Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai peran dan tanggung jawab Marketing and Sales Director dalam suatu perusahaan. Marketing and Sales Director bertanggung jawab merencanakan strategi pemasaran, menetapkan harga, mempromosikan produk, dan memastikan target penjualan tercapai. Pekerjaannya meliputi pengawasan tim pemasaran dan penjualan, evaluasi kinerja, serta pengembangan organisasi dan karyawan. Diperlukan karakteristik seperti visi
1. Marketing and sales director
Pengertian
Marketing and Sales Director adalan Pejabat yang menentukan keberhasilan hotel
dalam menjual produk hotel kepada konsumen.
Pengertian marketing menurut para ahli,
Menurut William J. Stanton pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-
kegiatan bisnis yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga, memepromosikan,
dan menditribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang
ada maupun pembeli yang potensial.
Menurut Philip Kotler ( Marketing ) pemasaran adalah kegiatan manusia yang
diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
Dari pengertian diatas dapat saya simpulkan Marketing and Sales Director adalah
seseorang (pejabat) yang merencanakan kegiatan bisnis, menetukan harga, mempromosikan
dan mendidtribusikan produk hotel yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan para
konsumen agar mencapai target penjualan dan mengembangkan pasar secara efektif dan
efisien.
Tugas
Berikut merupakan tugas seorang Marketing dalam sebuah hotel,
1. Menentukan harga jual, produk (pelayanan) yang akan dilaunching, jadwal
kunjungan serta sistem promosi untuk memastikan tercapainya target.
2. Memonitor perolehan order atau permintaan serta merangkumkan forecast untuk
memastikan target permintaan dapat terpenuhi secara optimal.
3. Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah
pelanggan dan layanan sesuai dengan target yang ditentukan.
4. Menganalisa dan memberikan arah pengembangan pelayanan untuk memastikan
pengembangan pelayanan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
5. Melakukan evaluasi kepuasan konsumen dari hasil survey seluruh sales team untuk
memastikan tercapainya target kepuasan konsumen yang telah ditentukan.
6. Menerapkan budaya, sistem, dan peraturan intern perusahaan serta menerapkan
menejemen biaya, untuk memastikan budaya perusahaan dan sistem serta peraturan
dijalankan dengan optimal.
2. Ada beberpa indikator yang harus diperhatikan oleh seorang Marketing and Sales
Director ketika menjalankan tugasnya, yaitu :
a. Laporan data dan informasi kondisi pasar.
b. Program kerja penjualan.
c. Pencapaian penjualan.
d. Laporan evaluasi penjualan.
e. Laporan pengembanan penjualan.
f. Tertib administrasi.
g. Tingkat kepuasan konsumen.
h. Keberhasilan program promosi.
Untuk menjadi Marketing and Sales Director tidaklah mudah ada beberapa
karakteristik yang harus dimiliki yaitu :
1. Visi dan tujuan jelas
Visi merupakan salah satu senjata paling kuat dalam memotivasi sales director,
memeberi dorongan kepada team agar memandang visi yang sama dengan yang kita
ciptakan. Tunjukan bahwa mereka ampu mencapai puncak tertinggi, top sales
performer, sementara perusahaan menjadi market leader di Industri.
2. Motivational Skill
Seorang Marketing and Sales Director sering kali memimpin sales force dalam jumlah
banyak, sehingga dituntut untuk memiki sikap positif dan passionate yang dapat
ditunjukan kepada semua orang. Mampu mencipatakan suatu lingkungan kerja
dimana orang bisa termotivasi dengan sendirinya, dan mampu menerjemahkan visi
organisasi menjadi personal goal bagi sales force. Personal goal akan memberikan
manfaat besar bagi mereka, karena semakin personal suatu goal bagi seseorang maka
tingkat antusiasme untuk mengejarnya semakin tinggi.
3. Coaching Skill
Seorang Maketing and Sales Director harus bisa mengenali setiap sales forcenya,
melaui coaching ini leader mampu menyentuh bagian yang tidak tersentuh ketika
training. Coaching sifatnya lebih mendalam dan individual, jadi seorang leader dapat
memberi strategi_strategi yang powerfull sehingga dapat meningkatkan kerja tim dan
dapat memaksimalkan potensi yang terdapat dalam diri sales force nya.
4. Empati
Empati atau pemahaman seorang Marketing and Sales Director terhadap
perkembangan anak buahnya sangat berdampak positif, akan menciptakan lingkungan
keja yang kondusif, menambah ras apercaya diri dan semakin termotivasi.
3. Adapun tanggung jawab yang harus dimiliki seorang Marketing and Sales Director
ada 2 yaitu :
1. Tanggung jawab operasional
Mengelola semua aktivitas tim sales dan tim marketing perusahaan untuk
mencapai tujuan bersama dan memastikan pencapaian target perusahaan.
Wajib berkoordinasi dengan tim Operasional dan Finance untuk menjamin
operasional yang tanpa hambatan bagi kemajuan perusahaan, serta memastikan
komunikasi yang berkesinambungan dengan CEO perusahaan/Direksi.
