SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 31
GAYA GERAK LISTRIK
KELAS 9.C
Tujuan
• Dapat memahami prinsip kerja ggl dan
  fungsinya dalam suatu rangkaian tertutup.
• Dapat mencari arus dan tegangan dalam
  suatu rangkaian rumit dengan memakai
  hukum kirchoff tentang titik cabang dan
  loop.
• Memahami penyelesaian rangkaian
  multisimpal.
• Memahami prinsip rangkaian dalam
  rangkaian Rc dan Rl.
GGL dan Tegangan Terminal
•   Baterai memiliki hambatan,yang disebut hambatan
    dalam,dilambangkan dengan r
•   Perbedaan potensial pada terminal a dan terminal b, disebut
    tegangan terminal (Vab).
•   Bila arus I mengalir dari baterai,terjadi penurunan tegangan
    terminal.tegangan terminal yang diberikan

         Vab = Ɛ – Ir
•   Tegangan terminal menurun secara linier terhadap arus.




                                       r   E
                                 a                 b


                               Tegangan terminal
                                     Vab
Hukum Kirchhoff




           +        R1        R2
       E   -
                         +    E
                          -



               R3
Hukum Kirchhoff 1
        Pada setiap titik cabang , jumlah semua arus
        yang memasuki cabang harus sama dengan
          semua arus yang meninggalkan cabang

Secara matematis kita tuliskan :
               Σ I masuk = Σ I keluar
                   I1 + I2 + I3 = I4 + I5 ,atau
         I1 + I2 + I3 - I4 - I5 = 0
a
                           Contoh soal
           1A              6A                                  Hitunglah i dan
                 5Ω                   2Ω         i        3Ω
                                                               vab pada cabang
                                                               rangkaian ini
    12V
                                                 1A
          4Ω

b
                                Berilah titik titik cabang dengan
          Penyelesaian          nama x, y, z, dan arus yang
                                mengalir adalah i1, i2, i3                       a


                                 1A                  6A
                                            5Ω                 2Ω   i       3Ω

                                 z                    y                 x
                     12V               i2                 i1        1A
                                4Ω

                 b         i3
• vzb = 12 V = i3 4 atau i3 = 12/4 = 3 A
•    MENGHITUNG ARUS i
    – Pada node z : menurut HAK : i2 –i3 – 1 = 0 atau i2 = i3 + 1 =
      3+1=4A

    – Pada node y : menurut HAK : -i2 + i1 + 6 = 0 atau i1 = i2 – 6
      = 4 – 6 = -2 A

    – Pada node x : menurut HAK : 1 – i1 – i = 0 atau i = 1 – i1 =          a
      1 – (-2) = 3 A
                                              1A    5Ω 6A    2Ω       i    3Ω
                                              z         y             x
Jadi arus i = 3 A                  12V             i2       i1        1A
                                          4Ω
                                  b      i3

• MENGHITUNG TEGANGAN vab : Menurut
  pembagi tegangan :
  vab = vax + vxy + vyz + vzb = i.3 + i1.2 + i2.5 + 12
        = (-3).3 + (-2).2 + 4.5 + 12 = 19 V
Jadi tegangan v = 19 V
Hukum Kirchhoff 2
         Pada setiap rangkaian tertutup , jumlah aljabar dari
            beda potensialnya harus sama dengan nol




• Jika kita melintasi suatu titik (simpal) rangkaian ,beda
  potensial akan bertambah atau berkurang jika kita
  melewati resistor atau baterai,namun jika simpal tersebut
  telah dilewati sepenuhnya dan kita sampai kembali ke
  titik awal lintasan , perubahan potensialnya akan sama
  dengan nol.
• Secara matematis hukum II Kirchhoff , dirumuskan :
                        ΣV=0
a                       R1
                                                                       +         -
                                                                                                   b
                                      r1       -                                                        +
                                                                                                            R2
                                           +
                                        g               +                                   +       c   -



                                                       -                                     -
                                                                                                    d
                                                                                                        +


                                                                                                        -

                                           f                           +         -
                                                                                                        e
                                                                           R3




                                       a                b          c                 d      e               f         g      a

                                           -IR1             -IR2           -E2       -Ir2        -IR3           +E1       +Ir1




Ɛ1 adalah laju dimana baterai 1 menimbulkan energi ke dalam rangkaian
      Ɛ2I adalah laju dimana energi listrik diubah menjadi energi kimia di
baterai 2    I2R1 adalah panas joule dihasilkan dalam resistor 1
Contoh soal
• Elemen – elemen pada rangkaian
  memiliki nilai nilai Ɛ1 = 12 V, Ɛ2 = 4 v,r1 =
  r2 = 1 Ω , R1 = R2 = 5 Ω,dan R3 = 4
  Ω.Tentukan potensial dari titik a hingga
  g , dengan mengansumsikan potensial
  pada f adalah nol.
                           5                    1
                b      +       -   c       d+       -   e
                                       4
                   -                                    -
               5           I                                4
                   +                   12               +
                   a   -       +g                       f
                           1
•   Pertama kita cari arus dalam rangkaian dengan persamaan
    sebelumnya.Kita dapat :



