SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
AssAlAmu’AlAikum
     Wr. Wb
INDERA PERABA
        kelompok 5 :
    Asri isnAndAlAtri (Xi ipA
1/03)
      ArYA septAnto (Xi ipA 1/)
  muh. rAsYif hilmi (Xi ipA 1/)
INDERA PERABA
Kulit merupakan indra peraba yang
mempunyai reseptor khusus untuk
sentuhan, panas, dingin, sakit, dan
tekanan.

          MEKANISME
                             STRUKTUR




                  KELAINAN              FUNGSI
MEKANISME
Rangsangan -> reseptor -> dendrit -> badan sel saraf ->
akson/neurit -> zat neurohumor -> dengan dendrit lain -> zat
asetilkolin -> otak




                                                               BACK
STRUKTUR
     Kulit merupakan indra peraba yang mempunyai
     reseptor khusus untuk sentuhan, panas, dingin,
     sakit, dan tekanan. Kulit sebagai indera peraba
     pada manusia terdiri atas dua lapisan, yaitu:
1.   Kulit lapisan luar (epidermis)
     Pada epidermis tidak terdapat pembuluh darah
     dan sel saraf. Epidermis tersusun atas empat
     lapis sel. Dari bagian dalam ke bagian luar.
      •   Stratum germinativum
          berfungsi membentuk lapisan di sebelah atasnya/
          membentuk sel-sel baru ke arah luar.
      •   Stratum granulosum
          berisi sedikit keratin yang menyebabkan kulit menjadi
          keras dan kering. Sel-sel dari lapisan granulosum
          umumnya menghasilkan pigmen hitam (melanin).
          Kandungan melanin menentukan derajat warna kulit,
          kehitaman, atau kecoklatan.
      •   Stratum lusidum
          merupakan lapisan kulit yang transparan.
      •   Stratum korneum (lapisan tanduk )                   BACK
          lapisan yang selalu mati dan mengelupas.
STRUKTUR
2. Kulit lapisan dalam (endodermis)
   Penyusun utama dari bagian dermis
   adalah jaringan penyokong yang
   terdiri dari serat yang berwarna
   putih dan serat yang berwarna
   kuning. Serat kuning bersifat
   elastis/lentur, sehingga kulit dapat
   mengembang. Tersusun atas
   jaringan lemak, kelenjar keringat,
   saluran keringat, kelenjar minyak,
   pembuluh darah dan kapiler, serta
   berbagai saraf penerima rangsang
   untuk rasa nyeri, panas, dingin,
   sentuhan, dan tekanan.             BACK
KELAINAN
 Alergi :
  Kulit terasa gatal-gatal dan panas. Hal ini
  terjadi karena pengaruh beberapa jenis
  makanan, obat-obatan, atau bahan kimia
  tertentu.
 Panu :
  Disebabkan oleh infeksi jamur terhadap
  kulit. Gejalanya timbul bercak-bercak
  putih yang tersebar      di seluruh
  permukaan kulit. Dapat berwarna merah
  jambu (terlebih udara panas dan sedang
  berkeringat.)                            BACK
KELAINAN
 Kudis :
  Disebabkan oleh parasit tungau kudis.
  Gejalanya adalah terdapat bintil kecil
  berwarna merah pada kulit. Biasanya pada
  tangan dan siku, sekitar alat kelamin dan
  lipatan tubuh lainnya. Garis berwarna
  putih/merah di kulit merupakan lubang pada
  kulit yang dibuat oleh tungau untuk
  meletakkan telur. Timbul rasa gatal yang
  hebat dan terjadi luka/koreng yang
  disebabkan oleh garukan.
                                        BACK
KELAINAN
 Herpes simpleks
  Terjadi kumpulan lepuhan di kulit wajah
  yang disebabkan oleh sejenis virus tertentu.
  Keadaan yang hampir sama terjadi di daerah
  alat kelamin luar (genital herpes) yang dapat
  menular melalui hubungan seksual. Gejala
  herpes simpleks adalah lepuhan kecil di
  sekitar hidung, mulut, dan bagian muka
  lainnya. Timbul rasa nyeri, panas/rasa
  kesemutan, dan akhirnya tersa gatal-gatal.
                                          BACK
KELAINAN
Kanker kulit :
 Disebabkan oleh virus, atau pengaruh
 sinar ultra violet yang berlebihandan
 bahan-bahan kimia tertentu. Gejelanya
 adalah timbul bintik-bintik lebar
 berwarna keputihan pada daerah kulit
 yang terkena. Timbulnya benjolan
 yang menonjol pada permukaan kulit
 dengan lingkaran yang tidak teratur,
 serta adanya pemborokan kulit pada
 luka yang lama.                     BACK
KELAINAN
 Kadas/kurap :
  Disebabkan oleh jenis jamur tertentu.
  Gejalanya adalah kulit terasa sangat gatal
  sehingga menimbulkan peradangan kulit
  akibat garukan.
 Pengaruh luka bakar:
  Cedera pada jaringan kulit yang
  disebabkan oleh panas api. Biasanya
  akibat luka bakar ini akan berpengaruh
  terhadap kulit yang berfungsi sebagai
  indera peraba.                         BACK
KELAINAN

