SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 24
MASYARAKAT/COMMUNITY
DAN MASALAHNYA
MASYARAKAT
Masyarakat biasanya diartikan sebagai :
a. Kelompok besar yang mempunyai Batas - batas
Geografis : Desa, Kecamatan, Kabupaten dsb.
b. Suatu kelompok dari mereka yang mempunyai
kebutuhan bersama dari kelompok yang lebih besar,
c. Kelompok kecil yang menyadari suatu masalah harus
dapat menyadarkan kelompok yang lebih besar,
d. Kelompok yang secara bersama - sama mencoba mengatasi
masalah dan memenuhi kebutuhannya.
Definisi Komunitas
Denver (1991) adalah keseluruhan element masyarakat beserta
kelembagaan yang ada didalamnya
WHO (1974) adalah suatu pengelompokan sosial yang
ditentukan oleh batas-batas geografi serta kesamaan nilai-nilai.
Anggotanya saling mengenal dan berinteraksi. Komunitas
berfungsi dalam struktur sosial tertentu serta menerapkan dan
membentuk norma-norma tertentu.
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
Pengertian:
 Pengorganisasian Masyarakat adalah suatu
proses ketika suatu komunitas tertentu
mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhannya serta
mengembangkan keyakinannya untuk berusaha
memenuhi kebutuhan itu termasuk menentukan
prioritas dari kebutuhan tersebut yang
disesuaikan dengan sumber daya yang tersedia
dan dengan usaha gotong royong
(Sasongko.A, 1996)
Adalah Suatuproses dimana masyarakat dapat
mengidentifikasi kebutuhan - kebutuhandanmenentukan
prioritas dari kebutuhan - kebutuhan tersebut, dan
mengembangkankeyakinan untukberusaha memenuhi
kebutuhan- kebutuhan sesuai dengan skala prioritas
berdasarkan atas sumber - sumberyang ada dalam
masyarakat sendiri maupunyang berasal dariluar dengan
usaha secara gotong royong (Ross Murray,2000)
TUJUAN PENGORGANISASIANMASYARAKAT
1. Membangun kekuatan masyarakat
2. Memperkokoh kekuatan komunitas
basis
3. Membangun jaringan
4. Tumbuhkan rasa percaya diri
masyarakat bahwa mereka mempunyai
kemampuan dalam penanggulangan
masalah.
ASPEK - ASPEK PENGORGANISASIAN
MASYARAKAT
1.PROSES
2.MASYARAKAT
3. BERFUNGSINYA
MASYARAKAT
1.PROSES
a. Merupakan proses yang terjadi secara sadar,
tetapi mungkin juga tidak disadari,
b. Jika proses disadari, berarti masyarakat
menyadari akan adanya kebutuhan,
c. Dalam prosesnya ditemukan unsur - unsur
kesukarelaan.
Kesukarelaan timbul karena adanya
keinginan untuk memenuhi kebutuhan
sehingga mengambil inisiatif atau prakarsa
untuk mengatasinya,
d.Kesukarelaanterjadikarena dorongan untuk memenuhi
kebutuhan–kebutuhan kelompokataumasyarakat,
e.Kesadaranterhadapkebutuhandanmasalahyang
dihadapibiasanyaditemukanpada segelintirorangsaja
yangkemudianmelakukanupayamenyadarkan
masyarakat untukmengatasinya.
f.Selanjutnyamengintruksikankepadamasyarakatuntuk
bersama- sama mengatasinya.
3. BERFUNGSINYA MASYARAKAT
Untuk dapat memfungsikan masyarakat, maka harus
dilakukan langkah - langkah sebagai berikut :
a. Menarik orang - orang yang mempunyai inisiatif
dan dapat bekerja, untuk membentuk
kepanitiaan yang akan menangani masalah -
masalah yang berhubungan dengan kesehatan
dan kesejahteraan masyarakat,
b. Membuat rencana kerja yang dapat diterima dan
dilaksanakan oleh keseluruhan masyarakat,
c. Melakukan upaya penyebaran rencana (kampanye)
untuk mensukseskan rencana tersebut.
 Peran yang besar pada awal usaha
pengembangan dan berangsur berkurang
karena dialihkan kepada masyarakat semakin
besar
 Pendelegasian wewenang disesuaikan dengan
