SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 82
ECONOMIC LEADERSHIP
IN FINTECH
Pendahuluan Tren Teknologi
Finansial
Implikasi FinTech
START
Pengaruh Teknologi
atas Industri
Finansial
KesimpulanSecurity dan
FinTech
Peluang Eksplorasi
END
Indonesia dan
FinTech
Rekomendasi untuk
Indonesia
PENDA
HULUAN
PENDAHULUAN
SWISS = 1.00
Negara paling inovatif di dunia
menurut Global Innovation Index 2015
INGGRIS = 0.99 SWEDIA = 0.99
PENDAHULUAN
Negara paling inovatif di dunia
menurut Global Innovation Index
MOZAMBIK = 0.33 JAMAIKA = 0.32
INDONESIA = 0.31
KENYA = 0.35
RWANDA = 0.34
PENDAHULUAN
Indonesia Singapura Malaysia Thailand
Sumber : Global Innovation
PENDAHULUAN
Indikator
Institution
Human Capital and
Research
Market Sophistication
Business Sophistication
Knowledge and
Technology Outputs
Indonesia Singapura Malaysia Thailand
Creative Outputs
Infrastructure
0.08 0.99 0.71 0.35
0.39
0.39
0.12
0.29
0.45
0.40
0.97
0.96
1.00
0.92
0.78
1.00
0.74
0.81
0.85
0.76
0.77
0.69 0.55
0.64
0.66
0.62
0.71
0.58
SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL (CERDAS, BERTAKWA, BERMORAL DAN BERETIKA
IMPIAN
INDONESIA
PUSAT IPTEK DAN PERADABAN DUNIA
MANDIRI, ADIL DAN MERATA
BAROMETER EKONOMI
ECONOMIC LEADER
SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL
(CERDAS, BERTAKWA, BERMORAL DAN
BERETIKA
PUSAT IPTEK DAN PERADABAN DUNIA
MANDIRI, ADIL DAN MERATA
BAROMETER EKONOMI
TREN
TEKNOLOGI
FINANSIAL
Tiga Faktor Utama yang Mempengaruhi Layanan Finansial
Globalisasi
.
Deregulasi (Geografi
dan Produk)
Kemajuan Teknologi
Informasi
MOBILE
FINANCIAL SERVICES
(MFS)
Kemampuan untuk melakukan transaksi berbasis uang
menggunakan berbagai mobile devices
Wilayah-wilayah di Asia secara umum punya penetrasi
nasabah bank yang lebih rendah dibanding penyebaran
telepon genggam.
Hanya 42% orang dewasa di negara-negara Asia memiliki
rekening bank, sedangkan rata-rata penetrasi telepon
genggam sebesar 107.8%
Tren Mobile Financial Services (MFS)
Tren Mobile Financial Services (MFS)
SmartCity dan FinTech
FinTech mendukung program smart
city melalui sistem keuangan yang jauh
lebih efisien dan efektif di segala
teknologi yang diterapkan pada
smartcity
Smartcity sebagai Disruptor di Sektor
Infrastruktur
adalah pusat urban yang bergantung pada IT untuk
meningkatkan efisiensi
SMARTCITY
Smartcity mau tidak mau bersinggungan dengan sektor infrastruktur
Pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah akan membangun dunia digital yang lebih baik selain
infrastruktur konvensional
Smartcity sebagai Disruptor di Sektor Infrastruktur
Infrastruktur IT semakin baik dan mudah digunakan banyak orang
Penggunaan produk FinTech yang tepat sejalan dengan kesuksesan program Smartcity
Datacenter sebagai salah satu komponen Smartcity dapat diintegrasikan dengan produk FinTech
Smartcity sebagai Disruptor di Sektor Infrastruktur
Tren Smartcity yang semakin meningkat dapat mendorong peningkatan penggunaan produk
FinTech. Hal ini karena:
Tren Investasi kepada Sektor FinTech
Investasi global kepada sektor FinTech meingkat tiga kali lipat pada tahun 2014
dibandingkan dengan perkembangan investasi venture capital tahun sebelumnya
Perubahan Struktur Layanan Industri
Finansial
01. Munculnya
provider baru
khusus layanan
finansial
02. Munculnya entiti
non-perbankan
(telekomunikasi/utili
tas)
03. Konsolidasi
merk-merk ternama
04. Munculnya
konglomerat yang
menggabungkan
finansial dan non-
finansial
05. Globalisasi pasar
dan sistem
perdagangan
Perubahan Ketentuan Layanan Finansial
Biaya Optimalisasi Internet
Penurunan drastis
atas biaya teknologi
dan komunikasi
01
Mengakitbatkan:
• Penurunan biaya proses dan laboratorium
• Munculnya jaringan distribusi baru
• Harga jual yang stabil
• Munculnya produk finansial terpisah (unbundling)
• Berkurangnya halangan untuk memasuki pasar
02
Financial + Technology
Low speed
of
information
Barrier in
widening
access to
services
Potential
asymmetry
information
Imbalance
service
quality
High costs
Old
Financial
Services
Improve
speed of
information
Widening
access to
services
Reduce
asymmetry
information
Improve
Service
Quality
Reduce
costs
New
Financial
Service
PENGARUH
TEKNOLOGI
ATAS INDUSTRI
FINANSIAL
STUDI KASUS : M-PESA
Research shows that new
technology excites individual
and creates desire for the
product
(Mas and Kumar, 2008)
M-PESA was simple, but
elegant, connecting all of
Kenya financially.
Presented as a financial tool
for the wealthy that was also
accessible to the poor, a
certain prestige was attached
to the service, driving up
demand
(Mas and Ng’weno, 2010)
One of the biggest features of M-
PESA was the ease of access to
convert e-money into cash.
Liquidity is the linchpin of M-
PESA, a process dictated almost
exclusively by the agents,
effectively making them “Human
ATMs”
(Mas and Kumar, 2008).
STUDI KASUS: M-PESA
18 Juta penduduk Kenya pengguna mobile
phone dan 86%-nya pengguna M-PESA
Pertumbuhan 88%/tahun sepanjang 2008 –
2011
2/3 populasi Kenya mentransfer $1.6
Miliar/bulan
M-PESA diakses oleh pengguna mobile phone
Merupakan bankless banking
Transaksi keuangan mencapai 60% dari GDP
Kenya
KISAH SUKSES M-PESA
1. Menyelesaikan persoalan lama dengan cara berpikir baru
a. Efisiensi waktu, uang dan menjamin keamanan
transaksi
b. Memberikan akses finansial bagi populasi yang tidak
terakses perbankan sehingga dapat melakukan
pengiriman dan penerimaan pembayaran
2. M-PESA = Agent Network
3. Dukungan pemerintah melalui regulasi
4. Infrastruktur pendukung memadai
5. Promosi dan edukasi
6. Dioperasikan oleh penyedia layanan seluler terbesar di
Kenya (menguasai 80% pasar)
Economic Leader dan M-PESA
LEVEL
1
LEVEL
2
LEVEL
3
Mengubah kultur, sosial dan ekonomi. Memberikan cara
pandang baru akan perbankan
Waktu eksekusi, urgensi masalah, kesesuaian
Identifikasi masalah, Pemetaan Potensi, Rancangan Persona
Value
Creation
Relevance
Effectiveness
“Breakthrough – Game Changing”
29
Relevansi M-PESA
Safaricom
Telco Company in Kenya
Kondisi Kenya
Saat Safaricom meluncurkan M-PESA pada tahun 2007,
Kenya dalam keadaan kacau.
Industri perbankan sudah tutup selama 4 hari, orang tidak
dapat mengirim uang dari bank.
Relevansi M-PESA
LOGO M-PESA
Kondisi Afrika Selatan
Kondisi yang berbeda ditemukan di Afrika Selatan.
Banyak sekali warga yang bekerja dan hidup di kota
memiliki rekening bank.
Akhirnya M-PESA di Afrika Selatan memutuskan untuk
menutup layanannya pada bulan Juni 2016
Kesuksesan M-PESA di Kenya tidak serta merta dapat
langsung direplikasi
LESSON LEARNED
Teknologi
Kegagalan di Afrika Selatan bukan ada
pada masalah teknologi
Model Bisnis
Sangat sulit untuk mengambil model
bisnis dari luar negeri dan langsung
diaplikasikan ke pasar yang baru
Kehidupan Konsumen
Produk seperti M-PESA harus masuk
ke kehidupan sehari-hari konsumen
