SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 25
PENGENALAN DAN
PENANGANAN BAHAN
KIMIA
KELOMPOK 2
1.
2.
3.
4.
5.

AULIYA SILFIANA
SHOFFI KHOIRINA .M
FIRLITA N.K
AFIAH SETYANINGRUM
EKA ANDY .S

(A420120004)
(A420120005)
(A420120008)
(A420120025)
(A420120036)
KLASIFIKASI UMUM
• Bermanfaat untuk memudahkan dalam
pengenalan serta cara penanganan serta cara
penyimpanan
A. SIFAT-SIFAT BAHAN KIMIA
1. Bahan Mudah Terbakar
2. Bahan Pengoksidasi

10. Acid Sensitive Substance
11.Gas Betekanan

3. Bahan Mudah Meledak
4. Bahan Radioaktif
5. Bahan Korosif
6. Bahan Beracun
7. Bahan Membahayakan (Harmful)
8. Bahan Kimia Reaktif Terhadap Air
9. Bahan Pencemar
Flammable Substance
(Bahan Mudah Terbakar)
Fasa

Contoh

Padat

belerang, fosfor, kertas, hibrida logam,
kapas

Cair

eter, alkhohol, aseton, benzena, hexana, dll

Gas

hidrogen, asetilen, etilen oksida, metana
Cara Penanganan Bahan Kimia
Mudah Terbakar
1.

Bahan tidak boleh dipanaskan secara langsung atau disimpan pada
permukaan panas
2. Simpan bahan di tempat yang ventilasinya baik
3. Gunakan bahan kimia dalam jumlah minimum
4. Pada saat memanaskan jangan mengisi gelas kimia dengan cairan yang
mudah terbakar
5. Jangan membuang cairan yang mudah terbakar ke dalam bak cuci
6. Jangan menyimpan bahan yang mudah terbakar dengan bahan
pengoksidasi dan bahan korosif
7. Botol yang digunakan jangan diisi sampai penuh, gunakan larutan
secukupnya
8. Ketika memanaskan bahan mudah terbakar gunakanlah botol yang tidak
mudah terbakar dan jauhkan dari perapian
9. Bahan padat mudah terbakar disimpan pada tempat yang sejuk, jauhkan
dari sumber panas, bahan lembab dan air, serta bahan pengoksidasi atau
asam
10. Kontrol semua bahan secara periodik
Oxidation Agent
(Bahan Pengoksidasi)
Bahan
Oksidator anorganik

Oksidator organik

contoh
MnO4,

perklorat,

bikromat,

hidrogen peroksida, peiodat,
persulfat
benzil
peroksida,
asetil
peroksida, eter oksida, asam
perasetat
Explosif Substance
(Bahan Peledak)
Industri

Bahan yang di produklsi

Peledak
Gas industri
Mercon
Korek api
Zat warna

NH4NO3, TNT

Asetilen, H2, O2
NaNO3, KClO3, karbon
KClO3, belerang
Azo dan diazo
Radioactive Substance
(Bahan Radioaktif)
 Bahaya dari radiasi:
1. Mengakibatkan kanker secara bertahap
2. Merusak sel
3. Bisa menimbulkan kebakaran
4. Kematian
 Tipe- tipe radiasi:
1.Partikel α
2.Partikel β
3.Partikel ɣ
4.Sinar x
 Penyimpanan
1.Bahan-bahan radioaktif seperti thorium
dan uranium disimpan dalam lemari
tertutup dan beri tanda peringatan
2.Bahan-bahan radioaktif dengan aktivis
radiasi tinggi harus disimpan di luar
gedung dan dilengkapi dengan lapisan
pelindung yang memadai dan terhindar
dari api
Ukuran Perlindungan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Botol yang berisi bahan radioaktif harus diberi label dengan baik
dan disimpan dalam lemari terkunci yang diberi tanda radiasi
Gunakan selalu lab jas dan gunakan lap untuk membersihkan
bahan sisa
Jaga agar bahan radioaktif tidak menyentuh kulit
Jangan berbicara, makan atau merokok di daerah yang
terkontaminasi
Gunakan alat-alat gelas dalam keadaan kering dan simpan secara
terpisah
Cucilah tangan dan bagian lain tubuh yang terkontaminasi bahan
radioaktif dengan air dan sabun sampai benar-benar bersih
Semua bahan radioaktif harus dibuang setelah selesai praktikum
Corrosive Substance
Jenis bahan
Bahan korosif padat
Bahan korosif cair

