1. BIOLOGI – SIKLUS KARBON, BIOMA
PADANG RUMPUT, DAN BIOMA
HUTAN BASAH
XII-a Farmasi
Disusun Oleh :
1. Bagus Maulana
2. Dea Putri Anggraeni
3. Elisa Novitasari
4. Putri Maya Indah Sari
5. Sinta Nursaidah
2. 1. Pengertian Siklus Karbon
Siklus karbon adalah siklus biogeokimia
dimana karbon dipertukarkan antara biosfer,
geosfer, hidrosfer, dan atmosfer Bumi.
Dalam siklus ini terdapat empat reservoir
karbon utama yang dihubungkan oleh jalur
pertukaran. Reservoir-reservoir tersebut
adalah atmosfer, biosfer teresterial, lautan,
dan sedimen.
3. a. Karbon di Atmosfer
Kandungan karbon terbesar yang terdapat diatmosfer
bumi adalah gas karbondioksida (CO2) sebesar
0.03%.
Karbon dapat diambil dari atmosfer dengan berbagai cara,
antara lain:
1. Melalui proses fotosintesis
Ketika matahari bersinar, tumbuhan melakukan fotosintesis
untuk mengubah karbondioksida menjadi karbohidrat dan
melepaskan oksigen ke atmosfer. Karbon pada proses ini
akan banyak di serap oleh tumbuhan yang baru saja tumbuh
atau pepohonan pada hutan yang sedang di reboisasi
sehingga membutuhkan pertumbuhan yang cepat
4. 2. Melalui sirkulasi termohalin
Pada permukaan laut di daerah kutub, air laut
menjadi lebih dingin dan karbondioksida lebih
mudah larut dalam air. Karbondioksida yang larut
tersebut akan terbawa oleh sirkulasi termohalin
yang membawa massa air di permukaan yang
lebih berat menuju ke dalam laut. Di laut bagian
atas , pada daerah yang poduktivitasnya tinggi
organisme membentuk cangkang karbonat
dengan bagian-bagian tubuh lainnya yang keras.
Proses ini menyebabkan aliran karbon menuju ke
bawah.
5. 3. Melalui respirasi tumbuhan dan binatang
Proses ini merupakan reaksi eksotermik dan
termasuk juga penguraian glukosa menjadi
karbohidrat dan air.
4. Melalui Pembusukan, Tumbuhan, dan Binatang
Jamur dan bakteri menguraikan senyawa karbon
pada tumbuhan dan binatang yang mati dan
mengubah karbon menjadi karbon dioksida jika
tersedia aksigen atau menjadi metana jika tidak
tersedia oksigen
6. b. Karbon di Biosfer
Dalam biosfer terdapat sekitar 1900GtC gas
karbon dioksida dan oksigen. Karbon adalah
bagian yang penting dalam menunjang
kehidupan di bumi, karena karbon berperan
dalam strutur biokimia dan nutrisi pada semua
sel makhluk hidup. Proses-proses
perpindahan karbon di biosfer sama dengan
proses perpindahan karbon di atmosfer,
karena semua proses yang terjadi di atmosfer
harus melalui biosfer terlebih dahulu.
7. c. Karbon di laut
Laut mengandung sekitar 36000 GtC ion karbonat
yang merupakan kandungan umum. Karbon
anorganik, yaitu senyawa karbon tanpa ikatan
karbon-karbon atau karbon-hidrogen, adalah
penting dalam reaksi yang terjadi pada air.
Pertukaran karbon penting untuk mengontrol pH
di laut. Proses pertukaran karbon antara atmosfer
dengan lautan diawali dengan pelepasan karbon
ke atmosfer yang terjadi di daerah upwelling
(lautan bagian atas), kemudian pada daerah
downwelling (laut bagian bawah), karbon
berpindah dari atmosfer kembali ke lautan.
8. 2. Bioma Padang Rumput
A. Pengertian Bioma Padang Rumput.
Padang rumput atau yang disebut juga stepa
atau prairie, merupakan suatu wilayah yang
ditumbuhi rumput-rumputan pendek, yang
terbentang dari daerah tropika sampai ke
daerah subtropika serta merupakan padang
rumput yang tidak di selingi oleh kumpulan-
kumpulan pepohonan, kalaupun ada hanya
sedikit saja pepohonan yang ada.
9. B. Ciri -ciri bioma Padang rumput antara lain :
1. Curah hujan tidak teratur, antara 250 – 500 mm/tahun
2. Tanah pada umumnya tidak mampu menyimpan air yang
disebabkan oleh rendahnya tingkat porositas tanah dan
sistem penyaluran yang kurang baik sehingga menyebabkan
rumput-rumput tumbuh dengan subur.
3. Beberapa jenis rumput mempunyai ketinggian hingga 3,5 m
4. Memiliki pohon yang khas, yaitu akasia
5. Wilayah persebaran bioma Stepa meliputi Afrika, Amerika
Selatan, Amerika Serikat bagian barat, Argentina dan
Australia.
10. C. Beberapa flora yang hidup di daerah
bioma Stepa contohnya adalah :
Pohon Akasia
Semak Belukar
11. D. Macam-macam Fauna
Karena merupakan daerah padang rumput
maka bioma ini bayak dihuni oleh beberapa
herbifora dan karnifora, contohnya antara lain :
12. 3. Bioma Hutan Basah
Hutan basah terdapat di daerah tropika
meliputi semenanjung Amerika Tengah,
Amerika Selatan, Afrika, Madagaskar,
Australia Bagian Utara, Indonesia dan
Malaysia. Di hutan ini terdapat beraneka jenis
tumbuhan yang dapat hidup karena mendapat
sinar matahari dan curah hujan yang cukup.
13. Ciri-ciri bioma hutan basah antara lain :
1. Curah hujan sangat tinggi, lebih dari 2.000 mm/tahun
2. Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20 – 40 m.
3. Cabang pohon berdaun lebat dan lebar serta selalu hijau
sepanjang tahun
4. Mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari
tersebut tidak mampu menembus dasar hutan.
5. Mempunyai iklim mikro di lingkungan sekitar permukaan
tanah/di bawah kanopi (daun pada pohon-pohon besar
yang membentuk tudung)
15. Jenis hewan yang terdapat di hutan hujan tropis:
Karena pohon-pohon yang terdapat di hutan tropis rata-rata tinggi
dan permukaan tanahnya relatif sering tergenang oleh air, maka
hewan yang banyak hidup di daerah hutan basah ini adalah hewan-
hewan pemanjat sejenis primata, seperti :