Dokumen tersebut membahas tentang tren teknologi finansial, implikasi fintech, pengaruh teknologi terhadap industri keuangan, dan peluang eksplorasi fintech di Indonesia. Ringkasannya adalah bahwa fintech berkembang cepat karena meningkatkan akses layanan keuangan, mengubah model bisnis tradisional, dan memberikan pengalaman baru bagi konsumen, serta berpotensi mendukung usaha kecil hijau di Indonesia.
6. PENDAHULUAN
Negara paling inovatif di dunia
menurut Global Innovation Index
MOZAMBIK = 0.33 JAMAIKA = 0.32
INDONESIA = 0.31
KENYA = 0.35
RWANDA = 0.34
8. PENDAHULUAN
Indikator
Institution
Human Capital and
Research
Market Sophistication
Business Sophistication
Knowledge and
Technology Outputs
Indonesia Singapura Malaysia Thailand
Creative Outputs
Infrastructure
0.08 0.99 0.71 0.35
0.39
0.39
0.12
0.29
0.45
0.40
0.97
0.96
1.00
0.92
0.78
1.00
0.74
0.81
0.85
0.76
0.77
0.69 0.55
0.64
0.66
0.62
0.71
0.58
9. SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL (CERDAS, BERTAKWA, BERMORAL DAN BERETIKA
IMPIAN
INDONESIA
PUSAT IPTEK DAN PERADABAN DUNIA
MANDIRI, ADIL DAN MERATA
BAROMETER EKONOMI
10. ECONOMIC LEADER
SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL
(CERDAS, BERTAKWA, BERMORAL DAN
BERETIKA
PUSAT IPTEK DAN PERADABAN DUNIA
MANDIRI, ADIL DAN MERATA
BAROMETER EKONOMI
12. Tiga Faktor Utama yang Mempengaruhi Layanan Finansial
Globalisasi
.
Deregulasi (Geografi
dan Produk)
Kemajuan Teknologi
Informasi
13. MOBILE
FINANCIAL SERVICES
(MFS)
Kemampuan untuk melakukan transaksi berbasis uang
menggunakan berbagai mobile devices
Wilayah-wilayah di Asia secara umum punya penetrasi
nasabah bank yang lebih rendah dibanding penyebaran
telepon genggam.
Hanya 42% orang dewasa di negara-negara Asia memiliki
rekening bank, sedangkan rata-rata penetrasi telepon
genggam sebesar 107.8%
16. SmartCity dan FinTech
FinTech mendukung program smart
city melalui sistem keuangan yang jauh
lebih efisien dan efektif di segala
teknologi yang diterapkan pada
smartcity
17. Smartcity sebagai Disruptor di Sektor
Infrastruktur
adalah pusat urban yang bergantung pada IT untuk
meningkatkan efisiensi
SMARTCITY
Smartcity mau tidak mau bersinggungan dengan sektor infrastruktur
Pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah akan membangun dunia digital yang lebih baik selain
infrastruktur konvensional
19. Infrastruktur IT semakin baik dan mudah digunakan banyak orang
Penggunaan produk FinTech yang tepat sejalan dengan kesuksesan program Smartcity
Datacenter sebagai salah satu komponen Smartcity dapat diintegrasikan dengan produk FinTech
Smartcity sebagai Disruptor di Sektor Infrastruktur
Tren Smartcity yang semakin meningkat dapat mendorong peningkatan penggunaan produk
FinTech. Hal ini karena:
20. Tren Investasi kepada Sektor FinTech
Investasi global kepada sektor FinTech meingkat tiga kali lipat pada tahun 2014
dibandingkan dengan perkembangan investasi venture capital tahun sebelumnya
21. Perubahan Struktur Layanan Industri
Finansial
01. Munculnya
provider baru
khusus layanan
finansial
02. Munculnya entiti
non-perbankan
(telekomunikasi/utili
tas)
03. Konsolidasi
merk-merk ternama
04. Munculnya
konglomerat yang
menggabungkan
finansial dan non-
finansial
05. Globalisasi pasar
dan sistem
perdagangan
22. Perubahan Ketentuan Layanan Finansial
Biaya Optimalisasi Internet
Penurunan drastis
atas biaya teknologi
dan komunikasi
01
Mengakitbatkan:
• Penurunan biaya proses dan laboratorium
• Munculnya jaringan distribusi baru
• Harga jual yang stabil
• Munculnya produk finansial terpisah (unbundling)
• Berkurangnya halangan untuk memasuki pasar
02
23. Financial + Technology
Low speed
of
information
Barrier in
widening
access to
services
Potential
asymmetry
information
Imbalance
service
quality
High costs
Old
Financial
Services
Improve
speed of
information
Widening
access to
services
Reduce
asymmetry
information
Improve
Service
Quality
Reduce
costs
New
Financial
Service
25. STUDI KASUS : M-PESA
Research shows that new
technology excites individual
and creates desire for the
product
(Mas and Kumar, 2008)
M-PESA was simple, but
elegant, connecting all of
Kenya financially.
