SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 3
A. FIQIH JINAYAH.
Fiqih Jinayah adalah mengetahui berbagai ketentuan hukum tentang perbuatan kriminal
yang dilakukan oleh orang mukallaf sebagai hasil pemahaman atas dalil yang terperinci.
Jinayah adalah tindakan kriminal atau tindakan kejahatan yang mengganggu ketentraman
umum serta tindakan melawan perundang-undangan.
Tujuan disyari’atkannya adalah dalam rangka untuk memelihara akal, jiwa, harta dan
keturunan.
Ruang lingkupnya meliputi berbagai tindak kejahatan kriminal, seperti : Pencurian,
perzinahan, homoseksual, menuduh seseorang berbuat zina, minum khamar, membunuh
atau melukai orang lain, merusak harta orang dan melakukan gerakan kekacauan.
Jenis-jenis hukumannya, ada yang berbentuk hudud, yaitu ketentuan hukum yang telah
ditetapkan oleh nash jenis dan berat-ringannya hukuman. Ada yang berbentuk Qishah,
yakni hukuman yang sama dengan tindak kejahatannya. Ada yang berbentuk diyat, yaitu
denda sebagai pengganti tidak dilakukannya qishash. Dan ada yang berbentuk Ta’zir,
yaitu hukuman yang tidak tersebut dalam ketentuan diatas dengan ketetapan hakim.
B. JENIS-JENIS TINDAK PIDANA HUDUD.
1. Pencurian.
Pencurian adalah mengambil sesuatu milik orang lain secara diam-diam dan rahasia dari
tempat penyimpannya yang terjaga dan rapi dengan maksud untuk dimiliki. Pengambilan
harta milik orang lain secara terang-terangan tidak termasuk pencurian tetapi Muharobah
(perampokan) yang hukumannya lebih berat dari pencurian. Dan Pengambilan harta
orang lain tanpa bermaksud memiliki itupun tidak termasuk pencurian tetapi Ghosab
(memanfaatkan milik orang lain tanpa izin).
Pelaku pencurian diancam hukuman potong tangan dan akan diazab diakherat apabila
mati sebelum bertaubat dengan tujuan agar harta terpelihara dari tangan para penjahat,
karena dengan hukuman seperti itu pencuri akan jera dan memberikan pelajaran kepada
orang lain yang akan melakukan pencurian karena beratnya sanksi hukum sebagai
tindakan defensif (pencegahan).
Hukuman potong tangan dijatuhkan kepada pencuri oleh hakim setelah terbukti bersalah,
baik melalui pengakuan, saksi dan alat bukti serta barang yang dicurinya bernilai
ekonomis, bisa dikonsumsi dan mencapai nishab, yaitu lebih kurang 93 gram emas.
2. Perzinahan.
Zina adalah melakukan hubungan seksual di luar ikatan perkawinan yang sah, baik
dilakukan secara sukarela maupun paksaan.
Sanksi hukum bagi yang melakukan perzinahan adalah dirajam (dilempari dengan batu
sampai mati) bagi pezina mukhshan; yaitu perzinahan yang dilakukan oleh orang yang
telah melakukan hubungan seksual dalam ikatan perkawinan yang sah. Atau dicambuk
100 kali bagi pezina ghoer mukhshan; yaitu perzinahan yang dilakukan oleh orang yang
belum pernah melakukan hubungan seksual dalam ikatan perkawinan yang sah.
Sanksi hukum tersebut baru dapat dijatuhkan apabila sudah terbukti melakukan
perzinahan baik dengan pengakuan, 4 orang saksi atau alat bukti.
Perzinahan diharamkan oleh Islam karena : 1) Menghancurkan garis keturunan dan
putusnya hak waris. 2) Mengakibatkan kehamilan sehingga anak yang terlahir tersia-sia
dari pemeliharaan, pengurusan dan pembinaan pendidikannya. 3) Merupakan salah satu
bentuk dari perilaku binatang yang akan menghancurkan kemanusiaan. 4) Menimbulkan
penyakit yang berbahaya dan menular.
3. Homoseksual (Biseks).
Homoseksual dikategorikan sebagai perzinahan karena termasuk hubungan seksual
walaupun sesama jenis sehingga dikenai hukum seperti perzinahan; Dirajam atau
dicambuk.
Homoseksual merupakan sikap abnormal, tidak terpuji, bertentangan dengan fitrah
manusia serta mengganggu mekanisme reproduksi dan regenerasi dan menimbulkan
penyakit fisik, seperti AIDS
4. Qadzaf.
Qadzaf adalah menuduh orang lain melakukan perzinahan. Sangsi hukumnya adalah
dicambuk 80 kali. Sangsi ini bisa dijatuhkan apabila tuduhan itu dialamatkan kepada
orang Islam, baligh, berakal, dan orang yang senantiasa menjaga diri dari perbuatan dosa
besar terutama dosa yang dituduhkan. Namun ia akan terbebas dari sangsi tersebut
apabila dapat mengemukakan 4 orang saksi dan atau bukti yang jelas. Suami yang
