Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter anak bangsa, mencakup definisi pendidikan karakter, domain pendidikan, acuan, tujuan dan fungsi pendidikan karakter, serta pengaruh lingkungan strategis dalam membangun karakter anak bangsa.

1. PENDIDIKAN KARAKTER
ANAK BANGSA
KELOMPOK 2
-ANINDITA SYAFITRI
-RATU DIANA MAISURAH
-SAHARA
-SUCI MEILANI

2. DEFINISI PENDIDIKAN KARAKTER
PENDIDIKAN ADALAH USAHA SADAR DAN TERENCANA UNTUK MEWUJUDKAN
SUASANA BELAJAR DAN PROSES PEMBELAJARAN AGAR PESERTA DIDIK SECARA
AKTIF MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA UNTUK MEMILIKI KEKUATAN
SPIRITUAL KEAGAMAAN, PENGENDALIAN DIRI, KEPRIBADIAN, KECERDASAN,
AKHLAK MULIA, SERTA KETRAMPILAN YANG DIPERLUKAN DIRINYA, MASYARAKAT,
BANGSA DAN NEGARA.
KARAKTER ADALAH CARA BERPIKIR DAN BERPERILAKU YANG MENJADI CIRI KHAS
TIAP INDIVIDU UNTUK HIDUP DAN BEKERJASAMA, BAIK DALAM LINGKUP
KELUARGA,
MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA. INDIVIDU YANG BERKARAKTER BAIK A
DALAH INDIVIDU YANG BISA MEMBUAT KEPUTUSAN DAN SIAP
MEMPERTANGGUNGJAWABKAN TIAP AKIBAT DARI KEPUTUSAN YANG IA BUAT.
PENDIDIKAN KARAKTER ADALAH SUATU USAHA YANG DISENGAJA UNTUK
MEMBANTU SESEORANG SEHINGGA IA DAPAT MEMAHAMI, MEMPERHATIKAN,
DAN MELAKUKAN NILAI-NILAI ETIKA YANG INTI.
APA ITU PENDIDIKAN
KARAKTER?
APA ITU PENDIDIKAN?
APA ITU KARAKTER?

3. DOMAIN PENDIDIKAN
1. DOMAIN KOGNITIF
DOMAIN YANG BERKAITAN DENGAN PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN
PENGETAHUAN.
2. DOMAIN AFFEKTIF
DOMAIN YANG MENEKANKAN PADA PERUBAHAN SIKAP, NILAI-NILAI YANG
BAIK-BAIK, YANG ETIS, YANG BERAKHLAK MULIA DARI PESERTA DIDIK.
3. DOMAIN PSIKOMOTOR
DOMAIN KETERAMPILAN YANG DAPAT MENGHASILKAN KARYA YANG
BERMANFAAT BAGI DIRINYA, KELUARGA, DAN MASYARAKAT.

4. PENGEMBANGAN DOMAIN INI BERSUMBER DARI KECERDASAN.
DIMANA KECERDASAN TERSEBUT ADALAH:
1. KECERDASAN INTELEKTUAL (INTELLECTUAL QUOTIENT/IQ)
2. KECERDASAN EMOSIONAL (EMOTIONAL QUOTIENT/EQ)
3. KECERDASAN SPIRITUAL (SPIRITUAL QUOTIENT/SQ)
4. KECERDASAN SOSIAL (SOCIAL QUOTIENT)
5. KECCERDASAN SKILL (SKILL QUOTIENT)

5. ACUAN, TUJUAN DAN FUNGSI
PENDIDIKAN KARAKTER

6. ACUAN PENDIDIKAN KARAKTER
BERDASARKAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN YANG
BERLAKU DI WILAYAH NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
(NKRI), PIDATO ATAU SAMBUTAN
PEJABAT TINGGI NEGARA YANG
MENEKANKAN PADA PENTINGNYA
PENDIDIKAN KARAKTER/BUDI PEKERTI.

