SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
BAB V
                   IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN




5.1. Pengertian Implementasi
          Setelah dilakukan tahap analisa, pemecahan masalah dan implementasi
   sistem, maka tahap berikutnya yaitu implementasi dan uji coba sistem yang
   meliputi pemilihan bahasa pemrograman, kebutuhan perangkat keras dan lunak,
   serta penjelasan dari aplikasi sistem. Tahapan implementasi merupakan tahapan
   meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan, termasuk juga kegiatan
   menulis kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi.


5.2. Bahasa Pemrograman yang Digunakan
          Untuk mengimplementasikan Implementasi sistem yang dibuat, maka
   bahasa pemrograman yang digunakan harus sesuai dengan bahasa pemrograman
   yang digunakan untuk AT89S52 yaitu bahasa assembly untuk mikrokontroller
   jenis 8051.
          Program-sumber assembly (assembly source program) merupakan
   kumpulan dari baris-baris perintah yang ditulis dengan program penyunting-teks
   (text editor) sederhana, misalnya program EDIT.COM dalam DOS, atau program
   NOTEPAD dalam Windows atau MIDE-51.
          Agar Pembuatan listing program lebih mudah, maka editor yang
   digunakan adalah BASCOM. Kumpulan baris-printah tersebut disimpan ke
   dalam file dengan nama ekstensi *.ASM dan akan dicompile menjadi file HEX
   yang siap dijalankan dalam mikrokontroller AT89S52.
5.3. Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
         Dalam pembuatan Sistem Pemilah Cabai Berbasis Mikrokontroller ini
   diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai agar sistem dapat
   berjalan dengan baik dan berfungsi sesuai dengan yang telah ditentukan
   sebelumnya.

   5.3.1. Perangkat Keras
                   Perangkat keras yang dipakai dan mendukung dalam membangun
         sistem kendali ini adalah sebagai berikut.
         a. Laptop Acer Core i3
         b. Kabel dan konektor Serial Port
         c. USB Downloader
         d. uC Board 8051
         e. Adaptor dengan Output 3-12 Volt



   5.3.2. Perangkat Lunak
                   Perangkat lunak diperlukan untuk implementasi ini, sehingga
         sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Berikut adalah perangkat
         lunak yang digunakan dalam mengimplementasikan sistem kendali yang
         dibuat.
          a. Windows 7 Ultimate
          b. Microsoft Visual Basic 6.0
          c. Bascom Compiler
          d. ISP-XP
5.4. Perangkat Implementasi
    5.4.1   Pemasangan Roda dan Gigi Robot
            Pemasangan Chasis Roda dengan chasis pada papan PCB dengan
            melakukan pengeleman pada papan PCB dapat dilihat pada gambar 5.1




                     Gambar 5.1 Implementasi Pemasangan Chasis Roda




                    Gambar 5.2 Implementasi Pemasangan Chasis Roda 2
Gambar 5.3 Implementasi Pemasangan Bamper depan




   Gambar 5.4 Implementasi Pemasangan Tempat Batere




Gambar 5.5 Implementasi Pemasangan Board Mikrokontroller
Gambar 5.6 Implementasi Pemasangan Roda




  Gambar 5.7 Implementasi Robot Mobil
5.4.2   Implementasi Pembuatan Board Mikrokontroller




                 Gambar 5.8 Implementasi Mikrokontroller AT89S52




                   Gambar 5.9 Implementasi Board Mikrokontroller
Gambar 5.10 Implementasi Pemasangan Komponen


5.5 Pembahasan
    Proses yang penulis lakukan pada saat uji coba sistem adalah :
   1. Memepersiapkan papan uji dan menyalakan robot
   2. Meletakkan magnet oval pada papan uji
   3. Meletakkan robot pada papan uji
   4. Robot akan memilah jalur yang aman dari magnet sebagai simulasi
       ranjau darat kemudian pada robot yang sudah diletakkan penanda maka
       robot akan memilah jalur tersebut. Dengan pembahasan seperti pada tabel
       5.1 dengan perbandingan pembacaan sensor
       No    Nama Sensor     Terdeksi                 Motor DC
        1    S1 & S2         TIDAK       Motor DC 1 dan Motor DC 2 ON
        2    S2              YA          Motor DC 1 ON, Motor DC 2 OFF
        3    S3              YA          Motor DC 1 OFF, Motor DC 2 ON
        4    S4              YA          Motor DC 1 OFF, Motor DC 2 ON
        5    S5              YA          Motor DC 1 ON, Motor DC 2 OFF
BAB VI
                                       PENUTUP