menuduh isterinya berzina juga dapat terbebas dari sangsi tersebut apabila dapat
mengemukakan saksi dan bukti atau meli’an isterinya yang berakibat putusnya hubungan
perkawinan sampai hari kiamat.
5. Muharobah (berbuat kekacauan)
Muharobah adalah aksi bersenjata dari seseorang atau sekelompok orang untuk
menciptakan kekacauan, menumpahkan darah, merampas harta, merusak harta benda,
ladang pertanian dan peternakan serta menentang aturan perundang-undangan.
Latar belakang aksi ini bisa bermotif ekonomi yang berbentuk perampokan, penodongan
baik di dalam maupun diluar rumah atau bermotif politik yang berbentuk perlawanan
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan melakukan gerakan yang
mengacaukan ketentraman dan ketertiban umum.
Sangsi hukum pelaku muharobah adalah :
1. Dipotong tangan dan kakinya secara bersilang apabila ia atau mereka hanya
mengambil atau merusak harta benda.
2. Dibunuh atau disalib apabila dalam aksinya itu ia membunuh orang.
3. Dipenjara atau dibuang dari tempat tinggalnya apabila dalam aksinya hanya melakukan
kekacauan saja tanpa mengambil atau merusak harta-benda dan tanpa membunuh.
6. Minum Khamr.
Khamr adalah minuman yang memabukkan. Orang yang minum khamr diberi sangsi
dengan dicambuk 40 kali (Umar bin Khattab 80 kali). Khamr diharamkan dan diberi
sangsi yang berat karena mengganggu kesehatan akal pikiran yang berakibat akan
melakukan berbagai tindakan dan perbuatan di luar kontrol yang mungkin akan
menimbulkan ekses negatif terhadap lingkungannya.
C. Q I S H O S H.
Qishash adalah hukuman yang setimpal atau sama dengan tindak kejahatan para
pelakunya; Membunuh dibunuh lagi, memotong anggota badan dipotong lagi, melukai
dilukai lagi; Melukai orang mungkin bisa tidak diqishash dengan dilukai lagi tetapi
dengan cara bertanggung jawab atas biaya pengobatan jika dimaafkan oleh korban.
Hukuman qishash berlaku bagi orang yang melakukan tanpa alasan yang dibenarkan
syara’; Membunuh orang ketika berperang, membunuh orang ketika mempertahankan
diri, membunuh orang ketika melaksanakan hukuman qishash seperti para algojo atau
regu tembak tidak dikenai hukum qishash.
Hukuman qishash hanya berlaku bagi pembunuhan yang disengaja itupun apabila
keluarga korban tidak memaafkan. Apabila keluarga korban memaafkan maka hukuman
qishash tidak dilaksanakan, hanya saja yang bersangkutan wajib membayar diyat (denda)
yaitu menyerahkan 100 ekor unta; 40 diantaranya yang sedang bunting kepada keluarga
korban atau dengan uang yang senilai dengan itu.
Pembunuhan yang tidak sengaja (seperti bermaksud menembak burung tapi mengenai
orang sampai mati), sangsinya adalah kaffarah (pada zaman Nabi saw. dalam bentuk
pembebasan budak belian, untuk saat ini mungkin bisa dalam bentuk pembebasan orang
yang sedang dililit utang, pemberian bea siswa bagi kaum dhu’afa, pemberian jaminan
bagi tahanan politik) Dan jika kaffarah ini tidak mampu dilakukan bisa mengambil
kaffarah lain yaitu berpuasa 2 bulan berturut-turut atau memberi makan 60 orang fakir
miskin. Disamping kaffarah ia dibebani untuk membayar diyat berupa pemberian 100
ekor unta atau yang senilai dengannya kepada keluarga korban.
Pembunuhan semi sengaja atau pembunuhan seperti sengaja yaitu pembunuhan yang
dilakukan oleh seseorang kepada orang lain tanpa bermaksud membunuh tetapi hanya
melukai saja karena alat yang digunakan secara biasa tidak akan mengakibatkan
kematian, tetapi justru mengakibatkan matinya seseorang, seperti memukul orang dengan
kayu, atau menempeleng orang tetapi yang dipukul mati karenanya.
Sangsi hukum bagi pembunuh semi sengaja adalah membayar diyat berbentuk
penyerahan 100 ekor unta 40 diantaranya yang sedang bunting kepada keluarga korban.
D. TA’ZIR
Ta’zir adalah hukuman atau sangsi yang tidak termasuk kategori diatas terhadap tindak
pidana yang tidak termasuk hudud dan qishash yang ditetapkan oleh hakim atau melalui
perundang-undangan dengan tujuan terciptanya kemaslahatan, tertolaknya kemadharatan
dan hilangnya kesukaran.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaranPengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaranMarhamah Saleh
 
