SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 9
Kerangka Acuan Kerja
Puskesmas Madising Na Mario
Program : Upaya Kesehatan Masyarakat
Kegiatan : Pengobat Tradisional Akupresure
Capaian Program : Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan tradisional khususnya
akupresur
Input : Masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan terdisional
Output : Terlaksananya Kegiaatan Kesehatan tradisional akupresure
Outcom : Meningkatnya Pelayanan kesehatan tradisional akupresure
I. PENDAHULUAN
Undang-undang No 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional tahun 2005-2025 menyatakan bahwa pembangunan kesehatan diarahkan untuk
meningkatnya kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Dalam upaya
mencapai tujuan tersebut, maka pembangunan kesehatan dilaksanakan secara sistematis dan
berkesinambungan, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat.
Dalam undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 pada pasal 59 bahwa pelayanan kesehatan
tradisional terbagi menjadi pelayanan kesehatan tradisional yang menggunakan keterampilan dan
yang menggunakan ramuan, dibina dan diawasi oleh pemerintah agar dapat di pertanggung
jawabkan manfaat dan keamanannya, serta tidak bertentangan dengan norma agama. Di sisi lain
pasal 61 dinyatakan bahwa masyrakat diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk
mengembangkan, meningkatkan dan menggunakan pelayanan kesehatan tradisional yang dapat
dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanannya.
Undang undang Republik Indonesia No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah
menyatakan bahwa bidang kesehatan merupakan urusan bersama/ konkuren antara pemerintah
pusat dan pemrintah daerah. Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan upaya
kesehatan termasuk di antaranya pelayanan kesehatan tradisional.
Dalam Keputusan menteri Kesehatan No.374/MENKES/SK/V/2009 tentang Sistem
Kesehatan Nasional disebutkan bahwa pengobatan tradsional merupakan bagian dari subsistem
Upaya kesehatan. Upaya kesehatan diselengagarakan di Puskesmas terdiri dari upaya kesehatan
wajib dan upaya kesehatan pilihan (pengembangan) dimana pelayanan kesehatan tradisional
merupakan upaya kesehatan pilihan (pengembangan)
II. LATAR BELAKANG
Pelayanan Kesehatan tradisional merupakan warisan budaya bangsa yang selama ini
tumbuh dan berkembang serta terpelihara secara turun temurun di kalangan masyarakat,
digunakan sejak dahulu sampai kini dengan kecendrungan yang terus meningkat.
Komitmen Asean dalam “Declaration of the 7 th Sean Health Ministers” 22 April 2014 di
Penang Malaysia, menghendaki integrasi pelayanan kesehatan tradisional ke dalam system
pelayanan kesehatan sebagai bagian dari pelayanan kesehatan dasar.
Salah satu pelayanan kesehantan tradisional jenis keterampilan yang banyak berkembang
adalah pijat. Pijat telah dikenal oleh masyarakat sejak dahulu kala sebagai bagian dan upaya
untuk membuat mereka lebih sehat dan telah member andil yang cukup besar dalam memenuhi
kebutuhan akan pelayanan kesehatan. Jenis pijat yang berkembang saat ini diantaranya adalah
akupresur.
Dalam rangka mewujudkan pelayanan akupresur yang dapat dipertanggung jawabkan
manfaat dan keamanaannya, tidak bertentangan dengan norma yang berlaku serta memberikan
perlindungan kepada masyarakat penerima pelayanan, maka dalam penyelenggaraannya perlu
dilakukan pembinaan dan pengawasan.
Pembinaan terhadap pelayanan akupresur dilakukan secara berjenjang oleh Kementerian
Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/kota, Puskesmas dengan
melibatkan Lintas ektor terkait dan Assosiasi pengobat tradisional pijat, sesuai dengan tugas
poko dan fungsinya masing-masing.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Mampu memahami Tatalaksana penyelenggaraan pelayanan akupresur di puskesmas.
B. Tujuan Khusus
- Mengetahui dan memahami alur pelayanan akupresur di puskesmas
- Mengetahui dan memahami tata hubungan kerja sama antar unit pelayanan akupresur
- Memahami dan melaksanakan pencatatan dan pelaporan pelayanan akupresur
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional akupresur di puskesmas diperlukan