Kini kita dapat mencari tegangan dari a hingga g,
Potensial pada titik g = 12 V
Potensial pada titik a = 12 V – (0,5A.1 Ω) = 11,5 V
Potensial titik b = 11,5 V – (0,5 A. 5 Ω) = 9 V         5                 1
Potensial titik c = 9 V – 2,5 V = 6,5 V
                                                b +         -c       d+       -   e
Potensial di titik d = 6,5 V – 4 V = 2,5 V
Potensial di titik e = 2,5 V – ( 0,5A . 1 Ω) = 2V
                                                                 4
                                                 -                                -
Potensial dititik f = 2V – (0,5A. 4 Ω) = 0
                                            5           I                             4
                                                +                12               +
                                                a   -       +g                    f
                                                        1
Rangkaian multi simpal
•   Rangkaian yang terdiri lebih dari satu simpal(loop) dinamakan rangkaian
    multi simpal.
                                  42 V        3
                  a                                       b
                              -    +


              3
                                       h                   c
                  g
                           4 6V+               6            4
                                   -

                  f                    e                  d
                          6
                           Tentukan arus pada setiap bagian rangkaian !!!
•   Pilih suatu arah dalam setiap cabang rangkaian ,dan beri nama arus
    – arus tersebut dalam suatu diagram rangkaian.
                                       42 V        3
                  a                                                b
                                   -    +
                                                   I
              3         I
                                I-I2                   I-I1
                                            h                      c
                  g
                             4 6V+                     6      I1    4
                            I2          -       I1-12
                  f                         e                      d
                            6
•   Kita terapkan hukum loop kirchoff pada loop terluar abcdefga.


                                                        Kita sederhanakan
                                                 (1)
                                                        dengan membagi dengan 2Ω
•   Dengan cara yang sama , pada simpal (abchga) memberikan


                                                                      Sederhanakan dengan
                                                                      membagi 2Ω
•   Untuk simpal ketiga kita pilih simpal kiri bawah (efghe) memberikan

                                                                  Sederhanakan dengan
                                                                  membagi 2Ω


•   Untuk mendapat I1 ,eliminasi persamaan 1 dan 2 dengan mengalikan 3
                                                           Kita jumlahkan
    pada suku (1) dan mengalikan dengan 2 pada suku ke (2),kita dapatyang
                                                          persamaan :
                                                                          dihasilkan

                                      42 V        3
                a                                                 b
                                  -    +
                                                  I
            3         I
                               I-I2                   I-I1
                                           h                      c
                g
                                       +
                           4                          6      I1    4
                          I2     6 V
                                       -       I1-12
                f                          e                      d
                          6
•   Kita subtitusikan 5I2 = 2I – 3A dari persamaan (3) ke dalam persamaan
    (4),kita peroleh




•   Lalu dari persamaan (3),kita dapat :




•   Dan dari persamaan (1) kita dapatkan :             0V            42 V
                                                                     42        33   30 V
                                                 aa                                        bb
                                                                --    +
                                                                      +
                                              Titik B: 42 V – (3Ω.4A) = 30 V   4I A
                                              3 3 C : 304V
                                              Titik      I  A
                                                              I-I2
                                                                3A              1I-I1
                                                                                   A
                                              Titik D : 30 V – (3A.4h = 18 V
                                                                       Ω)                    30 V
                                                                                            c c
                                                 gg
                                              Titik E : 18 V4 46 V +
                                                                     + 4A
                                                                                  6
                                                                                6 I1
                                                  12 V
                                                                  6 V-                       44
                                                           I2– (6 Ω.1 A) = 12 V3A Titik g
                                              Titik f : 18 V A
                                                           1                         =
                                                                     -      I1-12
                                                                            2A
                                              Titik H :30 V – (6 Ω.1A) = 24 V
                                                  f f                  e                    dd
                                              Titik A :V V
                                                     12 12 66– (4A.3 Ω) = 0 V
                                                                         18 V          18 V
Rangkaian Rc
•   Rangkaian yang terdiri DALAM KAPASITOR
     PELEPASAN MUATAN dari resistor dan kapasitor disebut rangkaian Rc.
•   Terdapat dua proses yang terjadi pada kapasitor dalam berlaku : RC, yaitu
                                    menurut hukum Kirchoof rangkaian
    pengisian resistor ketika muatan penuh adalah :
    Arus awal muatan dan pengosongan muatan.
                                          karena V= Q/C, maka :



                                     Q/C pindah ruas , R Q dan t (kalikan
                                      Pisahkahkan variabel kali silang
                                     didapat : dengan dt / Q) , maka
                                      kedua sisi
         Dengan mengintegralkan kita peroleh :


                                          , A = konstanta integrasi sembarang

            Karena sifat lnx = A → X = ea ,maka atau
     konstanta C diperoleh dari kondisi awal bahwa Q=Q 0 pada t =
     0, sehingga :                                                                 C
               Dimana τ ,yang disebut konstanta waktu , adalah waktu yang dibutuhkan
               muatan untuk berkurang menjadi 1/e dari nilai awalnya              R
                                  τ = RC
• Gambar menunjukkan pelepasan muatan yang ada
di dalam kapasitor yang berkurang setiap saat secara
eksponensial (maksudnya turun menurut
kurva fungsi eksponen) hingga akhirnya pada t tak
hingga (sangat lama) tidak ada muatan lagi dalam
kapasitor. Jika persamaan (5) kita turunkan terhadap
waktu, maka akan kita peroleh :
Contoh Soal
•  Sebuah baterai 10 volt digunakan untuk mengisi kapasitor dalam suatu
rangkaian RC, dengan C = 2μF dan R = 100 Ω, hitunglah :
a. Konstanta waktu dari rangkaian RC
b. Arus mula-mula
c. Besarnya muatan akhir yang terisi pada kapasitor

    Diket : E = 10 V
            C = 2 µf
            R = 100 Ω
    Dit   : τ , I0 , Q ?