6.1. Kesimpulan
         Sistem pemilah cabai berbasis elektronik berbasis mikrokontroller
    AT89S52 melalui antarmuka port serial dibuat dengan maksud untuk dapat
    mengendalikan peralatan elektronik dengan menggunakan sensor warna yang
    penulis buat sendiri dan diarahkan ke lengan robot. Berdasarkan hasil analisis
    dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan
    diantaranya:
      a. Sistem pemilah cabai berbasis sensor warna ini dapat memilah cabai
         hibrida dengan warna merah dan hijau
      b. Mikrokontroller AT89S52 dapat difungsikan sebagai perangkat utama
         pengendali sensor
      c. Lengan robot dibuat dengan menggunakan lempengan plateser dan dapat
         terbukti efektif untuk memindah jalur cabai.


6.2. Saran
         Dalam kesempatan ini dikemukakan beberapa saran untuk pengembangan
    selanjutnya, antara lain :
      a. Penambahan jumlah sensor supaya lebih efektif
      b. Pengoptimalan kinerja konveyor agar kecepatan dapat diatur

Más contenido relacionado

Similar a Bab v

Pertemuan 2 instruksi mesin dan program
Pertemuan 2 instruksi mesin dan programPertemuan 2 instruksi mesin dan program
Pertemuan 2 instruksi mesin dan program
jumiathyasiz
 
Internet Programming v2.0 Comp
Internet Programming v2.0 CompInternet Programming v2.0 Comp
Internet Programming v2.0 Comp
Nurdin Al-Azies
 
070 072 skkd teknik komputer dan informatika1
070 072 skkd teknik komputer dan informatika1070 072 skkd teknik komputer dan informatika1
070 072 skkd teknik komputer dan informatika1
Areef Norman
 
Rancang bangun alat pendeteksi jarak objek pada volume
Rancang bangun alat pendeteksi jarak objek pada volumeRancang bangun alat pendeteksi jarak objek pada volume
Rancang bangun alat pendeteksi jarak objek pada volume
Ahmad Surya Arifin
 
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
France Rhezhek
 
Makalah mikroprosesor
Makalah mikroprosesorMakalah mikroprosesor
Makalah mikroprosesor
Aip Goper
 

Similar a Bab v (20)

Skkd tkj
Skkd tkjSkkd tkj
Skkd tkj
 
857
857857
857
 
Modul packet-tracer
Modul packet-tracerModul packet-tracer
Modul packet-tracer
 
Otomatisasi Sistem Parkiran Berbasis Objek
Otomatisasi Sistem Parkiran Berbasis ObjekOtomatisasi Sistem Parkiran Berbasis Objek
Otomatisasi Sistem Parkiran Berbasis Objek
 
Makalah Mikrokontroler ATmega16
Makalah Mikrokontroler ATmega16Makalah Mikrokontroler ATmega16
Makalah Mikrokontroler ATmega16
 
Walking robot bergerak maju berhenti menggunakan atmega16
Walking robot bergerak maju berhenti menggunakan atmega16Walking robot bergerak maju berhenti menggunakan atmega16
Walking robot bergerak maju berhenti menggunakan atmega16
 
Rancang Walking Robot Dengan Mikrokontroler Atmega16
Rancang Walking Robot Dengan Mikrokontroler Atmega16Rancang Walking Robot Dengan Mikrokontroler Atmega16
Rancang Walking Robot Dengan Mikrokontroler Atmega16
 
Pertemuan 2 instruksi mesin dan program
Pertemuan 2 instruksi mesin dan programPertemuan 2 instruksi mesin dan program
Pertemuan 2 instruksi mesin dan program
 
Laporan mikrokontroler robot
Laporan mikrokontroler robotLaporan mikrokontroler robot
Laporan mikrokontroler robot
 
makalah bahasa indonesia, jurnal dan bab 1
makalah bahasa indonesia, jurnal dan bab 1makalah bahasa indonesia, jurnal dan bab 1
makalah bahasa indonesia, jurnal dan bab 1
 