Bahan korosif gas

Bahaya

Contoh

bila ada kontak dengan NaOH, KOH, Ca(OH)2, Fenol, asam
kulit atau mata.
trikloro asetat
timbul bila kontak dengan asam sulfat, asam klorida, asam
kulit atau mata yang
nitrat, asam formiat, asam
akan
menyebabkan
asetat,
karbon
bisulfida,
proses
pelarutan
hidrokarbon
( denaturasi protein )
Bila
terhirup
akan amoniak, asam klorida, formaldehid
merusak
saluran
( formalin ), asam fluorida,
pernafasan
asam asetat belerang dioksida,
klor, brom fosgen , nitrogen
oksida, ozon
Bahan Beracun
1.
2.
3.
4.
5.

Metal dan metaloid (Logam dan Metaloid)
Solvent (Bahan Pelarut)
Toxic gas (Gas Beracun)
Cartiogenic substance (Zat Karsinogenik)
Pesticide (Pestisida)
Contoh Bahan Kimia Beracun
N
o.
1.

Jenis Bahan Beracun
Logam dan metaloid

2.

Bahan pelarut

3.

Gas – gas beracun

Jenis Bahan
Pb ( TEL, PbCO3 )

Hg ( Hg,senyawa anorganik dan organik )
Cadmium
Krom
Arsen
Poffor
Hidrokarbon alifatik ( bensin, m. tanah )
Hidrokarbon terhalogenasi
( kloroform )
Alkhohol
( etanol, metanol )
Glikol
Aspiksian sederhana ( N2, Ar, He )
Aspiksian lain :
- Asam sianida ( HCN )
- Asam sulfida (H2 S )

4.

5.

Karsinogenik

Pestisida

Karbon monoksida (CO)
Nitrogen oksida (NO)X
Benzena
Asbes
Benzidin
Krom
Naftil amin
Vinil klorida
Organoklorin dan organofosfat

Akibat
Syaraf, ginjal dan darah
Syaraf, ginjal dan darah
Hati, ginjal, dan darah
Kanker
Iritasi, kanker
Metabolisme karbohidrat, lemak, protein
Pusing dan koma
Hati dan ginjal
Leukimia, saluran pencernaan dan syaraf pusat
Ginjal, hati , tumor
Sesak nafas, berkurangnya oksigen
Pusing, sesak nafas
Sesak nafas, kejang, hilang kesadaran
Sesak nafas, hilang kesadaran, otak , jantung
Iritasi, kematian , sesak nafas
Leukimia
Paru – paru
Kandung kemih
Paru – paru
Paru – paru
Hati, paru – paru, pusing,
syaraf pusat
Pusing, kejang, hilang kesadaran, kematian
Klasifikasi Bahan Kimia Beracun
Berdasarkan Kekuatan
Kelas Zat Beracun
Racun super
Amat sangat beracun
Amat beracun
Beracun sedang
Sedikit beracun
Tidak beracun

LD50(mg/kg)
<5
5 – 50
50 – 500
500 – 5000
5000 – 15000
> 15000

Contoh
Nikotin
Timbal arsenat
Hidrokinon
Isopropanol
Asam asetat
Propilene glikol
HARMFUL
 Bahan kimia dapat menyebabkan iritasi,
luka
bakar
pada
kulit,
berlendir,
mengganggu sistem pernafasan bila
kontak dengan kulit, dihirup atau ditelan.
Misalnya NaOH, C6H5OH, Cl2
Water Sensitive Substance
(Bahan Kimia Reaktif Terhadap
Air)
Jenis bahan

Contoh

Golongan alkali

Na, K

Logam halida anhidrat

alumunium tri bromida

Logam oksida anhidrat

CaO

Oksida non logam halida

sulfuril klorida
NATURE POLLUTING
 Bahan kimia bersifat berbahaya bagi satu
atau beberapa komponen dalam
lingkungan kehidupan.
Misalnya AgNO3, Hg2Cl2, HgCl2
Acid Sensitive Substance
(Bahan yang Sensitif Asam)
Umumnya bahan–bahan yang reaktif terhadap air juga
reaktif terhadap asam.
Selain itu dapat meledak maupun terbakar karena terjadi
reaksi eksotermik dan gas yang mudah terbakar.
Contoh :
Kalium klorat ( KClO3 )
Kalium permanganat
Kromat ( Cr2O3 )
Compressed Gases (Gas Bertekanan)
Bahaya yang ditimbulkan : Bila bocorakan mencemari lingkungan
Korosif