Albino:
 penyakit keturunan di mana dalam
 kulit tidak terdapat zat warna
 (pigmen). Ciri-ciri penderita albino
 adalah warna kulit putih, tidak
 ditumbuhi rambut pada seluruh
 permukaan kulit, dan tidak tahan
 terhadap cahaya.

                                        BACK
FUNGSI
Sebagai tempat penyimpan
 kelebihan lemak dan juga
 sebagai penahan nafas.
Sebagai tempat pembuatan
 vitamin D.
Rambut pada kulit berfungsi
 sebagai penahan nafas dan
 pelindung pada waktu terjadi
 benturan.                      BACK
I LUPH U


SEKIAN DAN MAKACHIE. . .=]

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1indri yetti
 
Anatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantungAnatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantungGunk Arie'sti
 
Anatomi Sistem Urinaria
Anatomi Sistem UrinariaAnatomi Sistem Urinaria
Anatomi Sistem Urinariadewisetiyana52
 
Anatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikAnatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikYesi Tika
 
Sistem saraf tepi (sma)
Sistem saraf tepi (sma)Sistem saraf tepi (sma)
Sistem saraf tepi (sma)salim_perdana
 
histologi mata (modul organ sensoris)
histologi mata (modul organ sensoris)histologi mata (modul organ sensoris)
histologi mata (modul organ sensoris)fikri asyura
 
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA  KULITSISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA  KULIT
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULITM.A.W.Khairurrijal
 
Sistem saraf pusat kelompok 1 - xi-miia 2
Sistem saraf pusat   kelompok 1 - xi-miia 2Sistem saraf pusat   kelompok 1 - xi-miia 2
Sistem saraf pusat kelompok 1 - xi-miia 2ainiyah firda
 
Ppt sistem sensori
Ppt sistem sensoriPpt sistem sensori
Ppt sistem sensorinita maulida
 
Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan MuskuloskeletalSistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan Muskuloskeletalpjj_kemenkes
 
SISTEM ENDOKRIN PADA AVES
SISTEM ENDOKRIN PADA AVESSISTEM ENDOKRIN PADA AVES
SISTEM ENDOKRIN PADA AVESAida
 
Power point kelompok saraf simpatik
Power point kelompok saraf simpatikPower point kelompok saraf simpatik
Power point kelompok saraf simpatikNatalia Julita
 

La actualidad más candente (20)

PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1
 
Anatomi Fisiologi Otak
Anatomi Fisiologi OtakAnatomi Fisiologi Otak
Anatomi Fisiologi Otak
 
Anatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantungAnatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantung
 
Fisiologi Hidung
Fisiologi HidungFisiologi Hidung
Fisiologi Hidung
 
FISIOLOGI JARINGAN SARAF
FISIOLOGI JARINGAN SARAFFISIOLOGI JARINGAN SARAF
FISIOLOGI JARINGAN SARAF
 
Anatomi Sistem Urinaria
Anatomi Sistem UrinariaAnatomi Sistem Urinaria
Anatomi Sistem Urinaria
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Anatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikAnatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem Sensorik
 