Internet Programming v2.0 Comp
Internet Programming v2.0 CompInternet Programming v2.0 Comp
Internet Programming v2.0 Comp
 
070 072 skkd teknik komputer dan informatika1
070 072 skkd teknik komputer dan informatika1070 072 skkd teknik komputer dan informatika1
070 072 skkd teknik komputer dan informatika1
 
Proposal utama (popi)
Proposal utama (popi)Proposal utama (popi)
Proposal utama (popi)
 
Rancang bangun alat pendeteksi jarak objek pada volume
Rancang bangun alat pendeteksi jarak objek pada volumeRancang bangun alat pendeteksi jarak objek pada volume
Rancang bangun alat pendeteksi jarak objek pada volume
 
ATP TEI SEMSTER 3-5.docx
ATP TEI SEMSTER 3-5.docxATP TEI SEMSTER 3-5.docx
ATP TEI SEMSTER 3-5.docx
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
 
Mikrokontroller
MikrokontrollerMikrokontroller
Mikrokontroller
 
Makalah mikroprosesor
Makalah mikroprosesorMakalah mikroprosesor
Makalah mikroprosesor
 
070 072 skkd teknik komputer dan informatika
070 072 skkd teknik komputer dan informatika070 072 skkd teknik komputer dan informatika
070 072 skkd teknik komputer dan informatika
 

Más de Andri Riyatno (15)

Awal
AwalAwal
Awal
 
Profil penulis
Profil penulisProfil penulis
Profil penulis
 
Pendadaran
PendadaranPendadaran
Pendadaran
 
Tugas besar anper
Tugas besar anperTugas besar anper
Tugas besar anper
 
Bab iv andri
Bab iv andriBab iv andri
Bab iv andri
 
Bab iii andri
Bab iii andriBab iii andri
Bab iii andri
 
Proposal robot deteksi asap
Proposal robot deteksi asapProposal robot deteksi asap
Proposal robot deteksi asap
 
Curicullum Vitae
Curicullum VitaeCuricullum Vitae
Curicullum Vitae
 
Cover at
Cover atCover at
Cover at
 
Lap. individu KPM’2012 in Kecamatan : Kepil, Pulosaren, Kabupaten Wonosobo
Lap. individu KPM’2012 in Kecamatan : Kepil, Pulosaren, Kabupaten WonosoboLap. individu KPM’2012 in Kecamatan : Kepil, Pulosaren, Kabupaten Wonosobo
Lap. individu KPM’2012 in Kecamatan : Kepil, Pulosaren, Kabupaten Wonosobo
 
Sturktur organ
Sturktur organSturktur organ
Sturktur organ
 
Motto
MottoMotto
Motto
 
alat pendeteksi asap rokok at89s52 in"UNSIQ 2012
alat pendeteksi asap rokok at89s52 in"UNSIQ 2012alat pendeteksi asap rokok at89s52 in"UNSIQ 2012
alat pendeteksi asap rokok at89s52 in"UNSIQ 2012
 
Bab i. pendahuluan
Bab i. pendahuluanBab i. pendahuluan
Bab i. pendahuluan
 
Cover analisis sistem informasi perkreditan
Cover analisis sistem informasi perkreditanCover analisis sistem informasi perkreditan
Cover analisis sistem informasi perkreditan
 

