SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 31
Lailatul Muniroh, SKM.,M.Kes
Departemen Gizi Kesehatan
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2011
2
Methods of nutritional assessment
Direct methods:
 Anthropometry
 Biochemical (Laboratory)
 Clinical assessment
 Dietary assessment
Indirect methods:
 Health and vital statistics
 Assessment of ecological factors
 Metode Dietetik adalah penentuan status gizi
dengan melihat jumlah dan jenis zat gizi
yang dikonsumsi.
 Tujuan dari metode dietetik adalah untuk
mengetahui status gizi secara dietary pada
seseorang yang relatif berbeda umur, jenis
kelamin, jenis pekerjaan dan sebagainya.
Levels of Food Consumption Data
National levels
Household levels
Individual levels / Groups.
1. Food Balance Sheet (FBS)
provide data on national food availability
to calculate annual per capita food (or energy) availability
in a country.
Food Balance Sheet merupakan data yang menggambarkan :
a) Produksi makanan per tahun.
b) Bahan baku makanan yang diekspor maupun diimpor.
c) Stock bahan makanan yang tersedia.
d) Distribusi makanan.
Kelebihan Food Balance Sheet
1. Dapat diketahui jumlah konsumsi makanan dan
cadangan makanan yang tersedia, serta
digambarkan dalam konsumsi perkapita.
2. Menentukan kebijakan di bidang pertanian
seperti produksi bahan makanan dan distribusi.
3. Memperkirakan pola konsumsi masyarakat.
4. Mengetahui perubahan pola konsumsi
masyarakat.
1. Tidak dapat memberikan informasi tentang distribusi
dan makanan yang tersedia tersebut untuk berbagai
daerah, apalagi gambaran distribusi di tingkat rumah
tangga.
2. Tidak menggambarkan perkiraan konsumsi pangan
masyarakat berdasarkan status ekonomi, keadaan
ekologi, keadaan musim dan sebagainya.
3. Tidak boleh dipakai untuk menentukan status gizi
masyarakat suatu negara / wilayah.
2. Total Diet Study
 a method specifically designed to establish, by
chemical analysis, the dietary intake of food
contaminants by a person consuming a typical diet;
to monitor and evaluate intakes of macro- and micro-
nutrients in populations.
 TDS based on : market basket studies, individual food
items, and duplicate portion studies.
market basket study
 food items that comprise part of the average
diet of the selected age and sex group of
interest are purchased from retail outlets in
representative towns of the country, on one or
more occasions per year (Gibson, 2005).
 Informasi yg didapatkan dari studi ini adalah
rata-rata zat gizi pada kelompok yg terpilih
berdasarkan umur dan jenis kelamin
individual food item approach
 Samples of most commonly consumed food items
(usually obtained from national food consumption
surveys) are collected, sometimes more than once a
year, from major cities situated in certain geographic
regions of the country (Gibson, 2005).
 Each of the food samples is then prepared table-
ready prior to being analyzed.
 Individual food item approach mampu
mengidentifikasi sumber makanan dari zat gizi
spesifik
duplicate portion study
 a group of randomly selected individuals are selected
and then each individual is asked (1) to collect a
duplicate portion of all foods and beverages
consumed over one or several consecutive 24-hour
periods, and (2) to make written record of daily food
intakes.
 Intakes of macro- and micro- nutrient intakes, as well
as heavy metals, pesticides and contaminants, can
then be calculated.
3. Universal Product Codes
 Universal product codes (UPCs) are standard multi-digit
numbers with a machine readable code that represents
product, size, manufacturer and nature of the contents.
 With the use of electronic scanning devices UPCs can
provide information on food purchases and expenditure
at the local, regional and national levels.
 This method is more foods repackaged in food stores.
applicable in developed countries or where most of the
food consumed by the population are packaged foods or
fresh
Household Level
1. Household Food Record Method
 Metode yang dilaksanakan dengan menimbang atau
mengukur dengan URT (Ukuran Rumah Tangga)
seluruh makanan yang ada di rumah, termasuk cara
pengolahannya.
 Dianjurkan untuk tempat/daerah, dimana tidak banyak
variasi penggunaan bahan makanan dalam keluarga
dan masyarakatnya sudah bisa membaca dan
menulis.
 Digunakan pada saat kita ingin menghitung seberapa
besar jumlah makanan yang dikonsumsi oleh setiap
anggota keluarga setiap harinya. Biasanya dilakukan
dalam jangka waktu 1 minggu oleh responden.
Langkah-langkah Household Food Record
1. Responden mencatat dan menimbang/mengukur
semua makanan yang dibeli dan diterima oleh
keluarga selama penelitian
2. Mencatat dan menimbang/mengukur semua
makanan yang dimakan keluarga termasuk sisa dan
makanan yang dimakan oleh tamu