Sistem saraf tepi (sma)
Sistem saraf tepi (sma)Sistem saraf tepi (sma)
Sistem saraf tepi (sma)
 
Ppt. panca indra
Ppt. panca indraPpt. panca indra
Ppt. panca indra
 
histologi mata (modul organ sensoris)
histologi mata (modul organ sensoris)histologi mata (modul organ sensoris)
histologi mata (modul organ sensoris)
 
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA  KULITSISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA  KULIT
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT
 
Sistem saraf pusat kelompok 1 - xi-miia 2
Sistem saraf pusat   kelompok 1 - xi-miia 2Sistem saraf pusat   kelompok 1 - xi-miia 2
Sistem saraf pusat kelompok 1 - xi-miia 2
 
Ppt sistem sensori
Ppt sistem sensoriPpt sistem sensori
Ppt sistem sensori
 
Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan MuskuloskeletalSistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
 
Neuroglia baru
Neuroglia baruNeuroglia baru
Neuroglia baru
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
 
SISTEM ENDOKRIN PADA AVES
SISTEM ENDOKRIN PADA AVESSISTEM ENDOKRIN PADA AVES
SISTEM ENDOKRIN PADA AVES
 
Power point kelompok saraf simpatik
Power point kelompok saraf simpatikPower point kelompok saraf simpatik
Power point kelompok saraf simpatik
 
Sistem endokrin
Sistem endokrin Sistem endokrin
Sistem endokrin
 

Destacado

Presentasi Alat Indra peraba dan Indra pendengar Kelas xi ipa 2
Presentasi Alat Indra peraba dan Indra pendengar Kelas xi ipa 2Presentasi Alat Indra peraba dan Indra pendengar Kelas xi ipa 2
Presentasi Alat Indra peraba dan Indra pendengar Kelas xi ipa 2Langgeng Archer
 
Sistem koordinasi dan indra
Sistem koordinasi dan indraSistem koordinasi dan indra
Sistem koordinasi dan indrakalisa nur
 
Alat Indra Manusia IPA (ilmu pengetahuan alam) SD - SMP
Alat Indra Manusia IPA (ilmu pengetahuan alam) SD - SMPAlat Indra Manusia IPA (ilmu pengetahuan alam) SD - SMP
Alat Indra Manusia IPA (ilmu pengetahuan alam) SD - SMPPrayoga Benzena
 
Sistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada ManusiaSistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada Manusiaahmad arif
 
Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Nathan Wijaya
 

Destacado (10)

Presentasi Alat Indra peraba dan Indra pendengar Kelas xi ipa 2
Presentasi Alat Indra peraba dan Indra pendengar Kelas xi ipa 2Presentasi Alat Indra peraba dan Indra pendengar Kelas xi ipa 2
Presentasi Alat Indra peraba dan Indra pendengar Kelas xi ipa 2
 
Alat indera peraba (kulit)
Alat indera peraba (kulit)Alat indera peraba (kulit)
Alat indera peraba (kulit)
 
Sistem koordinasi dan indra
Sistem koordinasi dan indraSistem koordinasi dan indra
Sistem koordinasi dan indra
 
Alat Indra Manusia IPA (ilmu pengetahuan alam) SD - SMP
Alat Indra Manusia IPA (ilmu pengetahuan alam) SD - SMPAlat Indra Manusia IPA (ilmu pengetahuan alam) SD - SMP
Alat Indra Manusia IPA (ilmu pengetahuan alam) SD - SMP
 
Hidung
HidungHidung
Hidung
 
Sistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada ManusiaSistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada Manusia
 
indera penciuman
indera penciumanindera penciuman
indera penciuman
 
Indera penciuman
Indera penciumanIndera penciuman
Indera penciuman
 
Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)
 
Presentasi alat indera
Presentasi alat inderaPresentasi alat indera
Presentasi alat indera
 

Similar a indra peraba (20)

Bio
BioBio
Bio
 
Kulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanyaKulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanya
 
Fisiologi Kulit
Fisiologi KulitFisiologi Kulit
Fisiologi Kulit
 
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptxSistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
 