Integrasi
Untuk masuk ke bisnis ini, kuncinya
adalah integrasi ke sistem
Dominasi Pasar
Kesuksesan di Kenya sangat didukung
dominansi pasar Safaricom
Target Pasar
Jasa keuangan sangat punya target
pasar yang spesifik
PENGERTIAN
FINANCIAL
TECHNOLOGY
Industri Terbesar
Layanan Finansial merupakan industri
terbesar di dunia
Inovasi
Pertumbuhan industri seluler menciptakan
opportunities untuk inovasi di industri finansial
Pengalaman Pengguna
FinTech mengubah pengalaman pengguna
dan layanan finansial
Fintech = Inovasi Teknologi + Layanan Finansial
Perkembangan Cepat
Kehidupan berubah dan teknologi
berkembang sangat cepat
PENYEBAB FINTECH BERKEMBANG LEBIH CEPAT DARI INDUSTRI LAIN
Democratization
Disintermediation
of Traditional
Business Model
Customer
Experience
Memberikan akses layanan high-level,
top-of-market dapat diakses semua
lapisan konsumen, bukan hanya institusi
atau konsumen tertentu saja
Masyarakat berkurang ketergantungan
atas layanan tradisional finansial, seperti
perbankan
Inovasi teknologi terutama teknologi
seluler memberikan pengalaman interaktif
dan aplikasi yang sedergana
IMPLIKASI
FINTECH
Best Ranking Fintech
Number of Fintech
Companies
1362 companies across 54
countries
Funding for Fintech
Companies
$25.8 Billions Total Funding
Average $44 M/company
3 Fintech Latest
Trends
Service-based Investing
Robo Investing
Digital-based Equity Crowdfunding
.
Top Three Fintech
Investors
Citi Ventures
JP Morgan Chase & Co
Goldman Sach
Global Fintech Investment Landscape
The Rise of Fintech Singapore (LTP, 2015)
The Rise of Fintech India (LTP, 2015)
green SMEs (Small Medium Enterprises) adalah UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang mempunyai prinsip, kebijakan dan kegiatan
yang memperbaiki kualitas hidup konsumen, pegawai, komunitas dan planet bumi
Ada 3 alasan mengapa FinTech cocok untuk Green SMEs (Small and Medium Enterprises)
_Green SMEs
FinTech dan Dukungan kepada
Green SMEs
Pembiayaan konvensional melibatkan
hubungan satu satu antara investor
dan wirausahawan. FinTech dapat
menghubungkan wirausahawan dan
investor mendobrak batas yang ada
dengan menggunakan seminimal
mungkin perantara dan seminimal
mungkin biaya yang dibayarkan
Teknologi Membuka Wawasan
Global Green SMEs
FinTech dan Dukungan kepada
Green SMEs
FinTech mengubah aliran informasi dan proses
penentuan keputusan yang konvensional
menjadi lebih cepat dan lebih dekat ke lebih
banyak pengambil keputusan investasi dalam
waktu yang bersamaan
Ada value baru yang dibuka di green
SMEs
Banyak investor yang kesulitan mendapatkan
green SME dengan kualitas yang baik dan
keuntungan yang menarik. FinTech membantu
dengan cara melakukan standarisasi informasi.
FinTech menentukan kondisi cukup seperti apa
untuk diagregasi (dikumpulkan)
Potensi yang besar dalam
standarisasi dan agregasi data
FinTech dan Dukungan kepada
Green SMEs
FinTech di Masa Depan
Perbankan mempertahankan
penjualan product-based
dibandingkan menyesuaikan
dengan kenyamanan pengguna.
Bank dalam skenario ini akan
bersaing di pasar yang semakin
berkurang
Digitally
Disrupted
Fokusnya membuat hidup pengguna
lebih mudah tidak dengan monopoli
asset dan sumber dari pendapatan
berubah sejalan dengan berubahnya
insight dari pengguna dan bank
belajar bagaimana menggunakan
kolaborasi untuk memuaskan
pengguna
Digitally
Reimagined
The Growth of Fintech in Indonesia
Potential Fintech Indonesia
The Growth of Fintech in Indonesia
Bank Investment funds to Fintech
3 Tindakan Bank
yang
Memungkinkan
Memenangkan
Dunia Digital
Act Open
Gerakan open source memungkinkan banyak
mendukung perkembangan teknologi yang
lebih pesat akhir-akhir ini. Inovasi “open” di
sektor lain juga dibutuhkan agar lebih banyak
perkembangan muncul
f
3 Tindakan Bank
yang
Memungkinkan
Memenangkan
Dunia DigitalCollaborate
Di zaman sekarang, bank yang sudah ada harus
lebih jeli melihat kesempatan kolaborasi
dengan industri lain dan sektor dengan
pandangan lain untuk mengidentifikasi cara
baru menghasilkan value. Value inilah yang
menjadi daya tarik dan membuat pengguna
menggunakan layanan
Social Media
3 Tindakan Bank
yang
Memungkinkan
Memenangkan
Dunia DigitalInvest
Startup yang inovatif mempunyai inovasi yang banyak
tapi butuh modal, sedangkan bank konvensional
punya banyak modal tapi harus meningkatkan
kemampuan untuk berinovasi. Mau tidak mau,
banyak bank yang untuk berinvestasi pada FinTech
agar mendapat win win solution.
Payment
Big Data &
Analysis
Lending
Money Transfer
Cryptocurrency
0201
0304
05
5 Fintech Startup Attractive for Banks
Teknologi untuk
menyederhanakan
pengalaman layanan
kesehatan. Oscar membuat
sistem untuk mengatur
layanan, memproses klaim
medis, mengontrol biaya
kesehatan dan memberikan
transparansi
Platform dimana investor
dapat melihat-lihat bisnis
yang telah dinilai oleh tim
Funding Circle dan disetujui
untuk diberikan pinjaman.
Ketika telah disetujui, bisnis
memasang permintaan
pinjaman mereka
Sebuah bank berbasis
aplikasi. Atom tidak
mempunyai cabang seperti
bank konvensional, dan
memiliki biaya yang lebih
rendah dibanding bank pada
umumnya.
The Growth of Fintech in Indonesia
Klarna membuat pembeli
e-commerce dapat
membayar barang setelah
barang diterima.
Broker saham yang
memungkinkan
pelanggannya membeli
dan menjual saham di
Amerika dengan komisi
nol
Solusi pembayaran yang
memungkinkan siapapun
menerima pembayaran
lewat kartu kredit dengan
smartphone atau tablet.
The Growth of Fintech in Indonesia
FINTECH &
SECURITY
Data Pribadi
Fintech mengelola banyak data pribadi dan
informasi keuangan dari penggunanya
Positif
Positifnya, hal tersebut dapat menjadi bahan
analisis yang sangat efektif
Negatif
Namun, di lain sisi penggunaan data-data
tersebut dapat melanggar hak privasi dari
penggunanya
KEAMANAN INFORMASI
PADA FINTECH
Menurut ISO/IEC 17799:2005 tentang information security
management system bahwa keamanan informasi adalah upaya
perlindungan dari berbagai macam ancaman untuk memastikan
keberlanjutan bisnis, meminimalisir risiko bisnis, dan meningkatkan
investasi dan peluang bisnis.
Integrity
Confidentiality
Availability
KEAMANAN INFORMASI
PADA FINTECH
KEAMANAN INFORMASI PADA
FINTECH
Confidentiality
Aspek ini bertindak sebagai pencegahan dari pihak yang tidak berwenang untuk
mengakses informasi. Pada produk FinTech, penerapannya dapat berupa
password, PIN atau verifikasi bentuk lain.
KEAMANAN INFORMASI PADA
FINTECH
Integrity
Aspek ini menjamin bahwa informasi yang ada selalu bersifat akurat, utuh
dan tidak dimodifikasi oleh pihak yang tidak berwenang. Pada FinTech salah satu
contoh penerapannya adalah teknik penyimpanan segala data keuangan yang
benar.
KEAMANAN INFORMASI PADA
FINTECH
Availability
Aspek ini menjamin bahwa pengguna mempunyai kesempatan dan