7. ACUAN, TUJUAN DAN FUNGSI
PENDIDIKAN KARAKTER

8. TUJUAN PENDIDIKAN SEJALAN DENGAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945 PASAL
3 (3) YAITU “PEMERINTAH MENGUSAHAKAN DAN MENYELENGGARAKAN SATU
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL, YANG MENINGKATKAN KEIMANAN DAN
KETAQWAAN SERTA AKHLAK MULIA DALAM RANGKA MENCERDASKAN
KEHIDUPAN BANGSA, YANG DIATUR DENGAN UNDANG-UNDANG.
DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 PASAL 3 TENTANG SISTEM
PENDIDIKAN NASIONAL DIKATAKAN BAHWA “PENDIDIKAN NASIONAL
BERTUJUAN UNTUK BERKEMBANGNYA POTENSI PESERTA DIDIK AGAR MENJADI
MANUSIA BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA,
BERAKHLAK MULIA, SEHAT, BERILMU, CAKAP, KREATIF, DAN MENJADI WARGA
NEGARA YANG DEMOKRATIS SERTA BERTANGGUNG JAWAB”.
FUNGSI PENDIDIKAN YAITU “MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DAN
MEMBENTUK WATAK SERTA PERADABAN BANGSA YANG BERMARTABAT
DALAM RANGKA MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA”.

9. MEMBANGUN KARAKTER/BUDI
PEKERTI ANAK BANGSA MENJADI
KREATIF
CARA UNTUK MEMBANGUN KREATIVITAS/BUDI PEKERTI ADALAH MELALUI:
1. PENDIDIKAN DAN LATIHAN.
2. MENGGALI ILMU PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DARI ORANG-ORANG YANG
SUKSES.
3. BERGAUL DALAM LINGKUNGAN ORANG-ORANG YANG UNGGUL DAN ORANG-
ORANG YANG PINTAR.
Anak bangsa yang kreatif adalah anak bangsa yang sudah berhasil menciptakan lapangan kerja
-Quotes-

10. PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PENDIDIKAN
INFORMAL, FORMAL DAN NONFORMAL

11. PENDIDIKAN INFORMAL
(INFORMAL EDUCATION)
PENDIDIKAN INFORMAL ADALAH JALUR
PENDIDIKAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN.
(UU NO. 20/2003, PASAL 1(3))
Pemberian Orang Tua Kepada Anaknya Yang Paling Berharga Ialah Budi Pekerti Yang Baik
-Rasulullah-

12. PENDIDIKAN FORMAL (FORMAL
EDUCATION)
PENDIDIKAN FORMAL ADALAH JALUR PENDIDIKAN JALUR
PENDIDIKAN YANG TERSTRUKTUR DAN BERJENJANG YANG
TERDIRI ATAS PENDIDIKAN DASAR, PENDIDIKAN MENENGAH,
DAN PENDIDIKAN TINGGI. (UU NO. 20/2003 PASAL 1 (11))
Manusia Lahir Seperti Kertas Putih, Lingkungan Yang Menentukan Sikap Baik Dan Buruknya
-John Locke-

13. DALAM PENDIDIKAN FROMAL, GURU ADALAH KUNCI PENTING UNTUK
MEWUJUDKAN PENDIDIKAN KARAKTER/BUDI PEKERTI DALAM RANGKA
MEMBANGUN KARAKTER ANAK BANGSA. GURU YANG BAIK, PROFESSIONAL,
BERTANGGUNGJAWAB, DITELADANI ADALAH GURU YANG MAMPU
MENGAMALKAN 4 (EMPAT) KOMPETENSI SECARA UMUM YAITU:
1. KOMPETENSI PEDAGOGIK
2. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
3. KOMPETENSI PROFESSIONAL
4. KOMPETENSI SOSIAL