Presented as a financial tool
for the wealthy that was also
accessible to the poor, a
certain prestige was attached
to the service, driving up
demand
(Mas and Ng’weno, 2010)
One of the biggest features of M-
PESA was the ease of access to
convert e-money into cash.
Liquidity is the linchpin of M-
PESA, a process dictated almost
exclusively by the agents,
effectively making them “Human
ATMs”
(Mas and Kumar, 2008).
26. STUDI KASUS: M-PESA
18 Juta penduduk Kenya pengguna mobile
phone dan 86%-nya pengguna M-PESA
Pertumbuhan 88%/tahun sepanjang 2008 –
2011
2/3 populasi Kenya mentransfer $1.6
Miliar/bulan
M-PESA diakses oleh pengguna mobile phone
Merupakan bankless banking
Transaksi keuangan mencapai 60% dari GDP
Kenya
27. KISAH SUKSES M-PESA
1. Menyelesaikan persoalan lama dengan cara berpikir baru
a. Efisiensi waktu, uang dan menjamin keamanan
transaksi
b. Memberikan akses finansial bagi populasi yang tidak
terakses perbankan sehingga dapat melakukan
pengiriman dan penerimaan pembayaran
2. M-PESA = Agent Network
3. Dukungan pemerintah melalui regulasi
4. Infrastruktur pendukung memadai
5. Promosi dan edukasi
6. Dioperasikan oleh penyedia layanan seluler terbesar di
Kenya (menguasai 80% pasar)
28. Economic Leader dan M-PESA
LEVEL
1
LEVEL
2
LEVEL
3
Mengubah kultur, sosial dan ekonomi. Memberikan cara
pandang baru akan perbankan
Waktu eksekusi, urgensi masalah, kesesuaian
Identifikasi masalah, Pemetaan Potensi, Rancangan Persona
Value
Creation
Relevance
Effectiveness
“Breakthrough – Game Changing”
30. Relevansi M-PESA
Safaricom
Telco Company in Kenya
Kondisi Kenya
Saat Safaricom meluncurkan M-PESA pada tahun 2007,
Kenya dalam keadaan kacau.
Industri perbankan sudah tutup selama 4 hari, orang tidak
dapat mengirim uang dari bank.
31. Relevansi M-PESA
LOGO M-PESA
Kondisi Afrika Selatan
Kondisi yang berbeda ditemukan di Afrika Selatan.
Banyak sekali warga yang bekerja dan hidup di kota
memiliki rekening bank.