3. Mencatat makanan yang dimakan anggota keluarga di
luar rumah
4. Hitung rata-rata konsumsi keluarga atau konsumsi
per kapita
Kelebihan Kekurangan
1. Hasil yang diperoleh lebih
akurat, bila dilakukan
dengan menimbang
makanan
2. Dapat dihitung intake zat
gizi keluarga
1. Makanan yang dimakan
diluar(jajan) tidak tercatat
2. Kadang-kadang kalau ada
tamu/keluarga lain yang
datang tidak dicatat
Kelebihan dan kelemahan Household Food Record Method
Cara meminimalisir kekurangan Household Food Record
Method :
• Dengan cara sebelum keluar rumah makan terlebih
dahulu di rumah
• Membuat tabel per individu sehingga mempunyai data
yang lebih akurat untuk tiap-tiap anggota keluarga.
2. Household 24-h Recall Method
 Adalah pengukuran dengan menanyakan semua
makanan yang dibeli/diproduksi setiap keluarga
untuk dikonsumsi 24 jam sebelumnya dalam
jangka waktu tertentu selama penelitian
(biasanya satu minggu).
 Juga dalam cara pengolahan bahan makanan
tersebut saat akan disajikan.
 Menggunakan berbagai alat bantu ukuran rumah
tangga (sendok, gelas, piring, dll) atau food
model. Data kuantitatif akan diperoleh jika
ditanyakan secara teliti dengan alat URT.
Kegunaan household 24-h recall method
 untuk mengetahui Angka Kecukupan Gizi dalam
suatu keluarga.
 untuk menganalisis bahan makanan yang di
konsumsi oleh setiap anggota keluarga
 untuk mengetahui pola konsumsi suatu keluarga
dan setiap anggota keluarga
Kelebihan dan Kekurangan Recall Method
Kelebihan Kekurangan
1. Mudah dilaksanakan dan tidak
membebani responden
2. Lebih teliti
3. Tidak harus dilakukan 7 hari
tergantung homogenitas data
4. Biaya relatif murah
5. Memberikan gambaran nyata
yang benar-benar dikonsumsi
keluarga
6. Dapat mengetahui status gizi
keluarga
1. Tidak dapat menggambarkan
asupan makanan sehari-hari
2. URT untuk setiap kelurga belum
tentu sama
3. Ketepatannya sangat tergantung
pada daya ingat responden
Cara meminimalisasi kekurangan Recall Method :
Untuk meningkatkan mutu recall 24 jam dilakukan selama
beberapa kali pada hari yang berbeda (tidak berturut-turut),
tergantung dari variasi menu keluarga dari hari ke hari.
3. Food Account Method
 a householder (usually mother or one responsible for
preparing food at home) makes daily record of all foods
entering the household, either purchased,received as
gifts, or produced for household use during a specified
period, usually seven days.
 Responden diminta untuk mencatat semua yang
mereka makan dan minum setiap kali sebelum makan
dalam ukuran rumah tangga (URT) atau menimbang
dalam ukuran berat (gram) dalam periode tertentu
termasuk cara persiapan dan pengolahan makanan
tersebut.
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan :
 Relatif murah dan cepat
 Dapat menjangkau sampel dalam jumlah besar
 Dapat diketahui konsumsi zat gizi sehari
 Hasilnya relatif lebih akurat
Kekurangan :
 Terlalu membebani responden
 Tidak cocok untuk responden yang buta huruf.
 Sangat tergantung pada kejujuran dan kemampuan
responden dalam mencatat dan memperkirakan jumlah
konsumsi.
Cara meminimalisir kekurangan metode Food Account:
 Ada yang menemani responden dalam mencatat makanan yang ia
makan.
 Lebih baik diwadah dalam sebuah kegiatan yang terorganisir dan
didukung ahli gizi berpengalaman / tenaga bantuan lain yang
berpengalaman dalam hal Food Record
 Lebih baik jangan dilaksanakan di kawasan yang mayoritas
penduduknya buta huruf.
 Sebaiknya pencatatan dilakukan sebanyak 3x setelah responden
makan pagi, siang, dan malam, kemudian responden disuruh untuk
mencatat makanan yang ia makan dengan memberikan form isian
terlebih dahulu (Cara ini hanya boleh dipakai di kawasan yang
penduduknya berpendidikan dan tidak buta huruf)
 Bagi Penduduk buta huruf sebaiknya pencatatan dilakukan di
rumah penduduk tersebut oleh petugas. Dan petugas diharap datang
tiap interval waktu penduduk tersebut selesai makan.
Using either household food record of household 24-h recall,
besides total of foods consumed by the entire household, food
intake of individual can be estimated using assignment factor. In
order to calculate for per person food intake, total household
intake is divided amongst the household members using weighting
according to sex and age.
Example of weighting are:
‘1’ for males >14y,
‘0.9’ for females >11y and boys 11-14y,
‘0.75’ for children 7-10y,
‘0.40’ for children 4-6y,
‘0.15’ for children <4y
(Møller Jensen et al, 1984 In: Gibson, 2005).
Food consumption at household level
SKALA ROMA
Individual / Groups level
Next session
30
References
 Gibson RS. 2005. Principles of Nutritional
Assessment, 2nd ed. Oxford University Press
 Fahmida U, Dillon DHS. 2007. Handbook
Nutritional Assessment. SEAMEO-TROPMED
RCCN, Jakarta
31
Thank you
lailagizi@gmail.com