Bahaya yang terjadi
tergantung jenis gas

Mudah terbakar

Aspiksian*

*Bersifat aspiksian maksudnya mengganggu pernafasan dan
darah, contohnya : CO2, CO, Hiodrgen Sianida, Argon,
Helium, Nitrogen
Tabel Penggunaan Gas Bertekanan Dan Bahayanya
Gas

Penggunaan

Bahaya

asetilen
amoniak
etilen oksida
hidrogen

Gas bakar
Bahan baku
Sterilisasi
Hidrogenasi

Mudah terbakar, aspiksian
Beracun
Beracun, mudah terbakar
Mudah terbakar, aspiksian

Nitrogen

Gas pencuci,
Aspiksian
pembuatan udara inert

klor
vinil klorida

Klorinasi, oksidator
Produksi plastik

Beracun, korosif
Beracun, mudah terbakar
Pedoman Umum Penyimpanan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Setelah digunakan botol harus dikembalikan ke tempat semula
dengan benar
Lakukan pengontrolan secara periodik (berkala) terhadap semua
bahan kimia yang disimpan
Penyimpanan harus memperhatikan jangkauan
Tempatkan botol-botol kecil di bagian atas, botol besar dan berat
disimpan di rak bagian bawah
Lemari penyimpanan harus ditempatkan pada ruangan yang sejuk.
Semua bahan kimia harus dalam lemari terkunci terutama bahanbahan beracun
Semua botol persediaan bahan yang mudah terbakar harus
disimpan di dalam ruangan terpisah dengan ventilasi yang cukup
Bahan padat dan bahan cair disimpan di lemari yang terpisah
Cara Penanganan Bahan Sisa/Bekas
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pengenceran
Perlakuan Kimiawi
Pengumpulan
Penguburan
Pembakaran
Lemari Uap
bahan-bahan kimia

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriLaporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriRidha Faturachmi
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonqlp
 
Atomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption SpectrophotometerAtomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption SpectrophotometerYusrizal Azmi
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSyarif Hamdani
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanDokter Tekno
 
Bahan kimia penjernih Air
Bahan kimia penjernih AirBahan kimia penjernih Air
Bahan kimia penjernih AirEko Rochadi
 
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanSni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanFitri Andriani
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 
Pik 2 bab 2_sulfonasi
Pik 2 bab 2_sulfonasiPik 2 bab 2_sulfonasi
Pik 2 bab 2_sulfonasiwahyuddin S.T
 
spektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visspektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visHafifa Marza
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-iNurwidayanti1212
 
tata letak / layout LABORATORIUM
tata letak / layout LABORATORIUMtata letak / layout LABORATORIUM
tata letak / layout LABORATORIUMSeptia Nur'aini
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)nailaamaliaa
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation risyanti ALENTA
 

La actualidad más candente (20)

Laporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriLaporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum Spektrofotometri
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
 
Atomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption SpectrophotometerAtomic Absorption Spectrophotometer
Atomic Absorption Spectrophotometer
 
analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merah
 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
 
spektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atomspektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atom
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi Pengendapan
 
Bahan kimia penjernih Air
Bahan kimia penjernih AirBahan kimia penjernih Air
Bahan kimia penjernih Air
 
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanSni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Pik 2 bab 2_sulfonasi
Pik 2 bab 2_sulfonasiPik 2 bab 2_sulfonasi
Pik 2 bab 2_sulfonasi
 
Iodometri dan iodimetri
Iodometri dan iodimetriIodometri dan iodimetri
Iodometri dan iodimetri
 
spektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visspektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-vis
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
tata letak / layout LABORATORIUM
tata letak / layout LABORATORIUMtata letak / layout LABORATORIUM
tata letak / layout LABORATORIUM
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
 

Destacado

Keselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia Berbahaya
Keselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia BerbahayaKeselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia Berbahaya
Keselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia BerbahayaAhmad Aidil Nasir
 
Simbol keselamatan kimia
Simbol keselamatan kimiaSimbol keselamatan kimia
Simbol keselamatan kimiaRSU ELSYIFA
 