persiapan dalam beberapa aspek sebagai berikut :
1. Aspek Regulasi
a. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009
b. Kepmenkes RI Nomor HK.03.01/160/I/20120 tentang Rencana Strategis Kemetrian
Kesehatan Tahun 2010- 2-14
c. SKN (Sistem Kesehatan Nasional)
Untuk pengembangan pelayanan Kesehatan Tradisional diperlukan dukungan Regulasi
yang mengacu pada peraturan/kebijakan di pusat terkait dengan pelayanan kesehatan
tradisional dan dukungan APBD dari pemerintah Kabupaten/Kota
2. Aspek Menajemen
Manajemen pelayanan kesehatan tradisional akupresur terdiri dari perencanaan (Rencana
Usulan Kegiatan/RUK dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan /RPK), pelaksanaan dan
pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban. Pelayanan kesehatan
tradisional harus dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dengan manajemen
Puskesmas. Beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan
manajemen pelayanan kesehatan trdisional akupresur adalah :
a. Tahap perencanaan :
1. Inventarisasi sarana, prasarana dan alat pelayanan akupresur
2. Jenis dan jumlah bahan penunjang yang dibutuhkan
3. Invebtarisasi keluhan penyakit yang memerlukan pelayanan akupresur
b. Tahap pelaksanaan dan pengendalian
1. Plan of Action (POA)
2. Tim pelaksana pelayanan akupresur
3. Pengadaan sarana dan prasarana
4. Uraian tugas dan Standar Pelayanan Operasional (SOP)
5. Sosialisasi dan koordinasi
6. Lokakarya mini
c. Tahap pengawasan dan pertanggung jawaban
1. Pencatatan
2. Penilaina kerja
3. Pelaporan
4. Bimbingan teknis
3.Aspek Sumber Daya
a. Tenaga Kesehatan
Pelayanan akupresur di puskesmas dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang
terlatih akupresur
b. Sarana dan Prasarana
1. Ruang pelayanan dan kesehatan tradisional
Puskesmas dapat menyediakan ruangan khusus untuk pelayanan akupresur
kesehatan tradisional atau mengoptimalkan ruangan pelayanan yang tersedia
2.Peralatan dan bahan
Fasilitas pelayanan akupresur di puskesmas minimal harus tersedia :
1. Meja dan kursi
2. Tempat tidur pelayanan
3. Peralatan cuci tangan : wastafel, handuk kecil, sabun
4. Bahan pelican (minyak urut, handybody)
5. Alat bantu pijat akupresur
6. 4.Aspek Pembiayaan
7. Pembiayaan pelayanan kesehatan tradisional akupresur di puskesmas dapat
berasal dari APBD kabupaten/kota, APBD provinsi, APBN, sumber-
sumber lain yang tidak mengikat dan tidak mengikat dan tidak bertentangan
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Pasien yang dating ke Puskesmas tetap dilakukan pemeriksaan secara konvensional dan
diagnosis menggunakan ICD X.
Dalam memberikan pilihan pengobatan terdapat tiga pilihan :
1. Konvensional saja
2. Konvensional + Pelayanan Kesehatan Tradisional (komplemet)
Disebut komplemen apabila pelayanan kesehatan tradisional melengkapi pelayanan
kesehatan konvensional.
3. Pelayanan kesehatan tradisional (alternative)
Disebut alternative apabila pelayanan kesehatan tradisional menjadi pengganti pelayanan
kesehatan konvensional dengan indikasi tertentu.
Mekanisme integrasi tersebut dapat dilihat dalam bagan berikut :
PASIEN DATANG
PEMERIKSAAN & DIAGNOSA OLEH DOKTER
(PenegakanDiagnosatetapsacara konvensional)
Alur Pelayanan Akupresur :
a. Klien mendaftar di tempat pendaftaran
b. Klien menunggu giliran sesuai nomor urut
c. Klien menuju tempat periksa dan pelayanan
d. Klien dipijat akupresur
e. Kilen diberi saran dan jadwal kunjungan berikutnya apabila diperlukan
f. Klien menyelesaikan administrasi pelayanan
VI. SASARAN
Sasaran pada akupresure yaitu klien yang memerlukan pelayanan kesehatan
tradisional akupresure dengan cara melakukan pendaftaran untuk mendata identitas klien
di buku pendaftaran. Adapaun klien yang memerlukan pelayanan akupresure diseleksi
layak atau tidak untuk dilakukan tindakan akupresur, maka klien harus diidentifiksai
keluhannya. Klien yang tidak boleh dilayani :
1. Anak usia dibawah 2 tahun
INFORMCONSENT,REQUEST CONSENTDAN TERAPI
1. Pengisiansuratpersetujuanpasienatastindakanalternatif
komplementer(informconsent)
2. Pengisian suratpermintaanpasienataspelayanankesehatan
alternative dankomplementer(requestconsent)
3. Pilihanterapi yangdiberikan dokter:
a. Konvensional saja