Más contenido relacionado

Similar a METODENUTASI

Pola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makanPola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makancindrya
 
KONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptx
KONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptxKONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptx
KONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptxKusmaWenny1
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
Penilaian Konsumsi Pangan 1.pptx
Penilaian Konsumsi Pangan 1.pptxPenilaian Konsumsi Pangan 1.pptx
Penilaian Konsumsi Pangan 1.pptxAstieTrisnawati1
 
1.STUDI DIET TOTAL_TOT-pSis-16April.pptx
1.STUDI DIET TOTAL_TOT-pSis-16April.pptx1.STUDI DIET TOTAL_TOT-pSis-16April.pptx
1.STUDI DIET TOTAL_TOT-pSis-16April.pptxRizkiFirdiyansyah1
 
Food habits.pdf
Food habits.pdfFood habits.pdf
Food habits.pdfsucita86
 
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi PasienPeran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasienveronikapapo1
 
MAKALAH_KEBUTUHAN_NUTRISI.docx
MAKALAH_KEBUTUHAN_NUTRISI.docxMAKALAH_KEBUTUHAN_NUTRISI.docx
MAKALAH_KEBUTUHAN_NUTRISI.docxAlyLiah
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenGriya Nugroho
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenGriya Nugroho
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangdiansachio
 
Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi septy nora
 
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan Kesehatan
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan KesehatanGizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan Kesehatan
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan KesehatanAdisDena
 
PPT PMT LOK - PELATIHAN.pptx
PPT PMT LOK - PELATIHAN.pptxPPT PMT LOK - PELATIHAN.pptx
PPT PMT LOK - PELATIHAN.pptxRiry Saud
 

Similar a METODENUTASI (20)