akses pada suatu informasi dengan memastikan bahwa pengguna
dapat mengakses informasi kapanpun tanpa adanya gangguan dan
tidak dalam format dimodifikasi oleh pihak yang tidak berwenang.
Pada FinTech, contoh penerapannya adalah layanan dapat selalu
diakses sesuai yang dijanjikannya.
KEAMANAN INFORMASI PADA FINTECH
Informasi
Disimpan Sendiri
Aspek Keamanan
Informasi
Ketentuan Privasi Data
Pelajari produk FinTech, apakah
ketiga aspek keamanan informasi
bisa dipenuhi
Jangan berikan data pribadi maupun
informasi keuangan di tempat yang
bukan seharusnya
Penggunaan kata sandi dan
informasi rahasia lainnya haruslah
disimpan sendiri saja
Baca ketentuan privasi yang
diberikan oleh produk FinTech
MODUS HACKING
32 Juta data pribadi, transaksi, serta data kartu kredit pengguna situs Ashley
Madison dibuka oleh peretas (hacker) pada tahun 2015
MODUS HACKING
117 Juta akun LinkedIn dijual oleh peretas (hacker) pada tahun 2016
MODUS HACKING
Pencurian data pribadi
Data pribadi yang tersebar bisa disalahgunakan
dan dijual ke pihak yang bersedia membayar.
Data pribadi ini dapat digunakan untuk berbagai
macam hal yang merugikan pengguna
Penipuan dengan modus
pengatasnamaan
Jika pengguna tidak berhati-hati, kasus
pengatasnamaan ini dapat menyebabkan
kerugian. Pelaku menghubungi pengguna dengan
nama operator atau orang terdekat lalu
menggunakan kelengahan itu untuk meraup
keuntungan sebesar-besarnya
Pemerasan dengan menyandera
data yang dimiliki
Kasus ini adalah pemerasan di era modern. Data
pengguna yang dimiliki dienkripsi dan untuk
mengembalikannya perlu ada uang tebusan.
Uang tebusan ini dapat difasilitasi FinTech.
PERAN BERBAGAI ELEMEN
Pemerintah sebaiknya
punya regulasi tentang
FinTech agar segala
keamanan informasi
penggunanya terjamin
Pemerintah
Komunitas penggiat teknologi
sebaiknya menjadi bagian
yang memasyarakatkan
pentingnya kemanan informasi
dan privasi pengguna
Komunitas
Pemilik startup FinTech di
Indonesia harus selalu
mengedepankan kepentingan
pengguna termasuk tidak boleh
mengabaikan masalah keamanan
informasi dan privasi
Industri
Sebagai pengguna produk
FinTech, sudah seharusnya
menjadi lebih jeli dalam
menggunakan layanan FinTech
dan melaporkannya apabila
terdapat hal yang mencurigakan
Konsumen
PELUANG EKSPLORASI FINTECH
Big Data yang sedang menjadi hal yang hangat
dibicarakan manfaatnya di dunia teknologi, juga
dapat digabungkan dengan potensi FinTech
BIG DATA DAN FINTECH
Sentimen pasar untuk Investasi
Big Data dapat dimanfaatkan
untuk FinTech dalam memahami
kebutuhan pasar. Seperti apa tren
transaksi yang ada, sehingga
bisa memberi rekomendasi yang
baik kepada pengguna
Pemeringkatan kredit
Analisis yang ada dari Big Data
dapat dimanfaatkan untuk
menentukan apakah orang
pantas untuk mendapatkan kredit,
dengan faktor-faktor yang belum
pernah diaplikasikan oleh bank
sebelumnya
PELUANG EKSPLORASI FINTECH
Pemerintah
UKM
Perbankan
Internet Of
Things
Pemerintah
Berbagai kebijakan harus diatur
sedemikian rupa untuk
menyesuaikan agar rakyat
mendapatkan manfaat
sebanyak—banyaknya dari tren
era fintech.
Perbankan
Perbankan belum terlihat siap
untuk menghadapi dunia digital,
daripada menganggap fintech
sebagai ancaman lebih baik
perbankan menjalin kerjasama
dan kolaborasi dengan fintech.
Internet Of Things
Dengan sebanyak-banyaknya
barang yang akan terkoneksi
dengan internet di era ini, fintech
dapat ikut menjadi fasilitator
untuk membuat inovasi IoT lebih
bervariasi
UKM
Dengan berbagai teknologi dari
fintech misalnya POS(point of sales),
mesin kasir berbasis aplikasi, serta
teknologi mobile banking
memungkinkan transaksi pada UKM
menjadi jauh lebih baik.
TANTANGAN
FINTECH
INDONESIA
DUKUNGAN BEKRAF
Aplikasi & Game Developers
Arsitektur
Desain Interior
Desain Komunikasi Visual
Desain Produk
Fesyen
Film, Animasi, & Video
Fotografi
Kriya
Kuliner
Musik
Penerbitan
Periklanan
Seni Pertunjukan
Fine Art
Televisi dan Radio
DUKUNGAN BEKRAF
Aplikasi & Game Developers
Arsitektur
Desain Interior
Desain Komunikasi Visual
Desain Produk
Fesyen
Film, Animasi, & Video
Fotografi
Kriya
Kuliner
Musik
Penerbitan
Periklanan
Seni Pertunjukan
Fine Art
Televisi dan Radio
DUKUNGAN BEKRAF
Aplikasi & Game Developers
Arsitektur
Desain Interior
Desain Komunikasi Visual
Desain Produk
Fesyen
Film, Animasi, & Video
Fotografi
Kriya
Kuliner
Musik
Penerbitan
Periklanan
Seni Pertunjukan
Fine Art
Televisi dan Radio
PERTIMBANGAN
Regulasi Pendukung Aturan Global
Perlindungan
Konsumen & Edukasi
Aturan Kompetisi
(Claessenss, 2001)
Kolaborasi pemerintah dan layanan finansial untuk
memberikan insentif dan benefit guna mengajak investasi
asing
Yang Dibutuhkan
FinTech Indonesia
Kebutuhan investasi di Cyber Security untuk membangun
ekosistem yang aman dan nyaman untuk FinTech
Yang Dibutuhkan
FinTech Indonesia
Mendorong layanan finansial untuk berinvestasi dengan
mendukung pembangunan ikubator dan akselerator FinTech
Yang Dibutuhkan
FinTech Indonesia
Tidak melawan teknologi namun mengadopsi, beradaptasi
dan melakukan ekspansi dengan teknologi
Yang Dibutuhkan
FinTech Indonesia
Rekomendasi Untuk
Indonesia
1. Pemerintah harus punya aturan yang jelas dalam
mengatur FinTech agar tidak ada pihak yang
dirugikan
2. Komunitas harus lebih banyak memberikan
pengetahuan kepada masyarakat luas agar tetap
menggunakan teknologi secara cerdas
3. Di era sekarang, kolaborasi adalah hal yang
sangat harus dijunjung tinggi termasuk fintech
dengan berbagai bidang. Buat lebih banyak
sarana untuk berkolaborasi dengan fintech
Kesimpulan
1 FinTech akan menjadi masa depan
perekonomian di dunia digital
Potensi FinTech harus disesuaikan
dengan kondisi dan situasi yang ada
Untuk menjadi fintech yang unggul
harus dapat berkolaborasi maksimal
dengan segala bidang yang mungkin
2
3 1
2
3
4
REFERENSI
• What’s a Green Business? – Green Business Network http://www.greenbusinessnetwork.org/about/whats-a-
green-business
• 7 lessons entrepreneur can learn from M-PESA’s SA Failure http://www.smesouthafrica.co.za/16510/Heres-
what-you-really-should-know-about-Vodacoms-big-M-Pesa-disaster/
• B. Rahardjo. (1999). Keamanan Sistem Informasi Berbasis Internet. Bandung.
• Hackers selling million LinkedIn Passwords http://money.cnn.com/2016/05/19/technology/linkedin-hack
• Ashley Madison Hack: Everything to Know – Fortune http://fortune.com/2015/08/26/ashley-madison-hack
• FinTech, Banks & Regulators : Collaboration is Key https://www.trulioo.com/blog/fintech-banks-regulators-
collaboration-key
• 15 Major Fintech Trends in 2016 | Singapore FinTech http://fintechnews.sg/2252/studies/15-major-fintech-
trends-2016
TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Primakara 2020 e brochure v2 optimized
Primakara 2020 e brochure v2 optimizedPrimakara 2020 e brochure v2 optimized
Primakara 2020 e brochure v2 optimizedSTMIKPrimakara
 
