SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 14
Pertemuan 6
   Hukum dalam e-commerce
Pembahasan
1. Hukum E-Commerce
2. Cyber Law
HUKUM E-COMMERCE

• Hukum E-Commerce di Indonesia
• Hukum E-Commerce International
Hukum E-Commerce Di Indonesia

Hukum e-commerce di Indonesia secara signifikan, tidak
mencover aspek transaksi yang dilakukan secara on-line
(internet), akan tetapi ada beberapa hukum yang bisa menjadi
peganggan untuk melakukan transaksi secara on-line :


1. Undang-undang No.8 Tahun 1997 tentang Dokumen
   Perusahaan (UU Dokumen Perusahaan) telah mulai
   menjangkau ke arah pembuktian data elektronik.
Hukum E-Commerce Di Indonesia (Cont)




2. Pasal 1233 KUHP Perdata, dengan isinya sebagai berikut:
   “Perikatan, lahir karena suatu persetujuan atau karena
   undang-undang”. Berarti dengan pasal ini perjajian dalam
   bentuk apapun diperbolehkan dalam hukum perdata
   Indonesia.
3. Hukum perjanjian Indonesia menganut asas kebebasan
   berkontrak berdasarkan pasal 1338 KUHPerdata. Asas ini
   memberi kebebasan kepada para pihak yang sepakat
   untuk membentuk suatu perjanjian untuk menentukan
   sendiri bentuk serta isi suatu perjanjian. Dengan demikian
   para pihak yang membuat perjanjian dapat mengatur
   sendiri hubungan hukum diantara mereka
HUKUM E-COMMERCE INTERNASIONAL
Terdapat beberapa peraturan-peraturan yang dapat dijadikan
pedoman dalam pembuatan peraturan e-commerce , yaitu :


1. UNCITRAL Model Law on Electronic Commerce.
   Peraturan ini dibuat oleh Perserikatan Bangsa Bangsa
   atau United Nation. Peraturan ini dapat digunakan oleh
   bangsa-bangsa didunia ini baik yang menganut sistem
   kontinental atau sistem hukum anglo saxon.
Hukum E-Commerce International (Cont)

2. Singapore Electronic Transaction Act ( ETA)

Terdapat 5(lima) hal yang perlu digaris bawahi yaitu :
1. Tidak ada perbedaan antar data elektronik dengan dokumen
   tertulis.
2. Suatu data elektronik dapat menggantikan suatu dokumen
   tertulis
3. Penjual atau Pembeli atau pihak-pihak bisnis dapat
   melakukan kontrak secara elektronik.
4. Suatu data elektronik dapat menjadi alat bukti dipengadilan.
5. Jika data elektronik telah diterima oleh para pihak-pihak yang
   berkesepakatan, maka mereka harus bertindak sebagaimana
   kesepakatan yang terdapat pada data tersebut.
Hukum E-Commerce International (Cont)

3. EU Direct on Electronic Commerce
Peraturan ini menjadi undang-undang pada tanggal 8 Juni
2000, terdapat beberapa hal yang perlu digaris bawahi yaitu
1. Setiap negara-negara anggota akan memastikan bahwa sistem
   hukum negera yang bersangkutan memperbolehkan kontrak
   dibuat dengan menggunakan sarana elektronik.
2. Para negara anggota dapat pula membuat pengecualian
   terdapat ketentuan dalam hal :
   a. Kontrak untuk membuat atau mengalihkan hak atas real-
      estate.
   b. Kontrak yang diatur didalam hukum keluarga.
   c. Kontrak penjaminan.
   d. Kontrak yang melibatkan kewenangan pengadilan.
CYBER LAW
Cyber Law adalah aspek hukum yang istilahnya berasal dari
Cyberspace Law, yang ruang lingkupnya meliputi setiap
aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau
subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan
teknologi internet yang dimulai pada saat mulai "online" dan
memasuki dunia cyber atau maya.

• Jenis Kejahatan Cyber
• Aspek Hukum Terhadap Kejahatan Cyber
11.3.1. Jenis Kejahatan Cyber                  Cyberlaw

a. Joy Computing
   adalah pemakaian komputer orang lain tanpa izin . Hal
   ini termasuk pencurian waktu operasi kmputer .

b. Hacking
   adalah mengakses secara tidak sah atau tanpa izin
   dengan alat suatu terminal.

c. The Trojan Horse
   manipulasi data atau program dengan jalan mengubah
   data    atu    instruksi  pada   sebuah    program
   , menghapus, menambah, menjadikan tidak terjangkau
   dengan tujuan untuk kepentingan pribadi atau orang
   lain.
d. Data Leakage                            Cyberlaw
   adalah menyangkut bocornya data keluar terutama
   mengenai data yang harus dirahasiakan.

