SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 32
Analisis Keuangan Rumah
Sakit Siloam
Nama Kelompok
Silvia Adien Purwanta 2002070049
Putri Elok Nur Aini 2002070055
M. Khusni Mubarok 2002070056
M. Faturrahman 2002070057
Shofia Nurlaila 2002070068
Rafida Alifiyah Yusroh 2002070062
Elsa Fatika Widhiani 2002070063
Fadilla Faridatun Jannah 2002070066
Putri Nur Indah Sari 2002070068
Irham Kuswidyanto 2002070069
Putri Wijiati 2002070071
Analisis Keuangan
01. Perbandingan dengan 3 RS
lain
02.
Penerapan Analisis
Manajemen
03.
Perbandingan kas
setara kas, piutang,
persediaan dan
hutang
04.
Pembahasan
Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas perusahaan dikatakan baik apabila perusahaan
memiliki rasio diatas 1.0. sebalikanya, jika nominal rasio likuiditas
berada dibawah 1.0 (misalnya 0.9 atau 0.8 dan seterusnya) maka
perusahaan tersebut dinyatakan mengalami likuiditas atau
terkendalan dari segi pemenuhan kewajiban. Rasio likuiditas
diartikan sebagai gambaran posisi uang kas dan kemampuan atau
membayar kewajiban hutang sesuai pada waktu yang sudah
disepakati.
Current Ratio
2021
menghasilkan rasio 1,44. Artinya, kemampuan
perusahaan untuk membayar hutang lancar dengan asset
lancar yang ada sebesar 1,44 : 1 atau 144%. Setiap Rp.
1,- hutang lancar dijamin dengan aset lancar sebesar Rp.
1,44,-.
2022
menghasilkan rasio 1,59. Rasio 1,59 termasuk rasio yang
sehat. Artinya, kemampuan perusahaan untuk membayar
hutang lancar dengan aset lancar yang ada.
Kesimpulan
Peningkatan current rasio dari tahun 2020 ke tahun 2021
adalah 0,15. Peningkatan ini merupakan suatu prestasi
bagi perusahaan. Jika dilihat kembali, posisi current
rasio cukup baik yaitu diatas 1. Artinya perusahaan aman
dengan menggunakan aset lancarnya untuk membayar
kewajiban lancarnya.
QUICK RASIO
2020
menghasilkan rasio 1,29. Artinya, kemampuan perusahaan
untuk membayar hutang lancar dengan aset lancar tanpa
persediaan sebesar 1,29 : 1 atau 129%. Setiap Rp. 1,-
utang lancar dapat dijamin dengan aset lancar tanpa
persediaan sebesar Rp. 1,29,-
2021
menghasilkan rasio 1,49. Artinya, kemampuan perusahaan
untuk membayar hutang lancar dengan aset lancar tanpa
persediaan sebesar 1,49 : 1 atau 149%. Setiap Rp. 1,-
utang lancar dapat dijamin dengan aset lancar tanpa
persediaan sebesar Rp. 1,49,-
kesimpulan
Peningkatan quick rasio dari tahun 2020 ke tahun 2021
menunjukkan hasil Quick Rasio yang bagus terhadap
perusahaan yaitu diatas 1. Itu artinya perusahaan dianggap
mampu untuk menyelesaikan kewajiban lancarnya.
Rasio Solvabilitas
Rasio ini dapat melihat seberapa jauh aktiva
perusahaan dibiayai oleh utang atau pihak luar
dengan kemampuan perusahaan yang
digambarkan oleh modal (equity). Perusahaan
yang baik mestinya memiliki komposisi modal
yang lebih besar.
Debt to total Assets Rasio
2020
menghasilkan rasio 0,29 atau 29%. Artinya 29% dari aset
perusahaan didanai oleh hutang, sedangkan sisanya 71%
pendanaan berasal dari pemilik bisnis dan pemegang saham.
2021
menghasilkan rasio 0.30 atau 30%. Artinya 30% dari aset
perusahaan didanai oleh hutang, sedangkan sisanya 70%
pendanaan berasal dari pemilik bisnis dan pemegang saham.
Kesimpulan
Rasio DAR dari tahun 2020 ke tahun 2021 meningkat 0,01%.
Dimana DAR tahun 2020 lebih rendah dari tahun 2021. Hal ini
menunjukkan bahwa Siloam memiliki risiko gagal bayar yang
rendah, yang dapat bermanfaat jika perusahaan mencari kredit
lebih lanjut untuk renovasi, perluasan, peningkatan inventaris
produk atau pengeluaran lain yang mungkin perlu diurus
perusahaan di masa depan.
Debt To Equity Rasio
2020
menghasilkan 0,40 atau 40%. Artinya, Setiap Rp. 0,40,- total
utang dijamin dengan ekuitas sebesar Rp 1,-. Atau untuk
setiap Rp 1,- yang diberikan oleh pemegang saham, kreditur
memberikan Rp. 0,40 Pendanaan (Utang).
2021
menghasilkan 0,43 atau 43%. Artinya, setiap Rp. 0,43,- total
utang dijamin dengan ekuitas sebesar Rp 1,-. Atau untuk
setiap Rp 1,- yang diberikan oleh pemegang saham kreditur
memberikan Rp. 0,43 pendanaan (Utang).
Kesimpulan
Rasio DER 2020 dan 2021 menunjukkan perusahaan yang
sehat secara keuangan ditunjukkan dengan Rasio dibawah
angka 1 atau dibawah 100% semakin rendah rasio DER maka
semakin bagus. DER yang rendah menunjukkan bahwa
hutang/kewajiban perusahaan lebih kecil daripada seluruh
aset yang dimiliknya, sehingga dalam kondisi yang tidak
diinginkan (misalnya bangkrut), perusahaan masih dapat
melunasi seluruh hutang/kewajibannya.
Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba; menunjukkan pengaruh
kebijakan likuiditas, manajemen aktiva (aktivitas),
manajemen utang (solvabilitas) terhadap hasil
operasional perusahaan.
Return Of Assets Return On Equity
2020
menghasilkan 0,021 atau 2%. Artinya perusahaan
mengalami peningkatan yang cukup baik, hal tersebut
mengindikasikan bahwa posisi perusahaan akan
terlihat semakin kuat.
2021
menghasilkan 0,116 atau 11,63%. Artinya perusahaan
mengalami peningkatan yang sangat baik, hal tersebut
mengindikasikan bahwa posisi perusahaan akan
terlihat semakin kuat.
Perbandingan
Retrun on equity (ROE) 2020 dan 2021 menunjukan
adanya berapa keuntungan yang dihasilkan oleh
perusahaan dari setiap rupiah yang diinvestasikan oleh
pemegang saham
2020
menghasilkan 0,015 atau 2% artinya perusahaan
berhasil dalam pengelolaan aset untuk
menghasilkan laba yang tinggi.
2021
menghasilkan 0,075 atau 8%. artinya
perusahaan berhasil dalam pengelolaan aset
untuk menghasilkan laba yang tinggi.
Perbandingan
Return On Assets (ROA) 2020 dan 2021
menunjukan adanya peningkatan pada
perusahaan dengan meningkatnya laba bersih
yang dihasilkan dari setiap rupiah dana yang
tertanam dalam total aset.
Rasio Aktivitas
Total Assets Turnover Fixed Asset Turnover
2020
menghasilkan rasio 1,184. Artinya, penjualan disuatu
perusahaan menunjukan bahwa nilai rasio sangat efisien
dalam memanfaatkan asset tetap yang dimiliki oleh
perusahaan tersebut
2021
menghasilkan rasio 1,63. Artinya, penjualan disuatu
perusahaan telah melebihi asset tetap yang berarti bagus
dan semakin tinggi nilainya maka semakin bagus.
Kesimpulan
Fixed Asset Turnover 2020 dan 2021 menunjukan bahwa
adanya peningkatan dan diartikan sebagai keuntungan
dimana semakin tinggi rasio akan memperlihatkan bahwa
sebuah perusahaan semakin efisien dalam memanfaatkan
asset tetap untuk menghasilkan penjualan.
2020
menghasilkan rasio 1,19. Artinya Semakin tinggi nilai
TAT maka akan semakin baik karena itu artinya
perusahaan mampu memaksimalkan aset yang ia
miliki untuk menghasilkan penjualan yang lebih
tinggi.
2021
menghasilkan 1,0083. Artimya pada tahun 2021 TAT
mengalamai penurunan karena penjualan yang tinggi
juga akan berdampak pada tercukupinya kas
perusahaan serta nilai laba bersih yang semakin