Pola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makanPola makan dan kebiasaan makan
Pola makan dan kebiasaan makan
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
KONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptx
KONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptxKONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptx
KONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
Penilaian Konsumsi Pangan 1.pptx
Penilaian Konsumsi Pangan 1.pptxPenilaian Konsumsi Pangan 1.pptx
Penilaian Konsumsi Pangan 1.pptx
 
1.STUDI DIET TOTAL_TOT-pSis-16April.pptx
1.STUDI DIET TOTAL_TOT-pSis-16April.pptx1.STUDI DIET TOTAL_TOT-pSis-16April.pptx
1.STUDI DIET TOTAL_TOT-pSis-16April.pptx
 
Food habits.pdf
Food habits.pdfFood habits.pdf
Food habits.pdf
 
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi PasienPeran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
Peran Perawat dalam pengaturan Gizi Pasien
 
Antropologi-Gizi-Pertemuan-4.ppt
Antropologi-Gizi-Pertemuan-4.pptAntropologi-Gizi-Pertemuan-4.ppt
Antropologi-Gizi-Pertemuan-4.ppt
 
Menu seimbang
Menu seimbang Menu seimbang
Menu seimbang
 
MAKALAH_KEBUTUHAN_NUTRISI.docx
MAKALAH_KEBUTUHAN_NUTRISI.docxMAKALAH_KEBUTUHAN_NUTRISI.docx
MAKALAH_KEBUTUHAN_NUTRISI.docx
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpen
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpen
 
Materi PSG.pptx
Materi PSG.pptxMateri PSG.pptx
Materi PSG.pptx
 
Menyusun Menu Oriental
Menyusun Menu OrientalMenyusun Menu Oriental
Menyusun Menu Oriental
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbang
 
Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi
 
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan Kesehatan
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan KesehatanGizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan Kesehatan
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan Kesehatan
 
PPT PMT LOK - PELATIHAN.pptx
PPT PMT LOK - PELATIHAN.pptxPPT PMT LOK - PELATIHAN.pptx
PPT PMT LOK - PELATIHAN.pptx
 
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisipemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
 

Último

Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 

Último (11)

Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 

METODENUTASI

  • 1. Lailatul Muniroh, SKM.,M.Kes Departemen Gizi Kesehatan FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA 2011
  • 2. 2 Methods of nutritional assessment Direct methods:  Anthropometry  Biochemical (Laboratory)  Clinical assessment  Dietary assessment Indirect methods:  Health and vital statistics  Assessment of ecological factors
  • 3.  Metode Dietetik adalah penentuan status gizi dengan melihat jumlah dan jenis zat gizi yang dikonsumsi.  Tujuan dari metode dietetik adalah untuk mengetahui status gizi secara dietary pada seseorang yang relatif berbeda umur, jenis kelamin, jenis pekerjaan dan sebagainya.
  • 4. Levels of Food Consumption Data National levels Household levels Individual levels / Groups.
  • 5. 1. Food Balance Sheet (FBS) provide data on national food availability to calculate annual per capita food (or energy) availability in a country. Food Balance Sheet merupakan data yang menggambarkan : a) Produksi makanan per tahun. b) Bahan baku makanan yang diekspor maupun diimpor. c) Stock bahan makanan yang tersedia. d) Distribusi makanan.
  • 6. Kelebihan Food Balance Sheet 1. Dapat diketahui jumlah konsumsi makanan dan cadangan makanan yang tersedia, serta digambarkan dalam konsumsi perkapita. 2. Menentukan kebijakan di bidang pertanian seperti produksi bahan makanan dan distribusi. 3. Memperkirakan pola konsumsi masyarakat. 4. Mengetahui perubahan pola konsumsi masyarakat.
  • 7. 1. Tidak dapat memberikan informasi tentang distribusi dan makanan yang tersedia tersebut untuk berbagai daerah, apalagi gambaran distribusi di tingkat rumah tangga. 2. Tidak menggambarkan perkiraan konsumsi pangan masyarakat berdasarkan status ekonomi, keadaan ekologi, keadaan musim dan sebagainya. 3. Tidak boleh dipakai untuk menentukan status gizi masyarakat suatu negara / wilayah.
  • 8. 2. Total Diet Study  a method specifically designed to establish, by chemical analysis, the dietary intake of food contaminants by a person consuming a typical diet; to monitor and evaluate intakes of macro- and micro- nutrients in populations.  TDS based on : market basket studies, individual food items, and duplicate portion studies.
  • 9. market basket study  food items that comprise part of the average diet of the selected age and sex group of interest are purchased from retail outlets in representative towns of the country, on one or more occasions per year (Gibson, 2005).  Informasi yg didapatkan dari studi ini adalah rata-rata zat gizi pada kelompok yg terpilih berdasarkan umur dan jenis kelamin
  • 10. individual food item approach  Samples of most commonly consumed food items (usually obtained from national food consumption surveys) are collected, sometimes more than once a year, from major cities situated in certain geographic regions of the country (Gibson, 2005).  Each of the food samples is then prepared table- ready prior to being analyzed.  Individual food item approach mampu mengidentifikasi sumber makanan dari zat gizi spesifik
  • 11. duplicate portion study  a group of randomly selected individuals are selected and then each individual is asked (1) to collect a duplicate portion of all foods and beverages consumed over one or several consecutive 24-hour periods, and (2) to make written record of daily food intakes.  Intakes of macro- and micro- nutrient intakes, as well as heavy metals, pesticides and contaminants, can then be calculated.
  • 12. 3. Universal Product Codes  Universal product codes (UPCs) are standard multi-digit numbers with a machine readable code that represents product, size, manufacturer and nature of the contents.  With the use of electronic scanning devices UPCs can provide information on food purchases and expenditure at the local, regional and national levels.  This method is more foods repackaged in food stores. applicable in developed countries or where most of the food consumed by the population are packaged foods or fresh
  • 13. Household Level 1. Household Food Record Method  Metode yang dilaksanakan dengan menimbang atau mengukur dengan URT (Ukuran Rumah Tangga) seluruh makanan yang ada di rumah, termasuk cara pengolahannya.  Dianjurkan untuk tempat/daerah, dimana tidak banyak variasi penggunaan bahan makanan dalam keluarga dan masyarakatnya sudah bisa membaca dan menulis.  Digunakan pada saat kita ingin menghitung seberapa besar jumlah makanan yang dikonsumsi oleh setiap anggota keluarga setiap harinya. Biasanya dilakukan dalam jangka waktu 1 minggu oleh responden.
  • 14. Langkah-langkah Household Food Record 1. Responden mencatat dan menimbang/mengukur semua makanan yang dibeli dan diterima oleh keluarga selama penelitian 2. Mencatat dan menimbang/mengukur semua makanan yang dimakan keluarga termasuk sisa dan makanan yang dimakan oleh tamu 3. Mencatat makanan yang dimakan anggota keluarga di luar rumah 4. Hitung rata-rata konsumsi keluarga atau konsumsi per kapita
