Transaksi pembelian genteng senilai Rp28,7 juta di Tokopedia bermasalah, dimana uang dikirim ke penjual namun barang tidak diterima. Tokopedia lambat memberikan tanggapan dan solusi, bahkan setelah kasus ini viral dengan lebih dari 2 juta penonton. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kasus serupa yang mungkin tidak mendapat perhatian.
1. Kronologi Uang Rp
28.700.000,- lenyap
barang tidak datang!
22 Februari 2023
Rilis Date
For
Your
Information
Note : Bukannya dicari solusi dengan kami, setelah case viral dengan lebih dari 2.3 juta
viewer di Linkedin dan Twitter, Tokopedia malah sibuk membuat Press Release
pembeliaan diri ke berbagai media yang isinya kami melakukan transaksi di luar
Tokopedia. Kami bukti transfernya ke Tokopedia, kami tidak transaksi di luar Tokopedia.
2. Karena total viewer di linkedin dan twitter sudah lebih dari 2 juta, dan diliput Kompas.com,
serta banyak pertanyaan ke kami, kami hendak menjelaskan kronologis lebih detail yang
juga sudah kami jelaskan baik by chat maupun telp dengan Tokopedia berulang kali
1
1
# First Trending at Linkedin & Twitter
3. 14 Februari
2
2
Transaksi Rp 28.7 juta di Tokopedia
Uang Raib Barang tidak dapat, dengan
1 lembar kertas hitam tanda terima
yang bertuliskan : Ops, File tidak ada
karena sudah lebih dari 1 bulan,
padahal baru 2 hari.
Tanggal 14 Februari kami hendak
melakukan pembelian genteng
Kanmuri, kami melakukan research,
kami memilih Power Merchant
dengan review dan juga transaksi
historical jual beli.
3
Setelah bertemu power merchant
yang menurut kami sesuai, kami
transaksi Rp 28.700.000,- bukti
transaksi terlampir. Kami check akun
secara harian, dan karena ini transaksi
Rp 28.700.000,- kami memberikan
atensi lebih.
4. 15 Februari 17 Februari
3
4 - Complaint Report
Tanggal 15 Februari status sudah tiba,
dan kami belum menerima, maka
kami buru – buru klik complaint
barang belum diterima. Tanggal 16
before lunch, kami masih check,
status masih ter-complaint.
5 - Seller Removes Product
Tanggal 17 pagi, kami khusus check
karena Rp 28.700.000,- tiba-tiba status
berubah jadi selesai, toko penjual
barang etalase-nya hilang, review
hilang, barang lain yang terjual di luar
kami semua tidak ada. Kami belum
menerima barang, tanda terimanya
berupa kertas hitam yang ada tulisan :
Ops, File tidak ada, karena sudah lebih
dari 1 bulan, padahal baru 2 hari.
5. Bagaimana mungkin pembayaran di Tokopedia ter-transfer di penjual, dengan bukti transfer
kertas hitam yang tulisan file tidak ada tersebut?
Kami langsung melakukan complaint ke Tokopedia CS priority hotline, lalu kemudian di telp
kami menyampaikan kalau kami prefer langsung lapor polisi untuk kemudian blokir nomor
rekening penerima. Tapi, Tokopedia tidak memberikan tanggapan, dan juga tidak
memberikan data dari penjual. Maka kami menyampaikan kepada Tokpedia memberikan
tenggang waktu untuk action sampai tanggal 20 Februari 2023, apabila per tanggal 20
Februari 2023 tidak ada solusi, maka kami akan membuat surat terbuka.
4
6. Why?
7. No Response!
6. Setelah case mulai tersebar, tanggal 20 tengah malam menjelang jam 12 malam, Tokopedia
meminta kami untuk mengirimkan email ke Legal untuk memproses data penjual agar kami
bisa melakukan laporan polisi. How come? Sudah terlambat, dari tanggal 17 ke tanggal 20,
pasti dana sudah tidak ada.
Lalu di tanggal 21 Februari 2023 ada jawaban dari Head of Communications Tokopedia
katanya penjual mengarahkan pembeli bertransaksi di luar Tokopedia, kami sama sekali
tidak bertransaksi di luar Tokopedia dan tidak pernah diarahkan oleh penjual untuk
bertransaksi di luar Tokopedia. Lalu kemudian dikatakan tidak ada kebolongan dalam sistem
Tokopedia, : "How Come, tanda terima warna hitam tulisan Ops file sudah tidak ada karena
lebih dari 1 bulan, padahal baru 2 hari, dan uang ditransfer ke penjual, itu namanya bukan
kebolongan sistem?
5
8 - Late Respones from Tokopedia.
9 - 21 Februari
7. Tokopedia Customer Service sangat lambat, berbelit –
belit, tidak responsive, dan tidak solutif. Bahkan
setelah kasus ini viral dengan twitter viewer
2.200.000,- masuk ke Kompas.com, dan juga viewer di
update status Linkedin sy 126.720 impressions, kami
tidak dihubungi juga untuk diberikan solusi terkait Rp
28.700.000,- yang kami gunakan untuk membeli
genteng konsumen kami, padahal Head of
Communications sudah menjawab melalui
Kompas.com.
6
10
8. 7
11
Kalau kasus Rp 28.700.000,- barang
tidak tiba yang viral ini dengan lebih
dari 2 juta view tidak diberikan solusi,
bagaimana dengan kasus – kasus
yang lain? Kemungkinan besar
diabaikan begitu saja, sampai
orangnya ikhlas sendiri. Dan ternyata
banyak yang DM sy, comment di akun
linkedin, comment di twitter yang
menyuarakan kasus-kasusnya dengan
Tokopedia termasuk hp Rp 26 juta juta
juga bermasalah dan tidak diberikan
solusi.
12
Kami sharing ini, agar Anda semua
hati – hati, tidak menjadi korban
berikutnya. Sharing is caring, mari
kita berbagi informasi ini kepada
teman – teman, rekan dan kolega
Anda.