b. Konvensional +Yankestradisional (complement)
c. Murni YankesTradisional (alternative)
HAL-HAL YANGDIPERHATIKAN
Tindakandapatdiberikanoleh:
Tenagakesehatanyangmendapatpelatihankhususdibidangtradisiona,
alternative dankomplementer(dalampengawasandokter)
2. Klien sedang berobat dengan obat pengencer darah
3. Klien diketahui menderita kelainan pembekuan darah
4. Luka bakar pada lokasi akupresur
5. Penyakit infeksi pada kulit, koreng pada lokasi akupresur
6. Penyakit infeksi menular : HIV-AIDS, hepatitis, Typhus dll
7. Kondisi umum klien yang sangat lemah dan penyakit berat lainnya
8. Untuk ibu hamil, pelayanan akupresur hanya dapat dilakukan untuk perawatan
payudara dan mengurangi mual muntah
Klien yang tidak dapat dilayani dengan akupresur berdasarkan seleksi klien, dianjurkan
memeriksakan diri ke Puskesmas atau dokter terdekat.
Kilen yang akan ditangani dilakukan pencatatan data umum yang meliputi : nama, umur,
jenis kelamin, alamat dan keluhan.
Jenis pelayanan akupresur yang dilayani yaitu :
1. Pelayanan untuk anak diatas 2 tahun
a. Sesak Nafas (asma)
b. Batuk pilek (common cold)
c. Perut kembung (dyspepsia)
d. Gangguan nafsu makan (anoreksia)
e. Mengompol (enuresis)
2. Pelayaanan akupresur untuk wanita
a. Gangguan nyeri haid (Dismenorhea)
b. Ibu hamil (untuk perawatan payudara, mual dan muntah)
c. Perawatan setelah melahirkan (Post partum care)
 ASI sedikit dan tidak lancar
 Kelelahan dan pusing
 Menguatkan darah dan mengembalikan kondisi rahim
3. Pelayanan akupresur untuk gangguan kesehatan umum
a. Nyeri kepala sebelah (migraine)
b. Nyeri otot (myalgia)
c. Nyeri gigi
d. Mual (nausea)
e. Sembelit/ susah buang air besar (konstipasi)
f. Susah tidur (insomnia)
g. Relaksasi otot
h. Pemulihan stamina sehabis sakit
i. Arthritis genu (daerah lutut)
VII. JADWAL KEGIATAN
Ruangan Pelayanan kesehatan tradisional akupresur bergabung dengan poli PTM dan
jadwalnya dilaksanakan bersamaan rawat jalan dalam puskesamas dan pasiennya berasal dari
poli umum yang di rujuk oleh dokter. Dan untuk pelayaanan awal terapi untuk pasien
dilaksanakan tiap hari sabtu.
VIII. RENCANA PEMBIAYAAN PROGRAM
Dalam mendukung terselenggaranya Pelayanan kesehatan tradisoanl akupresur diperlukanpembiayaan
yang memadai. Berasal dari dana BOK ataudana-dana lain yangada di puskesmas sesuai dengan Keputusan
kepala puskesamas selaku pengambil kebijakan dalam puskesmas.
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Pencatatan
Pencatatan yang diperlukan pada pelayanan kesehatan tradisional akupresur meliputi :
a. Pencatatan klien
Pencatatan klien menjelaskan informasi tentang :
 Identitas klien (nama, umur, jenis kelamin, alamat)
 Kunjungan klien baru dan kunjungan lama
 Keluhan klien
 Rencana tindakan akupresur
 Tindakan yang diberikan
 Keterangan (nasihat, anjuran atau keterangan lain yang diperlukan
b. Sarana Pencatatan
 Catatan pelayanan kesehatan tradisional kunjungan setiap klien
 Buku Catatan/register setiap klien
 Form laporan bulanan
2. Pelapaoran
Mekanisme pelaporan dilakukan secara berjenjang dimulai praktik mandiri pengobat
tradisional dari griya kesehatan tradisional ke puskesmas. Puskesmas kepada dinas
kesehatan Kabupaten/kota. Selanjutnya dinas kesehatan provinsi ke Kementerian
kesehatan RI yang dilakukan berkala.
3. Evaluasi
Kegiatanmonitoringdilakukanmelalui pencatatandanpelaporan yangberlakuataumelaluipengamatan
langsung, untuk melihat apakah pelaksanaan sesuai dengan rencana yang ditetapkan dan keberhasilan
kegiatan, disamping melihat hambatan/masalah yang timbul serta kinerja oleh petugas Puskesmas .
Upaya ini dilakukan juga agar terjadi kesinambungan kegiatan dan peningkatannya
Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pemanfataan data hasil pencatatan dan pelaporan, pengamatan,
langsungataupundengan melakukanstudidanatau penelitiankhusus untuk melakukanpengembangan
kegiatan selanjutnya.
Instrumen monitoring dan evaluasi yang dipergunakan adalah pencatatan kegiatan dalam Puskesmas
serta umpan balik laporan dari Kabupaten/Kota.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)
Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)
Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)Yusneri Ahs
 
