2. DESAIN GRAFIS
PENDAHULUAN
Dengan berkembangnya teknologi komputer, maka
berkembang juga teknologi. Desain grafis terdiri dari 2 kata. yang
pertama Desain, artinya proses perancangan yang melinatkan
kreatifitas manusia yang bertujuan membuat (to create something)
suatu benda, sistem, dan lainnya serta memiliki mafaat bagi manusia
baik langsung/tidak langsung. sedangkan pada Grafis, artinya adalah
gambar dimana setiap gambar mengandung sebuah pesan yang akan
disampaikan si pembuat gambar kepada orang lain. jadi, Desain Grafis
adalah sebuah ilmu dan keahlian dalam perancangan media
komunikasi untuk meyampaikan pesan kepada orang lain baik itu
berupa informasi mengenai sebuah produk dan jasa atau ide ke dalam
bentuk gambar/visual (huruf, angka, simbol, grafik, foto atau ilustrasi)
yang memiliki manfaat bagi manusia baik secara langsung atau tidak
langsung.
3. Dan untuk menghasilkan sebuah karya desain
grafis ternyata harus melalui proses perencanaan
grafis sebagai berikut :
1.Konsep
Hasil dari kerja berupa pikiran yang
menentukan tujuan-tujuan kelayakan dan segment/
audience yang dituju. Kosep bisa didapatkan dari
pihak non grafis antara lain: Ekonomi, politik,
hukum, budaya, dll. Oleh karena itu desain grafis
menjadi Desain Komunikasi Visual karena dapat
bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan
solusi secara visual.
4. 2.Media
Untuk mencapai kriteria ke sasaran/segment
yang dituju, diperlukan study kelayakan media yang
cocokdan efektif untuk mencapai tujuannya. Media
bisa berupa media cetak, elektronik, luar ruang (out
door) dll. Contoh : sebuah perusahaan tabloid
remaja akan melakukan lounging perdana
tabloidnya. Karena target mereka adalah remaja,
mereka tidak menggunakan semua media sebagai
objek promosi, dilihat juga dari keefisiensian dan
penghematan dana perusahaan. Mereka
menyebarkan flyer pada acara Pentas Seni yang
diadakan disekolah-sekolah. Dan membuat media
seperti stiker dan pin untuk dibagikan ke target
sasaran.
5. 3. Ide/gagasan
Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan
study banding, literatur, wawasan yang luas,
diskusi, wawancar,dll. Agar desain lebih bisa
diterima oleh audience dan memberikan kesan
tertentu yang sulit diluapkan. Kadang untuk
mendapatkan ide diperlukan kegilaan menjadi
sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin
bahkan membenturkan/membuat suatu hal
yang konflik/paradoks.
6. 4.Persiapan Data
Data berupa teks atau gambar terlebih
dahulu harus kita pilih dan seleksi. Apakah data
itu sangat penting sehingga harus tampil/kurang
penting sehingga bisa ditampilkan lebih
kecil/samar. Data bisa berupa data
informatif(seperti : foto, teks dan judul) dan
Estesis (seperti : bingkai, background, efek grafis
garis/bidang).
7. 5.Visualisasi
Visualisasi itu mencakup warna, layout, finishing.
6. Produksi
Sebagai acuan pemahaman tentang proses cetak, tidak
ada salahnya memahami teknik dasar cetak tradisional
yang telah dikemukakan manusia terlebih dahulu, yaitu :
• Letterpress
Proses cetak letterpress yang diakibatkan oleh adanya
perbedaan relief tinggi rendahnya sebuah permukaan.
Transfer bentuk ini terjadi dari permukaan yang tidak rata
(telah diberi tinta) ke permukaan kertas. Teknik dengan
membentuk relief pada karet yang secara negatif
membentuk huruf atau objek kurva tertentu.
8. Teknik ini masih digunakan untuk membuat cap.
• Screen Proses
Pada proses ini kain/serat kain dibentangkan
pada frame. Proses ini sering disebut stensil/sablon.
Kain stensil tersebut dipersiapkan secara fotografis
karena bahan kain ini sangat peka terhadap
perubahan cahaya atau dapat pula berupa proses
pelubangam pbjek. Setelah itu kertas/kain yang
akan disablon diletakan dibawah frame stensil
tersebut. Stensil akan mencapai ke benda yang akan
disablon. Sehingga tinta akan merembes ke frame.
Apabila penggesek karet anda usapkan melintasi
stensil, tinta akanmembuka area stensil dan
merembes ke kertas.
9. • Offset
Konsep cetak Offset adalah menggunakan prinsip
dimana minyak dan air tidak akan bercampur. Plate
cetak akan menyerap tinta, sebab area ini
dikondisikan untuk dapat menyerap tinta minyak
dan tidak menyerap air. Pada cetak warna, setiap
warna mempunyai urut tersendiri. Pada
perkembangan teknologi mesin cetak, suatu mesin
cetak dapt langsung memproduksi warna utama
dalam industri cetak. Yaitu Cyan, Magenta, Yellow,
Black (CMYK).
11. Perbedaan Grafis Berbasis Vektor
Dengan Grafis Berbasis Bitmap
Secara umum semua program disain grafis terdiri dari 2
macam yaitu disain grafis berbasis vektor dan disain grafis
berbasis bitmap.
1. Desain Grafis Berbasis Vektor
Disain Grafis Berbasis Vektor adalah disain grafis
yang berbasis besaran dan arah, jika gambar diperbesar
beberapa kali gambar tetap enak dilihat karena gambar
memiliki pixel-pixel yang sangat banyak dan teratur
sehingga memiliki bentuk dan warna yang kontinu.