kesiapan dan kemampuan masyarakat
Persyaratan petugas kesdalam pengembangan
komunitas
• Mampu melakukan pendekatan serta merebut
kepercayaan masyarakat, mampu bekerjasama dan
membangun saling percaya bersama masyarakat
• Mengenal sumber daya yang tersedia serta nara
sumber yang diperlukan
• Mampu berkomunikasi dengan baik sehingga
informasi dapat ditransfer dan diamalkan oleh masy
• Kemampuan profesional untuk melakukan
pendekatan kepada Toma
Persyaratan petugas dalam pengembangankomunitas
(lanjutan)
• Mengenal masyarakat berikut lingkungannya
• Memiliki pengetahuan dasar/ keterampilan
yang dibutuhkan untuk diajarkan kepada
masyarakat
• Menyadari keterbatasan diri sendiri sehingga
tahu kapan harus berhub dengan tenaga ahli
(konsultasi)
Faktor
penyebab
masalah
sosial
1.Faktor ekonomi
Faktor ini biasa dikaitkan dengan pendapatan individu yang dapat
mengacu pada kesenjangan sosial dalam masyarakat. Ketidakmampuan
seseorang dalam memenuhi kebutuhan pokok seperti kebutuhan pangan,
sandang, papan, maupun pendidikan dapat mendorong munculnya
masalah sosial dalam lingkungannya.
Faktor ekonomi penyebab munculnya masalah sosial dalam masyarakat
bisa meliputi kemiskinan, pengangguran, pertumbuhan angka penduduk,
dan lain sebagainya. Dalam hal ini biasanya pemerintah lah yang harus
bertanggung jawab, karena pemerintah dianggap gagal dalam
menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat untuk menopang
pertumbuhan ekonomi dan mencegah terjadinya kesenjangan sosial.
2. Faktor Budaya
Selain hal positif yang dapat ditimbulkan dalam
perkembangan kebudayaan dalam masyarakat,
tetapi ternyata perkembangan kebudayaan ini juga
dapat menjadi salah satu faktor penyebab masalah
sosial muncul.
Faktor ini juga disebabkan karena adanya
ketidaksesuaian pelaksanaan nilai, norma, dan
kepentingan sosial yang di akibatkan oleh adanya
perubahan sosial dan pola pengertian masyarakat
multikultural
3.Faktor Biologis
Faktor biologis disebabkan oleh ketidaksesuaian kondisi
lingkungan yang menimbulkan ketidakstabilan kondisi
biologis dalam masyarakat. Kurangnya fasilitas kesehatan
yang layak dan susahnya akses pendidikan maupun ekonomi
juga menjadi faktor pendukung terjadinya masalah sosial
dalam masyarakat karena faktor biologis.
Masalah sosial yang muncul seperti gizi buruk, virus
penyakit baru, maupun penyakit menular. Penyakit menular
dapat menjadi sebuah masalah sosial ketika penyakit
tersebut sudah menular disuatu masyarakat atau wilayah,
seperti wabah ebola, HIV, H2N1, malaria, dan lain
sebagainya.
4.Faktor Psikologis
Faktor keempat penyebab masalah sosial terjadi di masyarakat adalah
faktor psikologis. Faktor psikologis berhubungan dengan pola pikir
masyarakat atau anggota masyarakat yang berhubungan dengan tatanan
kehidupan sosial. Misalnya, adanya gerakan separatis, adanya pemahaman
aliran sesat atau penyimpangan terhadap suatu agama yang dapat
menimbulkan ketidaknyamanan dalam lingkungan masyarakat.
Walaupun banyak aliran yang sudah dibubarkan, tetapi masih banyak
aliran-aliran baru yang muncul dalam masyarakat yang dapat tergolong
sebagai masalah sosial saat ini. Hal ini sulit untuk di selesaikan karena
menyangkut dengan keyakinan sehingga lebih dibutuhkan pendekatan-
pendekatan yang bijak,
TINGKAH
LAKU
PEMUDA
Di zaman modern seperti ini permasalahan budaya
adalah permasalahan yang memiliki tantangan tersendiri.
Salah satunya adalah banyaknya budaya asing yang masuk