Akhirnya M-PESA di Afrika Selatan memutuskan untuk
menutup layanannya pada bulan Juni 2016
Kesuksesan M-PESA di Kenya tidak serta merta dapat
langsung direplikasi
32. LESSON LEARNED
Teknologi
Kegagalan di Afrika Selatan bukan ada
pada masalah teknologi
Model Bisnis
Sangat sulit untuk mengambil model
bisnis dari luar negeri dan langsung
diaplikasikan ke pasar yang baru
Kehidupan Konsumen
Produk seperti M-PESA harus masuk
ke kehidupan sehari-hari konsumen
Integrasi
Untuk masuk ke bisnis ini, kuncinya
adalah integrasi ke sistem
Dominasi Pasar
Kesuksesan di Kenya sangat didukung
dominansi pasar Safaricom
Target Pasar
Jasa keuangan sangat punya target
pasar yang spesifik
34. Industri Terbesar
Layanan Finansial merupakan industri
terbesar di dunia
Inovasi
Pertumbuhan industri seluler menciptakan
opportunities untuk inovasi di industri finansial
Pengalaman Pengguna
FinTech mengubah pengalaman pengguna
dan layanan finansial
Fintech = Inovasi Teknologi + Layanan Finansial
Perkembangan Cepat
Kehidupan berubah dan teknologi
berkembang sangat cepat
35. PENYEBAB FINTECH BERKEMBANG LEBIH CEPAT DARI INDUSTRI LAIN
Democratization
Disintermediation
of Traditional
Business Model
Customer
Experience
Memberikan akses layanan high-level,
top-of-market dapat diakses semua
lapisan konsumen, bukan hanya institusi
atau konsumen tertentu saja
Masyarakat berkurang ketergantungan
atas layanan tradisional finansial, seperti
perbankan
Inovasi teknologi terutama teknologi
seluler memberikan pengalaman interaktif
dan aplikasi yang sedergana
39. Number of Fintech
Companies
1362 companies across 54
countries
Funding for Fintech
Companies
$25.8 Billions Total Funding
Average $44 M/company
3 Fintech Latest
Trends
Service-based Investing
Robo Investing
Digital-based Equity Crowdfunding
.
Top Three Fintech
Investors
Citi Ventures
JP Morgan Chase & Co
Goldman Sach
Global Fintech Investment Landscape
42. green SMEs (Small Medium Enterprises) adalah UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang mempunyai prinsip, kebijakan dan kegiatan
yang memperbaiki kualitas hidup konsumen, pegawai, komunitas dan planet bumi
Ada 3 alasan mengapa FinTech cocok untuk Green SMEs (Small and Medium Enterprises)
_Green SMEs
43. FinTech dan Dukungan kepada
Green SMEs
Pembiayaan konvensional melibatkan
hubungan satu satu antara investor
dan wirausahawan. FinTech dapat
menghubungkan wirausahawan dan
investor mendobrak batas yang ada
dengan menggunakan seminimal
mungkin perantara dan seminimal
mungkin biaya yang dibayarkan
Teknologi Membuka Wawasan
Global Green SMEs
44. FinTech dan Dukungan kepada
Green SMEs
FinTech mengubah aliran informasi dan proses
penentuan keputusan yang konvensional
menjadi lebih cepat dan lebih dekat ke lebih
banyak pengambil keputusan investasi dalam
waktu yang bersamaan
Ada value baru yang dibuka di green
SMEs
45. Banyak investor yang kesulitan mendapatkan
green SME dengan kualitas yang baik dan
keuntungan yang menarik. FinTech membantu
dengan cara melakukan standarisasi informasi.
FinTech menentukan kondisi cukup seperti apa
untuk diagregasi (dikumpulkan)
Potensi yang besar dalam
standarisasi dan agregasi data
FinTech dan Dukungan kepada
Green SMEs
46. FinTech di Masa Depan
Perbankan mempertahankan
penjualan product-based
dibandingkan menyesuaikan
dengan kenyamanan pengguna.