12. Program aplikasi yang gunakan untuk menghasil
gambar berbasis vektor adalah :
1. Adobe Ilustrator
2. Beneba Canvas
3. CorelDRAW
4. Maromedia Freehand
5. Metacreations Expression
6. Micrografx Designer
7. AutoCAD
13. Format gambar yang dihasil dari jenis program
diatas dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
1. Scalable Vektor Graphics (SVG)
2. Encapsulated Postscript (EPS)
2. Disain Grafis Berbasis Bitmap
Disain Grafis Berbasis Bitmap adalah disain
grafis yang memiliki berjuta-juta titik atau pixel
dengan warna yang menawan. Jika gambar
diperbesar beberapa kali gambar menjadi kabur,
pecah dan tidak enak dilihat karena gambar
memiliki titik atau pixel warna yang sedikit dan
tidak teratur sehingga menjadi rusak dan tidak enak
dilihat.
14. Program Aplikasi Yang Digunakan Untuk
Menghasil Gambar Berbasis Bitmap
1. Adobe Photoshop
2. Corel PhotoPaint
3. Macromedia X-Res
4. J Paintshop
5. Metacreations Painter
6. Metacreations Live Picture
7. Micrografx Picture Publisher
8. Microsoft Photo Editor
9. QFX
10. Wright Image
15. Format Gambar Yang Dihasilkan Dari Jenis
Program Diatas Dapat Dibedakan Menjadi 4
Macam
1. Graphics Interchange Format (GIF)
2. Joint Photographic Experts Group (JPEG)
3. Portable Network Graphics (PNG)
4. Windows Bitmap (BMP)
16. MENU&IKON DALAM APLIKASI PEMBUAT
GRAFIS
Menu adalah bagian-bagian yang berisikan
daftar-daftar perintah yang diletakkan pada
sebuah batang menu, Toolbar/Ikon adalah
bagian-bagian yang berisikan tombol-tombol
perintah, menu-menu, atau kombinasi dari
keduanya yang diletakkan pada bagian bawah
menu bar
17. Ikon Yang Terdapat Dalam Perangkat
Lunak Desain Grafis
• File
• Edit
• View
• Layout
• Arrange
• Effects
• Bitmaps
• Text
• Tools
• Window
• Help
18. Megidentidikasi Komponen Menu
1. Menu File
Komponen Menu
Fungsi
• New (Ctrl + N)=Membuka dokumen baru yang masih
kosong
• New Form Template=Membuka file baru dari disain
template
• Open (Ctrl + O)=Membuka dokumen yang pernah dibuat
atau disimpan
• Close=Menutup file
• Save (Ctrl + S)=Menyimpan file disain grafis
• Save As=Menyimpan dengan nama yang baru
19. • Revert=Balik ke pertama kali sebelum disimpan
• Acquire Image=Memberi efek image/gambar
• Import=Mengimpor file dari program lain
• Export=Mengirim gambar ke program lain
• Send To=Mengirim gambar untuk di buat desktop dan lain-
lain
• Print (Ctrl + P)=Mencetak disain grafis
• Print Preview=Melihat contoh tampilan gambar yang akan
dicetak
• Print Setup=Mengatur hasik pencetakan
• Prepare For Service Bureau=Mengubah file ke CDR
• Publish To The Web=Menyimpan ke halamn Web
• Publish To PDF=Menyimpan dalan bentuk file PDF
• Document Info=Meminta properties tentang dokumen
20. 2. Menu Edit
Komponen Menu
Fungsi
• Undo Mesh Fill (Ctrl+Z)
• Untuk membatalkan Mesh Fill yang terakhir
• Redo=Untuk kembali ke sesudahnya
• Repeat (Ctrl+R)=mengulang
• Cut (Ctrl+X)=Memotong objek
• Copy (Ctrl+C)=Menggandakan objek
• Paste (Ctrl + V)=Menampilkan hasil dari perintah
Copy dan Cut
• Paste Special=Menampilkan hasil dari perintah Copy
dan Cut dalam kondisi tertentu
21. • Delete=menghapus
• Symbol=Mengedit simbol
• Duplicate=Menggandakan tanpa clipboard
• Clone=Menggandakan mengikuti objek utama
• Copy Properties From=Mengopi dari properties
• Select All (Ctrl + A)=Untuk memblok/menandai
semuanya
• Find and Replace=Mencari dan mengganti
• Insert Internet Object=Menyisipkan objek dari
web
• Insert New Object=Menyisipkan objek yang baru
• Properties=Menampilkan properties objek
22. 3. Menu Window
Komponen Menu
Fungsi
• New Window=Untuk membuka pane yang baru
• Cascade=Untuk penampilan cascading
• Tile Horizontally=Untuk menampilkan tile horizontal
• Tile Vertically=Untuk menampilkan tile vertikal
• Arrange Icons=Untuk menampilkan semua ikon
• Color Palettes=Untuk menampilkan palette
• Dockers=Untuk menampilkan docker
• Toolbars=Untuk menampilkan toolbar
• Close=Menutup
• Close All=Untuk menutup semua
• Refresh Window=Untuk memperbarui tampilan
23. 4. Menu Help
Komponen Menu
Fungsi
Help Topics=Untuk meminta bantuan per topik
• CorelTUTOR=Untuk meminta bantuan secara
tutorial
• What’s New=Untuk meminta informasi
fasilitas terbaru
• Technical Support=Untuk mengetahui teknis
operasi