    Jawab :
Pengisian muatan ke dalam kapasitor
Kita juga bisa mengisi kapasitor kita anggap kosong
Kapasitor pada saat awal (t = Vc dengan carabeda
                      dengan 0) merupakan
menghubungkan kapasitor pada sebuah sumber
dari muatan listrik, maka arus listrik pada awalnya
                      potensial pada kapasitor, karena
tegangan (baterai) dalam waktu tertentu sebagaimana
seperti pada gambar ,Karenamenurut /hukum
                       maka I = +dQ
                      V = Q/C, maka : dt ,                                              C
gambar berikut : :
Kirchoff berlaku      maka :
                       Karena sifat lnx = Akonstanta ,maka
                          Dimana B adalah → X = ea
                            integrasi sembarang                        E
                    jika kita kalikan dengan C pada :
                       jika kita sebut saja e-B sebagai A maka
                    masing-masing ruas ,maka :
                                                                                   R
                   Pisahkan variabel Q dan t dengan mengalikan tiap
                   sisi dengan dt/RC dan membaginya sederhanakan
                           persamaan ini bisa kita dengan CE – Q :
                          dengan mengingat bahwa t = 0, muatan Q
                          haruslah 0, sehingga :
                                                                 Dengan mensubtitusikan A = CE
                     jika kita integrasi kedua ruas :            ke pers. 6 ,kita peroleh untuk
                                                                 muatan :


                  Nilai CE ini adalah tidak lain muatan maksimumdiperoleh dengan
                                                             Arus (akhir)
                  dari kapasitor, yang kita sebut saja sebagai Qmax :
                                                             mendiferensialkan persamaan
                                                             ini
atau




Gambar diatas menunjukkan bahwa pada t = 0
muatan pada kapasitor adalah kosong dan
kemudian terus menerus bertambah hingga menuju                  +       -
suatu nilai                                                         C
maksimum tertentu. Pada saat tersebut kapasitor
akan memiliki polarisasi muatan yang berlawanan
                                                                            S
                                                        +
dengan baterai E.                                           E
                                                        -
Dalam gambar disamping berikut terlihat bahwa setelah
terisi muatan, kapasitor memiliki arah polarisasi               R
(positif-negatif) yang berlawanan dengan baterai
Contoh Soal
•  Sebuah rangkaian RC dengan R = 1 MΩ dan C = 2 μF seperti pada
   gambar di bawah. Jika saklar dihubungkan, hitunglah :
a. Arus awal (sebelum terjadi penurunan secara transien)
b. Konstanta waktu τ
c. Hitung arus setelah 2 detik kemudian
d. Muatan yang terkumpul pada kapasitor saat kapasitor penuh
PEMBAHASAN
•   Diket :   R = 1 MΩ = 10 X 106 Ω   E = 12 V
              C = 2 µf = 2 x 10-6 F   e = 2,1718281828

              t = 2s
•   Dit   :   I0 , τ , I , Q ?
•   Jawab :
USAHA YANG DILAKUKAN MEMUATI KAPASITOR

•   Pada suatu saat tertentu, plat atas +q, bawah –q
•   Beda potensialnya adalah ΔV = q / C
•   Usaha yang dilakukan untuk membawa dq yang lain
    adalah dW = dq ΔV
•   Sehingga usaha yang dilakukan untuk menggerakkan dq adalah




    Energi total untuk memuati sampai q = Q :
Rangkaian RL
                  Pengisian muatan induktor
• Rangkaian yang berisi tahanan dan induktor disebut rangkaian RL.
• Sesaat setelah saklar ditutup , terdapat arus I           S       R
  dalam rangkaian dan potensial kirchoff maka
                                  jatuh IR pada
                                                  a                             b
   Dengan menggunakan kaidah
tahanan.                                                        I

  Laju perubahan awal arus ialah :                      +
                                                                            +
                                                  E0    -               L       L dI/dt
                                                                            -

 Laju perubahan arus , ketika arus meningkat adalah :




 Nilai akhir arus I diperoleh dengan membuat dI / dt = 0



 Dari pers. (a) ,kita peroleh :
Contoh soal
• Kumparan dengan induktansi diri 8 H dan tahanan 14 Ω ditempatkan pada terminal
  12 V yang tahanan dalamnya dapat diabaikan.(a)Berapakah arus akhirnya
  (b)Berapakah arusnya setelah 0,5 s ?
     (a) Arus akhir sama dengan




     (b) Konstanta waktu untuk rangkaian ini adalah




     Arus setelah 0,5 detik adalah
Pengosongan muatan
•   Bila arus listrik l sudah memenuhi lilitan , maka terjadilah arus akan
    bergerak berlawanan arah dengan proses pengisian sehingga
    pembangkitan medan magnet dengan garis gaya magnet yang sama akan
    menjalankan fungsi dari lilitan tersebut makin tinggi nilai L ( induktansi) yang
    dihasilkan maka makin lama proses pengosongannya.