tinggi pula. Sehingga pada tahun 2021 nilai TAT
belum mencapai rata-rata.
Kesimpulan
Total Asset Turnover pada tahun 2020 dan 2021
menunjukan bahwa adanya indikasi penurunan tetapi
rasio perputaran yang dihasilkan masih dalam 1 kali
perputaran untuk tiap tahunnya, jadi efektifitas
penggunaan total aktiva pada perusahaan masih bisa
dikatakan baik.
PERBANDINGAN RASIO DENGAN 3 RS LAIN
Rasio Likuiditas
A. Perbandingan rasio likuiditas qurent ratio
 SILOAM
● 2020: 1,44 (144%.)
● 2021: 1,59. (159%)
 SAME
● 2020: 0,65 (65%)
● 2021: 2,6 (260%)
 SRAJ
● 2020: 0,57 (57%)
● 2021: 0,38 (38%)
 MIKA
● 2020: 5,46
● 2021: 4,19
Perbandingan :
Perbandingan nilai yang baik rasio likuiditas qurent ratio
yang sehat biasanya berkisar antara 1.5 dan 3. Jadi bisa di
bandingkan bahwa rasio dari siloam termasuk sehat pada
2021 karena mengalami peningkatan. Same mengalami
kenaikan rasio dalam 2021 dan di nyatakan sehat. Sraj
mengalami kenaikan namun hanya sedikit dan di
nyatakan tidak sehat karena kurang dari 1. Mika pada
2021 mengalami penurunan pada rationya dan dinyatakan
terlalu tinggi karena lebih dari 3. Dapat disimpulkan
bahwa jika perusahan atau rumah sakit yang memiliki
rasio yang terlalu tinggi itu belum tentu baik, karena
perusahaan tersebut tidak mempergunakan aset lancar
dengan efisien.
b. Perbandingan rasio likuiditas quick
rasio
 SILOAM
• 2020: 1,29 (129%.)
• 2021: 1,46 (146%)
 SAME
• 2021: 2,47 (247%)
• 2022: 2,19 (219%)
 SRAJ
• 2020: 0,53 (53%)
• 2021: 0,35 (35%)
 MIKA
• 2020: 5,36 (536%)
• 2021: 4,10 (410%)
Perbandingan :
Perbandingan nilai yang baik rasio likuiditas quick ratio
yang sehat biasanya berkisar lebih dari 1,0 sampai 3,0. Jadi
bisa di bandingkan bahwa rasio dari siloam termasuk sehat
pada 2021 karena mengalami peningkatan. Meskipun
Same termasuk sehat tetapi Same mengalami penurunan
rasio dari 2021 ke 2022. Sraj di nyatakan tidak sehat
karena kurang dari 1. Mika pada 2021 mengalami
penurunan pada rationya dan dinyatakan terlalu tinggi
karena lebih dari 3. Dapat disimpulkan bahwa jika
perusahan atau rumah sakit yang memiliki rasio yang
terlalu rendah itu tidak baik dan memiliki rasio tinggi pun
belum tentu baik, karena perusahaan tersebut tidak
mempergunakan aset lancar dengan efisien.
Rasio solvabilitas
A. PERBANDINGAN DEBT TO
EQUITY OF RATIO (DER)
SILOAM :
• 2020 = 0,40 (40%)
• 2021 = 0,43 (43%)
SAME :
• 2021 = 0,066 (6,6%)
• 2022 = 0,063 (6,3%)
SRAJ :
• 2020 = 1,47 (147%)
• 2021 = 1,52 (152%)
MIKA :
• 2020 = 0,16 (16%)
• 2021 = 0,16 (16%)
Perbandingan :
Perbandingan nilai yang sehat rasio solvabilitas Debt to
equity of Ratio, nilai yang baik harus dibawah angka 1 atau
dibawah 100%. Bahwa, dibandingkan siloam pada tahun
2021 terjadi peningkatan DER. Same terjadi penurunan
DER pada tahun 2022. Sraj mengalami peningkatan DER
pada tahun 2021. Mika dari kedua tahun memperoleh hasil
yang sama yaitu 0,16. Yang artinya semakin rendah rasio
DER akan semakin bagus kondisi fundamental perusahaan.
B. Perbandingan rasio solvabilitas DAR
• SILOAM
• 2020 = 0,29 (29%)
• 2021 = 0,30 (30%)
• SAME
• 2021 = 0,66 (66%)
• 2022 = 0,63 (63%)
• SRAJ
• 2020 = 0,60 (60%)
• 2021 = 0,59 (59%)
• MIKA
• 2020 = 0,13 (13%)
• 2021 = 0,14 (14%)
Perbandingan :
Perbandingan nilai yang sehat rasio solvabilitas Debt to
Total aset Ratio nilai yang baik adalah 0,5 atau 50%.
Bahwa, dibandingkan siloam mengalami peningkatan
pada tahun 2021. sedangkan same terjadi penurunan
pada tahun 2022. Dan Sraj mengalami penurunan pada
tahun 2021. Mika mengalami peningkatan pada tahun
2021. Sehingga dapat disimpulkan Sebagian besar asset
perusahaan adalah hasil dari biaya ekuitas. aset
perusahaan tersebut dibiayai oleh utang sehingga risiko
yang akan ditaggung oleh perusahaan juga semakin
besar.
C. Perbandingan rasio solvabilitas DAR
• SILOAM
• 2020 = 0,29 (29%)
• 2021 = 0,30 (30%)
• SAME
• 2021 = 0,66 (66%)
• 2022 = 0,63 (63%)
• SRAJ
• 2020 = 0,60 (60%)
• 2021 = 0,59 (59%)
• MIKA
• 2020 = 0,13 (13%)
• 2021 = 0,14 (14%)
Perbandingan :
Perbandingan nilai yang sehat rasio solvabilitas Debt to
Total aset Ratio nilai yang baik adalah 0,5 atau 50%.
Bahwa, dibandingkan siloam mengalami peningkatan pada
tahun 2021. sedangkan same terjadi penurunan pada tahun
2022. Dan Sraj mengalami penurunan pada tahun 2021.
Mika mengalami peningkatan pada tahun 2021. Sehingga
dapat disimpulkan Sebagian besar asset perusahaan adalah
hasil dari biaya ekuitas. aset perusahaan tersebut dibiayai
oleh utang sehingga risiko yang akan ditaggung oleh
perusahaan juga semakin besar.
Rasio Profitabilitas
A. Perbandingan Rasio Profitabilitas (ROA)
• SILOAM :
• 2020 = 0,015 (1,5%)
• 2021 = 0,075 (7,5%
• SAME :
• 2021 = 0,0005 (0,05%)
• 2022 = 0,001 (0,1%)
• SRAJ :
• 2020 = 0,11 (11%)
• 2021 = 0,14 (14%)
• MIKA :
• 2020 = 0,144 (14,4%)
• 2021 = 0,198 (19,8%)
Perbandingan :
Ditinjau dari standar ROA yang baik dan sehat yaitu harus diatas
5,98%. Jadi bisa dibandingkan bahwa rasio pada hanya Siloam, Same,
Sraj, dan Mika semua mengalami peningkatan akan tetap hanya Same
saja yang mengalami peningkatan pada tahun 2022 tapi masih dibawah
nilai standar dan untuk Siloam pada taun 2021 mengalami peningkatan
yang signifikan dengan memenuhi standar ROA yang baik, begitu juga
dengan Sraj dan Mika yang pada tahun 2021 mengalami peningkatan
sedikit tetapi sudah dapat memenuhi standar yang sehat. Dapat
disimpulkan bahwa rasio yang tinggi makan akan semakin tinggi pula
laba bersih yang dihasilkan pada total aset serta semakin baik pula
kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba disuatu perusahaan atau
rumah sakit.
B. Return On Equity
• SILOAM
• 2020 = 0,021 = 2,1%
• 2021 = 0,116 = 11,6%
• MIKA
• 2020 = 0,17 = 17%
• 2021 = 0,23 = 23%
• SAME
• 2021 = 0,0005 = 0,05%
• 2022 = 0,002 = 0,2%
• SRAJ
• 2020 = 0,11 = 11 %
• 2021 = 0,37 = 37%
Perbandingan:
Ditinjau dari nilai standar ROE yang baik dan sehat yaitu
diatas 8,32%. Pada rasio di Siloam, Mika, Same, dan Sraj
mengalami peningkatan semua pada tahun 2021, akan
tetapi yang termasuk pada penilaian standar ROE yang
baik dan sehat, hanya rasio pada siloam, Mika dan Sraj
dengan masing-masing adalah 11,6%; 23%; dan 37%.
Untuk Same mengalami peningkatan tetapi belum
menyentuh nilai standar ROE yang baik. Dapat
disimpulkan bahwa semakin tinggi nilai ROE maka akan
semakin baik pula kinerjanya dalam menghasilkan laba
bersih setelah dikurangi pajak.
Rasio Aktivitas
A. Perbandingan Total Asset Turnover
• SILOAM
• 2020: 1,19
• 2021: 1,0083
• SAME
• 2020: 0,066
• 2021: 0,073
• SRAJ
• 2020: 0,39
• 2021: 0,29
• MIKA
• 2020:0,54
• 2021:0,63
Perbandingan :
Perbandinganya nilai yang baik Rasio Aktivitas Total Aset
Turnover biasanya . Jadi bisa dibandingkan bahwa resiko dari
RS Siloam termasuk kurang sehat di tahun 2021 karena sedikit