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS  SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS Zakiah dr
 
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Retno Sf
 
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Adelina Hutauruk
 
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptxPedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptxErniChan1
 
SOP PSN RUMAH TANGGA.docx
SOP PSN RUMAH TANGGA.docxSOP PSN RUMAH TANGGA.docx
SOP PSN RUMAH TANGGA.docxdayatali1
 
Instrumen akreditasi puskesmas
Instrumen akreditasi puskesmasInstrumen akreditasi puskesmas
Instrumen akreditasi puskesmasJaya Saragih
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKDokter Tekno
 
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxPDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxProdukHerbalDXN
 
RPK promkes.docx
RPK promkes.docxRPK promkes.docx
RPK promkes.docxpmakahina
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmKlinikSubanmedika
 
1# Overview STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS 1 Maret 2022.pptx
1# Overview STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS 1 Maret 2022.pptx1# Overview STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS 1 Maret 2022.pptx
1# Overview STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS 1 Maret 2022.pptxYudiSetiawan80
 
Linsek Mei 2022.pptx
Linsek Mei 2022.pptxLinsek Mei 2022.pptx
Linsek Mei 2022.pptxdewinovia4
 
Pdca semua unit ya
Pdca semua unit yaPdca semua unit ya
Pdca semua unit yaaphrelia
 
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASDOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASZakiah dr
 
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmasRangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmasZakiah dr
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas renjanaera
 

La actualidad más candente (20)

Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)
Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)
Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program imunisasi (ns)
 
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS  SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
 
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
 
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
 
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptxPedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptx
 
SOP PSN RUMAH TANGGA.docx
SOP PSN RUMAH TANGGA.docxSOP PSN RUMAH TANGGA.docx
SOP PSN RUMAH TANGGA.docx
 
Instrumen akreditasi puskesmas
Instrumen akreditasi puskesmasInstrumen akreditasi puskesmas
Instrumen akreditasi puskesmas
 
PDCA Program.docx
PDCA Program.docxPDCA Program.docx
PDCA Program.docx
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
 
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxPDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
 
Kak program-tb
Kak program-tbKak program-tb
Kak program-tb
 
PPT LINSEK TW 2 (2).pptx
PPT LINSEK TW 2 (2).pptxPPT LINSEK TW 2 (2).pptx
PPT LINSEK TW 2 (2).pptx
 
RPK promkes.docx
RPK promkes.docxRPK promkes.docx
RPK promkes.docx
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
 
1# Overview STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS 1 Maret 2022.pptx
1# Overview STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS 1 Maret 2022.pptx1# Overview STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS 1 Maret 2022.pptx
1# Overview STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS 1 Maret 2022.pptx
 
Linsek Mei 2022.pptx
Linsek Mei 2022.pptxLinsek Mei 2022.pptx
Linsek Mei 2022.pptx
 
Pdca semua unit ya
Pdca semua unit yaPdca semua unit ya
Pdca semua unit ya
 
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASDOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
 
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmasRangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas
 

Similar a Kerangka acuan

Laporan promkes fix
Laporan promkes fixLaporan promkes fix
Laporan promkes fixYulli Utami
 
Peraturan pemerintah ttg yankestrad no.103 tahun 2014
Peraturan pemerintah ttg yankestrad no.103 tahun 2014Peraturan pemerintah ttg yankestrad no.103 tahun 2014
Peraturan pemerintah ttg yankestrad no.103 tahun 2014Lkp Janaaha
 
