1. Class library merupakan kumpulan fungsi yang telah dibuat untuk mempermudah pemrogram dalam membuat aplikasi berbasis OOP. Java Class Library adalah kumpulan pustaka yang dapat dimuat secara dinamis dalam aplikasi Java.
2. Java Class Library memenuhi tiga tujuan: menyediakan fasilitas program standar, antarmuka abstrak untuk tugas yang bergantung pada perangkat keras/sistem operasi, dan meniru fitur-fitur tertentu jika
2. Peta Konsep
– Pada bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP/ PBO) terdapat istilah
Class Library.
– Class Library merupakan suatu fungsi yang dibuat untuk mempermudah
programmer dalam membuat sebuah aplikasi.
– Suatu aplikasi dikatakan baik, apabila di dalamnya terdapat proses Create, Read,
Update dan Delete (CRUD).
– Java Class Library merupakan seperangkat pustaka yang dapat dimuat secara
dinamis dalam aplikasi Java.
– Hal ini dikarenakan Java Platform tidak bergantung pada sistem operasi
tertentu, aplikasi tidak dapat bergantung pada pustaka asli platform apapun.
3. – Sebagai gantinya, Java Platform menyediakan seperangkat pustaka class standar
yang berisi fungsi-fungsi umum untuk sistem operasi modern.
– JCL melayani tiga tujuan dalam Java Platform, yaitu sebagai berikut:
1. Seperti pustaka kode standar lainnya, JCL menyediakan satu set fasilitas program, seperti
class container dan pemrosesan reguler.
2. Perpustakaan menyediakan antarmuka abstrak untuk tugas-tugas yang bergantung pada
perangkat keras dan sistem operasi, seperti akses jaringan dan akses file.
3. Beberapa platform yang mendasari mungkin tidak mendukung semua fitur yang
diharapkan oleh aplikasi java. Pada kasus ini, implementasi perpustakaan dapat meniru
fitur-fitur tersebut atau memberikan cara yang konsisten untuk memeriksa keberadan
fitur tertentu.
4. A. Menganalisis Pemanfaatan
Class Library
– Bahasa pemrograman Java menyediakan library-library standar yang telah di-
compile dan dapat langsung digunakan dalam implementasi pembuatan sebuah
aplikasi.
– Pada library, terdapat berbagai macam class yang dapat digunakan dan telah
dikelompokkan ke dalam package.
– Package yang tersedia dalam J2SE adalah sebagai berikut:
5.
6. 1. Konsep Class Library dalam
Program Aplikasi Berbasis OOP
– Pustaka (library) identik dengan kumpulan program atau fungsi yang telah ada
pada compiler atau interpreter untuk memudahkan pemrogram membuat
program dan tidak perlu mengakses langsung sistem komputer untuk
memprogram.
– Misalnya, pustaka pada pemrograman Java di bagian paling atas kode program
ditambahkan sintaks import java.math.* atau pada bahasa pemrograman C++
untuk keperluan matematika seperti sin, cos atau tan maka dibagian paling atas
kode program tinggal ditambahkan sintaks #include (math.h).
7. 2. Prosedur Penerapan Class
Library
– Library (perpustakaan) dalam java identik dengan kumpulan program (dalam
bentuk jar) yang disertakan dalam pemrograman java.
– Library ini bertujuan untuk memudahkan para pemrogram untuk membangun
aplikasinya.
– Kelengkapan perpustakaan ditambah dengan keberadaan komunitas java yang
besar terus-menerus membuat library-library baru untuk melingkupi seluruh
kebutuhan pembangunan aplikasi.
– Beberapa library yang umum digunakan antara lain iReport, SwingX, UsuLibrary,
dan lain-lain.
8. – Terdapat lima method utama dalam pustakan queue, yaitu element(),
offer(object), peek(), poll() dan remove().
– Selain bisa dibuat sendiri, pustaka juga dikembangkan oleh pihak ketiga atau
dibuat oleh pengembang java sebagai bagian dari platform standar.
– Pustaka class standar sebagai bagian dari paket distribusi java dikenal sebagai
Java Standard Class Library.
– Class-class elementer yang sering digunakan seperti System atau String
merupakan bagian dari pustaka standar ini.