Bahan kimia mudah terbakar
Bahan kimia mudah terbakarBahan kimia mudah terbakar
Bahan kimia mudah terbakaridmawan
 
Bahan mudah terbakar (flammable)
Bahan mudah terbakar (flammable)Bahan mudah terbakar (flammable)
Bahan mudah terbakar (flammable)Alvinura Fajrin
 
Simbol simbol bahaya pada bahan kimia
Simbol simbol bahaya pada bahan kimiaSimbol simbol bahaya pada bahan kimia
Simbol simbol bahaya pada bahan kimiaAditya Heru
 
Bahan bahan kimia berbahaya
Bahan bahan kimia berbahayaBahan bahan kimia berbahaya
Bahan bahan kimia berbahayaAsvif Ma'rufah
 
kelas & cara pengendalian racun perosak
kelas & cara pengendalian racun perosakkelas & cara pengendalian racun perosak
kelas & cara pengendalian racun perosakakma cool gurlz
 
Simbol Tanda Bahaya
Simbol Tanda BahayaSimbol Tanda Bahaya
Simbol Tanda Bahayaifauzi
 
Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun - B3 Handling
Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun - B3 HandlingPenanganan Bahan Berbahaya dan Beracun - B3 Handling
Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun - B3 Handlingabdul syukur
 
Keselamatan & kesihatan pekerjaan
Keselamatan & kesihatan pekerjaanKeselamatan & kesihatan pekerjaan
Keselamatan & kesihatan pekerjaanHukaida Hamzah
 
Pemanfaatan it dan ict dalam pembelajaran kimia
Pemanfaatan it dan ict dalam pembelajaran kimiaPemanfaatan it dan ict dalam pembelajaran kimia
Pemanfaatan it dan ict dalam pembelajaran kimiaAinun Mardhiah
 
Kimia Bahan Berbahaya dan Beracun
Kimia Bahan Berbahaya dan BeracunKimia Bahan Berbahaya dan Beracun
Kimia Bahan Berbahaya dan BeracunAstri Rahmi
 
Konsep hazard risk accident
Konsep hazard risk accidentKonsep hazard risk accident
Konsep hazard risk accidentRiza Daisuke
 
Mengelola Lingkungan Kerja
Mengelola Lingkungan KerjaMengelola Lingkungan Kerja
Mengelola Lingkungan KerjaSeta Wicaksana
 

Destacado (20)

Keselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia Berbahaya
Keselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia BerbahayaKeselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia Berbahaya
Keselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia Berbahaya
 
Bab 8 keselamatan
Bab 8  keselamatanBab 8  keselamatan
Bab 8 keselamatan
 
Simbol keselamatan kimia
Simbol keselamatan kimiaSimbol keselamatan kimia
Simbol keselamatan kimia
 
Bahan oksidator
Bahan oksidatorBahan oksidator
Bahan oksidator
 
Bahan kimia mudah terbakar
Bahan kimia mudah terbakarBahan kimia mudah terbakar
Bahan kimia mudah terbakar
 
Bahan mudah terbakar (flammable)
Bahan mudah terbakar (flammable)Bahan mudah terbakar (flammable)
Bahan mudah terbakar (flammable)
 
Simbol simbol bahaya pada bahan kimia
Simbol simbol bahaya pada bahan kimiaSimbol simbol bahaya pada bahan kimia
Simbol simbol bahaya pada bahan kimia
 
Bahan bahan kimia berbahaya
Bahan bahan kimia berbahayaBahan bahan kimia berbahaya
Bahan bahan kimia berbahaya
 
kelas & cara pengendalian racun perosak
kelas & cara pengendalian racun perosakkelas & cara pengendalian racun perosak
kelas & cara pengendalian racun perosak
 
Simbol Tanda Bahaya
Simbol Tanda BahayaSimbol Tanda Bahaya
Simbol Tanda Bahaya
 
Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun - B3 Handling
Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun - B3 HandlingPenanganan Bahan Berbahaya dan Beracun - B3 Handling
Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun - B3 Handling
 
Keselamatan & kesihatan pekerjaan
Keselamatan & kesihatan pekerjaanKeselamatan & kesihatan pekerjaan
Keselamatan & kesihatan pekerjaan
 