•   Arus I diberikan oleh :



    Dengan τ = L/R merupakan konstanta
    waktu.
Contoh Soal
• Arus dalam suatu kumparan dengan induktansi diri 2mH sama
  dengan 4,0 A pada saat t=0 , ketika kumparan tersebut
  terhubung singkat melalui tahanan.Tahanan menyeluruh
  kumparan ditambah tahanan sama dengan 12,0 Ω. Carilah
  arusnya setelah (a) 0,5 mdet,dan (b)10 mdet.

Diket : L = 2 mH   R = 12 Ω
        I0 = 4 A   t = 0,5 mdet dan 10 mdet
Ditanya : I ?
Jawab :
a.
b.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
KELAS 9.C

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Soal latihan instalasi listrik kunci
Soal latihan instalasi listrik kunciSoal latihan instalasi listrik kunci
Soal latihan instalasi listrik kunciAgus Tri
 
ATP, CP, TP DTE Abdul Aziz Mahmud_2022_12.doc
ATP, CP, TP DTE Abdul Aziz Mahmud_2022_12.docATP, CP, TP DTE Abdul Aziz Mahmud_2022_12.doc
ATP, CP, TP DTE Abdul Aziz Mahmud_2022_12.docmahmud616650
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik lindkw
 
Teori medan analisis vektor
Teori medan   analisis vektorTeori medan   analisis vektor
Teori medan analisis vektorAswin Taman
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorkukuhruyuk15
 
Rangkaian logika digital
Rangkaian logika digitalRangkaian logika digital
Rangkaian logika digitalRez Inc
 
Bank Soal Materi Komponen Transistor
Bank Soal Materi Komponen TransistorBank Soal Materi Komponen Transistor
Bank Soal Materi Komponen TransistorMuhammad Hendra
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Kevin Adit
 
5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahanSimon Patabang
 
pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arusvioai
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikJohari Zhou Hao Li
 
teorema thevenin
teorema theveninteorema thevenin
teorema theveninfaqihahkam
 
Gerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORGerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORAnarstn
 
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soalKapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soalAzhar Al
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2sinta novita
 

La actualidad más candente (20)

Soal latihan instalasi listrik kunci
Soal latihan instalasi listrik kunciSoal latihan instalasi listrik kunci
Soal latihan instalasi listrik kunci
 
ATP, CP, TP DTE Abdul Aziz Mahmud_2022_12.doc
ATP, CP, TP DTE Abdul Aziz Mahmud_2022_12.docATP, CP, TP DTE Abdul Aziz Mahmud_2022_12.doc
ATP, CP, TP DTE Abdul Aziz Mahmud_2022_12.doc
 
8 Kapasitansi
8 Kapasitansi8 Kapasitansi
8 Kapasitansi
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
 
Teori medan analisis vektor
Teori medan   analisis vektorTeori medan   analisis vektor
Teori medan analisis vektor
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
6 faktor daya
6  faktor daya6  faktor daya
6 faktor daya
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibrator
 
Rangkaian logika digital
Rangkaian logika digitalRangkaian logika digital
Rangkaian logika digital
 
Bank Soal Materi Komponen Transistor
Bank Soal Materi Komponen TransistorBank Soal Materi Komponen Transistor
Bank Soal Materi Komponen Transistor
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)
 
5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan
 
pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arus
 
Komponen aktif
Komponen aktifKomponen aktif
Komponen aktif
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrik
 
teorema thevenin
teorema theveninteorema thevenin
teorema thevenin
 
Gerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORGerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NOR
 
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soalKapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2
 

Destacado

Global Language Exchange
Global Language ExchangeGlobal Language Exchange
Global Language Exchangecarlieflack
 
Презентация школы 2014
Презентация школы 2014Презентация школы 2014
Презентация школы 2014Марина Д
 
No money, so what?!
No money, so what?! No money, so what?!
No money, so what?! Nuno Antunes
 
Foursquare for business
Foursquare for businessFoursquare for business
Foursquare for businessDavid Rosen
 
Don't Write Them Off, Cast Iron Boilers Still Have a Future
Don't Write Them Off, Cast Iron Boilers Still Have a FutureDon't Write Them Off, Cast Iron Boilers Still Have a Future
Don't Write Them Off, Cast Iron Boilers Still Have a FutureBuildingMech
 
Blue ocean strategy
Blue ocean strategyBlue ocean strategy
Blue ocean strategyDer Konijnen
 
Butlers model-simplified-1200482942556217-2[1]
Butlers model-simplified-1200482942556217-2[1]Butlers model-simplified-1200482942556217-2[1]
Butlers model-simplified-1200482942556217-2[1]Ron Hekman
 