Bank dalam skenario ini akan
bersaing di pasar yang semakin
berkurang
Digitally
Disrupted
Fokusnya membuat hidup pengguna
lebih mudah tidak dengan monopoli
asset dan sumber dari pendapatan
berubah sejalan dengan berubahnya
insight dari pengguna dan bank
belajar bagaimana menggunakan
kolaborasi untuk memuaskan
pengguna
Digitally
Reimagined
47. The Growth of Fintech in Indonesia
Potential Fintech Indonesia
48. The Growth of Fintech in Indonesia
Bank Investment funds to Fintech
49. 3 Tindakan Bank
yang
Memungkinkan
Memenangkan
Dunia Digital
Act Open
Gerakan open source memungkinkan banyak
mendukung perkembangan teknologi yang
lebih pesat akhir-akhir ini. Inovasi “open” di
sektor lain juga dibutuhkan agar lebih banyak
perkembangan muncul
50. f
3 Tindakan Bank
yang
Memungkinkan
Memenangkan
Dunia DigitalCollaborate
Di zaman sekarang, bank yang sudah ada harus
lebih jeli melihat kesempatan kolaborasi
dengan industri lain dan sektor dengan
pandangan lain untuk mengidentifikasi cara
baru menghasilkan value. Value inilah yang
menjadi daya tarik dan membuat pengguna
menggunakan layanan
51. Social Media
3 Tindakan Bank
yang
Memungkinkan
Memenangkan
Dunia DigitalInvest
Startup yang inovatif mempunyai inovasi yang banyak
tapi butuh modal, sedangkan bank konvensional
punya banyak modal tapi harus meningkatkan
kemampuan untuk berinovasi. Mau tidak mau,
banyak bank yang untuk berinvestasi pada FinTech
agar mendapat win win solution.
53. Teknologi untuk
menyederhanakan
pengalaman layanan
kesehatan. Oscar membuat
sistem untuk mengatur
layanan, memproses klaim
medis, mengontrol biaya
kesehatan dan memberikan
transparansi
Platform dimana investor
dapat melihat-lihat bisnis
yang telah dinilai oleh tim
Funding Circle dan disetujui
untuk diberikan pinjaman.
Ketika telah disetujui, bisnis
memasang permintaan
pinjaman mereka
Sebuah bank berbasis
aplikasi. Atom tidak
mempunyai cabang seperti
bank konvensional, dan
memiliki biaya yang lebih
rendah dibanding bank pada
umumnya.
The Growth of Fintech in Indonesia
54. Klarna membuat pembeli
e-commerce dapat
membayar barang setelah
barang diterima.
Broker saham yang
memungkinkan
pelanggannya membeli
dan menjual saham di
Amerika dengan komisi
nol
Solusi pembayaran yang
memungkinkan siapapun
menerima pembayaran
lewat kartu kredit dengan
smartphone atau tablet.
The Growth of Fintech in Indonesia
57. Data Pribadi
Fintech mengelola banyak data pribadi dan
informasi keuangan dari penggunanya
Positif
Positifnya, hal tersebut dapat menjadi bahan
analisis yang sangat efektif
Negatif
Namun, di lain sisi penggunaan data-data
tersebut dapat melanggar hak privasi dari
penggunanya
58. KEAMANAN INFORMASI
PADA FINTECH
Menurut ISO/IEC 17799:2005 tentang information security
management system bahwa keamanan informasi adalah upaya
perlindungan dari berbagai macam ancaman untuk memastikan
keberlanjutan bisnis, meminimalisir risiko bisnis, dan meningkatkan
investasi dan peluang bisnis.
60. KEAMANAN INFORMASI PADA
FINTECH
Confidentiality
Aspek ini bertindak sebagai pencegahan dari pihak yang tidak berwenang untuk
mengakses informasi. Pada produk FinTech, penerapannya dapat berupa
password, PIN atau verifikasi bentuk lain.
61. KEAMANAN INFORMASI PADA
FINTECH
Integrity
Aspek ini menjamin bahwa informasi yang ada selalu bersifat akurat, utuh
dan tidak dimodifikasi oleh pihak yang tidak berwenang. Pada FinTech salah satu
contoh penerapannya adalah teknik penyimpanan segala data keuangan yang
benar.
62. KEAMANAN INFORMASI PADA
FINTECH
Availability
Aspek ini menjamin bahwa pengguna mempunyai kesempatan dan
akses pada suatu informasi dengan memastikan bahwa pengguna
dapat mengakses informasi kapanpun tanpa adanya gangguan dan
tidak dalam format dimodifikasi oleh pihak yang tidak berwenang.