dan menjadi pujaan baru bagi generasi muda Indonesia.
Bentuknya yang asing dianggap lebih menarik sehingga
kebudayaan lokal yang sudah ada menjadi sepi
peminat. Masuknya budaya asing ini merupakan salah satu
contoh perubahan sosial budaya yang terjadi sehingga
mempengaruhi tingkah laku generasi muda. Contoh masalah
sosial budaya yang menjangkiti pemuda salah satunya
adalah pergaulan bebas.
Korupsi bukanlah tentang satu atau dua orang. Korupsi adalah
sistem yang melibatkan banyak orang yang terlibat didalamnya. Inilah
contoh masalah sosial budaya yang lain yang ada di Indonesia saat ini.
Sudah banyak cara dilakukan sebagai upaya mengatasi masalah
sosiall budaya ini. Hanya saja, seperti disinggung diawal, korupsi sudah
menjadi penyakit sosial yang menjangkiti masyarakat dan sulit untuk
diberantas. Padahal korupsi sangat merugikan banyak pihak hanya untuk
memuaskan nafsu pribadi pelakunya. Contoh masalah sosial budaya ini
tidak bisa ditangani seorang diri. Melainkan dibutuhkan banyak pihak yang
saling percaya dan terintegrasi dan berpegang pada satu sistem yang kuat.
Tanpa sistem yang kuat, korupsi akan semakin sulit diberantas.
KORUPSI
Merokok sudah menjadi contoh fenomena sosial yang terjadi di
masyarakat karena kini sebagian besar lapisan masyarakat merupakan seorang
perokok, baik perokok aktif ataupun perokok pasif. Salah satu lapisan masyarakat
yang paling menjadi sorotan adalah seorang anak bawah umur atau remaja yang
sudah menjadi perokok aktif.
Salah satu penyebabnya adalah pergaulan yang semakin bebas dan tidak
terbatas. Merokok kini sudah menjadi sebuah budaya karena keadaan
lingkungan yang mendukungnya. Seperti misalnya sebuah kewajaran jika
ada balita yang sudah menjadi perokok aktif karena lingkungan tempat
tinggalnya merupakan lingkungan perokok. Disana merokok sudah
dianggap wajar bahkan saat balita tersebut merokok, hal tersebut
dianggap lucu dan bukanlah sebuah permasalahan besar
ROKOK
NARKOBA
Sama seperti rokok, narkoba sudah menjadi tantangan tersendiri untuk
dicicipi oleh generasi muda karenasudah tidak adanya batasan dalam
pergaulan. Salah satu alasan banyak orang mulai mencoba narkoba
adalah karena sudah merasa bosan dengan rokok dan karena narkoba
memiliki efek kenikmatan tersendiri bagi mereka.
Beberapa alasan seseorang mengkonsumsi narkoba adalah :
1.untuk dapat diterima dilingkungannya
2.sebagai pelarian saat dalam masalah
3.untuk mengurangi kebosanan dan terlihat dewasa
4.hasrat ingin tau yang tinggi
KEMISKINAN
Kemiskinan merupakan suatu keadaan dimana terjadi
ketidaksanggupan atau ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan
pokok seperti kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Adanya
kemiskinan menyebabkan rendahnya pendapatan per-kapita suatu
negara, hal ini juga erat kaitannya dengan minimnya lapangan
pekerjaan yang tersedia.Selain itu kurang berkembangnya pola pikir
masyarakat juga menjadi faktor lain masih adanya masalah kemiskinan
dalam masyarakat. Mereka yang dapat beradaptasi dengan perubahan
sosial dengan baik dan dapat berpikir secara terbuka akan dengan
mudah menghindari masalah kemiskinan ini.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUN...
HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM  PEMBANGUN...HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM  PEMBANGUN...
HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUN...
harmiati
 
