1. Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Memahami Dasar-Dasar Sistem Jaringan
Internet atau Intranet
Anikmahtul Choiriah
IX-5
2. Jaringan Internet
Internet merupakan jaringan rangkaian komputer dengan rangkaian
komputer lain di seluruh dunia. Internet berguna untuk kita berkomunikasi
dan bertukar informasi, file, data, suara, gambar dan sebagainya antara
individu dan manusia diseluruh dunia. Internet adalah sebuah sistem
komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan
jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.
3. Jaringan Intranet
Intranet merupakan sebuah jaringan yag dibangun
berdasarkan teknologi internet yang didalam nya
terdapat basis arsitektur berupa aplikasi web dan
teknoogi komunikas data. Intranet juga menggunakan
protokol TCP/IP. Protokol ini memungkikan suatu
komputer mengirimdan memberi alamat data ke
komputer lain sekaligus memastikan pengiriman data
sampai tujuan dengan tanpa kurang apa pun.
4. Manfaat Jaringan Komputer
Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih
dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri, diantaranya:Biaya
atau sumber daya lebih efisien Misalnya, dengan satu printer dapat
digunakan untuk banyak pengguna.
Menjaga informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan
data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna
mengakses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses
ke data sewaktu sedang diproses.
Mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada
jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang
bukan jaringan.
Kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.
5. Jenis-Jenis Jaringan
Secara umum, jaringan komputer dibagi atas tiga jenis, yaitu :
Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi
di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran
sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-
pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya
printer) dan saling bertukar informasi.
6. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN
yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang
sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang
letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan
suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
7. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis
yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri
dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-
program (aplikasi) pemakai.
8. Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris
antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah
ini.
Topologi Bintang ( Star )
Topologi Cincin ( Ring )
Topologi Mesh
Topologi Pohon ( Tree )
Topologi Bus
Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan
kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan,
biaya, tujuan, dan pengguna.
9. Topologi Bintang ( Star )
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Contoh
alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.
Karakteristik Topologi Star :
Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di
broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai
hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
Sangat mudah dikembangkan.
Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus,
maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi
down pada jaringan keseluruhan tersebut.
Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
10. Keuntungan Topologi Star :
Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam
jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas
jaringan yang sedang berlangsung.
Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka
komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama
dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kekurangan Topologi Star :
Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.Jika hub pusat mengalami
kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus
ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak
kabel daripada topologi jaringan yang lain.
Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih
lambat.
11. Topologi Cincin ( Ring )
Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi,
jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive
seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat
komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
Karakteristik Topologi Ring :
Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk
jaringan seperti lingkaran.
Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan)
sehingga collision dapat dihindarkan.
Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node
rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
12. Keuntungan Topologi Ring :
Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat
dihindarkan.
Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau
kanan dari server.
Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat
bergerak kekiri atau kekanan.
Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kekurangan Topologi Ring :
Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan
mempengaruhi keseluruhan jaringan.
Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
13. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana
setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang
ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat
dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated
links).
Karakteristik Topologi Mesh :
Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-
peralatan yang ada.
Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling
terhubung satu sama lain.
Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan
sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit
peralatan saja yang terhubung.
14. Keuntungan Topologi Mesh :
Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault
tolerance.
Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan
yang berlebih.
Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
Kekurangan Topologi Mesh :
Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang
saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin
meningkat jumlahnya.
15. Topologi Pohon ( Tree )
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut
juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan
hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah
digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas
mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini
cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .Pada
jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node).
Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat
mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data
yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu.
Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3
kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang
ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir
pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini
adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang
dibutuhkan pada setiap saat.
16. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas
terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal
penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi
kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada
dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon
ini relatif menjadi lambat.
17. Topologi Bus
Dalam topologi ini masing masing komputer akan
terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa
terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri
dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang
digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa
karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya
kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah
satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu
bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan
berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi. Topologi
ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media
pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi
ini di dalam membangun jaringan komputer dengan
menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi
digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk
memaksimalkan performanya.
18. Karakteristik Topologi BUS :
Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua
ujung kabel ditutup dengan terminator.
Sangat sederhana dalam instalasi.
Sangat ekonomis dalam biaya.
Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah Tconnector pada
setiap ethernet card.
Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka
jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa
berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
19. Keuntungan Topologi BUS :
Topologi yang sederhana.
Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan
komputer-komputer atau peralatan-peralatan yang lain.
Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan
pengkabelan yang lain.
Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan
pada topologi bus.
Kekurangan Topologi BUS :
Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat
memperlambat bus.
Setiap barrel connector yang digunakan sebagai
penghubung memperlemah sinyal elektrik yang
dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal
untuk dapat diterima dengan benar.
Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.