Taktik dasar pertempuran regu senapan (Tikrupan) merupakan kurikulum wajib bagi Menwa untuk mempelajari organisasi regu, tugas-tugas anggotanya, berbagai formasi tempur, keuntungan dan kerugiannya, serta cara menyerang musuh. Tikrupan membantu melatih keterampilan kepemimpinan dan kerja sama tim yang berguna di kehidupan sipil.
1. BELAJAR MEMIMPIN DALAM TAKTIK DASAR PERTEMPURAN - REGU
SENAPAN
Satu hal yang juga mengesankan selama mengikuti Latsar Menwa di Depo
Pendidikan dahulu adalah praktek memimpin dalam suatu taktik pertempuran atau
yang lebih dikenal dengan Taktik Regu Senapan (Tikrupan).
Tikrupan di saat era SKB 3 Menteri (Mendikbu, Menhankam dan Mendagri)
merupakan salah satu kurikulum yang wajib dipelajari dan dipraktekkan oleh Menwa
sebagai komponen rakyat terlatih (Ratih). Apa isi dari TIKRUPAN ini..Begini
kisahnya...
1.Organisasi Regu Senapan terdiri dari ;
1 orang Dan Ru
1 orang Wadan Ru
1 Prajurit pnembak SO (senapan mesin ringan)
1 Prajurit pembantu penembak SO
1 Prajurit penembak jitu (sniper)
6 Prajurit Penembak Senapan
2.Tugas Dan Ru dalam regu
a. Memimpin regu
b. Memilihara Disiplin Anggota Regu
c.Pemeliharaan ketangkasan
d.Tindakan-tindakan Dan Ru.
3.Tugas-tugas WaDan Ru
a. Mewakili Dan Ru apabila Dan Ru behalangan
b. Memimpin regu
c. Melakukan tugas yang diberikan Dan Ru
4.Formasi
Formasi adalah sesuatu yang sangat diperlukan dalam taktik beregu. Formasi
memiliki berbagai macam bentuk yang masing-masing memiliki keuntungan dan
kerugian tergantung dari situasi dan kondisi medan yang dihadapi, cuaca/penglihatan,
kecepatan gerak yang dibutuhkan, keadaan taktis dan kemudahan pimpinan/komando.
5.Macam-macam formasi:
a.Berbanjar
b.Banjar terputus
c.Paruh lembing
d. Kelompok berdua/bertiga
e.Bersyaf.
6.Pemakaian/Penggunaan Dan Keuntungan/Kerugian
a. Berbanjar
1). Pemakaiannya
a). Melalui hutan-hutan
b). Melalui jalan kecil/setapak
c). Diwaktu malam, gelap, kabut dan asap
d). Keadaan masih aman.
2. 2). Keuntungan
a). Gerakan dan pimpinan mudah
b). Dapat diperoleh kecepatan
c). Tidak mudah di tinjau dari darat dan udara
d). Dapat meninjau kesegala arah/jurusan
e). Mudah mengadakan gerakan ke posisi lambung musuh.
3). Kerugiannya
a). Tembakan ke arah depan minim
b). Rawan terhadap tembakan dari arah lambung/samping
c). Tidak dapat segera membalas tembakan musuh dari depan.
b. Berbanjar Terputus
1). Pemakaiannya
Idem berbanjar dengan tambahan.
Digunakan dan dibutuhkan dalam formasi yang lebih pendek guna memudahkan
hubungan dengan pimpinan/komandan (misalnya kedadaan gelap).
2). Keuntungannya
a). Pimpinan lebih mudah karena bentuk lebih pendek
b). Dapat secara cepat merubah arah dan bergerak.
3). Kerugiannya
a). Mudah menarik tembakan dari musuh
b). Kurang baik untuk pengembangan tembakan
c. Paruh Lembing
1). Pemakaiannya
a). Medan terbuka atau tertutup yang masih memungkinkan penggunaan cukup baik
b). Keadaan sudah diaanggap berbahaya, hanya kedudukan musuh belum diketahui
dengan pasti.
2). Keuntungannya
a). Pimpinan mudah
b). Mudah dan cepat dalam merubah bentuk
c). Mudah membuka tembakan ke segala arah
d). Keamanan sekeliling terjamin.
3). Kerugiannya
Tidak ada!
d). Kelompok Berdua/Bertiga
1). Pemakaiannya
Sama dengan paruh lembing dengan catatan bahwa keadaan perlindungan yang
terdapat pada medan yang dilalui lebih menguntungkan pemakaian formasi tersebut
dari paruh lembing.
2). Keuntungan
a). Mudah dipimpin
3. b). Cepat membuka tembakan ke segala arah.
3). Kerugian
Tidak ada!
e). Bersyaf
1). Pemakaiannya
a). Dalam serbuan
b). Perlu dikerangkan untuk daya tembak regu ke suatu arah
c). Maju denan tembak-gerak
d). Melintasi bagian medan sempit yang terbuka atau tidak terlindung.
2). Keuntungannya
a). Daya tembak ke depan maksimum
b). Dapat menguasai sasaran yang lebar
c). Dapat menembak dengan berjalan.
7. Regu melakukan serangan berdiri sendiri bila bertugas sebagai:
a. Patroli spit/pelopor
b. Patroli pelindung lambung
c. Patroli penempur.
8. Cara menyerang
a. Menyerang secara prontal dengan menggunakan tembak gerak dalam gerak maju
b. Mendekati musuh dengan seluruh regu melalui jalan yang terdekat/terlindungi
c. Menggunakan kelompok SO (senapan mesin ringan) sebagai pangkal tembakan
guna melindungi kelompok senapan yang bermanuver.
Nah, jika kita sedikit mau "mengemas" materi ini untuk menjadi strategi hidup kita
kelak ditengah kehidupan sipil, tentunya ada-ada hal yang positif yang dapat kita
petik yaitu adalah MANAGEMEN KEPEMIMPINAN ...........indah bukan ???