Ainur & andika masalah sosial dan manfaat sosiologi - copy
Ainur & andika   masalah sosial dan manfaat sosiologi - copyAinur & andika   masalah sosial dan manfaat sosiologi - copy
Ainur & andika masalah sosial dan manfaat sosiologi - copy
Ainur
 
Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII
Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIIIBentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII
Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII
Mafilindati du
 
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
Fajriatul Syafitri
 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Abel Petrus
 
Permasalahan sosial
Permasalahan sosialPermasalahan sosial
Permasalahan sosial
abd_
 

La actualidad más candente (20)

HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUN...
HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM  PEMBANGUN...HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM  PEMBANGUN...
HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUN...
 
masalah sosial
masalah sosialmasalah sosial
masalah sosial
 
Ainur & andika masalah sosial dan manfaat sosiologi - copy
Ainur & andika   masalah sosial dan manfaat sosiologi - copyAinur & andika   masalah sosial dan manfaat sosiologi - copy
Ainur & andika masalah sosial dan manfaat sosiologi - copy
 
Solusi Penyalahgunaan Obat Sebagai Masalah Sosial
Solusi Penyalahgunaan Obat Sebagai Masalah SosialSolusi Penyalahgunaan Obat Sebagai Masalah Sosial
Solusi Penyalahgunaan Obat Sebagai Masalah Sosial
 
Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII
Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIIIBentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII
Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII
 
1. konsepsi penyuluhan sosial
1. konsepsi penyuluhan sosial1. konsepsi penyuluhan sosial
1. konsepsi penyuluhan sosial
 
Bab 4 Pemuda dan Sosialisasi
Bab 4 Pemuda dan SosialisasiBab 4 Pemuda dan Sosialisasi
Bab 4 Pemuda dan Sosialisasi
 
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
 
DAMPAK MASALAH SOSIAL
DAMPAK MASALAH SOSIAL DAMPAK MASALAH SOSIAL
DAMPAK MASALAH SOSIAL
 
HUBUNGAN SOSIAL
HUBUNGAN SOSIALHUBUNGAN SOSIAL
HUBUNGAN SOSIAL
 
Bab 8 Pertentangan dan Integrasi Masyarakat
Bab 8 Pertentangan dan Integrasi MasyarakatBab 8 Pertentangan dan Integrasi Masyarakat
Bab 8 Pertentangan dan Integrasi Masyarakat
 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
 
Kliping gejala sosial
Kliping gejala sosialKliping gejala sosial
Kliping gejala sosial
 
Permasalahan sosial
Permasalahan sosialPermasalahan sosial
Permasalahan sosial
 
Bab. 1. kelompok sosial
Bab. 1. kelompok sosialBab. 1. kelompok sosial
Bab. 1. kelompok sosial
 
sosiologi "permasalahan sosial"
sosiologi "permasalahan sosial"sosiologi "permasalahan sosial"
sosiologi "permasalahan sosial"
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
Hubungan Sosial, IPS TERPADU KELAS 8
 
Masalah sosial di masyarakat dan media massa
Masalah sosial di masyarakat dan media massaMasalah sosial di masyarakat dan media massa
Masalah sosial di masyarakat dan media massa
 