ロリポップと簡単インストールについて|ゼロから始めるWordPress勉強会
ロリポップと簡単インストールについて|ゼロから始めるWordPress勉強会ロリポップと簡単インストールについて|ゼロから始めるWordPress勉強会
ロリポップと簡単インストールについて|ゼロから始めるWordPress勉強会Yoshinori Kobayashi
 
Interpersonal Communication
Interpersonal CommunicationInterpersonal Communication
Interpersonal CommunicationSze Tan
 
Dublin hot spots
Dublin hot spotsDublin hot spots
Dublin hot spotsMommasun
 
Expectativas turismo-2016-informe
Expectativas turismo-2016-informeExpectativas turismo-2016-informe
Expectativas turismo-2016-informeTuristenístico
 
The Future of Travel in 2020
The Future of Travel in 2020The Future of Travel in 2020
The Future of Travel in 2020Turistenístico
 
Community health & wellness fest 2015
Community health & wellness fest 2015Community health & wellness fest 2015
Community health & wellness fest 2015Mary Phillips
 
Bobbio noberto-teoria-da-norma-jurc3addica
Bobbio noberto-teoria-da-norma-jurc3addicaBobbio noberto-teoria-da-norma-jurc3addica
Bobbio noberto-teoria-da-norma-jurc3addicaCláudio Rennó
 
A sneakzine called costumization
A sneakzine called costumizationA sneakzine called costumization
A sneakzine called costumizationMichelleAakerberg
 
Small biz health & wellness fest2012
Small biz health & wellness fest2012Small biz health & wellness fest2012
Small biz health & wellness fest2012Mary Phillips
 

Destacado (20)

Global Language Exchange
Global Language ExchangeGlobal Language Exchange
Global Language Exchange
 
Презентация школы 2014
Презентация школы 2014Презентация школы 2014
Презентация школы 2014
 
No money, so what?!
No money, so what?! No money, so what?!
No money, so what?!
 
Foursquare for business
Foursquare for businessFoursquare for business
Foursquare for business
 
Komunikasyon
KomunikasyonKomunikasyon
Komunikasyon
 
Don't Write Them Off, Cast Iron Boilers Still Have a Future
Don't Write Them Off, Cast Iron Boilers Still Have a FutureDon't Write Them Off, Cast Iron Boilers Still Have a Future
Don't Write Them Off, Cast Iron Boilers Still Have a Future
 
Blue ocean strategy
Blue ocean strategyBlue ocean strategy
Blue ocean strategy
 
Mc lit portfolio
Mc lit portfolioMc lit portfolio
Mc lit portfolio
 
Butlers model-simplified-1200482942556217-2[1]
Butlers model-simplified-1200482942556217-2[1]Butlers model-simplified-1200482942556217-2[1]
Butlers model-simplified-1200482942556217-2[1]
 
ロリポップと簡単インストールについて|ゼロから始めるWordPress勉強会
ロリポップと簡単インストールについて|ゼロから始めるWordPress勉強会ロリポップと簡単インストールについて|ゼロから始めるWordPress勉強会
ロリポップと簡単インストールについて|ゼロから始めるWordPress勉強会
 
Interpersonal Communication
Interpersonal CommunicationInterpersonal Communication
Interpersonal Communication
 
MIESU Constitution
MIESU ConstitutionMIESU Constitution
MIESU Constitution
 
Dublin hot spots
Dublin hot spotsDublin hot spots
Dublin hot spots
 
Expectativas turismo-2016-informe
Expectativas turismo-2016-informeExpectativas turismo-2016-informe
Expectativas turismo-2016-informe
 
The Future of Travel in 2020
The Future of Travel in 2020The Future of Travel in 2020
The Future of Travel in 2020
 
Mafalda
MafaldaMafalda
Mafalda
 
Community health & wellness fest 2015
Community health & wellness fest 2015Community health & wellness fest 2015
Community health & wellness fest 2015
 
Bobbio noberto-teoria-da-norma-jurc3addica
Bobbio noberto-teoria-da-norma-jurc3addicaBobbio noberto-teoria-da-norma-jurc3addica
Bobbio noberto-teoria-da-norma-jurc3addica
 
A sneakzine called costumization
A sneakzine called costumizationA sneakzine called costumization
A sneakzine called costumization
 
Small biz health & wellness fest2012
Small biz health & wellness fest2012Small biz health & wellness fest2012
Small biz health & wellness fest2012
 

Similar a Gaya gerak listrik

Similar a Gaya gerak listrik (15)

GAYA GERAK LISTRIK
GAYA GERAK LISTRIKGAYA GERAK LISTRIK
GAYA GERAK LISTRIK
 
Bab 7 rangkaian orde dua
Bab 7 rangkaian orde duaBab 7 rangkaian orde dua
Bab 7 rangkaian orde dua
 
1 HUKUM2_KIRCHOFF.pptx
1  HUKUM2_KIRCHOFF.pptx1  HUKUM2_KIRCHOFF.pptx
1 HUKUM2_KIRCHOFF.pptx
 
10 arus & rangkaian copy
10 arus & rangkaian   copy10 arus & rangkaian   copy
10 arus & rangkaian copy
 
Hukum kirchoff
Hukum kirchoffHukum kirchoff
Hukum kirchoff
 
UNAS Latihan
UNAS LatihanUNAS Latihan
UNAS Latihan
 
Kumpulan rumus skl un fisika sma
Kumpulan rumus skl un fisika smaKumpulan rumus skl un fisika sma
Kumpulan rumus skl un fisika sma
 
