma dalam teori komunikasi
Paradigma dalam teori komunikasi
 
METODE CAMPURAN.pptx
METODE CAMPURAN.pptxMETODE CAMPURAN.pptx
METODE CAMPURAN.pptx
 
Metode Penelitian Sosial (Interpretatif)
Metode Penelitian Sosial (Interpretatif)Metode Penelitian Sosial (Interpretatif)
Metode Penelitian Sosial (Interpretatif)
 
Pragmatisme
PragmatismePragmatisme
Pragmatisme
 

Similar a Fenomenologis

Aliran keilmuan fenomenologi
Aliran keilmuan fenomenologiAliran keilmuan fenomenologi
Aliran keilmuan fenomenologiAhmadEfendi17
 
FENOMENOLOGI.docx
FENOMENOLOGI.docxFENOMENOLOGI.docx
FENOMENOLOGI.docxmettasatya
 
filsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docxfilsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docxAyuDiah46
 
Syarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin Amq
 
Tugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafatTugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafatwindarti aja
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
EpistemologiMzHendra
 
Syarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin Amq
 
Syarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin Amq
 
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)UIN Surabaya
 
FENOMENOLOGI(1).pptx
FENOMENOLOGI(1).pptxFENOMENOLOGI(1).pptx
FENOMENOLOGI(1).pptxZainal78
 
FENOMENOLOGI.pptx
FENOMENOLOGI.pptxFENOMENOLOGI.pptx
FENOMENOLOGI.pptxrisca18
 
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUANPENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUANPia Yuningsih Saragih
 
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuanfilsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuanCecep Kustandi
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologippi51
 
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptxontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptxmnuzurulump
 

Similar a Fenomenologis (20)

Aliran keilmuan fenomenologi
Aliran keilmuan fenomenologiAliran keilmuan fenomenologi
Aliran keilmuan fenomenologi
 
FENOMENOLOGI.docx
FENOMENOLOGI.docxFENOMENOLOGI.docx
FENOMENOLOGI.docx
 
filsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docxfilsafat Fenomenologi.docx
filsafat Fenomenologi.docx
 
Syarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologi
 
Tugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafatTugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafat
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
Tugas 1 paper aliran empirisme
Tugas 1  paper aliran empirismeTugas 1  paper aliran empirisme
Tugas 1 paper aliran empirisme
 
Syarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologi
 
Syarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologiSyarifudin, fenomenologi
Syarifudin, fenomenologi
 
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
Resume (hakikat komunikasi dan asumsi ontologi)
 
Edhusserl
EdhusserlEdhusserl
Edhusserl
 
Tugas Filsafat
Tugas FilsafatTugas Filsafat
Tugas Filsafat
 
FENOMENOLOGI(1).pptx
FENOMENOLOGI(1).pptxFENOMENOLOGI(1).pptx
FENOMENOLOGI(1).pptx
 
FENOMENOLOGI.pptx
FENOMENOLOGI.pptxFENOMENOLOGI.pptx
FENOMENOLOGI.pptx
 
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUANPENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
 
Fenomenologi Edmund Husserl
Fenomenologi Edmund HusserlFenomenologi Edmund Husserl
Fenomenologi Edmund Husserl
 
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuanfilsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
filsafat, pengetahuan dan ilmu pengetahuan
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologi
 
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptxontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
 
Filsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - EpistemologiFilsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - Epistemologi
 

