1. Laporan ini memberikan ringkasan tentang pengamatan bentuk sel melalui mikroskop pada beberapa preparat seperti spermatozoa, balantidium, tulang kompak, dan jaringan daun jagung.
2. Sel-sel tersebut memiliki bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan jenisnya, misalnya spermatozoa berbentuk seperti kecebong dengan kepala, leher dan ekor, sedangkan balantidium berbentuk bulat dengan
1. LAPORAN HASIL PENGAMATAN BENTUK SEL
NAMA KELOMPOK :
1. AMALIA RIAMDANI
2. LUSYANA JELLY KOMALASARI
3. SAVIRA BELLA INDRIYANI
4. VITA KARENINA
KELAS XI IPA 3
SMA N I DUKUHWARU
TAHUN AJARAN 2017/2018
2. Laporan Hasil Pengamatan Bentuk Sel
1 Dasar Teori
a. Sejarah Penemuan Sel
1. ROBERT HOOKE
Teori = Merupakan penemu sel, setelah mengamati sayatan gabus kering.
Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan
Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan
tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. Kata sel berasal dari
katabahasa Latin cellula yang berarti rongga/ruangan. Pada tahun 1835,
sebelum teori Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar
kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung
di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh
kebutuhan hidupnya terpenuhi.
3. 2. SCHEILDEN & SCHWANN
Teori = Sel merupakan kesatuan struktural
Scheiden & Schwan adalah tokoh ilmuan yang telah berjasa dalam dunia
mikrobiologi, dengan teori sel merupakan suatu kesatuan struktural (berdasarkan
bentuk). Scheilden mengamati sel pada tumbuhan danSchwann mengamati sel
pada hewan. Berikut adalah hasil pengamatannya:
Sel Hewan
1. tidak memiliki dinding sel
2. tidak memiliki plastida
3. memiliki lisosom
4. memiliki sentrosom
5. timbunan zat berupa lemak dan glikogen
Sel Tumbuhan
1. memiliki dinding sel dan membran sel
2. umumnya memiliki plastida
3. tidak memiliki lisosom
4. tidak memiliki sentrosom
5. timbunan zat berupa pati
4. 3. RUDHOLF VIRCHOW
Teori = Sel merupakan kesatuan pertumbuhan(omne cellulae e cellula)
Virchow berperan dalam banyak penemuan penting. Meskipun dia dan Theodor
Schwann tidak disebutkan bersamaan, dia paling banyak diketahui karena
theorinya tentang sel. Ia adalah orang pertama yang menemukan sel-sel
leukemia. Dia adalah orang pertama yang menerima dan menjiplak hasil kerja
Robert Remak yang memnyatakan asalu usul sel adalah pembagian unsur
sebelumnya. Teori ini ia tuangkan dalam epigram Omnis cellula e cellula (“setiap
sel berasal dari sel sebelumnya”) yang dipublikasikan tahun 1858. (epigram ini
sebenarnya ditemukan François-Vincent Raspail tapi dipopulerkan oleh
Virchow). Ini adalah penolakan terhadap konsep generasi spontan (spontaneous
generation), yang menyatakan organisme berasal dari benda mati.
5. 4. Felix Dujardin
Beliau adalah seorang ahli biologi Perancis lahir di Tours. Ia diingat untuk
penelitian tentang protozoa dan invertebrata lainnya.
Pada tahun 1840 ia diangkat sebagai profesor geologi dan mineralogi di
Universitas Toulouse, dan selama tahun berikutnya adalah seorang profesor
zoologi dan botani di
Rennes. Kemudian dalam karirnya ia menjadi anggota Académie des Prancis
ilmu.
Mengenai latar belakang pendidikan.
Dujardin dikenal karena karyanya dengan kehidupan binatang mikroskopis, dan
pada tahun 1834 mengusulkan bahwa kelompok baru organisme bersel satu
disebut Rhizopoda; berarti "akar-kaki". Nama itu kemudian diubah menjadi
Protozoa. Selain itu Dalam Foraminifera, ternyata dia menemukan sebuah
kehidupan formless substansi yang dinamakannya "sarcode"; yang kemudian
diganti oleh protoplasma oleh Hugo von Mohl, protoplasma itulah yang dia
anggap bagian terpenting dalam sel.
6. 2 Tujuan
Untuk mengetahui bentuk sel balantidium,monocotyl Jagung daun
P.L,spermatozoa,compast bone,W.M
Untuk memenuhi tugas biologi tental sel
3 Alat & Bahan
3.1 Alat
Mikroskop
Handphone
3.2 Bahan
Preparat dari Balantidium,monocotyl Jagung Daun
P.L,spermatozoa,compact bone W.M
4 Cara Kerja
a. Letakan mikroskop di tempat terang, buka diafragma sampai maksimal
b. Atur posisi cermin datar atau cekung sedemikian rupa sehingga kaca
kondensor menjadi terang
c. Naikan kondensor sampai maksimal dengan memutar tombol kondensor
d. Tempatkan preparat di meja mikroskop
e. Turunkan tabung mikroskop sampai lensa obyektif hamper menyentuh gelas
penutup
f. Melalui lensa okuler, amati preparat sampai terfokus dengan cara memutar
pengatur kasar dan pengatur halus.