'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablanaMarhamah Saleh
 
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTMenutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTAnas Wibowo
 
jarimah qishash diyat
jarimah qishash diyatjarimah qishash diyat
jarimah qishash diyatswirawan
 
Terminologi hakim, mahkum fih, mahkum 'alaih
Terminologi  hakim, mahkum fih, mahkum 'alaihTerminologi  hakim, mahkum fih, mahkum 'alaih
Terminologi hakim, mahkum fih, mahkum 'alaihMarhamah Saleh
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratArif Arif
 
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Marhamah Saleh
 
Ppt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamPpt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamkhumairoh
 
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORERfissilmikaffah1
 
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5NavenAbsurd
 
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Trie Nakita Sabrina
 
Presentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAPresentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAAini29
 
Maslahah mursalah(kelompok 5)
Maslahah mursalah(kelompok 5)Maslahah mursalah(kelompok 5)
Maslahah mursalah(kelompok 5)Nurul Fajriyah
 

La actualidad más candente (20)

Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaranPengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
 
Ppt macam macam tauhid
Ppt macam macam tauhidPpt macam macam tauhid
Ppt macam macam tauhid
 
'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana
 
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTMenutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
 
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syakMakalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
 
Naskh mansukh
Naskh mansukhNaskh mansukh
Naskh mansukh
 
jarimah qishash diyat
jarimah qishash diyatjarimah qishash diyat
jarimah qishash diyat
 
Terminologi hakim, mahkum fih, mahkum 'alaih
Terminologi  hakim, mahkum fih, mahkum 'alaihTerminologi  hakim, mahkum fih, mahkum 'alaih
Terminologi hakim, mahkum fih, mahkum 'alaih
 
Ppt hadits
Ppt haditsPpt hadits
Ppt hadits
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
 
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
 
Ppt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamPpt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islam
 
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
 
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
 
Infaq, Shodaqoh, dan Zakat
Infaq, Shodaqoh, dan ZakatInfaq, Shodaqoh, dan Zakat
Infaq, Shodaqoh, dan Zakat
 
Fiqih - Hudud
Fiqih - HududFiqih - Hudud
Fiqih - Hudud
 
Addharuroh yujalu
Addharuroh yujaluAddharuroh yujalu
Addharuroh yujalu
 
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
 
Presentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAPresentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBA
 
Maslahah mursalah(kelompok 5)
Maslahah mursalah(kelompok 5)Maslahah mursalah(kelompok 5)
Maslahah mursalah(kelompok 5)
 