– Class-class dalam pustaka standar Java, dikelompokkan ke dalam paket
(package).
9. a. Menggunakan Pustaka
– Untuk mengakses sebuah class dari paket tertentu dapat menggunakan fully
qualified name.
– Misalnya, pada java.util.Scanner Sebagai alternatif, bisa dengan melakukan
import secara eksplisit untuk class yang bersangkutan.
– Jadi, pada badan program tinggal menggunakan nama class-nya saja. Misalnya,
import java.util.Scanner;
– Adapun utnuk meng-import semua class dalam sebuah paket, dapat digunakan
karakter * (wildcard). Misalnya, import java.util.*;
10. b. Paket java.lang dan java.util
– Kedua paket ini termasuk ke dalam pustaka basis yang menyediakan class-class
serta interface untuk mendukung fungsionalitas mendasar dari java platform.
– Paket java.lang merupakan paket esensial dalam bahasa java.
– Semua class dari paket java.lang diimport secara otomatis ke semua program,
seolah-olah dalam setiap program terdapat pernyataan import java.lang*;
– Jadi, tidak perlu meng-import class seperti System dan String secara eksplisit
karena kedua class ini merupakan bagian dari paket java.lang.
– Jenis class lain yang termasuk ke dalam paket java.lang adalah class Math yang
berisi metode-metode untuk melakukan berbagai operasi matematika.
11. – Metode-metode ini diimplementasikan sebagai metode statik (static/ class
method) sehingga dapat dipanggil langsung melalui nama classnya. Misalnya:
– Value = Math.cos(90) + Math.sqrt(delta);
– Paket java.util berisi class-class dari Collection Framework yang berguna untuk
memproses kumpulan atau koleksi object-object secara konsisten, tidak
tergantung pada detail representasi tiap object.
– Selain itu, paket java.util juga memuat class-class seperti Scanner dan Random.
– Class Scanner berisi berbagai macam fungsi untuk user input.
– Class Random dapat dipakai untuk menggenerasikan bilangan pseudo-random.
12. c. Paket-paket Lain
– Berbeda dengan java.lang dan java.util, sebagian besar paket-paket dalam
pustaka standar memiliki fungsi yang lebih khusus.
– Termasuk paket java.net yang menyediakan fungsionalitas komunikasi di
jaringan atau paket java.applet yang dapat digunakan untuk membuat applet,
yaitu sebuah aplikasi yang berjalan di atas browser.
13. Contoh Java Library
1. Membuat library sederhana dengan Java
– Gunakan NetBeans untuk membuat project baru
– Pilih kategori: Java>Java Class Library
– Isi nama project: TestLib
– Pada panel Projects, pilih TestLib, kemudian pilih source package
– Ganti nama package default menjadi psbo
– Klik kanan pada package psbo, klik New Class
– Beri nama class yang baru: Parent
– Isi Parent.java dengan isi berikut:
14.
15. 2. Dengan cara yang sama, buat class ChildA dan ChildB dengan isi sebagai
berikut:
16. – Build project, sehingga dihasilkan library Java dalam bentuk *.jar.
Periksa dengan browse ke folder My DocumentsNetBeans
ProjectTestLibdist, pastikan bahwa file TestLib.jar.
– Sampai disini kita telah menghasilkan sebuah library Java yang siap
dipanggil/digunakan oleh program yang lain.
– Untuk menggunakannya, buat sebuah project baru: TestMain. Klik pada Project
panel, kemudian TestMain -> Libraries, klik kanan, Add JAR/Folder kemudian
Browse dan pilih file TestLib.jar yang telah dibuat sebelumnya. Buat file
Main.java
17. – pada project TestMain dengan
isi sebagai berikut:
– Perhatikan bahwa Project
TestMain dapat menggunakan
class-class yang ada pada
TestLib untuk diinstantiasi
maupun di di-extend.
18. Referensi
– Patwiyanto. 2019. Pemrograman Berorientasi Objek KK RPL SMK/MK kelas XI.
Jakarta: Bumi Aksara. Halaman 132-138.
– https://psbo.wordpress.com/2010/06/06/java-library-and-java-swing/