Bab1 pend
Bab1 pendBab1 pend
Bab1 pend
 
Bahan Iritan
Bahan IritanBahan Iritan
Bahan Iritan
 
Pemanfaatan it dan ict dalam pembelajaran kimia
Pemanfaatan it dan ict dalam pembelajaran kimiaPemanfaatan it dan ict dalam pembelajaran kimia
Pemanfaatan it dan ict dalam pembelajaran kimia
 
Kimia Bahan Berbahaya dan Beracun
Kimia Bahan Berbahaya dan BeracunKimia Bahan Berbahaya dan Beracun
Kimia Bahan Berbahaya dan Beracun
 
Konsep hazard risk accident
Konsep hazard risk accidentKonsep hazard risk accident
Konsep hazard risk accident
 
Mengelola Lingkungan Kerja
Mengelola Lingkungan KerjaMengelola Lingkungan Kerja
Mengelola Lingkungan Kerja
 
Lingkungan kerja
Lingkungan kerjaLingkungan kerja
Lingkungan kerja
 
Keselamatan di tempat kerja
Keselamatan di tempat kerjaKeselamatan di tempat kerja
Keselamatan di tempat kerja
 

Similar a bahan-bahan kimia

Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologi
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologiMakalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologi
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologiFebrianto Putra
 
Bahan kimia berbahaya
Bahan kimia berbahayaBahan kimia berbahaya
Bahan kimia berbahayaPujiati Puu
 
Keselamatan kerja
Keselamatan kerjaKeselamatan kerja
Keselamatan kerjaIs Wanto
 
P3K bahan kimia.pptx
P3K bahan kimia.pptxP3K bahan kimia.pptx
P3K bahan kimia.pptxDihanTMahisa
 
12.penanganan dan penyimpanan bahan-bahan kimia.ppt
12.penanganan dan penyimpanan bahan-bahan kimia.ppt12.penanganan dan penyimpanan bahan-bahan kimia.ppt
12.penanganan dan penyimpanan bahan-bahan kimia.pptWanhardiana
 
X mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol bahan kimia
X mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol  bahan kimiaX mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol  bahan kimia
X mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol bahan kimiaradian ririn
 
presentasi p3k dan simbol simbol bahan kimia
presentasi p3k dan simbol simbol  bahan kimiapresentasi p3k dan simbol simbol  bahan kimia
presentasi p3k dan simbol simbol bahan kimiaradian ririn
 
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia BerbahayaPengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia BerbahayaAliHafid3
 
strategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratorium
strategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratoriumstrategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratorium
strategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratoriumQaiffa Greenpinkk
 
Proses pembuatan asam sulfat & kegunaan
Proses pembuatan asam sulfat & kegunaan Proses pembuatan asam sulfat & kegunaan
Proses pembuatan asam sulfat & kegunaan Atiyah Yovers
 
Keselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratorium Keselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratorium Wulung Gono
 
Keselamatan Kerja di Laboratorium
Keselamatan Kerja di LaboratoriumKeselamatan Kerja di Laboratorium
Keselamatan Kerja di LaboratoriumSuprapta Winarka
 
Penanganan Bahan Kimia beserta simbol .pptx
Penanganan Bahan Kimia  beserta simbol .pptxPenanganan Bahan Kimia  beserta simbol .pptx
Penanganan Bahan Kimia beserta simbol .pptxAnggi762512
 
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)Carolina Silaen
 

Similar a bahan-bahan kimia (20)

BKB.ppt
BKB.pptBKB.ppt
BKB.ppt
 
Tanda Bahan Kimia Berbahaya
Tanda Bahan Kimia BerbahayaTanda Bahan Kimia Berbahaya
Tanda Bahan Kimia Berbahaya
 
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologi
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologiMakalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologi
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologi
 
Bahan kimia berbahaya
Bahan kimia berbahayaBahan kimia berbahaya
Bahan kimia berbahaya
 
HNO3
HNO3HNO3
HNO3
 
Keselamatan kerja
Keselamatan kerjaKeselamatan kerja
Keselamatan kerja
 
P3K bahan kimia.pptx
P3K bahan kimia.pptxP3K bahan kimia.pptx
P3K bahan kimia.pptx
 