Destacado

Fiqh jinayah
Fiqh jinayahFiqh jinayah
Fiqh jinayahSof Wan
 
Konsep jenayah
Konsep jenayahKonsep jenayah
Konsep jenayahshahirah44
 
Silabus jinayah
Silabus jinayahSilabus jinayah
Silabus jinayahbdksamir
 
Makalah fiqh jinayah
Makalah fiqh jinayahMakalah fiqh jinayah
Makalah fiqh jinayahSalim Anshori
 
Pendidikan Syariah Islamiah
Pendidikan Syariah IslamiahPendidikan Syariah Islamiah
Pendidikan Syariah Islamiahabunasih
 
Hudud,qisas,diat,dan takzir
Hudud,qisas,diat,dan takzirHudud,qisas,diat,dan takzir
Hudud,qisas,diat,dan takzirshashahussein
 

Destacado (8)

Fiqh jinayah
Fiqh jinayahFiqh jinayah
Fiqh jinayah
 
Konsep jenayah
Konsep jenayahKonsep jenayah
Konsep jenayah
 
Silabus jinayah
Silabus jinayahSilabus jinayah
Silabus jinayah
 
Bab 13
Bab 13Bab 13
Bab 13
 
Makalah fiqh jinayah
Makalah fiqh jinayahMakalah fiqh jinayah
Makalah fiqh jinayah
 
Presentasi Fiqh 1
Presentasi Fiqh 1Presentasi Fiqh 1
Presentasi Fiqh 1
 
Pendidikan Syariah Islamiah
Pendidikan Syariah IslamiahPendidikan Syariah Islamiah
Pendidikan Syariah Islamiah
 
Hudud,qisas,diat,dan takzir
Hudud,qisas,diat,dan takzirHudud,qisas,diat,dan takzir
Hudud,qisas,diat,dan takzir
 

Similar a FIQIH JINAYAH DAN HUKUM PIDANA

Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)
Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)
Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)najwanabila
 
12_33020210078_Fathin N Fawaida.pdf
12_33020210078_Fathin N Fawaida.pdf12_33020210078_Fathin N Fawaida.pdf
12_33020210078_Fathin N Fawaida.pdfRINIRISDAYANTI0125
 
PERBEZAAN_ANTARA_HUDUD.docx
PERBEZAAN_ANTARA_HUDUD.docxPERBEZAAN_ANTARA_HUDUD.docx
PERBEZAAN_ANTARA_HUDUD.docxAimanFirdaus40
 
Jarimah Hudud.doc.docx
Jarimah Hudud.doc.docxJarimah Hudud.doc.docx
Jarimah Hudud.doc.docxsodre muhamad
 
presentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptx
presentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptxpresentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptx
presentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptxAinNaj1
 
PPT Fikih Jinayah. Kelompok 1.pptx
PPT Fikih Jinayah. Kelompok 1.pptxPPT Fikih Jinayah. Kelompok 1.pptx
PPT Fikih Jinayah. Kelompok 1.pptxRINIRISDAYANTI0125
 
Kejahatan Seksual Dan Solusi Islam
Kejahatan Seksual Dan Solusi IslamKejahatan Seksual Dan Solusi Islam
Kejahatan Seksual Dan Solusi IslamAnas Wibowo
 
Unit4 jenayahislamhudud
Unit4 jenayahislamhududUnit4 jenayahislamhudud
Unit4 jenayahislamhududAl-Maahadi
 
(Unit 4) jenayah islam ( hudud )-1
(Unit 4)   jenayah islam ( hudud )-1(Unit 4)   jenayah islam ( hudud )-1
(Unit 4) jenayah islam ( hudud )-1Norni Wahab
 
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)Mush'ab Abdurrahman
 
presentasi bab hudud materi kelas xi aliyah
presentasi bab hudud materi kelas xi aliyahpresentasi bab hudud materi kelas xi aliyah
presentasi bab hudud materi kelas xi aliyahRumahIlmu2
 
Qishash,diyat,dan kaffarah
Qishash,diyat,dan kaffarahQishash,diyat,dan kaffarah
Qishash,diyat,dan kaffarahANishie_
 