7. 5. Hasil
Spermatozoa
Spermatozoid atau sel sperma atau spermatozoa (berasal dari
bahasa Yunani kuno yang berarti benih, dan yang berarti makhluk hidup)
adalah sel dari sistem reproduksi laki-laki. Sel sperma akan membuahi
ovum untuk membentuk zigot. Zigot adalah sebuah sel dengan
kromosom lengkap yang akan berkembang menjadi embrio.Sel sperma
manusia adalah sel sistem reproduksi utama dari laki-laki. Sel sperma
memiliki jenis kelamin laki-laki atau perempuan. Sel sperma manusia
terdiri atas kepala yang berukuran 5 µm x 3 µm dan ekor sepanjang
50 µm. Sel sperma pertama kali diteliti oleh seorang murid dari Antonie
van Leeuwenhoek tahun 1677.Sperma berbentuk seperti kecebong, dan
terbagi menjadi 3 bagian yaitu: kepala, leher dan ekor. Kepala berbentuk
lonjong agak gepeng berisi inti (nucleus). Bagian leher menghubungkan
kepala dengan bagian tengah. Sedangkan ekor berfungsi untuk bergerak
maju, panjang ekor sekitar 10 kali bagian kepala.Urutan pertumbuhan
sperma (spermatogenesis) adalah sebagai berikut: spermatogonium
(membelah 2), spermatosit pertama (membelah 2), spermatosit kedua
(membelah 2), spermatid dan tumbuh menjadi spermatozoa
(sperma).Pada pria dewasa normal, proses spermatogenesis terus
berlangsung sepanjang hidup, walaupun kualitas dan kuantitasnya
makin menurun dengan bertambahnya usia.Menurut hasil penelitian
yang diterbitkan American Journal of Obstetrics & Gynecology, pada
8. Maret 2013, manusia menghasilkan sperma yang paling sehat itu
umumnya pada musim dingin dan awal musim semi. Itu sebabnya,
sembilan bulan kemudian atau pas musim gugur, banyak bayi dilahirkan.
Balantidium
Balantidium coli merupakan satu satunya protozoa yang bersifat parasit
dari golongan cilliata yang menimbulakan penyakit desentri atau
balantidiasis pada manusia.
Dilihat dari sistem klasifikasinya balantidium coli golongan dari kelas
litostomatea dan famili dari banaltiididae. hospes definitifnya adalah
manusia kera, dan hospes dalam siklus hidupnya yaitu hospes definitif
reservoir adalah babi. Dalam siklus hidupnya mempunyai dua stadium
dimana kedua stadium ini mempunyai 2 tempat yang berbeda, yaitu
stadium kista dan syadoim tropozoid. Sebenarnya Balantidium coli
mempunyai siklus hidup yang hampir sama seperti Entamoeba histolitica
Cuma kista dalam balantidium coli tidak dapat membelah.
9. Compact Bone W.M
Tulang ini teksturnya halus dan sangat kuat.
Tulang kompak memiliki sedikit rongga dan lebih banyak mengandung
kapur (Calsium Phosfat dan Calsium Carbonat) sehingga tulang menjadi
padat dan kuat.
Kandungan tulang manusia dewasa lebih banyak mengandung kapur
dibandingkan dengan anak-anak maupun bayi.
Bayi dan anak-anak memiliki tulang yang lebih banyak mengandung
serat-serat sehingga lebih lentur.
Monocotyl Jagung Daun P.L
Adalah sebuah preparat yang digunakan sebagai penelitian untuk daun
monokotil jagung secara lebih jelas dengan menggunakan mikroskop.
Berfungsi untuk meneliti bentuk daun monokotil jagung secara
mikroskopik menggunakan mikroskop.
10. 6. Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum biologi mengenai sel hewan, sel tumbuhan
dan hewan-hewan kecil lainnya dapat disimpulkan bahwa :
1. Sel merupakan penyusun struktur kehidupan yang paling kecil atau
paling sederhana
2. Pada sel hewan bentuk sel tidak tetap karena tidak memiliki dinding
sel sehingga membrane sel dapat bergerak dengan bebas
3. Pada tumbuhan memiliki bentuk yang tetap karena memiliki sel
sehingga geraka membrane sel terbatas
4. Pada praktikum mengenai sel hewan dan tumbuhan adapun alat-alat
yang digunakan diantaranya; mikroskop binokuler, objek glass, tissue
silet, batang korek api, jarum pentul dan cover glass.
5. Pada praktikum mengenai sel hewan dan tumbuhan adapun alat-alat
yang digunakan diantaranya; bawang merah, gabus, dan epitel
bagian data.