Listrik Dinamis 2.pptx
Listrik Dinamis 2.pptxListrik Dinamis 2.pptx
Listrik Dinamis 2.pptx
 
Bab 1 hukum kirchoff
Bab 1 hukum kirchoffBab 1 hukum kirchoff
Bab 1 hukum kirchoff
 
Bab 1 hukum kirchoff
Bab 1 hukum kirchoffBab 1 hukum kirchoff
Bab 1 hukum kirchoff
 
Hukumkirchoff
HukumkirchoffHukumkirchoff
Hukumkirchoff
 
Hukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan Magnet
Hukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan MagnetHukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan Magnet
Hukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan Magnet
 
3. kesalahan pada pengukuran tegangan
3. kesalahan pada pengukuran tegangan3. kesalahan pada pengukuran tegangan
3. kesalahan pada pengukuran tegangan
 
4. rangkian ekivalen
4. rangkian ekivalen4. rangkian ekivalen
4. rangkian ekivalen
 
Bab 5 rangkaian resistif umum
Bab 5 rangkaian resistif umumBab 5 rangkaian resistif umum
Bab 5 rangkaian resistif umum
 

Último

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 

Último (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 

Gaya gerak listrik

  • 2. Tujuan • Dapat memahami prinsip kerja ggl dan fungsinya dalam suatu rangkaian tertutup. • Dapat mencari arus dan tegangan dalam suatu rangkaian rumit dengan memakai hukum kirchoff tentang titik cabang dan loop. • Memahami penyelesaian rangkaian multisimpal. • Memahami prinsip rangkaian dalam rangkaian Rc dan Rl.
  • 3. GGL dan Tegangan Terminal
  • 4. Baterai memiliki hambatan,yang disebut hambatan dalam,dilambangkan dengan r • Perbedaan potensial pada terminal a dan terminal b, disebut tegangan terminal (Vab). • Bila arus I mengalir dari baterai,terjadi penurunan tegangan terminal.tegangan terminal yang diberikan Vab = Ɛ – Ir • Tegangan terminal menurun secara linier terhadap arus. r E a b Tegangan terminal Vab
  • 5. Hukum Kirchhoff + R1 R2 E - + E - R3
  • 6. Hukum Kirchhoff 1 Pada setiap titik cabang , jumlah semua arus yang memasuki cabang harus sama dengan semua arus yang meninggalkan cabang Secara matematis kita tuliskan : Σ I masuk = Σ I keluar I1 + I2 + I3 = I4 + I5 ,atau I1 + I2 + I3 - I4 - I5 = 0
  • 7. a Contoh soal 1A 6A Hitunglah i dan 5Ω 2Ω i 3Ω vab pada cabang rangkaian ini 12V 1A 4Ω b Berilah titik titik cabang dengan Penyelesaian nama x, y, z, dan arus yang mengalir adalah i1, i2, i3 a 1A 6A 5Ω 2Ω i 3Ω z y x 12V i2 i1 1A 4Ω b i3
  • 8. • vzb = 12 V = i3 4 atau i3 = 12/4 = 3 A • MENGHITUNG ARUS i – Pada node z : menurut HAK : i2 –i3 – 1 = 0 atau i2 = i3 + 1 = 3+1=4A – Pada node y : menurut HAK : -i2 + i1 + 6 = 0 atau i1 = i2 – 6 = 4 – 6 = -2 A – Pada node x : menurut HAK : 1 – i1 – i = 0 atau i = 1 – i1 = a 1 – (-2) = 3 A 1A 5Ω 6A 2Ω i 3Ω z y x Jadi arus i = 3 A 12V i2 i1 1A 4Ω b i3 • MENGHITUNG TEGANGAN vab : Menurut pembagi tegangan : vab = vax + vxy + vyz + vzb = i.3 + i1.2 + i2.5 + 12 = (-3).3 + (-2).2 + 4.5 + 12 = 19 V Jadi tegangan v = 19 V
  • 9. Hukum Kirchhoff 2 Pada setiap rangkaian tertutup , jumlah aljabar dari beda potensialnya harus sama dengan nol • Jika kita melintasi suatu titik (simpal) rangkaian ,beda potensial akan bertambah atau berkurang jika kita melewati resistor atau baterai,namun jika simpal tersebut telah dilewati sepenuhnya dan kita sampai kembali ke titik awal lintasan , perubahan potensialnya akan sama dengan nol. • Secara matematis hukum II Kirchhoff , dirumuskan : ΣV=0
  • 10. a R1 + - b r1 - + R2 + g + + c - - - d + - f + - e R3 a b c d e f g a -IR1 -IR2 -E2 -Ir2 -IR3 +E1 +Ir1 Ɛ1 adalah laju dimana baterai 1 menimbulkan energi ke dalam rangkaian Ɛ2I adalah laju dimana energi listrik diubah menjadi energi kimia di baterai 2 I2R1 adalah panas joule dihasilkan dalam resistor 1