Insani vol 2_no_2_des_2015_nancy_rahakbauw-6da5f-2142_526
Insani vol 2_no_2_des_2015_nancy_rahakbauw-6da5f-2142_526Insani vol 2_no_2_des_2015_nancy_rahakbauw-6da5f-2142_526
Insani vol 2_no_2_des_2015_nancy_rahakbauw-6da5f-2142_526
 

Similar a Masyarakat community dan masalahnya

Resume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politikResume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politik
Jef Ri
 
Bab 2 permasalahan sosial dalam masyarakat std fix
Bab 2 permasalahan sosial dalam masyarakat std fixBab 2 permasalahan sosial dalam masyarakat std fix
Bab 2 permasalahan sosial dalam masyarakat std fix
RezaWahyuni5
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
vennycan
 

Similar a Masyarakat community dan masalahnya (20)

Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Ips sosiologi
Ips sosiologiIps sosiologi
Ips sosiologi
 
PPt.pptx
PPt.pptxPPt.pptx
PPt.pptx
 
Sos pend
Sos pendSos pend
Sos pend
 
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islamLmcp1552 pembangunan mapan dalam islam
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam
 
Masalah sosial
Masalah sosialMasalah sosial
Masalah sosial
 
PPT-7. Sosialisasi Kelangsungan Hidup.pptx
PPT-7. Sosialisasi  Kelangsungan Hidup.pptxPPT-7. Sosialisasi  Kelangsungan Hidup.pptx
PPT-7. Sosialisasi Kelangsungan Hidup.pptx
 
Uraian materi pemberdayaan masyarakat
Uraian materi pemberdayaan masyarakatUraian materi pemberdayaan masyarakat
Uraian materi pemberdayaan masyarakat
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
 
Teori Komunikasi Massa - Komunikasi Massa Sebagai Sistem Sosial
Teori Komunikasi Massa - Komunikasi Massa Sebagai Sistem SosialTeori Komunikasi Massa - Komunikasi Massa Sebagai Sistem Sosial
Teori Komunikasi Massa - Komunikasi Massa Sebagai Sistem Sosial
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Resume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politikResume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politik
 
Bab 2 permasalahan sosial dalam masyarakat std fix
Bab 2 permasalahan sosial dalam masyarakat std fixBab 2 permasalahan sosial dalam masyarakat std fix
Bab 2 permasalahan sosial dalam masyarakat std fix
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah Sosialisasi
 
Kedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konseling
Kedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konselingKedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konseling
Kedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konseling
 
Perubahan Sosial dan Interaksi Sosial
Perubahan Sosial dan Interaksi SosialPerubahan Sosial dan Interaksi Sosial
Perubahan Sosial dan Interaksi Sosial
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Makalah pembangunan masyarakat desa
Makalah pembangunan masyarakat desaMakalah pembangunan masyarakat desa
Makalah pembangunan masyarakat desa
 

Más de UFDK

Más de UFDK (20)

Kajian Lethal Ovitrap Abstrak
Kajian Lethal Ovitrap AbstrakKajian Lethal Ovitrap Abstrak
Kajian Lethal Ovitrap Abstrak
 
Atlas Vektor Penyakit
Atlas Vektor PenyakitAtlas Vektor Penyakit
Atlas Vektor Penyakit
 
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran LingkunganBuku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
 
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah SakitPMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
 
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang PuskesmasPMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
 
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja IndustriPMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
 
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan VektorPMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
 
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianPMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
 
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit MenularPMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
 
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi JasabogaPMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
 
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air MinumPMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
 
PMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
PMK no. 374 Tentang Pengendalian VektorPMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
PMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
 
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air MinumPmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
 
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling PuskemasPermenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
 
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas AirPer menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
 
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan SanitarianPermenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
 
Penyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
Penyuluhan Masalah Keputihan dan SolusinyaPenyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
Penyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
 
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakitPenanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakit
 
Teknik pengolahan dan penyajian data
Teknik pengolahan dan penyajian dataTeknik pengolahan dan penyajian data
Teknik pengolahan dan penyajian data
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 