PEDOMAN KESEHATAN TRADISIONAL DI PUSKESMAS
PEDOMAN KESEHATAN TRADISIONAL DI PUSKESMASPEDOMAN KESEHATAN TRADISIONAL DI PUSKESMAS
PEDOMAN KESEHATAN TRADISIONAL DI PUSKESMASayat735795
 
227377503 makalah-puskesmas
227377503 makalah-puskesmas227377503 makalah-puskesmas
227377503 makalah-puskesmasWarnet Raha
 
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmasPmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmasyose rizal
 
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmasPmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmasFikri Jafar
 
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas_2
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas_220141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas_2
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas_2anisa_13
 
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmasPmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmasbedjobadoeng
 
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmasPermenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmasFitri Riyanto
 
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang PuskesmasPMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang PuskesmasUFDK
 
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)JOEM Haj
 
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmasFachrul_Herdiyana
 
Permenkes no 75 th 2014 ttg puskesmas
Permenkes no 75 th 2014 ttg puskesmasPermenkes no 75 th 2014 ttg puskesmas
Permenkes no 75 th 2014 ttg puskesmasIka Kusumawati
 
Laporan tugas bidan ptt (autosaved)
Laporan tugas bidan ptt (autosaved)Laporan tugas bidan ptt (autosaved)
Laporan tugas bidan ptt (autosaved)ILYAS FIRDAUS
 

Similar a Kerangka acuan (20)

PPT yeww.pptx
PPT yeww.pptxPPT yeww.pptx
PPT yeww.pptx
 
Laporan promkes fix
Laporan promkes fixLaporan promkes fix
Laporan promkes fix
 
Peraturan pemerintah ttg yankestrad no.103 tahun 2014
Peraturan pemerintah ttg yankestrad no.103 tahun 2014Peraturan pemerintah ttg yankestrad no.103 tahun 2014
Peraturan pemerintah ttg yankestrad no.103 tahun 2014
 
KAK AKUPRESUR.doc
KAK AKUPRESUR.docKAK AKUPRESUR.doc
KAK AKUPRESUR.doc
 
PEDOMAN KESEHATAN TRADISIONAL DI PUSKESMAS
PEDOMAN KESEHATAN TRADISIONAL DI PUSKESMASPEDOMAN KESEHATAN TRADISIONAL DI PUSKESMAS
PEDOMAN KESEHATAN TRADISIONAL DI PUSKESMAS
 
227377503 makalah-puskesmas
227377503 makalah-puskesmas227377503 makalah-puskesmas
227377503 makalah-puskesmas
 
227377503 makalah-puskesmas
227377503 makalah-puskesmas227377503 makalah-puskesmas
227377503 makalah-puskesmas
 
227377503 makalah-puskesmas
227377503 makalah-puskesmas227377503 makalah-puskesmas
227377503 makalah-puskesmas
 
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmasPmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
 
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmasPmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
 
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas_2
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas_220141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas_2
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas_2
 
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmasPmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
 
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmasPermenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
 
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang PuskesmasPMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
 
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)
 
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas
 
Pmk no.-75-ttg-puskesmas
Pmk no.-75-ttg-puskesmasPmk no.-75-ttg-puskesmas
Pmk no.-75-ttg-puskesmas
 
Pmk no.-9-ttg-puskesmas
Pmk no.-9-ttg-puskesmasPmk no.-9-ttg-puskesmas
Pmk no.-9-ttg-puskesmas
 
Permenkes no 75 th 2014 ttg puskesmas
Permenkes no 75 th 2014 ttg puskesmasPermenkes no 75 th 2014 ttg puskesmas
Permenkes no 75 th 2014 ttg puskesmas
 
Laporan tugas bidan ptt (autosaved)
Laporan tugas bidan ptt (autosaved)Laporan tugas bidan ptt (autosaved)
Laporan tugas bidan ptt (autosaved)
 

Último

514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxAdrimanMulya
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 

Último (11)

Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 

Kerangka acuan

  • 1. Kerangka Acuan Kerja Puskesmas Madising Na Mario Program : Upaya Kesehatan Masyarakat Kegiatan : Pengobat Tradisional Akupresure Capaian Program : Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan tradisional khususnya akupresur Input : Masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan terdisional Output : Terlaksananya Kegiaatan Kesehatan tradisional akupresure Outcom : Meningkatnya Pelayanan kesehatan tradisional akupresure I. PENDAHULUAN Undang-undang No 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025 menyatakan bahwa pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatnya kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, maka pembangunan kesehatan dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat. Dalam undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 pada pasal 59 bahwa pelayanan kesehatan tradisional terbagi menjadi pelayanan kesehatan tradisional yang menggunakan keterampilan dan yang menggunakan ramuan, dibina dan diawasi oleh pemerintah agar dapat di pertanggung jawabkan manfaat dan keamanannya, serta tidak bertentangan dengan norma agama. Di sisi lain pasal 61 dinyatakan bahwa masyrakat diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan, meningkatkan dan menggunakan pelayanan kesehatan tradisional yang dapat dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanannya. Undang undang Republik Indonesia No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah menyatakan bahwa bidang kesehatan merupakan urusan bersama/ konkuren antara pemerintah pusat dan pemrintah daerah. Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan upaya kesehatan termasuk di antaranya pelayanan kesehatan tradisional.
  • 2. Dalam Keputusan menteri Kesehatan No.374/MENKES/SK/V/2009 tentang Sistem Kesehatan Nasional disebutkan bahwa pengobatan tradsional merupakan bagian dari subsistem Upaya kesehatan. Upaya kesehatan diselengagarakan di Puskesmas terdiri dari upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pilihan (pengembangan) dimana pelayanan kesehatan tradisional merupakan upaya kesehatan pilihan (pengembangan) II. LATAR BELAKANG Pelayanan Kesehatan tradisional merupakan warisan budaya bangsa yang selama ini tumbuh dan berkembang serta terpelihara secara turun temurun di kalangan masyarakat, digunakan sejak dahulu sampai kini dengan kecendrungan yang terus meningkat. Komitmen Asean dalam “Declaration of the 7 th Sean Health Ministers” 22 April 2014 di Penang Malaysia, menghendaki integrasi pelayanan kesehatan tradisional ke dalam system pelayanan kesehatan sebagai bagian dari pelayanan kesehatan dasar. Salah satu pelayanan kesehantan tradisional jenis keterampilan yang banyak berkembang adalah pijat. Pijat telah dikenal oleh masyarakat sejak dahulu kala sebagai bagian dan upaya untuk membuat mereka lebih sehat dan telah member andil yang cukup besar dalam memenuhi kebutuhan akan pelayanan kesehatan. Jenis pijat yang berkembang saat ini diantaranya adalah akupresur. Dalam rangka mewujudkan pelayanan akupresur yang dapat dipertanggung jawabkan manfaat dan keamanaannya, tidak bertentangan dengan norma yang berlaku serta memberikan perlindungan kepada masyarakat penerima pelayanan, maka dalam penyelenggaraannya perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan. Pembinaan terhadap pelayanan akupresur dilakukan secara berjenjang oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/kota, Puskesmas dengan melibatkan Lintas ektor terkait dan Assosiasi pengobat tradisional pijat, sesuai dengan tugas poko dan fungsinya masing-masing.