Pada FinTech, contoh penerapannya adalah layanan dapat selalu
diakses sesuai yang dijanjikannya.
63. KEAMANAN INFORMASI PADA FINTECH
Informasi
Disimpan Sendiri
Aspek Keamanan
Informasi
Ketentuan Privasi Data
Pelajari produk FinTech, apakah
ketiga aspek keamanan informasi
bisa dipenuhi
Jangan berikan data pribadi maupun
informasi keuangan di tempat yang
bukan seharusnya
Penggunaan kata sandi dan
informasi rahasia lainnya haruslah
disimpan sendiri saja
Baca ketentuan privasi yang
diberikan oleh produk FinTech
64. MODUS HACKING
32 Juta data pribadi, transaksi, serta data kartu kredit pengguna situs Ashley
Madison dibuka oleh peretas (hacker) pada tahun 2015
66. MODUS HACKING
Pencurian data pribadi
Data pribadi yang tersebar bisa disalahgunakan
dan dijual ke pihak yang bersedia membayar.
Data pribadi ini dapat digunakan untuk berbagai
macam hal yang merugikan pengguna
Penipuan dengan modus
pengatasnamaan
Jika pengguna tidak berhati-hati, kasus
pengatasnamaan ini dapat menyebabkan
kerugian. Pelaku menghubungi pengguna dengan
nama operator atau orang terdekat lalu
menggunakan kelengahan itu untuk meraup
keuntungan sebesar-besarnya
Pemerasan dengan menyandera
data yang dimiliki
Kasus ini adalah pemerasan di era modern. Data
pengguna yang dimiliki dienkripsi dan untuk
mengembalikannya perlu ada uang tebusan.
Uang tebusan ini dapat difasilitasi FinTech.
67. PERAN BERBAGAI ELEMEN
Pemerintah sebaiknya
punya regulasi tentang
FinTech agar segala
keamanan informasi
penggunanya terjamin
Pemerintah
Komunitas penggiat teknologi
sebaiknya menjadi bagian
yang memasyarakatkan
pentingnya kemanan informasi
dan privasi pengguna
Komunitas
Pemilik startup FinTech di
Indonesia harus selalu
mengedepankan kepentingan
pengguna termasuk tidak boleh
mengabaikan masalah keamanan
informasi dan privasi
Industri
Sebagai pengguna produk
FinTech, sudah seharusnya
menjadi lebih jeli dalam
menggunakan layanan FinTech
dan melaporkannya apabila
terdapat hal yang mencurigakan
Konsumen
68. PELUANG EKSPLORASI FINTECH
Big Data yang sedang menjadi hal yang hangat
dibicarakan manfaatnya di dunia teknologi, juga
dapat digabungkan dengan potensi FinTech
BIG DATA DAN FINTECH
Sentimen pasar untuk Investasi
Big Data dapat dimanfaatkan
untuk FinTech dalam memahami
kebutuhan pasar. Seperti apa tren
transaksi yang ada, sehingga
bisa memberi rekomendasi yang
baik kepada pengguna
Pemeringkatan kredit
Analisis yang ada dari Big Data
dapat dimanfaatkan untuk
menentukan apakah orang
pantas untuk mendapatkan kredit,
dengan faktor-faktor yang belum
pernah diaplikasikan oleh bank
sebelumnya
69. PELUANG EKSPLORASI FINTECH
Pemerintah
UKM
Perbankan
Internet Of
Things
Pemerintah
Berbagai kebijakan harus diatur
sedemikian rupa untuk
menyesuaikan agar rakyat
mendapatkan manfaat
sebanyak—banyaknya dari tren
era fintech.
Perbankan
Perbankan belum terlihat siap
untuk menghadapi dunia digital,
daripada menganggap fintech
sebagai ancaman lebih baik
perbankan menjalin kerjasama
dan kolaborasi dengan fintech.