Último

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Último (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 

Masyarakat community dan masalahnya

  • 2. MASYARAKAT Masyarakat biasanya diartikan sebagai : a. Kelompok besar yang mempunyai Batas - batas Geografis : Desa, Kecamatan, Kabupaten dsb. b. Suatu kelompok dari mereka yang mempunyai kebutuhan bersama dari kelompok yang lebih besar, c. Kelompok kecil yang menyadari suatu masalah harus dapat menyadarkan kelompok yang lebih besar, d. Kelompok yang secara bersama - sama mencoba mengatasi masalah dan memenuhi kebutuhannya.
  • 3. Definisi Komunitas Denver (1991) adalah keseluruhan element masyarakat beserta kelembagaan yang ada didalamnya WHO (1974) adalah suatu pengelompokan sosial yang ditentukan oleh batas-batas geografi serta kesamaan nilai-nilai. Anggotanya saling mengenal dan berinteraksi. Komunitas berfungsi dalam struktur sosial tertentu serta menerapkan dan membentuk norma-norma tertentu.
  • 4. PENGORGANISASIAN MASYARAKAT Pengertian:  Pengorganisasian Masyarakat adalah suatu proses ketika suatu komunitas tertentu mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhannya serta mengembangkan keyakinannya untuk berusaha memenuhi kebutuhan itu termasuk menentukan prioritas dari kebutuhan tersebut yang disesuaikan dengan sumber daya yang tersedia dan dengan usaha gotong royong (Sasongko.A, 1996)
  • 5. Adalah Suatuproses dimana masyarakat dapat mengidentifikasi kebutuhan - kebutuhandanmenentukan prioritas dari kebutuhan - kebutuhan tersebut, dan mengembangkankeyakinan untukberusaha memenuhi kebutuhan- kebutuhan sesuai dengan skala prioritas berdasarkan atas sumber - sumberyang ada dalam masyarakat sendiri maupunyang berasal dariluar dengan usaha secara gotong royong (Ross Murray,2000)
  • 6. TUJUAN PENGORGANISASIANMASYARAKAT 1. Membangun kekuatan masyarakat 2. Memperkokoh kekuatan komunitas basis 3. Membangun jaringan 4. Tumbuhkan rasa percaya diri masyarakat bahwa mereka mempunyai kemampuan dalam penanggulangan masalah.
  • 7. ASPEK - ASPEK PENGORGANISASIAN MASYARAKAT 1.PROSES 2.MASYARAKAT 3. BERFUNGSINYA MASYARAKAT
  • 8. 1.PROSES a. Merupakan proses yang terjadi secara sadar, tetapi mungkin juga tidak disadari, b. Jika proses disadari, berarti masyarakat menyadari akan adanya kebutuhan, c. Dalam prosesnya ditemukan unsur - unsur kesukarelaan. Kesukarelaan timbul karena adanya keinginan untuk memenuhi kebutuhan sehingga mengambil inisiatif atau prakarsa untuk mengatasinya,
  • 9. d.Kesukarelaanterjadikarena dorongan untuk memenuhi kebutuhan–kebutuhan kelompokataumasyarakat, e.Kesadaranterhadapkebutuhandanmasalahyang dihadapibiasanyaditemukanpada segelintirorangsaja yangkemudianmelakukanupayamenyadarkan masyarakat untukmengatasinya. f.Selanjutnyamengintruksikankepadamasyarakatuntuk bersama- sama mengatasinya.
  • 10. 3. BERFUNGSINYA MASYARAKAT Untuk dapat memfungsikan masyarakat, maka harus dilakukan langkah - langkah sebagai berikut : a. Menarik orang - orang yang mempunyai inisiatif dan dapat bekerja, untuk membentuk kepanitiaan yang akan menangani masalah - masalah yang berhubungan dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, b. Membuat rencana kerja yang dapat diterima dan dilaksanakan oleh keseluruhan masyarakat, c. Melakukan upaya penyebaran rencana (kampanye) untuk mensukseskan rencana tersebut.