14. PENDIDIKAN NON-FORMAL (NON-
FORMAL EDUCATION)
PENDIDIKAN NON-FORMAL ADALAH JALUR
PENDIDIKAN DI LUAR PENDIDIKAN FORMAL YANG
DAPAT DILAKSANAKAN SECARA TERSTRUKTUR DAN
BERJENJANG. (UU NO. 20 TAHUN 2003 TENTANG
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL, PASAL 1 (12))
Barang Siapa Ingin Menggenggam Nasib Suatu Bangsa Maka Genggamlah Para Pemuda
-Umar Bin Khattab-

15. MEMBANGUN KARAKTER ANAK BANGSA MELALUI
BEBERAPA PENDEKATAN
1. PENDEKATAN NILAI-NILAI LUHUR AGAMA
2. PENDEKATAN NILAI-NILAI LUHUR BUDAYA
3. PENDEKATAN NILAI-NILAI LUHUR PANCASILA
Krisis Jati Diri Bangsa Disebabkan Oleh Lemahnya Ketahanan Budaya Bangsa Itu
-Quotes-

16. PENDIDIKAN KARAKTER DALAM GURINDAM
DUA BELAS
GURINDAM DUA BELAS ADALAH KARYA PUISI YANG DICIPTAKAN OLEH RAJA ALI
HAJI DENGAN MEMPERLIHATKAN KEPELOPORAN DALAM MENINGKATKAN
KUALITAS BAHASA MELAYU MENJADI BAHASA INDONESIA MODERN. GURINDAM
DUA BELAS MENGANDUNG BANYAK NASEHAT, PESAN, DAN PETUAH BAGI ANAK
BANGSA TERUTAMA SEKALI DALAM MEMBANGUN KARAKTER/BUDI PEKERTI.
DISEBUT GURINDAM DUA BELAS KARENA ISI PUISI INI TERDIRI DARI DUA BELAS
PASAL.
Jika Kamu Menginginkan Kebahagian Dunia Wajib Bagimu Mengetahui Ilmunya. Jika Kamu
Menginginkan Kebahagian Akhirat Wajib Bagimu Mengetahui Ilmunya. Jika Kamu Menginginkan
Kebahagian Dunia Dan Akhirat Wajib Bagimu Mengetahui Ilmunya
-Sabda Rasulullah-

17. PENGARUH PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS
DALAM MEMBANGUN KARAKTER ANAK BANGSA
Pengaruh Perkembangan Lingkungan Strategis
Global/Internasional dan Regional
Pengaruh Perkembangan Lingkungan Strategis
Nasional

18. 1. PENGARUH DALAM BIDANG POLITIK
DAMPAK PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS GLOBAL/ INTERNASIONAL DI
BIDANG POLITIK DAPAT DIIKUTI DARI MUNCULNYA KEYAKINAN DI BERBAGAI NEGARA,
KHUSUSNYA NEGARA BERKEMBANG BAHWA SISTEM NILAI YANG BERLAKU DI BARAT
LEBIH BAIK KETIMBANG YANG BERLAKU DI SEBELAH TIMUR.
2. PENGARUH DALAM BIDANG EKONOMI
PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGISREGIONAL LEBIH DOMINAN DI BIDANG
EKONOMI INI DITANDAI PULA OLEH MENINGKATNYA HUBUNGAN DAGANG DAN
EKONOMI DIANTARA NEGARA-NEGARA ASEAN. KERJASAMA INI DIMAKSUDKAN AGAR
MEMPERAT PERSATUAN DAN KESATUAN DIANTARA NEGARA-NEGARA ASEAN SUPAYA
MENJADI WILAYAH YANG TERKEMUKA DI MASA-MASA MENDATANG.
3. PENGARUH DALAM BIDANG SOSIAL BUDAYA
DAMPAK PERKEMBANAGN LINGKUNGAN STRATEGIS GLOBAL/INTERNASIONAL
DAN REGIONAL DALAM BIDANG SOSIAL BUDAYA TAMPAK JELAS PADA PERILAKU
MASYARAKAT SEPERTI CARA BERPAKAIAN, MUNCULNYA JENIS-JENIS MAKANAN BARU
DENGAN SEGALA MACAM MERK SEPERTI KFC, DLL.
4. PENGARUH DALAM BIDANG PERTAHANAN
PENGARUH INI TERASA SEKALI TERUTAM DIBIDANG KEAMANAN DAN POLITIK
DALAM NEGERI MAUPUN LUAR NEGERI. CONTOHNYA SOAL MUNCULNYA NEGARA
ISLAM INDONESIA (NII), TERORISME DARI DALAM DAN LUAR, ANCAMAN BOM DAN
BAHKAN TERJADINYA BOM DI SANA-SINI, ALIRAN SESAT YANG MENGGANGGU
STABILITAS KEAMANAN DALAM NEGERI.