Memastikan semua prosedur standar perusahaan dipatuhi oleh semua anggota tim
sales & marketing, sesuai dengan kode etik dan perundangan / hukum yang
berlaku di Indonesia.
Melakukan kunjungan yang teratur ke dealer/customer perusahaan, membina
hubungan baik dengan principal / supplier dan dealer/customer kunci perusahaan.
Mengumpulkan data intelijen pasar untuk kepentingan perusahaan.
Memastikan pelaksanaan kegiatan marketing yang paling produktif dan
memastikan jalur distribusi yang paling efektif bagi produk – produk perusahaan.
Wajib melakukan pengembangan diri sendiri tentang pengetahuan produk,
intelijen pasar, kemampuan leadership.
Laporan market intelligence dan laporan operasional dibuat dalam laporan
bulanan.
Bertanggung jawab kepada Direktur Marketing / Direksi Perusahaan.
2. Tanggung jawab organisasi
Melakukan pengawasan, pengembangan dan memotivasi setiap anggota tim sales
& marketing yang menjadi tanggung jawabnya, melalui pelatihan (training)
formal dan informal.
Mempersiapkan Job description dan Key Performance Indicator dan melakukan
evaluasi serta penilaian kinerja dan produktivitas tim sales & marketing secara
objektif.
Mengusulkan pemberian penghargaan dan atau sanksi kepada tim sales &
marketing.
Membuat dan mengusulkan pengembangan karir untuk setiap anggota tim yang
menjadi tanggung jawabnya.
Melakukan training motivasi dan “coaching” secara teratur (regular) untuk setiap
anggota tim sales & marketing.
Melakukan review atas struktur organisasi tim sales & marketing, dan melakukan
perubahan apabila diperlukan.
Personel turnover rate per bulan dan per tahun (in %- jumlah orang keluar
dibanding jumlah total karyawan).
Training days per orang.
Number of coaching per orang.
Career development plan.
Struktur organisasi divisi sales & marketing.
4. Kewenangan Marketing and Sales Director
a. Membuat dan menyetujui anggaran tahunan untuk tim sales & marketing.
b. Menentukan strategi penjualan dan eksekusinya.
c. Memonitor efektivitas kegiatan sales promotion dan aktivitas marketing lainnya,
serta memonitor dan memeriksa pertanggungjawaban penggunaan anggaran
tahunan.
d. Memonitor pencapaian target baik target order ke principal / supplier maupun
target sales.
e. Mengatur tugas tim sales & marketing, dan melakukan perombakan struktur
organisasi tim sales & marketing.
f. Memeriksa, melakukan verifikasi dan memberikan persetujuan terhadap biaya
operasional tim sales & marketing.
Terus terang saya memang menyukai dunia marketing,untuk menjadi seorang
Marketing and Sales Director bukan hal yang mudah bagi saya untuk melakukannya.
Banyak hal yang masih harus saya pelajari dan kuasai dalam bidang ini karena
awalnya saja saya mengambil jurusan Bahasa dan Sastra.kita ketahui pula seorang
yang bekerja dalam bidang marketing adalah ujung tombak suatu perusahaan. Mereka
yang ada didalamnya adalah mereka yang selalu berfikiran kedepan, berjiwa leader,
kreatif, supel, dan selalu memiliki ide-ide cemerlang untuk dapat mengembangkan
perusahaannya agar dapat beradu dipasar.
Cara yang paling tepat untuk saya bisa mendalami bidang ini adalah dengan
saya belajar lagi dan mengambil jurusan “ marketing “. Namun ada beberapa cara
yang menurut saya bisa dilakukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan saya
dibidang ini, diantaranya adalah belajar secara mandiri. Maksudnya suatu
pembelajaran yang saya lakukan sendiri dengan cara mempelajari buku-buku
mengenai dunia marketing. Mungkin menurut beberapa orang cara ini kurang efektif,
karena kita tidak memiliki pembimbing khusus (ahli dalam bidang marketing).
Selanjutnya dengan cara saya langsung terjun dalam dunia marketing dan
mempelajarinya secara otodidak. Cara ini terkesan nekat, namun saya yakin cara ini
dapat membantu kita untuk lebih menguasai bidang ini. Kenapa begitu? karena ketika
seseorang diberi suatu tanggung jawab dan kewajiban maka orang tersebut akan
mendapat dorongan secara otomatis untu menguasai bidang yang tengah ia geluti.
Meskipun terkadang melakukan sedikit kesalahan atau sering banyak tanya, tapi
menurut saya itu adalah proses pembelajaran secara otodidak.
Ada pula cara yang akan saya lakukan yaitu melihat mereka yang sukses
dalam bidang ini dan menjadikan mereka “motivator” untuk saya. Ketika kita melihat
sesorang dapat melakukan suatu hal dengan baik (hebat), hal ini akan menjadi
dorongan (motivasi ) untuk kita dapat melakukan hal yang sama.