  • 11.  Peran yang besar pada awal usaha pengembangan dan berangsur berkurang karena dialihkan kepada masyarakat semakin besar  Pendelegasian wewenang disesuaikan dengan kesiapan dan kemampuan masyarakat
  • 12. Persyaratan petugas kesdalam pengembangan komunitas • Mampu melakukan pendekatan serta merebut kepercayaan masyarakat, mampu bekerjasama dan membangun saling percaya bersama masyarakat • Mengenal sumber daya yang tersedia serta nara sumber yang diperlukan • Mampu berkomunikasi dengan baik sehingga informasi dapat ditransfer dan diamalkan oleh masy • Kemampuan profesional untuk melakukan pendekatan kepada Toma
  • 13. Persyaratan petugas dalam pengembangankomunitas (lanjutan) • Mengenal masyarakat berikut lingkungannya • Memiliki pengetahuan dasar/ keterampilan yang dibutuhkan untuk diajarkan kepada masyarakat • Menyadari keterbatasan diri sendiri sehingga tahu kapan harus berhub dengan tenaga ahli (konsultasi)
  • 15. 1.Faktor ekonomi Faktor ini biasa dikaitkan dengan pendapatan individu yang dapat mengacu pada kesenjangan sosial dalam masyarakat. Ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan pokok seperti kebutuhan pangan, sandang, papan, maupun pendidikan dapat mendorong munculnya masalah sosial dalam lingkungannya. Faktor ekonomi penyebab munculnya masalah sosial dalam masyarakat bisa meliputi kemiskinan, pengangguran, pertumbuhan angka penduduk, dan lain sebagainya. Dalam hal ini biasanya pemerintah lah yang harus bertanggung jawab, karena pemerintah dianggap gagal dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat untuk menopang pertumbuhan ekonomi dan mencegah terjadinya kesenjangan sosial.
  • 16. 2. Faktor Budaya Selain hal positif yang dapat ditimbulkan dalam perkembangan kebudayaan dalam masyarakat, tetapi ternyata perkembangan kebudayaan ini juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab masalah sosial muncul. Faktor ini juga disebabkan karena adanya ketidaksesuaian pelaksanaan nilai, norma, dan kepentingan sosial yang di akibatkan oleh adanya perubahan sosial dan pola pengertian masyarakat multikultural
  • 17. 3.Faktor Biologis Faktor biologis disebabkan oleh ketidaksesuaian kondisi lingkungan yang menimbulkan ketidakstabilan kondisi biologis dalam masyarakat. Kurangnya fasilitas kesehatan yang layak dan susahnya akses pendidikan maupun ekonomi juga menjadi faktor pendukung terjadinya masalah sosial dalam masyarakat karena faktor biologis. Masalah sosial yang muncul seperti gizi buruk, virus penyakit baru, maupun penyakit menular. Penyakit menular dapat menjadi sebuah masalah sosial ketika penyakit tersebut sudah menular disuatu masyarakat atau wilayah, seperti wabah ebola, HIV, H2N1, malaria, dan lain sebagainya.
  • 18. 4.Faktor Psikologis Faktor keempat penyebab masalah sosial terjadi di masyarakat adalah faktor psikologis. Faktor psikologis berhubungan dengan pola pikir masyarakat atau anggota masyarakat yang berhubungan dengan tatanan kehidupan sosial. Misalnya, adanya gerakan separatis, adanya pemahaman aliran sesat atau penyimpangan terhadap suatu agama yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan dalam lingkungan masyarakat. Walaupun banyak aliran yang sudah dibubarkan, tetapi masih banyak aliran-aliran baru yang muncul dalam masyarakat yang dapat tergolong sebagai masalah sosial saat ini. Hal ini sulit untuk di selesaikan karena menyangkut dengan keyakinan sehingga lebih dibutuhkan pendekatan- pendekatan yang bijak,