e. Data Diddling
   yaitu suatu perbuatan mengubah data valid atau sah
   dengan cara tidak sah mengubah input atau output
   data.

f. To Frustate Data Communication ata Diddling
    yaitu penyia-nyiaan data komputer

g. Software Piracy
   yaitu pembajakan perangkat lunak terhadap hak cipta
   yang dilindungin HAKI.
Cyberlaw
11.3.2. Aspek Hukum terhadap Kejahatan Cyber
Dalam kaitannya dengan penentuan hukum yang berlaku
dikenal beberapa asas yang biasa digunakan, yaitu
1. Azas Subjective Territoriality
   Azas yang menekankan bahwa keberlakuan hukum
   ditentukan berdasarkan tempat perbuatan dilakukan dan
   penyelesaian tindak pidananya dilakukan dinegara lain.

2. Azas Objective Territoriality
   Azas yang menyatakan bahwa hukum yang berlaku
   adalah hukum dimana akibat utama perbuatan itu terjadi
   dan memberikan dampak yang sangat merugikan bagi
   negara yang bersangkutan.
Cyberlaw (Cont)
3. Azas Nasionality
   Azas yang menentukan bahwa Negara mempunyai
   jurisdiksi untuk menentukan hukum berdasarkan
   kewarganegaraan pelaku.

4. Azas Protective Principle
   Azas yang menekankan        jurisdiksi    berdasarkan
   kewarganegaraan korban.

5. Azas Universality
  Azas ini menentukan bahwa setiap negara berhak untuk
   menangkap dan menghukum para pelaku pembajakan.
Cyberlaw (Cont)

6. Azas Protective Principle
    Azas yang menyatakan berlakunya hukum didasarkan atas
   keinginan negara untuk melindungin kepentingan negara dari
   kejahatan yang dilakukan diluar wilayahnya yang umumnya
   digunakan apabila korban adalah negara atau pemerintah.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Presentasi eptik
Presentasi eptikPresentasi eptik
Presentasi eptik
ellahasyu1
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
tahmabsi
 
Carding
CardingCarding
Carding
neng15
 

La actualidad más candente (20)

Presentasi eptik
Presentasi eptikPresentasi eptik
Presentasi eptik
 
Eptik deface
Eptik defaceEptik deface
Eptik deface
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
 
Eptik
EptikEptik
Eptik
 
Uud ite
Uud iteUud ite
Uud ite
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Uu ite
Uu iteUu ite
Uu ite
 
Presentasi etika profesi TIK
Presentasi etika profesi TIKPresentasi etika profesi TIK
Presentasi etika profesi TIK
 
Cyberlaw
CyberlawCyberlaw
Cyberlaw
 
Cyberlaw
CyberlawCyberlaw
Cyberlaw
 
Carding
CardingCarding
Carding
 
CYBERCRIME & CYBERLAW
CYBERCRIME & CYBERLAWCYBERCRIME & CYBERLAW
CYBERCRIME & CYBERLAW
 
PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF
PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIFPENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF
PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF
 
Pernyataan Pers Menyikapi Permen Blokir
Pernyataan Pers Menyikapi Permen BlokirPernyataan Pers Menyikapi Permen Blokir
Pernyataan Pers Menyikapi Permen Blokir
 
Digital right dan free trade_ firdaus cahyadi
Digital right dan free trade_ firdaus cahyadiDigital right dan free trade_ firdaus cahyadi
Digital right dan free trade_ firdaus cahyadi
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Legal Opinion tentang Permen Blokir Situs Negatif
Legal Opinion tentang Permen Blokir Situs NegatifLegal Opinion tentang Permen Blokir Situs Negatif
Legal Opinion tentang Permen Blokir Situs Negatif
 
tujuan dan ruang lingkup
tujuan dan ruang lingkuptujuan dan ruang lingkup
tujuan dan ruang lingkup
 
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
 
Prosedur dan Penetapan-Penapisan
Prosedur dan Penetapan-PenapisanProsedur dan Penetapan-Penapisan
Prosedur dan Penetapan-Penapisan
 

Destacado

Destacado (9)

Cyber law
Cyber lawCyber law
Cyber law
 
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
 
Peranan uu no 11 tahun 2008 tentang informasi
Peranan uu no 11 tahun 2008 tentang informasiPeranan uu no 11 tahun 2008 tentang informasi
Peranan uu no 11 tahun 2008 tentang informasi
 
Cyber Law dan Jurnalistik
Cyber Law dan JurnalistikCyber Law dan Jurnalistik
Cyber Law dan Jurnalistik
 
Jenis dan teori yang berhubungan dengan Surat dakwaan
Jenis dan teori yang berhubungan dengan Surat dakwaanJenis dan teori yang berhubungan dengan Surat dakwaan
Jenis dan teori yang berhubungan dengan Surat dakwaan
 