  • 3. III. TUJUAN A. Tujuan Umum Mampu memahami Tatalaksana penyelenggaraan pelayanan akupresur di puskesmas. B. Tujuan Khusus - Mengetahui dan memahami alur pelayanan akupresur di puskesmas - Mengetahui dan memahami tata hubungan kerja sama antar unit pelayanan akupresur - Memahami dan melaksanakan pencatatan dan pelaporan pelayanan akupresur IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional akupresur di puskesmas diperlukan persiapan dalam beberapa aspek sebagai berikut : 1. Aspek Regulasi a. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 b. Kepmenkes RI Nomor HK.03.01/160/I/20120 tentang Rencana Strategis Kemetrian Kesehatan Tahun 2010- 2-14 c. SKN (Sistem Kesehatan Nasional) Untuk pengembangan pelayanan Kesehatan Tradisional diperlukan dukungan Regulasi yang mengacu pada peraturan/kebijakan di pusat terkait dengan pelayanan kesehatan tradisional dan dukungan APBD dari pemerintah Kabupaten/Kota 2. Aspek Menajemen Manajemen pelayanan kesehatan tradisional akupresur terdiri dari perencanaan (Rencana Usulan Kegiatan/RUK dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan /RPK), pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban. Pelayanan kesehatan tradisional harus dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dengan manajemen Puskesmas. Beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan manajemen pelayanan kesehatan trdisional akupresur adalah : a. Tahap perencanaan : 1. Inventarisasi sarana, prasarana dan alat pelayanan akupresur 2. Jenis dan jumlah bahan penunjang yang dibutuhkan 3. Invebtarisasi keluhan penyakit yang memerlukan pelayanan akupresur
  • 4. b. Tahap pelaksanaan dan pengendalian 1. Plan of Action (POA) 2. Tim pelaksana pelayanan akupresur 3. Pengadaan sarana dan prasarana 4. Uraian tugas dan Standar Pelayanan Operasional (SOP) 5. Sosialisasi dan koordinasi 6. Lokakarya mini c. Tahap pengawasan dan pertanggung jawaban 1. Pencatatan 2. Penilaina kerja 3. Pelaporan 4. Bimbingan teknis 3.Aspek Sumber Daya a. Tenaga Kesehatan Pelayanan akupresur di puskesmas dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang terlatih akupresur b. Sarana dan Prasarana 1. Ruang pelayanan dan kesehatan tradisional Puskesmas dapat menyediakan ruangan khusus untuk pelayanan akupresur kesehatan tradisional atau mengoptimalkan ruangan pelayanan yang tersedia 2.Peralatan dan bahan Fasilitas pelayanan akupresur di puskesmas minimal harus tersedia : 1. Meja dan kursi 2. Tempat tidur pelayanan 3. Peralatan cuci tangan : wastafel, handuk kecil, sabun 4. Bahan pelican (minyak urut, handybody) 5. Alat bantu pijat akupresur 6. 4.Aspek Pembiayaan
  • 5. 7. Pembiayaan pelayanan kesehatan tradisional akupresur di puskesmas dapat berasal dari APBD kabupaten/kota, APBD provinsi, APBN, sumber- sumber lain yang tidak mengikat dan tidak mengikat dan tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Pasien yang dating ke Puskesmas tetap dilakukan pemeriksaan secara konvensional dan diagnosis menggunakan ICD X. Dalam memberikan pilihan pengobatan terdapat tiga pilihan : 1. Konvensional saja 2. Konvensional + Pelayanan Kesehatan Tradisional (komplemet) Disebut komplemen apabila pelayanan kesehatan tradisional melengkapi pelayanan kesehatan konvensional. 3. Pelayanan kesehatan tradisional (alternative) Disebut alternative apabila pelayanan kesehatan tradisional menjadi pengganti pelayanan kesehatan konvensional dengan indikasi tertentu. Mekanisme integrasi tersebut dapat dilihat dalam bagan berikut : PASIEN DATANG PEMERIKSAAN & DIAGNOSA OLEH DOKTER (PenegakanDiagnosatetapsacara konvensional)
  • 6. Alur Pelayanan Akupresur : a. Klien mendaftar di tempat pendaftaran b. Klien menunggu giliran sesuai nomor urut c. Klien menuju tempat periksa dan pelayanan d. Klien dipijat akupresur e. Kilen diberi saran dan jadwal kunjungan berikutnya apabila diperlukan f. Klien menyelesaikan administrasi pelayanan VI. SASARAN Sasaran pada akupresure yaitu klien yang memerlukan pelayanan kesehatan tradisional akupresure dengan cara melakukan pendaftaran untuk mendata identitas klien di buku pendaftaran. Adapaun klien yang memerlukan pelayanan akupresure diseleksi layak atau tidak untuk dilakukan tindakan akupresur, maka klien harus diidentifiksai keluhannya. Klien yang tidak boleh dilayani : 1. Anak usia dibawah 2 tahun INFORMCONSENT,REQUEST CONSENTDAN TERAPI 1. Pengisiansuratpersetujuanpasienatastindakanalternatif komplementer(informconsent) 2. Pengisian suratpermintaanpasienataspelayanankesehatan alternative dankomplementer(requestconsent) 3. Pilihanterapi yangdiberikan dokter: a. Konvensional saja b. Konvensional +Yankestradisional (complement) c. Murni YankesTradisional (alternative) HAL-HAL YANGDIPERHATIKAN Tindakandapatdiberikanoleh: Tenagakesehatanyangmendapatpelatihankhususdibidangtradisiona, alternative dankomplementer(dalampengawasandokter)