Bab v

  • 1. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1. Pengertian Implementasi Setelah dilakukan tahap analisa, pemecahan masalah dan implementasi sistem, maka tahap berikutnya yaitu implementasi dan uji coba sistem yang meliputi pemilihan bahasa pemrograman, kebutuhan perangkat keras dan lunak, serta penjelasan dari aplikasi sistem. Tahapan implementasi merupakan tahapan meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan, termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi. 5.2. Bahasa Pemrograman yang Digunakan Untuk mengimplementasikan Implementasi sistem yang dibuat, maka bahasa pemrograman yang digunakan harus sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan untuk AT89S52 yaitu bahasa assembly untuk mikrokontroller jenis 8051. Program-sumber assembly (assembly source program) merupakan kumpulan dari baris-baris perintah yang ditulis dengan program penyunting-teks (text editor) sederhana, misalnya program EDIT.COM dalam DOS, atau program NOTEPAD dalam Windows atau MIDE-51. Agar Pembuatan listing program lebih mudah, maka editor yang digunakan adalah BASCOM. Kumpulan baris-printah tersebut disimpan ke dalam file dengan nama ekstensi *.ASM dan akan dicompile menjadi file HEX yang siap dijalankan dalam mikrokontroller AT89S52.
  • 2. 5.3. Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Dalam pembuatan Sistem Pemilah Cabai Berbasis Mikrokontroller ini diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai agar sistem dapat berjalan dengan baik dan berfungsi sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya. 5.3.1. Perangkat Keras Perangkat keras yang dipakai dan mendukung dalam membangun sistem kendali ini adalah sebagai berikut. a. Laptop Acer Core i3 b. Kabel dan konektor Serial Port c. USB Downloader d. uC Board 8051 e. Adaptor dengan Output 3-12 Volt 5.3.2. Perangkat Lunak Perangkat lunak diperlukan untuk implementasi ini, sehingga sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Berikut adalah perangkat lunak yang digunakan dalam mengimplementasikan sistem kendali yang dibuat. a. Windows 7 Ultimate b. Microsoft Visual Basic 6.0 c. Bascom Compiler d. ISP-XP
  • 3. 5.4. Perangkat Implementasi 5.4.1 Pemasangan Roda dan Gigi Robot Pemasangan Chasis Roda dengan chasis pada papan PCB dengan melakukan pengeleman pada papan PCB dapat dilihat pada gambar 5.1 Gambar 5.1 Implementasi Pemasangan Chasis Roda Gambar 5.2 Implementasi Pemasangan Chasis Roda 2
  • 4. Gambar 5.3 Implementasi Pemasangan Bamper depan Gambar 5.4 Implementasi Pemasangan Tempat Batere Gambar 5.5 Implementasi Pemasangan Board Mikrokontroller
  • 5. Gambar 5.6 Implementasi Pemasangan Roda Gambar 5.7 Implementasi Robot Mobil
  • 6. 5.4.2 Implementasi Pembuatan Board Mikrokontroller Gambar 5.8 Implementasi Mikrokontroller AT89S52 Gambar 5.9 Implementasi Board Mikrokontroller
  • 7. Gambar 5.10 Implementasi Pemasangan Komponen 5.5 Pembahasan Proses yang penulis lakukan pada saat uji coba sistem adalah : 1. Memepersiapkan papan uji dan menyalakan robot 2. Meletakkan magnet oval pada papan uji 3. Meletakkan robot pada papan uji 4. Robot akan memilah jalur yang aman dari magnet sebagai simulasi ranjau darat kemudian pada robot yang sudah diletakkan penanda maka robot akan memilah jalur tersebut. Dengan pembahasan seperti pada tabel 5.1 dengan perbandingan pembacaan sensor No Nama Sensor Terdeksi Motor DC 1 S1 & S2 TIDAK Motor DC 1 dan Motor DC 2 ON 2 S2 YA Motor DC 1 ON, Motor DC 2 OFF 3 S3 YA Motor DC 1 OFF, Motor DC 2 ON 4 S4 YA Motor DC 1 OFF, Motor DC 2 ON 5 S5 YA Motor DC 1 ON, Motor DC 2 OFF
  • 8. BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan Sistem pemilah cabai berbasis elektronik berbasis mikrokontroller AT89S52 melalui antarmuka port serial dibuat dengan maksud untuk dapat mengendalikan peralatan elektronik dengan menggunakan sensor warna yang penulis buat sendiri dan diarahkan ke lengan robot. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan diantaranya: a. Sistem pemilah cabai berbasis sensor warna ini dapat memilah cabai hibrida dengan warna merah dan hijau b. Mikrokontroller AT89S52 dapat difungsikan sebagai perangkat utama pengendali sensor c. Lengan robot dibuat dengan menggunakan lempengan plateser dan dapat terbukti efektif untuk memindah jalur cabai. 6.2. Saran Dalam kesempatan ini dikemukakan beberapa saran untuk pengembangan selanjutnya, antara lain : a. Penambahan jumlah sensor supaya lebih efektif b. Pengoptimalan kinerja konveyor agar kecepatan dapat diatur