Internet Of Things
Dengan sebanyak-banyaknya
barang yang akan terkoneksi
dengan internet di era ini, fintech
dapat ikut menjadi fasilitator
untuk membuat inovasi IoT lebih
bervariasi
UKM
Dengan berbagai teknologi dari
fintech misalnya POS(point of sales),
mesin kasir berbasis aplikasi, serta
teknologi mobile banking
memungkinkan transaksi pada UKM
menjadi jauh lebih baik.
71. DUKUNGAN BEKRAF
Aplikasi & Game Developers
Arsitektur
Desain Interior
Desain Komunikasi Visual
Desain Produk
Fesyen
Film, Animasi, & Video
Fotografi
Kriya
Kuliner
Musik
Penerbitan
Periklanan
Seni Pertunjukan
Fine Art
Televisi dan Radio
72. DUKUNGAN BEKRAF
Aplikasi & Game Developers
Arsitektur
Desain Interior
Desain Komunikasi Visual
Desain Produk
Fesyen
Film, Animasi, & Video
Fotografi
Kriya
Kuliner
Musik
Penerbitan
Periklanan
Seni Pertunjukan
Fine Art
Televisi dan Radio
73. DUKUNGAN BEKRAF
Aplikasi & Game Developers
Arsitektur
Desain Interior
Desain Komunikasi Visual
Desain Produk
Fesyen
Film, Animasi, & Video
Fotografi
Kriya
Kuliner
Musik
Penerbitan
Periklanan
Seni Pertunjukan
Fine Art
Televisi dan Radio
75. Kolaborasi pemerintah dan layanan finansial untuk
memberikan insentif dan benefit guna mengajak investasi
asing
Yang Dibutuhkan
FinTech Indonesia
76. Kebutuhan investasi di Cyber Security untuk membangun
ekosistem yang aman dan nyaman untuk FinTech
Yang Dibutuhkan
FinTech Indonesia
77. Mendorong layanan finansial untuk berinvestasi dengan
mendukung pembangunan ikubator dan akselerator FinTech
Yang Dibutuhkan
FinTech Indonesia
78. Tidak melawan teknologi namun mengadopsi, beradaptasi
dan melakukan ekspansi dengan teknologi
Yang Dibutuhkan
FinTech Indonesia
79. Rekomendasi Untuk
Indonesia
1. Pemerintah harus punya aturan yang jelas dalam
mengatur FinTech agar tidak ada pihak yang
dirugikan
2. Komunitas harus lebih banyak memberikan
pengetahuan kepada masyarakat luas agar tetap
menggunakan teknologi secara cerdas
3. Di era sekarang, kolaborasi adalah hal yang
sangat harus dijunjung tinggi termasuk fintech
dengan berbagai bidang. Buat lebih banyak
sarana untuk berkolaborasi dengan fintech
80. Kesimpulan
1 FinTech akan menjadi masa depan
perekonomian di dunia digital
Potensi FinTech harus disesuaikan
dengan kondisi dan situasi yang ada
Untuk menjadi fintech yang unggul
harus dapat berkolaborasi maksimal
dengan segala bidang yang mungkin
2
3 1
2
3
4
81. REFERENSI
• What’s a Green Business? – Green Business Network http://www.greenbusinessnetwork.org/about/whats-a-
green-business
• 7 lessons entrepreneur can learn from M-PESA’s SA Failure http://www.smesouthafrica.co.za/16510/Heres-
what-you-really-should-know-about-Vodacoms-big-M-Pesa-disaster/
• B. Rahardjo. (1999). Keamanan Sistem Informasi Berbasis Internet. Bandung.
• Hackers selling million LinkedIn Passwords http://money.cnn.com/2016/05/19/technology/linkedin-hack
• Ashley Madison Hack: Everything to Know – Fortune http://fortune.com/2015/08/26/ashley-madison-hack
• FinTech, Banks & Regulators : Collaboration is Key https://www.trulioo.com/blog/fintech-banks-regulators-
collaboration-key
• 15 Major Fintech Trends in 2016 | Singapore FinTech http://fintechnews.sg/2252/studies/15-major-fintech-
trends-2016