Japan Smart Community Alliance (Masaki Umejima)
Japan Smart Community Alliance (Masaki Umejima)Japan Smart Community Alliance (Masaki Umejima)
Japan Smart Community Alliance (Masaki Umejima)Indriyatno Banyumurti
 
Brosur STMIK Primakara Tahun 2020
Brosur STMIK Primakara Tahun 2020 Brosur STMIK Primakara Tahun 2020
Brosur STMIK Primakara Tahun 2020 Primakara
 
Infografik social impact investree
Infografik social impact investreeInfografik social impact investree
Infografik social impact investreeFajar Baskoro
 
SHAPING FINTECH IN INDONESIA - COLLABORATION THAT MATTERS
SHAPING FINTECH IN INDONESIA - COLLABORATION THAT MATTERSSHAPING FINTECH IN INDONESIA - COLLABORATION THAT MATTERS
SHAPING FINTECH IN INDONESIA - COLLABORATION THAT MATTERSAbdi Januar Putra
 
STMIK Primakara Kampus IT di Bali : Brosur
STMIK Primakara Kampus IT di Bali : BrosurSTMIK Primakara Kampus IT di Bali : Brosur
STMIK Primakara Kampus IT di Bali : BrosurPrimakara
 
Manajemen risiko penerapan komputasi awan untuk umkm
Manajemen risiko penerapan komputasi awan untuk umkmManajemen risiko penerapan komputasi awan untuk umkm
Manajemen risiko penerapan komputasi awan untuk umkmNurmaya Widuri
 
Pentingnya transformasi digital #2 (2)
Pentingnya transformasi digital #2 (2)Pentingnya transformasi digital #2 (2)
Pentingnya transformasi digital #2 (2)Ilham Ramadani
 
Pentingnya transformasi digital #2 Erporate Solusi Global
Pentingnya transformasi digital #2 Erporate Solusi GlobalPentingnya transformasi digital #2 Erporate Solusi Global
Pentingnya transformasi digital #2 Erporate Solusi GlobalIlham Ramadani
 

La actualidad más candente (10)

Primakara 2020 e brochure v2 optimized
Primakara 2020 e brochure v2 optimizedPrimakara 2020 e brochure v2 optimized
Primakara 2020 e brochure v2 optimized
 
Japan Smart Community Alliance (Masaki Umejima)
Japan Smart Community Alliance (Masaki Umejima)Japan Smart Community Alliance (Masaki Umejima)
Japan Smart Community Alliance (Masaki Umejima)
 
Brosur STMIK Primakara Tahun 2020
Brosur STMIK Primakara Tahun 2020 Brosur STMIK Primakara Tahun 2020
Brosur STMIK Primakara Tahun 2020
 
Infografik social impact investree
Infografik social impact investreeInfografik social impact investree
Infografik social impact investree
 
SHAPING FINTECH IN INDONESIA - COLLABORATION THAT MATTERS
SHAPING FINTECH IN INDONESIA - COLLABORATION THAT MATTERSSHAPING FINTECH IN INDONESIA - COLLABORATION THAT MATTERS
SHAPING FINTECH IN INDONESIA - COLLABORATION THAT MATTERS
 
Swot indosat
Swot indosatSwot indosat
Swot indosat
 
STMIK Primakara Kampus IT di Bali : Brosur
STMIK Primakara Kampus IT di Bali : BrosurSTMIK Primakara Kampus IT di Bali : Brosur
STMIK Primakara Kampus IT di Bali : Brosur
 
Manajemen risiko penerapan komputasi awan untuk umkm
Manajemen risiko penerapan komputasi awan untuk umkmManajemen risiko penerapan komputasi awan untuk umkm
Manajemen risiko penerapan komputasi awan untuk umkm
 
Pentingnya transformasi digital #2 (2)
Pentingnya transformasi digital #2 (2)Pentingnya transformasi digital #2 (2)
Pentingnya transformasi digital #2 (2)
 
Pentingnya transformasi digital #2 Erporate Solusi Global
Pentingnya transformasi digital #2 Erporate Solusi GlobalPentingnya transformasi digital #2 Erporate Solusi Global
Pentingnya transformasi digital #2 Erporate Solusi Global
 

Similar a Economic Leadership in Financial Technology

Fintech Indonesia Fintech Indonesia Fint
Fintech Indonesia Fintech Indonesia FintFintech Indonesia Fintech Indonesia Fint
Fintech Indonesia Fintech Indonesia Fintyenny940246
 
ojk-regulasi-fintech-pada-era-industri-4.pdf
ojk-regulasi-fintech-pada-era-industri-4.pdfojk-regulasi-fintech-pada-era-industri-4.pdf
ojk-regulasi-fintech-pada-era-industri-4.pdfHibahGigih1
 
Perkenalan Fintech Pertemuan Pertama .pptx
Perkenalan Fintech Pertemuan Pertama .pptxPerkenalan Fintech Pertemuan Pertama .pptx
Perkenalan Fintech Pertemuan Pertama .pptxRandhyKurniawan1
 
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptxPERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptxYulisaLin
 
Pengantar Matkul Fintech.pptx
Pengantar Matkul Fintech.pptxPengantar Matkul Fintech.pptx
Pengantar Matkul Fintech.pptxdhya10
 
Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...
Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...
Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...Kanaidi ken
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
(2021) Silabus Training_ Peluang & Tantangan di Era FINANCIAL TECHNOLOGY (FI...
(2021) Silabus Training_ Peluang & Tantangan  di Era FINANCIAL TECHNOLOGY (FI...(2021) Silabus Training_ Peluang & Tantangan  di Era FINANCIAL TECHNOLOGY (FI...
(2021) Silabus Training_ Peluang & Tantangan di Era FINANCIAL TECHNOLOGY (FI...Kanaidi ken
 
UMKM-di-ERA-Revolusi-4.0-21122019.pptx
UMKM-di-ERA-Revolusi-4.0-21122019.pptxUMKM-di-ERA-Revolusi-4.0-21122019.pptx
UMKM-di-ERA-Revolusi-4.0-21122019.pptxEboxpkmk
 
umkm-di-era-revolusi.pdf
umkm-di-era-revolusi.pdfumkm-di-era-revolusi.pdf
umkm-di-era-revolusi.pdferichermawan5
 
UMKM-di-ERA-Revolusi-4.0-21122019.pptx
UMKM-di-ERA-Revolusi-4.0-21122019.pptxUMKM-di-ERA-Revolusi-4.0-21122019.pptx
UMKM-di-ERA-Revolusi-4.0-21122019.pptxTransformasiIndustri
 