Safety Data Sheets
Safety Data SheetsSafety Data Sheets
Safety Data Sheets
 
12.penanganan dan penyimpanan bahan-bahan kimia.ppt
12.penanganan dan penyimpanan bahan-bahan kimia.ppt12.penanganan dan penyimpanan bahan-bahan kimia.ppt
12.penanganan dan penyimpanan bahan-bahan kimia.ppt
 
X mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol bahan kimia
X mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol  bahan kimiaX mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol  bahan kimia
X mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol bahan kimia
 
presentasi p3k dan simbol simbol bahan kimia
presentasi p3k dan simbol simbol  bahan kimiapresentasi p3k dan simbol simbol  bahan kimia
presentasi p3k dan simbol simbol bahan kimia
 
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia BerbahayaPengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
 
strategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratorium
strategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratoriumstrategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratorium
strategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratorium
 
Proses pembuatan asam sulfat & kegunaan
Proses pembuatan asam sulfat & kegunaan Proses pembuatan asam sulfat & kegunaan
Proses pembuatan asam sulfat & kegunaan
 
Modul 1.pptx
Modul 1.pptxModul 1.pptx
Modul 1.pptx
 
Keselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratorium Keselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratorium
 
Keselamatan Kerja di Laboratorium
Keselamatan Kerja di LaboratoriumKeselamatan Kerja di Laboratorium
Keselamatan Kerja di Laboratorium
 
Manajemen Lab.
Manajemen Lab.Manajemen Lab.
Manajemen Lab.
 
Penanganan Bahan Kimia beserta simbol .pptx
Penanganan Bahan Kimia  beserta simbol .pptxPenanganan Bahan Kimia  beserta simbol .pptx
Penanganan Bahan Kimia beserta simbol .pptx
 
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)
 

Más de Aulliya silfiana

Más de Aulliya silfiana (12)

komunitas
komunitaskomunitas
komunitas
 
karakteristik populasi
karakteristik populasikarakteristik populasi
karakteristik populasi
 
kurikulum yang berlaku di indonesia
kurikulum yang berlaku di indonesiakurikulum yang berlaku di indonesia
kurikulum yang berlaku di indonesia
 
MBS manajemen pendidikan
MBS manajemen pendidikanMBS manajemen pendidikan
MBS manajemen pendidikan
 
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistemKeanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
 
Invertebrata
InvertebrataInvertebrata
Invertebrata
 
paku psilotum
paku psilotumpaku psilotum
paku psilotum
 
Gastrula
GastrulaGastrula
Gastrula
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
bagian-bagian bunga
bagian-bagian bungabagian-bagian bunga
bagian-bagian bunga
 
metamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daunmetamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daun
 