Dermatitis
Dermatitis Dermatitis
Dermatitis
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Kulit (skin)
Kulit (skin)Kulit (skin)
Kulit (skin)
 
Kulit
KulitKulit
Kulit
 
pengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiappt
pengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiapptpengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiappt
pengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiappt
 
KELOMPOK 1 ANATOMI KULIT KOSMETOLOGI-1.pptx
KELOMPOK 1 ANATOMI KULIT KOSMETOLOGI-1.pptxKELOMPOK 1 ANATOMI KULIT KOSMETOLOGI-1.pptx
KELOMPOK 1 ANATOMI KULIT KOSMETOLOGI-1.pptx
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
Makalah dermatitis
Makalah dermatitisMakalah dermatitis
Makalah dermatitis
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Makalah dermatitis
Makalah dermatitisMakalah dermatitis
Makalah dermatitis
 
Makalah dermatitis
Makalah dermatitisMakalah dermatitis
Makalah dermatitis
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 

Más de Anggita Dwi Lestari Lestari (20)

Turunan Fisika
Turunan FisikaTurunan Fisika
Turunan Fisika
 
Photoshop
PhotoshopPhotoshop
Photoshop
 
Tekanan Fisika
Tekanan FisikaTekanan Fisika
Tekanan Fisika
 
Spermatogenesis
SpermatogenesisSpermatogenesis
Spermatogenesis
 
Fisika SMA
Fisika SMAFisika SMA
Fisika SMA
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 
Transformasi geometri
Transformasi geometriTransformasi geometri
Transformasi geometri
 
Tes Potensi Akademik
Tes Potensi AkademikTes Potensi Akademik
Tes Potensi Akademik
 
Tes Potensi Akademik
Tes Potensi AkademikTes Potensi Akademik
Tes Potensi Akademik
 
Tes Potensi Akademik
Tes Potensi AkademikTes Potensi Akademik
Tes Potensi Akademik
 
Word
WordWord
Word
 
Logika Matematika
Logika MatematikaLogika Matematika
Logika Matematika
 
UNAS Latihan
UNAS LatihanUNAS Latihan
UNAS Latihan
 
UNAS Latihan
UNAS LatihanUNAS Latihan
UNAS Latihan
 
UNAS Latihan
UNAS LatihanUNAS Latihan
UNAS Latihan
 
UNAS Latihan
UNAS LatihanUNAS Latihan
UNAS Latihan
 
TIK SMA sola ulangan
TIK SMA sola ulanganTIK SMA sola ulangan
TIK SMA sola ulangan
 
TIK SMA soal ulangan
TIK SMA soal ulanganTIK SMA soal ulangan
TIK SMA soal ulangan
 
TIK SMA soal ulangan
TIK SMA soal ulanganTIK SMA soal ulangan
TIK SMA soal ulangan
 
TIK SMA soal ulangan
TIK SMA soal ulanganTIK SMA soal ulangan
TIK SMA soal ulangan
 

Último

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Último (20)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

