2. IDENTIFIKASI PELUANG BISNIS
• Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan potensi anak.
Dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin kompetitif ini,
pendidikan harus dilaksanakan sebaik mungkin untuk menciptakan generasi
muda yang mempunyai karakter bangsa.
• Kebutuhan akan pelayanan pendidikan yang berkualitas mendorong saya untuk
membuat rancangan usaha bimbingan belajar dengan merk dagang Rumah
Belajar : Pintar.
4. TUJUAN
• Tujuan umum:
• Ikut mempersiapkan generasi yang cerdas dan mampu menjawab tuntutan jaman
• Ikut meningkatkan Sumber Daya Manusia di Indonesia, khususnya daerah
kampung Bener.
• Mewujudkan sarana dan fasilitas pendidikan yang baik yang mampu menunjang
kreatifitas pendidikan yang telah direncanakan sehingga dapat mencetak lulusan
yang berkualitas.
5. TUJUAN
• Tujuan khusus:
• Memberikan pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat kampung Bener
• Memberikan Alternatif pendidikan kepada masyarakat kampung Bener
• Mendapat profit finansial dan batin
6. USAHA YANG AKAN DIKEMBANGKAN
Untuk kurikulum TK adalah membaca, menulis dan hitung sedangkan SD (1-6)
semua mata pelajaran begitupun SMP, dan SMA. Program bimbingan belajar mulai
dari kelompok kecil biasanya maksimal 5 orang sampai jasa privat yaitu datang
kerumah.
7. POTENSI BISNIS
Bimbingan belajar sangat diperlukan untuk orang tua di era modern saat ini,
dimana ketika orang tua merasa sibuk untuk mengurusi pekerjaan masing-masing
sampai mereka tidak dapat membimbing anaknya di dalam hal pembelajaran
9. • Strength (Kekuatan)
• Lokasi dekat dengan
penduduk biasa maupun
perumahan
• Biaya murah dan terjangkau
• Persaingan sedikit
Faktor Internal
• Weakness (Kelemahan)
• Sumber daya manusia, karena
pengajar yang masih mahasiswa
magang yang masih dalam tahap
perkuliahan sehingga kurang
maksimal.
• Ruangan yang masih terbatas
• Pengalaman yang masih kurang
dalam memulai usaha.
10. • Opportunities (Peluang)
• Menyasar pada siswa-siswa yang tidak dapat belajar di lembaga bimbingan
belajar yang sudah ada dan besar, karena biaya bimbingan belajar yang lembaga
itu tawarkan sangatlah mahal. Bimbingan ini menyasar kepada siswa baik dari
kalangan ekonomi menengah kebawah tetapi ke atas juga, dengan dukungan
cara belajar yang tidak hanya mengedepankan akademik, namun kedisiplinan dan
ilmu agama.
Faktor Internal
11. • Threats (Ancaman)
• Lembaga bimbingan yang sudah besar dan sudah lama berdiri kerap menjadi
ancaman dengan pemberian program baru dan potongan harga pada siswa yang
mendapat prestasi di sekolah.
Faktor Internal
15. ANALISIS KEUNTUNGAN
Pengembalian Modal
Jika dalam sehari terdapat murid full maksimal
lima pada kelompok kecil maka :
TK 10.000x5=50000
SD 10.000x5=50000
SMP 30.000x5=150000
SMA 40000x5=200000
Privat SD 30000x1=30000
Privat SMP 90000x1=90000
Privat SMA 80000x1=80000
TOTAL = 650000
Jadi, akan balik modal selama kurang lebih 3
hari.
16. STUDI KELAYAKAN
Lokasi
Rencananya bimbingan belajar ini akan diselenggarakan di ruangan kosong depan rumah
saya yang beralamat di Jalan Bener TR IV RT 07 RW 02 Kelurahan Bener, Kecamatan
Tegalrejo, DIY.
Sumber Daya Manusia
Untuk usaha awal, sumber daya manusia yang dibutuhkan sekitar 4
pengajar yang mana diusahakan telah pernah memiliki pengalaman
mengajar SD/SMP/SMA.
Proses Pemasaran
Pada usaha awal seperti ini, kami hanya mempromosikan dari mulut ke mulut, atau dari murid saya dulu.
Lalu tahap selanjutnya dilakukan melalui media sosial seperti instagram, olx, blog, facebook dll
17. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA JANGKA PANJANG
Rencana-rencana pengembangan produksi kami
antara lain :
• Memperluas bangunan
• Menambah barang-barang kebutuhan
• Menaikan kualitas pengajar
• Menemukan dan menciptakan metode baru dalam
mengajar yang mudah dipahami, cepat, dan tepat.
18. KESIMPULAN
Usaha Bimbingan Belajar ini termasuk usaha yang menjanjikan dan sudah menjamur dimana-
mana. Disamping memperoleh keuntungan yang tinggi, usaha ini dapat menjadi pekerjaan
sampingan bagi beberapa orang tertentu tetapi juga bisa menjadi usaha full time bagi
beberapa orang tertentu. Namun usaha ini harus memiliki analisis SWOT yang kuat dalam
menjalankan usahanya dan harus bisa menganalisa SWOT demi mengembangkan usahanya.
Proses pemasaran pada tahap awal dilakukan dari mulut ke mulut.