Epidermis
EpidermisEpidermis
Epidermis
 

bahan-bahan kimia

  • 2. KELOMPOK 2 1. 2. 3. 4. 5. AULIYA SILFIANA SHOFFI KHOIRINA .M FIRLITA N.K AFIAH SETYANINGRUM EKA ANDY .S (A420120004) (A420120005) (A420120008) (A420120025) (A420120036)
  • 3. KLASIFIKASI UMUM • Bermanfaat untuk memudahkan dalam pengenalan serta cara penanganan serta cara penyimpanan
  • 4. A. SIFAT-SIFAT BAHAN KIMIA 1. Bahan Mudah Terbakar 2. Bahan Pengoksidasi 10. Acid Sensitive Substance 11.Gas Betekanan 3. Bahan Mudah Meledak 4. Bahan Radioaktif 5. Bahan Korosif 6. Bahan Beracun 7. Bahan Membahayakan (Harmful) 8. Bahan Kimia Reaktif Terhadap Air 9. Bahan Pencemar
  • 5. Flammable Substance (Bahan Mudah Terbakar) Fasa Contoh Padat belerang, fosfor, kertas, hibrida logam, kapas Cair eter, alkhohol, aseton, benzena, hexana, dll Gas hidrogen, asetilen, etilen oksida, metana
  • 6. Cara Penanganan Bahan Kimia Mudah Terbakar 1. Bahan tidak boleh dipanaskan secara langsung atau disimpan pada permukaan panas 2. Simpan bahan di tempat yang ventilasinya baik 3. Gunakan bahan kimia dalam jumlah minimum 4. Pada saat memanaskan jangan mengisi gelas kimia dengan cairan yang mudah terbakar 5. Jangan membuang cairan yang mudah terbakar ke dalam bak cuci 6. Jangan menyimpan bahan yang mudah terbakar dengan bahan pengoksidasi dan bahan korosif 7. Botol yang digunakan jangan diisi sampai penuh, gunakan larutan secukupnya 8. Ketika memanaskan bahan mudah terbakar gunakanlah botol yang tidak mudah terbakar dan jauhkan dari perapian 9. Bahan padat mudah terbakar disimpan pada tempat yang sejuk, jauhkan dari sumber panas, bahan lembab dan air, serta bahan pengoksidasi atau asam 10. Kontrol semua bahan secara periodik
  • 7. Oxidation Agent (Bahan Pengoksidasi) Bahan Oksidator anorganik Oksidator organik contoh MnO4, perklorat, bikromat, hidrogen peroksida, peiodat, persulfat benzil peroksida, asetil peroksida, eter oksida, asam perasetat
  • 8. Explosif Substance (Bahan Peledak) Industri Bahan yang di produklsi Peledak Gas industri Mercon Korek api Zat warna NH4NO3, TNT Asetilen, H2, O2 NaNO3, KClO3, karbon KClO3, belerang Azo dan diazo
  • 9. Radioactive Substance (Bahan Radioaktif)  Bahaya dari radiasi: 1. Mengakibatkan kanker secara bertahap 2. Merusak sel 3. Bisa menimbulkan kebakaran 4. Kematian
  • 10.  Tipe- tipe radiasi: 1.Partikel α 2.Partikel β 3.Partikel ɣ 4.Sinar x
  • 11.  Penyimpanan 1.Bahan-bahan radioaktif seperti thorium dan uranium disimpan dalam lemari tertutup dan beri tanda peringatan 2.Bahan-bahan radioaktif dengan aktivis radiasi tinggi harus disimpan di luar gedung dan dilengkapi dengan lapisan pelindung yang memadai dan terhindar dari api
  • 12. Ukuran Perlindungan a. b. c. d. e. f. g. Botol yang berisi bahan radioaktif harus diberi label dengan baik dan disimpan dalam lemari terkunci yang diberi tanda radiasi Gunakan selalu lab jas dan gunakan lap untuk membersihkan bahan sisa Jaga agar bahan radioaktif tidak menyentuh kulit Jangan berbicara, makan atau merokok di daerah yang terkontaminasi Gunakan alat-alat gelas dalam keadaan kering dan simpan secara terpisah Cucilah tangan dan bagian lain tubuh yang terkontaminasi bahan radioaktif dengan air dan sabun sampai benar-benar bersih Semua bahan radioaktif harus dibuang setelah selesai praktikum
  • 13. Corrosive Substance Jenis bahan Bahan korosif padat Bahan korosif cair Bahan korosif gas Bahaya Contoh bila ada kontak dengan NaOH, KOH, Ca(OH)2, Fenol, asam kulit atau mata. trikloro asetat timbul bila kontak dengan asam sulfat, asam klorida, asam kulit atau mata yang nitrat, asam formiat, asam akan menyebabkan asetat, karbon bisulfida, proses pelarutan hidrokarbon ( denaturasi protein ) Bila terhirup akan amoniak, asam klorida, formaldehid merusak saluran ( formalin ), asam fluorida, pernafasan asam asetat belerang dioksida, klor, brom fosgen , nitrogen oksida, ozon
  • 14. Bahan Beracun 1. 2. 3. 4. 5. Metal dan metaloid (Logam dan Metaloid) Solvent (Bahan Pelarut) Toxic gas (Gas Beracun) Cartiogenic substance (Zat Karsinogenik) Pesticide (Pestisida)