Sia, wulansari,suryanih,institut stiami
Sia, wulansari,suryanih,institut stiamiSia, wulansari,suryanih,institut stiami
Sia, wulansari,suryanih,institut stiamiWulan Sari
 
Industri kreatif mei 2015
Industri kreatif   mei 2015Industri kreatif   mei 2015
Industri kreatif mei 2015Maykada Harjono
 
Silabus Training "Peluang & Tantangan di Era FINTECH (Teknologi Keuangan)"
Silabus Training  "Peluang & Tantangan di Era FINTECH (Teknologi Keuangan)"Silabus Training  "Peluang & Tantangan di Era FINTECH (Teknologi Keuangan)"
Silabus Training "Peluang & Tantangan di Era FINTECH (Teknologi Keuangan)"Kanaidi ken
 
K1 - Financial Technology.pptx
K1 - Financial Technology.pptxK1 - Financial Technology.pptx
K1 - Financial Technology.pptxNazlaSyifaLakiki
 
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan ri
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan riAgile leadership transformasi digital m.taufik lan ri
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan riKutsiyatinMSi
 

Similar a Economic Leadership in Financial Technology (20)

Pertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptxPertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptx
 
Fintech Indonesia Fintech Indonesia Fint
Fintech Indonesia Fintech Indonesia FintFintech Indonesia Fintech Indonesia Fint
Fintech Indonesia Fintech Indonesia Fint
 
ojk-regulasi-fintech-pada-era-industri-4.pdf
ojk-regulasi-fintech-pada-era-industri-4.pdfojk-regulasi-fintech-pada-era-industri-4.pdf
ojk-regulasi-fintech-pada-era-industri-4.pdf
 
Perkenalan Fintech Pertemuan Pertama .pptx
Perkenalan Fintech Pertemuan Pertama .pptxPerkenalan Fintech Pertemuan Pertama .pptx
Perkenalan Fintech Pertemuan Pertama .pptx
 
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptxPERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
 
Pengantar Matkul Fintech.pptx
Pengantar Matkul Fintech.pptxPengantar Matkul Fintech.pptx
Pengantar Matkul Fintech.pptx
 
Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...
Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...
Tantangan & Hambatan Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Training "Stra...
 
Fintech 2022.pptx
Fintech 2022.pptxFintech 2022.pptx
Fintech 2022.pptx
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Materi 4 Regulasi.pdf
Materi 4 Regulasi.pdfMateri 4 Regulasi.pdf
Materi 4 Regulasi.pdf
 
(2021) Silabus Training_ Peluang & Tantangan di Era FINANCIAL TECHNOLOGY (FI...
(2021) Silabus Training_ Peluang & Tantangan  di Era FINANCIAL TECHNOLOGY (FI...(2021) Silabus Training_ Peluang & Tantangan  di Era FINANCIAL TECHNOLOGY (FI...
(2021) Silabus Training_ Peluang & Tantangan di Era FINANCIAL TECHNOLOGY (FI...
 
UMKM-di-ERA-Revolusi-4.0-21122019.pptx
UMKM-di-ERA-Revolusi-4.0-21122019.pptxUMKM-di-ERA-Revolusi-4.0-21122019.pptx
UMKM-di-ERA-Revolusi-4.0-21122019.pptx
 
umkm-di-era-revolusi.pdf
umkm-di-era-revolusi.pdfumkm-di-era-revolusi.pdf
umkm-di-era-revolusi.pdf
 
UMKM-di-ERA-Revolusi-4.0-21122019.pptx
UMKM-di-ERA-Revolusi-4.0-21122019.pptxUMKM-di-ERA-Revolusi-4.0-21122019.pptx
UMKM-di-ERA-Revolusi-4.0-21122019.pptx
 
Sia, wulansari,suryanih,institut stiami
Sia, wulansari,suryanih,institut stiamiSia, wulansari,suryanih,institut stiami
Sia, wulansari,suryanih,institut stiami
 
Industri kreatif mei 2015
Industri kreatif   mei 2015Industri kreatif   mei 2015
Industri kreatif mei 2015
 
Silabus Training "Peluang & Tantangan di Era FINTECH (Teknologi Keuangan)"
Silabus Training  "Peluang & Tantangan di Era FINTECH (Teknologi Keuangan)"Silabus Training  "Peluang & Tantangan di Era FINTECH (Teknologi Keuangan)"
Silabus Training "Peluang & Tantangan di Era FINTECH (Teknologi Keuangan)"
 
3. Tipologi Fintech.ppt
3. Tipologi Fintech.ppt3. Tipologi Fintech.ppt
3. Tipologi Fintech.ppt
 
K1 - Financial Technology.pptx
K1 - Financial Technology.pptxK1 - Financial Technology.pptx
K1 - Financial Technology.pptx
 
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan ri
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan riAgile leadership transformasi digital m.taufik lan ri
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan ri
 

Más de Bimo Tyasono

Information Overload and its Impact on Lifestyle
Information Overload and its Impact on LifestyleInformation Overload and its Impact on Lifestyle
Information Overload and its Impact on LifestyleBimo Tyasono
 
Intrapreneurship: How to Create Entrepreneurial Mindset within Employees to B...
Intrapreneurship: How to Create Entrepreneurial Mindset within Employees to B...Intrapreneurship: How to Create Entrepreneurial Mindset within Employees to B...
Intrapreneurship: How to Create Entrepreneurial Mindset within Employees to B...Bimo Tyasono
 
How to Do Elevator Pitch
How to Do Elevator PitchHow to Do Elevator Pitch
How to Do Elevator PitchBimo Tyasono
 
Babacaan Start Up Pitch Deck
Babacaan Start Up Pitch DeckBabacaan Start Up Pitch Deck
Babacaan Start Up Pitch DeckBimo Tyasono
 
Eksistensi Teori dan Paradigma
Eksistensi Teori dan ParadigmaEksistensi Teori dan Paradigma
Eksistensi Teori dan ParadigmaBimo Tyasono
 
Algoritma Congestion Control
Algoritma Congestion ControlAlgoritma Congestion Control
Algoritma Congestion ControlBimo Tyasono
 
NGARTI - A Collaborative Learning Platform
NGARTI - A Collaborative Learning PlatformNGARTI - A Collaborative Learning Platform
NGARTI - A Collaborative Learning PlatformBimo Tyasono
 

Más de Bimo Tyasono (7)

Information Overload and its Impact on Lifestyle
Information Overload and its Impact on LifestyleInformation Overload and its Impact on Lifestyle
Information Overload and its Impact on Lifestyle
 
Intrapreneurship: How to Create Entrepreneurial Mindset within Employees to B...
Intrapreneurship: How to Create Entrepreneurial Mindset within Employees to B...Intrapreneurship: How to Create Entrepreneurial Mindset within Employees to B...
Intrapreneurship: How to Create Entrepreneurial Mindset within Employees to B...
 