  • 19.
  • 20. TINGKAH LAKU PEMUDA Di zaman modern seperti ini permasalahan budaya adalah permasalahan yang memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah banyaknya budaya asing yang masuk dan menjadi pujaan baru bagi generasi muda Indonesia. Bentuknya yang asing dianggap lebih menarik sehingga kebudayaan lokal yang sudah ada menjadi sepi peminat. Masuknya budaya asing ini merupakan salah satu contoh perubahan sosial budaya yang terjadi sehingga mempengaruhi tingkah laku generasi muda. Contoh masalah sosial budaya yang menjangkiti pemuda salah satunya adalah pergaulan bebas.
  • 21. Korupsi bukanlah tentang satu atau dua orang. Korupsi adalah sistem yang melibatkan banyak orang yang terlibat didalamnya. Inilah contoh masalah sosial budaya yang lain yang ada di Indonesia saat ini. Sudah banyak cara dilakukan sebagai upaya mengatasi masalah sosiall budaya ini. Hanya saja, seperti disinggung diawal, korupsi sudah menjadi penyakit sosial yang menjangkiti masyarakat dan sulit untuk diberantas. Padahal korupsi sangat merugikan banyak pihak hanya untuk memuaskan nafsu pribadi pelakunya. Contoh masalah sosial budaya ini tidak bisa ditangani seorang diri. Melainkan dibutuhkan banyak pihak yang saling percaya dan terintegrasi dan berpegang pada satu sistem yang kuat. Tanpa sistem yang kuat, korupsi akan semakin sulit diberantas. KORUPSI
  • 22. Merokok sudah menjadi contoh fenomena sosial yang terjadi di masyarakat karena kini sebagian besar lapisan masyarakat merupakan seorang perokok, baik perokok aktif ataupun perokok pasif. Salah satu lapisan masyarakat yang paling menjadi sorotan adalah seorang anak bawah umur atau remaja yang sudah menjadi perokok aktif. Salah satu penyebabnya adalah pergaulan yang semakin bebas dan tidak terbatas. Merokok kini sudah menjadi sebuah budaya karena keadaan lingkungan yang mendukungnya. Seperti misalnya sebuah kewajaran jika ada balita yang sudah menjadi perokok aktif karena lingkungan tempat tinggalnya merupakan lingkungan perokok. Disana merokok sudah dianggap wajar bahkan saat balita tersebut merokok, hal tersebut dianggap lucu dan bukanlah sebuah permasalahan besar ROKOK
  • 23. NARKOBA Sama seperti rokok, narkoba sudah menjadi tantangan tersendiri untuk dicicipi oleh generasi muda karenasudah tidak adanya batasan dalam pergaulan. Salah satu alasan banyak orang mulai mencoba narkoba adalah karena sudah merasa bosan dengan rokok dan karena narkoba memiliki efek kenikmatan tersendiri bagi mereka. Beberapa alasan seseorang mengkonsumsi narkoba adalah : 1.untuk dapat diterima dilingkungannya 2.sebagai pelarian saat dalam masalah 3.untuk mengurangi kebosanan dan terlihat dewasa 4.hasrat ingin tau yang tinggi
  • 24. KEMISKINAN Kemiskinan merupakan suatu keadaan dimana terjadi ketidaksanggupan atau ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan pokok seperti kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Adanya kemiskinan menyebabkan rendahnya pendapatan per-kapita suatu negara, hal ini juga erat kaitannya dengan minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia.Selain itu kurang berkembangnya pola pikir masyarakat juga menjadi faktor lain masih adanya masalah kemiskinan dalam masyarakat. Mereka yang dapat beradaptasi dengan perubahan sosial dengan baik dan dapat berpikir secara terbuka akan dengan mudah menghindari masalah kemiskinan ini.