mengalami penurunan. Same mengalami kenaikan total aset di
tahun 2021 maka di nyatakan sehat. Sraj mengalami
penurunan dan di nyatakan tidak sehat. Mika di tahun 2021
mengalami kenaikan di total asset sehingga bisa dinyatakan
sehat. Dan dapat disimpulkan jika perusahaan atau rumah sakit
memiliki total asset yang tinggi maka akan semakin cepat
perputaran aktiva serta perolehan laba. Sehingga perusahaan
tersebut bisa dianggap efisien dalam menggunakan
keseluruhan aktiva dalam menghasilkan penjualan.
B. Perbandingan Fixed Asset Turnover
• SILOAM :
• 2020 = 1,184
• 2021 = 1,63
• SAME :
• 2021 = 0,092
• 2022 = 0,098
• SRAJ :
• 2020 = 0,47
• 2021 = 0,60
• MIKA :
• 2020 = 1,35
• 2021 = 1,61
Perbandingan :
Perbandingan nilai sehat rasio aktivitas fixxeds assets
turnover nilai baik dengan perbandingan berkisar jadi
dibandingkan bahwa rasio dari SILOAM terdapat
peningkatan cukup banyak di 2021 dan dinyatakan cukup
sehat. SAME mengalami peningkatan di 2022 namun
hanya sedikit dan dinyatakan cukup sehat. SRAJ
mengalami kenaikan di 2021 namun hanya sedikit dan
dinyatakan cukup sehat. MIKA mengalami kenaikan di
tahun 2021 namun hanya sedikit dan dinyatakan cukup
sehat. Dan dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi nilai
Fixed Aset Turnover maka akan semakin baik, dalam hal
ini dinyatakan bahwa perusahaan mampu dalam
memaksimalkan aktiva tetap atau dengan kata lain
perusahaan dinyatakan baik dalam mengelolah aktiva
tetapnya dan jika aktiva tetap dikelolah dengan baik atau
efisien maka akan memaksimalkan ROE perusahaan.
PENERAPAN ANALISIS MANAJEMEN
SILOAM
2020 = 7.110.124/740.217=9,61
2021 = 9.381.891/1.312.373=7,15
1. KAS SETARA KAS
Penerapan
Menganalisis kas dan setara kas dengan cara
mengevaluasi arus kas yang masuk dan keluar
untuk mengetahui apakah arus kas masuk lebih
besar dar arus kas keluar. Karena jika alur kas
masuk lebih besar maka akan menunjukan
positive cash flow dan sebaliknya jika arus kas
masuk lebih kecil dari pada keluar maka akan
menunjukan negative cash flow.
2. PIUTANG
SILOAM
2020 : menghasilkan 1.098.874
2021 : menghasilkan 1.159.166
Penerapan
perusahaan dapat merencanakan angaran menggunakan pembayaran kredit
dan menciptakan prosedur penagihan piutang agar berjalan secara efektif.
Namun sebelum itu perusahan menentukan resiko terkait kredit tersebut,
apakah memperngaruhi biaya oprasional atau tidak
3. PERSEDIAAN
SILOAM
2020 : menghasilkan 260.918
2021 : menghasilkan 302.083
Penerapan
persediaan adalah sebuah perlengkapan atau peralatan yang akan mengalami
penyusutan. Jadi rumah sakit harus menyusun apa saja peralatan atau
perlengkapan yang perlu untuk disediakan ditempat penyimpanan dengan
jumlah yang di perlukan.
Penerapan
hutang adalah sebuah kewajiban ekonomis dari suatu perusahaan yang memiliki tujuan mencukupi
kebutuhan kas dalam memenuhi suatu perusahaan. Hutang di bagi dua hutang lancar dan hutang jangka
panjang, hutang lancar memiliki keutungan dan kekurangan, keuntunganya adalah perusahaan mendapatkan
dana lebih cepat, kekuranganya adalah perusahaan tidak bisa memakai uang personal terlebih dahulu karena
jangka nya hanya 12 bulan. Hutang jangka panjang juga memiliki keuntungan dan kekurangan,
keuntunganya ada perusahaan dapat menggunakan keuangan oprasional, kekuranganya adalah uang yang di
pinjam tidak langsung cair cepat.
4. HUTANG
SILOAM
2020 : menghasilkan 2.409.411
2021 : menghasilkan 2.780.383
Perbandingan kas setara, kas,
piutang, persedian dan hutang
A. KAS SETARA KAS
Rasio Perputaran kas
SILOAM
2020 = 7.110.124/740.217 = 9,61
2021 = 9.381.891/1.312.373 = 7,15
SRAJ
2020 = 1.924.453.140.978/((1.637.726.361.405))= -1,18
2021 = 1.283.798.609.174/((707.972.764.333)) = -1,8
SAME
2021 = 329.000.769.780/528.053.762.701 = 0,62
2022 = 349.466.374.189/397.929.890.960=0,87
MIKA
2020 = 3.419.342.747/2.535.171.124.150 = 1,34
2021 = 4.352.868.253.731/2.435.052.533.020 = 1,78
Perbandingan :
siloam mengalami penurunan sebesar 2,46
pada tahun 2021. Sedangkan Sraj mengalami
penurunan pada tahun 2021 sebesar 0,62 Lalu
Same juga mengalami peningkatan pada tahun
2021 sebesar 0,25. Begitu pula dengan RS
Mika yang mengalami peningkatan pada 2021
sebesar 0,44.
B. PIUTANG
SILOAM
2020 : menghasilkan 1.098.874
2021 : menghasilkan 1.159.166
SAME
2021 : menghasilkan 170.587.659.910
2022 : menghasilkan 216.270.092.763
SRAJ
2020 : menghasilkan 225.422.821.680
2021 : menghasilkan 233.901.361.278
MIKA
2020: menghasilkan 55.031.322.342
2021: menghasilkan 67.044.051.239
Perbandingan
Dari data tersebut, didapat perbandingan bahwa piutang Siloam
mengalami kenaikan di tahun 2021 sebanyak 60.292, yaitu dari
1.098.874 pada tahun 2020 naik menjadi 1.159.166 ditahun
2021. Lalu piutang RS Same juga mengalami kenaikan yang
cukup banyak sebesar 45.682.432.853,yaitu dari
170.587.659.910 pada tahun 2021, menjadi 216.270.092.763 di
tahun 2022. Begitu pula dengan RS Sraj mengalami kenaikan
yaitu dari 225.422.821.680 di tahun 2020, naik sebanyak
8,478,539,598 menghasilkan 233.901361.278 di tahun 2021.
Lalu untuk RS Mika mengalami kenaikan sebesar
12,012,728,897, yaitu 55.031.322.342 ditahun 2020 dan
67.044.051.239 ditahun 2021.
C.PERSEDIAAN
SILOAM
2020 : menghasilkan 260.918
2021 : menghasilkan 302.083
SAME
2021 : menghasilkan 38.413.009.480
2022 : menghasilkan 35.275.115.573
SRAJ
2020 : menghasilkan 74.691.220.678
2021 : menghasilkan 70.409.082.280
MIKA
2020: menghasilkan 645.688.772.560
2021: menghasilkan 259.067.764.239
Perbandingan
dari data SILOAM, SRAJ, SAME, dan MIKA
tersebut, dapat disimpulkan bahwa RS Siloam
mengalami kenaikan pada Persediaan di tahun
2021 sebesar 41.165. Lalu RS Same mengalami
penurunan persediaan pada tahun 2022 sebesar
3,137,893,907. Penurunan juga dialami oleh RS
Sraj sebesar 4,282,138,398 pada tahun 2021. Lalu
RS Mika juga mengalami penurunan pada
persediaan sebesar 386,621,008,321 pada tahun
2021.
D. Hutang
SILOAM
2020 : menghasilkan 2.409.411
2021 : menghasilkan 2.780.383
SAME
2021 : menghasilkan 517.055.256,363
2022 : menghasilkan 566.427.795,318
SRAJ
2020 : menghasilkan 2.591.592.815.242
2021 : menghasilkan 2.944.404.062.678
MIKA
2020: menghasilkan 855.187.376.315
2021: menghasilkan 935.827.261.183
Perbandingan
Dari data diatas, didapatkan perbandingan yaitu pada RS
Siloam mengalami kenaikan yaitu dari 2.409.411 di tahun
2020 menjadi 2.780.383 ditahun 2021. RS Same pun
mengalami kenaikan, dari 517.055.256,363 ditahun 2021
menjadi 566.427.795,318 ditahun 2022. RS Sraj juga
mengalami kenaikan yaitu pada tahun 2020 menghasilkan
2.591.592.815.242 dan ditahun 2021 menghasilkan
2.944.404.062.678. Lalu RS Mika juga mengalami kenaikan
dari 855.187.376.315 pada tahun 2020 menjadi
935.827.261.183 pada tahun 2021.
TERIMA KASIH
Any Question?