Privasi Online dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi Online dan Perlindungan Data PribadiPrivasi Online dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi Online dan Perlindungan Data Pribadi
 
ID IGF 2016 - Hukum 3 - Peran Negara dalam Kedaulatan Siber
ID IGF 2016 - Hukum 3 - Peran Negara dalam Kedaulatan SiberID IGF 2016 - Hukum 3 - Peran Negara dalam Kedaulatan Siber
ID IGF 2016 - Hukum 3 - Peran Negara dalam Kedaulatan Siber
 
Cyber Law
Cyber  LawCyber  Law
Cyber Law
 
Cyber law2
Cyber law2Cyber law2
Cyber law2
 

Similar a Materi EC_Hukum ecommerce (cyberlaw)

Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
AlMaliki1
 
Regulatory ethical and social environment 2020.pdf
Regulatory ethical and social environment 2020.pdfRegulatory ethical and social environment 2020.pdf
Regulatory ethical and social environment 2020.pdf
langkahgontay88
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
tahmabsi
 

Similar a Materi EC_Hukum ecommerce (cyberlaw) (20)

Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Cyber Law
Cyber LawCyber Law
Cyber Law
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
E-Commerce.ppt
E-Commerce.pptE-Commerce.ppt
E-Commerce.ppt
 
Regulatory ethical and social environment 2020.pdf
Regulatory ethical and social environment 2020.pdfRegulatory ethical and social environment 2020.pdf
Regulatory ethical and social environment 2020.pdf
 
CYBER LAW.pptx
CYBER LAW.pptxCYBER LAW.pptx
CYBER LAW.pptx
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
 
E-Commerce - Regulatory, Ethical and Social Environment
E-Commerce - Regulatory, Ethical and Social EnvironmentE-Commerce - Regulatory, Ethical and Social Environment
E-Commerce - Regulatory, Ethical and Social Environment
 
Budapest Convention on Cybercrime and Digital Geneva Convention on CyberWare
Budapest Convention on Cybercrime and Digital Geneva Convention on CyberWareBudapest Convention on Cybercrime and Digital Geneva Convention on CyberWare
Budapest Convention on Cybercrime and Digital Geneva Convention on CyberWare
 
Cyber Law
Cyber LawCyber Law
Cyber Law
 
Cyber Law
Cyber LawCyber Law
Cyber Law
 
E commerce-ver-2003
E commerce-ver-2003E commerce-ver-2003
E commerce-ver-2003
 
Cyberlaw di Indonesia
Cyberlaw di IndonesiaCyberlaw di Indonesia
Cyberlaw di Indonesia
 
Cyber Law
Cyber LawCyber Law
Cyber Law
 
Cyber Law
Cyber LawCyber Law
Cyber Law
 
Muatan regulasi ITE
Muatan regulasi ITEMuatan regulasi ITE
Muatan regulasi ITE
 
Aspekhukum widya-- (2)
Aspekhukum widya-- (2)Aspekhukum widya-- (2)
Aspekhukum widya-- (2)
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
CYBER LAW.ppt
CYBER LAW.pptCYBER LAW.ppt
CYBER LAW.ppt
 

Último

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Último (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Materi EC_Hukum ecommerce (cyberlaw)