  • 15. Contoh Bahan Kimia Beracun N o. 1. Jenis Bahan Beracun Logam dan metaloid 2. Bahan pelarut 3. Gas – gas beracun Jenis Bahan Pb ( TEL, PbCO3 ) Hg ( Hg,senyawa anorganik dan organik ) Cadmium Krom Arsen Poffor Hidrokarbon alifatik ( bensin, m. tanah ) Hidrokarbon terhalogenasi ( kloroform ) Alkhohol ( etanol, metanol ) Glikol Aspiksian sederhana ( N2, Ar, He ) Aspiksian lain : - Asam sianida ( HCN ) - Asam sulfida (H2 S ) 4. 5. Karsinogenik Pestisida Karbon monoksida (CO) Nitrogen oksida (NO)X Benzena Asbes Benzidin Krom Naftil amin Vinil klorida Organoklorin dan organofosfat Akibat Syaraf, ginjal dan darah Syaraf, ginjal dan darah Hati, ginjal, dan darah Kanker Iritasi, kanker Metabolisme karbohidrat, lemak, protein Pusing dan koma Hati dan ginjal Leukimia, saluran pencernaan dan syaraf pusat Ginjal, hati , tumor Sesak nafas, berkurangnya oksigen Pusing, sesak nafas Sesak nafas, kejang, hilang kesadaran Sesak nafas, hilang kesadaran, otak , jantung Iritasi, kematian , sesak nafas Leukimia Paru – paru Kandung kemih Paru – paru Paru – paru Hati, paru – paru, pusing, syaraf pusat Pusing, kejang, hilang kesadaran, kematian
  • 16. Klasifikasi Bahan Kimia Beracun Berdasarkan Kekuatan Kelas Zat Beracun Racun super Amat sangat beracun Amat beracun Beracun sedang Sedikit beracun Tidak beracun LD50(mg/kg) <5 5 – 50 50 – 500 500 – 5000 5000 – 15000 > 15000 Contoh Nikotin Timbal arsenat Hidrokinon Isopropanol Asam asetat Propilene glikol
  • 17. HARMFUL  Bahan kimia dapat menyebabkan iritasi, luka bakar pada kulit, berlendir, mengganggu sistem pernafasan bila kontak dengan kulit, dihirup atau ditelan. Misalnya NaOH, C6H5OH, Cl2
  • 18. Water Sensitive Substance (Bahan Kimia Reaktif Terhadap Air) Jenis bahan Contoh Golongan alkali Na, K Logam halida anhidrat alumunium tri bromida Logam oksida anhidrat CaO Oksida non logam halida sulfuril klorida
  • 19. NATURE POLLUTING  Bahan kimia bersifat berbahaya bagi satu atau beberapa komponen dalam lingkungan kehidupan. Misalnya AgNO3, Hg2Cl2, HgCl2
  • 20. Acid Sensitive Substance (Bahan yang Sensitif Asam) Umumnya bahan–bahan yang reaktif terhadap air juga reaktif terhadap asam. Selain itu dapat meledak maupun terbakar karena terjadi reaksi eksotermik dan gas yang mudah terbakar. Contoh : Kalium klorat ( KClO3 ) Kalium permanganat Kromat ( Cr2O3 )
  • 21. Compressed Gases (Gas Bertekanan) Bahaya yang ditimbulkan : Bila bocorakan mencemari lingkungan Korosif Bahaya yang terjadi tergantung jenis gas Mudah terbakar Aspiksian* *Bersifat aspiksian maksudnya mengganggu pernafasan dan darah, contohnya : CO2, CO, Hiodrgen Sianida, Argon, Helium, Nitrogen
  • 22. Tabel Penggunaan Gas Bertekanan Dan Bahayanya Gas Penggunaan Bahaya asetilen amoniak etilen oksida hidrogen Gas bakar Bahan baku Sterilisasi Hidrogenasi Mudah terbakar, aspiksian Beracun Beracun, mudah terbakar Mudah terbakar, aspiksian Nitrogen Gas pencuci, Aspiksian pembuatan udara inert klor vinil klorida Klorinasi, oksidator Produksi plastik Beracun, korosif Beracun, mudah terbakar
  • 23. Pedoman Umum Penyimpanan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Setelah digunakan botol harus dikembalikan ke tempat semula dengan benar Lakukan pengontrolan secara periodik (berkala) terhadap semua bahan kimia yang disimpan Penyimpanan harus memperhatikan jangkauan Tempatkan botol-botol kecil di bagian atas, botol besar dan berat disimpan di rak bagian bawah Lemari penyimpanan harus ditempatkan pada ruangan yang sejuk. Semua bahan kimia harus dalam lemari terkunci terutama bahanbahan beracun Semua botol persediaan bahan yang mudah terbakar harus disimpan di dalam ruangan terpisah dengan ventilasi yang cukup Bahan padat dan bahan cair disimpan di lemari yang terpisah
  • 24. Cara Penanganan Bahan Sisa/Bekas 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pengenceran Perlakuan Kimiawi Pengumpulan Penguburan Pembakaran Lemari Uap