Similar a FIQIH JINAYAH DAN HUKUM PIDANA (20)

Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)
Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)
Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
12_33020210078_Fathin N Fawaida.pdf
12_33020210078_Fathin N Fawaida.pdf12_33020210078_Fathin N Fawaida.pdf
12_33020210078_Fathin N Fawaida.pdf
 
PERBEZAAN_ANTARA_HUDUD.docx
PERBEZAAN_ANTARA_HUDUD.docxPERBEZAAN_ANTARA_HUDUD.docx
PERBEZAAN_ANTARA_HUDUD.docx
 
Jarimah Hudud.doc.docx
Jarimah Hudud.doc.docxJarimah Hudud.doc.docx
Jarimah Hudud.doc.docx
 
Agama Bab Perzinahan
Agama Bab PerzinahanAgama Bab Perzinahan
Agama Bab Perzinahan
 
presentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptx
presentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptxpresentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptx
presentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptx
 
Intan
IntanIntan
Intan
 
Pembunuhan dan qishosh
Pembunuhan dan qishoshPembunuhan dan qishosh
Pembunuhan dan qishosh
 
Jenayah
JenayahJenayah
Jenayah
 
PPT Fikih Jinayah. Kelompok 1.pptx
PPT Fikih Jinayah. Kelompok 1.pptxPPT Fikih Jinayah. Kelompok 1.pptx
PPT Fikih Jinayah. Kelompok 1.pptx
 
jinayat.pptx
jinayat.pptxjinayat.pptx
jinayat.pptx
 
Kejahatan Seksual Dan Solusi Islam
Kejahatan Seksual Dan Solusi IslamKejahatan Seksual Dan Solusi Islam
Kejahatan Seksual Dan Solusi Islam
 
Unit4 jenayahislamhudud
Unit4 jenayahislamhududUnit4 jenayahislamhudud
Unit4 jenayahislamhudud
 
(Unit 4) jenayah islam ( hudud )-1
(Unit 4)   jenayah islam ( hudud )-1(Unit 4)   jenayah islam ( hudud )-1
(Unit 4) jenayah islam ( hudud )-1
 
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
 
Power point msi
Power point msiPower point msi
Power point msi
 
Muamalat harta dalam islam
Muamalat harta dalam islamMuamalat harta dalam islam
Muamalat harta dalam islam
 
presentasi bab hudud materi kelas xi aliyah
presentasi bab hudud materi kelas xi aliyahpresentasi bab hudud materi kelas xi aliyah
presentasi bab hudud materi kelas xi aliyah
 
Qishash,diyat,dan kaffarah
Qishash,diyat,dan kaffarahQishash,diyat,dan kaffarah
Qishash,diyat,dan kaffarah
 