  • 1. Pertemuan 6 Hukum dalam e-commerce
  • 3. HUKUM E-COMMERCE • Hukum E-Commerce di Indonesia • Hukum E-Commerce International
  • 4. Hukum E-Commerce Di Indonesia Hukum e-commerce di Indonesia secara signifikan, tidak mencover aspek transaksi yang dilakukan secara on-line (internet), akan tetapi ada beberapa hukum yang bisa menjadi peganggan untuk melakukan transaksi secara on-line : 1. Undang-undang No.8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan (UU Dokumen Perusahaan) telah mulai menjangkau ke arah pembuktian data elektronik.
  • 5. Hukum E-Commerce Di Indonesia (Cont) 2. Pasal 1233 KUHP Perdata, dengan isinya sebagai berikut: “Perikatan, lahir karena suatu persetujuan atau karena undang-undang”. Berarti dengan pasal ini perjajian dalam bentuk apapun diperbolehkan dalam hukum perdata Indonesia. 3. Hukum perjanjian Indonesia menganut asas kebebasan berkontrak berdasarkan pasal 1338 KUHPerdata. Asas ini memberi kebebasan kepada para pihak yang sepakat untuk membentuk suatu perjanjian untuk menentukan sendiri bentuk serta isi suatu perjanjian. Dengan demikian para pihak yang membuat perjanjian dapat mengatur sendiri hubungan hukum diantara mereka
  • 6. HUKUM E-COMMERCE INTERNASIONAL Terdapat beberapa peraturan-peraturan yang dapat dijadikan pedoman dalam pembuatan peraturan e-commerce , yaitu : 1. UNCITRAL Model Law on Electronic Commerce. Peraturan ini dibuat oleh Perserikatan Bangsa Bangsa atau United Nation. Peraturan ini dapat digunakan oleh bangsa-bangsa didunia ini baik yang menganut sistem kontinental atau sistem hukum anglo saxon.
  • 7. Hukum E-Commerce International (Cont) 2. Singapore Electronic Transaction Act ( ETA) Terdapat 5(lima) hal yang perlu digaris bawahi yaitu : 1. Tidak ada perbedaan antar data elektronik dengan dokumen tertulis. 2. Suatu data elektronik dapat menggantikan suatu dokumen tertulis 3. Penjual atau Pembeli atau pihak-pihak bisnis dapat melakukan kontrak secara elektronik. 4. Suatu data elektronik dapat menjadi alat bukti dipengadilan. 5. Jika data elektronik telah diterima oleh para pihak-pihak yang berkesepakatan, maka mereka harus bertindak sebagaimana kesepakatan yang terdapat pada data tersebut.
  • 8. Hukum E-Commerce International (Cont) 3. EU Direct on Electronic Commerce Peraturan ini menjadi undang-undang pada tanggal 8 Juni 2000, terdapat beberapa hal yang perlu digaris bawahi yaitu 1. Setiap negara-negara anggota akan memastikan bahwa sistem hukum negera yang bersangkutan memperbolehkan kontrak dibuat dengan menggunakan sarana elektronik. 2. Para negara anggota dapat pula membuat pengecualian terdapat ketentuan dalam hal : a. Kontrak untuk membuat atau mengalihkan hak atas real- estate. b. Kontrak yang diatur didalam hukum keluarga. c. Kontrak penjaminan. d. Kontrak yang melibatkan kewenangan pengadilan.
  • 9. CYBER LAW Cyber Law adalah aspek hukum yang istilahnya berasal dari Cyberspace Law, yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat mulai "online" dan memasuki dunia cyber atau maya. • Jenis Kejahatan Cyber • Aspek Hukum Terhadap Kejahatan Cyber
  • 10. 11.3.1. Jenis Kejahatan Cyber Cyberlaw a. Joy Computing adalah pemakaian komputer orang lain tanpa izin . Hal ini termasuk pencurian waktu operasi kmputer . b. Hacking adalah mengakses secara tidak sah atau tanpa izin dengan alat suatu terminal. c. The Trojan Horse manipulasi data atau program dengan jalan mengubah data atu instruksi pada sebuah program , menghapus, menambah, menjadikan tidak terjangkau dengan tujuan untuk kepentingan pribadi atau orang lain.
  • 11. d. Data Leakage Cyberlaw adalah menyangkut bocornya data keluar terutama mengenai data yang harus dirahasiakan. e. Data Diddling yaitu suatu perbuatan mengubah data valid atau sah dengan cara tidak sah mengubah input atau output data. f. To Frustate Data Communication ata Diddling yaitu penyia-nyiaan data komputer g. Software Piracy yaitu pembajakan perangkat lunak terhadap hak cipta yang dilindungin HAKI.
  • 12. Cyberlaw 11.3.2. Aspek Hukum terhadap Kejahatan Cyber Dalam kaitannya dengan penentuan hukum yang berlaku dikenal beberapa asas yang biasa digunakan, yaitu 1. Azas Subjective Territoriality Azas yang menekankan bahwa keberlakuan hukum ditentukan berdasarkan tempat perbuatan dilakukan dan penyelesaian tindak pidananya dilakukan dinegara lain. 2. Azas Objective Territoriality Azas yang menyatakan bahwa hukum yang berlaku adalah hukum dimana akibat utama perbuatan itu terjadi dan memberikan dampak yang sangat merugikan bagi negara yang bersangkutan.
  • 13. Cyberlaw (Cont) 3. Azas Nasionality Azas yang menentukan bahwa Negara mempunyai jurisdiksi untuk menentukan hukum berdasarkan kewarganegaraan pelaku. 4. Azas Protective Principle Azas yang menekankan jurisdiksi berdasarkan kewarganegaraan korban. 5. Azas Universality Azas ini menentukan bahwa setiap negara berhak untuk menangkap dan menghukum para pelaku pembajakan.
  • 14. Cyberlaw (Cont) 6. Azas Protective Principle Azas yang menyatakan berlakunya hukum didasarkan atas keinginan negara untuk melindungin kepentingan negara dari kejahatan yang dilakukan diluar wilayahnya yang umumnya digunakan apabila korban adalah negara atau pemerintah.