How to Do Elevator Pitch
How to Do Elevator PitchHow to Do Elevator Pitch
How to Do Elevator Pitch
 
Babacaan Start Up Pitch Deck
Babacaan Start Up Pitch DeckBabacaan Start Up Pitch Deck
Babacaan Start Up Pitch Deck
 
Eksistensi Teori dan Paradigma
Eksistensi Teori dan ParadigmaEksistensi Teori dan Paradigma
Eksistensi Teori dan Paradigma
 
Algoritma Congestion Control
Algoritma Congestion ControlAlgoritma Congestion Control
Algoritma Congestion Control
 
NGARTI - A Collaborative Learning Platform
NGARTI - A Collaborative Learning PlatformNGARTI - A Collaborative Learning Platform
NGARTI - A Collaborative Learning Platform
 

Economic Leadership in Financial Technology

  • 2. Pendahuluan Tren Teknologi Finansial Implikasi FinTech START Pengaruh Teknologi atas Industri Finansial
  • 3. KesimpulanSecurity dan FinTech Peluang Eksplorasi END Indonesia dan FinTech Rekomendasi untuk Indonesia
  • 5. PENDAHULUAN SWISS = 1.00 Negara paling inovatif di dunia menurut Global Innovation Index 2015 INGGRIS = 0.99 SWEDIA = 0.99
  • 6. PENDAHULUAN Negara paling inovatif di dunia menurut Global Innovation Index MOZAMBIK = 0.33 JAMAIKA = 0.32 INDONESIA = 0.31 KENYA = 0.35 RWANDA = 0.34
  • 7. PENDAHULUAN Indonesia Singapura Malaysia Thailand Sumber : Global Innovation
  • 8. PENDAHULUAN Indikator Institution Human Capital and Research Market Sophistication Business Sophistication Knowledge and Technology Outputs Indonesia Singapura Malaysia Thailand Creative Outputs Infrastructure 0.08 0.99 0.71 0.35 0.39 0.39 0.12 0.29 0.45 0.40 0.97 0.96 1.00 0.92 0.78 1.00 0.74 0.81 0.85 0.76 0.77 0.69 0.55 0.64 0.66 0.62 0.71 0.58
  • 9. SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL (CERDAS, BERTAKWA, BERMORAL DAN BERETIKA IMPIAN INDONESIA PUSAT IPTEK DAN PERADABAN DUNIA MANDIRI, ADIL DAN MERATA BAROMETER EKONOMI
  • 10. ECONOMIC LEADER SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL (CERDAS, BERTAKWA, BERMORAL DAN BERETIKA PUSAT IPTEK DAN PERADABAN DUNIA MANDIRI, ADIL DAN MERATA BAROMETER EKONOMI
  • 12. Tiga Faktor Utama yang Mempengaruhi Layanan Finansial Globalisasi . Deregulasi (Geografi dan Produk) Kemajuan Teknologi Informasi
  • 13. MOBILE FINANCIAL SERVICES (MFS) Kemampuan untuk melakukan transaksi berbasis uang menggunakan berbagai mobile devices Wilayah-wilayah di Asia secara umum punya penetrasi nasabah bank yang lebih rendah dibanding penyebaran telepon genggam. Hanya 42% orang dewasa di negara-negara Asia memiliki rekening bank, sedangkan rata-rata penetrasi telepon genggam sebesar 107.8%
  • 14. Tren Mobile Financial Services (MFS)
  • 15. Tren Mobile Financial Services (MFS)
  • 16. SmartCity dan FinTech FinTech mendukung program smart city melalui sistem keuangan yang jauh lebih efisien dan efektif di segala teknologi yang diterapkan pada smartcity
  • 17. Smartcity sebagai Disruptor di Sektor Infrastruktur adalah pusat urban yang bergantung pada IT untuk meningkatkan efisiensi SMARTCITY Smartcity mau tidak mau bersinggungan dengan sektor infrastruktur Pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah akan membangun dunia digital yang lebih baik selain infrastruktur konvensional
  • 18. Smartcity sebagai Disruptor di Sektor Infrastruktur
  • 19. Infrastruktur IT semakin baik dan mudah digunakan banyak orang Penggunaan produk FinTech yang tepat sejalan dengan kesuksesan program Smartcity Datacenter sebagai salah satu komponen Smartcity dapat diintegrasikan dengan produk FinTech Smartcity sebagai Disruptor di Sektor Infrastruktur Tren Smartcity yang semakin meningkat dapat mendorong peningkatan penggunaan produk FinTech. Hal ini karena:
  • 20. Tren Investasi kepada Sektor FinTech Investasi global kepada sektor FinTech meingkat tiga kali lipat pada tahun 2014 dibandingkan dengan perkembangan investasi venture capital tahun sebelumnya
  • 21. Perubahan Struktur Layanan Industri Finansial 01. Munculnya provider baru khusus layanan finansial 02. Munculnya entiti non-perbankan (telekomunikasi/utili tas) 03. Konsolidasi merk-merk ternama 04. Munculnya konglomerat yang menggabungkan finansial dan non- finansial 05. Globalisasi pasar dan sistem perdagangan
  • 22. Perubahan Ketentuan Layanan Finansial Biaya Optimalisasi Internet Penurunan drastis atas biaya teknologi dan komunikasi 01 Mengakitbatkan: • Penurunan biaya proses dan laboratorium • Munculnya jaringan distribusi baru • Harga jual yang stabil • Munculnya produk finansial terpisah (unbundling) • Berkurangnya halangan untuk memasuki pasar 02
  • 23. Financial + Technology Low speed of information Barrier in widening access to services Potential asymmetry information Imbalance service quality High costs Old Financial Services Improve speed of information Widening access to services Reduce asymmetry information Improve Service Quality Reduce costs New Financial Service
  • 25. STUDI KASUS : M-PESA Research shows that new technology excites individual and creates desire for the product (Mas and Kumar, 2008) M-PESA was simple, but elegant, connecting all of Kenya financially. Presented as a financial tool for the wealthy that was also accessible to the poor, a certain prestige was attached to the service, driving up demand (Mas and Ng’weno, 2010) One of the biggest features of M- PESA was the ease of access to convert e-money into cash. Liquidity is the linchpin of M- PESA, a process dictated almost exclusively by the agents, effectively making them “Human ATMs” (Mas and Kumar, 2008).
  • 26. STUDI KASUS: M-PESA 18 Juta penduduk Kenya pengguna mobile phone dan 86%-nya pengguna M-PESA Pertumbuhan 88%/tahun sepanjang 2008 – 2011 2/3 populasi Kenya mentransfer $1.6 Miliar/bulan M-PESA diakses oleh pengguna mobile phone Merupakan bankless banking Transaksi keuangan mencapai 60% dari GDP Kenya
  • 27. KISAH SUKSES M-PESA 1. Menyelesaikan persoalan lama dengan cara berpikir baru a. Efisiensi waktu, uang dan menjamin keamanan transaksi b. Memberikan akses finansial bagi populasi yang tidak terakses perbankan sehingga dapat melakukan pengiriman dan penerimaan pembayaran 2. M-PESA = Agent Network 3. Dukungan pemerintah melalui regulasi 4. Infrastruktur pendukung memadai 5. Promosi dan edukasi 6. Dioperasikan oleh penyedia layanan seluler terbesar di Kenya (menguasai 80% pasar)
  • 28. Economic Leader dan M-PESA LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3 Mengubah kultur, sosial dan ekonomi. Memberikan cara pandang baru akan perbankan Waktu eksekusi, urgensi masalah, kesesuaian Identifikasi masalah, Pemetaan Potensi, Rancangan Persona Value Creation Relevance Effectiveness “Breakthrough – Game Changing”
  • 29. 29
  • 30. Relevansi M-PESA Safaricom Telco Company in Kenya Kondisi Kenya Saat Safaricom meluncurkan M-PESA pada tahun 2007, Kenya dalam keadaan kacau. Industri perbankan sudah tutup selama 4 hari, orang tidak dapat mengirim uang dari bank.
  • 31. Relevansi M-PESA LOGO M-PESA Kondisi Afrika Selatan Kondisi yang berbeda ditemukan di Afrika Selatan. Banyak sekali warga yang bekerja dan hidup di kota memiliki rekening bank. Akhirnya M-PESA di Afrika Selatan memutuskan untuk menutup layanannya pada bulan Juni 2016 Kesuksesan M-PESA di Kenya tidak serta merta dapat langsung direplikasi