FIQIH JINAYAH DAN HUKUM PIDANA

  • 1. A. FIQIH JINAYAH. Fiqih Jinayah adalah mengetahui berbagai ketentuan hukum tentang perbuatan kriminal yang dilakukan oleh orang mukallaf sebagai hasil pemahaman atas dalil yang terperinci. Jinayah adalah tindakan kriminal atau tindakan kejahatan yang mengganggu ketentraman umum serta tindakan melawan perundang-undangan. Tujuan disyari’atkannya adalah dalam rangka untuk memelihara akal, jiwa, harta dan keturunan. Ruang lingkupnya meliputi berbagai tindak kejahatan kriminal, seperti : Pencurian, perzinahan, homoseksual, menuduh seseorang berbuat zina, minum khamar, membunuh atau melukai orang lain, merusak harta orang dan melakukan gerakan kekacauan. Jenis-jenis hukumannya, ada yang berbentuk hudud, yaitu ketentuan hukum yang telah ditetapkan oleh nash jenis dan berat-ringannya hukuman. Ada yang berbentuk Qishah, yakni hukuman yang sama dengan tindak kejahatannya. Ada yang berbentuk diyat, yaitu denda sebagai pengganti tidak dilakukannya qishash. Dan ada yang berbentuk Ta’zir, yaitu hukuman yang tidak tersebut dalam ketentuan diatas dengan ketetapan hakim. B. JENIS-JENIS TINDAK PIDANA HUDUD. 1. Pencurian. Pencurian adalah mengambil sesuatu milik orang lain secara diam-diam dan rahasia dari tempat penyimpannya yang terjaga dan rapi dengan maksud untuk dimiliki. Pengambilan harta milik orang lain secara terang-terangan tidak termasuk pencurian tetapi Muharobah (perampokan) yang hukumannya lebih berat dari pencurian. Dan Pengambilan harta orang lain tanpa bermaksud memiliki itupun tidak termasuk pencurian tetapi Ghosab (memanfaatkan milik orang lain tanpa izin). Pelaku pencurian diancam hukuman potong tangan dan akan diazab diakherat apabila mati sebelum bertaubat dengan tujuan agar harta terpelihara dari tangan para penjahat, karena dengan hukuman seperti itu pencuri akan jera dan memberikan pelajaran kepada orang lain yang akan melakukan pencurian karena beratnya sanksi hukum sebagai tindakan defensif (pencegahan). Hukuman potong tangan dijatuhkan kepada pencuri oleh hakim setelah terbukti bersalah, baik melalui pengakuan, saksi dan alat bukti serta barang yang dicurinya bernilai ekonomis, bisa dikonsumsi dan mencapai nishab, yaitu lebih kurang 93 gram emas. 2. Perzinahan. Zina adalah melakukan hubungan seksual di luar ikatan perkawinan yang sah, baik dilakukan secara sukarela maupun paksaan. Sanksi hukum bagi yang melakukan perzinahan adalah dirajam (dilempari dengan batu sampai mati) bagi pezina mukhshan; yaitu perzinahan yang dilakukan oleh orang yang telah melakukan hubungan seksual dalam ikatan perkawinan yang sah. Atau dicambuk 100 kali bagi pezina ghoer mukhshan; yaitu perzinahan yang dilakukan oleh orang yang belum pernah melakukan hubungan seksual dalam ikatan perkawinan yang sah.
  • 2. Sanksi hukum tersebut baru dapat dijatuhkan apabila sudah terbukti melakukan perzinahan baik dengan pengakuan, 4 orang saksi atau alat bukti. Perzinahan diharamkan oleh Islam karena : 1) Menghancurkan garis keturunan dan putusnya hak waris. 2) Mengakibatkan kehamilan sehingga anak yang terlahir tersia-sia dari pemeliharaan, pengurusan dan pembinaan pendidikannya. 3) Merupakan salah satu bentuk dari perilaku binatang yang akan menghancurkan kemanusiaan. 4) Menimbulkan penyakit yang berbahaya dan menular. 3. Homoseksual (Biseks). Homoseksual dikategorikan sebagai perzinahan karena termasuk hubungan seksual walaupun sesama jenis sehingga dikenai hukum seperti perzinahan; Dirajam atau dicambuk. Homoseksual merupakan sikap abnormal, tidak terpuji, bertentangan dengan fitrah manusia serta mengganggu mekanisme reproduksi dan regenerasi dan menimbulkan penyakit fisik, seperti AIDS 4. Qadzaf. Qadzaf adalah menuduh orang lain melakukan perzinahan. Sangsi hukumnya adalah dicambuk 80 kali. Sangsi ini bisa dijatuhkan apabila tuduhan itu dialamatkan kepada orang Islam, baligh, berakal, dan orang yang senantiasa menjaga diri dari perbuatan dosa besar terutama dosa yang dituduhkan. Namun ia akan terbebas dari sangsi tersebut apabila dapat mengemukakan 4 orang saksi dan atau bukti yang jelas. Suami yang menuduh isterinya berzina juga dapat terbebas dari sangsi tersebut apabila dapat mengemukakan saksi dan bukti atau meli’an isterinya yang berakibat putusnya hubungan perkawinan sampai hari kiamat. 