  • 7. 2. Klien sedang berobat dengan obat pengencer darah 3. Klien diketahui menderita kelainan pembekuan darah 4. Luka bakar pada lokasi akupresur 5. Penyakit infeksi pada kulit, koreng pada lokasi akupresur 6. Penyakit infeksi menular : HIV-AIDS, hepatitis, Typhus dll 7. Kondisi umum klien yang sangat lemah dan penyakit berat lainnya 8. Untuk ibu hamil, pelayanan akupresur hanya dapat dilakukan untuk perawatan payudara dan mengurangi mual muntah Klien yang tidak dapat dilayani dengan akupresur berdasarkan seleksi klien, dianjurkan memeriksakan diri ke Puskesmas atau dokter terdekat. Kilen yang akan ditangani dilakukan pencatatan data umum yang meliputi : nama, umur, jenis kelamin, alamat dan keluhan. Jenis pelayanan akupresur yang dilayani yaitu : 1. Pelayanan untuk anak diatas 2 tahun a. Sesak Nafas (asma) b. Batuk pilek (common cold) c. Perut kembung (dyspepsia) d. Gangguan nafsu makan (anoreksia) e. Mengompol (enuresis) 2. Pelayaanan akupresur untuk wanita a. Gangguan nyeri haid (Dismenorhea) b. Ibu hamil (untuk perawatan payudara, mual dan muntah) c. Perawatan setelah melahirkan (Post partum care)  ASI sedikit dan tidak lancar  Kelelahan dan pusing  Menguatkan darah dan mengembalikan kondisi rahim 3. Pelayanan akupresur untuk gangguan kesehatan umum a. Nyeri kepala sebelah (migraine) b. Nyeri otot (myalgia)
  • 8. c. Nyeri gigi d. Mual (nausea) e. Sembelit/ susah buang air besar (konstipasi) f. Susah tidur (insomnia) g. Relaksasi otot h. Pemulihan stamina sehabis sakit i. Arthritis genu (daerah lutut) VII. JADWAL KEGIATAN Ruangan Pelayanan kesehatan tradisional akupresur bergabung dengan poli PTM dan jadwalnya dilaksanakan bersamaan rawat jalan dalam puskesamas dan pasiennya berasal dari poli umum yang di rujuk oleh dokter. Dan untuk pelayaanan awal terapi untuk pasien dilaksanakan tiap hari sabtu. VIII. RENCANA PEMBIAYAAN PROGRAM Dalam mendukung terselenggaranya Pelayanan kesehatan tradisoanl akupresur diperlukanpembiayaan yang memadai. Berasal dari dana BOK ataudana-dana lain yangada di puskesmas sesuai dengan Keputusan kepala puskesamas selaku pengambil kebijakan dalam puskesmas. IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN 1. Pencatatan Pencatatan yang diperlukan pada pelayanan kesehatan tradisional akupresur meliputi : a. Pencatatan klien Pencatatan klien menjelaskan informasi tentang :  Identitas klien (nama, umur, jenis kelamin, alamat)  Kunjungan klien baru dan kunjungan lama  Keluhan klien
  • 9.  Rencana tindakan akupresur  Tindakan yang diberikan  Keterangan (nasihat, anjuran atau keterangan lain yang diperlukan b. Sarana Pencatatan  Catatan pelayanan kesehatan tradisional kunjungan setiap klien  Buku Catatan/register setiap klien  Form laporan bulanan 2. Pelapaoran Mekanisme pelaporan dilakukan secara berjenjang dimulai praktik mandiri pengobat tradisional dari griya kesehatan tradisional ke puskesmas. Puskesmas kepada dinas kesehatan Kabupaten/kota. Selanjutnya dinas kesehatan provinsi ke Kementerian kesehatan RI yang dilakukan berkala. 3. Evaluasi Kegiatanmonitoringdilakukanmelalui pencatatandanpelaporan yangberlakuataumelaluipengamatan langsung, untuk melihat apakah pelaksanaan sesuai dengan rencana yang ditetapkan dan keberhasilan kegiatan, disamping melihat hambatan/masalah yang timbul serta kinerja oleh petugas Puskesmas . Upaya ini dilakukan juga agar terjadi kesinambungan kegiatan dan peningkatannya Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pemanfataan data hasil pencatatan dan pelaporan, pengamatan, langsungataupundengan melakukanstudidanatau penelitiankhusus untuk melakukanpengembangan kegiatan selanjutnya. Instrumen monitoring dan evaluasi yang dipergunakan adalah pencatatan kegiatan dalam Puskesmas serta umpan balik laporan dari Kabupaten/Kota.