BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Good Corporate Governance (GCG), Universitas Mercu Buana, 2017
1. Konsep Good Corporate Governance (GCG) Yang Baik dan Efisien
Konsep GCG yang baik dan efisien tentunya dengan memperhatikan kepentingan perusahaan,
pemegang saham dan juga stakeholder sehingga untuk mencapai hal ini perusahaan harus
menerapkan prinsip-prinsip GCG. Prinsip dalam GCG yang selama ini kita ketahui antara lain
adalah Transparency, Acountability, Resposibility, Independency dan Fairness. Hal ini dapat
dijelaskan sebagai berikut :
Transparency adalah keterbukaan informasi baik dalam proses pengambilan keputusan
maupun dalam pengungkapkan informasi material dan relevan mengenai perusahaan.
Dengan adanya transparasi ini diharapkan dapat mengurasi resiko Conflict of Interest
dalam manajemen
Acountability adalah kejelasan fungsi, struktur, system dan pertanggung jawaban dalam
organ perusahaan/lembaga sehingga pengelolaan perusahaan/lembaga dapat berjalan
dengan baik.
Responsibility adalah tanggung jawab, dimana hal ini adalah konsekuensi logis dari
wewenang untuk menghindari penyalahgunaan kekuasaan, menjadi professional dan
menjunjung etika.
Independency merupakan keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa
benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manajemen yang tidak sesuai
dengan peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi
yang sehat.
Fairness adalah keadilan dan setara bagi seluruh pihak yang terlibat dalam perusahaan
termasuk para stakeholder yang harus dipenuhi hak-haknya.
Selain memahami prinsip-prinsip tersebut, kita harus berpedoman pada dua konsep yaitu
yang pertama, pentingnya hak pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar dan
tepat pada waktunya dan yang kedua adalah kewajiban perusahaan untuk melakukan
pengungkapan (disclosure) secara akurat, tepat waktu, transparan terhadap semua informasi
kinerja perusahaan, kepemilikan, dan stakeholder.
2. Pengungkapan atau Disclosure disini memiliki makna sebagai penyajian informasi kepada
pemangku kepentingan, baik diminta maupun tidak mengenai kinerja operasional, keuangan, dan
resiko perusahaan.
Dengan mengimplementasikan konsep GCG yang baik dan efisien diharapkan perusahaan
akan memiliki visi, misi dan budaya kerja yang baik sehingga dapat mencegah permasalahan-
permasalahan perusahaan seperti white collar crime, kkn , korupsi dan permasalahan alam yang
ditimbulkan dari pembuangan limbah perusahaan.
Pendekatan good corporate governance yang sesuai dengan budaya Indonesia
Indonesia memiliki UUD 1945 sebagai sumber dasar dari hukum yang didirikan di
Indonesa. Dalam pembukaan Undang- Undang Dasar 1945 telah dijelaskan mengenai nilai
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab yang harus dijunjung. Hal ini menjadikan semua
masyarakat mempunyai kewajiban untuk memelihara budi pekerti, menegakkan keadilan dan
mengedepankan kemanusiaan sesuai dengan cita-cita moral yang luhur dari rakyat. Selain itu
pemerintahan yang baik harus mencakup mengenai keterbukaan, pertanggung jawaban dan
Pengawasan agar terlaksananya pemerintahan yang bersih.
Di Indonesia masih banyak hal yang harus dibenahi untuk mencapai GCG yang baik,
dalam konteks pemerintahan dan pelayanan publik masih dapat banyak kita temui kasus pungli
pada pengurusan Kartu Tanda Penduduk dimasyarakat, hal ini tentu menunjukan bahwa
pemerintah belum dapat mengimplementasikan GCG dengan baik distruktur pemerintahan
mereka. Fenomena ini bisa terjadi karena kemungkinan pegawai pemerintah dalam melayani
masyarakat tidak termotivasi untuk melayani masyarakat (service to public) melainkan masih
termotivasi dengan uang dalam melayani masyarakat.
Pendekatan langsung kepada para pemberi pelayanan publik harus dilakukan dengan
mengubah pola pemikiran mereka yang semula termotivasi dengan uang harus diubah menjadi
pelayanan yang berdasarkan UUD 1945 dimana semua insan yang bergerak dalam pemberian
pelayanan publik harus menyadari bahwa masyarkat Indonesia mempunyai hak untuk
mendapatkan pelayanan yang adil, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan.
3. DAFTAR PUSTAKA
Leo, 2009. https://leosukmawijaya.wordpress.com/2009/11/16/good-corporate-governance-dan-
penerapannya-di-indonesia-thomas-s-kaihatu-staf-pengajar-fakultas-ekonomi-universitas-kristen-
petra-surabaya/ (12 Mar 2017, 15.44)
Willzy, 2010. https://willyzwidhytabatabai.wordpress.com/2010/03/05/influent-of-gcg-to-
disclosure/ (12 Mar 2017, 15.00)