indra peraba

  • 2. INDERA PERABA kelompok 5 : Asri isnAndAlAtri (Xi ipA 1/03) ArYA septAnto (Xi ipA 1/) muh. rAsYif hilmi (Xi ipA 1/)
  • 3. INDERA PERABA Kulit merupakan indra peraba yang mempunyai reseptor khusus untuk sentuhan, panas, dingin, sakit, dan tekanan. MEKANISME STRUKTUR KELAINAN FUNGSI
  • 4. MEKANISME Rangsangan -> reseptor -> dendrit -> badan sel saraf -> akson/neurit -> zat neurohumor -> dengan dendrit lain -> zat asetilkolin -> otak BACK
  • 5. STRUKTUR Kulit merupakan indra peraba yang mempunyai reseptor khusus untuk sentuhan, panas, dingin, sakit, dan tekanan. Kulit sebagai indera peraba pada manusia terdiri atas dua lapisan, yaitu: 1. Kulit lapisan luar (epidermis) Pada epidermis tidak terdapat pembuluh darah dan sel saraf. Epidermis tersusun atas empat lapis sel. Dari bagian dalam ke bagian luar. • Stratum germinativum berfungsi membentuk lapisan di sebelah atasnya/ membentuk sel-sel baru ke arah luar. • Stratum granulosum berisi sedikit keratin yang menyebabkan kulit menjadi keras dan kering. Sel-sel dari lapisan granulosum umumnya menghasilkan pigmen hitam (melanin). Kandungan melanin menentukan derajat warna kulit, kehitaman, atau kecoklatan. • Stratum lusidum merupakan lapisan kulit yang transparan. • Stratum korneum (lapisan tanduk ) BACK lapisan yang selalu mati dan mengelupas.
  • 6. STRUKTUR 2. Kulit lapisan dalam (endodermis) Penyusun utama dari bagian dermis adalah jaringan penyokong yang terdiri dari serat yang berwarna putih dan serat yang berwarna kuning. Serat kuning bersifat elastis/lentur, sehingga kulit dapat mengembang. Tersusun atas jaringan lemak, kelenjar keringat, saluran keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah dan kapiler, serta berbagai saraf penerima rangsang untuk rasa nyeri, panas, dingin, sentuhan, dan tekanan. BACK
  • 7.
  • 8. KELAINAN  Alergi : Kulit terasa gatal-gatal dan panas. Hal ini terjadi karena pengaruh beberapa jenis makanan, obat-obatan, atau bahan kimia tertentu.  Panu : Disebabkan oleh infeksi jamur terhadap kulit. Gejalanya timbul bercak-bercak putih yang tersebar di seluruh permukaan kulit. Dapat berwarna merah jambu (terlebih udara panas dan sedang berkeringat.) BACK
  • 9. KELAINAN  Kudis : Disebabkan oleh parasit tungau kudis. Gejalanya adalah terdapat bintil kecil berwarna merah pada kulit. Biasanya pada tangan dan siku, sekitar alat kelamin dan lipatan tubuh lainnya. Garis berwarna putih/merah di kulit merupakan lubang pada kulit yang dibuat oleh tungau untuk meletakkan telur. Timbul rasa gatal yang hebat dan terjadi luka/koreng yang disebabkan oleh garukan. BACK
  • 10. KELAINAN  Herpes simpleks Terjadi kumpulan lepuhan di kulit wajah yang disebabkan oleh sejenis virus tertentu. Keadaan yang hampir sama terjadi di daerah alat kelamin luar (genital herpes) yang dapat menular melalui hubungan seksual. Gejala herpes simpleks adalah lepuhan kecil di sekitar hidung, mulut, dan bagian muka lainnya. Timbul rasa nyeri, panas/rasa kesemutan, dan akhirnya tersa gatal-gatal. BACK
  • 11. KELAINAN Kanker kulit : Disebabkan oleh virus, atau pengaruh sinar ultra violet yang berlebihandan bahan-bahan kimia tertentu. Gejelanya adalah timbul bintik-bintik lebar berwarna keputihan pada daerah kulit yang terkena. Timbulnya benjolan yang menonjol pada permukaan kulit dengan lingkaran yang tidak teratur, serta adanya pemborokan kulit pada luka yang lama. BACK
  • 12. KELAINAN  Kadas/kurap : Disebabkan oleh jenis jamur tertentu. Gejalanya adalah kulit terasa sangat gatal sehingga menimbulkan peradangan kulit akibat garukan.  Pengaruh luka bakar: Cedera pada jaringan kulit yang disebabkan oleh panas api. Biasanya akibat luka bakar ini akan berpengaruh terhadap kulit yang berfungsi sebagai indera peraba. BACK
  • 13. KELAINAN Albino: penyakit keturunan di mana dalam kulit tidak terdapat zat warna (pigmen). Ciri-ciri penderita albino adalah warna kulit putih, tidak ditumbuhi rambut pada seluruh permukaan kulit, dan tidak tahan terhadap cahaya. BACK
  • 14. FUNGSI Sebagai tempat penyimpan kelebihan lemak dan juga sebagai penahan nafas. Sebagai tempat pembuatan vitamin D. Rambut pada kulit berfungsi sebagai penahan nafas dan pelindung pada waktu terjadi benturan. BACK
  • 15. I LUPH U SEKIAN DAN MAKACHIE. . .=]