  • 15. Kelebihan Kekurangan 1. Hasil yang diperoleh lebih akurat, bila dilakukan dengan menimbang makanan 2. Dapat dihitung intake zat gizi keluarga 1. Makanan yang dimakan diluar(jajan) tidak tercatat 2. Kadang-kadang kalau ada tamu/keluarga lain yang datang tidak dicatat Kelebihan dan kelemahan Household Food Record Method Cara meminimalisir kekurangan Household Food Record Method : • Dengan cara sebelum keluar rumah makan terlebih dahulu di rumah • Membuat tabel per individu sehingga mempunyai data yang lebih akurat untuk tiap-tiap anggota keluarga.
  • 16. 2. Household 24-h Recall Method  Adalah pengukuran dengan menanyakan semua makanan yang dibeli/diproduksi setiap keluarga untuk dikonsumsi 24 jam sebelumnya dalam jangka waktu tertentu selama penelitian (biasanya satu minggu).  Juga dalam cara pengolahan bahan makanan tersebut saat akan disajikan.  Menggunakan berbagai alat bantu ukuran rumah tangga (sendok, gelas, piring, dll) atau food model. Data kuantitatif akan diperoleh jika ditanyakan secara teliti dengan alat URT.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23. Kegunaan household 24-h recall method  untuk mengetahui Angka Kecukupan Gizi dalam suatu keluarga.  untuk menganalisis bahan makanan yang di konsumsi oleh setiap anggota keluarga  untuk mengetahui pola konsumsi suatu keluarga dan setiap anggota keluarga
  • 24. Kelebihan dan Kekurangan Recall Method Kelebihan Kekurangan 1. Mudah dilaksanakan dan tidak membebani responden 2. Lebih teliti 3. Tidak harus dilakukan 7 hari tergantung homogenitas data 4. Biaya relatif murah 5. Memberikan gambaran nyata yang benar-benar dikonsumsi keluarga 6. Dapat mengetahui status gizi keluarga 1. Tidak dapat menggambarkan asupan makanan sehari-hari 2. URT untuk setiap kelurga belum tentu sama 3. Ketepatannya sangat tergantung pada daya ingat responden Cara meminimalisasi kekurangan Recall Method : Untuk meningkatkan mutu recall 24 jam dilakukan selama beberapa kali pada hari yang berbeda (tidak berturut-turut), tergantung dari variasi menu keluarga dari hari ke hari.
  • 25. 3. Food Account Method  a householder (usually mother or one responsible for preparing food at home) makes daily record of all foods entering the household, either purchased,received as gifts, or produced for household use during a specified period, usually seven days.  Responden diminta untuk mencatat semua yang mereka makan dan minum setiap kali sebelum makan dalam ukuran rumah tangga (URT) atau menimbang dalam ukuran berat (gram) dalam periode tertentu termasuk cara persiapan dan pengolahan makanan tersebut.
  • 26. Kelebihan dan kekurangan Kelebihan :  Relatif murah dan cepat  Dapat menjangkau sampel dalam jumlah besar  Dapat diketahui konsumsi zat gizi sehari  Hasilnya relatif lebih akurat Kekurangan :  Terlalu membebani responden  Tidak cocok untuk responden yang buta huruf.  Sangat tergantung pada kejujuran dan kemampuan responden dalam mencatat dan memperkirakan jumlah konsumsi.
  • 27. Cara meminimalisir kekurangan metode Food Account:  Ada yang menemani responden dalam mencatat makanan yang ia makan.  Lebih baik diwadah dalam sebuah kegiatan yang terorganisir dan didukung ahli gizi berpengalaman / tenaga bantuan lain yang berpengalaman dalam hal Food Record  Lebih baik jangan dilaksanakan di kawasan yang mayoritas penduduknya buta huruf.  Sebaiknya pencatatan dilakukan sebanyak 3x setelah responden makan pagi, siang, dan malam, kemudian responden disuruh untuk mencatat makanan yang ia makan dengan memberikan form isian terlebih dahulu (Cara ini hanya boleh dipakai di kawasan yang penduduknya berpendidikan dan tidak buta huruf)  Bagi Penduduk buta huruf sebaiknya pencatatan dilakukan di rumah penduduk tersebut oleh petugas. Dan petugas diharap datang tiap interval waktu penduduk tersebut selesai makan.
  • 28. Using either household food record of household 24-h recall, besides total of foods consumed by the entire household, food intake of individual can be estimated using assignment factor. In order to calculate for per person food intake, total household intake is divided amongst the household members using weighting according to sex and age. Example of weighting are: ‘1’ for males >14y, ‘0.9’ for females >11y and boys 11-14y, ‘0.75’ for children 7-10y, ‘0.40’ for children 4-6y, ‘0.15’ for children <4y (Møller Jensen et al, 1984 In: Gibson, 2005). Food consumption at household level SKALA ROMA
  • 29. Individual / Groups level Next session
  • 30. 30 References  Gibson RS. 2005. Principles of Nutritional Assessment, 2nd ed. Oxford University Press  Fahmida U, Dillon DHS. 2007. Handbook Nutritional Assessment. SEAMEO-TROPMED RCCN, Jakarta