Más contenido relacionado

Similar a ANALISIS RS SILOAM

Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)MimiDesi1
 
Analisa Rasio Keuangan Konvensional
Analisa Rasio Keuangan KonvensionalAnalisa Rasio Keuangan Konvensional
Analisa Rasio Keuangan KonvensionalYayasan Al-Awsath
 
Tugas Analisis Laporan Keuangan_LAPORAN KEUANGAN PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKA...
Tugas Analisis Laporan Keuangan_LAPORAN KEUANGAN PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKA...Tugas Analisis Laporan Keuangan_LAPORAN KEUANGAN PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKA...
Tugas Analisis Laporan Keuangan_LAPORAN KEUANGAN PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKA...Yuli ati
 
Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan
Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan
Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan Lelys x'Trezz
 
PPT PENULISAN ILMIAH
PPT PENULISAN ILMIAHPPT PENULISAN ILMIAH
PPT PENULISAN ILMIAHSovia Yohana
 
PPT PENULISAN ILMIAH
PPT PENULISAN ILMIAH PPT PENULISAN ILMIAH
PPT PENULISAN ILMIAH Sovia Yohana
 
pengaruh rasio leverage terhadap earning pershare
pengaruh rasio leverage terhadap earning persharepengaruh rasio leverage terhadap earning pershare
pengaruh rasio leverage terhadap earning pershareTecalonika Capung
 
Manajemen Keuangan "Struktur Modal".pptx
Manajemen Keuangan "Struktur Modal".pptxManajemen Keuangan "Struktur Modal".pptx
Manajemen Keuangan "Struktur Modal".pptxQuraniSquad
 
ppt seminar dian.pptx
ppt seminar dian.pptxppt seminar dian.pptx
ppt seminar dian.pptxDianramayana
 
Analisis Manajemen Keuangan - Kelompok 2.pptx
Analisis Manajemen Keuangan - Kelompok 2.pptxAnalisis Manajemen Keuangan - Kelompok 2.pptx
Analisis Manajemen Keuangan - Kelompok 2.pptxArifNugroho73
 
PPT Kel 5 MK Lanjutan.pdf
PPT Kel 5 MK Lanjutan.pdfPPT Kel 5 MK Lanjutan.pdf
PPT Kel 5 MK Lanjutan.pdfmelijapriani06
 
Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Dwi Lestari/3-04
Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Dwi Lestari/3-04Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Dwi Lestari/3-04
Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Dwi Lestari/3-04Dwi Lestari
 
Data balance score card new sekali
Data balance score card new sekaliData balance score card new sekali
Data balance score card new sekaliparadiptya
 
pengertian laba rugi
pengertian laba rugipengertian laba rugi
pengertian laba rugiLivi Pungus
 

Similar a ANALISIS RS SILOAM (20)

Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
 
Analisa Rasio Keuangan Konvensional
Analisa Rasio Keuangan KonvensionalAnalisa Rasio Keuangan Konvensional
Analisa Rasio Keuangan Konvensional
 
Tugas Analisis Laporan Keuangan_LAPORAN KEUANGAN PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKA...
Tugas Analisis Laporan Keuangan_LAPORAN KEUANGAN PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKA...Tugas Analisis Laporan Keuangan_LAPORAN KEUANGAN PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKA...
Tugas Analisis Laporan Keuangan_LAPORAN KEUANGAN PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKA...
 
Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan
Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan
Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan
 
PPT PENULISAN ILMIAH
PPT PENULISAN ILMIAHPPT PENULISAN ILMIAH
PPT PENULISAN ILMIAH
 
PPT PENULISAN ILMIAH
PPT PENULISAN ILMIAH PPT PENULISAN ILMIAH
PPT PENULISAN ILMIAH
 
Bab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
Bab 5 - Analisa Rasio LikuiditasBab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
Bab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
 
pengaruh rasio leverage terhadap earning pershare
pengaruh rasio leverage terhadap earning persharepengaruh rasio leverage terhadap earning pershare
pengaruh rasio leverage terhadap earning pershare
 
Manajemen Keuangan "Struktur Modal".pptx
Manajemen Keuangan "Struktur Modal".pptxManajemen Keuangan "Struktur Modal".pptx
Manajemen Keuangan "Struktur Modal".pptx
 
ppt seminar dian.pptx
ppt seminar dian.pptxppt seminar dian.pptx
ppt seminar dian.pptx
 
Bab 7 - Analisa Rasio Profitabilitas
Bab 7 - Analisa Rasio ProfitabilitasBab 7 - Analisa Rasio Profitabilitas
Bab 7 - Analisa Rasio Profitabilitas
 
Ning
NingNing
Ning
 
Analisis Manajemen Keuangan - Kelompok 2.pptx
Analisis Manajemen Keuangan - Kelompok 2.pptxAnalisis Manajemen Keuangan - Kelompok 2.pptx
Analisis Manajemen Keuangan - Kelompok 2.pptx
 
3654229.ppt
3654229.ppt3654229.ppt
3654229.ppt
 
PPT Kel 5 MK Lanjutan.pdf
PPT Kel 5 MK Lanjutan.pdfPPT Kel 5 MK Lanjutan.pdf
PPT Kel 5 MK Lanjutan.pdf
 
Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Dwi Lestari/3-04
Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Dwi Lestari/3-04Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Dwi Lestari/3-04
Financial Forecasting and Planning/abshor.marantika/Dwi Lestari/3-04
 
Data balance score card new sekali
Data balance score card new sekaliData balance score card new sekali
Data balance score card new sekali
 
Rasio Finansial
Rasio FinansialRasio Finansial
Rasio Finansial
 
pengertian laba rugi
pengertian laba rugipengertian laba rugi
pengertian laba rugi
 
Inti bana
Inti banaInti bana
Inti bana
 

Último

matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 

Último (20)

matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 

ANALISIS RS SILOAM

  • 2. Nama Kelompok Silvia Adien Purwanta 2002070049 Putri Elok Nur Aini 2002070055 M. Khusni Mubarok 2002070056 M. Faturrahman 2002070057 Shofia Nurlaila 2002070068 Rafida Alifiyah Yusroh 2002070062 Elsa Fatika Widhiani 2002070063 Fadilla Faridatun Jannah 2002070066 Putri Nur Indah Sari 2002070068 Irham Kuswidyanto 2002070069 Putri Wijiati 2002070071
  • 3. Analisis Keuangan 01. Perbandingan dengan 3 RS lain 02. Penerapan Analisis Manajemen 03. Perbandingan kas setara kas, piutang, persediaan dan hutang 04. Pembahasan
  • 4. Rasio Likuiditas Rasio likuiditas perusahaan dikatakan baik apabila perusahaan memiliki rasio diatas 1.0. sebalikanya, jika nominal rasio likuiditas berada dibawah 1.0 (misalnya 0.9 atau 0.8 dan seterusnya) maka perusahaan tersebut dinyatakan mengalami likuiditas atau terkendalan dari segi pemenuhan kewajiban. Rasio likuiditas diartikan sebagai gambaran posisi uang kas dan kemampuan atau membayar kewajiban hutang sesuai pada waktu yang sudah disepakati.
  • 5. Current Ratio 2021 menghasilkan rasio 1,44. Artinya, kemampuan perusahaan untuk membayar hutang lancar dengan asset lancar yang ada sebesar 1,44 : 1 atau 144%. Setiap Rp. 1,- hutang lancar dijamin dengan aset lancar sebesar Rp. 1,44,-. 2022 menghasilkan rasio 1,59. Rasio 1,59 termasuk rasio yang sehat. Artinya, kemampuan perusahaan untuk membayar hutang lancar dengan aset lancar yang ada. Kesimpulan Peningkatan current rasio dari tahun 2020 ke tahun 2021 adalah 0,15. Peningkatan ini merupakan suatu prestasi bagi perusahaan. Jika dilihat kembali, posisi current rasio cukup baik yaitu diatas 1. Artinya perusahaan aman dengan menggunakan aset lancarnya untuk membayar kewajiban lancarnya. QUICK RASIO 2020 menghasilkan rasio 1,29. Artinya, kemampuan perusahaan untuk membayar hutang lancar dengan aset lancar tanpa persediaan sebesar 1,29 : 1 atau 129%. Setiap Rp. 1,- utang lancar dapat dijamin dengan aset lancar tanpa persediaan sebesar Rp. 1,29,- 2021 menghasilkan rasio 1,49. Artinya, kemampuan perusahaan untuk membayar hutang lancar dengan aset lancar tanpa persediaan sebesar 1,49 : 1 atau 149%. Setiap Rp. 1,- utang lancar dapat dijamin dengan aset lancar tanpa persediaan sebesar Rp. 1,49,- kesimpulan Peningkatan quick rasio dari tahun 2020 ke tahun 2021 menunjukkan hasil Quick Rasio yang bagus terhadap perusahaan yaitu diatas 1. Itu artinya perusahaan dianggap mampu untuk menyelesaikan kewajiban lancarnya.
  • 6. Rasio Solvabilitas Rasio ini dapat melihat seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau pihak luar dengan kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh modal (equity). Perusahaan yang baik mestinya memiliki komposisi modal yang lebih besar.
  • 7. Debt to total Assets Rasio 2020 menghasilkan rasio 0,29 atau 29%. Artinya 29% dari aset perusahaan didanai oleh hutang, sedangkan sisanya 71% pendanaan berasal dari pemilik bisnis dan pemegang saham. 2021 menghasilkan rasio 0.30 atau 30%. Artinya 30% dari aset perusahaan didanai oleh hutang, sedangkan sisanya 70% pendanaan berasal dari pemilik bisnis dan pemegang saham. Kesimpulan Rasio DAR dari tahun 2020 ke tahun 2021 meningkat 0,01%. Dimana DAR tahun 2020 lebih rendah dari tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa Siloam memiliki risiko gagal bayar yang rendah, yang dapat bermanfaat jika perusahaan mencari kredit lebih lanjut untuk renovasi, perluasan, peningkatan inventaris produk atau pengeluaran lain yang mungkin perlu diurus perusahaan di masa depan. Debt To Equity Rasio 2020 menghasilkan 0,40 atau 40%. Artinya, Setiap Rp. 0,40,- total utang dijamin dengan ekuitas sebesar Rp 1,-. Atau untuk setiap Rp 1,- yang diberikan oleh pemegang saham, kreditur memberikan Rp. 0,40 Pendanaan (Utang). 2021 menghasilkan 0,43 atau 43%. Artinya, setiap Rp. 0,43,- total utang dijamin dengan ekuitas sebesar Rp 1,-. Atau untuk setiap Rp 1,- yang diberikan oleh pemegang saham kreditur memberikan Rp. 0,43 pendanaan (Utang). Kesimpulan Rasio DER 2020 dan 2021 menunjukkan perusahaan yang sehat secara keuangan ditunjukkan dengan Rasio dibawah angka 1 atau dibawah 100% semakin rendah rasio DER maka semakin bagus. DER yang rendah menunjukkan bahwa hutang/kewajiban perusahaan lebih kecil daripada seluruh aset yang dimiliknya, sehingga dalam kondisi yang tidak diinginkan (misalnya bangkrut), perusahaan masih dapat melunasi seluruh hutang/kewajibannya.
  • 8. Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba; menunjukkan pengaruh kebijakan likuiditas, manajemen aktiva (aktivitas), manajemen utang (solvabilitas) terhadap hasil operasional perusahaan.
  • 9. Return Of Assets Return On Equity 2020 menghasilkan 0,021 atau 2%. Artinya perusahaan mengalami peningkatan yang cukup baik, hal tersebut mengindikasikan bahwa posisi perusahaan akan terlihat semakin kuat. 2021 menghasilkan 0,116 atau 11,63%. Artinya perusahaan mengalami peningkatan yang sangat baik, hal tersebut mengindikasikan bahwa posisi perusahaan akan terlihat semakin kuat. Perbandingan Retrun on equity (ROE) 2020 dan 2021 menunjukan adanya berapa keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan dari setiap rupiah yang diinvestasikan oleh pemegang saham 2020 menghasilkan 0,015 atau 2% artinya perusahaan berhasil dalam pengelolaan aset untuk menghasilkan laba yang tinggi. 2021 menghasilkan 0,075 atau 8%. artinya perusahaan berhasil dalam pengelolaan aset untuk menghasilkan laba yang tinggi. Perbandingan Return On Assets (ROA) 2020 dan 2021 menunjukan adanya peningkatan pada perusahaan dengan meningkatnya laba bersih yang dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total aset.
  • 11. Total Assets Turnover Fixed Asset Turnover 2020 menghasilkan rasio 1,184. Artinya, penjualan disuatu perusahaan menunjukan bahwa nilai rasio sangat efisien dalam memanfaatkan asset tetap yang dimiliki oleh perusahaan tersebut 2021 menghasilkan rasio 1,63. Artinya, penjualan disuatu perusahaan telah melebihi asset tetap yang berarti bagus dan semakin tinggi nilainya maka semakin bagus. Kesimpulan Fixed Asset Turnover 2020 dan 2021 menunjukan bahwa adanya peningkatan dan diartikan sebagai keuntungan dimana semakin tinggi rasio akan memperlihatkan bahwa sebuah perusahaan semakin efisien dalam memanfaatkan asset tetap untuk menghasilkan penjualan. 2020 menghasilkan rasio 1,19. Artinya Semakin tinggi nilai TAT maka akan semakin baik karena itu artinya perusahaan mampu memaksimalkan aset yang ia miliki untuk menghasilkan penjualan yang lebih tinggi. 2021 menghasilkan 1,0083. Artimya pada tahun 2021 TAT mengalamai penurunan karena penjualan yang tinggi juga akan berdampak pada tercukupinya kas perusahaan serta nilai laba bersih yang semakin tinggi pula. Sehingga pada tahun 2021 nilai TAT belum mencapai rata-rata. Kesimpulan Total Asset Turnover pada tahun 2020 dan 2021 menunjukan bahwa adanya indikasi penurunan tetapi rasio perputaran yang dihasilkan masih dalam 1 kali perputaran untuk tiap tahunnya, jadi efektifitas penggunaan total aktiva pada perusahaan masih bisa dikatakan baik.