  • 32. LESSON LEARNED Teknologi Kegagalan di Afrika Selatan bukan ada pada masalah teknologi Model Bisnis Sangat sulit untuk mengambil model bisnis dari luar negeri dan langsung diaplikasikan ke pasar yang baru Kehidupan Konsumen Produk seperti M-PESA harus masuk ke kehidupan sehari-hari konsumen Integrasi Untuk masuk ke bisnis ini, kuncinya adalah integrasi ke sistem Dominasi Pasar Kesuksesan di Kenya sangat didukung dominansi pasar Safaricom Target Pasar Jasa keuangan sangat punya target pasar yang spesifik
  • 34. Industri Terbesar Layanan Finansial merupakan industri terbesar di dunia Inovasi Pertumbuhan industri seluler menciptakan opportunities untuk inovasi di industri finansial Pengalaman Pengguna FinTech mengubah pengalaman pengguna dan layanan finansial Fintech = Inovasi Teknologi + Layanan Finansial Perkembangan Cepat Kehidupan berubah dan teknologi berkembang sangat cepat
  • 35. PENYEBAB FINTECH BERKEMBANG LEBIH CEPAT DARI INDUSTRI LAIN Democratization Disintermediation of Traditional Business Model Customer Experience Memberikan akses layanan high-level, top-of-market dapat diakses semua lapisan konsumen, bukan hanya institusi atau konsumen tertentu saja Masyarakat berkurang ketergantungan atas layanan tradisional finansial, seperti perbankan Inovasi teknologi terutama teknologi seluler memberikan pengalaman interaktif dan aplikasi yang sedergana
  • 36.
  • 39. Number of Fintech Companies 1362 companies across 54 countries Funding for Fintech Companies $25.8 Billions Total Funding Average $44 M/company 3 Fintech Latest Trends Service-based Investing Robo Investing Digital-based Equity Crowdfunding . Top Three Fintech Investors Citi Ventures JP Morgan Chase & Co Goldman Sach Global Fintech Investment Landscape
  • 40. The Rise of Fintech Singapore (LTP, 2015)
  • 41. The Rise of Fintech India (LTP, 2015)
  • 42. green SMEs (Small Medium Enterprises) adalah UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang mempunyai prinsip, kebijakan dan kegiatan yang memperbaiki kualitas hidup konsumen, pegawai, komunitas dan planet bumi Ada 3 alasan mengapa FinTech cocok untuk Green SMEs (Small and Medium Enterprises) _Green SMEs
  • 43. FinTech dan Dukungan kepada Green SMEs Pembiayaan konvensional melibatkan hubungan satu satu antara investor dan wirausahawan. FinTech dapat menghubungkan wirausahawan dan investor mendobrak batas yang ada dengan menggunakan seminimal mungkin perantara dan seminimal mungkin biaya yang dibayarkan Teknologi Membuka Wawasan Global Green SMEs
  • 44. FinTech dan Dukungan kepada Green SMEs FinTech mengubah aliran informasi dan proses penentuan keputusan yang konvensional menjadi lebih cepat dan lebih dekat ke lebih banyak pengambil keputusan investasi dalam waktu yang bersamaan Ada value baru yang dibuka di green SMEs
  • 45. Banyak investor yang kesulitan mendapatkan green SME dengan kualitas yang baik dan keuntungan yang menarik. FinTech membantu dengan cara melakukan standarisasi informasi. FinTech menentukan kondisi cukup seperti apa untuk diagregasi (dikumpulkan) Potensi yang besar dalam standarisasi dan agregasi data FinTech dan Dukungan kepada Green SMEs
  • 46. FinTech di Masa Depan Perbankan mempertahankan penjualan product-based dibandingkan menyesuaikan dengan kenyamanan pengguna. Bank dalam skenario ini akan bersaing di pasar yang semakin berkurang Digitally Disrupted Fokusnya membuat hidup pengguna lebih mudah tidak dengan monopoli asset dan sumber dari pendapatan berubah sejalan dengan berubahnya insight dari pengguna dan bank belajar bagaimana menggunakan kolaborasi untuk memuaskan pengguna Digitally Reimagined
  • 47. The Growth of Fintech in Indonesia Potential Fintech Indonesia
  • 48. The Growth of Fintech in Indonesia Bank Investment funds to Fintech
  • 49. 3 Tindakan Bank yang Memungkinkan Memenangkan Dunia Digital Act Open Gerakan open source memungkinkan banyak mendukung perkembangan teknologi yang lebih pesat akhir-akhir ini. Inovasi “open” di sektor lain juga dibutuhkan agar lebih banyak perkembangan muncul
  • 50. f 3 Tindakan Bank yang Memungkinkan Memenangkan Dunia DigitalCollaborate Di zaman sekarang, bank yang sudah ada harus lebih jeli melihat kesempatan kolaborasi dengan industri lain dan sektor dengan pandangan lain untuk mengidentifikasi cara baru menghasilkan value. Value inilah yang menjadi daya tarik dan membuat pengguna menggunakan layanan
  • 51. Social Media 3 Tindakan Bank yang Memungkinkan Memenangkan Dunia DigitalInvest Startup yang inovatif mempunyai inovasi yang banyak tapi butuh modal, sedangkan bank konvensional punya banyak modal tapi harus meningkatkan kemampuan untuk berinovasi. Mau tidak mau, banyak bank yang untuk berinvestasi pada FinTech agar mendapat win win solution.
  • 52. Payment Big Data & Analysis Lending Money Transfer Cryptocurrency 0201 0304 05 5 Fintech Startup Attractive for Banks
  • 53. Teknologi untuk menyederhanakan pengalaman layanan kesehatan. Oscar membuat sistem untuk mengatur layanan, memproses klaim medis, mengontrol biaya kesehatan dan memberikan transparansi Platform dimana investor dapat melihat-lihat bisnis yang telah dinilai oleh tim Funding Circle dan disetujui untuk diberikan pinjaman. Ketika telah disetujui, bisnis memasang permintaan pinjaman mereka Sebuah bank berbasis aplikasi. Atom tidak mempunyai cabang seperti bank konvensional, dan memiliki biaya yang lebih rendah dibanding bank pada umumnya. The Growth of Fintech in Indonesia
  • 54. Klarna membuat pembeli e-commerce dapat membayar barang setelah barang diterima. Broker saham yang memungkinkan pelanggannya membeli dan menjual saham di Amerika dengan komisi nol Solusi pembayaran yang memungkinkan siapapun menerima pembayaran lewat kartu kredit dengan smartphone atau tablet. The Growth of Fintech in Indonesia
  • 56.
  • 57. Data Pribadi Fintech mengelola banyak data pribadi dan informasi keuangan dari penggunanya Positif Positifnya, hal tersebut dapat menjadi bahan analisis yang sangat efektif Negatif Namun, di lain sisi penggunaan data-data tersebut dapat melanggar hak privasi dari penggunanya
  • 58. KEAMANAN INFORMASI PADA FINTECH Menurut ISO/IEC 17799:2005 tentang information security management system bahwa keamanan informasi adalah upaya perlindungan dari berbagai macam ancaman untuk memastikan keberlanjutan bisnis, meminimalisir risiko bisnis, dan meningkatkan investasi dan peluang bisnis.
  • 60. KEAMANAN INFORMASI PADA FINTECH Confidentiality Aspek ini bertindak sebagai pencegahan dari pihak yang tidak berwenang untuk mengakses informasi. Pada produk FinTech, penerapannya dapat berupa password, PIN atau verifikasi bentuk lain.
  • 61. KEAMANAN INFORMASI PADA FINTECH Integrity Aspek ini menjamin bahwa informasi yang ada selalu bersifat akurat, utuh dan tidak dimodifikasi oleh pihak yang tidak berwenang. Pada FinTech salah satu contoh penerapannya adalah teknik penyimpanan segala data keuangan yang benar.