  • 11. Contoh soal • Elemen – elemen pada rangkaian memiliki nilai nilai Ɛ1 = 12 V, Ɛ2 = 4 v,r1 = r2 = 1 Ω , R1 = R2 = 5 Ω,dan R3 = 4 Ω.Tentukan potensial dari titik a hingga g , dengan mengansumsikan potensial pada f adalah nol. 5 1 b + - c d+ - e 4 - - 5 I 4 + 12 + a - +g f 1
  • 12. Pertama kita cari arus dalam rangkaian dengan persamaan sebelumnya.Kita dapat : Kini kita dapat mencari tegangan dari a hingga g, Potensial pada titik g = 12 V Potensial pada titik a = 12 V – (0,5A.1 Ω) = 11,5 V Potensial titik b = 11,5 V – (0,5 A. 5 Ω) = 9 V 5 1 Potensial titik c = 9 V – 2,5 V = 6,5 V b + -c d+ - e Potensial di titik d = 6,5 V – 4 V = 2,5 V Potensial di titik e = 2,5 V – ( 0,5A . 1 Ω) = 2V 4 - - Potensial dititik f = 2V – (0,5A. 4 Ω) = 0 5 I 4 + 12 + a - +g f 1
  • 13. Rangkaian multi simpal • Rangkaian yang terdiri lebih dari satu simpal(loop) dinamakan rangkaian multi simpal. 42 V 3 a b - + 3 h c g 4 6V+ 6 4 - f e d 6 Tentukan arus pada setiap bagian rangkaian !!!
  • 14. Pilih suatu arah dalam setiap cabang rangkaian ,dan beri nama arus – arus tersebut dalam suatu diagram rangkaian. 42 V 3 a b - + I 3 I I-I2 I-I1 h c g 4 6V+ 6 I1 4 I2 - I1-12 f e d 6 • Kita terapkan hukum loop kirchoff pada loop terluar abcdefga. Kita sederhanakan (1) dengan membagi dengan 2Ω
  • 15. Dengan cara yang sama , pada simpal (abchga) memberikan Sederhanakan dengan membagi 2Ω • Untuk simpal ketiga kita pilih simpal kiri bawah (efghe) memberikan Sederhanakan dengan membagi 2Ω • Untuk mendapat I1 ,eliminasi persamaan 1 dan 2 dengan mengalikan 3 Kita jumlahkan pada suku (1) dan mengalikan dengan 2 pada suku ke (2),kita dapatyang persamaan : dihasilkan 42 V 3 a b - + I 3 I I-I2 I-I1 h c g + 4 6 I1 4 I2 6 V - I1-12 f e d 6
  • 16. Kita subtitusikan 5I2 = 2I – 3A dari persamaan (3) ke dalam persamaan (4),kita peroleh • Lalu dari persamaan (3),kita dapat : • Dan dari persamaan (1) kita dapatkan : 0V 42 V 42 33 30 V aa bb -- + + Titik B: 42 V – (3Ω.4A) = 30 V 4I A 3 3 C : 304V Titik I A I-I2 3A 1I-I1 A Titik D : 30 V – (3A.4h = 18 V Ω) 30 V c c gg Titik E : 18 V4 46 V + + 4A 6 6 I1 12 V 6 V- 44 I2– (6 Ω.1 A) = 12 V3A Titik g Titik f : 18 V A 1 = - I1-12 2A Titik H :30 V – (6 Ω.1A) = 24 V f f e dd Titik A :V V 12 12 66– (4A.3 Ω) = 0 V 18 V 18 V
  • 17. Rangkaian Rc • Rangkaian yang terdiri DALAM KAPASITOR PELEPASAN MUATAN dari resistor dan kapasitor disebut rangkaian Rc. • Terdapat dua proses yang terjadi pada kapasitor dalam berlaku : RC, yaitu menurut hukum Kirchoof rangkaian pengisian resistor ketika muatan penuh adalah : Arus awal muatan dan pengosongan muatan. karena V= Q/C, maka : Q/C pindah ruas , R Q dan t (kalikan Pisahkahkan variabel kali silang didapat : dengan dt / Q) , maka kedua sisi Dengan mengintegralkan kita peroleh : , A = konstanta integrasi sembarang Karena sifat lnx = A → X = ea ,maka atau konstanta C diperoleh dari kondisi awal bahwa Q=Q 0 pada t = 0, sehingga : C Dimana τ ,yang disebut konstanta waktu , adalah waktu yang dibutuhkan muatan untuk berkurang menjadi 1/e dari nilai awalnya R τ = RC
  • 18. • Gambar menunjukkan pelepasan muatan yang ada di dalam kapasitor yang berkurang setiap saat secara eksponensial (maksudnya turun menurut kurva fungsi eksponen) hingga akhirnya pada t tak hingga (sangat lama) tidak ada muatan lagi dalam kapasitor. Jika persamaan (5) kita turunkan terhadap waktu, maka akan kita peroleh :
  • 19. Contoh Soal • Sebuah baterai 10 volt digunakan untuk mengisi kapasitor dalam suatu rangkaian RC, dengan C = 2μF dan R = 100 Ω, hitunglah : a. Konstanta waktu dari rangkaian RC b. Arus mula-mula c. Besarnya muatan akhir yang terisi pada kapasitor Diket : E = 10 V C = 2 µf R = 100 Ω Dit : τ , I0 , Q ? Jawab :
