2. TETAPAN KESETIMBANGAN
DALAM KEADAAN SETIMBANG, PERBANDINGAN KONSENTRASI
PEREAKSI DAN HASIL REAKSI TERGANTUNG PADA SUHU DAN
JENIS REAKSI KESETIMBANGAN. CATO MAXIMILIAN GULDBERG
DAN PETER WAAGE, DUA AHLI KIMIA DARI NORWEGIA,
MENYATAKAN BAHWA DALAM REAKSI KESETIMBANGAN BERLAKU
HUKUM KESETIMBANGAN.
Bunyi Hukum Kesetimbangan:
Dalam keadaan setimbang pada suhu tertentu, hasil perkalian
konsentrasi hasil reaksi dibagi perkalian konsentrasi pereaksi yang
masing-masing dipangkatkan koefisiennya mempunyai nilai konstan.
3. PERUBAHAN ENERGI BEBAS DALAM
REAKSI KESETIMBANGAN
Pada suhu dan tekanan tetap, reaksi kimia akan berlangsung spontan
menuju ke arah dengan perubahan energi bebas yang lebih rendah,
sampai akhirnya mencapai keadaan setimbang. Jadi, posisi
kesetimbangan menyatakan nilai energi bebas paling rendah dalam
suatun sistem reaksi.
4. A. ENERGI BEBAS DAN TEKANAN
Persamaan energi bebas Gibbs :
Gas ideal : Entalpi tidak bergantung pada tekanan, sebab nilai entalpi
ditentukan oleh adanya aliran kalor pada tekanan tetap.
Gas ideal : Entropi sangat bergantung pada tekanan sebab entropi
bergantung pada volume. Entalpi dan Entropi
5. B. G REAKSI MENUJU
KESETIMBANGAN
Untuk memahami hubungan perubahan energi bebas selama
reaksi menuju keadaan kesetimbangan,tinjau reaksi
kesetimbangan berikut
A(g) B(g)
Jika satu mol gas A(g) dimasukkan ke dalam tabung pada tekanan
tertentu, dimana pada awalnya hanya ada gas A, maka sejalan
dengan waktu, A(g) terurai menjadi B(g), dan energi bebas sistem
berubah,mengasilkan
Energi bebas A(g) = GA=G A + RTln PA
Energi bebas B(g) =GB=G B + RTlnPB
Total energi bebas sistem = G = GA + GB Dampak dari perubahan
A(g) menjadi B(g), GA akann menurun karena PA berkurang,
sebaliknya GB meningkat akibat PB bertambah.