19. PENGARUH PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS
DALAM MEMBANGUN KARAKTER ANAK BANGSA
Pengaruh Perkembangan Lingkungan Strategis
Global/Internasional dan Regional
Pengaruh Perkembangan Lingkungan Strategis
Nasional

20. 1. PENGARUH DALAM BIDANG POLITIK
PENGARUH INI DIBUKTIKAN DENGAN ADANYA TUNTUTAN TERHADAP DEMOKRASI,
PENGHORMATAN TERHADAP HAK-HAK MANUSIA (HAM), LINGKUNGAN HIDUP,
PENEGAKAN HUKUM, MUNCULNYA MULTI PARTAI, ASPIRASI POLITIK MELALUI UNJUK
RASA YANG TERBUKA OLEH UNDANG-UNDANG.
2. PENGARUH DALAM BIDANG EKONOMI
BERDAMPAK PADA STABILITAS PEMBANGUNAN NASIONAL YAITU BELUM
SEIMBANGNYA PEMBANGUNAN EKONOMI DI PUSAT DAN DI DAERAH, ANTAR KOTA DAN
DESA MERUPAKAN SALAH SATU PENGHAMBAT PEMBANGUNAN NASIONAL.
3. PENGARUH DALAM BIDANG SOSIAL BUDAYA
DAMPAKNYA YAITU PADA PENEGAKAN SUPREMASI HUKUM SUPAYA MASYARAKAT
TAAT KEPADA HUKUM, HUKUM TIDAK PANDANG BULU, SIAPA YANG MELANGGAR
HUKUM HARUS DITINDAK DAN DIADILI.
4. PENGARUH DALAM BIDANG PERTAHANAN
BERBAGAI KRISIS DI REPUBLIK INI BERMULA DARI KRISIS MONETER YANG
MENGANTAR KEPADA KRISIS MULTI DIMENSI SANGAT MENGGANGGU STABILITAS
NASIONAL DAN DAPAT MERAPUHKAN KETAHANAN NASIONAL.

21. BERSIKAP POSITIF TERHADAP GLOBALISASI
1. MENGEMAS INFORMASI BERKUALITAS
GLOBALISASI YANG BERCIRIKAN PERSAINGAN DAN KEUNGGULAN. DENGAN
MEMILIKI KEUNGGULAN MANUSIA MENJADI LEBIH MAJU. INFORMASI MENJADI
BERMAKNA KALAU DIKEMAS OLEH LEMBAGA ATAU ORANG-ORANG YANG
BERKUALITAS DAN LEMBAGA ITU BERGUNA BAGI ORANG KALAU DIKERUMUNI
OLEH INFORMASI YANG BERKUALITAS. TV SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI
INFORMASI HENDAKNYA MAMPU MENYAMPAIKAN INFORMASI YANG BENAR.
2. MENGEMAS PRIBADI BERKARAKTER
MENGENDALIKAN HATI, KETERBUKAAN BERKOMUNIKASI, MANFAATKAN WAKTU,
HINDARI MEMBUAT MASALAH DAN MENSEDERHANAKAN MASALAH.
3. KUNCI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) BERKARAKTER
- INGATLAH SELALU KEPADA ALLAH.
- MEMILIKI KEMAMPUAN BERPIKIR.
- LINGKUNGAN.

22. THANKS…