5. Muharobah (berbuat kekacauan) Muharobah adalah aksi bersenjata dari seseorang atau sekelompok orang untuk menciptakan kekacauan, menumpahkan darah, merampas harta, merusak harta benda, ladang pertanian dan peternakan serta menentang aturan perundang-undangan. Latar belakang aksi ini bisa bermotif ekonomi yang berbentuk perampokan, penodongan baik di dalam maupun diluar rumah atau bermotif politik yang berbentuk perlawanan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan melakukan gerakan yang mengacaukan ketentraman dan ketertiban umum. Sangsi hukum pelaku muharobah adalah : 1. Dipotong tangan dan kakinya secara bersilang apabila ia atau mereka hanya mengambil atau merusak harta benda. 2. Dibunuh atau disalib apabila dalam aksinya itu ia membunuh orang. 3. Dipenjara atau dibuang dari tempat tinggalnya apabila dalam aksinya hanya melakukan kekacauan saja tanpa mengambil atau merusak harta-benda dan tanpa membunuh. 6. Minum Khamr. Khamr adalah minuman yang memabukkan. Orang yang minum khamr diberi sangsi
  • 3. dengan dicambuk 40 kali (Umar bin Khattab 80 kali). Khamr diharamkan dan diberi sangsi yang berat karena mengganggu kesehatan akal pikiran yang berakibat akan melakukan berbagai tindakan dan perbuatan di luar kontrol yang mungkin akan menimbulkan ekses negatif terhadap lingkungannya. C. Q I S H O S H. Qishash adalah hukuman yang setimpal atau sama dengan tindak kejahatan para pelakunya; Membunuh dibunuh lagi, memotong anggota badan dipotong lagi, melukai dilukai lagi; Melukai orang mungkin bisa tidak diqishash dengan dilukai lagi tetapi dengan cara bertanggung jawab atas biaya pengobatan jika dimaafkan oleh korban. Hukuman qishash berlaku bagi orang yang melakukan tanpa alasan yang dibenarkan syara’; Membunuh orang ketika berperang, membunuh orang ketika mempertahankan diri, membunuh orang ketika melaksanakan hukuman qishash seperti para algojo atau regu tembak tidak dikenai hukum qishash. Hukuman qishash hanya berlaku bagi pembunuhan yang disengaja itupun apabila keluarga korban tidak memaafkan. Apabila keluarga korban memaafkan maka hukuman qishash tidak dilaksanakan, hanya saja yang bersangkutan wajib membayar diyat (denda) yaitu menyerahkan 100 ekor unta; 40 diantaranya yang sedang bunting kepada keluarga korban atau dengan uang yang senilai dengan itu. Pembunuhan yang tidak sengaja (seperti bermaksud menembak burung tapi mengenai orang sampai mati), sangsinya adalah kaffarah (pada zaman Nabi saw. dalam bentuk pembebasan budak belian, untuk saat ini mungkin bisa dalam bentuk pembebasan orang yang sedang dililit utang, pemberian bea siswa bagi kaum dhu’afa, pemberian jaminan bagi tahanan politik) Dan jika kaffarah ini tidak mampu dilakukan bisa mengambil kaffarah lain yaitu berpuasa 2 bulan berturut-turut atau memberi makan 60 orang fakir miskin. Disamping kaffarah ia dibebani untuk membayar diyat berupa pemberian 100 ekor unta atau yang senilai dengannya kepada keluarga korban. Pembunuhan semi sengaja atau pembunuhan seperti sengaja yaitu pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain tanpa bermaksud membunuh tetapi hanya melukai saja karena alat yang digunakan secara biasa tidak akan mengakibatkan kematian, tetapi justru mengakibatkan matinya seseorang, seperti memukul orang dengan kayu, atau menempeleng orang tetapi yang dipukul mati karenanya. Sangsi hukum bagi pembunuh semi sengaja adalah membayar diyat berbentuk penyerahan 100 ekor unta 40 diantaranya yang sedang bunting kepada keluarga korban. D. TA’ZIR Ta’zir adalah hukuman atau sangsi yang tidak termasuk kategori diatas terhadap tindak pidana yang tidak termasuk hudud dan qishash yang ditetapkan oleh hakim atau melalui perundang-undangan dengan tujuan terciptanya kemaslahatan, tertolaknya kemadharatan dan hilangnya kesukaran.