  • 62. KEAMANAN INFORMASI PADA FINTECH Availability Aspek ini menjamin bahwa pengguna mempunyai kesempatan dan akses pada suatu informasi dengan memastikan bahwa pengguna dapat mengakses informasi kapanpun tanpa adanya gangguan dan tidak dalam format dimodifikasi oleh pihak yang tidak berwenang. Pada FinTech, contoh penerapannya adalah layanan dapat selalu diakses sesuai yang dijanjikannya.
  • 63. KEAMANAN INFORMASI PADA FINTECH Informasi Disimpan Sendiri Aspek Keamanan Informasi Ketentuan Privasi Data Pelajari produk FinTech, apakah ketiga aspek keamanan informasi bisa dipenuhi Jangan berikan data pribadi maupun informasi keuangan di tempat yang bukan seharusnya Penggunaan kata sandi dan informasi rahasia lainnya haruslah disimpan sendiri saja Baca ketentuan privasi yang diberikan oleh produk FinTech
  • 64. MODUS HACKING 32 Juta data pribadi, transaksi, serta data kartu kredit pengguna situs Ashley Madison dibuka oleh peretas (hacker) pada tahun 2015
  • 65. MODUS HACKING 117 Juta akun LinkedIn dijual oleh peretas (hacker) pada tahun 2016
  • 66. MODUS HACKING Pencurian data pribadi Data pribadi yang tersebar bisa disalahgunakan dan dijual ke pihak yang bersedia membayar. Data pribadi ini dapat digunakan untuk berbagai macam hal yang merugikan pengguna Penipuan dengan modus pengatasnamaan Jika pengguna tidak berhati-hati, kasus pengatasnamaan ini dapat menyebabkan kerugian. Pelaku menghubungi pengguna dengan nama operator atau orang terdekat lalu menggunakan kelengahan itu untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya Pemerasan dengan menyandera data yang dimiliki Kasus ini adalah pemerasan di era modern. Data pengguna yang dimiliki dienkripsi dan untuk mengembalikannya perlu ada uang tebusan. Uang tebusan ini dapat difasilitasi FinTech.
  • 67. PERAN BERBAGAI ELEMEN Pemerintah sebaiknya punya regulasi tentang FinTech agar segala keamanan informasi penggunanya terjamin Pemerintah Komunitas penggiat teknologi sebaiknya menjadi bagian yang memasyarakatkan pentingnya kemanan informasi dan privasi pengguna Komunitas Pemilik startup FinTech di Indonesia harus selalu mengedepankan kepentingan pengguna termasuk tidak boleh mengabaikan masalah keamanan informasi dan privasi Industri Sebagai pengguna produk FinTech, sudah seharusnya menjadi lebih jeli dalam menggunakan layanan FinTech dan melaporkannya apabila terdapat hal yang mencurigakan Konsumen
  • 68. PELUANG EKSPLORASI FINTECH Big Data yang sedang menjadi hal yang hangat dibicarakan manfaatnya di dunia teknologi, juga dapat digabungkan dengan potensi FinTech BIG DATA DAN FINTECH Sentimen pasar untuk Investasi Big Data dapat dimanfaatkan untuk FinTech dalam memahami kebutuhan pasar. Seperti apa tren transaksi yang ada, sehingga bisa memberi rekomendasi yang baik kepada pengguna Pemeringkatan kredit Analisis yang ada dari Big Data dapat dimanfaatkan untuk menentukan apakah orang pantas untuk mendapatkan kredit, dengan faktor-faktor yang belum pernah diaplikasikan oleh bank sebelumnya
  • 69. PELUANG EKSPLORASI FINTECH Pemerintah UKM Perbankan Internet Of Things Pemerintah Berbagai kebijakan harus diatur sedemikian rupa untuk menyesuaikan agar rakyat mendapatkan manfaat sebanyak—banyaknya dari tren era fintech. Perbankan Perbankan belum terlihat siap untuk menghadapi dunia digital, daripada menganggap fintech sebagai ancaman lebih baik perbankan menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan fintech. Internet Of Things Dengan sebanyak-banyaknya barang yang akan terkoneksi dengan internet di era ini, fintech dapat ikut menjadi fasilitator untuk membuat inovasi IoT lebih bervariasi UKM Dengan berbagai teknologi dari fintech misalnya POS(point of sales), mesin kasir berbasis aplikasi, serta teknologi mobile banking memungkinkan transaksi pada UKM menjadi jauh lebih baik.
  • 71. DUKUNGAN BEKRAF Aplikasi & Game Developers Arsitektur Desain Interior Desain Komunikasi Visual Desain Produk Fesyen Film, Animasi, & Video Fotografi Kriya Kuliner Musik Penerbitan Periklanan Seni Pertunjukan Fine Art Televisi dan Radio
  • 72. DUKUNGAN BEKRAF Aplikasi & Game Developers Arsitektur Desain Interior Desain Komunikasi Visual Desain Produk Fesyen Film, Animasi, & Video Fotografi Kriya Kuliner Musik Penerbitan Periklanan Seni Pertunjukan Fine Art Televisi dan Radio
  • 73. DUKUNGAN BEKRAF Aplikasi & Game Developers Arsitektur Desain Interior Desain Komunikasi Visual Desain Produk Fesyen Film, Animasi, & Video Fotografi Kriya Kuliner Musik Penerbitan Periklanan Seni Pertunjukan Fine Art Televisi dan Radio
  • 74. PERTIMBANGAN Regulasi Pendukung Aturan Global Perlindungan Konsumen & Edukasi Aturan Kompetisi (Claessenss, 2001)
  • 75. Kolaborasi pemerintah dan layanan finansial untuk memberikan insentif dan benefit guna mengajak investasi asing Yang Dibutuhkan FinTech Indonesia
  • 76. Kebutuhan investasi di Cyber Security untuk membangun ekosistem yang aman dan nyaman untuk FinTech Yang Dibutuhkan FinTech Indonesia
  • 77. Mendorong layanan finansial untuk berinvestasi dengan mendukung pembangunan ikubator dan akselerator FinTech Yang Dibutuhkan FinTech Indonesia
  • 78. Tidak melawan teknologi namun mengadopsi, beradaptasi dan melakukan ekspansi dengan teknologi Yang Dibutuhkan FinTech Indonesia
  • 79. Rekomendasi Untuk Indonesia 1. Pemerintah harus punya aturan yang jelas dalam mengatur FinTech agar tidak ada pihak yang dirugikan 2. Komunitas harus lebih banyak memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas agar tetap menggunakan teknologi secara cerdas 3. Di era sekarang, kolaborasi adalah hal yang sangat harus dijunjung tinggi termasuk fintech dengan berbagai bidang. Buat lebih banyak sarana untuk berkolaborasi dengan fintech
  • 80. Kesimpulan 1 FinTech akan menjadi masa depan perekonomian di dunia digital Potensi FinTech harus disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada Untuk menjadi fintech yang unggul harus dapat berkolaborasi maksimal dengan segala bidang yang mungkin 2 3 1 2 3 4
  • 81. REFERENSI • What’s a Green Business? – Green Business Network http://www.greenbusinessnetwork.org/about/whats-a- green-business • 7 lessons entrepreneur can learn from M-PESA’s SA Failure http://www.smesouthafrica.co.za/16510/Heres- what-you-really-should-know-about-Vodacoms-big-M-Pesa-disaster/ • B. Rahardjo. (1999). Keamanan Sistem Informasi Berbasis Internet. Bandung. • Hackers selling million LinkedIn Passwords http://money.cnn.com/2016/05/19/technology/linkedin-hack • Ashley Madison Hack: Everything to Know – Fortune http://fortune.com/2015/08/26/ashley-madison-hack • FinTech, Banks & Regulators : Collaboration is Key https://www.trulioo.com/blog/fintech-banks-regulators- collaboration-key • 15 Major Fintech Trends in 2016 | Singapore FinTech http://fintechnews.sg/2252/studies/15-major-fintech- trends-2016

Notas del editor

  1. Background placeholder: After choosing your image, Right click on the image -> Send to back -> Click on send to back
  2. Background placeholder: After choosing your image, Right click on the image -> Send to back -> Click on send to back
  3. Background placeholder: After choosing your image, Right click on the image -> Send to back -> Click on send to back