  • 13. Rasio Likuiditas A. Perbandingan rasio likuiditas qurent ratio  SILOAM ● 2020: 1,44 (144%.) ● 2021: 1,59. (159%)  SAME ● 2020: 0,65 (65%) ● 2021: 2,6 (260%)  SRAJ ● 2020: 0,57 (57%) ● 2021: 0,38 (38%)  MIKA ● 2020: 5,46 ● 2021: 4,19 Perbandingan : Perbandingan nilai yang baik rasio likuiditas qurent ratio yang sehat biasanya berkisar antara 1.5 dan 3. Jadi bisa di bandingkan bahwa rasio dari siloam termasuk sehat pada 2021 karena mengalami peningkatan. Same mengalami kenaikan rasio dalam 2021 dan di nyatakan sehat. Sraj mengalami kenaikan namun hanya sedikit dan di nyatakan tidak sehat karena kurang dari 1. Mika pada 2021 mengalami penurunan pada rationya dan dinyatakan terlalu tinggi karena lebih dari 3. Dapat disimpulkan bahwa jika perusahan atau rumah sakit yang memiliki rasio yang terlalu tinggi itu belum tentu baik, karena perusahaan tersebut tidak mempergunakan aset lancar dengan efisien.
  • 14. b. Perbandingan rasio likuiditas quick rasio  SILOAM • 2020: 1,29 (129%.) • 2021: 1,46 (146%)  SAME • 2021: 2,47 (247%) • 2022: 2,19 (219%)  SRAJ • 2020: 0,53 (53%) • 2021: 0,35 (35%)  MIKA • 2020: 5,36 (536%) • 2021: 4,10 (410%) Perbandingan : Perbandingan nilai yang baik rasio likuiditas quick ratio yang sehat biasanya berkisar lebih dari 1,0 sampai 3,0. Jadi bisa di bandingkan bahwa rasio dari siloam termasuk sehat pada 2021 karena mengalami peningkatan. Meskipun Same termasuk sehat tetapi Same mengalami penurunan rasio dari 2021 ke 2022. Sraj di nyatakan tidak sehat karena kurang dari 1. Mika pada 2021 mengalami penurunan pada rationya dan dinyatakan terlalu tinggi karena lebih dari 3. Dapat disimpulkan bahwa jika perusahan atau rumah sakit yang memiliki rasio yang terlalu rendah itu tidak baik dan memiliki rasio tinggi pun belum tentu baik, karena perusahaan tersebut tidak mempergunakan aset lancar dengan efisien.
  • 15. Rasio solvabilitas A. PERBANDINGAN DEBT TO EQUITY OF RATIO (DER) SILOAM : • 2020 = 0,40 (40%) • 2021 = 0,43 (43%) SAME : • 2021 = 0,066 (6,6%) • 2022 = 0,063 (6,3%) SRAJ : • 2020 = 1,47 (147%) • 2021 = 1,52 (152%) MIKA : • 2020 = 0,16 (16%) • 2021 = 0,16 (16%) Perbandingan : Perbandingan nilai yang sehat rasio solvabilitas Debt to equity of Ratio, nilai yang baik harus dibawah angka 1 atau dibawah 100%. Bahwa, dibandingkan siloam pada tahun 2021 terjadi peningkatan DER. Same terjadi penurunan DER pada tahun 2022. Sraj mengalami peningkatan DER pada tahun 2021. Mika dari kedua tahun memperoleh hasil yang sama yaitu 0,16. Yang artinya semakin rendah rasio DER akan semakin bagus kondisi fundamental perusahaan.
  • 16. B. Perbandingan rasio solvabilitas DAR • SILOAM • 2020 = 0,29 (29%) • 2021 = 0,30 (30%) • SAME • 2021 = 0,66 (66%) • 2022 = 0,63 (63%) • SRAJ • 2020 = 0,60 (60%) • 2021 = 0,59 (59%) • MIKA • 2020 = 0,13 (13%) • 2021 = 0,14 (14%) Perbandingan : Perbandingan nilai yang sehat rasio solvabilitas Debt to Total aset Ratio nilai yang baik adalah 0,5 atau 50%. Bahwa, dibandingkan siloam mengalami peningkatan pada tahun 2021. sedangkan same terjadi penurunan pada tahun 2022. Dan Sraj mengalami penurunan pada tahun 2021. Mika mengalami peningkatan pada tahun 2021. Sehingga dapat disimpulkan Sebagian besar asset perusahaan adalah hasil dari biaya ekuitas. aset perusahaan tersebut dibiayai oleh utang sehingga risiko yang akan ditaggung oleh perusahaan juga semakin besar.
  • 17. C. Perbandingan rasio solvabilitas DAR • SILOAM • 2020 = 0,29 (29%) • 2021 = 0,30 (30%) • SAME • 2021 = 0,66 (66%) • 2022 = 0,63 (63%) • SRAJ • 2020 = 0,60 (60%) • 2021 = 0,59 (59%) • MIKA • 2020 = 0,13 (13%) • 2021 = 0,14 (14%) Perbandingan : Perbandingan nilai yang sehat rasio solvabilitas Debt to Total aset Ratio nilai yang baik adalah 0,5 atau 50%. Bahwa, dibandingkan siloam mengalami peningkatan pada tahun 2021. sedangkan same terjadi penurunan pada tahun 2022. Dan Sraj mengalami penurunan pada tahun 2021. Mika mengalami peningkatan pada tahun 2021. Sehingga dapat disimpulkan Sebagian besar asset perusahaan adalah hasil dari biaya ekuitas. aset perusahaan tersebut dibiayai oleh utang sehingga risiko yang akan ditaggung oleh perusahaan juga semakin besar.
  • 18. Rasio Profitabilitas A. Perbandingan Rasio Profitabilitas (ROA) • SILOAM : • 2020 = 0,015 (1,5%) • 2021 = 0,075 (7,5% • SAME : • 2021 = 0,0005 (0,05%) • 2022 = 0,001 (0,1%) • SRAJ : • 2020 = 0,11 (11%) • 2021 = 0,14 (14%) • MIKA : • 2020 = 0,144 (14,4%) • 2021 = 0,198 (19,8%) Perbandingan : Ditinjau dari standar ROA yang baik dan sehat yaitu harus diatas 5,98%. Jadi bisa dibandingkan bahwa rasio pada hanya Siloam, Same, Sraj, dan Mika semua mengalami peningkatan akan tetap hanya Same saja yang mengalami peningkatan pada tahun 2022 tapi masih dibawah nilai standar dan untuk Siloam pada taun 2021 mengalami peningkatan yang signifikan dengan memenuhi standar ROA yang baik, begitu juga dengan Sraj dan Mika yang pada tahun 2021 mengalami peningkatan sedikit tetapi sudah dapat memenuhi standar yang sehat. Dapat disimpulkan bahwa rasio yang tinggi makan akan semakin tinggi pula laba bersih yang dihasilkan pada total aset serta semakin baik pula kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba disuatu perusahaan atau rumah sakit.
  • 19. B. Return On Equity • SILOAM • 2020 = 0,021 = 2,1% • 2021 = 0,116 = 11,6% • MIKA • 2020 = 0,17 = 17% • 2021 = 0,23 = 23% • SAME • 2021 = 0,0005 = 0,05% • 2022 = 0,002 = 0,2% • SRAJ • 2020 = 0,11 = 11 % • 2021 = 0,37 = 37% Perbandingan: Ditinjau dari nilai standar ROE yang baik dan sehat yaitu diatas 8,32%. Pada rasio di Siloam, Mika, Same, dan Sraj mengalami peningkatan semua pada tahun 2021, akan tetapi yang termasuk pada penilaian standar ROE yang baik dan sehat, hanya rasio pada siloam, Mika dan Sraj dengan masing-masing adalah 11,6%; 23%; dan 37%. Untuk Same mengalami peningkatan tetapi belum menyentuh nilai standar ROE yang baik. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi nilai ROE maka akan semakin baik pula kinerjanya dalam menghasilkan laba bersih setelah dikurangi pajak.