Último

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 

Último (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

Fenomenologis

  • 1. MODEL FENOMENOLOGIS RISET ILMU KEOLAHRAGAAN Disusun Oleh NAMA: ANANTO WIBOWO NIM: 16060484086 PROGRAM STUDI S1 ILMU KEOLAHRAGAAN JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2017
  • 2. PENDAHULUAN • Fenomenologi berasal dari bahasa Yunani; phainestai yang artinya “menunjukkan” dan “menampakkan diri sendiri”. Sebagai aliran epistemology. • Secara istilah Fenomenolgi adalah ilmu pengetahuan tentang apa yang tampak (Logos). Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa fenomenologi adalah suatu aliran yang membicarakan fenomena atau segala sesuatu yang tampak atau yang menampakkan diri
  • 3. PEMBAHASAN Biografi Tokoh Perintis Fenomenologi Filsafat Fenomenologi dengan tokohnya yang terkenal yaitu Edmun Hasserl (1859-1938M), Edmun Husserl adalah filosof yang mengembangkan metode Fenomenologi, dia lahir di Prostejov Cekoslowakia. Husserl adalah murid Franz Brentono dan Carl Stumpf pada tahun 1886 dia mempelajari psikologi dan banyak menulis tentang Fenomenologi. Husserl meninggal dunia di Freiburg pada tanggal 27 April 1938 dalam usia 79 tahun akibat penyakit Dnenomonia
  • 4. . Pengertian Pendekatan Fenomenologi • Fenomenologi berasal dari bahasa Yunani dengan asal suku kata pahainomenon (gejala/fenomena). Fenomenologi juga berarti ilmu pengetahuan (logos) tentang apa yang tampak (phainomenon). Jadi, fenomenologi itu mempelajari apa yang tampak atau apa yang menampakkan diri.
  • 5. Penelitian dalam Fenomenologi • Fenomenologi merupakan strategi penelitian di mana di dalamnya peneliti mengidentifikasi hakikat pengalaman manusia tentang suatu fenomena tertentu. 1. Reduksi fenomenologis ditempuh dengan menyisihkan atau menyaring pengalaman pengamatan pertama yang terarah kepada eksistensi fenomena. 2. Reduksi eidetis adalah upaya untuk menemukan eidos atau hakikat fenomena yang tersembunyi. 3. Reduksi transendental berarti menyisihkan dan menyaring semua hubungan antar fenomena yang diamati dan fenomena lainnya.
  • 6. Penelitian dalam Fenomenologi Husserl dalam tulisan Cokro Aminoto juga masih membagi komponen-komponen transendental menjadi beberapa konsep dalam melakukan penilitian. 1. Kesengajaan. Kesengajaan (intentionality) adalah orientasi pikiran terhadap suatu objek (sesuatu) yang menurut Husserl, objek atau sesuatu tersebut bisa nyata atau tidak nyata. Objek nyata seperti sebongkah kayu yang dibentuk dengan tujuan tertentu dan kita namakan dengan kursi.
  • 7. Penelitian dalam Fenomenologi 2. Noema dan noises Noema atau noesis merupakan turunan dari kesengajaan atau intentionality. Intentionality adalah maksud memahami sesuatu, dimana setiap pengalaman individu memiliki sisi obyektif dan subyektif. 3. Intuisi Intuisi yang masuk dalam unit analisis Husserl ini dipengaruhi oleh intuisi menurut Descrates yakni kemampuan membedakan “yang murni” dan yang diperhatikan dari the light of reason alone (semata-mata alasannya).
  • 8. Penelitian dalam Fenomenologi 4. Intersubjektif Makna ini dijabarkan oleh Schutz. Bahwa makna intersubjektif ini berawal dari konsep ‘sosial’ dan konsep tindakan.
  • 9. Pendekatan fenomenologis juga harus ada kerangka pemikiran dalam penelitian diantaranya yaitu : a.Pengamatan yaitu suatu replika dari benda di luar manusia yang intrapsikis, dibentuk berdasar rangsang-rangsang dari obyek. b. Imajinasi yaitu suatu perbuatan (act) yang melihat suatu obyek yang absen atau sama sekali tidak ada melalui suatu isi psikis atau fisik yang tidak memberikan dirinya sebagai diri melainkan sebagai representasi dari hal yang lain. Dunia imajinasi berdasra aktivitas suatu kesadaran. c.Berpikir secara abstrak. d.Merasa/menghayati.
  • 10. Ciri-Ciri Metode Fenomenologi Fenomenologi merupakan bagian dari metodologi kualitatif yang mengandung nilai sejarah dalam perkembangannya. Seorang fenomenolog sering menempuh cara-cara berikut ini (Embree, 1997) 1. Fenomenolog berkecenderungan untuk menentang atau meragyukan hal-hal yang diterima tanpa melalui penelaahan atau pengamatan terlebih dahulu, serta menentang sistem besar yang dibangun dari pemikiran yang spekulatif. 2. Fenomenolog berkecenderungan untuk menentang naturalisme (juga disebut sebagai objektivisme atau positivisme), yang tumbuh meluas dalam ilmu pengetahuan dan teknologi modern dan telah menyebar di daratan Eropa bagian utara semenjak zaman Renaissance.
  • 11. Ciri-Ciri Metode Fenomenologi 3.Fenomenolog berkecenderungan untuk mengetahui peranan deskripsi secara universal, pengertian a-priori atau `eiditic` untuk menjelaskan tentang sebab-akibat, maksud atau latar belakang. 4. Fenomenolog berkecenderungan untuk mempersoalkan tantang kebenaran atau ketidak benaran mengenai apa yang dikatakan oleh Husserl sebagai transcendental phenomenological epoche, dab penyederhanaan pengertian menjadi sangat berguna dan bahkan sangat mungkin untuk dilakukan. (Agus Salim,2006 : 167-168)
  • 12. DAFTAR PUSTAKA 1. Robert Bogdan & Steven J. Taylor. 1992. Metode Penelitian Kualitatif. Surabaya : Usaha Nasional. 2. K. Bertens, Filsafat Barat Abad XX Jerman, (Jakarta: PT. Gramedia, Anggota IKAPI, 1981), hlm. 100. 3. Fedrick Elliston, “phenomenology Reinterpreted: from Husserl to heidger” dalam philosophy today, vol. xxi, no 1977, 27 4. Muhammad Muslih,Filsafat Ilmu,Belukar,Yogyakarta,hlm.144 5. Agus Salim. 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta : Tiara Wacana.