  • 20. Pengisian muatan ke dalam kapasitor Kita juga bisa mengisi kapasitor kita anggap kosong Kapasitor pada saat awal (t = Vc dengan carabeda dengan 0) merupakan menghubungkan kapasitor pada sebuah sumber dari muatan listrik, maka arus listrik pada awalnya potensial pada kapasitor, karena tegangan (baterai) dalam waktu tertentu sebagaimana seperti pada gambar ,Karenamenurut /hukum maka I = +dQ V = Q/C, maka : dt , C gambar berikut : : Kirchoff berlaku maka : Karena sifat lnx = Akonstanta ,maka Dimana B adalah → X = ea integrasi sembarang E jika kita kalikan dengan C pada : jika kita sebut saja e-B sebagai A maka masing-masing ruas ,maka : R Pisahkan variabel Q dan t dengan mengalikan tiap sisi dengan dt/RC dan membaginya sederhanakan persamaan ini bisa kita dengan CE – Q : dengan mengingat bahwa t = 0, muatan Q haruslah 0, sehingga : Dengan mensubtitusikan A = CE jika kita integrasi kedua ruas : ke pers. 6 ,kita peroleh untuk muatan : Nilai CE ini adalah tidak lain muatan maksimumdiperoleh dengan Arus (akhir) dari kapasitor, yang kita sebut saja sebagai Qmax : mendiferensialkan persamaan ini
  • 21. atau Gambar diatas menunjukkan bahwa pada t = 0 muatan pada kapasitor adalah kosong dan kemudian terus menerus bertambah hingga menuju + - suatu nilai C maksimum tertentu. Pada saat tersebut kapasitor akan memiliki polarisasi muatan yang berlawanan S + dengan baterai E. E - Dalam gambar disamping berikut terlihat bahwa setelah terisi muatan, kapasitor memiliki arah polarisasi R (positif-negatif) yang berlawanan dengan baterai
  • 22. Contoh Soal • Sebuah rangkaian RC dengan R = 1 MΩ dan C = 2 μF seperti pada gambar di bawah. Jika saklar dihubungkan, hitunglah : a. Arus awal (sebelum terjadi penurunan secara transien) b. Konstanta waktu τ c. Hitung arus setelah 2 detik kemudian d. Muatan yang terkumpul pada kapasitor saat kapasitor penuh
  • 23. PEMBAHASAN • Diket : R = 1 MΩ = 10 X 106 Ω E = 12 V C = 2 µf = 2 x 10-6 F e = 2,1718281828 t = 2s • Dit : I0 , τ , I , Q ? • Jawab :
  • 24. USAHA YANG DILAKUKAN MEMUATI KAPASITOR • Pada suatu saat tertentu, plat atas +q, bawah –q • Beda potensialnya adalah ΔV = q / C • Usaha yang dilakukan untuk membawa dq yang lain adalah dW = dq ΔV
  • 25. Sehingga usaha yang dilakukan untuk menggerakkan dq adalah Energi total untuk memuati sampai q = Q :
  • 26. Rangkaian RL Pengisian muatan induktor • Rangkaian yang berisi tahanan dan induktor disebut rangkaian RL. • Sesaat setelah saklar ditutup , terdapat arus I S R dalam rangkaian dan potensial kirchoff maka jatuh IR pada a b Dengan menggunakan kaidah tahanan. I Laju perubahan awal arus ialah : + + E0 - L L dI/dt - Laju perubahan arus , ketika arus meningkat adalah : Nilai akhir arus I diperoleh dengan membuat dI / dt = 0 Dari pers. (a) ,kita peroleh :
  • 27. Contoh soal • Kumparan dengan induktansi diri 8 H dan tahanan 14 Ω ditempatkan pada terminal 12 V yang tahanan dalamnya dapat diabaikan.(a)Berapakah arus akhirnya (b)Berapakah arusnya setelah 0,5 s ? (a) Arus akhir sama dengan (b) Konstanta waktu untuk rangkaian ini adalah Arus setelah 0,5 detik adalah
  • 28. Pengosongan muatan • Bila arus listrik l sudah memenuhi lilitan , maka terjadilah arus akan bergerak berlawanan arah dengan proses pengisian sehingga pembangkitan medan magnet dengan garis gaya magnet yang sama akan menjalankan fungsi dari lilitan tersebut makin tinggi nilai L ( induktansi) yang dihasilkan maka makin lama proses pengosongannya. • Arus I diberikan oleh : Dengan τ = L/R merupakan konstanta waktu.
  • 29. Contoh Soal • Arus dalam suatu kumparan dengan induktansi diri 2mH sama dengan 4,0 A pada saat t=0 , ketika kumparan tersebut terhubung singkat melalui tahanan.Tahanan menyeluruh kumparan ditambah tahanan sama dengan 12,0 Ω. Carilah arusnya setelah (a) 0,5 mdet,dan (b)10 mdet. Diket : L = 2 mH R = 12 Ω I0 = 4 A t = 0,5 mdet dan 10 mdet Ditanya : I ? Jawab : a.
  • 30. b.
  • 31. SEKIAN DAN TERIMA KASIH KELAS 9.C