  • 20. Rasio Aktivitas A. Perbandingan Total Asset Turnover • SILOAM • 2020: 1,19 • 2021: 1,0083 • SAME • 2020: 0,066 • 2021: 0,073 • SRAJ • 2020: 0,39 • 2021: 0,29 • MIKA • 2020:0,54 • 2021:0,63 Perbandingan : Perbandinganya nilai yang baik Rasio Aktivitas Total Aset Turnover biasanya . Jadi bisa dibandingkan bahwa resiko dari RS Siloam termasuk kurang sehat di tahun 2021 karena sedikit mengalami penurunan. Same mengalami kenaikan total aset di tahun 2021 maka di nyatakan sehat. Sraj mengalami penurunan dan di nyatakan tidak sehat. Mika di tahun 2021 mengalami kenaikan di total asset sehingga bisa dinyatakan sehat. Dan dapat disimpulkan jika perusahaan atau rumah sakit memiliki total asset yang tinggi maka akan semakin cepat perputaran aktiva serta perolehan laba. Sehingga perusahaan tersebut bisa dianggap efisien dalam menggunakan keseluruhan aktiva dalam menghasilkan penjualan.
  • 21. B. Perbandingan Fixed Asset Turnover • SILOAM : • 2020 = 1,184 • 2021 = 1,63 • SAME : • 2021 = 0,092 • 2022 = 0,098 • SRAJ : • 2020 = 0,47 • 2021 = 0,60 • MIKA : • 2020 = 1,35 • 2021 = 1,61 Perbandingan : Perbandingan nilai sehat rasio aktivitas fixxeds assets turnover nilai baik dengan perbandingan berkisar jadi dibandingkan bahwa rasio dari SILOAM terdapat peningkatan cukup banyak di 2021 dan dinyatakan cukup sehat. SAME mengalami peningkatan di 2022 namun hanya sedikit dan dinyatakan cukup sehat. SRAJ mengalami kenaikan di 2021 namun hanya sedikit dan dinyatakan cukup sehat. MIKA mengalami kenaikan di tahun 2021 namun hanya sedikit dan dinyatakan cukup sehat. Dan dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi nilai Fixed Aset Turnover maka akan semakin baik, dalam hal ini dinyatakan bahwa perusahaan mampu dalam memaksimalkan aktiva tetap atau dengan kata lain perusahaan dinyatakan baik dalam mengelolah aktiva tetapnya dan jika aktiva tetap dikelolah dengan baik atau efisien maka akan memaksimalkan ROE perusahaan.
  • 23. SILOAM 2020 = 7.110.124/740.217=9,61 2021 = 9.381.891/1.312.373=7,15 1. KAS SETARA KAS Penerapan Menganalisis kas dan setara kas dengan cara mengevaluasi arus kas yang masuk dan keluar untuk mengetahui apakah arus kas masuk lebih besar dar arus kas keluar. Karena jika alur kas masuk lebih besar maka akan menunjukan positive cash flow dan sebaliknya jika arus kas masuk lebih kecil dari pada keluar maka akan menunjukan negative cash flow.
  • 24. 2. PIUTANG SILOAM 2020 : menghasilkan 1.098.874 2021 : menghasilkan 1.159.166 Penerapan perusahaan dapat merencanakan angaran menggunakan pembayaran kredit dan menciptakan prosedur penagihan piutang agar berjalan secara efektif. Namun sebelum itu perusahan menentukan resiko terkait kredit tersebut, apakah memperngaruhi biaya oprasional atau tidak
  • 25. 3. PERSEDIAAN SILOAM 2020 : menghasilkan 260.918 2021 : menghasilkan 302.083 Penerapan persediaan adalah sebuah perlengkapan atau peralatan yang akan mengalami penyusutan. Jadi rumah sakit harus menyusun apa saja peralatan atau perlengkapan yang perlu untuk disediakan ditempat penyimpanan dengan jumlah yang di perlukan.
  • 26. Penerapan hutang adalah sebuah kewajiban ekonomis dari suatu perusahaan yang memiliki tujuan mencukupi kebutuhan kas dalam memenuhi suatu perusahaan. Hutang di bagi dua hutang lancar dan hutang jangka panjang, hutang lancar memiliki keutungan dan kekurangan, keuntunganya adalah perusahaan mendapatkan dana lebih cepat, kekuranganya adalah perusahaan tidak bisa memakai uang personal terlebih dahulu karena jangka nya hanya 12 bulan. Hutang jangka panjang juga memiliki keuntungan dan kekurangan, keuntunganya ada perusahaan dapat menggunakan keuangan oprasional, kekuranganya adalah uang yang di pinjam tidak langsung cair cepat. 4. HUTANG SILOAM 2020 : menghasilkan 2.409.411 2021 : menghasilkan 2.780.383
  • 27. Perbandingan kas setara, kas, piutang, persedian dan hutang
  • 28. A. KAS SETARA KAS Rasio Perputaran kas SILOAM 2020 = 7.110.124/740.217 = 9,61 2021 = 9.381.891/1.312.373 = 7,15 SRAJ 2020 = 1.924.453.140.978/((1.637.726.361.405))= -1,18 2021 = 1.283.798.609.174/((707.972.764.333)) = -1,8 SAME 2021 = 329.000.769.780/528.053.762.701 = 0,62 2022 = 349.466.374.189/397.929.890.960=0,87 MIKA 2020 = 3.419.342.747/2.535.171.124.150 = 1,34 2021 = 4.352.868.253.731/2.435.052.533.020 = 1,78 Perbandingan : siloam mengalami penurunan sebesar 2,46 pada tahun 2021. Sedangkan Sraj mengalami penurunan pada tahun 2021 sebesar 0,62 Lalu Same juga mengalami peningkatan pada tahun 2021 sebesar 0,25. Begitu pula dengan RS Mika yang mengalami peningkatan pada 2021 sebesar 0,44.
  • 29. B. PIUTANG SILOAM 2020 : menghasilkan 1.098.874 2021 : menghasilkan 1.159.166 SAME 2021 : menghasilkan 170.587.659.910 2022 : menghasilkan 216.270.092.763 SRAJ 2020 : menghasilkan 225.422.821.680 2021 : menghasilkan 233.901.361.278 MIKA 2020: menghasilkan 55.031.322.342 2021: menghasilkan 67.044.051.239 Perbandingan Dari data tersebut, didapat perbandingan bahwa piutang Siloam mengalami kenaikan di tahun 2021 sebanyak 60.292, yaitu dari 1.098.874 pada tahun 2020 naik menjadi 1.159.166 ditahun 2021. Lalu piutang RS Same juga mengalami kenaikan yang cukup banyak sebesar 45.682.432.853,yaitu dari 170.587.659.910 pada tahun 2021, menjadi 216.270.092.763 di tahun 2022. Begitu pula dengan RS Sraj mengalami kenaikan yaitu dari 225.422.821.680 di tahun 2020, naik sebanyak 8,478,539,598 menghasilkan 233.901361.278 di tahun 2021. Lalu untuk RS Mika mengalami kenaikan sebesar 12,012,728,897, yaitu 55.031.322.342 ditahun 2020 dan 67.044.051.239 ditahun 2021.
  • 30. C.PERSEDIAAN SILOAM 2020 : menghasilkan 260.918 2021 : menghasilkan 302.083 SAME 2021 : menghasilkan 38.413.009.480 2022 : menghasilkan 35.275.115.573 SRAJ 2020 : menghasilkan 74.691.220.678 2021 : menghasilkan 70.409.082.280 MIKA 2020: menghasilkan 645.688.772.560 2021: menghasilkan 259.067.764.239 Perbandingan dari data SILOAM, SRAJ, SAME, dan MIKA tersebut, dapat disimpulkan bahwa RS Siloam mengalami kenaikan pada Persediaan di tahun 2021 sebesar 41.165. Lalu RS Same mengalami penurunan persediaan pada tahun 2022 sebesar 3,137,893,907. Penurunan juga dialami oleh RS Sraj sebesar 4,282,138,398 pada tahun 2021. Lalu RS Mika juga mengalami penurunan pada persediaan sebesar 386,621,008,321 pada tahun 2021.
  • 31. D. Hutang SILOAM 2020 : menghasilkan 2.409.411 2021 : menghasilkan 2.780.383 SAME 2021 : menghasilkan 517.055.256,363 2022 : menghasilkan 566.427.795,318 SRAJ 2020 : menghasilkan 2.591.592.815.242 2021 : menghasilkan 2.944.404.062.678 MIKA 2020: menghasilkan 855.187.376.315 2021: menghasilkan 935.827.261.183 Perbandingan Dari data diatas, didapatkan perbandingan yaitu pada RS Siloam mengalami kenaikan yaitu dari 2.409.411 di tahun 2020 menjadi 2.780.383 ditahun 2021. RS Same pun mengalami kenaikan, dari 517.055.256,363 ditahun 2021 menjadi 566.427.795,318 ditahun 2022. RS Sraj juga mengalami kenaikan yaitu pada tahun 2020 menghasilkan 2.591.592.815.242 dan ditahun 2021 menghasilkan 2.944.404.062.678. Lalu RS Mika juga mengalami kenaikan dari 855.187.376.315 pada tahun 2020 menjadi 935.827.261.183 pada tahun 2021.